You are on page 1of 13

PENGERUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA


Oleh : Yuni Lestari
Yl302707@gmail.com
Supervisor : Hj. Lena Farida
Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
Progran Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km.12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293-
Telp/Fax (0761) 63277,35675
Abstract
This study aims to determine the effect of working capital on profitability in food and
beverage industries listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2010-2014 study period.
Working capital used as independent variables namely aks turnover, accounts receivable
turnover and inventory turnover. While the dependent variable is used as a variable is return
on equity in the food and beverage industry listed in Indonesia Stock Exchange (BEI). The
method used to observe the effect of working capital on profitability is by using multiple
linear regression.
The data used in this research is secondary data, financial reports (annual report). As
for the food and beverage industry data listed on the Stock Exchange over the five years
2010-2014. Sampling was done by sampling purposive sample used is 6 food and beverage
industry companies. Classic assumption test in this study include normality test,
multicollinearity, heterokedasitas test, autocorrelation test. Analysis of data using multiple
linear regression analysis, t-test, f, and test the coefficient of determination. Analysis of data
using multiple linear regression analysis with SPSS 21.
The results showed that the variable cash turnover and accounts receivable turnover
partially (t test) no significant effect on return on equity in the food and beverage industry
listed in Indonesia Stock Exchange (BEI), while the variable inventory turnover is partially
significant effect on return on equity the food and beverage industry listed in Indonesia Stock
Exchange (BEI). The results of the study simultaneously (f test) showed a significant effect of
the variable cash turnover, accounts receivable turnover and inventory turnover on return on
equity in the food and beverage industry are listed on the Stock Exchange Industry (BEI).
Keywords: Working capital, profitability, turnover Cash, Accounts Receivable Turnover,
Inventory Turnover, Return on Equity

PENDAHULUAN konsumsi masyarakat pun ikut meningkat.


Latar Belakang Masalah Besarnya jumlah penduduk dan tingkat
Dilihat dari segi globalisasi, konsumsi masyarakat menjadikan
pertumbuhan dan perkembangan industri Indonesia dikenal dunia sebagai target
saat ini menyebabkan pesatnya laju pasar potensial. Berbagai macam produk
perekonomian dan meningkatnya laku laris manis ketika dijual di Indonesia.
permintaan konsumen terhadap suatu Melihat besarnya tingkat konsumsi
produk dalam upaya memenuhi kebutuhan. masyarakat, Indonesia menjadi target
Indonesia tergolong negara dengan jumlah investasi para investor. Salah satu
penduduk sangat banyak. Seiring dengan perusahaan yang bergerak disektor
jumlah penduduk yang besar, tingkat konsumsi yaitu sub sektor makanan dan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 1


minuman yang di nilai sebagai sektor yang dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
masih bisa tumbuh. Dan sektor makanan karena jika terjadi kelebihan dan
dan minuman juga dikenal tahan terhadap kekurangan dana hal ini akan
krisis, meski kinerja dan pergerakan mempengaruhi tingkat profitabilitas
sahamnya memang ikut turun tapi tidak perusahaan Supriyadi dan Fazriani (2011).
begitu signifikan sehingga dapat pulih Perusahaan sebaiknya menggunakan
dengan begitu cepat. modal kerja dengan baik untuk
(www.seputarforex.com) mendapatkan profitabilitas yang tinggi,
Sub sektor makanan dan minuman perusahaan sebaiknya menginvestasikan
pada industri manufaktur memiliki peranan modal kerja sehingga modal kerja tersebut
penting dalam pertumbuhan nilai Produk dapat berputar. Dengan menimbulkan
Domestik Bruto (PDB) di indonesia, pembengkakan modal kerja sehingga
karena masyarakat indonesia cenderung sehingga akan mengakibatkan kesulitan
bersifat konsumtif dalam pemenuhan bagi perusahaan untuk meningkatkan
kebutuhan pokok dalam hal sandang, profitabilitas Pierre (2010).
pangan, dan papan. Dan juga hal ini terus Adapun tiga komponen modal kerja
berlanjut maka produk asli dari subsektor terdiri dari kas, piutang dan persediaan.
makanan dan minuman di Indonesia akan Ketiga komponen modal kerja tersebut
merosot dan bisa saja terjadi ketidak dapat dikelola dengan cara yang berbeda-
mampuan bersaing dengan produk asing beda untuk memaksimalkan profitabilitas
serta produk asli Indonesia akan cenderung atau untuk meningkatkan pertumbuhan
lebih mahal. Jika daya saing produk perusahaan Lazzaridis dan Tryfonnidis
Indonesia rendah maka akan (2006).
mempengaruhi pertumbuhan PDB serta Pada umumnya suatu perusahaan
memperburuk kondisi perekonomian didirikan memiliki tujuan yang jelas, yaitu
Indonesia. (www.kompas.com) untuk mencapai keuntungan maksimal atau
Persaingan dalam dunia bisnis dan laba yang sebesar-besarnya sehingga dapat
ekonomi yang semakin keras telah memberikan kemakmuran bagi pemilik
membuat suatu perusahaan berusaha perusahaan dan para pemilik saham.
meningkatkan nilai perusahaan. Profitabilitas merupakan kemampuan
Meningkatkan nilai perusahaan salah perusahaan memperoleh laba dalam
satunya dapat dilakukan melalui peningkat hubungannya dengan penjualan, total
kemakmuran kepemilikan atau sumber aktiva maupun modal kerja sendiri. Bagi
modal dari pemegang saham. Keberadaan perusahaan masalah profitabilitas sangat
para pemegang saham dan peranan penting. Bagi pimpinan perusahaan,
manajemen sangatlah penting dalam profitabilitas digunakan sebagai tolak ukur
menentukan besar keuntungan yang berhasil atau tidak perusahaan yang
nantinya akan diperoleh. Jurnal Mestipa dipimpinnya, sedangkan bagi karyawan
Hany Hustasunut, 2014 (dalam skripsi perusahaan semakin tinggi profitabilitas
Julia, pengaruh modal kerja terhadap yang diperoleh perusahaan maka ada
profitabilitas, 2016). peluang untuk meningkatkan gaji
Menurut Brigham dan Houston karyawan Sartono (2010)
(2006) modal kerja adalah suatu investasi Profitabilitas yang tinggi akan dapat
perusahaan didalam aktiva jangka pendek mendukung kegiatan operasional secara
seperti kas, sekuritas (surat-surat maksimal. Tinggi rendahnya profitabilitas
berharga), piutang dagang dan persediaan. dipengaruhi banyak faktor seperti modal
Adanya modal kerja sangatlah penting kerja. Dalam melakukan aktivitas
didalam perusahaan, manajer keuangan operasionalnya setiap perusahaan akan
harus bisa merencanakan dengan baik membutuhkan potensi sumber daya, salah
besarnya jumlah modal kerja yang tepat satunya adalah modal, baik modal kerja

