Professional Documents
Culture Documents
Syahrul Romadhon
syahrul160175@gmail.com
Rachmi Kurnia Siregar
rachmi.kurnia@budiluhur.ac.id
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Budi Luhur
ABSTRACT
This study discusses communication within the Karang Taruna organization, Pondok Karya
Village (KTKPK), South Tangerang, including communication patterns between the chairman and the board
and the community with the community. This study aims to determine the communication patterns of KTKPK
and the communication process in conveying messages and receiving messages related to the program
agenda by this youth social organization. The formulation of the problem in this study is how the
communication patterns of the KTKPK organization. The research method used in this research is descriptive
method with a qualitative approach. This communication pattern is an All Channel communication pattern
that is comprehensive in conveying messages and receiving messages to the chairman and members. The
theory used in this research is Elton Mayo's Theory of Human Relations with a strategy of improvement and
improvement. In creating effective communication in the form of interaction, this can be a good example to
be applied in social life. By using a free channel communication pattern, it can make it easier for the KTKPK
organization to interact mutually between members and the chairperson freely. This research views that the
KTKPK communication pattern runs smoothly in providing motivation to increase work motivation and carry
out various program activities that will be carried out and inform ongoing activities. The research results
that the researchers obtained from in-depth interviews and non-participant observations refer to the Human
Relations Theory, by suggesting strategies for improvement and improvement. In the end, it can increase the
satisfaction of organizational members and create an organization so that it can help individuals develop
their potential.
PENDAHULUAN
7
Ruliana, Poppy, Komunikasi Organisasi Teori 2014), Hlm.49.
9
dan Studi Kasus. (Jakarta: Rajawali Press, Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian
2014), Hlm.78. Kualitatif, (Bandung:Remaja Rosdakarya,
2014), Hlm.50.
8
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian
Kualitatif, (Bandung:Remaja Rosdakarya,
HASIL DAN PEMBAHASAN penyempurnaan organisasi dengan
meningkatkan dan penyempurnaan
Karang Taruna Kelurahan Pondok organisasi. Dalam meningkatkan
Karya (KTKPK) Tangerang Selatan kepuasan anggota organisasi dan
dibentuk pada 11 April 2015 melalui menciptakan organisasi sehingga dapat
musyawarah warga pemuda di Kelurahan membantu individu mengembangkan
Pondok Karya Tangerang Selatan. potensinya.
Terbentuknya Karang Taruna ini
dimotivasi oleh permasalahan sosial yang 1. Pola Komunikasi Saluran Bebas Karang
ada di kelurahan tersebut antara lain Taruna Kelurahan Pondok Karya
pengangguran. Di sisi lain, kelurahan ini
memiliki sumber daya manusia, terutama Pengurus dan anggota KTKPK
pemuda yang memiliki potensi dan menggunakan pola komunikasi organisasi
kepedulian terhadap permasalahan dengan bentuk Pola Saluran Bebas (All
dilingkungannya. KTKPK memiliki Channel) sesuai hasil wawancara peneliti
landasan hukum sesuai Peraturan dengan pengurus setempat.
Menteri Sosial Republik Indonesia No: Pertimbangan pengurus karang taruna ini
77/HUK/2010. Karang Taruna merupakan karena ketua dan anggota sama-sama
salah satu organisasi sosial saling terbuka dalam hal apapun tanpa
kemasyarakatan yang diakui adanya batasan tertentu. Pada pola
keberadaannya dalam penyelenggaraan komunikasi ini juga terdapat saluran yang
kesejahteraan sosial.10 dapat menyampaikan pesan melalui alat
Setelah peneliti mencari data dan komunikasi handpone yang terdapat
informasi terkait penelitian ini dengan aplikasi WhatsApp dan menggunakan
terjun ke lapangan dan menggunakan google zoom sehingga komunikasi tetap
teknik pengumpulan data, pengamatan berjalan.
langsung, serta melakukan wawancara Penggunaan saluran komunikasi all
mendalam. Peneliti menguraikan hasil channel di organisasi tersebut untuk
penelitian dengan menggunakan metode menjadi sebuah sarana dalam
deskriptif kualitatif. mengirimkan pesan, kritik, atau saran
Subjek dan objek yang digunakan yang akan disampaikan dari para anggota
dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kepada ketua ataupun kepada seluruh
kebutuhan informasi dalam penelitian anggota organisasi kepemudaan ini.
sehingga diharapkan data dan informasi Peneliti memandang pola
yang diperoleh dapat menjawab rumusan komunikasi dalam KTKPK berjalan lancar
masalah dan tujuan penelitian. Sesuai dalam memberikan motivasi untuk
tujuan penelitian yaitu mengetahui pola meningkatkan motivasi kerja serta
komunikasi KTKPK dalam menyampaikan melaksanakan berbagai program kegiatan
pesan atau informasi kepada anggota yang akan dilakukan maupun
atau masyarakat. Peneliti mewawancarai menginformasikan kegiatan yang sedang
pihak terkait yaitu Ketua KTKPK yaitu H. berlangsung.
