You are on page 1of 7

ijns.

org  Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016


 

Evaluasi Maturity Level Dalam Tatakelola Teknologi Informasi


Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Menggunakan Framework Cobit 4.1
Andi Arya Hamsyani
Universitas Sembilanbelas November Kolaka
arya@usn.ac.id

ABSTRAKSI - The use of Information Technology in UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER


Kolaka have been implemented in almost all departments at UNIVERSITAS SEMBIALBELAS
NOVEMBER Kolaka, starting from student admission system, filling krs system and student graduation
system. Implementation of information system in UNIVERSITAS SEMBIALBELAS NOVEMBER
Kolaka had a constraints, there are lack of monitoring from Innovation Center about implementation
system to other departments and dynamic policy causes system unstable.
The research was conducted by measuring level of maturity of IT processes using web-based
application based on COBIT 4.1 Framework. Research then was continued by analyzing gap IT
processes existing and IT processes based on the COBIT 4.1 Framework recomendation at domain
DS and ME.
The Result of research showed that the level of maturity of IT processes at UNIVERSITAS
SEMBIALBELAS NOVEMBER Kolaka is level 2 (Repeatable). It show that a controls are in place but
are not documented and their operation is dependent on knowledge and motivation of individuals.
Other results is document of IT Governance for domain DS and ME based on the COBIT 4.1
Framework.
Keyword: IT Governance, Maturity Model IT, Control Objective for Information and Related
Technology (COBIT 4.1)

ABSTRAKSI - Penggunaan Teknologi Informasi di UNIVERSITAS SEMBILANBELAS November


Kolaka telah dilaksanakan di hampir semua departemen di UNIVERSITAS SEMBIALBELAS
November Kolaka, mulai dari sistem penerimaan mahasiswa, mengisi sistem krs dan sistem siswa
lulus. Penerapan sistem informasi di UNIVERSITAS SEMBIALBELAS November Kolaka memiliki
kendala, ada kurangnya pemantauan dari Pusat Inovasi tentang sistem pelaksanaan ke departemen
lain dan kebijakan yang dinamis menyebabkan sistem tidak stabil.
Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tingkat kematangan TI proses-proses menggunakan
aplikasi berbasis web berdasarkan COBIT 4.1 Kerangka. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan
menganalisis gap proses TI yang ada dan IT proses-proses berdasarkan COBIT 4.1 Kerangka
rekomendasi di DS domain dan ME.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan proses TI di UNIVERSITAS
SEMBIALBELAS November Kolaka adalah level 2 (Repeatable). Ini menunjukkan bahwa kontrol
berada di tempat tetapi tidak didokumentasikan dan operasi mereka tergantung pada pengetahuan
dan motivasi individu. Hasil lainnya adalah dokumen IT Governance untuk DS domain dan ME
berdasarkan COBIT 4.1 Kerangka.
Kata Kunci: IT Governance, Maturity Model IT, Kontrol Tujuan Teknologi Informasi dan Terkait
(COBIT 4.1)

1.1 Latar Belakang tinggi. UNIVERSITAS SEMBILANBELAS


Perkembangan Teknologi informasi NOVEMBER Kolaka merupakan salah satu
saat ini menjadi enabler yang banyak di Perguruan Tinggi Negeri Baru yang memiliki
gunakan hampir seluruh institusi dan dapat beberapa tugas inti kepada masyarakat untuk
dipercaya membantu meningkatkan efisiensi menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)
proses kerja yang berlangsung, tidak terkecuali masa depan yang bermutu dan berdaya saing
di beberapa institusi pendidikan yang ada. Agar tinggi. Dalam prosesnya, UNIVERSITAS
pencapaian tersebut dapat terimplementasi SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka
dengan benar maka diperlukan suatu membutuhkan sumber informasi yang mutakhir
pengelolaan TI yang ada secara terstruktur. dan selalu terkini/terupdate. Ketergantungan
Tata kelola TI memungkinkan organisasi untuk UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER
memperoleh informasi yang lebih akurat, Kolaka dalam penggunaan Teknologi Informasi
dengan memaksimalkan Tatakelola TI tersebut sudah sangat tinggi, terlihat dari proses
dari peluang dan kelebihan kompetitif yang penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan,
dimiliki. Oleh karenanya tata kelola TI juga sampai dengan beberapa software yang
harus dilakukan pada lingkungan perguruan mendukung kegiatan administrasi. Dalam

