Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Analisis Penerapan Psak Nomor 14 Di Perum Bulog Kanwil Bengkulu
Jurnal Analisis Penerapan Psak Nomor 14 Di Perum Bulog Kanwil Bengkulu
Untsa Ajabaa
untsabklu@gmail.com
Abdullah
abdullah@unib.ac.id
Universitas Bengkulu
ABSTRACT
This study aims to describe the application of PSAK No. 14 at the Bureau of Logistics, Perum
BULOG Bengkulu Regional Office. Descriptive qualitative research method with a
comparative approach This study uses primary data and secondary data with 4 informants.
The analytical tool used in this study is descriptive qualitative analysis.
The results showed that in term of the definition of inventory, Perum BULOG Bengkulu
Regional as a whole has not been fully said according to standards based on PSAK 14 of
2018, inventory recording using a perpetual recording method. The measurement of
merchandise inventory at the Perum BULOG Bengkulu Regional uses assumption of cost
formula with the weighted average method and in accordance with PSAK 14, but the
conversion costs at the Perum BULOG Bengkulu Regional are not appropriate based on
PSAK 14. Recognition as an expense on the Perum BULOG Bengkulu Regional Office when a
sales is made, the carrying amount of the inventories at the weighted average cost will be
recognized as an expense in the period in which the income from the sale in made.
Presentation and disclosure of information about merchandise inventory in the Perum
BULOG Bengkulu Regional Office presented in the statement of financial position in the
current assets section for the amount of inventory, and presented through the income
statement for the recognition as costs in the calculation of the company's profit and loss, so
as a whole Perum BULOG Bengkulu Regional Office has implemented PSAK 14.
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan proses pencapaian tujuannya, perusahaan
berusaha memanfaatkan sumber daya atau aset yang dimilikinya sebaik mungkin. Salah satu
aset perusahaan dan berhubungan langsung untuk memperoleh pendapatan adalah persediaan
yang juga merupakan aktiva lancar dimana informasinya sangat dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan oleh manajemen.
Perusahaan dituntut untuk mampu menerapkan kebijakan akuntansi perusahaan dengan
baik agar dapat memberikan informasi yang akurat guna kelancaran aktifitas perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan wajib mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yaitu
tepatnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 14 dimana membahas
tentang akuntansi persediaan yang merupakan pedoman atas perlakuan akuntansi persediaan
dan memuat tentang standar pencatatan serta penilaian dan pelaporan atas persediaan.
Pada penelitian ini berfokus pada pembahasan persediaan barang dagang komoditi beras
di Perum BULOG Kanwil Bengkulu. Pertimbangan pemilihan objek di Perum BULOG
Kanwil Bengkulu sangat menarik diteliti karena perusahaan merupakan salah satu perusahaan
milik Negara yang operasional perusahaannya tergantung pada pasokan persediaan barang
dan yang mempunyai tanggung jawab dalam menangani ketahanan pangan khususnya
komoditi beras yang menjadi persediaan utama perusahaan tersebut, dalam hal ini tidaklah
mudah, karena seperti produk pertanian lainnya beras memiliki sifat yang mudah rusak dan
musiman.
Selain mencari keuntungan dan pengabdian kepada masyarakat, Perum BULOG Kanwil
Bengkulu juga harus mempertimbangkan bentuk penyajian laporan keuangan seperti apa yang
dapat mewakili kedua tugas tersebut. Umumnya hampir dapat dipastikan bahwa tidak semua
barang yang dibeli atau diproduksi dalam suatu periode akuntansi dapat dijual dalam periode
yang sama. Hal inilah yang menjadi faktor utama penyebab timbulnya masalah-masalah
akuntansi terhadap persediaan. Persediaan yang dimiliki harus dapat dipisahkan mana yang
sudah dapat dibebankan sebagai biaya (harga pokok penjualan) yang akan dilaporkan dalam
laba rugi dan mana yang masih belum terjual yang akan menjadi persediaan dalam neraca.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka pokok permasalahan penelitian ini adalah
bagaimana Penerapan PSAK Nomor 14 tentang perlakuan akuntansi persediaan, khususnya
pada persediaan komoditi beras di Perum BULOG Kanwil Bengkulu?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penelitian ini bertujuan untuk
mendiskripsikan penerapan PSAK Nomor 14 di Perum BULOG Kanwil Bengkulu.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat baik bagi pengembangan ilmu
dan bagi penelitian selanjutnya. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah diuraikan, adapun
beberpa manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis, memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai penerapan PSAK
Nomor 14 di Perum BULOG Kanwil Bengkulu.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan mengenai penerapan PSAK Nomor 14 di Perum BULOG Kanwil
Bengkulu.
