This document summarizes a study that aimed to determine the effect of working capital on profitability in food and beverage industries listed on the Indonesia Stock Exchange from 2010-2014. Working capital variables used were cash turnover, accounts receivable turnover, and inventory turnover. The dependent variable was return on equity. The results showed that cash turnover and accounts receivable turnover did not significantly affect return on equity, while inventory turnover did significantly affect it. Simultaneously, the three working capital variables had a significant effect on return on equity in food and beverage companies listed on the stock exchange.
This document summarizes a study that aimed to determine the effect of working capital on profitability in food and beverage industries listed on the Indonesia Stock Exchange from 2010-2014. Working capital variables used were cash turnover, accounts receivable turnover, and inventory turnover. The dependent variable was return on equity. The results showed that cash turnover and accounts receivable turnover did not significantly affect return on equity, while inventory turnover did significantly affect it. Simultaneously, the three working capital variables had a significant effect on return on equity in food and beverage companies listed on the stock exchange.
This document summarizes a study that aimed to determine the effect of working capital on profitability in food and beverage industries listed on the Indonesia Stock Exchange from 2010-2014. Working capital variables used were cash turnover, accounts receivable turnover, and inventory turnover. The dependent variable was return on equity. The results showed that cash turnover and accounts receivable turnover did not significantly affect return on equity, while inventory turnover did significantly affect it. Simultaneously, the three working capital variables had a significant effect on return on equity in food and beverage companies listed on the stock exchange.
PENGERUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI
MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh : Yuni Lestari Yl302707@gmail.com Supervisor : Hj. Lena Farida Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Progran Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km.12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax (0761) 63277,35675 Abstract This study aims to determine the effect of working capital on profitability in food and beverage industries listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2010-2014 study period. Working capital used as independent variables namely aks turnover, accounts receivable turnover and inventory turnover. While the dependent variable is used as a variable is return on equity in the food and beverage industry listed in Indonesia Stock Exchange (BEI). The method used to observe the effect of working capital on profitability is by using multiple linear regression. The data used in this research is secondary data, financial reports (annual report). As for the food and beverage industry data listed on the Stock Exchange over the five years 2010-2014. Sampling was done by sampling purposive sample used is 6 food and beverage industry companies. Classic assumption test in this study include normality test, multicollinearity, heterokedasitas test, autocorrelation test. Analysis of data using multiple linear regression analysis, t-test, f, and test the coefficient of determination. Analysis of data using multiple linear regression analysis with SPSS 21. The results showed that the variable cash turnover and accounts receivable turnover partially (t test) no significant effect on return on equity in the food and beverage industry listed in Indonesia Stock Exchange (BEI), while the variable inventory turnover is partially significant effect on return on equity the food and beverage industry listed in Indonesia Stock Exchange (BEI). The results of the study simultaneously (f test) showed a significant effect of the variable cash turnover, accounts receivable turnover and inventory turnover on return on equity in the food and beverage industry are listed on the Stock Exchange Industry (BEI). Keywords: Working capital, profitability, turnover Cash, Accounts Receivable Turnover, Inventory Turnover, Return on Equity
PENDAHULUAN konsumsi masyarakat pun ikut meningkat.
Latar Belakang Masalah Besarnya jumlah penduduk dan tingkat Dilihat dari segi globalisasi, konsumsi masyarakat menjadikan pertumbuhan dan perkembangan industri Indonesia dikenal dunia sebagai target saat ini menyebabkan pesatnya laju pasar potensial. Berbagai macam produk perekonomian dan meningkatnya laku laris manis ketika dijual di Indonesia. permintaan konsumen terhadap suatu Melihat besarnya tingkat konsumsi produk dalam upaya memenuhi kebutuhan. masyarakat, Indonesia menjadi target Indonesia tergolong negara dengan jumlah investasi para investor. Salah satu penduduk sangat banyak. Seiring dengan perusahaan yang bergerak disektor jumlah penduduk yang besar, tingkat konsumsi yaitu sub sektor makanan dan
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 1