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 2


seperti kas, piutang, persediaan dan modal sering digunakan dalam penelitian
tetap seperti aktiva tetap. Modal terdahulu untuk mengetahui modal kerja
merupakan masalah utama yang akan pada suatu perusahaan.
menunjang kegiatan operasional
perusahaan dalam rangka mencapai TINJAUAN PUSTAKA
tujuannnya Bramasto (2008). Tujuan Perusahaan
Perkembangan sektor perekonomian Setiap perusahaan dalam
yang mendukung kelancaran aktivitas menjalankan operasinya selalu diarahkan
ekonomi, khusunya sektor makanan dan pada pencapaian tujuan yang telah
monuman di Indonesia sangat menarik ditetapkan. Bagi perusahaan yang profit
untuk dicermati. Perusahaan makanan dan oriented maka tujuan pokok perusahaan
minuman merupakan salah satu sektor adalah memperoleh keuntungan yang
yang dapat bertahan ditengah kondisi maksimal yang dilanjutkan dengan
perekonomian indonesia yang kurang baik, pengembangan usaha. Keuntungan ini
dan perusahaan makanan dan minuman sangat penting bagi perusahaan, karena
diharapkan mampu memberikan prospek dapat mencerminkan keberehasilan dan
yang menguntungkan dalam memenuhi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
kebutuhan masyarakat Devi dan Ni Putu, Ada pendapat yang menyatakan bahwa
2012 (dalam skripsi Julia, pengaruh modal tujuan perusahaan adalah untuk
kerja terhadap profitabilitas, 2016). mendapatkan keuntungan atau laba
Salah satu jenis perusahaan yang sebesar-besarnya. Ada pula pendapat
bergerak di bidang industri barang yang menyatakan bahwa tujuan
konsumsi adalah perusahaan industri perusahaan untuk memakmurkan pemilik
makanan dan minuman. Jumlah perusahaan dan para pemilik saham.
perusahaan makanan dan minuman yang Kedua pendapat tersebut secara substansi
terdaftar di Bursa Efek Indonesia cukup tidak banyak berbeda. Melainkan cara
banyak dibandingkan dengan perusahaan penekanan yang ingin dicapai oleh suatu
dibidang lainnya. Hal ini yang membuat perusahaannya saja yang berbeda.
peneliti tertarik untuk menjadikan Pendapat yang menyatakan bahwa
perusahaan makanan dan minuman sebagai tujuan perusahaan adalah untuk
objek yang akan diteliti, berikut mendapatkan keuntungan atau laba
perusahaan makanan dan minuman yang sebesar-besarnya mengandung konsep
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. bahwa perusahaan harus melakukan
Setiap perusahaan tentu memiliki kegiatannya secara lebih baik lagi dari
modal kerja. Modal kerja menurut konsep sebelumnya atau bisa dikatakan lebih
kuantitatif Kasmir (2008) modal kerja efektif dan efisien. Efektif berkaitan
adalah seluruh aktiva lancar. Dalam dengan tujuan perusahaan yang hendak
konsep ini adalah bagaimana mencukupi dicapai sementara efisien berkaitan
kebutuhan dana untuk membiayai operasi dengan biaya yang seminimal mungkin
perusahaan jangka pendek. Konsep ini untuk dikeluarkan dalam kegiatan
sering disebut dengan modal kerja kotor operasional perusahaan untuk mencari
(gross working capital). Modal kerja kotor keuntungan atau laba yang sebesar-
adalah semua komponen yang ada di besarnya.
aktiva lancar secara keseluruhan dan
Laporan keuangan perusahaan
sering disebut modal kerja. Artinya mulai
Laporan keuangan adalah laporan
dari kas, bank, surat-surat berharga,
yang berisi informasi tentang kondisi
piutang, persediaan, dan aktiva lancar
keuangan dari hasil operasi perusahaan
lainnya. Kas, piutang, dan persediaan
pada periode tertentu. Laporan keuangan
adalah komponen yang ada pada suatu
terdiri atas neraca (balance sheet),
laporan keuangan dan komponen yang
alpoaran rugi laba (income statement),

