Professional Documents
Culture Documents
melakukan tugasnya tersebut beberapa bagian Adapun tujuan dari penulisan tesis ini adalah:
di UNIVERSITAS SEMBILANBELAS Menghasilkan tingkat Maturity Level proses TI
NOVEMBER Kolaka sudah didukung oleh TI pada Sistem Informasi Akademik Terintegrasi
yang dimana penerapannya masih belum (SIKATSI) di UNIVERSITAS SEMBILANBELAS
optimal dikarenakan belum adanya badan/divisi NOVEMBER Kolaka saat ini. Menghasilkan
yang akan mengelola IT pada Perguruan Tinggi usulan tata kelola TI yang sesuai untuk
tersebut. maka dari permasalhan berikut USN mengoptimalkan kualitas layanan yang ada di
Kolaka membangun BSI (Badan Sistem UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER
Informasi) yang bertugas untuk mengelola IT Kolaka dengan mengacu pada standart
yang ada di Universitas Sembilanbelas framework COBIT. Menghasilkan alat bantu
November Kolaka. beberapa kendala yaitu: tata kelola TI berbasis php dan mysql. Manfaat
1. Kurang optimalnya pengawasan dalam dari penelitian ini adalah Melakukan Evaluasi
penerapan SIKATSI, karena dilakukan terhadap penilaian berdasarkan Analisis
jika ada keluhan dari bagian lain Maturity Level dan meyusun laporan dari hasil
mengenai layanan TI tersebut. analisa SI/TI pada Universitas Sembilanbelas
2. Kebijakan dari mananjemen yang November Kolaka. Meningkatkan efisiensi dan
sangat dinamis, ketika suatu aplikasi produktifitas di setiap bagian dalam rangka
sudah di implementasikan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.
digunakan sering terjadi perubahan
yang menyesuaikan dengan keadaan
para user. 2.1 Tata Keloola
Menurut IT Governance Institute (ITGI)
Berdasarkan beberapa permasalahan maka Tata kelola TI merupakan tanggung jawab dari
penulis membuat suatu usulan perencanaan pimpinan puncak Dan eksekutif manajemen
tata kelola TI yang tepat untuk UNIVERSITAS dari suatu perusahaan. Dijelaskan pula bahwa
SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka. Model Tata kelola TI merupakan bagian dari
acuan pembuatan tata kelola terdapat pengelolaan perusahaan secara keseluruhan
bermacam-macam seperti Peterson, yang terdiri dari kepemimpinan dan struktur
Weill&Ross, ITGI, AS 8015 dan COBIT 4.1. organisasi dari proses yang ada adalah untuk
Pembuatan tata kelola TI dalam penulisan tesis memastikan kelanjutan TI organisasi dan
ini menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 pengembangan strategi dan tujuan organisasi.
(Control Objectives For Information And
Related Technology), dimana model 2.2 Fase-Fase Proses Pengambilan
perancangan COBIT 4.1 lebih bersifat praktis, Keputusan
lebih kuat dalam checklist audit dan cocok Audit didefinisikan sebagai proses atau
untuk monitoring proses TI untuk membantu aktifitas yang sistematik, independen dan
tercapainya pelaksanaan tata kelola TI yang terdokumentasi untuk menemukan suatu
baik. Sedangkan pada model Peterson dan bukti-bukti (audit evidence) dan dievaluasi
Weill&Ross, lebih bersifat teoritis dan model ini secara obyektif untuk menentukan apakah
sesuai untuk pengaturan atau pembentukan telah memenuhi criteria pemeriksaan
tata kelola TI. Dan untuk model ITGI dan AS (audit) yang ditetapkan. Tujuan dari audit
8015 lebih berorientasi pada proses-proses adalah untuk memberikan gambaran
yang harus dilakukan dalam penerapan tata kondisi tertentu yang berlangsung di
kelola TI. (Putra, et al., 2008 p. 19) perusahaan dan pelaporan mengenai
Masalah yang ditemukan adalah Bagaimana pemenuhan terhadap sekumpulan standar
memetakan tingkat Maturity Level proses yang terdefinisi.