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 42


 
ijns.org  Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
 

melakukan tugasnya tersebut beberapa bagian Adapun tujuan dari penulisan tesis ini adalah:
di UNIVERSITAS SEMBILANBELAS Menghasilkan tingkat Maturity Level proses TI
NOVEMBER Kolaka sudah didukung oleh TI pada Sistem Informasi Akademik Terintegrasi
yang dimana penerapannya masih belum (SIKATSI) di UNIVERSITAS SEMBILANBELAS
optimal dikarenakan belum adanya badan/divisi NOVEMBER Kolaka saat ini. Menghasilkan
yang akan mengelola IT pada Perguruan Tinggi usulan tata kelola TI yang sesuai untuk
tersebut. maka dari permasalhan berikut USN mengoptimalkan kualitas layanan yang ada di
Kolaka membangun BSI (Badan Sistem UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER
Informasi) yang bertugas untuk mengelola IT Kolaka dengan mengacu pada standart
yang ada di Universitas Sembilanbelas framework COBIT. Menghasilkan alat bantu
November Kolaka. beberapa kendala yaitu: tata kelola TI berbasis php dan mysql. Manfaat
1. Kurang optimalnya pengawasan dalam dari penelitian ini adalah Melakukan Evaluasi
penerapan SIKATSI, karena dilakukan terhadap penilaian berdasarkan Analisis
jika ada keluhan dari bagian lain Maturity Level dan meyusun laporan dari hasil
mengenai layanan TI tersebut. analisa SI/TI pada Universitas Sembilanbelas
2. Kebijakan dari mananjemen yang November Kolaka. Meningkatkan efisiensi dan
sangat dinamis, ketika suatu aplikasi produktifitas di setiap bagian dalam rangka
sudah di implementasikan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.
digunakan sering terjadi perubahan
yang menyesuaikan dengan keadaan
para user. 2.1 Tata Keloola
Menurut IT Governance Institute (ITGI)
Berdasarkan beberapa permasalahan maka Tata kelola TI merupakan tanggung jawab dari
penulis membuat suatu usulan perencanaan pimpinan puncak Dan eksekutif manajemen
tata kelola TI yang tepat untuk UNIVERSITAS dari suatu perusahaan. Dijelaskan pula bahwa
SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka. Model Tata kelola TI merupakan bagian dari
acuan pembuatan tata kelola terdapat pengelolaan perusahaan secara keseluruhan
bermacam-macam seperti Peterson, yang terdiri dari kepemimpinan dan struktur
Weill&Ross, ITGI, AS 8015 dan COBIT 4.1. organisasi dari proses yang ada adalah untuk
Pembuatan tata kelola TI dalam penulisan tesis memastikan kelanjutan TI organisasi dan
ini menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 pengembangan strategi dan tujuan organisasi.
(Control Objectives For Information And
Related Technology), dimana model 2.2 Fase-Fase Proses Pengambilan
perancangan COBIT 4.1 lebih bersifat praktis, Keputusan
lebih kuat dalam checklist audit dan cocok Audit didefinisikan sebagai proses atau
untuk monitoring proses TI untuk membantu aktifitas yang sistematik, independen dan
tercapainya pelaksanaan tata kelola TI yang terdokumentasi untuk menemukan suatu
baik. Sedangkan pada model Peterson dan bukti-bukti (audit evidence) dan dievaluasi
Weill&Ross, lebih bersifat teoritis dan model ini secara obyektif untuk menentukan apakah
sesuai untuk pengaturan atau pembentukan telah memenuhi criteria pemeriksaan
tata kelola TI. Dan untuk model ITGI dan AS (audit) yang ditetapkan. Tujuan dari audit
8015 lebih berorientasi pada proses-proses adalah untuk memberikan gambaran
yang harus dilakukan dalam penerapan tata kondisi tertentu yang berlangsung di
kelola TI. (Putra, et al., 2008 p. 19) perusahaan dan pelaporan mengenai
Masalah yang ditemukan adalah Bagaimana pemenuhan terhadap sekumpulan standar
memetakan tingkat Maturity Level proses yang terdefinisi.
Teknologi Informasi pada Sistem Informasi
Akademik Terintegrasi di UNIVERSITAS 2.1.3 COBIT
SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka saat ini Karakteristik utama kerangka kerja COBIT
sehingga dapat diukur. Bagaimana menyusun adalah pengelompokkan aktivitas teknologi
tata kelola TI pada Sistem Informasi Akademik informasi dalam empat domain, yaitu Plan and
Terintegrasi di UNIVERSITAS Organise (PO), Acquire and Implement (AI),
SEMBILANBELAS NOVEMBER Kolaka yang Deliver and Support (DS) serta Monitor and
dapat sejalan dengan tujuan institusi tersebut. Evaluate (ME). Domain PO menyediakan
Bagaimana membuat alat bantu (tools) tata arahan untuk mewujudkan solusi penyampaian
kelola TI berbasis COBIT untuk mempermudah (AI) dan penyampaian jasa (DS). AI
dokumentasi dan mempermudah dalam menyediakan solusi dan menyalurkannya untuk
penyusunan tata kelola TI. dapat diubah menjadi jasa. Sementara DS
menerima solusi tersebut dan membuatnya
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 43
 
