Professional Documents
Culture Documents
Ruminda Hutagalung
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hamzah Fansyuri Sibolga-Barus
ruminda.hutagalung@gmail.com
PENDAHULUAN
Matematika mempunyai peranan yang cukup besar dalam memberikan
berbagai kemampuan kepada siswa guna penataan kemampuan berpikir dan
kemampuan dalam memecahkan masalah terutama dalam kehidupan sehari-hari,
lebih khususnya kehidupan lokal dimana peserta didik bersentuhan secara langsung
dengan lingkungannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Saragih dan Napitupulu
(2015) bahwa para siswa diharapkan untuk menggunakan matematika dan pola pikir
matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
matematika menyatu dengan pola kehidupan manusia. Terkait pentingnya
70
Ruminda Hutagalung
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui……
71
Vol. 2, No. 2, April 2017
72
Ruminda Hutagalung
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui……
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan disain kelompok
kontrol pretes-postes, hal ini dikarenakan kondisi setiap siswa tidak dapat dikontrol
seluruhnya seperti persiapan siswa sebelum belajar di kelas, hubungan siswa dengan
orang tua, hubungan siswa dengan lingkungannya, les tambahan yang di dapatkan
siswa di luar sekolah, dan lain sebagainya.
73
Vol. 2, No. 2, April 2017
uraian, yang terdiri dari tes kemampuan pemahaman konsep matematis sebanyak 4
soal yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan, hal ini dilakukan untuk dapat
menjaring peningkatan kemampuan pemahaman konsep tersebut.
Analisis data diawali dengan menentukan gain ternormalisasi (normalized
gain) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa untuk kedua kelas
eksprimen dan kontrol. Untuk itu digunakan rumus (Hake, 2007):
𝑇2 −𝑇1
g=𝑆 (1)
𝑚𝑎𝑥 −𝑇1
Keterangan:
g : Gain
𝑇2 : Post Test
𝑇1 : Pre Test
𝑆𝑚𝑎𝑥 : Maximum Possible Score
Tabel 3. Rata-rata dan Simpangan Baku Indeks Gain Tes Kemampuan Pemahaman
Konsep pada Kelas PGDBBT dan Kelas PK
Tes Kemampuan Pemahaman Konsep
Kelompok
Rata-rata Simpangan Baku
Kelas Eksperimen (PGDBBT) 0,7675 0,2659
Kelas Kontrol (PK) 0,2973 0,1749
Dari tabel 3 terlihat bahwa rata-rata Indeks Gain tes kemampuan pemecahan
masalah siswa yang diajarkan dengan PGDBBT (0,7675) lebih tinggi dibandingkan
siswa yang diajarkan dengan PK (0,2973). Untuk mengetahui signifikansi dari data
di atas dilakukan pengujian statistika dengan uji beda, dengan terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil dari pengujian homogenitas dan
normalitas menunjukkan bahwa kedua kelompok sampel memiliki varians yang
homogen dan data berdistribusi normal. Hasil uji beda terhadap kemampuan
pemahaman konsep antara kelompok eksprimen dan kelompok kontrol dapat dilihat
pada tabel 4.
Hipotesis nol (H0) dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan
pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan model PGDBBT tidak lebih
tinggi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Data dianalisis
74
Ruminda Hutagalung
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui……
dengan uji beda, dengan signifikansi = 0,05 menggunakan SPSS 22. Data
Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa disajikan pada tabel 4.
Test Value = 0
95% Confidence Interval of
the Difference
75
Vol. 2, No. 2, April 2017
DAFTAR PUSTAKA
Arends. (2008). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Cockroft, W. (1982). Mathematics Counts: Report into the Teaching of Mathematics
in Schools Unde the Chairmanship of W.H. Cockroft. London, UK: HMSO.
Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Hake, R. R. 2007. Design-Based Research In Physics Education: A Review in A. E.
Kelly, R. A. Lesh, & J. Y. Baek, eds, (in press), Hanbook of Design Research
Methods in Mathematics, Science, and Technology Education. Erlbaum
(Online). www.physics.indiana.edu/~hake/DBR-Physics3.pdf. 28 . Halaman
1-24.
Hasratuddin, (2015). Mengapa Haarus Belajar Matematika?. Medan: Perdana
Publishing.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dam Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21, Bogor: Ghalia Indonedia.
Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (Eds.). (2001). Adding it Up: Helping
Children Learn Mathematics. Washington, DC: National Academy Press.
Koentjaraningrat. (1996). Pengantar Antropologi I. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Murizal, A. dkk. (2012). Pemahaman Konsep Matematis dan Model Pemelajaran
Quantum Teaching. Jurnal Pendidikan Matematika UPI Bandung, Vol. 1, No.
1. Halaman: 19-23.
National Council of Theachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and
Standards for School Mathematics. The United State of America.
Rohaeti, E. (2011). Transformasi Budaya Melalui Pembelajaran Matematika
Bermakna. Jurnal Pengajaran MIPA UPI Bandung. Vol. 16, No.1 Halaman:
139-147.
Saragih, S., & Afriati, V. (2012). Peningkatan Pemahaman Konsep Grafik
Trigonometri Siswa SMK Melalui Penemuan Terbimbing Melalui Penemuan
Terbimbing Berbantuan Software Autograph. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan. Vol. 18, No. 4, Halaman: 368-381.
Saragih, S., & Napitupulu, E. (2015). Developing Student-Centered Learning Model
to Improve High Order Mathematical Thinking Ability. Canadian Center of
Science and Education, Vol. 8, No. 6. Halaman: 104-112.
76
Ruminda Hutagalung
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui……
77