You are on page 1of 8

Jurnal Pariwisata. Vol I. No.

1 April 2014

PERANAN COOK DI EVENT KITCHEN


HOTEL HYATT REGENCY BANDUNG

Rizky Firdaus, Rian Andriani


Akademi Pariwisata
Bina Sarana Informatika
Jalan Sekolah Internasional 1-6 Antapani Bandung, 40282

Abstract - Hotel is one of tourism supports, which is very important to accommodate tourist
needs, related on home staying,restaurant,event organizing and entertainment, so service quality
factor that gift become the key of success. Event organizing become the trends that has potential to
be developed,one of quality service that very important is providing a dish for event activities, so
chef part in kitchen event become the aspect that could deciding good or not the running of the
event. Hotel Hyatt Regency Bandung as 5 stars hotel has 6 outlets to support the dish service for
the event that held on the hotel.those 6 hotels are Banquet Kitchen outlet, Taruma Café Kitchen
outlet, Regecy Kitchen outlet, Cha Yuen Kitchen outlet, Commissary Kitchen outlet and Simider
Kitchen outlet. In a outlet there’s usually has 6 til 7 cook.Where as they had their own part,such as
chef de partie that providing and controlling the goods, and commis that managing the goods
become the dish that could be served for the event activities. The every parts is very important for
the succed of the event,and the succed of the event could impact the image of the hotel.

Keyword : Hotel, Even Kitchen, Cook

Abstrak - Hotel merupakan salah satu pendukung pariwisata, dimana keberadaanya begitu
penting untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan wisatawan yang berkaitan dengan penginapan,
restoran, penyelenggaraan event dan hiburan, sehingga faktor kualitas pelayanan yang diberikan
menjadi kunci keberhasilan dari suatu hotel. Penyelenggaraan event di hotel menjadi tren tersendiri
dan sangat berpotensi untuk terus dikembangkan, salah satu kualitas pelayanan yang sangat
penting yaitu penyediaan hidangan bagi kegiatan event, maka peran cook di event kitchen menjadi
aspek yang dapat menentukan baik tidaknya event terlaksana. Hotel Hyatt Regency Bandung
sebagai hotel bintang 5 memiliki 6 outlet untuk mendukung pelayanan hidangan bagi event yang
diselenggarakan di hotel tersebut. Keenam outlet tersebut yaitu outlet Banquet Kitchen, outlet
Taruma Café Kitchen, outlet Regecy Kitchen, outlet Cha Yuen Kitchen, outlet Commissary Kitchen
dan outlet Simider Kitchen. Dalam suatu outlet biasanya terdiri dari 6 sampai 7 cook. Dimana
mereka memiliki tugas masing-masing, seperti bagian chef de partie yang bertugas untuk
menyediakan dan mengawasi pengadaan kebutuhan bahan makanan, dan ada pula bagian commis
yang bertugas untuk mengolah bahan makanan menjadi masakan yang dapat disajikan untuk
kegiatan event. Peran dari masing-masing bagian begitu penting bagi kelancaran event yang
terlaksana, dan kelancaran suatu event yang terlaksana berdampak baik pada image hotel dimata
konsumen.

Kata Kunci : Hotel, Even Kitchen, Cook.