ijns.org  Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
 

lebih bermanfaat bagi pengguna akhir. 4.1 Studi Lapangan Proses TI


Sedangkan ME memonitor seluruh proses Dalam tahapan ini penulis melakukan
untuk kepastian bahwa arahan yang diberikan pengumpulan data dan melakukan analis
telah diikuti. Rencana Strategis (RENSTRA)
UNIVERSITAS SEMBILANBLAS
3.1 Lokasi Penelitian NOVEMBER Kolaka (Suyanto, 2011),
Beberapa langkah dalam penelitian ini Kebijakan operasional TI dari Badan Sistem
digambarkan dalam diagram pada Informasi (BSI)dan BAAK dengan control
objective dan proses yang ada di COBIT
Gambar 1.1 berikut serta melakukan analisis Management
Awareness.

Management awareness terhadap


penerapan SIKATSI bertujuan untuk melihat
sejauh mana harapan (ekspetasi) pengelola
SIKATSI yaitu Badan Sistem Informasi (BSI)
terhadap penerapan SIKATSI dalam
mendukung tercapainya tujuan institusi.

4.2 Pemetaan Data Mengacu Pada


Framework Cobit,4.1
Dalam tahapan ini penulis melakukan
pemetaan data dan menyusun kuisioner dari
control objective dan proses yang sudah
didapatkan kemudian dibuat pernyataan-
pernyataan. Pernyataan tersebut berasal dari
kondisi-kondisi yang menunjukkan tingkat
kematangan dari masing-masing control
objective dan proses yang telah ditentukan
menggunakan framework COBIT 4.1.
Gambar 1.1 Diagram Metodologi Penelitian
4.3 Pemodelan
Keterangan dari gambar diatas adalah sebagai Dalam tahapan ini penulis melakukan
berikut: Melakukan studi dan observasi proses pengumpulan data dan melakukan analisis
IT yang sudah berjalan di layanan Akademik Rencana Strategis (RENSTRA)
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER UNIVERSITAS SEMBILANBLAS
Kolaka. Pemetaan data mengacu pada NOVEMBER Kolaka, Kebijakan operasional
framework COBIT dengan menitik beratkan TI dari Badan Sistem Informasi (BSI)dengan
pada proses-proses dalam domain yang telah control objective dan proses yang ada di
ditentukan. Pada tahap ini dilakukan COBIT serta melakukan analisis
perancangan dan pembuatan aplikasi web Management Awareness. Management
untuk memudahkan kuesioner pengumpulan awareness terhadap penerapan SIKATSI
data. Kuesioner pengumpulan data dengan bertujuan untuk melihat sejauh mana
cara diskusi bersama penentuan nilai harapan (ekspetasi) pengelola SIKATSI yaitu
pernyataan dengan acuan domain DS dan ME Badan Sistem Informasi (BSI)terhadap
dengan Badan Sistem Informasi (BSI) dan penerapan SIKATSI dalam mendukung
BAAK serta digunakan aplikasi web yang telah tercapainya tujuan institusi.
di buat pada tahap sebelumnya. Pengolahan Dalam pengambilan data di Badan
data untuk menentuan tingkat Maturity Model Sistem Informasi (BSI)di bantu oleh Drs. Asro
layanan TI yang berjalan saat ini. Menentukan Nasiri, M.Kom selaku Wadir II dan Manager
kondisi ideal yang diinginkan dan menentukan Inovasi dan Bisnis, Mardhiya Hayaty, ST
jarak (gap) antara level saat ini(existing) dan selaku Manager Software Development,
level rekomendasi dari COBIT(target). Analisis Jaeni, S.Kom selaku Manager Content
dari hasil pengolahan data untuk menentukan Design dan EPSBED dan Rahmat Agung
rekomendasi tata kelola TI. Penyusunan A.Md selaku Manager Hardware dan
rekomendasi tata kelola TI berdasarkan analisis Network. Pengambilan data tersebut
kesenjangan (gap analysis). Pengujian hasil dilakukan melalui wawancara pada bagian
rekomendasi tata kelola TI dari tahap Badan Sistem Informasi (BSI)sebagai
sebelumnya. peyedia layanan TI terhadap proses-proses
TI yang ada dalam framework COBIT untuk
ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 44
 