Teknologi Informasi pada Sistem Informasi
Akademik Terintegrasi di UNIVERSITAS 2.1.3 COBIT
SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka saat ini Karakteristik utama kerangka kerja COBIT
sehingga dapat diukur. Bagaimana menyusun adalah pengelompokkan aktivitas teknologi
tata kelola TI pada Sistem Informasi Akademik informasi dalam empat domain, yaitu Plan and
Terintegrasi di UNIVERSITAS Organise (PO), Acquire and Implement (AI),
SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka yang Deliver and Support (DS) serta Monitor and
dapat sejalan dengan tujuan institusi tersebut. Evaluate (ME). Domain PO menyediakan
Bagaimana membuat alat bantu (tools) tata arahan untuk mewujudkan solusi penyampaian
kelola TI berbasis COBIT untuk mempermudah (AI) dan penyampaian jasa (DS). AI
dokumentasi dan mempermudah dalam menyediakan solusi dan menyalurkannya untuk
penyusunan tata kelola TI. dapat diubah menjadi jasa. Sementara DS
menerima solusi tersebut dan membuatnya
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 43
ijns.org Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
No
Pro
oses
Prioritas
1 DS
S4 - Ensure Continuous
C
Gambar 3..9 Perbanding
gan tingkat Se
ervice
kematangan existing dan
n target 2 DS
S3 - Manage Performance
P and
Ca
apacity
Dari sebaran
s ting
gkat kemata angan prose es-
3 DS
S1 - Define annd Manage
prosess TI pada domain
d DS dan ME d dari
Gamba ar 3.9 diattas, maka dapat diam mbil Se
ervice Levels
kesimp pulan suatu kondisi dimana kond disi 4 DS
S8 - Manage Service
S Deskk
domina an pada kedua domain te ersebut bera ada and Incidents
pada tingkat
t kemattangan 2 (Re epeatable). HHal 5 DS
S7 - Educate And
A Train Ussers
ini be erarti secaraa umum ko ondisi dima ana
UNIVE ERSITAS SEMBILANBLAS S NOVEMBE ER 6 DS
S12 - Manage e the Physicall
Kolakaa telah memiiliki kebiasaaan yang terpo ola En
nvironment
untuk merencanaka
m an dan menge elola tata kelo
ola 7 ME
E1 - Monitor and
a Evaluate
TI dan dilakukan se ecara berulan
ng-ulang seca ara
reaktif, namun beluum melibatkan n prosedur dan 8 ME E2 - Monitor and
a Evaluate
dokumen formal. Intternal Controll
9 DSS10 - Manage e Problems
5.1 Keesimpulan
Dengan memperha atikan hal-ha al pokok pa ada 10 DS
S11 - Manage
e Data
penelittian ini, mak ka dapat dia ambil bebera apa 11 ME
E4 - Provide IT
I Governancce
kesimppulan sebagai berikut:
1. Pada pene elitian ini berhasil
b dibuuat
model tata kelola
k TI pada
a Sistem 5. Kondisi tingkat kem matangan tata t
2. Informasi Akademik yang dap pat kelola TI di UNIVERSIT TAS
diterapkan di UNIVERSITA AS SEMBILA ANBELAS
SEMBILANBELAS NOVEMBERKolakka. NOVEMB BERKolaka berbeda untuk
Model ters sebut didasa arkan pada 2 setiap proses-proses
p s pada domain
domain CO OBIT yaitu Delivery a and DS dan ME di COB BIT dan kond disi
Support (D DS) dan Monitoring
M a
and dominan pada k
kedua domain
Evaluate (MME). tersebut berada pada tingkat
3. COBIT merrupakan sebu uah standar ta ata kematangan 2 (Repe eatable). Hal ini
kelola TI (IT
T Governance e) yang bersifat ecara umum kondisi dima
berarti se ana
generik dan n dapat dikem mbangkan unttuk UNIVERS SITAS SE
EMBILANBEL LAS
setiap perusahaan terrgantung pa ada NOVEMB BERKolaka telah memiliki
kebutuhan perusahaan tersebbut. kebiasaaan yang terpola untuk
Dengan menggunaka an framewo ork merenca anakan dan mengelola tata
COBIT dap pat diketahui kondisi tingkkat kelola TIT dan dila akukan seca ara
kematangan n tata k
kelola TI di berulang-ulang secara a reaktif, nammun
UNIVERSIT TAS SEMBILANBELA AS belum melibatkan prosedur dan d
NOVEMBERKolaka untu uk menentukkan dokumen n formal.
target level kematangan n TI di atasn nya
dan menyu usun model tata kelola TI 5.2. Saran
yang baik dan sejalan dengan tujuan 1. U
Usulan tata kelola TI ya ang
bisnis UNIVERSITA AS telah disusun ini hendaknya
h b
bisa
SEMBILANBELAS NOVEMBE ER diterapkkan di lingkung
gan
Kolaka. UNIVER RSITAS SE EMBILANBEL LAS
4. Berdasarka an Rencanna Strateggis NOVEM MBER Koolaka un
ntuk
UNIVERSIT TAS SEMBILANBELA AS mengam mbil kebijakan dalam
NOVEMBERKolaka dan kebijakkan merumu uskan manajem men
ISSN : 2302-5700
2 (Print)) – 2354-6654 (O
Online) 4
47
ijns.org Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
pengelolaan TI strategis dan ditinjau [11] Pederiva, Andrea. 2007. The COBIT
secara berkala untuk dilakukan Maturity Model in a Vendor Evaluation
pengembangan sesuai kemajuan Case.
