You are on page 1of 6

Jurnal Kesehatan

Volume 10, Nomor 3, Juni 2021


ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online)
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Pengaruh Edukasi Teknik Menyusui Terhadap Keterampilan Menyusui


Pada Ibu Nifas di PMB Nurhasanah Bandar Lampung Tahun 2021

The Effect of Breastfeeding Technique Education on Breastfeeding Skills in


Post-partum Women at PMB Nurhasanah Bandar Lampung in 2021.

Nanda Puspita Sari1


1
Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia

ARTICLE INFO ABSTRACT/ ABSTRAK

Article history Mother's knowledge of breastfeeding techniques will provide a deep


understanding of the good or bad effects of breastfeeding. Improving breastfeeding
Received date practices optimally. The success of breastfeeding mothers depends on breastfeeding
Revised date
techniques for postpartum mothers. Breastfeeding process that needs to be carried out
Accepted date
and adhered to by breastfeeding mothers after giving birth, for at least six months.
Keywords: From the results of the initial pre-survey at PMB Nurhasanah Bandar Lampung in
August, data obtained for the last 3 months from May-July there were 28 parturition
Breastfeeding mothers in 2020. The results of the pre-survey at PMB Nurhasanah Bandar Lampung
Techniques, were still low in exclusive breastfeeding due to low milk production factors such as
BreastfeedingSkills, maternal nutrition. breastfeeding, psychology, rest, breast care and breastfeeding
Mother techniques.
The purpose of this study was to determine the effect of Breastfeeding
Engineering Education on breastfeeding skills in postpartum mothers at PMB
Nurhasanah Bandar Lampung in 2021. This type of research was a Quasy
Experimental Design with a One Group Pre Test-Post Test Design approach. The
data taken in the form of primary data, tested with the Wilcoxon Matched Paires test,
then processed using a computer.
Kata kunci:
Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui akan membawa pemahaman yang
TeknikMenyusui, mendalam pada dampak baik ataupun buruknya pemberian ASI Meningkatnya
Keterampilan Menyusui, praktik menyusui secara optimal. keberhasilan Ibu menyusui tergantung teknik
Ibu
menyusui pada ibu nifas. Proses menyusui yang perlu dilakukan dan ditaati Ibu
Menyusui pasca melahirkan, paling sedikit enam bulan. Dari hasil Prasurvey awal di
PMB Nurhasanah Bandar Lampung pada Agustus didapatkan data 3 bulan terkahir
dari bulan Mei- Juli terdapat 28 ibu partus pada tahun 2020. Hasil pra survey di PMB
Nurhasanah Bandar Lampung masih terdapat rendahnya ASI eksklusif karena
dipengaruhi faktor rendahnya produksi ASI seperti nutrisi ibu menyusui, psikologis,
istirahat, perawatan payudara dan teknik menyusui.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Edukasi Teknik
Menyusui terhadap keterampilan menyusui pada ibu nifas di PMB Nurhasanah
Bandar Lampung Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimental
Design dengan pendekatan One Group Pre Test-Post Test Design. Data yang diambil
berupa data primer, diuji dengan uji Wilcoxon Matched Paires, kemudian diolah
dengan menggunakan computer.

Copyright © 2020 Jurnal Kesehatan


All rights reserved

Corresponding Author:

Peneliti pertama,
Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia
Email: nandapuspita576@gmail.com

