Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Dalam Kegiatan Public Relation PDF
Komunikasi Dalam Kegiatan Public Relation PDF
Abstract
Organizations in maintaining the sustainability of life requires communication.
Good established communication will affect the harmonious and harmony relations
between the organization and its publics. A positive image is represented if there
is a harmonious interaction between an organization and its publics. Imaging of an
organization is usually attached to public relations. Imaging can be awakened/built if
there is a harmonious and pleasant communication between an organization and its
publics. To support public relations activities, organization requires communication to
be able to interact with the public in two-way communication. A PR practitioner should
be able to make other people understand the message delivered so as to create mutual
symbiosis between the two parties. Thus, the impression captured by the public is a
positive impression of the organization. Public relations also allows feed back to the
public so that the public can freely response the message from the organization and
express what they want and what they complaint. The public response will be followed
up so that the public will be satisfied on what the organization done to the public. Public
relations is also constantly evaluating so that public opinion can be well controlled.
Thus, public relations is an activity which essentially directs the organization to gain
public recognition. Further public relations stride motion seeking to form public opinion
that benefit the organization so that a positive image of the public will be given to an
organization.
Abstrak
Organisasi akan tetap langgeng saat terbangun komunikasi yang baik. Komunikasi
yang baik akan mempengaruhi hubungan yang harmonis dan selaras antara organisasi
dan publiknya. Sebuah citra positif terbangun jika ada interaksi yang harmonis antara
organisasi dan publiknya. Untuk mendukung kegiatan public relations, organisasi
membutuhkan komunikasi dua arah. Seorang praktisi PR harus mampu membuat orang
lain memahami pesan yang disampaikan sehingga tercipta simbiosis antara kedua
belah pihak. Dengan demikian, kesan yang ditangkap oleh masyarakat adalah kesan
positif dari organisasi. PR juga memungkinkan umpan balik kepada publik sehingga
masyarakat dapat dengan bebas mendapat pesan dari organisasi dan mengekspresikan
apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka keluhan. PR juga perlu terus
mengevaluasi sehingga opini publik dapat dikontrol dengan baik. Dengan demikian,
PR adalah kegiatan yang pada dasarnya mengarahkan organisasi untuk memperoleh
pengakuan publik. PR berusaha untuk membentuk opini publik yang menguntungkan
organisasi sehingga citra positif terbangun dengan sendirinya.
63
INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 46. Nomor 1. Juni 2016
64
Rumsari Hadi Sumarto, Komunikasi dalam Kegiatan Public Relations
65
INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 46. Nomor 1. Juni 2016
Sebagai pelipat ganda ilmu pengetahuan; penguasa dengan rakyatnya merupakan hal
Merupakanefisiensi tenagadan biayaterhadap yang harus dilakukan. Dalam konteks suatu
mobilitas seseorang; Meningkatkan aspirasi negara, komunikasi mampu menjadi sarana
seseorang; Menumbuhkan partisipasi dalam dalam membantu pelaksanaan program
pengambilan keputusan; Membantu orang pembangunan dengan pencurahan ide kreatif
menemukan nilai baru dan keharmonisan dalam membangun suatu bangsa sehingga
dalam situasi tertentu; Mempertinggi rasa dapat membantu dalam pembangunan
kebangsaan; Mengubah struktur kekuasaan ekonomi. sosial dan politik suatu bangsa.
dalam suatu masyarakat; Menjadi sarana
untuk membantu pelaksanaan program Public Relations
pembangunan; Mendukung pembangunan
ekonomi, sosial dan politik suatu bangsa. Komunikasi dalam realisasinya dapat
Dengan adanya komunikasi, akan terpapar dalam kegiatan public relations.
terjadi iklim perubahan dengan masuknya Public relations sangat membutuhkan
nilai-nilai baru yang dapat mengubah sikap komunikasi untuk merealisasikan
ke arah modernisasi. Hal ini memang tidak kegiatannya. Hubungan timbal balik antara
dapat dipungkiri bahwa aura modernisasi organisasi dengan publiknya merupakan
telah mengisi segala sisi kehidupan. prinsip yang harus dijalankan. Menurut
Seseorang memang perlu mengakses Effendy (2002: 23) hubungan masyarakat
informasi modern yang dapat menjadikan adalah komunikasi dua arah dengan publik
dirinya tidak terlibas di era modern saat secara timbal balik dalam rangka mendukung
ini. Namun demikian, orang tersebut juga fungsi dan tujuan manajemen dengan
diharapkan dapat memilah-milah informasi meningkatkan pembinaan kerja sama dan
yang bermanfaat bagi dirinya yang dapat pemenuhan kepentingan bersama.Lebih
memperkaya wawasannya. Hal ini akan lanjut Mukarom dan Muhibudin Wijaya
menjadikan seseorang tidak kaku dan tidak Laksana (2015: 20) mengatakan bahwa staf
tampak terkesan ‘kuno’ saat berinteraksi public relations dituntut mampu menjadikan
dengan orang lain di dunia modern. orang-orang lain memahami suatu pesan,
demi menjaga reputasi atau citra lembaga
Komunikasi juga dapat berkontribusi yang diwakilinya.
pada efisiensi tenaga dan biaya mobilitas
di mana seseorang tidak perlu beranjak Dengan demikian, praktisi humas harus
ke suatu tempat yang dituju untuk dapat membentuk nilai-nilai, pemahaman,
berkomunikasi dengan pihak lain karena sikap sampai perilaku dari publik agar
saat ini fasilitas komunikasi canggih dengan sejalan dengan kebutuhan organisasi.
berbagai fitur dapat membantu seseorang Praktisi public relations dituntut mampu
untuk berkomunikasi dengan cepatbahkan menggiring publiknya sehingga mampu
mampu bertatap muka dengan bantuan mengarahkan perhatian publik terhadap
teknologi informasi.Dengan komunikasi pesan yang disampaikan. Tidak hanya sekedar
juga, seseorang dapat berkontribusi dalam mengarahkan perhatian tetapi pesan yang
pengambilan keputusan yang ada pada suatu tersampaikan tersebut membawa dampak
organisasi. Dengan demikian keputusan yang publik melangkah lebih jauh untuk berjalan
diambil merupakan keputusan yang mewakili selaras dengan tujuan organisasi dengan
suara dari para personal organisasi. misi tetap pada pemenuhan kepentingan
bersama.