minuman yang di nilai sebagai sektor yang dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, masih bisa tumbuh. Dan sektor makanan karena jika terjadi kelebihan dan dan minuman juga dikenal tahan terhadap kekurangan dana hal ini akan krisis, meski kinerja dan pergerakan mempengaruhi tingkat profitabilitas sahamnya memang ikut turun tapi tidak perusahaan Supriyadi dan Fazriani (2011). begitu signifikan sehingga dapat pulih Perusahaan sebaiknya menggunakan dengan begitu cepat. modal kerja dengan baik untuk (www.seputarforex.com) mendapatkan profitabilitas yang tinggi, Sub sektor makanan dan minuman perusahaan sebaiknya menginvestasikan pada industri manufaktur memiliki peranan modal kerja sehingga modal kerja tersebut penting dalam pertumbuhan nilai Produk dapat berputar. Dengan menimbulkan Domestik Bruto (PDB) di indonesia, pembengkakan modal kerja sehingga karena masyarakat indonesia cenderung sehingga akan mengakibatkan kesulitan bersifat konsumtif dalam pemenuhan bagi perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan pokok dalam hal sandang, profitabilitas Pierre (2010). pangan, dan papan. Dan juga hal ini terus Adapun tiga komponen modal kerja berlanjut maka produk asli dari subsektor terdiri dari kas, piutang dan persediaan. makanan dan minuman di Indonesia akan Ketiga komponen modal kerja tersebut merosot dan bisa saja terjadi ketidak dapat dikelola dengan cara yang berbeda- mampuan bersaing dengan produk asing beda untuk memaksimalkan profitabilitas serta produk asli Indonesia akan cenderung atau untuk meningkatkan pertumbuhan lebih mahal. Jika daya saing produk perusahaan Lazzaridis dan Tryfonnidis Indonesia rendah maka akan (2006). mempengaruhi pertumbuhan PDB serta Pada umumnya suatu perusahaan memperburuk kondisi perekonomian didirikan memiliki tujuan yang jelas, yaitu Indonesia. (www.kompas.com) untuk mencapai keuntungan maksimal atau Persaingan dalam dunia bisnis dan laba yang sebesar-besarnya sehingga dapat ekonomi yang semakin keras telah memberikan kemakmuran bagi pemilik membuat suatu perusahaan berusaha perusahaan dan para pemilik saham. meningkatkan nilai perusahaan. Profitabilitas merupakan kemampuan Meningkatkan nilai perusahaan salah perusahaan memperoleh laba dalam satunya dapat dilakukan melalui peningkat hubungannya dengan penjualan, total kemakmuran kepemilikan atau sumber aktiva maupun modal kerja sendiri. Bagi modal dari pemegang saham. Keberadaan perusahaan masalah profitabilitas sangat para pemegang saham dan peranan penting. Bagi pimpinan perusahaan, manajemen sangatlah penting dalam profitabilitas digunakan sebagai tolak ukur menentukan besar keuntungan yang berhasil atau tidak perusahaan yang nantinya akan diperoleh. Jurnal Mestipa dipimpinnya, sedangkan bagi karyawan Hany Hustasunut, 2014 (dalam skripsi perusahaan semakin tinggi profitabilitas Julia, pengaruh modal kerja terhadap yang diperoleh perusahaan maka ada profitabilitas, 2016). peluang untuk meningkatkan gaji Menurut Brigham dan Houston karyawan Sartono (2010) (2006) modal kerja adalah suatu investasi Profitabilitas yang tinggi akan dapat perusahaan didalam aktiva jangka pendek mendukung kegiatan operasional secara seperti kas, sekuritas (surat-surat maksimal. Tinggi rendahnya profitabilitas berharga), piutang dagang dan persediaan. dipengaruhi banyak faktor seperti modal Adanya modal kerja sangatlah penting kerja. Dalam melakukan aktivitas didalam perusahaan, manajer keuangan operasionalnya setiap perusahaan akan harus bisa merencanakan dengan baik membutuhkan potensi sumber daya, salah besarnya jumlah modal kerja yang tepat satunya adalah modal, baik modal kerja
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 2
seperti kas, piutang, persediaan dan modal sering digunakan dalam penelitian tetap seperti aktiva tetap. Modal terdahulu untuk mengetahui modal kerja merupakan masalah utama yang akan pada suatu perusahaan. menunjang kegiatan operasional perusahaan dalam rangka mencapai TINJAUAN PUSTAKA tujuannnya Bramasto (2008). Tujuan Perusahaan Perkembangan sektor perekonomian Setiap perusahaan dalam yang mendukung kelancaran aktivitas menjalankan operasinya selalu diarahkan ekonomi, khusunya sektor makanan dan pada pencapaian tujuan yang telah monuman di Indonesia sangat menarik ditetapkan. Bagi perusahaan yang profit untuk dicermati. Perusahaan makanan dan oriented maka tujuan pokok perusahaan minuman merupakan salah satu sektor adalah memperoleh keuntungan yang yang dapat bertahan ditengah kondisi maksimal yang dilanjutkan dengan perekonomian indonesia yang kurang baik, pengembangan usaha. Keuntungan ini dan perusahaan makanan dan minuman sangat penting bagi perusahaan, karena diharapkan mampu memberikan prospek dapat mencerminkan keberehasilan dan yang menguntungkan dalam memenuhi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. kebutuhan masyarakat Devi dan Ni Putu, Ada pendapat yang menyatakan bahwa 2012 (dalam skripsi Julia, pengaruh modal tujuan perusahaan adalah untuk kerja terhadap profitabilitas, 2016). mendapatkan keuntungan atau laba Salah satu jenis perusahaan yang sebesar-besarnya. Ada pula pendapat bergerak di bidang industri barang yang menyatakan bahwa tujuan konsumsi adalah perusahaan industri perusahaan untuk memakmurkan pemilik makanan dan minuman. Jumlah perusahaan dan para pemilik saham. perusahaan makanan dan minuman yang Kedua pendapat tersebut secara substansi terdaftar di Bursa Efek Indonesia cukup tidak banyak berbeda. Melainkan cara banyak dibandingkan dengan perusahaan