ijns.org  Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
 

domain DS dan ME dengan menggunakan akademika dan tenaga


acuan kuesioner I – Management Awareness administrasi sekolah tinggi
(lihat Lampiran A). Berdasarkan hasil dari 11 Peningkatan partisipasi -
wawancara melalui kuesioner I –
tenaga akademik dalam
management awareness diperoleh tingkat
kepentingan pengelolaan proses-proses TI melakukan bimbingan dan
yang disajikan dalam Tabel 3.1 konsultasi skripsi/TA/tesis
secara online
Tabel 3.1 Pemetaan Tingkat kepentingan 12 Penyediaan dan perawatan DS12
proses-proses TI ke domain DS dan ME dalam server
framework COBIT
IV. Kebijakan Operasional
No Strategi Proses Badan Sistem Informasi (BSI)
I. Renstra Peningkatan bidang 1 Kebutuhan Manajemen DS3
pendidikan Sumber Daya Manu
SIKATSI TI
1 Menyempurnakan sistem DS1,
informasi DS4, 2 Kebutuhan pengelolaan dan DS11
akademikterintegrasi DS8, keamanan data
termasuk peningkatan DS10 3 Kebutuhan perencanaan DS1,
pelayanan prima dalam sistem yang melibatkan DS3
bidang akademik bagaian-bagian terkait
4 Menentukan ketersampaian DS7,
II. Renstra bidang Penelitian informasi dalam pelatihan ME2
dari aplikasi yang dibuat
1 Mengembangkan sistem DS4
Informasi penelitian 5 Evaluasi implementasi ME1,
aplikasi ME2
6 Evaluasi Alokasi biaya -
III. Renstra Bidang ICT
investasi TI
1 Pembuatan Blueprint sistem DS1,
pada BSI UNIVERSITAS ME4
Dari hasil pemetaan tingkat kepentingan
SEMBILANBLAS proses-proses TI ke domain DS dan ME dalam
NOVEMBER Kolaka framework COBIT, diperoleh hasil kuesioner
2 Memperluas pembangunan DS12 management awareness dalam Tabel 3.2
infrastruktur BSI berikut.
3 Menyempurnakan Sistem DS1,
Informasi Manajemen DS4, Tabel 3.2 Hasil kuesioner management
awareness
sekolah tinggi yang lengkap, DS8
akurat dan mutahir
Kod Objectives Tingkat Keperluan
4 Meningkatkan kapasitas dan DS3,
e
fungsi web USN DS4
(www.usn.ac.id)
5 Meningkatkan kapasitas DS3
bandwidth
6 Mengembangkan e-learning DS4
7 Mengembangkan SOP DS7,
proses manajemen berbasis DS8,
BSI ME1
8 Mengembangkan archieve DS4
management sistem
9 Mengembangkan DS4 DOMAIN
perpustakaan berbasis BSI DELIVERY
(virtual library) AND
SUPPORT
10 Meningkatkan penggunaan DS3 (DS)
internet pada civitas DS1 Define and x