Komunikasi juga mampu mengubah
struktur kekuasan masyarakat dari yang Menurut Rex Harlow,public relations
otoriter menjadi lebih demokratis mengingat adalah fungsi manajemen khas yang
masyarakat yang ada saat ini merupakan mendukung pembinaan dan membangun
masyarakat yang kritis dan canggih dalam upaya saling menguntungkan melalui
mengakses teknologi informasi. Dengan komunikasi, pengertian, penerimaan, dan
demikian, suasana keterbukaan saat ini antara kerja sama yang baik antara organisasi
66
Rumsari Hadi Sumarto, Komunikasi dalam Kegiatan Public Relations
67
INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 46. Nomor 1. Juni 2016
68
Rumsari Hadi Sumarto, Komunikasi dalam Kegiatan Public Relations
69
INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 46. Nomor 1. Juni 2016
mana komunikan dapat memahami maksud suatu organisasi. Sebesar dan setenar apapun
komunikator sehingga komunikator merasa suatu organisasi, organisasi tersebut tetap
puas. Clarity, yaitu komunikator harus perlu mempublikasikan dirinya secara
menyampaikan pesan secara jelas. berkesinambungan agar perhatian publik
Continuty and Consistency, yaitu komu- tidak beralih ke organisasi lain. Publikasi
nikasi berlangsung terusdanpesantidaksaling yang gencar sangat diperlukan pada
bertentangan. Capability of Audience, dalam organisasi yang berorientasi profit dengan
hal ini komunikator harus memperhatikan tingkat persaingan yang tinggi.
kemampuan komunikan dalam menerima Satu hal yang tidak boleh dilupakan
pesan agar tidak terjadi kesalahpahaman. bahwa dalam melakukan kegiatan public
Channels of Distribution, dalam hal ini relations, keberadaan publik yang semakin
komunikasi harus menggunakan media yang kritis dan pintar harus menjadi perhatian
sudah biasa digunakan oleh umum, misalnya utama untuk komunikasi di era modern saat
media cetak dan media elektronik. ini. Dengan adanya keterbukaan komunikasi
Komunikasi akan berjalan dengan yang semakin luas, maka publik akan
lancar dan menambah kepercayaan publik mengakses informasi dari berbagai penjuru
bila personal organisasi memiliki kredibilitas sehingga publik saat ini merupakan publik
yang tinggi. Personal organisasi harus yang memiliki banyak wawasan.
mampu meyakinkan publiknya tentang Oleh karena itu, organisasi harus siap
informasi yang disampaikan. Kredibilitas dengan pesan yang kritis dari publiknya.
terpancar dari kemampuan berbicara dengan Untuk mendukung jalannya komunikasi,
wawasan yang dimiliki juga didukung perlu didukung juga dengan berbagai saluran
dengan komunikasi non verbal yang yang dapat mendukung organisasi untuk
mampu meyakinkan publik. Komunikasi semakin dikenal publik.
akan nyaman berjalan bila gangguan dapat
diminimalisir terutama pada sarana yang SIMPULAN
digunakan untuk berkomunikasi. Bila sarana
sangat mendukung arus komunikasi dan Public relations merupakan kegiatan
dilengkapi dengan kredibilitas dari personal yang pada dasarnya mengarahkan organisasi
organisasi, maka kepuasan publik akan untuk memperoleh pengakuan publik.Lebih
terrepresentasi dengan baik. jauh public relations mengupayakan gerak
Komunikasi juga harus berlangsung langkahnya untuk membentuk opini publik
dengan baik dan lancar sehingga signifikan yang menguntungkan organisasi sehingga
dengan kepuasan komunikator. Pesan citra positif akan diberikan publik kepada
yang disampaikan tidak membingungkan suatu organisasi.
komunikan dan komunikan sendiri mendapat Untuk menunjang kegiatannya, public
manfaat dari proses komunikasi yang terjadi. relations membutuhkan komunikasi agar
Dengan demikian, ada kepuasan tersendiri mampu berinteraksi dengan publiknya
bagi komunikator karena komunikan dapat dengan komunikasi dua arah. Public
memahami pesan yang disampaikan bahkan relations selalu membuka pintu feed back
melakukan tindak lanjut dari pesan tersebut. bagi publiknya sehingga publik bebas
Akan lebih baik lagi bila komunikasi mengekspresikan apa yang diinginkan dan
disampaikan dengan bahasa yang jelas apa yang menjadi keluhannya. Respon
dan mudah dipahami publik sehingga publik akan ditindaklanjuti sehingga publik
tidak memiliki makna ganda atau tidak akan merasa puas atas apa yang dilakukan
terjadi kekaburan makna atas pesan yang organisasi terhadap publiknya. Public
disampaikan. relationsjuga senantiasa melakukan evaluasi
Komunikasi yang dilakukan harus sehingga pendapat publik dapat terkontrol
tetap dijalankan secara berkesinambungan dengan baik.
sehingga publik tetap mengakui keberadaan Dalam melakukan interaksi dengan
70
Rumsari Hadi Sumarto, Komunikasi dalam Kegiatan Public Relations
71
INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 46. Nomor 1. Juni 2016
72