penekanan yang ingin dicapai oleh suatu dibidang lainnya. Hal ini yang membuat perusahaannya saja yang berbeda. peneliti tertarik untuk menjadikan Pendapat yang menyatakan bahwa perusahaan makanan dan minuman sebagai tujuan perusahaan adalah untuk objek yang akan diteliti, berikut mendapatkan keuntungan atau laba perusahaan makanan dan minuman yang sebesar-besarnya mengandung konsep terdaftar di Bursa Efek Indonesia. bahwa perusahaan harus melakukan Setiap perusahaan tentu memiliki kegiatannya secara lebih baik lagi dari modal kerja. Modal kerja menurut konsep sebelumnya atau bisa dikatakan lebih kuantitatif Kasmir (2008) modal kerja efektif dan efisien. Efektif berkaitan adalah seluruh aktiva lancar. Dalam dengan tujuan perusahaan yang hendak konsep ini adalah bagaimana mencukupi dicapai sementara efisien berkaitan kebutuhan dana untuk membiayai operasi dengan biaya yang seminimal mungkin perusahaan jangka pendek. Konsep ini untuk dikeluarkan dalam kegiatan sering disebut dengan modal kerja kotor operasional perusahaan untuk mencari (gross working capital). Modal kerja kotor keuntungan atau laba yang sebesar- adalah semua komponen yang ada di besarnya. aktiva lancar secara keseluruhan dan Laporan keuangan perusahaan sering disebut modal kerja. Artinya mulai Laporan keuangan adalah laporan dari kas, bank, surat-surat berharga, yang berisi informasi tentang kondisi piutang, persediaan, dan aktiva lancar keuangan dari hasil operasi perusahaan lainnya. Kas, piutang, dan persediaan pada periode tertentu. Laporan keuangan adalah komponen yang ada pada suatu terdiri atas neraca (balance sheet), laporan keuangan dan komponen yang alpoaran rugi laba (income statement),
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3
dan laporan perubahan modal (capital 1. Informasi posisi laporan keuangan statement), atau laporan laba yang yang dihasilkan dari kinerja dan ditahan (retained earning). Tetapi dalam perusahaan sangat dibutuhkan oleh praktek untuk lebih menjelaskan kepada para pemakai laporan keuangan, para pemakai laporan keuangan, sering sebagai bahan evaluasi dan diikutsertakan laporan-laporan lainnya perbandingan untuk melihat dampak seperti laporan perubahan modal kerja, keuangan yang dari keputusan laporan sumber dan penggunaan kas ekonomis yang diambilnya. sebagainya. 2. Informasi keuangan perusahaan Secara umum laporan keuangan diperlukan juga untuk menilai dan bertujuan untuk memberikan informasi meramalkan apakah perusahaan di keuangan suatu perusahaan, baik pada masa sekaranag dan di masa yang saat tertentu maupun pada periode akan datang sehingga akan tertentu. Laporan keuangan mampu menghasilkan keuntungan yang memberikan informasi keuangan kepada sama atau lebih menguntungkan. pihak dalam dan luar perusahaan yang 3. Informasi perubahan posisi memiliki kepentingan terhadap keuangan perusahaan bermanfaat perusahaan. untuk menilai aktivitas investasi, Menurut munawir (2002) yang pendanaan dan operasi perusahaan tergolong kepada pemakai laporan selama periode tertentu. Selain untuk keuangan adalah investor sekarang, menilai kemampuan perusahaan, investor potensial, karyawan, pemberi laporan keuangan juga bertujuan pinjaman, pemasok dan kreditur usaha sebagai bahan pertimbangan dalam lainnya, pelanggan, pemerintah serta pengambilan keputusan investasi. lembaga-lembaganya dan masyarakat. Menurut standar akuntansi keuangan, Tujuan Laporan Keuangan tujuan laporan keuangan diantaranya : Fahmi (2011) tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan 1. Menyediakan informasi yang informasi keuangan yang mencakup menyangkut posisi keuangan kinerja perubahan ari unsur-unsur laporan serta perubahan posisi keuangan keuangan yang ditujukan kepada pihak- suatu perusahaan. pihak lain yang berkepentingan dalam 2. Laporan keuangan mengambarkan menilai kinerja keuangan terhadap pengaruh keuangan dari kejadian perusahaan disamping pihak manajemen masa lalu. perusahaan. Para pemakai laporan akan 3. Laporan keuangan sebagai menggunakannya untuk meramal, pertimbangan manajemen untuk membandingkan, dan menilai dampak perusahaan. keuangan yang timbul dari keputusan Keterbatasan Laporan Keuangan ekonomis yang diambilnya. Seandainya nilai uang tidak stabil, Pengambilan keputusan ekonomi amaka hal ini akan dijelaskan dalam tidak dapat semata mata didasarkan atas laporan keuanagn. Laporan keuangan informasi yang terdapat dalam laporan akan lebih bermanfaat apabila yang keuangan. Selain banyak manfaatnya dilaporkan tidak saja aspek-aspek yang bisa diambil dari laporan keuangan, kuantitatif, tetapi mecakup penjelasan- laporan keuangan juga memiliki batasan. penjelasan lainnya yang dirasakan perlu. Keterbatasan laporan keuangan yang Dan informasi ini harus faktual dan dapat dimiliki laporan keuangan, antara lain : diukur secara objektif. Beberapa tujuan laporan keunagan yaitu :
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 4