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3


dan laporan perubahan modal (capital 1. Informasi posisi laporan keuangan
statement), atau laporan laba yang yang dihasilkan dari kinerja dan
ditahan (retained earning). Tetapi dalam perusahaan sangat dibutuhkan oleh
praktek untuk lebih menjelaskan kepada para pemakai laporan keuangan,
para pemakai laporan keuangan, sering sebagai bahan evaluasi dan
diikutsertakan laporan-laporan lainnya perbandingan untuk melihat dampak
seperti laporan perubahan modal kerja, keuangan yang dari keputusan
laporan sumber dan penggunaan kas ekonomis yang diambilnya.
sebagainya. 2. Informasi keuangan perusahaan
Secara umum laporan keuangan diperlukan juga untuk menilai dan
bertujuan untuk memberikan informasi meramalkan apakah perusahaan di
keuangan suatu perusahaan, baik pada masa sekaranag dan di masa yang
saat tertentu maupun pada periode akan datang sehingga akan
tertentu. Laporan keuangan mampu menghasilkan keuntungan yang
memberikan informasi keuangan kepada sama atau lebih menguntungkan.
pihak dalam dan luar perusahaan yang 3. Informasi perubahan posisi
memiliki kepentingan terhadap keuangan perusahaan bermanfaat
perusahaan. untuk menilai aktivitas investasi,
Menurut munawir (2002) yang pendanaan dan operasi perusahaan
tergolong kepada pemakai laporan selama periode tertentu. Selain untuk
keuangan adalah investor sekarang, menilai kemampuan perusahaan,
investor potensial, karyawan, pemberi laporan keuangan juga bertujuan
pinjaman, pemasok dan kreditur usaha sebagai bahan pertimbangan dalam
lainnya, pelanggan, pemerintah serta pengambilan keputusan investasi.
lembaga-lembaganya dan masyarakat.
Menurut standar akuntansi keuangan,
Tujuan Laporan Keuangan tujuan laporan keuangan diantaranya :
Fahmi (2011) tujuan utama dari
laporan keuangan adalah memberikan 1. Menyediakan informasi yang
informasi keuangan yang mencakup menyangkut posisi keuangan kinerja
perubahan ari unsur-unsur laporan serta perubahan posisi keuangan
keuangan yang ditujukan kepada pihak- suatu perusahaan.
pihak lain yang berkepentingan dalam 2. Laporan keuangan mengambarkan
menilai kinerja keuangan terhadap pengaruh keuangan dari kejadian
perusahaan disamping pihak manajemen masa lalu.
perusahaan. Para pemakai laporan akan 3. Laporan keuangan sebagai
menggunakannya untuk meramal, pertimbangan manajemen untuk
membandingkan, dan menilai dampak perusahaan.
keuangan yang timbul dari keputusan
Keterbatasan Laporan Keuangan
ekonomis yang diambilnya.
Seandainya nilai uang tidak stabil, Pengambilan keputusan ekonomi
amaka hal ini akan dijelaskan dalam tidak dapat semata mata didasarkan atas
laporan keuanagn. Laporan keuangan informasi yang terdapat dalam laporan
akan lebih bermanfaat apabila yang keuangan. Selain banyak manfaatnya
dilaporkan tidak saja aspek-aspek yang bisa diambil dari laporan keuangan,
kuantitatif, tetapi mecakup penjelasan- laporan keuangan juga memiliki batasan.
penjelasan lainnya yang dirasakan perlu. Keterbatasan laporan keuangan yang
Dan informasi ini harus faktual dan dapat dimiliki laporan keuangan, antara lain :
diukur secara objektif. Beberapa tujuan
laporan keunagan yaitu :

