Professional Documents
Culture Documents
(Vol 7 No. 2 Desember 2019) halaman 129- 140 ISSN 2354-5690: E-ISSN 2579-3594
https://doi.org/10.29244/jai.2019.7.2.129-140
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of changes in macroeconomic variables, namely exchange rates,
interest rates, and inflation on stock prices of agribusiness companies on the LQ-45 index. This study
used monthly time series data from 2008-2018 and analyzed by the VECM method. The results showed
that the stock price reaction of eight agribusiness companies in the LQ-45 index varies with changes in
macroeconomic variables both in the short and long term. In the short term, changes in exchange rates
had a positive and significant effect on one company stock prices, while changes in inflation and interest
rates had a negative and significant effect on four companies and one company respectively. In the long
term, the results showed that changes in exchange rates had a positive and significant effect on two
companies’ stock prices, while it had a negative and significant effect on five companies. The result also
showed that changes in inflation had a positive and negative effect on one company and six companies
respectively in the long term. Also besides changes in interest rates had a positive and negative effect on
two companies’ stock prices respectively.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan variabel makroekonomi yaitu
nilai tukar, suku bunga dan inflasi terhadap harga saham perusahaan agribisnis pada indeks
LQ-45. Studi ini menggunakan data bulanan time series tahun 2008-2018 dan dianalisis dengan
metode VECM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi harga saham perusahaan agribisnis
pada indeks LQ-45 berbeda-beda terhadap perubahan variabel makroekonomi baik pada
jangka pendek maupun jangka panjang. Pada jangka pendek, terdapat satu harga saham
perusahaan yang secara signifikan bereaksi positif terhadap perubahan nilai tukar, kemudian
pada perubahan inflasi didapatkan empat harga saham perusahaan yang secara signifikan
berpengaruh negatif dan perubahan suku bunga menyebabkan satu perusahaan yang secara
signifikan berpengaruh negatif. Pada jangka panjang, hasil penelitian didapatkan dua harga
saham perusahaan bereaksi positif terhadap perubahan nilai tukar dan lima harga saham
perusahaan yang secara signifikan bereaksi negatif, kemudian pada perubahan inflasi
didapatkan satu perusahaan yang secara signifikan bereaksi positif dan enam harga saham
perusahaan yang bereaksi negatif. Pada perubahan suku bunga menyebabkan dua harga saham
perusahaan yang secara signifikan bereaksi positif dan dua harga saham perusahaan yang
bereaksi negatif.
Kata Kunci : variabel makroeokonomi, harga saham, Vector error correction model
129
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
130
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
Jan-09
May-08
Mar-08
Nov-08
Jul-08
131
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
bahwa Suku bunga Bank Indonesia dimana sumber data yang diperoleh yaitu
berpengaruh positif sedangkan nilai tukar dari BEI, Yahoo finance, Bank Indonesia,
berpengaruh negatif. Studi mengenai kementrian perdagangan serta referensi lain
yang berhubungan dengan perkembangan
hubungan variabel makroekonomi secara
saham. Harga yang digunakan adalah
global telah dilakukan oleh Singh et al (2011)
monthly closing prices dari perusahaan
yang menyatakan bahwa inflasi dan nilai agribisnis yang pernah masuk pada indeks
tukar berpengaruh negatif pada seluruh LQ-45 dimana sepanjang periode tersebut
portofolio perusahaan besar dan menengah didapatkan jumlah perusahaan sebanyak
di Taiwan, kemudian Kuwornu (2011) sembilan yaitu UNSP, SGRO, LSIP, TBLA,
menyatakan bahwa inflasi berpengaruh AALI, CPRO, CPIN, MAIN dan BISI.
Masing-masing data menunjukkan
positif sedangkan nilai tukar berpengaruh
pergerakan yang berbeda-beda.
negatif terhadap return saham di Ghana. Al-
majali dan AL-assaf (2014) melakukan Analisis Data
penelitian pada kinerja pasar saham di Analisis data yang digunakan adalah
Jordan bahwa terdapat hubungan janka analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis
panjang terhadap perubahan inflasi. deskriptif menjelaskan bagaimana
pergerakan perubahan variabel dan
Metode penelitian serupa yaitu Vector
hubungan di antara masing-masing variabel.