PENDAHULUAN tahun 2019 sebesar 69,3% sedangkan target


pencapaian ASI ekslusif diprovinsi Lampung
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan adalah 80% . Hasil cakupan ini capaian ini
yang ideal untuk bayi terutama pada bulan- sedikit lebih tinggi dibandingkan pada tahun
bulan pertama. ASI merupakan pangan 2018 dan 2017 yaitu65,26% dan tahun 2016
kompleks karena mengandung zat-zat gizi 56,26% (Dinkes Provinsi Lampung, 2019 ).
lengkap, yang merupakan nutrisi ideal untuk Dari hasil Prasurvey awal di PMB
menunjang kesehatan, pertumbuhan dan Nurhasanah Bandar Lampung pada Agustus
perkembangan bayi secara optimal. Seribu didapatkan data 3 bulan terkahir dari bulan
hari pertama kehidupan seorang anak adalah Mei- Juli terdapat 28 ibu partus pada tahun
masa kritis yang menentukan masa 2020. Hasil pra survey di PMB Nurhasanah
depannya, dan pada periode itu anak Bandar Lampung masih terdapat rendahnya
Indonesia menghadapi gangguan ASI eksklusif karena dipengaruhi faktor
pertumbuhan yang serius. Yang menjadi rendahnya produksi ASI seperti nutrisi ibu
masalah, lewat dari 1000 hari, dampak buruk menyusui, psikologis, istirahat, perawatan
kekurangan gizi sangat sulit diobati payudara dan teknik menyusui. Berdasarkan
(Kemenkes RI, 2015). Salah satu upaya latar belakang tersebut, peneliti tertarik
perbaikan gizi masyarakat pada awal melakukan penelitian mengenai Teknik
kehidupan adalah dengan pemberian Air Menyusui, diketahui dari 8 ibu nifas 3
Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam diantaranya memperagakan cara menyusui
bulan pertama khehidupan, dilanjutkan yang tidak benar 3 diantaranya tidak
sampai dengan usia anak dua tahun memberikan ASI secara ekslusif pada anak
(Infodatin, 2014). pertamanya, dan 2 diantaranya meminta
Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi alami untuk memberikan susu formula pada bayi
bagi bayi yang merupakan suatu emulsi karena merasa ASInya kurang lancar. Hal ini
lemak yang mudah dicerna dan disekresi oleh mengindikasikan rendahnya pengetahuan ibu
kedua kelenjar mamae dari ibu melalui tentang teknik menyusui dan masih
proses laktasi. ASI terdiri dari air, alfa kurangnya minat ibu dalam memberikan ASI
laktoalbumin, laktosa kasein, asam amino , secara ekslusif. sehingga penting untuk
antibodi terhadap kuman , virus dan jamur. dilakukan edukasi atau pendidikan kesehatan
Antibodi yang terkandung dalam ASI adalah tentang teknik meyusui yang baik dan benar,
imunoglobin A(Ig A), bersama dengan sehingga ibu nifas lebih mudah memahami
sistem komplemen yang terdiri dari limfosit , dan memiliki pengalaman langsung
lactobacillus , lactoferin , dan lisozim dan mempraktekan teknik menyusui yang tepat.
sebagainya. Komponen–komponen tersebut Berdasarkan fenomena tersebut peneliti
berperan penting dalam perlawanan penyakit tertarik untuk melakukan suatu penelitian
pada bayi . dengan judul “Pengaruh Edukasi Teknik
Berdasarkan data profil kesehatan Menyusui Terhadap Keterampilan Menyusui
Indonesia tahun 2019 cakupan bayi pada Ibu Nifas di PMB Nurhasanah Bandar
mendapat ASI eksklusif tahun 2019 yaitu Lampung Tahun 2021.”
sebesar 67,74%. Angka tersebut sudah
melampaui target Renstra tahun 2019 yaitu METODE
50%. Persentase tertinggi cakupan pemberian
ASI eksklusif terdapat pada Provinsi Nusa Jenis penelitian menggunakan Quasy
Tenggara Barat (86,26%), sedangkan Eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest
persentase terendah terdapat di Provinsi Design. Penelitian dilakukan bulan Februari -
Papua Barat (41,12%). (Kemenkes, RI,2019). April 2021 di PMB Wilayah Kota Bandar
Lampung yaitu PMB Nurhasanah. Populasi
Persentase pemberian ASI ekslusif pada
dalam penelitian ini yaitu ibu Nifas di PMB
bayi 0-6 bulan diprovinsi lampung pada Nurhasanah yang memenuhi kriteria inklusi dan
Jurnal Kesehatan
Volume 10, Nomor 3, Juni 2021
ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online)
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