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 4


1. Bersifat historis, laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu
menunjukkan transaksi dan peristiwa lamanya.
yang telah lampau.
2. Bersifat umum, informasi khusus Modal Kerja
yang dibutuhkan oleh pihak tertentu 1. Pengertian Modal Kerja
tidak dapat secara langsung dipenuhi Fahmi (2013) modal kerja adalah
semata-mata dari laporan keuangan investasi sebuah perusahaan pada aktiva-
saja. aktiva jangka pendek-kas, surat-surat
3. Tidak luput dari penggunaan berharga, persediaan dan piutang. Dunia
berbagai timbangan dan transaksi. (2008) menyatakan kas adalah aset
4. Hanya melaporkan informasi bersifat perusahaan yang paling likuid dan karena
mateerial. itu dicantumkan pada urutan aset yang
5. Besifat konservatif dalam pertama dalam kelompok aset lancar.
menghadapi ketidakpastian. Jadi rasio perputaran kas ini bermanfaat
6. Lebih menekankan pada penyajian untuk mengukur tingkat kecukupan
traksaksi dan peristiwa sesuai modal kerja perusahaan yang dibutuhkan
dengan substansi dan realitas membayar tagihan dan membiayai
ekonomi dan bukan hanya bentuk penjualan.
hukumnya (formalitas). Selain kas, faktor lainnya yang
mempengaruhi jumlah modal kerja
Modal
adalah piutang. Piutang merupakan
1. Pengertian Modal
bentuk penjualan yang dilakukan oleh
Modal dalam perusahaan persoalan
suatu perusahaan dimana pembayarannya
yang tidak akan berakhir. Munawir
tidak dilakukan secara tunai, namun
(2004) menyatakan bahwa modal
bersifat bertahap. Hubungan penjualan
merupakan hak atau bagian yang dimiliki
kredit dan piutang usaha dinyatakan
oleh pemilik perusahaan yang
sebagai perputaran piutang. Rasio ini
ditunjukkan dalam pos modal (modal
dihitung dengan membandingkan antara
saham), surplus dan laba yang ditahan,
penjualan kredit bersih dengan rata-rata
atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki
piutang bersih Kasmir (2008).
oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-
Persediaan adalah sejumlah barang
hutangnya. Menurut Brighan and
jadi, bahan baku, barang dalam proses
Gapenski (1996) modal merupakan
yang dimiliki perusahaan dengan tujuan
pembelanjaan dari luar perusahaan
untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
dimana, dikelompokkan kedalam dua
Pengendalian persediaan yang efektif
jenis yaitu hutang dan ekuitas.
diperlukan untuk memelihara jumlah,
2. Jenis-jenis Modal
jenis dan kualitas barang yang sesuai dan
a. Modal Asing atau Utang
mengatur investasi dalam persediaan.
Riyanto, 1999 menyatakan bahwa
Menurut Harahap (2011), perputaran
modal asing adalah modal yang
persediaan adalah menunjukkan seberapa
berasal dari luar perusahaan yang
cepat perputaran persediaan dalam siklus
sifatnya sementara bekerja didalam
produksi normal.
perusahaan dan bagi perusahaan
Kasmir (2008) modal kerja adalah
yang bersangkutan modal tersebut
modal yang digunakan untuk melakukan
merupakan utang yang pada saatnya
kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja
harus dibayar kembali.
diartikan sebagai investasi yang
b. Modal sendiri
ditanamkan dalam aktiva lancar atau
Modal sendiri adalah modal yang
aktiva jangka pendek, seperti kas, bank,
berasal dari pemilik perusahaan dan
surat-surat berharga, piutang, persediaan
yang tertanam dalam perusahaan
dan aktiva lancar lainnya. Pengertian

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 5


modal kerja secara mendalam Eugene F. Brigham, modal kerja adalah
terkandung dalam konsep modal kerja investasi perusahaan di dalam aktiva
yang dibagi menjadi menjadi tiga jangka pendek seperti kas, sekuritas
macam, diantaranya : (surat-surat berharga), piutang dagang
a. Konsep Kuantitatif dan persediaan. Defenisi yang
Modal kerja adalah seluruh aktiva dikemukakan oleh Burton A. Kolb juga
lancar. Dalam konsep ini adalah tidak jauh berbeda dari defenisi di atas,
bagaimana mencukupi kebutuhan yaitu modal kerja adalah investasi
dana untuk membiayai operasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek
perusahaan jangka pendek. Konsep atau lancar termasuk di dalamnya kas,
ini sering disebut dengan modal sekuritas, piutang, persediaan, dan dalam
kerja kotor (gross working capital). beberapa perusahaan, biaya dibayar di
b. Konsep Kualitatif muka.
Konsep ini menitikberatkan kepada 2. Jenis – Jenis Modal Kerja
kualitas modal kerja. Konsep ini Menurut W. B Taylor (dalam
melihat selisih antara jumlah aktiva Kasmir, 2008) menggolongkan
lancar dengan kewajiban lancar. modal kerja dalam :
Konsep ini disebut modal kerja a. Modal Kerja Permanen
bersih (net working capital). Yaitu modal kerja yang harus tetap
Keuntungan konsep ini adalah ada pada perusahaan untuk dapat
terlihatnya tingkat likuiditas menjalankan fungsinya, atau dengan
perusahaan. Aktiva lancar yang lebih kata lain modal kerja secara terus
besar dari kewajiban lancar menerus diperlukan untuk
menunjukkan kepercayaan para kelancaran usaha. Modal kerja
kreditor kepada pihak perusahaan permanen dapat dibedakan lagi
sehingga kelangsungan operasi dalam :
perusahaan akan lebih terjamin - Modal kerja Primer
dengan dana pinjaman kreditor. Yaitu modal kerja minimum yang
c. Konsep Fungsional harus ada pada perusahaan untuk
Konsep ini menekankan kepada menjamin kontinuitas usaha.
fungsi dana yang dimiliki - Modal Kerja Normal
perusahaan dalam memperoleh laba. Yaitu modal kerja yang
Artinya sejumlah dana yang dimiliki diperlukan untuk
dan digunakan perusahaan untuk menyelenggarakan luar produksi
meningkatkan laba perusahaan. yang normal dalam arti yang
Semakin banyak dana yang dinamis.
digunakan sebagai modal kerja b. Modal Kerja Variabel
seharusnya dapat meningkatkan Yaitu modal kerja yang jumlahnya
perolehan laba. Demikian pula berubah-ubah sesuai dengan
sebaliknya, jika dana yang perubahan keadaan. Modal kerja ini
digunakan sedikit, laba pun akan dibedakan antara :
menurun. Akan tetapi, dalam - Modal Kerja Musiman
kenyataannya terkadang kejadiannya Yaitu modal kerja yang
tidak selalu demikian. jumlahnya berubah-ubah
Sawir (2010) modal kerja adalah disebabkan karena fluktuasi
keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki musim.
perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan - Modal Kerja Siklis
sebagai dana yang harus tersedia untuk Yaitu modal kerja yang
membiayai kegiatan operasi perusahaan jumlahnya berubah-ubah
sehari-hari. Menurut J. Fred Weston dan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 6


