You are on page 1of 6

PEMANFAATAN DAUN GAHARU SEBAGAI PENGOBATAN SECARA

ALAMI PENYAKIT KANKER DAN HIPERTENSI


Ursula Nova Yanti, Agustina Sumping, Melsi Dandri, Andi Dona,
Timotius Tobias Secong, Sirilus Sirhi, Beni Setiawan
PGSD, STKIP Persada Khatulistiwa (Penulis 1, 2, 3 dan 6)
Pendidikan Biologi, STKIP Persada Khatulistiwa (Penulis 4)
PBSI, STKIP Persada Khatulistiwa (Penulis 5)
Pendidikan Matematika, STKIP Persada Khatulistiwa (Penulis 7)
Email: ursulanva123@gmail.com, agustinasumpin81@gmail.com, donaandi@gmail.com,
melsidandri11@gmail.com, secongpsht@gmail.com, sirilussirhi@gmail.com,
benisetiawan1892@gmail.com

Abstract: Gaharu is a plant that has the Latin name Aquilaria Malaccensis. Gaharu tree
has a local name, namely garu. Gharu plants have been empirically used by the Dayak
people in Lanjak, Batang Lupar, Kapuas Hulu Regency as a medicinal plant. Gaharu
leaves are processed into tea extracts which can be used for natural treatment of cancer
and hypertension. This tea extract making training activity was carried out in Sungai
Ukoi Village, Sungai Tebelian District, Sintang District. The method of implementation is
by holding online training through virtual videocall whatsapp groups. Judging from the
responses of the training participants, it shows that the partners are enthusiastic about
participating in the training. After the training, the participants were asked to make a
drying chamber used to make dried agarwood leaf tea. At the end of the activity the
participants were asked to fill out a response questionnaire, the following data were
obtained: 1) 95.45% for the assessment of the cleanliness of product appearance; 2)
93.50% for attractiveness in product appearance; 3) 94.15% for suitability of product
portions; 4) 97.35% for product temperature suitability; 5) 93.22% for the attractive
aroma of the product; 6) 92.14% for suitability of product taste.

Keywords: Tea, Agarwood Leaves, Natural Medicine, Cancer and Hypertension

Abstrak: Gaharu adalah tanaman yang memiliki nama latin Aquilaria Malaccensis.
Pohon gaharu memiliki nama lokal yaitu garu. Tanaman gharu telah secara empiris
digunakan oleh masyarakat Dayak di Lanjak, Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu
sebagai tanaman obat. Daun gaharu ini diolah menjadi ekstrak teh yang dapat
dimanfaatkan untuk pengobatan secara alami penyakit kanker dan hipertensi. Kegiatan
pelatihan pembuatan ekstrak teh ini dilakukan di Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai
Tebelian, Kabupaten Sintang. Metode pelaksanaan dengan mengadakan pelatihan secara
daring melalui virtual videocall whatsapp grup. Dilihat dari respon peserta pelatihan
menunjukan bahwa mitra antusias mengikuti pelatihan tersebut. Setelah pelatihan peserta
diminta membuat tempat pengeringan yang digunakan untuk membuat teh daun gaharu
kering. Pada akhir kegiatan peserta diminta untuk mengisi angket respon, diperoleh data
sebagai berikut: 1) 95.45% untuk penilaian kebersihan penampilan produk; 2) 93.50%
untuk kemenarikan dalam penampilan produk; 3) 94.15% untuk kesesuaian porsi produk;

Volume 3 Nomor 2 November 2020 Yanti, dkk, Pemanfaatanl...88.


4) 97.35% untuk kesesuaian temperatur produk; 5) 93.22% untuk kemenarikan aroma
produk; 6) 92.14% untuk kesesuaian rasa produk.

Kata Kunci: Teh, Daun Gaharu, Obat Alami, Kanker dan Hipertensi

Volume 3 Nomor 2 November 2020 Yanti, dkk, Pemanfaatanl...89.