1
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

PENDAHULUAN Berdasarkan hasil pengamatan, peran


kitchen department sangat penting dalam
Pariwisata pada saat ini merupakan operasional hotel. di Event Kitchen juga kita
salah satu sektor yang mengalami bisa menambah wawasan, sambil menjaga
perkembangan sangat pesat sekali, untuk itu outlet makanan yang kita jaga bisa sambil
pariwisata perlu dikembangkan sebaik mendengarkan seminar-seminar ketika ada
mungkin dengan tujuan untuk menciptakan Event Seminar, Di Event Kitchen melayani
pangsa pasar yang tinggi dan luas, dengan tamu dalam jumlah banyak, terutama ketika
demikian diharapkan adanya signifikansi Event Wedding Party, melayani tamu sampai
pendapatan hotel yang pada akhirnya akan jumlah 2000 tamu undangan, sehingga banyak
lebih mensejahterakan masyarakat pada permasalahan yang dihadapi, di antaranya cita
umumnya. Salah satu bagian dari pariwisata rasa masakan yang kurang enak.
yang sangat penting adalah perhotelan, Hotel
merupakan bagian penting pendukung KAJIAN LITERATUR
pariwisata. Tamu atau wisatawan yang datang
ke hotel dalam rangka kunjungannya, tidak Hotel merupakan salah satu bagian dari
hanya membutuhkan tempat menginap saja, usaha pariwisata sebagai suatu usaha penjualan
dengan melakukan perjalanan berarti untuk jasa termasuk akomodasinya yang bersifat
sementara waktu seorang tamu akan komersial dengan menyediakan fasilitas-
meninggalkan rutinitas kehidupannya dan fasilitas yang dijualnya.Hotel merupakan usaha
tempat tinggalnya. Beberapa hal pengganti jasa pelayanan yang sangat rumit
tersebut bisa didapatkan dalam satu akomodasi pengelolahannya dan seluruh fasilitasnya
jasa pelayanan berupa penyediaan tempat disediakan untuk umum. Kata Hotel berasal
tinggal, makan, minuman, dan keperluan dari bahasa latin, yaitu “Hospitium” artinya
lainnya. suatu ruangan tamu yang berada pada suatu
Hotel merupakan sarana akomodasi tempat. Setelah mengalami analogi yang lama,
yang banyak digunakan tamu baik tamu wisata kata “Hospitium” tersebut berubah menjadi
maupun bisnis sebagai tempat menginap “Hostel”, dan lama kelamaan orang terbiasa
sekaligus menyediakan pelayanan makanan, dengan menghilangkan huruf “S” menjadi
minuman, serta fasilitas lainnya yang “Hotel” (Aan Surachlan Dimyati, (1992:30).