disebabkan karena fluktuasi Kasmir (2008) setelah memperoleh
konjungtur. modal kerja yang diinginkan, tugas
- Modal Kerja Darurat manajer keuangan adalah menggunakan
Yaitu modal kerja yang besarnya modal kerja tersebut. Seorang manajer
berubah-ubah karena keadaan dituntut untuk menggunakan modal kerja
darurat yang tidak diketahui secara tepat, sesuai dengan sasaran yang
sebelumnya. ingin dicapai perusahaan. Penggunaan
3. Sumber Modal Kerja modal kerja biasa dilakukan perusahaan
Kasmir (2008) Kebutuhan akan untuk :
modal kerja mutlak disediakan a. Pengeluaran untuk gaji, upah, dan
perusahaan dalam bentuk apa pun. Untuk biaya operasi perusahaan lainnya.
memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan b. Pengeluaran untuk membeli bahan
sumber-sumber modal kerja yang dapat baku atau barang dagangan.
dicari dari berbagai sumber yang tersedia c. Menutupi kerugian akibat penjualan
dengan mempertimbangkan untung surat berharga.
ruginya sumber modal kerja tersebut. d. Pembentukan dana.
Beberapa sumber modal kerja yang dapat e. Pembelian aktiva tetap (tanah,
digunakan, diantaranya : bangunan, kendaraan, mesin, dan
a. Hasil operasi perusahaan, lain-lain).
Maksudnya adalah pendapatan atau f. Pembayaran utang jangka panjang
laba yang diperoleh pada periode (obligasi, hipotek, utang bank jangka
tertentu. Pendapatan atau laba yang panjang).
diperoleh perusahaan ditambah g. Pembelian atau penarikan kembali
dengan penyusutan. saham yang beredar.
b. Keuntungan penjualan surat-surat h. Pengambilan uang atau barang untuk
berharga juga dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, dan
keperluan modal kerja. Besar penggunaan lainnya.
keuntungan tersebut adalah selisih 5. Faktor Yang Mempengaruhi Modal
antara harga beli dengan harga jual Kerja
surat berharga tersebut. Kasmir (2008) modal kerja yang
c. Penjualan saham, artinya perusahaan dibutuhkan perusahaan harus segera
melepas sejumlah saham yang masih terpenuhi sesuai dengan kebutuhan
dimiliki untuk dijual kepada perusahaan, meskipun modal kerja
berbagai pihak. seperti yang diinginkan tidaklah selalu
d. Penjualan aktiva tetap, maksudnya tersedia, hal ini disebabkan oleh beberapa
yang dijual aktiva tetap yang kurang faktor yang mempengaruhinya,
produktif atau masih menganggur. diantaranya :
e. Penjualan obligasi, artinya a. Jenis Perusahaan
perusahaan mengeluarkan sejumlah Perusahaan yang bergerak dalam
obligasi untuk dijual kepada pihak bidang industri membutuhkan modal
lainnya. lebih besar dibanding dengan
f. Memperoleh pinjaman yang perusahaan jasa.
digunakan sebagai modal kerja b. Syarat Kredit
walau tidak menambah aktiva lancar. Atau penjualan yang pembayarannya
g. Dana hibah, biasanya tidak dilakukan dengan cara mencicil
dikenakan beban biaya sebagaimana (angsur) juga sangat mempengaruhi
pinjaman dan tidak ada kewajiban modal kerja.
pengembalian. Dan sumber lainnya. c. Waktu Produksi
4. Penggunaan Modal Kerja Artinya lamanya waktu
memproduksi suatu barang juga

