Pengaruh Edukasi Teknik Menyusui Terhadap Keterampilan Menyusui
Pada Ibu Nifas di PMB Nurhasanah Bandar Lampung Tahun 2021
The Effect of Breastfeeding Technique Education on Breastfeeding Skills in
Post-partum Women at PMB Nurhasanah Bandar Lampung in 2021.
Nanda Puspita Sari1
1 Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia
ARTICLE INFO ABSTRACT/ ABSTRAK
Article history Mother's knowledge of breastfeeding techniques will provide a deep
understanding of the good or bad effects of breastfeeding. Improving breastfeeding Received date practices optimally. The success of breastfeeding mothers depends on breastfeeding Revised date techniques for postpartum mothers. Breastfeeding process that needs to be carried out Accepted date and adhered to by breastfeeding mothers after giving birth, for at least six months. Keywords: From the results of the initial pre-survey at PMB Nurhasanah Bandar Lampung in August, data obtained for the last 3 months from May-July there were 28 parturition Breastfeeding mothers in 2020. The results of the pre-survey at PMB Nurhasanah Bandar Lampung Techniques, were still low in exclusive breastfeeding due to low milk production factors such as BreastfeedingSkills, maternal nutrition. breastfeeding, psychology, rest, breast care and breastfeeding Mother techniques. The purpose of this study was to determine the effect of Breastfeeding Engineering Education on breastfeeding skills in postpartum mothers at PMB Nurhasanah Bandar Lampung in 2021. This type of research was a Quasy Experimental Design with a One Group Pre Test-Post Test Design approach. The data taken in the form of primary data, tested with the Wilcoxon Matched Paires test, then processed using a computer. Kata kunci: Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui akan membawa pemahaman yang TeknikMenyusui, mendalam pada dampak baik ataupun buruknya pemberian ASI Meningkatnya Keterampilan Menyusui, praktik menyusui secara optimal. keberhasilan Ibu menyusui tergantung teknik Ibu menyusui pada ibu nifas. Proses menyusui yang perlu dilakukan dan ditaati Ibu Menyusui pasca melahirkan, paling sedikit enam bulan. Dari hasil Prasurvey awal di PMB Nurhasanah Bandar Lampung pada Agustus didapatkan data 3 bulan terkahir dari bulan Mei- Juli terdapat 28 ibu partus pada tahun 2020. Hasil pra survey di PMB Nurhasanah Bandar Lampung masih terdapat rendahnya ASI eksklusif karena dipengaruhi faktor rendahnya produksi ASI seperti nutrisi ibu menyusui, psikologis, istirahat, perawatan payudara dan teknik menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Edukasi Teknik Menyusui terhadap keterampilan menyusui pada ibu nifas di PMB Nurhasanah Bandar Lampung Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimental Design dengan pendekatan One Group Pre Test-Post Test Design. Data yang diambil berupa data primer, diuji dengan uji Wilcoxon Matched Paires, kemudian diolah dengan menggunakan computer.