1. Bersifat historis, laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu menunjukkan transaksi dan peristiwa lamanya. yang telah lampau. 2. Bersifat umum, informasi khusus Modal Kerja yang dibutuhkan oleh pihak tertentu 1. Pengertian Modal Kerja tidak dapat secara langsung dipenuhi Fahmi (2013) modal kerja adalah semata-mata dari laporan keuangan investasi sebuah perusahaan pada aktiva- saja. aktiva jangka pendek-kas, surat-surat 3. Tidak luput dari penggunaan berharga, persediaan dan piutang. Dunia berbagai timbangan dan transaksi. (2008) menyatakan kas adalah aset 4. Hanya melaporkan informasi bersifat perusahaan yang paling likuid dan karena mateerial. itu dicantumkan pada urutan aset yang 5. Besifat konservatif dalam pertama dalam kelompok aset lancar. menghadapi ketidakpastian. Jadi rasio perputaran kas ini bermanfaat 6. Lebih menekankan pada penyajian untuk mengukur tingkat kecukupan traksaksi dan peristiwa sesuai modal kerja perusahaan yang dibutuhkan dengan substansi dan realitas membayar tagihan dan membiayai ekonomi dan bukan hanya bentuk penjualan. hukumnya (formalitas). Selain kas, faktor lainnya yang mempengaruhi jumlah modal kerja Modal adalah piutang. Piutang merupakan 1. Pengertian Modal bentuk penjualan yang dilakukan oleh Modal dalam perusahaan persoalan suatu perusahaan dimana pembayarannya yang tidak akan berakhir. Munawir tidak dilakukan secara tunai, namun (2004) menyatakan bahwa modal bersifat bertahap. Hubungan penjualan merupakan hak atau bagian yang dimiliki kredit dan piutang usaha dinyatakan oleh pemilik perusahaan yang sebagai perputaran piutang. Rasio ini ditunjukkan dalam pos modal (modal dihitung dengan membandingkan antara saham), surplus dan laba yang ditahan, penjualan kredit bersih dengan rata-rata atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki piutang bersih Kasmir (2008). oleh perusahaan terhadap seluruh hutang- Persediaan adalah sejumlah barang hutangnya. Menurut Brighan and jadi, bahan baku, barang dalam proses Gapenski (1996) modal merupakan yang dimiliki perusahaan dengan tujuan pembelanjaan dari luar perusahaan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. dimana, dikelompokkan kedalam dua Pengendalian persediaan yang efektif jenis yaitu hutang dan ekuitas. diperlukan untuk memelihara jumlah, 2. Jenis-jenis Modal jenis dan kualitas barang yang sesuai dan a. Modal Asing atau Utang mengatur investasi dalam persediaan. Riyanto, 1999 menyatakan bahwa Menurut Harahap (2011), perputaran modal asing adalah modal yang persediaan adalah menunjukkan seberapa berasal dari luar perusahaan yang cepat perputaran persediaan dalam siklus sifatnya sementara bekerja didalam produksi normal. perusahaan dan bagi perusahaan Kasmir (2008) modal kerja adalah yang bersangkutan modal tersebut modal yang digunakan untuk melakukan merupakan utang yang pada saatnya kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja harus dibayar kembali. diartikan sebagai investasi yang b. Modal sendiri ditanamkan dalam aktiva lancar atau Modal sendiri adalah modal yang aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, berasal dari pemilik perusahaan dan surat-surat berharga, piutang, persediaan yang tertanam dalam perusahaan dan aktiva lancar lainnya. Pengertian
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 5
modal kerja secara mendalam Eugene F. Brigham, modal kerja adalah terkandung dalam konsep modal kerja investasi perusahaan di dalam aktiva yang dibagi menjadi menjadi tiga jangka pendek seperti kas, sekuritas macam, diantaranya : (surat-surat berharga), piutang dagang a. Konsep Kuantitatif dan persediaan. Defenisi yang Modal kerja adalah seluruh aktiva dikemukakan oleh Burton A. Kolb juga lancar. Dalam konsep ini adalah tidak jauh berbeda dari defenisi di atas, bagaimana mencukupi kebutuhan yaitu modal kerja adalah investasi dana untuk membiayai operasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek perusahaan jangka pendek. Konsep atau lancar termasuk di dalamnya kas, ini sering disebut dengan modal sekuritas, piutang, persediaan, dan dalam kerja kotor (gross working capital). beberapa perusahaan, biaya dibayar di b. Konsep Kualitatif muka. Konsep ini menitikberatkan kepada 2. Jenis – Jenis Modal Kerja kualitas modal kerja. Konsep ini Menurut W. B Taylor (dalam melihat selisih antara jumlah aktiva Kasmir, 2008) menggolongkan lancar dengan kewajiban lancar. modal kerja dalam : Konsep ini disebut modal kerja a. Modal Kerja Permanen bersih (net working capital). Yaitu modal kerja yang harus tetap Keuntungan konsep ini adalah ada pada perusahaan untuk dapat terlihatnya tingkat likuiditas menjalankan fungsinya, atau dengan perusahaan. Aktiva lancar yang lebih kata lain modal kerja secara terus besar dari kewajiban lancar menerus diperlukan untuk menunjukkan kepercayaan para kelancaran usaha. Modal kerja kreditor kepada pihak perusahaan permanen dapat dibedakan lagi sehingga kelangsungan operasi dalam : perusahaan akan lebih terjamin - Modal kerja Primer dengan dana pinjaman kreditor. Yaitu modal kerja minimum yang c. Konsep Fungsional harus ada pada perusahaan untuk Konsep ini menekankan kepada menjamin kontinuitas usaha. fungsi dana yang dimiliki - Modal Kerja Normal perusahaan dalam memperoleh laba. Yaitu modal kerja yang Artinya sejumlah dana yang dimiliki diperlukan untuk dan digunakan perusahaan untuk menyelenggarakan luar produksi meningkatkan laba perusahaan. yang normal dalam arti yang Semakin banyak dana yang dinamis. digunakan sebagai modal kerja b. Modal Kerja Variabel seharusnya dapat meningkatkan Yaitu modal kerja yang jumlahnya perolehan laba. Demikian pula berubah-ubah sesuai dengan sebaliknya, jika dana yang perubahan keadaan. Modal kerja ini digunakan sedikit, laba pun akan dibedakan antara : menurun. Akan tetapi, dalam - Modal Kerja Musiman kenyataannya terkadang kejadiannya Yaitu modal kerja yang tidak selalu demikian. jumlahnya berubah-ubah Sawir (2010) modal kerja adalah disebabkan karena fluktuasi keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki musim. perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan - Modal Kerja Siklis sebagai dana yang harus tersedia untuk Yaitu modal kerja yang membiayai kegiatan operasi perusahaan jumlahnya berubah-ubah sehari-hari. Menurut J. Fred Weston dan