dibutuhkan oleh tamu yang menginap. Di Hotel Pengertian hotel menurut Undang-undan gNo
berbintang, seorang tamu (guest)akan 28 tahun 2009, “Hotel adalah fasilitas penyedia
mendapatkan semua kebutuhan yang jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa
diinginkan, karena semua Hotel umumnya terkait lainya dengan dipungut bayaran, yang
memiliki fungsi yang sama, yaitu memuaskan mencangkup juga motel, plosmen, gubuk
kebutuhan tamunya. Menurut pariwisata, kos, dengan jumlah kamar lebih
Ramaini(1982:54) “Hotel adalah perusahaan dari sepuluh”, Webster (1988;653) menyatakan
yang menyediakan jasa-jasa dalam bentuk “Hotel adalah suatu bangunan atau lembaga
akomodasi penginapan serta menyajikan yang menyediakan kamar untuk menginap,
hidangan dan fasilitas lainnya dalam hotel makan dan minum serta pelayanan lainya untuk
untuk umumnya yang memenuhi syarat-syarat umum”. Pengertian dari dua sumber tersebut
comfort dan bertujuan komersial” dapat disimpulkan bahwa sebuah hotel harus :
Hotel Hyatt Regency Bandung adalah 1. Suatu jenis akomodasi.
hotel yang memiliki Ball Room terbesar dikota 2. Menggunakan sebagian atau seluruh
Bandung. Yang biasa digunakan untuk bangunan yang ada.
seminar, Work Shop, Meeting, Birthday Party 3. Menyediakan jasa penginapan, makanan
dan Wedding Party baik tingkat lokal maupun dan minuman serta jasa penunjang lainya.
internasional.Kegiatan operasional sehari-hari 4. Berfungsi sebagai tempat sementara.
di hotel terbagi dalam beberapa Department, 5. Dikelola secara komersil.
diantaranya Kitchen Departmen, terbagi Menurut Sudiarto Mangkuwerdoyo
menjadi Outlet Banquet Kitchen, Outlet (1999:14-17). Klasifikasi suatu Hotel dapat
Taruma Café Kitchen, OutletRegency Kitchen, dibagi kedalam beberapa kategori, seperti
Outlet Cha Yuen Kitchen, Outlet Commissary diantaranya sebagai berikut:
Kitchen, dan Outlet Simider Kitchen. Kitchen 1. Klasifikasi Berdasarkan Besar Kecilnya
adalah salah satu departmen yang bertanggung Hotel.
jawab dalam persiapan bahan, pengolahan, 2. Klasifikasi Berdasarkan Bintang.
kebersihan makanan, dan bercita rasa tinggi, 3. Klasifikasi Berdasarkan Tipe Tamu
menjaga peralatan maupun tata letak Hotel.
perlengkapan atau cutleries setiap dapur.