Peneliti pertama, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia Email: nandapuspita576@gmail.com
PENDAHULUAN tahun 2019 sebesar 69,3% sedangkan target
pencapaian ASI ekslusif diprovinsi Lampung Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan adalah 80% . Hasil cakupan ini capaian ini yang ideal untuk bayi terutama pada bulan- sedikit lebih tinggi dibandingkan pada tahun bulan pertama. ASI merupakan pangan 2018 dan 2017 yaitu65,26% dan tahun 2016 kompleks karena mengandung zat-zat gizi 56,26% (Dinkes Provinsi Lampung, 2019 ). lengkap, yang merupakan nutrisi ideal untuk Dari hasil Prasurvey awal di PMB menunjang kesehatan, pertumbuhan dan Nurhasanah Bandar Lampung pada Agustus perkembangan bayi secara optimal. Seribu didapatkan data 3 bulan terkahir dari bulan hari pertama kehidupan seorang anak adalah Mei- Juli terdapat 28 ibu partus pada tahun masa kritis yang menentukan masa 2020. Hasil pra survey di PMB Nurhasanah depannya, dan pada periode itu anak Bandar Lampung masih terdapat rendahnya Indonesia menghadapi gangguan ASI eksklusif karena dipengaruhi faktor pertumbuhan yang serius. Yang menjadi rendahnya produksi ASI seperti nutrisi ibu masalah, lewat dari 1000 hari, dampak buruk menyusui, psikologis, istirahat, perawatan kekurangan gizi sangat sulit diobati payudara dan teknik menyusui. Berdasarkan (Kemenkes RI, 2015). Salah satu upaya latar belakang tersebut, peneliti tertarik perbaikan gizi masyarakat pada awal melakukan penelitian mengenai Teknik kehidupan adalah dengan pemberian Air Menyusui, diketahui dari 8 ibu nifas 3 Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam diantaranya memperagakan cara menyusui bulan pertama khehidupan, dilanjutkan yang tidak benar 3 diantaranya tidak sampai dengan usia anak dua tahun memberikan ASI secara ekslusif pada anak (Infodatin, 2014). pertamanya, dan 2 diantaranya meminta Air susu ibu (ASI) adalah nutrisi alami untuk memberikan susu formula pada bayi bagi bayi yang merupakan suatu emulsi karena merasa ASInya kurang lancar. Hal ini lemak yang mudah dicerna dan disekresi oleh mengindikasikan rendahnya pengetahuan ibu kedua kelenjar mamae dari ibu melalui tentang teknik menyusui dan masih proses laktasi. ASI terdiri dari air, alfa kurangnya minat ibu dalam memberikan ASI laktoalbumin, laktosa kasein, asam amino , secara ekslusif. sehingga penting untuk antibodi terhadap kuman , virus dan jamur. dilakukan edukasi atau pendidikan kesehatan Antibodi yang terkandung dalam ASI adalah tentang teknik meyusui yang baik dan benar, imunoglobin A(Ig A), bersama dengan sehingga ibu nifas lebih mudah memahami sistem komplemen yang terdiri dari limfosit , dan memiliki pengalaman langsung lactobacillus , lactoferin , dan lisozim dan mempraktekan teknik menyusui yang tepat. sebagainya. Komponen–komponen tersebut Berdasarkan fenomena tersebut peneliti berperan penting dalam perlawanan penyakit tertarik untuk melakukan suatu penelitian pada bayi . dengan judul “Pengaruh Edukasi Teknik Berdasarkan data profil kesehatan Menyusui Terhadap Keterampilan Menyusui Indonesia tahun 2019 cakupan bayi pada Ibu Nifas di PMB Nurhasanah Bandar mendapat ASI eksklusif tahun 2019 yaitu Lampung Tahun 2021.” sebesar 67,74%. Angka tersebut sudah melampaui target Renstra tahun 2019 yaitu METODE 50%. Persentase tertinggi cakupan pemberian ASI eksklusif terdapat pada Provinsi Nusa Jenis penelitian menggunakan Quasy Tenggara Barat (86,26%), sedangkan Eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest persentase terendah terdapat di Provinsi Design. Penelitian dilakukan bulan Februari - Papua Barat (41,12%). (Kemenkes, RI,2019). April 2021 di PMB Wilayah Kota Bandar Lampung yaitu PMB Nurhasanah. Populasi Persentase pemberian ASI ekslusif pada dalam penelitian ini yaitu ibu Nifas di PMB bayi 0-6 bulan diprovinsi lampung pada Nurhasanah yang memenuhi kriteria inklusi dan Jurnal Kesehatan Volume 10, Nomor 3, Juni 2021 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online) http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