teknologi. [12] Illinois : Information Systems Audit and
2. Rekomendasi tata kelola TI Control Association.
yang disusun perlu dikembangkan [13] Putra, Risma Bayu; Sensuse, Dana
lagi tidak hanya lingkup aktivitas Indra. 2008. Rancangan Tata Kelola
layanan akademik, namun TI Untuk Institusi Pemerintah Studi
mencakup lingkup seluruh unit kerja Kasus Bappenas. Depok :
yang ada di UNIVERSITAS Universitas Indonesia.
SEMBILANBELAS NOVEMBER [14] Suyanto, Muhammad. 2011. Rencana
Kolaka. Strategis (Renstra) 2008-2013 STMIK
[15] AMIKOM Yogyakarta. Yogyakarta :
untuk menentukan nilai kematangan STMIK AMIKOM Yogyakarta.
proses TI perlu dikembangkan lagi tidak hanya [16] Suyanto, Muhammad; Rosidi, Abidarin;
menghasilkan nilai kematangan proses TI saja, Arief, Rudyanto. 2009. Pedoman
tetapi dapat juga memberikan rekomendasi Penulisan Proposal Tesis dan Tesis.
pernyataan-pernyataan sesuai nilai Yogyakarta. Yogyakarta : Program
kematangan tersebut berdasarkan framework Pascasarjana STMIK AMIKOM
COBIT. Yogyakarta.
[17] Presman, Roger S.,Ph.D., Rekayasa
Perangkat Lunak: Pendekatan Praktis
DAFTAR PUSTAKA (Buku Satu), Ed.: 1, Penerbit Andi
Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.
[1] IT Governance Institute. 2000. Control [18] PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Objectives, COBIT 3 rd Edition. Pengelolaan dan Penyelenggaraan
[2] IT Governance Institute. 2007. IT Pendidikan
Governance Implementation Guide 2nd. [19] Sugiyono, Metode Penelitian Deskriptif
[3] Kharisma, Rizqi Sukma. 2011. dan R&D, Alfabeta.
Perancangan Model Tata Kelola [20] Turban, Efraim, Decisions Support
Teknologi System and Expert System. Prentice
[4] Informasi pada STMIK AMIKOM Hall Internasional, New Jersey. 1995.
Yogyakarta. Yogykarta : STMIK [21] Wire Bagye, Analisis Tingkat
AMIKOM Yogyakarta. Kematangan Sistem Informasi
[5] Laksito, Arif Dwi; Kusrini; Luthfi, Emha Akademik Menggunakan Framework
Taufiq. 2013. Pengukuran TIngkat COBIT 4.1 (Studi Kasus: STMIK
Model Lombok), Vol 8, No 1 (2016): Jurnal
[6] Kematangan Proses COBIT Speed 29 – 2016
Menggunakan Aplikasi Berbasis Web [22] Arliyana, Audit Tata Kelola Sistem
(Studi Teknologi Informasi Dan Komunikasi
[7] Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta). Perguruan Tinggi (Studi Kasus: STMIK
Yogyakarta : Seminar Nasional PALANGKARAYA), Vol 7, No 4 (2015):
Teknologi Informasi dan Multimedia. Jurnal Speed 28 – 2015
ISSN: 2302-2805. [23] Amarulloh, Pengembangan Tata Kelola
[8] Lenggana, Tresna U. 2007. Teknologi Informasi Berbasis E-
Perancangan Model Tata Kelola Administrasi Di Perguruan Tinggi (Studi
Teknologi Informasi pada PT. Kereta Kasus LPTK FKIP Universitas
Api Indonesia berbasis Framework Lampung), Vol 5, No 1 (2016): IJNS
COBIT. Bandung : Institut Teknologi Februari 2016
Bandung. [24] Suryadi Syamsu, Evaluasi Tata Kelola
[9] Pandji, Wolfgang B. 2008. Teknologi Informasi Dengan Model
Perancangan Model Tata Kelola Maturity Level Menggunakan
Teknologi Informasi Berbasis Cobit Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus:
Pada Proses Pengelolaan Data Studi PT. Suracojaya Abadi Motor), Vol 7, No
Kasus: PT PLN 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
[10] (Persero) Distribusi Jawa Timur.
Bandung : Institut Teknologi Bandung.