ekslusi yaitu ibu nifas yang bersedia menjadi JUMLAH 18 100%


responden, ibu nifas yang melahirkan di PMB 3 PENDIDIKAN
Nurhasanah, Ibu yang mengalami putting lecet, SD 7 38,9%
ibu yang memiliki kecemasan, dan tidak ada SMP 6 33,3%
kelainan pada payudara. Data yang diambil SMA 4 22,2%
merupakan data primer yang didapatkan Perguruan Tinggi 1 5,6%
menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan
ibu nifas tentang Teknik menyusui yang benar. JUMLAH 18 100%
Pengumpulan data dilakukan langsung 4 PEKERJAAN
oleh peneliti, yaitu diawali dengan adanya
persetujuan dari responden, apabila responden IRT 14 77,8%
menyetujui maka selanjutnya responden Wiraswasta 4 22,2%
diharuskan mengisi lembar informed concent. JUMLAH 18 100%
Selanjutnya dilakukan pretest pada kelompok
untuk melihat tingkat pengetahuan responden Tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh
sebelum diberikan intervensi dengan ibu nifas di PMB Nurhasanah yang menjadi
menggunakan lembar observasi, pretest sampel adalah memiliki rentang usia 20-35 tahun
dilakukan selama 15 menit dengan memberikan (55,6%) atau 10 orang. Berdasarkan paritas
lembar kuesioner kepada responden,setelah multigravida sebanyak 23 orang (63,9%)
responden mengisi lembar kuesioner, responden primigravida sebanyak 12 orang (66,7%). Dilihat
diberikan intervensi berupa Teknik menyusui dari segi pendidikan mayoritas adalah lulusan SD
yang benar, intervensi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu 8 orang (38,9%), SMP 6 orang (33,3%),
yang pertama saat ibu hari nifas pertama yaitu SMA yaitu 4 orang (22,2%), sedangkan
selama 45 menit dan yang kedua saat ibu perguruan tingggi 1 orang (5,6%). Dilihat dari
kunjungan nifas di hari ke tujuh untuk status pekerjaan hampir seluruh responden
memahami ulang Kembali Teknik menusui yang bekerja sebagai IRT yaitu 14 orang (77,8%),
telah diberikan. Setelah itu peneliti melakukan wiraswasta 4 orang (22,2%).
penilaian kembali (posttest) kepada responden
dengan memberikan kembali kuesioner untuk Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden
menilai tingkat pengetahuan responden. BerdasarkanTingkat Pengetahuan
Kemudian peneliti mengumpulkan kembali Ibu Nifas Tentang Edukasi Teknik
lembar kuesioner yang sudah diisi oleh Menyusui
responden. Penelitian ini juga sudah
mendapatkan Keterangan Layak Etik dari Komite Tingkat Frekuensi Percentase
Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes
Pengetahuan (%)
Tanjungkarang dengan Nomor surat
No.362/KEPK-TJK/XII/2021.
Pre-Test Baik 7 38.9
HASIL
Kurang 11 61.1
Tabel 1. Karakteristik Responden di PMB Total 18 100.0
Nurhasanah Bandar Lampung Post-Test Baik 16 88.9
Tahun 2021 Kurang 2 11.1
Total 18 100.0
No Karakteristik Jumlah Presentase
Berdasarkan tabel diatas pada pre-test
1 UMUR responden terbesar berada pada tingkat
<20 tahun 8 44,4% pengetahuan cukup yaitu sebanyak 7 orang
20-35 tahun 10 55,6% (38,9%), terdapat 11 orang dengan tingkat
pengetahuan kurang (61,1%). Sedangkan pada
JUMLAH 18 100% post-test terdapat 16 orang dengan tingkat
pengetahuan baik (88,9%), 2 orang dengan
2 PARITAS
tingkat pengetahuan kurang (11,1%).
Primi 12 66,7%
Multi 6 33,3%
didapatkan hasil 16 responden dengan tingkat
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data pengetahuan baik (88,9%) dan 2 orang dengan
pengetahuan kurang (11,1%) yang artinya terjadi
Kelompok Statistic df Sig. peningkatan yang pesat setelah diberikan
edukasi. Hal ini sesuai dengan teori Notoatmodjo
Pre- ,936 18 ,000 (2010), yang menyatakan bahwa semakin
test bertambah usia seseorang maka proses
Post- ,93 18 ,000 perkembangan mentalnya juga akan semakin