ekslusi yaitu ibu nifas yang bersedia menjadi JUMLAH 18 100%
responden, ibu nifas yang melahirkan di PMB 3 PENDIDIKAN Nurhasanah, Ibu yang mengalami putting lecet, SD 7 38,9% ibu yang memiliki kecemasan, dan tidak ada SMP 6 33,3% kelainan pada payudara. Data yang diambil SMA 4 22,2% merupakan data primer yang didapatkan Perguruan Tinggi 1 5,6% menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan ibu nifas tentang Teknik menyusui yang benar. JUMLAH 18 100% Pengumpulan data dilakukan langsung 4 PEKERJAAN oleh peneliti, yaitu diawali dengan adanya persetujuan dari responden, apabila responden IRT 14 77,8% menyetujui maka selanjutnya responden Wiraswasta 4 22,2% diharuskan mengisi lembar informed concent. JUMLAH 18 100% Selanjutnya dilakukan pretest pada kelompok untuk melihat tingkat pengetahuan responden Tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh sebelum diberikan intervensi dengan ibu nifas di PMB Nurhasanah yang menjadi menggunakan lembar observasi, pretest sampel adalah memiliki rentang usia 20-35 tahun dilakukan selama 15 menit dengan memberikan (55,6%) atau 10 orang. Berdasarkan paritas lembar kuesioner kepada responden,setelah multigravida sebanyak 23 orang (63,9%) responden mengisi lembar kuesioner, responden primigravida sebanyak 12 orang (66,7%). Dilihat diberikan intervensi berupa Teknik menyusui dari segi pendidikan mayoritas adalah lulusan SD yang benar, intervensi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu 8 orang (38,9%), SMP 6 orang (33,3%), yang pertama saat ibu hari nifas pertama yaitu SMA yaitu 4 orang (22,2%), sedangkan selama 45 menit dan yang kedua saat ibu perguruan tingggi 1 orang (5,6%). Dilihat dari kunjungan nifas di hari ke tujuh untuk status pekerjaan hampir seluruh responden memahami ulang Kembali Teknik menusui yang bekerja sebagai IRT yaitu 14 orang (77,8%), telah diberikan. Setelah itu peneliti melakukan wiraswasta 4 orang (22,2%). penilaian kembali (posttest) kepada responden dengan memberikan kembali kuesioner untuk Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden menilai tingkat pengetahuan responden. BerdasarkanTingkat Pengetahuan Kemudian peneliti mengumpulkan kembali Ibu Nifas Tentang Edukasi Teknik lembar kuesioner yang sudah diisi oleh Menyusui responden. Penelitian ini juga sudah mendapatkan Keterangan Layak Etik dari Komite Tingkat Frekuensi Percentase Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes Pengetahuan (%) Tanjungkarang dengan Nomor surat No.362/KEPK-TJK/XII/2021. Pre-Test Baik 7 38.9 HASIL Kurang 11 61.1 Tabel 1. Karakteristik Responden di PMB Total 18 100.0 Nurhasanah Bandar Lampung Post-Test Baik 16 88.9 Tahun 2021 Kurang 2 11.1 Total 18 100.0 No Karakteristik Jumlah Presentase Berdasarkan tabel diatas pada pre-test 1 UMUR responden terbesar berada pada tingkat <20 tahun 8 44,4% pengetahuan cukup yaitu sebanyak 7 orang 20-35 tahun 10 55,6% (38,9%), terdapat 11 orang dengan tingkat pengetahuan kurang (61,1%). Sedangkan pada JUMLAH 18 100% post-test terdapat 16 orang dengan tingkat pengetahuan baik (88,9%), 2 orang dengan 2 PARITAS tingkat pengetahuan kurang (11,1%). Primi 12 66,7% Multi 6 33,3% didapatkan hasil 16 responden dengan tingkat Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data pengetahuan baik (88,9%) dan 2 orang dengan pengetahuan kurang (11,1%) yang artinya terjadi Kelompok Statistic df Sig. peningkatan yang pesat setelah diberikan edukasi. Hal ini sesuai dengan