2
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

4. Klafisikasi Berdasarkan Lama Tinggal kebersihan area dapur, menjaga kebersihan


Tamu. bahan makanan yang akan diolah, menjaga dan
5. Klasifikasi Berdasarkan Plan atau Harga merawat peralatan/ perlengkapan dapur. Tugas
Jual. cook event kitchen adalah mempersiapkan
6. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi atau makanan untuk acara/ event seperti, wedding
Letak Hotel. party, meeting, birthday party, seminar dan
Menurut Oxford Dictionary(1996:237), menu yang ditampilkan adalah buffet menu dan
Room in which meals are cooked, yang artinya set menu. Selain itu cook event juga
kitchen merupakan ruangan yang mengelolah mempersiapkan makanan untuk membantu
makanan dari bahan mentah menjadi bahan outlet lain seperti Taruma Kafé, dan Cha Yuen,
jadi. Sedangkan menurut Richard Sihite dan pada setiap hari jum’at dan sabtu cook
(2000:1), beberapa fungsi Kitchen Hotel adalah event mempersiapkan makanan untuk
sebagai berikut: restaurant Swargaloka.
1. Sebagai tempat kegiatan memasak di Waktu oprasional di bagi menjadi 2
Hotel. shift ada shift pagi dan shift sore, masing-
2. Sebagai tempat eksperimen untuk masing mempunyai tugas yang berbeda:
menghasilkan resep-resep baru. 1) Shift pagi
3. Alat tolak ukur kualitas Hotel melalui Shift pagi dibagi menjadi dua yaitu
pengolahan makanan dan penyajian dimulai dari pukul 07.00-15.00 WIB dan
makanan. dimulai pukul 09.00- 17.00 WIB. Bagi yang
Pengertian Trainee menurut Rendall S. mendapatkan shift pukul 07.00-15.00 WIB
Schuller (1999:384) “Trainee is a people who tugas yang dikerjakan dimulai dari menyalakan
being trained”. Dalam setiap kegiatan mufler, lampu–lampu, gas dan work lalu
pelatihan-pelatihan (trainee) terdapat individu- dilanjutkan dengan pengecekan suhu udara
individu yang mengikuti kegiatan pelatihan ruang kitchen dan chiller apakah dalam suhu
tersebut, individu itu dinamakan Trainee. Jadi yang normal atau tidak, ketika suhu udara
Trainee dapat diartikan sebagai orang yang kurang atau lebih dari standard yang
mengikuti kegiatan pelatihan (Training). ditetapkan kita wajib untuk lapor ke bagian
engineering kemungkinan ada alat atau mesin
METODE PENELITIAN yang mengalami kerusakan dan harus segera di
perbaiki untuk menjaga keamanan ruang
Dalam penelitian ini mengunakan metode kitchen dan menjaga agar bahan makanan yang
deskriptif yang berarti melakukan penelitian disimpan didalam chiller kondisinya dapat
dengan mengutamakan pengamatan terjaga dangan baik. Setelah semua pengecekan
(observasi) terhadap gejala, peristiwa dan selesai di lanjutkan dengan prepare alat – alat
kondisi aktual di masa sekarang. kerja yang akan di gunakan. Lalu dilanjutkan
Dengan menggunakan teknik-teknik dengan pengecekan function order apakah
sebagai berikut : pada hari itu terdapat orderan buat coffe break
1. Observasi yaitu menulis melakukan morning, waktu coffe break morning biasanya
peninjauan secara langsung dan dimulai dari jam 09.00-10.30 WIB, Menu yang
melakukan kerja yang menyangkut tugas disiapkan sesuai keinginan tamu. Setelah
Trainne. selesai dilanjutkan dengan membuat makanan
2. Wawancara yaitu mengadakan tanya yang akan disajikan di Regency club berupa
jawab dengan karyawan atau kitchen staff cocktail. Untuk karyawan pria mempersiapkan
mengenai operasional kitchen dan segala bahan–bahan yang akan dipakai sepereti
sesuatu yang dianggap perlu. mengupas dan memotong bahan–bahan
3. Study kepustakaan yaitu mengumpulkan tersebut, Tugas selanjutnya dikerjakan oleh
data berupa pendapat, teori yang diperoleh karyawan perempuan di cool kitchen. Setelah
dari cacatan kuliah, karya ilmiah serta pekerjaan selesai kita diperbolehkan untuk
fasilitas internet yang relevan dengan istirahat selama satu jam, setelah istirahat kita
masalah yang sedang diteliti. kembali, dilanjutkan tugas membersihkan
ruang kitchen dan alat–alat yang sudah di
PEMBAHASAN pergunakan sampai waktu shift habis pada
pukul 15.00 WIB.
Tugas Cook Event Kitchen di Hotel Hyatt Cook shift pagi yang dimulai pukul
Regency Bandung 09.00-17.00 WIB, tugas pertama yang
Cook event outlet adalah suatu outlet yang dilakukan mulai dari pengambilan bahan–
berada di ruang lingkup kitchen, yang bahan makanan di bagian commisary dan
bertanggung jawab dalam hal menjaga matrial yang sebelumnya sudah di order