Error Correction Model telah dilakukan oleh
Analisis kuantitatif dilakukan dengan
Maysami, et al (2000) untuk mengetahui pendekatan Vector Error Correction Model
hubungan variabel makroekonomi di pasar (VECM) karena berdasarkan hasil dari
modal singapura, kemudian Caporale dan analisis menghasilkan data yang tidak
Soliman (2013) melihat analisis impuls stasioner pada tingkat level kemudian data
response di pasar saham inggris kemudian di stasioner pada turunan pertama dan
memiliki nilai kointegrasi pada masing-
Indonesia Prio (2010) yang melihat pengaruh
masing model persamaan. Model persamaan
variabel makroekonomi pada indeks yang digunakan dalam mendapatkan reaksi
perusahaan LQ-45 sedangkan Abu FRA harga saham perusahaan terhadap
(2011) melihat hubungan jangka panjang perubahan variabel makroekonomi adalah
harga minyak dunia dan variabel sebagai berikut,
makroekonomi terhadap indeks harga saham
Ln_Ht = a i0 + Φi Ln_ KURSt – i + Гi INFt – i + ѡi SBIt – i
(studi komparatif: Asia Tenggara, Asia + et i =1 i=1 i=1
132
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
133
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
134
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
135
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
bunga BI yang diakibatkan oleh kondisi negative. Pada perubahan inflasi didapatkan
ekonomi global dapat berpengaruh pada satu perusahaan yang secara signifikan
kondisi harga saham perusahaan-perusahaan bereaksi positif dan enam harga saham
perkebunan. Nilai investasi asing subsektor perusahaan yang bereaksi negatif. Pada
perkebunan peringkat ke 7 (BKPM 2018). perubahan Suku bunga BI menyebabkan dua
Variabel makroekonomi yang harga saham perusahaan yang secara
berkontribusi terbesar pada perusahaan signifikan bereaksi positif dan dua harga
CPIN, CPRO dan BISI adalah inflasi, dimana saham perusahaan yang bereaksi negatif.
kondisi tersebut memberikan gambaran Hasil IRF menunjukan reaksi harga saham
tentang peningkatan harga-harga barang dan perusahaan terhadap perubahan nilai tukar,
jasa yang diproduksi. CPIN sebagai inflasi dan Suku bunga BI terjadi
perusahaan pakan ternak yang keseimbangan dalam kurun waktu kurang
membutuhkan bahan baku seperti jagung, dari dua tahun. Sementara itu, hasil FEDV
bungkil kacang kedelai dan bahan lainnya menghasilkan bahwa kontribusi variabel
yang cenderung merupakan jenis dari makroekonomi berbeda-beda pada masing-
produk mentah yang di impor sehingga masing harga saham perusahaan.
kenaikan harga dapat menyebabkan kondisi
yang tidak baik bagi perusahaan. Sama juga SARAN
dengan CPRO yang bergerak pada subsektor
perikanan yaitu pertambakan udang yang Bagi perusahaan agribisnis disarankan
mana kebutuhan untuk pakan sangat besar, untuk melakukan dan menambah komoditas
begitupun juga BISI yang bergerak dalam bisnis yang terintegrasi dengan komoditas
perbenihan pangan yang membutuhkan pertanian yang lain agar dapat meningkatkan
benih sayuran, buah-buahan dan bahan baku efisiensi usaha. Bagi investor, selain harus
pestisida. Berdasarkan penjelasan, maka memerhatikan pergerakan perubahan
dapat disimpulkan bahwa terdapat variabel makroekonomi juga penting untuk
persamaan di antara perusahaan CPIN, BISI melihat kontribusi terbesar dari variabel
dan CPRO yang mana variabel inflasi yang makroekonomi tersebut terhadap masing-
mendominasi, sementara itu pada masing perusahaan yang bergerak pada
perusahaan UNSP dan SGRO didominasi sektor agribisnis. Kemudian untuk
oleh kurs dan perusahaan LSIP dan AALI Pemerintah disarankan untuk senantiasa
oleh perubahan Suku bunga BI. Hasil mengelola iklim usaha dengan menjaga laju
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. pertumbuhan ekonomi tetap baik, menjaga
stabilitas inflasi dan suku bunga BI melalui
kebijakan fiskal dan moneter agar tidak
KESIMPULAN DAN SARAN merugikan para pengusaha.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk
KESIMPULAN
mengelompokkan dan membandingkan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
antar perusahaan agribinsis yang tercatat
reaksi harga saham perusahaan agribisnis
pada indeks yang lain selain indeks LQ-45,
pada indeks LQ-45 berbeda-beda terhadap
selain itu dapat membandingkan perusahaan
perubahan variabel makroekonomi baik pada
agribisnis yang dimiliki oleh swasta dan
hubungan jangka pendek maupun hubungan
negara agar dapat dilihat lebih mendalam
jangka panjang. Pada jangka pendek,
bagaimana dampak dari perubahan variabel
terdapat satu harga saham perusahaan yang
makroekonomi terhadap kinerja dari masing-
signifikan bereaksi positif terhadap
masing kelompok jenis kepemilikan dari
perubahan nilai tukar, pada perubahan
perusahaan tersebut. Disarankan juga untuk
inflasi didapatkan empat harga saham
menambah variabel lain seperti kondisi pasar
perusahaan yang secara signifikan
saham di negara lain, GDP negara, nilai dari
berpengaruh negatif dan perubahan Suku
perdagangan saham dan harga komoditas.