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 6
disebabkan karena fluktuasi Kasmir (2008) setelah memperoleh konjungtur. modal kerja yang diinginkan, tugas - Modal Kerja Darurat manajer keuangan adalah menggunakan Yaitu modal kerja yang besarnya modal kerja tersebut. Seorang manajer berubah-ubah karena keadaan dituntut untuk menggunakan modal kerja darurat yang tidak diketahui secara tepat, sesuai dengan sasaran yang sebelumnya. ingin dicapai perusahaan. Penggunaan 3. Sumber Modal Kerja modal kerja biasa dilakukan perusahaan Kasmir (2008) Kebutuhan akan untuk : modal kerja mutlak disediakan a. Pengeluaran untuk gaji, upah, dan perusahaan dalam bentuk apa pun. Untuk biaya operasi perusahaan lainnya. memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan b. Pengeluaran untuk membeli bahan sumber-sumber modal kerja yang dapat baku atau barang dagangan. dicari dari berbagai sumber yang tersedia c. Menutupi kerugian akibat penjualan dengan mempertimbangkan untung surat berharga. ruginya sumber modal kerja tersebut. d. Pembentukan dana. Beberapa sumber modal kerja yang dapat e. Pembelian aktiva tetap (tanah, digunakan, diantaranya : bangunan, kendaraan, mesin, dan a. Hasil operasi perusahaan, lain-lain). Maksudnya adalah pendapatan atau f. Pembayaran utang jangka panjang laba yang diperoleh pada periode (obligasi, hipotek, utang bank jangka tertentu. Pendapatan atau laba yang panjang). diperoleh perusahaan ditambah g. Pembelian atau penarikan kembali dengan penyusutan. saham yang beredar. b. Keuntungan penjualan surat-surat h. Pengambilan uang atau barang untuk berharga juga dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, dan keperluan modal kerja. Besar penggunaan lainnya. keuntungan tersebut adalah selisih 5. Faktor Yang Mempengaruhi Modal antara harga beli dengan harga jual Kerja surat berharga tersebut. Kasmir (2008) modal kerja yang c. Penjualan saham, artinya perusahaan dibutuhkan perusahaan harus segera melepas sejumlah saham yang masih terpenuhi sesuai dengan kebutuhan dimiliki untuk dijual kepada perusahaan, meskipun modal kerja berbagai pihak. seperti yang diinginkan tidaklah selalu d. Penjualan aktiva tetap, maksudnya tersedia, hal ini disebabkan oleh beberapa yang dijual aktiva tetap yang kurang faktor yang mempengaruhinya, produktif atau masih menganggur. diantaranya : e. Penjualan obligasi, artinya a. Jenis Perusahaan perusahaan mengeluarkan sejumlah Perusahaan yang bergerak dalam obligasi untuk dijual kepada pihak bidang industri membutuhkan modal lainnya. lebih besar dibanding dengan f. Memperoleh pinjaman yang perusahaan jasa. digunakan sebagai modal kerja b. Syarat Kredit walau tidak menambah aktiva lancar. Atau penjualan yang pembayarannya g. Dana hibah, biasanya tidak dilakukan dengan cara mencicil dikenakan beban biaya sebagaimana (angsur) juga sangat mempengaruhi pinjaman dan tidak ada kewajiban modal kerja. pengembalian. Dan sumber lainnya. c. Waktu Produksi 4. Penggunaan Modal Kerja Artinya lamanya waktu memproduksi suatu barang juga
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 7
mempengaruhi modal kerja, makin sebagian dari aktiva lancar lama waktu produksi maka semakin permanennya dimodali dengan kredit besar modal kerja yang dibutuhkan, jangka panjang. demikian pula sebaliknya. 7. Siklus Modal Kerja d. Tingkat Perputaran Sediaan Proses pemutaran modal kerja akan Semakin kecil atau rendah tingkat selalu berjalan selama perusahaan masih perputaran, kebutuhan modal kerja beroperasi, modal kerja berputar terus- semakin tinggi, demikian pula menerus dalam perusahaan karena sebaliknya. dipakai untuk membiayai operasi sehari- 6. Kebijakan Modal Kerja hari. Proses perputaran modal kerja itu Sawir (2010) pada dasarnya terdapat dinamakan lingkaran modal kerja, yang beberapa pilihan kebijakan bagi akan selalu berputar selama perusahaan manajemen untuk menentukan besarny beroperasi atau masih berjalan. proporsi aktiva lancar yang dibiayai oleh Profitabilitas sumber jangka pendek dan yang dibiayai 1. Pengertian Profitabilitas dari jangka panjang, yaitu : Tujuan akhir yang ingin dicapai a. Kebijakan Modal Kerja Konservatif suatu perusahaan yang terpenting adalah Kebijakan modal kerja konservatif memperoleh laba atau keuntungan yang adalah perusahaan memodali maksimal, dengan memperoleh laba yang sebagian aktiva lancarnya yang maksimal perusahaan dapat berbuat berfluktuasi dengan modal banyak bagi kesejahteraan pemilik, permanen. Pada musim sedang sepi karyawan, serta meningkatkan mutu ketika piutang dan persediaan sedang produk dan melakukan investasi baru. rendah, perusahaan memperbesar Untuk mengukur tingkat keuntungan saldo surat-surat berharganya. suatu perusahaan digunakan rasio Dengan bergeraknya waktu menuju keuntungan atau rasio profitabilitas yang puncak musim