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 45


 
ijns.org  Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
 

Manage and Capacity, DS4 – Ensure Continuous


Service Service, DS7 –
Levels Educate And Train Users, DS8 – Manage
DS2 Manage x Service Desk and Incidents, DS10 – Manage
Third-party
Problems, DS11 – Manage Data, dan DS12 –
Services
Manage the Physical
DS3 Manage x
Performance
Environment sedangkan di domain ME
and Capacity terdapat 3 proses yaitu ME1 – Monitor and
DS4 Ensure x Evaluate IT Performance, ME2 – Monitor and
Continuous Evaluate Internal Control, ME4 – Provide IT
Service Governance.
DS5 Ensure x Dari proses-proses yang ditentukan dalam
Sistems domain DS dan ME tersebut dapat dibuat suatu
Security prioritas tingkat kepentingan berdasarkan
DS6 Identify and x Rencana Strategis UNIVERSITAS
Allocate SEMBILANBLAS NOVEMBER Kolaka dan
Costs kebijakan operasional TI dari Badan Sistem
DS7 Educate And x
Informasi (BSI)adalah sebagai berikut
Train Users
DS8 Manage x
Service Desk
Tabel 3.3 Prioritas tingkat kepentingan proses
and Incidents
DS9 Manage the x Jumlah
Prioritas Proses
Configuration penilaian
DS1 Manage x 1 DS4 7
0 Problems
DS1 Manage Data x 2 DS3 5
1 3 DS1 4
DS1 Manage the x
4 DS8 3
2 Physical
Environment 5 DS7 2
DS1 Manage x 6 DS12 2
3 Operations
DOMAIN 7 ME1 2
MONITOR 8 ME2 2
AND
EVALUATE 9 DS10 1
(ME)
10 DS11 1
ME1 Monitor and x
Evaluate IT 11 ME4 1
Performance
ME2 Monitor and x 4.4 Analisis Rekomendasi Tatakelola
Evaluate Dengan melihat kondisi kematangan proses-
Internal
proses DS dan ME yang berjalan pada
Control
UNIVERSITAS SEMBILANBLAS NOVEMBER
ME3 Ensure x
Compliance
Kolaka saat ini terhadap kondisi ideal tingkat
With External kematangan berdasarkan rekomendasi
Requirement framework COBIT, maka akan muncul suatu
s kondisi penyesuaian yang dilakukan untuk
ME4 Provide IT x mengatasi gap dari tingkat kematangan kondisi
Governance existing dan tingkat kematangan kondisi ideal
(target).
Berdasarkan hasil kuesioner management
awareness tersebut terdapat 3 proses yang
dianggap penting yaitu penulis akan
melakukan penelitian dengan acuan dari
proses-proses yang mempunyai nilai perlu
dan sangat perlu saja. Di domain DS terdapat
8 proses yaitu DS1 – Define and Manage
Service Levels, DS3 – Manage Performance

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 46


 
ijns.org  In
ndonesian Jourrnal on Networrking and Secu
urity - Volume 5 No 2 – Mei 20
016
 

operasional TI dari bagian


b Innovvation
Center, control objective yang dinilai
d
penting dan diurutkkan berdasa arkan
prioritas kepentingan untuk organ nisasi
berdasarrkan domain DS dan ME M di
COBIT te erdapat 11 prroses yaitu:

No
Pro
oses
Prioritas
1 DS
S4 - Ensure Continuous
C
Gambar 3..9 Perbanding
gan tingkat Se
ervice
kematangan existing dan
n target 2 DS
S3 - Manage Performance
P and
Ca
apacity
Dari sebaran
s ting
gkat kemata angan prose es-
3 DS
S1 - Define annd Manage
prosess TI pada domain
d DS dan ME d dari
Gamba ar 3.9 diattas, maka dapat diam mbil Se
ervice Levels
kesimp pulan suatu kondisi dimana kond disi 4 DS
S8 - Manage Service
S Deskk
domina an pada kedua domain te ersebut bera ada and Incidents
pada tingkat
t kemattangan 2 (Re epeatable). HHal 5 DS
S7 - Educate And
A Train Ussers
ini be erarti secaraa umum ko ondisi dima ana
UNIVE ERSITAS SEMBILANBLAS S NOVEMBE ER 6 DS
S12 - Manage e the Physicall
Kolakaa telah memiiliki kebiasaaan yang terpo ola En
nvironment
untuk merencanaka
m an dan menge elola tata kelo
ola 7 ME
E1 - Monitor and
a Evaluate
TI dan dilakukan se ecara berulan
ng-ulang seca ara
reaktif, namun beluum melibatkan n prosedur dan 8 ME E2 - Monitor and
a Evaluate
dokumen formal. Intternal Controll
9 DSS10 - Manage e Problems
5.1 Keesimpulan
Dengan memperha atikan hal-ha al pokok pa ada 10 DS
S11 - Manage
e Data
penelittian ini, mak ka dapat dia ambil bebera apa 11 ME
E4 - Provide IT
I Governancce
kesimppulan sebagai berikut:
1. Pada pene elitian ini berhasil
b dibuuat
model tata kelola
k TI pada
a Sistem 5. Kondisi tingkat kem matangan tata t
2. Informasi Akademik yang dap pat kelola TI di UNIVERSIT TAS
diterapkan di UNIVERSITA AS SEMBILA ANBELAS
SEMBILANBELAS NOVEMBERKolakka. NOVEMB BERKolaka berbeda untuk
Model ters sebut didasa arkan pada 2 setiap proses-proses
p s pada domain
domain CO OBIT yaitu Delivery a and DS dan ME di COB BIT dan kond disi
Support (D DS) dan Monitoring
M a
and dominan pada k
kedua domain
Evaluate (MME). tersebut berada pada tingkat
3. COBIT merrupakan sebu uah standar ta ata kematangan 2 (Repe eatable). Hal ini
kelola TI (IT
T Governance e) yang bersifat ecara umum kondisi dima
berarti se ana
generik dan n dapat dikem mbangkan unttuk UNIVERS SITAS SE
EMBILANBEL LAS
setiap perusahaan terrgantung pa ada NOVEMB BERKolaka telah memiliki
kebutuhan perusahaan tersebbut. kebiasaaan yang terpola untuk
Dengan menggunaka an framewo ork merenca anakan dan mengelola tata
COBIT dap pat diketahui kondisi tingkkat kelola TIT dan dila akukan seca ara
kematangan n tata k
kelola TI di berulang-ulang secara a reaktif, nammun
UNIVERSIT TAS SEMBILANBELA AS belum melibatkan prosedur dan d
NOVEMBERKolaka untu uk menentukkan dokumen n formal.
target level kematangan n TI di atasn nya
dan menyu usun model tata kelola TI 5.2. Saran
yang baik dan sejalan dengan tujuan 1. U
Usulan tata kelola TI ya ang
bisnis UNIVERSITA AS telah disusun ini hendaknya
h b
bisa
SEMBILANBELAS NOVEMBE ER diterapkkan di lingkung
gan
Kolaka. UNIVER RSITAS SE EMBILANBEL LAS
4. Berdasarka an Rencanna Strateggis NOVEM MBER Koolaka un
ntuk
UNIVERSIT TAS SEMBILANBELA AS mengam mbil kebijakan dalam
NOVEMBERKolaka dan kebijakkan merumu uskan manajem men
ISSN : 2302-5700
2 (Print)) – 2354-6654 (O
Online) 4
47 
ijns.org  Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 – Mei 2016
 