bunga BI menyebabkan satu perusahaan
signifikan berpengaruh negatif. Pada jangka
panjang, didapatkan dua harga saham DAFTAR PUSTAKA
perusahaan bereaksi positif terhadap
perubahan nilai tukar dan lima harga saham Abu FRA. 2011. Pengaruh harga minyak
perusahaan yang secara signifikan bereaksi dunia dan variabel makroekonomi
terhadap indeks harga saham (studi
136
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
Al-Majali AA and Al-Assaf GI. 2014.Long run Jayadin. 2011. Analisis Pengaruh
and the short-run relationship between Makroekonomi, IHSG dan Harga
the stock market index and main Minyak Dunia Terhadap Return
macroeconomic variables performance Saham-Saham Energi dan
in Jordan. European Scientific journal. Pertambangan Energi. [Tesis]. Bogor:
10(10): 156-171. Institut Pertanian Bogor.
137
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
Polakitan DC. 2015. Analisis komparasi risiko LQ45). Jurnal Aplikasi Manajemen.
saham LQ 45 dan non LQ 45 pada 13(1) : 104 – 116.
beberapa sub sektor perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Suyati S. 2015. Pengaruh inflasi, tingkat suku
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. bunga dan nilai tukar rupiah/us dollar
3(1): 61-72. terhadap return saham property yang
terdaftar di bursa efek Indonesia.
Prakoso DN, Firdaus M dan Andati T. 2018. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang. 4(3) :
Pengaruh variabel makroekonomi 70 – 86.
terhadap return indeks LQ-45 dan
Pefindo 25. Jurnal Aplikasi Manajemen Talla JT. 2013. Impact of Macroeconomic
dan Bisnis. 4(3): 387 – 397. Variables on the stock Market Prices of
the Stockholm Stock Exchange.
Prio SD. 2010. Pengaruh pasar saham dunia [thesis]. Master`s thesis in International
dan variabel makroekonomi terhadap Financial Analysis. Jonkoping
IHSG dan LQ45 [tesis]. Bogor (ID): International Business School.
Institut Pertanian Bogor.
Yogaswari DD, Nugroho AD dan Astuti NC.
Purwanti ES, Arsinta Y, Arisanti NFD dan 2012. The Effect of Macroeconomic
Azizah IN. 2014. Dampak impor Variables on Stock Price Volatility
terhadap inflasi Indonesia triwulan 1 Evidence from Jakarta Composite
tahun 2014. Economics Development Index, Agriculture, and Basic Industry
Analysis Journal. 3(2): 381-392. Sector. Journal of Business and
Management. 46: 96-100.
Rakasetya GG, Darminto dan Dzulkirom.
2013. Pengaruh faktor mikro dan
faktor makro ekonomi terhadap harga
saham perusahaan mining and mining
services yang terdaftar di bursa efek
Indonesia (BEI) periode 2008-2011.
Jurnal Administrasi Bisnis. 6(2) : 1-12.
138
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
Koefisien
Variabel
UNSP SGRO LSIP TBLA AALI CPIN CPRO BISI
Lag (-2) (-2) (-1) (-3) (-2) (-1) (-2) (-2)
cointEq1 -0,006 -0,002 -0,050 -0,117** 0,001 0,054** -0,102** 0,015**
D(LN_HARGA) -0,013 -0,110 0,025 0,117 -0,078 -0,107 0,142 -0,034
D(LN_NILAI 0,042 0,316 0,957**
0,234 -0,036 0,273 0,156 0,607
TUKAR)
D(INF) -0,044** -0,030** -0,015 -0,017 -0,036** -0,007 -0,038** 0,010
D(SBI) -0,109 0,002 -0,110 -0,071 -0,011 0,045 -0,101** 0,004
C - - -0,005 - - 0,032 - -
Keterangan: **signifikan pada taraf nyata 5%
Koefisien
Variabel
UNSP SGRO LSIP TBLA AALI CPIN CPRO BISI
cointEq1 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
LN_NILAI TUKAR (-1) -0,469** -0,862** 4,410** -0,859** -0,965** 13,203** -0,512 -1,026**
INF(-1) -1,187** -0,322** -0,038 0,092** -0,247** -0,438** -0,103** -1,153**
SBI (-1) 0,495 0,279 -0,181** 0,195** 0,046 -0,446** -0,069 1,224**
Keterangan: **signifikan pada taraf nyata 5%
139
Alghif Aruni Nur Rukman, Harianto, Suprehatin Reaksi harga saham perusahaan…
Perusahaan
Variabel Periode
UNSP SGRO LSIP TBLA AALI CPRO CPIN BISI
1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0
140