test baik. Selain itu usia juga berpengaruh pada daya
ingat seseorang. Semakin cukup umur, tingkat
Dari hasil pengujian normalitas kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih
baik.
menggunakan uji Shapiro Wilk di atas,
Dilihat dari segi pendidikan pada pre-test
terlihat bahwa untuk data skor keterampilan kelompok intervensi didapatkan 7 orang
ibu nifas di kelompok sebelum dan sesudah responden dengan tingkat pengetahuan kurang
intervensi memiliki nilai Sig. sebesar 0.000 yang mayoritas berpendidikan SD. Penelitian ini
(lebih kecil dari nilai alpha 0.05) yang berarti sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh
menolak Ho dan menerima Ha. Notoatmodjo (2010), bahwa tingkat pendidikan
dapat mempengaruhi proses pembelajaran pada
Tabel 5. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank-Test setiap individu. Tingkat pendidikan seseorang
akan berpengaruh pada saat pemberian respon
N Mean Sum Asymp pada sebuah objek maupun subjek.
Rank of Sig. (2- Hasil dari penelitian ini diketahui dari 18
Rank tailed) responden yang diteliti paling banyak responden
Post Negative 0a .00 .00 .000 bekerja sebagai IRT, yaitu sebanyak 14 orang
Eks Rank (77,8%) sedangkan sisa nya berjumlah 4 orang
Pre Positive 10b 5.50 55.00 (22,2%) bekerja sebagai wiraswasta. Dari total 18
Eks Rank responden kelompok pre-test sebelum
Ties 8c diberikannya intervensi didapatkan 11 orang
Total 18 dengan pengetahuan kurang dan seluruhnya
bekerja sebagai IRT. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Maya
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 18
(2014) yang menyatakan bahwa ada terdapat
responden ibu nifas yang mengalami
hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu
peningkatan pengetahuan tentang pengaruh
pekerja dengan ibu yang tidak bekerja dengan
Teknik menyusui yang benar dari pre-test ke
nilai p-value 0,000. Menurut Maya (2014)
post-test adalah sebanyak 18 responden atau
lingkungan seperti status pekerjaan dapat
semuanya, sedangkan tidak ada responden (0)
mempengaruhi pengetahuan seseorang.
yang nilainya masih tetap sama dari pre-test ke
Pada penelitian yang dilakukan di PMB
post-test. Dari tabel tersebut juga didapatkan
Nurhasanah tahun 2021 ini diketahui nilai rata-
bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,000
rata pengetahuan ibu nifas sebelum diberikan
< ,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
intervensi Pemberian edukasi Teknik menyusui
dan Ha diterima, yaitu ada peningkatan
dalam penelitian ini mengalami keberhasilan saat
pengetahuan ibu nifas tentang Teknik menyusui
sebelum dan setelah diberikan intervensi terbukti
yang benar di PMB Nurhasanah Bandar
dari nilai rata-rata yang mengalami kenaikan.
Lampung Tahun 2021.
Sesuai dengan pendapat dari Sukidjo Noto
Atmojo dalam (Ali, 2010) bahwa pendidikan
PEMBAHASAN
kesehatan adalah suatu usaha untuk menolong
individu, kelompok masyarakat dalam
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari
meningkatkan kemampuan perilaku untuk
18 responden yang diteliti adalah seluruhnya
mencapai kesehatan secara optimal. Pendidikan
berada dalam rentan usia reproduktif yaitu 20-35
kesehatan dapat diartikan sebagai suatu upaya
tahun. Hasil pre-test dari kelompok intervensi
kesehatan yang bertujuan untuk menjadikan
adalah didapatkan 11 orang dengan pengetahuan
kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di
kurang (61,1%) dan 7 orang dengan pengetahuan
masyarakat. Pendidikan kesehatan juga dapat
cukup (38,9%) sedangkan saat post-test
Jurnal Kesehatan
Volume 10, Nomor 3, Juni 2021
ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online)
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