ramainya penjualan, dikenal juga dengan nama rasio perusahaan mulai menjual profitabilitas Kasmir (2008). persediaan surat-surat berharga Kasmir (2008) rasio profitabilitas untuk permodalan persediaan dan merupakan rasio untuk menilai piutang dan bila masih kurang, kemampuan perusahaan dalam mencari mencari pinjaman jangka pendek. keuntungan. Penggunaan rasio Sedangkan aktiva lancar permanen profitabilitas dapat dilakukan dengan dan aktiva tetap dimodali dengan menggunakan perbandingan antara permodalan permanen. berbagai komponen yang ada di laporan b. Kebijakan Modal Kerja Moderat keuangan, terutama laporan keuangan Perusahaan dapat pula mengambil neraca dan laporan rugi laba. kebijakan yang moderat dimana Profitabilitas adalah kemampuan peusahaan mencoba menyelaraskan perusahaan memperoleh laba dalam struktur maturitas aktiva dan utang- hubungannya dengan penjualan, total utangnya, yaitu kebutuhan akan aktiva maupun modal kerja sendiri aktiva lancar yang bersifat sementara Sartono (2010). dimodali dari sumber jangka pendek Munawir (2010) menyatakan bahwa dan total aktiva lancar permanen dan profitabilitas atau rentabilitas adalah aktiva tetap dimodali dari sumber menunjukkan kemampuan perusahaan jangka panjang. untuk menghasilkan laba selama periode c. Kebijakan Modal Kerja Agresif tertentu. Profitabilitas suatu perusahaa Kebijakan yang agresif adalah bila diukur dengan kesuksesan perusahaan semua aktiva lancar dimodali dengan dan kemampuan menggunakan aktivanya modal jangka pendek, tetapi secara produktif, dengan profitabilitas
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 8
suatu perusahaan dapat diketahui dengan - Mengetahui produktivitas ari memperbandingkan antara laba yang seluruh dana perusahaan yang diperoleh dalam satu periode dengan digunakan baik modal pinjaman jumlah aktiva atau jumlah modal maupun modal sendiri, dan perusahaan tersebut. manfaat lainnya. 2. Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas HIPOTESIS PENELITIAN Kasmir (2008) rasio profitabilitas Hipotesis adalah pernyataan juga memiliki tujuan dan manfaat, tidak sementara yang masih lemah hanya bagi pihak pemilik usaha atau kebenarannya, maka perlu diuji manajemen saja, tetapi juga bagi pihak di kebenarannya Siregar (2011). Hipotesis luar perusahaan, terutama pihak-pihak menyatakan bahwa terdapat hubungan yang memiliki hubungan atau antara dua variabel atau lebih yang harus kepentingan dengan perusahaan. diuji kebenarannya. Berdasarkan a. Tujuan penggunaan rasio penelitian terdahulu maka dalam profitabilitas bagi peruahaan maupun penelitian ini peneliti merumuskan bagi pihak luar perusahaan, yaitu : hipotesis-hipotesis sebagai berikut : - Untuk mengukur atau menghitung Ha : diduga bahwa perputaran kas secara laba yang diperoleh perusahaan parsial berpengaruh terhadap Return on dalam satu periode tertentu, Equity pada industri makanan dan - Untuk menilai posisi laba minuman yang terdaftar di Bursa Efek perusahaan tahun sebelumnya Indonesia. dengan tahun sekarang, Ha : diduga bahwa perputaran piutang - Untuk menilai perkembangan secara parsial berpengaruh terhadap laba dari waktu ke waktu, Return On Equity pada industri makanan - Untuk menilai besarnya laba dan minuman yang terdaftar di Bursa bersih sesudah pajak dengan Efek Indonesia. modal sendiri, Ha : diduga bahwa perputaran piutang - Untuk mengukur produktivitas secara parsial berpengaruh terhadap seluruh dana perusahaan yang Return On Equity pada industri makanan digunakan baik modal pinjaman dan minuman yang terdaftar di Bursa maupun modal sendiri, Efek Indonesia. - Untuk mengukur produktivitas Ha : diduga bahwa perputaran kas, dari seluruh dana perusahaan perputaran piutang, dan perputaran yang digunakan baik modal persediaan secara simultan berpengaruh sendiri, dan tujuan lainnya. terhadap Return On Equity pada industri b. Manfaat yang diperoleh dari rasio makanan dan minuman yang terdaftar di profitabilitas, yaitu : Bursa Efek Indonesia. - Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam METODE PENELITIAN satu periode, Sugiyono (2013) metode penelitian - Mengetahui posisi laba merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan perusahaan tahun sebelumnya data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. dengan tahun sekarang, Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu - Mengetahui perkembangan laba didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang dari waktu ke wktu, diantaranya cara empiris. Cara empiris - Mengetahui besarnya laba bersih adalah cara-cara yang dilakukan itu dapat sesudah pajak dengan modal diamati oleh indra manusia, sehingga sendiri, orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 9