3
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

terlebih dahulu. Setelah itu mempersiapkan 3. Bagian runner (mereffil makanan yang
bahan–bahan untuk dinner. Event seperti habis) memiliki tugas di area event sambil
wedding party dan birthday party biasanya mengontrol makanan di sekitar, jika ada
dilakukan diwaktu dinner, maka dari itu makanan yang telah habis, harus segera
persiapan bahan–bahan makanan dilakukan lakukan isi ulang.
oleh shift mulai dari pukul 09.00- 17.00 WIB Untuk shift sore yang masuk hari
yang akan dilanjutkan oleh mereka yang jum’at dan sabtu biasanya ditugaskan di
mendapat shift sore. Tugas–tugas yang lakukan Swargaloka the garden restaurant.Swargaloka
antara lain seperti mencuci beras, mencuci dan the garden restaurant adalah salah satu
memotong bahan–bahan yang terbuat dari restaurant yang dimiliki hotel Hyatt Regency
daging, mencuci dan memotong sayur sayuran Bandung yang memiliki konsep seperti pasar
serta mengupas dan memotong buah–buahan. malam, seperti menjual aneka jajanan pasar
Shift sore juga mendapat tugas untuk membawa dan sebagainya.
makanan berupa cocktail untuk disajikan di Tugas di Swargaloka adalah menjaga
Regency club, tugas shift sore di Regency club stand–stand yang terdapat di restaurant
hanya menghias makanan tersebut, selanjutnya tersebut diantaranya :
akan di teruskan oleh mereka yang incharge 1. Stand buah – buahan, ada slice fruit
dibagian Regency club. diantaranya semangka, melon, papaya dan
Setelah tugas di Regency club selesai, nanas. Ada juga buah – buahan seperti
kembali balik lagi ke ruangan event kitchen jeruk, apel, anggur, salak, konyal
untuk melanjutkan tugas terakhir yaitu belimbing, pisang dll
membersihkan ruang kitchen dan alat–alat yang 2. Stand jajanan diantaranya onde – onde,
sudah kita pergunakan. Jika ruang kitchenakan gemblong, molen, bala – bala, gehu,
di pakai untuk event dinner biasanya karyawan combro, pisang goreng dll
diperbolehkan langsung pulang tanpa harus 3. Stand minuman dingin dintaranya es
bersih - bersih terlebih dahulu, tetapi jika ruang campur, es buah, es jeruk, es doger dll
Event kitchen tidak akan dipergunakan wajib 4. Stand lotek, di stand ini menyediakan
untuk membersihkannya untuk mencegah lotek, karedok dan rujak.
pencemaran ruang kitchen dari bakteri–bakteri 5. Stand martabak manis, menyediakan
jahat yang dapat merugikan. Setelah bersih macam – macam martabak manis berbagai
semua, dilanjutkan pengecekan suhu ruangan rasa diantaranya rasa keju, coklat, kacang
dan chiller, di lanjut dengan mematiakan work, bisa juga dimix semua rasa.
gas, muffler dan lampu. kemudian menutup 6. Stand surabi, stand ini menyediakan segala
ruangan kitchen dan pulang. macam surabi berbagai rasa diantaranya
2) Shift sore rasa keju dan coklat
Untuk shift sore dimulai pukul 15.00- 7. Stand martabak telor, stand ini
22.00 WIB. Waktu tugas yang shift sore yaitu menyediakan martabak telor, terdapat dua
melanjutkan pekerjaan yang dilakukan oleh macam, martabak dengan telor ayam dan
shift pagi diantaranya memasak makanan bebek.
sesuai pesanan tamu yang bahan–bahannya 8. Stand nasi goreng, stand ini menyedikan
sudah dipersiapkan oleh shift pagi. Setelah nasi goreng, mie goreng dan mie kuah.
semua masakan selesai dimasak kemudian 9. Stand barbeque, stand ini menyediakan
menaruh makanan-makanan tersebut sesuai berbagai makanan barbeque diantaranya
tempat yang sudah di persiapkan oleh sate (ayam, kambing, sapi), ayam bakar,
department service. Setelah semua tugas udang bakar, iga bakar, ikan kuro bakar
selesai, di persilahkan istirahat dan masuk dan chilie crab (kepiting memakai sauce
kembali ketika event akan dimulai. Sebelum cabai)
menuju ke tempat event tersebut, diadakan 10. Stand bajigur, stand ini menyediakan
briffing untuk membagi–bagi tugas, biasanya minuman kopi hitam, kopi susu, kopi
kita dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : mocca, susu, bajigur, bandrek. Dan
1. Bagian kitchen (stand by di ruang kitchen) makananan ringan seperti kacang, pisang
memiliki tugas untuk mengolah makanan rebus dan ubi rebus.
sesuai pesanan apabila makanan telah Restaurant Swargaloka termasuk
habis. restaurant favorite tamu yang menginap di
2. Bagian live cook (memasak dihadapan hotel Hyatt Regency Bandung. Oprasional
tamu) memiliki tugas untuk menjaga stand restaurant Swargaloka hanya pada hari
live cook, menu live cookdiantaranya : mie jum’at dan sabtu saja, dimulai pukul
ayam, soto bandung, pucking duck dll. 19.00-22.00 WIB.