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 7


mempengaruhi modal kerja, makin sebagian dari aktiva lancar
lama waktu produksi maka semakin permanennya dimodali dengan kredit
besar modal kerja yang dibutuhkan, jangka panjang.
demikian pula sebaliknya. 7. Siklus Modal Kerja
d. Tingkat Perputaran Sediaan Proses pemutaran modal kerja akan
Semakin kecil atau rendah tingkat selalu berjalan selama perusahaan masih
perputaran, kebutuhan modal kerja beroperasi, modal kerja berputar terus-
semakin tinggi, demikian pula menerus dalam perusahaan karena
sebaliknya. dipakai untuk membiayai operasi sehari-
6. Kebijakan Modal Kerja hari. Proses perputaran modal kerja itu
Sawir (2010) pada dasarnya terdapat dinamakan lingkaran modal kerja, yang
beberapa pilihan kebijakan bagi akan selalu berputar selama perusahaan
manajemen untuk menentukan besarny beroperasi atau masih berjalan.
proporsi aktiva lancar yang dibiayai oleh Profitabilitas
sumber jangka pendek dan yang dibiayai 1. Pengertian Profitabilitas
dari jangka panjang, yaitu : Tujuan akhir yang ingin dicapai
a. Kebijakan Modal Kerja Konservatif suatu perusahaan yang terpenting adalah
Kebijakan modal kerja konservatif memperoleh laba atau keuntungan yang
adalah perusahaan memodali maksimal, dengan memperoleh laba yang
sebagian aktiva lancarnya yang maksimal perusahaan dapat berbuat
berfluktuasi dengan modal banyak bagi kesejahteraan pemilik,
permanen. Pada musim sedang sepi karyawan, serta meningkatkan mutu
ketika piutang dan persediaan sedang produk dan melakukan investasi baru.
rendah, perusahaan memperbesar Untuk mengukur tingkat keuntungan
saldo surat-surat berharganya. suatu perusahaan digunakan rasio
Dengan bergeraknya waktu menuju keuntungan atau rasio profitabilitas yang
puncak musim ramainya penjualan, dikenal juga dengan nama rasio
perusahaan mulai menjual profitabilitas Kasmir (2008).
persediaan surat-surat berharga Kasmir (2008) rasio profitabilitas
untuk permodalan persediaan dan merupakan rasio untuk menilai
piutang dan bila masih kurang, kemampuan perusahaan dalam mencari
mencari pinjaman jangka pendek. keuntungan. Penggunaan rasio
Sedangkan aktiva lancar permanen profitabilitas dapat dilakukan dengan
dan aktiva tetap dimodali dengan menggunakan perbandingan antara
permodalan permanen. berbagai komponen yang ada di laporan
b. Kebijakan Modal Kerja Moderat keuangan, terutama laporan keuangan
Perusahaan dapat pula mengambil neraca dan laporan rugi laba.
kebijakan yang moderat dimana Profitabilitas adalah kemampuan
peusahaan mencoba menyelaraskan perusahaan memperoleh laba dalam
struktur maturitas aktiva dan utang- hubungannya dengan penjualan, total
utangnya, yaitu kebutuhan akan aktiva maupun modal kerja sendiri
aktiva lancar yang bersifat sementara Sartono (2010).
dimodali dari sumber jangka pendek Munawir (2010) menyatakan bahwa
dan total aktiva lancar permanen dan profitabilitas atau rentabilitas adalah
aktiva tetap dimodali dari sumber menunjukkan kemampuan perusahaan
jangka panjang. untuk menghasilkan laba selama periode
c. Kebijakan Modal Kerja Agresif tertentu. Profitabilitas suatu perusahaa
Kebijakan yang agresif adalah bila diukur dengan kesuksesan perusahaan
semua aktiva lancar dimodali dengan dan kemampuan menggunakan aktivanya
modal jangka pendek, tetapi secara produktif, dengan profitabilitas

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 8


suatu perusahaan dapat diketahui dengan - Mengetahui produktivitas ari
memperbandingkan antara laba yang seluruh dana perusahaan yang
diperoleh dalam satu periode dengan digunakan baik modal pinjaman
jumlah aktiva atau jumlah modal maupun modal sendiri, dan
perusahaan tersebut. manfaat lainnya.
2. Tujuan dan Manfaat Rasio
Profitabilitas HIPOTESIS PENELITIAN
Kasmir (2008) rasio profitabilitas Hipotesis adalah pernyataan
juga memiliki tujuan dan manfaat, tidak sementara yang masih lemah
hanya bagi pihak pemilik usaha atau kebenarannya, maka perlu diuji
manajemen saja, tetapi juga bagi pihak di kebenarannya Siregar (2011). Hipotesis
luar perusahaan, terutama pihak-pihak menyatakan bahwa terdapat hubungan
yang memiliki hubungan atau antara dua variabel atau lebih yang harus
kepentingan dengan perusahaan. diuji kebenarannya. Berdasarkan
a. Tujuan penggunaan rasio penelitian terdahulu maka dalam
profitabilitas bagi peruahaan maupun penelitian ini peneliti merumuskan
bagi pihak luar perusahaan, yaitu : hipotesis-hipotesis sebagai berikut :
- Untuk mengukur atau menghitung
Ha : diduga bahwa perputaran kas secara
laba yang diperoleh perusahaan
parsial berpengaruh terhadap Return on
dalam satu periode tertentu,
Equity pada industri makanan dan
- Untuk menilai posisi laba
minuman yang terdaftar di Bursa Efek
perusahaan tahun sebelumnya
Indonesia.
dengan tahun sekarang,
Ha : diduga bahwa perputaran piutang
- Untuk menilai perkembangan
secara parsial berpengaruh terhadap
laba dari waktu ke waktu,
Return On Equity pada industri makanan
- Untuk menilai besarnya laba
dan minuman yang terdaftar di Bursa
bersih sesudah pajak dengan
Efek Indonesia.
modal sendiri,
Ha : diduga bahwa perputaran piutang
- Untuk mengukur produktivitas
secara parsial berpengaruh terhadap
seluruh dana perusahaan yang
Return On Equity pada industri makanan
digunakan baik modal pinjaman
dan minuman yang terdaftar di Bursa
maupun modal sendiri,
Efek Indonesia.
- Untuk mengukur produktivitas
Ha : diduga bahwa perputaran kas,
dari seluruh dana perusahaan
perputaran piutang, dan perputaran
yang digunakan baik modal
persediaan secara simultan berpengaruh
sendiri, dan tujuan lainnya.
terhadap Return On Equity pada industri
b. Manfaat yang diperoleh dari rasio
makanan dan minuman yang terdaftar di
profitabilitas, yaitu :
Bursa Efek Indonesia.
- Mengetahui besarnya tingkat laba
yang diperoleh perusahaan dalam METODE PENELITIAN
satu periode, Sugiyono (2013) metode penelitian
- Mengetahui posisi laba merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
perusahaan tahun sebelumnya data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
dengan tahun sekarang, Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
- Mengetahui perkembangan laba didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang
dari waktu ke wktu, diantaranya cara empiris. Cara empiris
- Mengetahui besarnya laba bersih adalah cara-cara yang dilakukan itu dapat
sesudah pajak dengan modal diamati oleh indra manusia, sehingga
sendiri, orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakan.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 9