Seperti yang cara yang dilakuakn dalam tersebut diperoleh dari kantor Bursa Efek penelitian ini. Indonesia (BEI) cabang Riau di jalan sudirman no 73 prkanbaru dan situs Lokasi penelitian resminya www.idx.co.id. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri makanan dan Populasi dan Sampel minuman yang terdaftar di bursa efek a. Populasi Indonesia yang bertempat dikantor bursa Sugiyono (2013) populasi adalah efek Indonesia cabang Riau jalan Jendral wilayah generalisasi yang terdiri atas Sudirman No. 73 Pekanbaru. obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan Jenis dan sumber data oleh peneliti untuk dipelajari dan Jenis data yang digunakan dalam kemudian ditarik kesimpulannya. penelitian ini adalah data sekunder Populasi yang digunakan dalam seperti data kuantitatif, yaitu data berupa penelitian ini berupa data laporan angka-angka yang menunjukkan jumlah keuangan dari industri makanan dan atau banyaknya sesuatu. Selain data minuman yang terdaftar di bursa efek kuantitatif yang digunakan peneliti juga Indonesia. dari tahun. menggunakan data kualitatif yaitu data b. Sampel yang dinyatakan dalam angka. Sugiyono (2013) sampel adalah Sumber data yang digunakan dalam bagian dari jumlah dan karakreristik yang penelitian ini adalah data sekunder yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik berupa laporan keuangan perusahaan pengambilan sampel dalam penelitian ini industri makanan dan minuman yang menggunakan teknik sampling non diperoleh dari kantor perwakilan bursa probability. Teknik nonprobability efek Indonesia (IDX) yang bertempat sampling adalah teknik sampel yang dijalan Jendral Sudirman No. 73 berdasarkan pertimbangan tertentu. Pekanbaru dan situs resminya Adapun pertimbangan kriteria yang www.idx.co.id digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan pada industri makanan Teknik pengumpulan data dan minuman sudah terdaftar di Sugiyono (2013) Teknik bursa efek Indonesia serta pengumpulan data merupakan langkah perusahaan sudah masuk ke pasar yang paling strategis dalam penelitian, Internasional. karena tujuan utama dari penelitian 2. Perusahaan yang paling lama yang adalah mendapatkan data. Tanpa terdaftar di bursa efek Indonesia. mengetahui teknik pengumpulan data, 3. Laporan keuangan perusahaan pada maka peneliti tidak akan mendapatkan industri makanan dan minuman data yang memenuhi standar yang disajikan dalam bentuk laporan ditetapkan. Teknik pengumpulan data tahunan. yang digunakan dalam penelitian ini 4. Profit perusahaan pada industri adalah metode observasi dan metode makana dan minuman mengalami dokumentasi. Metode observasi fluktuasi selama periode penelitian. merupakan telaah pustaka dengan mengamati skripsi-skripsi dan jurnal- Berdasarkan kriteria diatas, dari 14 jurnal terdahulu yang digunakan dalam perusahaan pada industri makanan dan penelitian ini. Studi dokumentasi, yaitu minuman yang terdaftar di bursa efek pengumpulan data yang dilakukan Indonesia yang terpilih menjadi sampel dengan mempelajari dokumen atau arsip- pada penelitian ini hanya 6 perusahaan arsip dari perusahaan yang berkaitan yang diantaranya : PT. Wilmar Cahaya dengan keperluan penelitian. Data Indonesia Tbk, PT. Indofood CBP
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 10
Sukses Makmur Tbk, PT. Indofood Saran Sukses Makmur Tbk, PT. Multi Bintang Berdasarkan kesimpulan – Indonesia Tbk, PT. Multi Bintang kesimpulan dari penelitian, penulis dapat Indonesia Tbk, dan PT. Ultrajaya Milk memberikan beberapa saran sebagai Industry and Trading Company Tbk. berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian ini KESIMPULAN bahwa analisis modal kerja dari tahun ketahun umumnya Berdasarkan hasil analisis data dan mengalami fluktuasi maka penulis pembahasan tentang pengaruh modal kerja memberikan saran kepada terhadap profitabilitas pada industri perusahaan agar dapat lebih makanan dan minuman yang terdaftar di meningkatkan modal kerja Bursa Efek Indonesia (BEI) maka dapat perusahaan agar investor tertarik dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: untuk menanamkan sahamnya 1. Berdasarkan hasil analisis modal kepada perusahaan tersebut. kerja variabel perputaran kas, 2. Berdasarkan hasil penelitian ini perputaran piutang, dan bahwa analisis profitabilitas dari perputaran persediaan umumnya tahun ketahun umumnya setiap rasio mengalami fluktuasi mengalami fluktuasi maka penulis dari tahun ketahun pada periode memberikan saran kepada penelitian. perusahaan agar dapat lebih 2. Berdasarkan hasil analisis memaksimalkan penggunaan profitabilitas variabel return on modal yang ada secara efisien equity umumnya setiap tahun agar investor tertarik untuk mengalami fluktuasi pada periode menanamkan sahamnya kepada penelitian. perusahaan tersebut. 3. Berdasarkan hasil uji regresi 3. Kepada investor. Diharapkan linear perputaran kas dan investor sebelum memutuskan perputaran piutang secara parsial untuk berinvestasi di industri tidak ada pengaruh yang makanan dan minuman yang signifikan terhadap return on terdaftar di Bursa Efek Indonesia equity, sedangkan untuk (BEI) dapat mempertimbangkan perputaran persediaan secara informasi akuntansi selain modal parsial berpengaruh signifikan kerja. Misalnya faktor intern dan terhadap return on equity pada ekstern yang mempengaruhi industri makanan dan minuman perkembangan saham di pasar yang terdaftar di bursa efek modal. indonesia. 4. Kepada pengelola perusahaan. 4. Berdasarkan hasil uji regresi Diharapkan dapat linear perputaran kas, perputaran mempertimbangkan kebijakan piutang, dan perputaran modal kerja atas dasar persediaan secara simultan perkembangan rasio yang ada (bersamaan) mempunyai untuk menarik investor serta pengaruh secara signifikan dapat memberikan informasi terhadap return on equity pada akuntansi secara transparan, industri makanan dan minuman sehingga investor dapat menaruh yang terdaftar di bursa efek kepercayaan kepada perusahaan indonesia periode penelitian. yang bersangkutan.