4
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Faktor utama dalam permasalahan makanan. Ada dua shift yaitu shift pagi
yang terjadi di Hotel Hyatt Regency samashift sore.
Bandung adalah sebagai berikut: a) Shift Pagi
1. Kesenjangan Untuk shift pagi masuk dimu lai pukul
Kesenjangan dapat menimbulkan 06.00-14.00 WIB, tugas yang harus dilakukan
hambatan yang cukup serius dalam yaitu membantu outlet Taruma Caffé untuk
operasional disebabkan minimnya mampersiapkan Breakfast dan lunch. Dari
komunikasi diantara Cook. Misalnya: mulai preparation bahan-bahan makanan,
perselisihan, iri, sentimental, apatis. mengolah makanan sampai menjadi runner.
2. Pengalaman Dan ditugaskan juga untuk membantu outlet
Terbukti Cook yang lebih lama bekerja Simider, outlet simeder ini outlet yang
dan selalu meningkatkan pengetahuan menyediakan makanan untuk karyawan hotel
dalam mengolah menu, memiliki kinerja Hyatt Regency Bandung, tugas di outlet
yang lebih baik. Peningkatan kemampuan simider adalah mengolah makanan yang akan
misalnya mengikuti pelatihan, chef disajikan untuk karyawan hotel pada waktu
competition, dan lain-lain istirahat.
3. Kemampuan b) Shift Sore
Restaurant adalah penyedia jasa makanan Untuk yang masuk shift sore dimulai pukul
dan minuman yang paling mendapat 15.00-22.00 WIB. Tugas yang pertama yang
kepercayaan di mata konsumen. Maka harus dilakukan yaitu membantu clear up lunch
sepatutnya Cook sebagai ujung tombak di outlet Taruma Caffé kemudian preparation
restaurant dituntut memiliki kemampuan untuk dinner. Setiap karyawan diharuskan
yang mumpuni. membantu outlet Cha Yuen untuk acara Dim
4. Pemenuhan food taste (standard rasa) Sum.Dan membantu outlet Simider untuk
Profesionalisme Cook sangat ditentukan pengolahan makanan untuk karyawan.
dalam bagaimana dia dapat memenuhi Aktifitas-aktifitas lainnya yaitu
standar-standar tertentu dalam proses membersihkan area kitchen, dari mulai alat-alat
pengolahan menu. sampai chiller. Untuk chiller selain kita
membersihkan dan menata kembali bahan-
Aktifitas Staff Event Kitchen ketika tidak bahan makanan, juga memiliki tugas memilih
ada event (Off - Event) di Hotel Hyatt bahan-bahan makanan mana saja yang masih
Regency Bandung layak untuk diolah, untuk bahan-bahan
makanan yang sudah tidak layak/ dalam
Rutinitas cook event kitchen ketika tidak ada / kondisi sudah rusak diharuskan untuk
Off event dilakukan dari preparation, membuangnya, jangan sampai bahan-bahan
pengolahan sampai closing makanan tersebut di olah karena dapat
1. Preparation mengurangi cita rasa makanan tersebut, lebih
Preparation adalah hal pertama yang jauh lagi apabila makanan tersebut di
dilakukan oleh staff. Preparation dilakukan konsumsi, dapat menimbulkan penyakit.
untuk mempersiapkan bahan-bahan Setiap Cook diharapkan dapat
makanan yang akan diolah, juga menggunakan waktu dengan baik, khususnya
mempersiapkan alat-alat dan beberapa dalam hal ini ketika off-event sebagaimana
tambahan yang sekiranya diperlukan diketahui hotel adalah penyedia jasa yang tidak
2. Pengolahan setiap waktu ada tamu yang datang. Oleh
Staff event kitchen melakukan pengolahan karena itu sering terjadi off-event dalam kata
bahan-bahan makanan sehingga menjadi lain tidak ada kegiatan operasinal, yang harus
makanan/ hidangan yang siap di sajikan dipenuhi oleh Cook dan seluruh karyawan.
3. Closing Tapi biasanya waktu off-event di satu
Closing merupakan hal terakhir yang department berbeda-beda, yang diharapkan
dilakukan oleh staff dan di bantu cook adalah Cook ber-inisiatif untuk membantu
helper yaitu dilakukan setelah semua tugas departemen lain yang sedang beroprasi agar
selesai dengan cara membersihkan area waktunya tidak terbuang begitu saja, melainkan
kitchen. mendatangkan hal-hal yang lebih produktif.
Aktifitas kesehariannya adalah
membantu outlet-outlet lain yang ada di Permasalahan Yang Dihadapi
hotel Hyatt Regency Bandung diantaranya Banyak hambatan-hambatan yang
outlet Taruma Café, Cha Yuen Restaurant dihadapi pada saat melaksanakan praktek kerja
dan Simider. Dimulai dari preparation di antaranya :
bahan-bahan makanan sampai pengolahan