pengelolaan TI strategis dan ditinjau [11] Pederiva, Andrea. 2007. The COBIT
secara berkala untuk dilakukan Maturity Model in a Vendor Evaluation
pengembangan sesuai kemajuan Case.
teknologi. [12] Illinois : Information Systems Audit and
2. Rekomendasi tata kelola TI Control Association.
yang disusun perlu dikembangkan [13] Putra, Risma Bayu; Sensuse, Dana
lagi tidak hanya lingkup aktivitas Indra. 2008. Rancangan Tata Kelola
layanan akademik, namun TI Untuk Institusi Pemerintah Studi
mencakup lingkup seluruh unit kerja Kasus Bappenas. Depok :
yang ada di UNIVERSITAS Universitas Indonesia.
SEMBILANBELAS NOVEMBER [14] Suyanto, Muhammad. 2011. Rencana
Kolaka. Strategis (Renstra) 2008-2013 STMIK
[15] AMIKOM Yogyakarta. Yogyakarta :
untuk menentukan nilai kematangan STMIK AMIKOM Yogyakarta.
proses TI perlu dikembangkan lagi tidak hanya [16] Suyanto, Muhammad; Rosidi, Abidarin;
menghasilkan nilai kematangan proses TI saja, Arief, Rudyanto. 2009. Pedoman
tetapi dapat juga memberikan rekomendasi Penulisan Proposal Tesis dan Tesis.
pernyataan-pernyataan sesuai nilai Yogyakarta. Yogyakarta : Program
kematangan tersebut berdasarkan framework Pascasarjana STMIK AMIKOM
COBIT. Yogyakarta.
[17] Presman, Roger S.,Ph.D., Rekayasa
Perangkat Lunak: Pendekatan Praktis
DAFTAR PUSTAKA (Buku Satu), Ed.: 1, Penerbit Andi
Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.
[1] IT Governance Institute. 2000. Control [18] PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Objectives, COBIT 3 rd Edition. Pengelolaan dan Penyelenggaraan
[2] IT Governance Institute. 2007. IT Pendidikan
Governance Implementation Guide 2nd. [19] Sugiyono, Metode Penelitian Deskriptif
[3] Kharisma, Rizqi Sukma. 2011. dan R&D, Alfabeta.
Perancangan Model Tata Kelola [20] Turban, Efraim, Decisions Support
Teknologi System and Expert System. Prentice
[4] Informasi pada STMIK AMIKOM Hall Internasional, New Jersey. 1995.
Yogyakarta. Yogykarta : STMIK [21] Wire Bagye, Analisis Tingkat
AMIKOM Yogyakarta. Kematangan Sistem Informasi
[5] Laksito, Arif Dwi; Kusrini; Luthfi, Emha Akademik Menggunakan Framework
Taufiq. 2013. Pengukuran TIngkat COBIT 4.1 (Studi Kasus: STMIK
Model Lombok), Vol 8, No 1 (2016): Jurnal
[6] Kematangan Proses COBIT Speed 29 – 2016
Menggunakan Aplikasi Berbasis Web [22] Arliyana, Audit Tata Kelola Sistem
(Studi Teknologi Informasi Dan Komunikasi
[7] Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta). Perguruan Tinggi (Studi Kasus: STMIK
Yogyakarta : Seminar Nasional PALANGKARAYA), Vol 7, No 4 (2015):
Teknologi Informasi dan Multimedia. Jurnal Speed 28 – 2015
ISSN: 2302-2805. [23] Amarulloh, Pengembangan Tata Kelola
[8] Lenggana, Tresna U. 2007. Teknologi Informasi Berbasis E-
Perancangan Model Tata Kelola Administrasi Di Perguruan Tinggi (Studi
Teknologi Informasi pada PT. Kereta Kasus LPTK FKIP Universitas
Api Indonesia berbasis Framework Lampung), Vol 5, No 1 (2016): IJNS
COBIT. Bandung : Institut Teknologi Februari 2016
Bandung. [24] Suryadi Syamsu, Evaluasi Tata Kelola
[9] Pandji, Wolfgang B. 2008. Teknologi Informasi Dengan Model
Perancangan Model Tata Kelola Maturity Level Menggunakan
Teknologi Informasi Berbasis Cobit Framework COBIT 4.1 (Studi Kasus:
Pada Proses Pengelolaan Data Studi PT. Suracojaya Abadi Motor), Vol 7, No
Kasus: PT PLN 4 (2015): Jurnal Speed 28 - 2015
[10] (Persero) Distribusi Jawa Timur.
Bandung : Institut Teknologi Bandung.

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 48


 

You might also like