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 11
DAFTAR PUSTAKA Widarjono, A. 2013. Ekonometrika Pengantar Dan Aplikasinya. Edisi Brigham, Eugene F And Joel F. Houston. Empat, Yogyakarta : UPP, STIM, 2006. Dasar-Dasar Manajemen YKPN Keuangan. Jakarta: PT. Selemba Artikel dan Jurnal Empat. Dunia, A Firdaus. 2008. “Ikhtisar Lengkap Bramasto, Ari. 2007. “Analisis Perputaran Pengantar Akuntansi”. Edisi Ketiga. Aktiva Tetap Dan Perputaran Jakarta: Lembaga Penerbit Feui. Piutang Kaitannya Terhadap Return Fahmi, Irham. 2011. “Pengantar On Assets Pada Pt.Pos Indonesia Manajemen Keuangan Teori Dan (Persero) Bandung”. Jurnal Soal Jawab”. Bandung: Alfabeta. Ekonomi Unikom, Vol. 9, No. 2, . 2013. “Pengantar Manajemen Hal. 215-230. Keuangan Teori Dan Soal Jawab”. Dian, Rahma Sari. 2016.”Pengaruh Modal Cetakan Kedua. Bandung: Kerja Terhadap Profitabilitas (studi Alfabeta. kasus pada industri makanan dan Harahap, S. Syafri. 2011. Teori Akutansi minuman yang terdaftar di BEI Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Periode 2009-2013”. Jom Fisip. Vol Bumi Aksara. 3 No. 2. Hal 1-8. Kasmir, 2008. Analisis Laporan Jelyta, Eka Putri. 2016. “Pengaruh Modal Keuangan. Jakarta : PT Raja Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Grafindo Persada. Industri Pulp and Paper Yang Munawir, 2002. Analisis Laporan Terdaftar di Bursa Efek Keuangan, Liberty: Yogyakarta , Indonesia”.jom Fisip. Vol 3. No. 2. , 2004. Analisis Laporan Keuangan Hal 1-13 Edisi 4, Yogyakarta: Liberty, Lazzaridis And Tryfonidis. 2006. “The , 2010. Analisis Laporan Keuangan, Relationship Between Working Yogyakarta: Liberty. Capital Management And Priyatno, Duwi. 2008. Mandari Belajar Profitability Of Listed Companies In SPSS. Cetakan ke-2. Mediakom : The Athnes Stock Exchange”. Yogyakarta. Journal Of Business Finance And Riyanto, Bambang. 2004. Dasar - dasar Accounting. Vol 19. No 1. Pp 1-2. Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, Pierre. 2010. The Relationship between Yogyakarta: BPFE Working Capital Manajement and Sartono, R. A. 2010. Manajemen Profitability For South African Keuangan Internasional, Listed Industrial Firms. The Yogyakarta: BPFE. Business Review. Cambridge. 15(1). Santoso, Singgih. 2010. Statistik Pp. 193-198. Nonparametik. Penerbit Pt Elex Putri, Julia. 2016. “Pengaruh Struktur Media Komputindo. Modal Terhadap Nilai Perusahaan Sawir, Agnes. 2010. Analisis Kinerja Pada Perusahaan Manufaktur Go Keuangan dan Perencanaan Publik (studi kasus pada sektor Keuangan perusahaan. Jakarta : makanan dan minuman periode gramedia Pustaka Umum. 2010-2014”.Skripsi Fisip. Siregar, Syofian. 2011. Statistika Universtias Riau. Pekanbaru Deskriptif Untuk Penelitian, Jakarta: Supriyadi, Yoyon Dan Fani Fazriani. Rajawali Pers. 2011. Pengaruh Modal Kerja Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis, Terhadap Tingkat Likuiditas Dan Bandung: Alfabeta. Profitabilitas (Studi Kasus Pada Pt. Timah Tbk. Dan Pt. Antam Tbk).
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 12
Jurnal Ilmiah Rangga Gading. Vol 11, No. 1, Pp1-2. Sumber Lain : PT. IDX, Jalan Jendral Sudirman No. 73, Pekanbaru www.idx.co.id www.kompas.com www.seputarforex.com
Roberto Baragona, Francesco Battaglia, Irene Poli Auth. Evolutionary Statistical Procedures An Evolutionary Computation Approach To Statistical Procedures Designs and Applications