Professional Documents
Culture Documents
3, Juli 2020
The Influence Of Game Methods Find Your Mate On The Improvement Integrated Services
Post (Integrated Healthcare Center) Cadre Knowledge About The Five Tables In The
Puskesmas (Public Health Center) Klasaman City In The Year Of 2019
The purpose of this research is to find out whether there is an influence of the game
find your mate method to increase the knowledge of Integrated Services Post cadres about
five tables. The type uses quasi-experimental design (Quasi Experiment), that is the
experimental action aims to find out a phenomenon or reality in the consequences caused by
a particular treatment. By using a comparative class design (one group pretest-posttest
design) using a preliminary test and a final test so that the effects of a treatment can be
known. In this design, the combined members of the pilot in the treatment group are not done
randomly. The primary data is obtained through a questionnaire. The secondary data is
obtained from the Integrated Services Post of Klasaman Sorong as a research site. The
population in the Integrated Services Post cadre study was 28 people with a total sample of
the whole population. The results of the Paired Sample T-Test test analysis in both groups
obtained p value of 0,000 (<0.05). The results showed that there was an influence of the Find
your mate game method on increasing the knowledge of Integrated Services Post cadres
about five tables.
Keywords :: Find Your Mate, Integrated Services Post Cadre, Five Tables
159
Vera Iriani Abdullah, dkk
160
Vera Iriani Abdullah, dkk
probabilitas kurang dari 0,05 maka hipotesis (67,8%) dan yang paling rendah pada
nol ditolak dan hipotesis alternative kategori baik sebanyak 4 orang (14,2%).
diterima,ini berarti terdapat perbedaan
Tabel 3. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan
Hasil kader Setelah dilakukan permainan Find
1. Distribusi Frekuensi Responden your mate
berdasarkan Karakteristik
B Kategori Jumlah %
Tabel 1 Karakteristik Responden
erda Pengetahuan
sark Baik 25 89,2
No Karakteristik Jumlah % Cukup
Usia (Tahun) an 3 10,7
1 Dewasa Awal 7 25,0 tabel Kurang 0 0
(26-35) 3 Total 28 100
2 Dewasa 8 28,5 dapa
Akhir (36-45 ) t dilihat bahwa sebagian besar reponden
dalam penelitian ini memiliki tingkat
3 Lansia Awal 13 46,4
pengetahuan baik sesudah diberikan
(46-55)
permainan Find your mate sebanyak 25
Pendidikan
orang (89,2%) dan yang paling sedikit yaitu
1 Pendidikan 4 14,3
reponden dengan tingkat pengetahuan
Dasar
cukup sebanyak 3 orang (10,7%).
2 Pendidikan 23 82,1
Menengah Tabel 4. Hasil Analisis Paired Sample T –Test
3 Pendidikan 1 3,6 Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Tinggi Permainan Find Your Mate (Make A
Pekerjaan Match) Terhadap Peningkatan
Tidak 23 82,1 Pengetahuan Kader Posyandu Tentang
Bekerja Lima Meja Di Puskesmas Klasaman
Bekerja 5 17,9 Kota Sorong Tahun 2019
Variabel Mean N Std Std
Deviation Error
Berdasarkan Tabel 1, menunjukkan Mean
bahwa usia responden terbanyak pada Sebelum 65,14 28 9,980 1,886
lansia awal sebanyak 13 orang (46,4%), Perlakuan
pada pendidikan responden terbanyak Sesudah 82,89 28 5,533 1,046
berpendidikan sekolah menengah sebanyak Perlakuan
23 orang (82,1) dan pada pekerjaan Sig (2-tailed) 0,000
terbanyak tidak bekerja sebanyak 23 orang
(82,1%).
Dasar pengambilan keputusan uji
Paired Sample T- Test berdasarkan nilai
Kategori Jumlah % signifikansi : Nilai Sig (2-tailed) sebesar
Pengetahuan 0,000< 0,05 maka kesimpulannya terdapat
Baik 4 14,2 perbedaan pengetahuan sebelum dan
Cukup 19 67,8 sesudah dilakukan permainan Find Your
Kurang 5 17,8 Mate terhadap peningkatan pengetahuan
Total 28 100 kader posyandu.