Fahmi Ubaydillah sebagai key informan.
Peneliti juga mewawancarai empat (4) 2. Peningkatan (proses) penyampaian
informan yaitu Kamalludin Mahesa, informasi dan penerima pesan di
sebagai seksi pemuda Karang Taruna KTKPK
setempat dan Erlan Dwi Saputra,
Yusnizar, Januar rahman sebagai
masyarakat yang menilai kiprah KTKPK. Dalam peningkatan atau proses
Hasil penelitian yang peneliti peroleh komunikasi dapat disimpulkan dari hasil
dari hasil wawancara mendalam dan wawancara mengenai upaya pengurus
observasi non-partisipan merujuk pada Karang Taruna dalam menyebarkan
Teori Hubungan Manusia. Teori ini informasi ke masyarakat. Bentuk
menyarankan strategi peningkatan dan
10
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/13
02 63/permensos-no-77-tahun-2010
dukungan dari RW dan RT setempat juga mendapatkan informasi seputar program
sangat membantu mereka dalam atau agenda yang akan diadakan oleh
membantu menyebarkan informasi. Karang Taruna Kelurahan Pondok Karya.
Karena dalam penyebaran informasi
SIMPULAN
juga harus dapat dukungan penuh
dalam melaksanakan sebuah program Peneliti menggunakan pola
yang akan dilaksanakan. Dalam proses komunikasi saluran bebas dalam meneliti
penyebaran pesan yang dilakukan oleh pola komunikasi organisasi KTKPK dengan
organisasi ini merupakan suatu dua pertimbangan. Pertama, peneliti
informasi dalam program yang sedang ingin mengetahui bagaimana komunikasi
oleh ketua dan anggota dalam
berjalan maupun yang akan
menyampaikan sebuah pesan.
dilaksanakan sehingga dengan mudah Kedua, bagaimana proses ketua
diterima masyarakat. maupun anggota dalam menyampaikan
Dalam proses penyampaian pesan informasi atau pesan kepada masyarakat.
KTKPK menggunakan media sosial Penelititan ini juga menggunakan
pribadi untuk memperluas penyebaran Teori Organisasi Hubungan Manusia yang
informasi mengenai program yang akan didalamnya terdapat dua strategi yaitu
peningkatan (proses) dan
dilaksanakan sehingga dapat diketahui
penyempurnaan, yang sudah berjalan
masyarakat luas. sesuai dengan komunikasi organisasi di
KTKPK Peningkatan (proses), proses
3. Penyempurnaan Komunikasi penyampaian informasi dan penerima
Organisasi di KTKPK pesan di KTKPK berlangsung dengan baik.
Proses penyebaran pesan oleh karang
Komunikasi organisasi dalam taruna ini merupakan suatu informasi
Karang Taruna memiliki dua dimensi yaitu dalam program yang sedang
komunikasi internal dan komunikasi direncanakan maupun kegiatan yang
eksternal, dalam penelitian ini sedang berlangsung.
memfokuskan pada komunikasi internal Penyampaian pesan yang
dan komunikasi eksternal. disampaikan pengurus diterima
Dalam komunikasi internal terjadi masyarakat. sehingga masyarakat dengan
proses penyampaian pesan antara mudah mendapatkan informasi dari
pengurus dan anggota untuk kepentingan organisasi kepemudaan ini.
organisasi, seperti komunikasi antara Penyempurnaan komunikasi organisasi
ketua dengan anggota, antara sesama dalam komunikasi organisasi Karang
anggota, dan lain sebagainya. Komunikasi Taruna memiliki dua dimensi yaitu
oleh pengurus KTKPK dilakukan melalui komunikasi internal dan komunikasi
media sosial WhatsApp dengan eksternal, dalam penelitian ini peneliti
membentuk group. Interaksi langsung terfokus pada komunikasi internal dan
saat menyampaikan informasi terkait eksternal.
program yang sedang berjalan atau
program berikut lainnya. Sehingga SARAN
anggota yang terlibat di dalam program
tersebut bisa mengetahui dengan mudah Saran terhadap organisasi KTKPK
informasi yang disampaikan oleh ketua dalam proses agenda atau program acara
untuk melaksanakan program dan agenda yang akan dilaksanakan dengan
yang akan mendatang. menciptakan komunikasi organisasi yang
Pada komunikasi ektsernal terjadi baik, harus diikuti sikap positif oleh
proses komunikasi dalam penyampaian seluruh anggota yang terlibat dalam
pesan dan penerimaan pesan terhadap agenda atau program. Serta segera
khalayak luar yaitu masyarakat. Dengan mengaktifkan kembali media sosial KTKPK
komunikasi yang efektif kepada sehingga dengan mudah masyarakat bisa
masyarakat, masyarakat dengan mudah mengetahui seputar kegiatan yang
diadakan oleh Karang Taruna.
DAFTAR PUSTAKA