teori Notoatmodjo Pre- ,936 18 ,000 (2010), yang menyatakan bahwa semakin test bertambah usia seseorang maka proses Post- ,93 18 ,000 perkembangan mentalnya juga akan semakin test baik. Selain itu usia juga berpengaruh pada daya ingat seseorang. Semakin cukup umur, tingkat Dari hasil pengujian normalitas kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih baik. menggunakan uji Shapiro Wilk di atas, Dilihat dari segi pendidikan pada pre-test terlihat bahwa untuk data skor keterampilan kelompok intervensi didapatkan 7 orang ibu nifas di kelompok sebelum dan sesudah responden dengan tingkat pengetahuan kurang intervensi memiliki nilai Sig. sebesar 0.000 yang mayoritas berpendidikan SD. Penelitian ini (lebih kecil dari nilai alpha 0.05) yang berarti sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh menolak Ho dan menerima Ha. Notoatmodjo (2010), bahwa tingkat pendidikan dapat mempengaruhi proses pembelajaran pada Tabel 5. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank-Test setiap individu. Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh pada saat pemberian respon N Mean Sum Asymp pada sebuah objek maupun subjek. Rank of Sig. (2- Hasil dari penelitian ini diketahui dari 18 Rank tailed) responden yang diteliti paling banyak responden Post Negative 0a .00 .00 .000 bekerja sebagai IRT, yaitu sebanyak 14 orang Eks Rank (77,8%) sedangkan sisa nya berjumlah 4 orang Pre Positive 10b 5.50 55.00 (22,2%) bekerja sebagai wiraswasta. Dari total 18 Eks Rank responden kelompok pre-test sebelum Ties 8c diberikannya intervensi didapatkan 11 orang Total 18 dengan pengetahuan kurang dan seluruhnya bekerja sebagai IRT. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maya Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 18 (2014) yang menyatakan bahwa ada terdapat responden ibu nifas yang mengalami hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu peningkatan pengetahuan tentang pengaruh pekerja dengan ibu yang tidak bekerja dengan Teknik menyusui yang benar dari pre-test ke nilai p-value 0,000. Menurut Maya (2014) post-test adalah sebanyak 18 responden atau lingkungan seperti status pekerjaan dapat semuanya, sedangkan tidak ada responden (0) mempengaruhi pengetahuan seseorang. yang nilainya masih tetap sama dari pre-test ke Pada penelitian yang dilakukan di PMB post-test. Dari tabel tersebut juga didapatkan Nurhasanah tahun 2021 ini diketahui nilai rata- bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,000 rata pengetahuan ibu nifas sebelum diberikan < ,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak intervensi Pemberian edukasi Teknik menyusui dan Ha diterima, yaitu ada peningkatan dalam penelitian ini mengalami keberhasilan saat pengetahuan ibu nifas tentang Teknik menyusui sebelum dan setelah diberikan intervensi terbukti yang benar di PMB Nurhasanah Bandar dari nilai rata-rata yang mengalami kenaikan. Lampung Tahun 2021. Sesuai dengan pendapat dari Sukidjo Noto Atmojo dalam (Ali, 2010) bahwa pendidikan PEMBAHASAN kesehatan adalah suatu usaha untuk menolong individu, kelompok masyarakat dalam Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari meningkatkan kemampuan perilaku untuk 18 responden yang diteliti adalah seluruhnya mencapai kesehatan secara optimal. Pendidikan berada dalam rentan usia reproduktif yaitu 20-35 kesehatan dapat diartikan sebagai suatu upaya tahun. Hasil pre-test dari kelompok intervensi kesehatan yang bertujuan untuk menjadikan adalah didapatkan 11 orang dengan pengetahuan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di kurang (61,1%) dan 7 orang dengan pengetahuan masyarakat. Pendidikan kesehatan juga dapat cukup (38,9%) sedangkan saat post-test Jurnal Kesehatan Volume 10, Nomor 3, Juni 2021 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online) http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