5
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

1. Kurangnya bahan-bahan yang akan diolah 2. Tingkat kesadaran yang berbeda diantara
sehingga menimbulkan lamanya Cook pada saat off-event (ketika tidak ada
pengolahan makanan. event), sebagian tidak ber-inisiatif
2. Masih kurangnya peralatan kitchen membantu outlet lain justru membuang
sehingga harus menunggu giliran waktu dengan hanya bersantai. Walaupun
pemakaian peralatan. ada juga Cook yang mempergunakan
3. Adanya kerusakan pada peralatan- waktu luang tersebut dengan membantu
paralatan kitchen operasinal outlet lain.
4. Kurangnya stock/ kehabisan bahan-bahan Beberapa poin di atas menunjukkan
masakan. perlunya peningkatan kemampuan kerja cook
dalam rangka memberikan pelayanan yang
Pemecahan Masalah terbaik terhadap tamu hotel. Dalam upaya
Sudah sewajarnya kita sering meningkatkan jumlah tamu yang datang ke
menghadapi berbagai masalah yang memang Hotel Hyatt Regency Bandung.
kita belum terbiasa untuk menghadapinya, tapi
dengan adanya masalah tersebut, itu akan Saran
menjadi pemicu untuk belajar dan semakin Berdasarkan kesimpulan yang telah di
bertambah kepercayaan diri dalam bekerja, hal kemukakan, penyusun memberikan beberapa
yang dilakukan dalam menghadapi masalah saran yang diharapkan dapat menjadi bahan
yaitu: pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
1. Melaporkan pada atasan atas kurangnya 1. Terus tingkatkan sarana dan prasarana yang
bahan-bahan yang akan diolah. ada didalam Hotel Hyatt Regency Bandung,
2. Melaporkan pada atasan untuk melengkapi hal ini bertujuan agar lebih mempermudah
perlatan yang di butuhkan di area kitchen. dalam operasional di Hotel Hyatt Regency
3. Melaporkan pada atasan terjadinya Bandung dan juga mengingat persaingan
kerusakan peralatan-peralatan kitchen, dan yang semakin ketat didunia perhotelan
atasanpun melaporkan pada bagian maka sarana dan prasarana akan sangat
mekanik untuk membetulkannya. menunjang.
4. Meminjam pada bagian outlet lain atau 2. Alangkah baiknya juga tiap dua bulan sekali
store material. diadakan pertemuan trainee dengan
training manager, hal ini dimaksudkan
PENUTUP untuk mendekatkan para trainee dengan
training manager.
Kesimpulan 3. Agar meningkatkan keterampilan karyawan,
Dari seluruh proses penelitian dan hasil di harapkan pihak management Hotel Hyatt
praktek kerja lapangan selama kurang lebih Regency Bandung mengadakan kegiatan
enam bulan. Maka peneliti menarik beberapa pembinaan dan pelatihan secara berkala,
kesimpulan : baik yang di laksanakan di dalam
1. Ketika pelaksanaan tugas terdapat lingkungan Hotel (In-House Training)
permasalahan diantaranya adalah: maupun di luar Hotel (Outside Training )
a. Ada kesenjangan yang terjadi di pihak 4. Agar pihak Hotel Hyatt Regency Bandung
atasan dan bawahan di sub melengkapi beberapa peralatan yang sudah
departemen Cook Event Kitchen pada tidak lengkap ataupun tidak layak pakai,
Hotel Hyatt Regency Bandung. serta mengganti atau memperbaharui
b. Terdapat perbedaan kemampuan peralatan yang sudah rusak atau sudah tidak
antara cook yang satu dengan yang dapat di gunakan lagi.
lain dalam pengolahan menu.
Sehingga, terlihat ada perbedaan yang REFERENSI
mencolok dalam mengolah menu.
c. Perbedaan latar belakang pengalaman Bambang Sujatno. (2008). Front Office
cook, menyebabkan sebagian cook Operations (Secret Receptionist Skills
dapat bekerja dengan cepat, For 5 Stars Hotels). Andi Publisher.
sedangkan sebagian lainnya bekerja
dengan lambat. Kodyat dan Ramaini.(1992). Kamus
d. Dalam pengolahan menu terdapat Pariwisata Dan Perhotelan.
beberapa cook yang tidak memenuhi Widiasarana Indonesia. Jakarta. PT.Gramedia
standard rasa Hotel Hyatt Regency
Bandung. Minantyo hari.(2011). Dasar-dasar
pengolahan makanan. Surabaya. Graha Ilmu.

6
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Sihite, Richard. (2000). Food Product (Dasar-


Dasar Tata Boga). Penerbit SIC

Vanessa, Gaffar. (2007). Customer


Relationship Management and
Marketing Public Relations.Bandung
Alfabeta.

7
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

You might also like