Seperti yang cara yang dilakuakn dalam tersebut diperoleh dari kantor Bursa Efek
penelitian ini. Indonesia (BEI) cabang Riau di jalan
sudirman no 73 prkanbaru dan situs
Lokasi penelitian resminya www.idx.co.id.
Penelitian ini dilakukan pada
perusahaan industri makanan dan Populasi dan Sampel
minuman yang terdaftar di bursa efek a. Populasi
Indonesia yang bertempat dikantor bursa Sugiyono (2013) populasi adalah
efek Indonesia cabang Riau jalan Jendral wilayah generalisasi yang terdiri atas
Sudirman No. 73 Pekanbaru. obyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan
Jenis dan sumber data oleh peneliti untuk dipelajari dan
Jenis data yang digunakan dalam kemudian ditarik kesimpulannya.
penelitian ini adalah data sekunder Populasi yang digunakan dalam
seperti data kuantitatif, yaitu data berupa penelitian ini berupa data laporan
angka-angka yang menunjukkan jumlah keuangan dari industri makanan dan
atau banyaknya sesuatu. Selain data minuman yang terdaftar di bursa efek
kuantitatif yang digunakan peneliti juga Indonesia. dari tahun.
menggunakan data kualitatif yaitu data b. Sampel
yang dinyatakan dalam angka. Sugiyono (2013) sampel adalah
Sumber data yang digunakan dalam bagian dari jumlah dan karakreristik yang
penelitian ini adalah data sekunder yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik
berupa laporan keuangan perusahaan pengambilan sampel dalam penelitian ini
industri makanan dan minuman yang menggunakan teknik sampling non
diperoleh dari kantor perwakilan bursa probability. Teknik nonprobability
efek Indonesia (IDX) yang bertempat sampling adalah teknik sampel yang
dijalan Jendral Sudirman No. 73 berdasarkan pertimbangan tertentu.
Pekanbaru dan situs resminya Adapun pertimbangan kriteria yang
www.idx.co.id digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Perusahaan pada industri makanan
Teknik pengumpulan data
dan minuman sudah terdaftar di
Sugiyono (2013) Teknik
bursa efek Indonesia serta
pengumpulan data merupakan langkah
perusahaan sudah masuk ke pasar
yang paling strategis dalam penelitian,
Internasional.
karena tujuan utama dari penelitian
2. Perusahaan yang paling lama yang
adalah mendapatkan data. Tanpa
terdaftar di bursa efek Indonesia.
mengetahui teknik pengumpulan data,
3. Laporan keuangan perusahaan pada
maka peneliti tidak akan mendapatkan
industri makanan dan minuman
data yang memenuhi standar yang
disajikan dalam bentuk laporan
ditetapkan. Teknik pengumpulan data
tahunan.
yang digunakan dalam penelitian ini
4. Profit perusahaan pada industri
adalah metode observasi dan metode
makana dan minuman mengalami
dokumentasi. Metode observasi
fluktuasi selama periode penelitian.
merupakan telaah pustaka dengan
mengamati skripsi-skripsi dan jurnal- Berdasarkan kriteria diatas, dari 14
jurnal terdahulu yang digunakan dalam perusahaan pada industri makanan dan
penelitian ini. Studi dokumentasi, yaitu minuman yang terdaftar di bursa efek
pengumpulan data yang dilakukan Indonesia yang terpilih menjadi sampel
dengan mempelajari dokumen atau arsip- pada penelitian ini hanya 6 perusahaan
arsip dari perusahaan yang berkaitan yang diantaranya : PT. Wilmar Cahaya
dengan keperluan penelitian. Data Indonesia Tbk, PT. Indofood CBP

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 10


Sukses Makmur Tbk, PT. Indofood Saran
Sukses Makmur Tbk, PT. Multi Bintang Berdasarkan kesimpulan –
Indonesia Tbk, PT. Multi Bintang kesimpulan dari penelitian, penulis dapat
Indonesia Tbk, dan PT. Ultrajaya Milk memberikan beberapa saran sebagai
Industry and Trading Company Tbk. berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian ini
KESIMPULAN bahwa analisis modal kerja dari
tahun ketahun umumnya
Berdasarkan hasil analisis data dan
mengalami fluktuasi maka penulis
pembahasan tentang pengaruh modal kerja
memberikan saran kepada
terhadap profitabilitas pada industri
perusahaan agar dapat lebih
makanan dan minuman yang terdaftar di
meningkatkan modal kerja
Bursa Efek Indonesia (BEI) maka dapat
perusahaan agar investor tertarik
dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
untuk menanamkan sahamnya
1. Berdasarkan hasil analisis modal kepada perusahaan tersebut.
kerja variabel perputaran kas, 2. Berdasarkan hasil penelitian ini
perputaran piutang, dan bahwa analisis profitabilitas dari
perputaran persediaan umumnya tahun ketahun umumnya
setiap rasio mengalami fluktuasi mengalami fluktuasi maka penulis
dari tahun ketahun pada periode memberikan saran kepada
penelitian. perusahaan agar dapat lebih
2. Berdasarkan hasil analisis memaksimalkan penggunaan
profitabilitas variabel return on modal yang ada secara efisien
equity umumnya setiap tahun agar investor tertarik untuk
mengalami fluktuasi pada periode menanamkan sahamnya kepada
penelitian. perusahaan tersebut.
3. Berdasarkan hasil uji regresi 3. Kepada investor. Diharapkan
linear perputaran kas dan investor sebelum memutuskan
perputaran piutang secara parsial untuk berinvestasi di industri
tidak ada pengaruh yang makanan dan minuman yang
signifikan terhadap return on terdaftar di Bursa Efek Indonesia
equity, sedangkan untuk (BEI) dapat mempertimbangkan
perputaran persediaan secara informasi akuntansi selain modal
parsial berpengaruh signifikan kerja. Misalnya faktor intern dan
terhadap return on equity pada ekstern yang mempengaruhi
industri makanan dan minuman perkembangan saham di pasar
yang terdaftar di bursa efek modal.
indonesia. 4. Kepada pengelola perusahaan.
4. Berdasarkan hasil uji regresi Diharapkan dapat
linear perputaran kas, perputaran mempertimbangkan kebijakan
piutang, dan perputaran modal kerja atas dasar
persediaan secara simultan perkembangan rasio yang ada
(bersamaan) mempunyai untuk menarik investor serta
pengaruh secara signifikan dapat memberikan informasi
terhadap return on equity pada akuntansi secara transparan,
industri makanan dan minuman sehingga investor dapat menaruh
yang terdaftar di bursa efek kepercayaan kepada perusahaan
indonesia periode penelitian. yang bersangkutan.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 11