Tabel 2. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan
kader Sebelum dilakukan Permainan Pembahasan
Find Your Mate Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Berdasarkan tabel. 2 dapat dilihat Rufiati A, Raharjo B, Indrawati F, yang
bahwa sebagian besar reponden sebelum berjudul Pengaruh Metode Permainan Find
diberikan permainan find your mate dalam Your Mate terhadap Peningkatan
memiliki tingkat pengetahuan terbanyak Pengetahuan Kader Posyandu dalam jurnal
pada kategori Cukup sebanyak 19 orang Kesehatan masyarakat Tahun 2011 (6)
161
Vera Iriani Abdullah, dkk
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
metode permainan find your mate terhadap pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
peningkatan pengetahuan kader posyandu Penginderaan terjadi melalui panca indera
tentang posyandu lansia di posyandu manusia, yakni indera penglihatan,
Kelurahan Panggung Kota Tegal. pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
Penggunaan media penyuluhan seperti find Sebagian besar pengetahuan manusia
your mate dapat mempengaruhi hasil diperoleh melalui mata dan telinga seperti
peningkatan pengetahuan kader posyandu poster, majalah, atau sumber informasi yang
tentang lima meja. Fasilitas untuk belajar berbentuk tulisan dan informasi yang
dan sumber materinya cukup, tentu proses berbentuk suara seperti seminar,
belajar aka berhasil. Metode permainan find penyuluhan, atau pembicaraan dari orang
your mate memungkinkan terjadinya lain melalui percakapan sehari-hari. Selain
partisipasi aktif untuk belajar,sehingga dapat itu permainan find your mate ini juga dapat
menghasilkan hasil belajar yang aktif. meningkatkan pengetahuan dari sisi
Permainan find your mate mempunyai psikologis kader, karena permainan ini
kemampuan untuk melibatkan kader mampu membuat suasana hati menjadi
posyandu dalam proses belajar secara aktif senang.Suasana hati yang senang dapat
untuk menggali informasi mengenai lima mendukung untuk kader dapat menyerap
meja. Dalam penyuluhan tentang lima meja materi yang dipelajari dengan lebih baik.
dengan metode permainan, peran penyuluh Hal ini sejalan dengan Ashby, Isen &
di sini dapat benar-benar berperan sebagai Turken, 1999 yang dikutip dalam Martono
fasilitator (7). dan Hastjarjo, 2008 (10) mengembangkan
Permainan find your mate menjadi teori neuropsikologis mengenai pengaruh
menarik karena di dalamnya terdapat unsur emosi terhadap kognisi. Teori ini
kompetisi. Partisipasi aktif juga meningkat menjelaskan bahwa seseorang dalam
karena adanya unsur kompetisi dalam keadaan emosi netral akan memiliki cukup
permainan ini. Adanya unsur kompetisi ini dopamin. Jika orang dalam keadaan emosi
akan menimbulkan suasana keragu-raguan positif maka akan dibarengi dengan
karena tidak tahu sebelumnya siapa yang peningkatan dopamin dalam sistem
bakal menang dan kalah. Menurut Rief S. mesokortikolimbik. Peningkatan dopamin
Sadiman D (8) dengan umpan balik yang akan mempengaruhi peningkatan kinerja
cepat akan memungkinkan proses belajar berbagai tugas kognitif, termasuk
menjadi lebih efektif. Permainan find your memori. Sehingga para kader dapat
mate ini juga memiliki kelebihan dari sisi mengingat tentang informasi tentang lima
penginderaan dimana saat bermain kader meja yang diperolehnya saat dilakukan
diharuskan menggunakan indera permainan find your mate. Factor-faktor lain
penglihatan dan pendengarannya sehingga yang dapat mempengaruhi peningkatan
dapat meningkatkan pengetahuan. Hal ini pengetahuan kader diantaranya yaitu usia
didukung pula dengan teori yang kader. Dimana dalam penelitian ini mayoritas
mengatakan bahwa pemilihan dan umur responden berada di usia antara 46-55
penggunaan alat bantu media merupakan tahun yaitu sebesar 46,4%. Dalam penelitian
salah satu komponen yang penting untuk Astuti, 2011 di Puskesmas Sidoharjo,
penggunaan indera. Sragen yang menyatakan ada hubungan
Pengetahuan melalui panca indera antara umur dengan tingkat pengetahuan
penglihatan (mata) dapat menyerap seseorang (p=0,001), dengan umur
pengetahuan sebesar 83%, indera responden adalah 20-35 tahun.
pendengar (telinga) dapat menyerap Namun Hasil penelitian ini tidak sesuai
pengetahuan sebesar 11%, sedangkan dengan penelitian Indah, 2014 (11) yang
sisanya melalui indera perasa menyerap menyatakan tidak ada hubungan antara
sebesar 1%, kemudian indera peraba umur dengan tingkat Pengetahuan. Factor
menyerap 2% pengetahuan dan indera pendukung lainnya yang dapat
penciuman dapat menyerap sebesar 3% mempengaruhi peningkatan pengetahuan
pengetahuan. Efendi dkk, 2009 yang dikutip yaitu tingkat pendidikan, dimana semakin
dalam weni utari tahun 2014 (9) mengatakan tinggi jenjang pendidikan seseorang maka
bahwa pengetahuan merupakan dari hasil
162
Vera Iriani Abdullah, dkk
163