menolong dan mendorong individu agar mampu
secara mandiri atau berkelompok mengadakan DAFTAR PUSTAKA kegiatan dalam upaya mencapai hidup sehat. Untuk melakukan uji hipotesis maka data Agus, Riyanto dan Budiman. (2013). Kapita dari penelitian ini harus diuji terlebih dahulu Selekta Kuisioner Pengetahuan dan normalitasnya. Uji normalitas dilakukan dengan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. bantuan SPSS, dan didapatkan hasil nilai signifikansi pretest (0,939) dan nilai signifikansi Jakarta : Salemba Medika posttest (0,93), sedangkan nilai signifikansi pre- Apriyani, N., Kristiyanti, R., & Susiatmi, S. test kelompok kontrol adalah (0,010) dan post- A. (2015). Pengetahuan Ibu Nifas test (0,001) . Dengan demikian distribusi data tentang Teknik Menyusui dengan dinyatakan tidak normal, sehingga uji analisis kejadian putting susu lecet. Jurnal Ilmiah yang dapat dilakukan yaitu dengan uji statistik non parametrik. Sesuai dengan hasil yang didapat Kesehatan (JIK) dari uji normalitas data maka uji statistic yang Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. non parametrik yaitu uji hipotesis Willcoxon Jakarta: PT. Rineka Cipta Rank Test / Willcoxon Matched Pair Signed- Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Rank Test. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan Jakarta : Rineka Cipta hasil tersebut maka ada pengaruh edukasi Teknik Asih, Yusari , Risneni. (2016). Asuhan menyusui terhadap keterampilan menyusui pada Kebidanan Nifas dan menyusui. Jakarta: ibu nifas di PMB Nurhasanah Bandar Lampung Trans Info Media Tahun 2021. Astutik, Reni Y. (2015). Asuhan Kebidanan Penelitian ini menunjukan bahwa edukasi teknik menyusui berpengaruh terhadap Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta: keterampilan menyusui ibu nifas. Dalam Trans Info Media penelitian ini pengaruh yang ditunjukan kurang Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk signifikan secara statistik. Dari hasil observasi Indonesia Hasil Sesnsus Penduduk yang peneliti lakukan, sebagian besar responden Tahun 2016. jakarta tidak memiliki pengetahuan yang bagus Cashion, Perry, Lowdermilk. (2013). mengenai teknik menyusui sehingga keterampilan menyusui belum dapat dikatakan Keperawatan Maternitas Edisi 8. baik. Tidak semua aspek penilaian teknik Singapore: Elsevier Morby. menyusui yang benar dapat dimengerti dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2019). dilakukan oleh responden sehingga Profil kesehatan Provinsi Lampung keterampilan menyusui tidak tercapai secara 2019. Lampung sempurna. Setelah pemberian edukasi teknik Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. menyusui, aspek teknik menyusui sebagian besar sudah dapat dilakukan dengan benar yang (2019). Profil Kesehatan Kota Bandar sebelumnya tidak dilakukan dengan benar oleh Lampung 2019. Lampung. responden. Hajri , Wa O., S., dan La Ode Alifariki . (2020). Pengaruh bimbingan teknik SIMPULAN menyusui terhdaap sikap ibu hamil Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada trimester tiga dalam pemberian ASI pengaruh edukasi Teknik menyusui terhadap ekslusif . Majalah Kesehatan. Vol. 6. No. keterampilan menyusui pada ibu nifas di PMB 4 Nurhasanah Bandar Lampung Tahun 2021 yang Kuswanti, I. (2014). Pengaruh pendidikan dibuktikan setelah dilakukan uji hipotesis kesehatan terhadap keterampilan Wilcoxon Signed Rank-Test dan didapatkan hasil menyusui pada ibu post partum ditinjau Asymp Sig. (2-tailed) yaitu 0,000<0,05. dari paritas. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Proverawati, Atikah dan Eni Rahmawati. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.