DAFTAR PUSTAKA Widarjono, A. 2013. Ekonometrika
Pengantar Dan Aplikasinya. Edisi
Brigham, Eugene F And Joel F. Houston. Empat, Yogyakarta : UPP, STIM,
2006. Dasar-Dasar Manajemen YKPN
Keuangan. Jakarta: PT. Selemba Artikel dan Jurnal
Empat.
Dunia, A Firdaus. 2008. “Ikhtisar Lengkap Bramasto, Ari. 2007. “Analisis Perputaran
Pengantar Akuntansi”. Edisi Ketiga. Aktiva Tetap Dan Perputaran
Jakarta: Lembaga Penerbit Feui. Piutang Kaitannya Terhadap Return
Fahmi, Irham. 2011. “Pengantar On Assets Pada Pt.Pos Indonesia
Manajemen Keuangan Teori Dan (Persero) Bandung”. Jurnal
Soal Jawab”. Bandung: Alfabeta. Ekonomi Unikom, Vol. 9, No. 2,
. 2013. “Pengantar Manajemen Hal. 215-230.
Keuangan Teori Dan Soal Jawab”. Dian, Rahma Sari. 2016.”Pengaruh Modal
Cetakan Kedua. Bandung: Kerja Terhadap Profitabilitas (studi
Alfabeta. kasus pada industri makanan dan
Harahap, S. Syafri. 2011. Teori Akutansi minuman yang terdaftar di BEI
Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Periode 2009-2013”. Jom Fisip. Vol
Bumi Aksara. 3 No. 2. Hal 1-8.
Kasmir, 2008. Analisis Laporan Jelyta, Eka Putri. 2016. “Pengaruh Modal
Keuangan. Jakarta : PT Raja Kerja Terhadap Profitabilitas Pada
Grafindo Persada. Industri Pulp and Paper Yang
Munawir, 2002. Analisis Laporan Terdaftar di Bursa Efek
Keuangan, Liberty: Yogyakarta , Indonesia”.jom Fisip. Vol 3. No. 2.
, 2004. Analisis Laporan Keuangan Hal 1-13
Edisi 4, Yogyakarta: Liberty, Lazzaridis And Tryfonidis. 2006. “The
, 2010. Analisis Laporan Keuangan, Relationship Between Working
Yogyakarta: Liberty. Capital Management And
Priyatno, Duwi. 2008. Mandari Belajar Profitability Of Listed Companies In
SPSS. Cetakan ke-2. Mediakom : The Athnes Stock Exchange”.
Yogyakarta. Journal Of Business Finance And
Riyanto, Bambang. 2004. Dasar - dasar Accounting. Vol 19. No 1. Pp 1-2.
Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, Pierre. 2010. The Relationship between
Yogyakarta: BPFE Working Capital Manajement and
Sartono, R. A. 2010. Manajemen Profitability For South African
Keuangan Internasional, Listed Industrial Firms. The
Yogyakarta: BPFE. Business Review. Cambridge. 15(1).
Santoso, Singgih. 2010. Statistik Pp. 193-198.
Nonparametik. Penerbit Pt Elex Putri, Julia. 2016. “Pengaruh Struktur
Media Komputindo. Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Sawir, Agnes. 2010. Analisis Kinerja Pada Perusahaan Manufaktur Go
Keuangan dan Perencanaan Publik (studi kasus pada sektor
Keuangan perusahaan. Jakarta : makanan dan minuman periode
gramedia Pustaka Umum. 2010-2014”.Skripsi Fisip.
Siregar, Syofian. 2011. Statistika Universtias Riau. Pekanbaru
Deskriptif Untuk Penelitian, Jakarta: Supriyadi, Yoyon Dan Fani Fazriani.
Rajawali Pers. 2011. Pengaruh Modal Kerja
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis, Terhadap Tingkat Likuiditas Dan
Bandung: Alfabeta. Profitabilitas (Studi Kasus Pada Pt.
Timah Tbk. Dan Pt. Antam Tbk).

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 12


Jurnal Ilmiah Rangga Gading. Vol
11, No. 1, Pp1-2.
Sumber Lain :
PT. IDX, Jalan Jendral Sudirman No. 73,
Pekanbaru
www.idx.co.id
www.kompas.com
www.seputarforex.com

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 13

You might also like