menolong dan mendorong individu agar mampu


secara mandiri atau berkelompok mengadakan DAFTAR PUSTAKA
kegiatan dalam upaya mencapai hidup sehat.
Untuk melakukan uji hipotesis maka data Agus, Riyanto dan Budiman. (2013). Kapita
dari penelitian ini harus diuji terlebih dahulu Selekta Kuisioner Pengetahuan dan
normalitasnya. Uji normalitas dilakukan dengan
Sikap Dalam Penelitian Kesehatan.
bantuan SPSS, dan didapatkan hasil nilai
signifikansi pretest (0,939) dan nilai signifikansi Jakarta : Salemba Medika
posttest (0,93), sedangkan nilai signifikansi pre- Apriyani, N., Kristiyanti, R., & Susiatmi, S.
test kelompok kontrol adalah (0,010) dan post- A. (2015). Pengetahuan Ibu Nifas
test (0,001) . Dengan demikian distribusi data tentang Teknik Menyusui dengan
dinyatakan tidak normal, sehingga uji analisis kejadian putting susu lecet. Jurnal Ilmiah
yang dapat dilakukan yaitu dengan uji statistik
non parametrik. Sesuai dengan hasil yang didapat Kesehatan (JIK)
dari uji normalitas data maka uji statistic yang Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian
digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.
non parametrik yaitu uji hipotesis Willcoxon Jakarta: PT. Rineka Cipta
Rank Test / Willcoxon Matched Pair Signed- Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur
Rank Test. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.000 < 0,05
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan Jakarta : Rineka Cipta
hasil tersebut maka ada pengaruh edukasi Teknik Asih, Yusari , Risneni. (2016). Asuhan
menyusui terhadap keterampilan menyusui pada Kebidanan Nifas dan menyusui. Jakarta:
ibu nifas di PMB Nurhasanah Bandar Lampung Trans Info Media
Tahun 2021. Astutik, Reni Y. (2015). Asuhan Kebidanan
Penelitian ini menunjukan bahwa edukasi
teknik menyusui berpengaruh terhadap
Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta:
keterampilan menyusui ibu nifas. Dalam Trans Info Media
penelitian ini pengaruh yang ditunjukan kurang Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk
signifikan secara statistik. Dari hasil observasi Indonesia Hasil Sesnsus Penduduk
yang peneliti lakukan, sebagian besar responden Tahun 2016. jakarta
tidak memiliki pengetahuan yang bagus Cashion, Perry, Lowdermilk. (2013).
mengenai teknik menyusui sehingga
keterampilan menyusui belum dapat dikatakan Keperawatan Maternitas Edisi 8.
baik. Tidak semua aspek penilaian teknik Singapore: Elsevier Morby.
menyusui yang benar dapat dimengerti dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2019).
dilakukan oleh responden sehingga Profil kesehatan Provinsi Lampung
keterampilan menyusui tidak tercapai secara 2019. Lampung
sempurna. Setelah pemberian edukasi teknik
Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
menyusui, aspek teknik menyusui sebagian besar
sudah dapat dilakukan dengan benar yang (2019). Profil Kesehatan Kota Bandar
sebelumnya tidak dilakukan dengan benar oleh Lampung 2019. Lampung.
responden. Hajri , Wa O., S., dan La Ode Alifariki .
(2020). Pengaruh bimbingan teknik
SIMPULAN menyusui terhdaap sikap ibu hamil
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada trimester tiga dalam pemberian ASI
pengaruh edukasi Teknik menyusui terhadap ekslusif . Majalah Kesehatan. Vol. 6. No.
keterampilan menyusui pada ibu nifas di PMB 4
Nurhasanah Bandar Lampung Tahun 2021 yang Kuswanti, I. (2014). Pengaruh pendidikan
dibuktikan setelah dilakukan uji hipotesis kesehatan terhadap keterampilan
Wilcoxon Signed Rank-Test dan didapatkan hasil
menyusui pada ibu post partum ditinjau
Asymp Sig. (2-tailed) yaitu 0,000<0,05.
dari paritas. Jurnal Kesehatan Samodra
Ilmu
Proverawati, Atikah dan Eni Rahmawati.
(2010). Kapita Selekta ASI dan
Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta, CV.

You might also like