PENDAHULUAN bertekstur halus. Tajut membulat, lebar
dengan percabangan yang horizontal.
Kabupaten Sintang merupskan
Ciri-ciri kayu gaharu yang memiliki
daerah yang terletak di bagian Timur
kualitas tinggi adalah bagian gubalnya
Provinsi Kalimantan Barat. Daerah ini
memiliki warna hitam pekat yang
dilewati oleh garis Khatulistiwa dan
merata, dan beraroma wangi ketika di
terletak di antara 1o05’ Lintang Utara
potong. Sedangkan kayu gaharu yang
dan 0o46’ Lintang Selatan serta 110o50’
memiliki kualiatas rendah memiliki ciri-
Bujur Timur dan 113o20’ Bujur Timur,
ciri pada bagian gubal kayunya
dengan memiliki luas 21.635 km² (Sirhi,
cenderung memiliki warna kecoklatan
dkk: 2018). Pada Kabupaten ini terdapat
dan aroma wangi yang di hasilkan tidak
desa-desa yang memiliki keberagaman
sekuat kayu pohon gaharu berkualiatas
suku dan budaya serta memiliki potensi
tinggi.
untuk penanaman tanaman obat. Salah
satunya yaitu Desa Sungai Ukoi yang Daun gaharu sudah diketahui oleh
terletak di Kecamatan Sungai Tebelian. sebagian masyarakat di Desa Lanjak
Penduduk Desa Sungai Ukoi merupakan Kabupaten Kapuas Hulu dan di Desa
salah satu bagian dari 24 Desa yang Sungai Ukoi sebagai tumbuhan yang
berada di Ibu Kota Kecamatan Sungai memiliki fungsi untuk pengobatan.
Tebelian, Kecamatan Sungai Tebelian Menurut sebagian peneliti, daun gaharu
Kabupaten Sintang. Desa ini memiliki telah digunakan untuk mengobati
Hutan Adat yang luas. Kenyataannya beberapa penyakit salah satunya adalah
dibalik potensi yang ada, tetapi penyakit Hipertensi dan Kanker. Pada
perekonomian Desa Sungai Ukoi masih zaman sekarang berbagai macam
sangat rentan terhadap fluktuasi gejolak penyakit disebabkan oleh beberapa hal,
perekonomian. Masyarakat Desa Sungai ada yang disebabkan bakteri, virus,
Ukoi Masih perlu Pendampingan dalam makanan, lingkungan atau faktor
memberdayakan sumber daya Alam keturunan dalam anggota keluarga dan
(SDA) yang ada, untuk meningkatkan pola hidup yang tidak sehat. Salah satu
perekonomian masyarakat (Sirhi, dkk: penyakit yang sering muncul di dunia
2018). Desa ini merupakan tepat bahkan di negara kita sendiri yaitu
pelaksanaan kegiatan Pengabdian Indonesia adalah penyakit Kanker dan
Kepada Masyarakat Tim PKM M Hipertensi.Tentu kita telah mengetahui
STKIP Persada Khatulistiwa. penyakit ini adalah salah satu penyakit
berbahaya dan dapat menyebabkan
Tanaman Gaharu adalah tanaman
kematian.
yang memiliki nama latin aquilaria
malaccensis. Pohon gaharu memiliki Kandungan kimia yang ada pada
nama lokal yaitu garu. Tanaman ini tanaman gaharu antara lain adalah:
sudah secara Tradisional digunakan oleh noroxo-agarofuran, agarospirol, 3,4-
masyarakat Dayak sebagai tanaman dihidroxy dihydroagarufuran, p-
obat-obatan. Tanaman ini mempunyai methoxybenzylaceton, aquilochin,
ciri-ciri seperti batang yang tidak Jinkohol, jinkohol ermol, dan kusunol.
berbanir, lurus, dan bersipat kayu keras. Inti gaharu atau gubal gaharu atau
Kulit berwarna coklat keputihan dengan

Volume 3 Nomor 2 November 2020 Yanti, dkk, Pemanfaatanl...90.


aloeswood atau eaglewood atau kegiatan pelaksanaan pertama dari
agarwood yang merupakan inti gaharu, program yang dibuat. Monitoring juga
damar wangi atau resin. Inti gaharu ini dilakukan selama Program PKM-M
merupakan substansiaromatic (resin yang berjudul “Pemanfaatan Daun
aromatic/berbau harum) yang termasuk Gaharu Sebagai Pengobatan Secara
dalam golongan sesquiterpen dan Alami Penyakit Kanker Dan Hipertensi”
memiliki struktur kimia yang spesifik ini dilakukan untuk mengetahui cara
dan sampai saat ini belum bisa disintesis pengolahan dan pembuatan ekstrak daun
di laboratorium. gaharu yang berupa teh. Melalui
program ini, diharapkan artikel dapat
METODE PELAKSANAAN dipublikasikan kedalam jurnal ilmiah,
Pelaksanaan Program Kreativitas buku dapat dicetak dan produk bisa
Mahasiswa ini melalui beberapa tahapan dipasarkan. Dengan demikian, masyakat
yang telah dilaksanakan, antara lain: pada umumnya dapat mengetahui
manfaat dari ekstrak daun gaharu yaitu
Tahap Persiapan Awal dapat menjadi obat alami penyakit
kanker dan hipertensi. Keberlanjutan
Kegiatan Observasi dilakukan dengan
program Program Kreativitas
melakukan survei pada lokasi yang akan
Mahasiswa di Bidang Masyarakat
dijadikan program pengabdian
(PKM-M) ini juga mampu. empat
masyarakat yakni di Desa Sungai Ukoi,
minggu berturut- turut dibulan keempat
Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten
setelah satu minggu pengemasan.
Sintang.
Evaluasi
Kegiatan Sosialisasi
Evaluasi dilakukan selama satu
Kegiatan sosialisasi dilakukan tim
minggu sekali untuk memantau program
mahasiswa untuk mengenal program
yang sudah dilaksanakan, sekaligus
kreativitas mahasiswa Pengabdian
untuk mengevaluasi hasil kerja
Kepada Masyarakat untuk pemanfaatan
masyarakat yang mampu
Daun Gaharu Sebagai Pengobatan
mempraktikkan pelaksanaan kegiatan
Secara Alami Penyakit Kanker dan
setelah mengetahui tingkat keberhasilan
Hipertensi di Desa Sungai Ukoi, Dusun
dari kegiatan yang sudah terlaksana.
Pandan, Kecamatan Sungai Tebelian.
Kegiatan ini dilakukan untuk
memperkenalkan program teknik
HASIL DAN PEMBAHASAN
pemanfaatan Daun Gaharu Sebagai
Pengobatan Secara Alami Penyakit Kegiatan PKM-M ini dapat
Kanker dan Hipertensi. mendukung beberapa aspek
kehidupan, yakni aspek ekonomi dan
Tahap Implementasi / Pelaksanaan aspek sosial. Untuk aspek Ekonomi,
Pelatihan dilaksanakan di desa ketika masyarakat sudah
Sungai Ukoi. Kemudian dilanjutkan mempraktekkan secara mandiri proses
tahapan monitoring mulai dilakukan pengolahan ekstrak teh daun gaharu,
pada minggu ke 3 setelah melakukan masyarakat sasaran dapat memasarkan

Volume 3 Nomor 2 November 2020 Yanti, dkk, Pemanfaatanl...91.


produk yang telah dihasilakan kesesuaian rasa produk. Hasil angket
sebelumnya. Dengan hal ini maka akan respon para anggota mitra di uraikan
menjadi suatu nilai tambah bagi pada tabel berikut:
kehidupan ekonomi masyarakat Desa
Sungai Ukoi, kabupaten sintang Tabel 1. Hasil Aspek Penilaian
kalimatan barat pun akan menjadi lebih
baik dari sebelumnya. No Aspek Penilaian Hasil
1 Kebersihan 95.45%
Kemudian untuk aspek sosial, penampilan produk
dengan berhasilnya PKM-M di Desa 2 Kemenarikan dalam 93.50%
Sungai Ukoi ini, diharapkan masyarakat penampilan produk
dapat berbagi dan menginspirasi 3 Kesesuaian porsi 94.45%
masyarakat desa lainnya bahwa banyak produk
sekali tanaman alam Kalimantan yang 4 Kesesuaian temperatur 97.35%
produk
berguna dan bermanfaat khususnya 5 Kemenarikan aroma 93.22%
untuk pengobatan tradisional. produk
6 Kesesuaian rasa 92.14%
Memanfaatkan daun gaharu sebagai produk
obat secara alami/tradisional. Dari hasil
pelatihan disimpulkan bahwa selama
SIMPULAN
proses pelatihan para anggota mitra
antusias mengikuti pelatihan. Hal ini Pengabdian kepada masyarakat ini
dilihat dari respon para anggota mitra. menyimpulkan bahwa tanaman gaharu
Setelah pelatihan peserta diminta dapat dimanfaatkan sebagai obat dan
membuat tempat pengeringan untuk banyak masyarakat yang belum
pengeringan teh daun gaharu. Peserta mengetahuinya. Dengan adanya
diminta untuk mengisi angket yaitu: 1) kegiatan PKM-M ini mampu
kebersihan penampilan produk, 2) memberikan wawasan dan pengetahuan
kemenarikan dalam penampilan produk, lebih luas untuk masyarakat mengenai
3) kesesuaian porsi produk, 4) cara pemanfaatan dan pengolahan daun
kesesuaian temperatur produk, 5) gaharu sehingga dapat menjadi obat
kemenarikan aroma produk, 6) alami.
kesesuaian rasa produk. Serta mitra dan
beberapa masyarakat desa Sungai Ukoi DAFTAR RUJUKAN
ditanya tentang the daun gaharu ini Mega, I. M., & Swastini, D. A. (2010).
mereka merespon dengan memberikan Screening fitokimia dan aktivitas
tanggapan sebagai berikut: 1) 95.45% antiradikal bebas ekstrak metanol daun
untuk penilaian kebersihan penampilan gaharu (Gyrinops versteegii). Jurnal
produk; 2) 93.50% untuk kemenarikan Kimia (Journal of Chemistry).
dalam penampilan produk; 3) 94.15%
Pratiwi, T. F. (2012). Kualitas hidup
untuk kesesuaian porsi produk; 4)
penderita kanker. Developmental and
97.35% untuk kesesuaian temperatur Clinical Psychology, 1(1).
produk; 5) 93.22% untuk kemenarikan
aroma produk; 6) 92.14% untuk

Volume 3 Nomor 2 November 2020 Yanti, dkk, Pemanfaatanl...92.


Sirhi, S., Astuti, S., & Esti, F. R. (2018).
IPTEK BAGI BUDIDAYA DAN
EKSTRAK BAWANG DAYAK
SEBAGAI OBAT ALTERNATIF. JAPI
(Jurnal Akses Pengabdian
Indonesia), 2(2), 1-7.

Zubaidi, A., & Farida, N. (2017).


Pertumbuhan bibit gaharu pada beberapa
jenis naungan. CROP AGRO, Jurnal
Ilmiah Budidaya, 1(2), 92-96.

Volume 3 Nomor 2 November 2020 Yanti, dkk, Pemanfaatanl...93.

You might also like