b. Bagi Lembaga Pendidikan, hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan
terkait penerapan PSAK Nomor 14.
c. Bagi Entitas, sebagai bahan pertimbangan bagi entitas lainnya yang sejenis atau
bergerak dalam bidang yang sama dalam hal ini panduan untuk melakukan pencatatan
persediaan sekaligus pengendalian persediaan sesuai dengan PSAK Nomor 14.
d. Bagi peneliti lainnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan referensi
untuk penelitian selanjutnya dalam mengembangkan penelitian tentang penerapan
PSAK Nomor 14 tentang akuntansi persediaan.
Pengukuran Persediaan
Menurut PSAK Nomor 14 menyatakan bahwa persediaan diukur berdasarkan nilai
mana yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
a. Biaya persediaan, biaya persediaan menurut PSAK Nomor 14 adalah biaya yang harus
meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul sampai
persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai (present
location and condition) dan persediaan diukur mana yang lebih rendah antara biaya
perolehan dan realisasi netto.
b. Rumus asumsi biaya, formula MPKP (masuk pertama keluar pertama) mengasumsikan
unit persediaan yang pertama dibeli dan akan dijual atau akan digunakan terlebih dahulu
sehingga unit yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau diproduksi
kemudian. Dalam rumus biaya rata-rata tertimbang, biaya setiap unit ditentukan
berdasarkan biaya rata-rata tertimbang dari unit yang serupa pada awal periode dan biaya
unit yang serupa yang dibeli atau diproduksi selama suatu periode.
Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah pegawai Perum BULOG Kanwil Bengkulu pada
bagian bidang administrasi dan keuangan yang merupakan pegawai yang menangani data
persediaan dan laporan keuangan pada Perum BULOG Kanwil Bengkulu. Pengambilan data
informan dalam penelitian ini berdasarkan pada pertimbangan tupoksi dan kelayakan
informan yang diminta informasi terkait penerapan PSAK Nomor 14. Adapun informan yang
dimaksud adalah Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan, Kasi Akuntansi, Kasi Keuangan
dan Staf Akuntansi.
Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi, observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara pengamatan dan pencatatan
mengenai persediaan beras pada Perum BULOG Kanwil Bengkulu.
2. Dokumentasi, penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk mencari data tentang
profil perusahaan dan laporan keuangan.
3. Wawancara, pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara mendalam tidak terstruktur
kepada informan.
Implikasi penelitian
Implikasi berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi
dalam ilmu pengetahuan dan memberikan informasi berupa bagaimana Penerapan PSAK
Nomor 14 di Perum BULOG Kanwil Bengkulu yang sesuai standar dan telah ditetapkan oleh
pemerintahan tentang persediaan. Artinya, Perum BULOG Kanwil Bengkulu secara
keseluruhan telah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia bahwa
sebagai salah satu perusahaan BUMN harus mengikuti aturan yang berlaku untuk sebuah
laporan keuangan diinstitusi pemerintah.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun
demikian masih memiliki keterbatasan dalam penelitian ini: Adapun keterbatasan terkait
dokumen-dokumen pendukung seperti dokumen selain tentang Kebijakan Akuntansi, yang
dapat memberikan penelitian ini sebagai penambahan informasi dalam menganilisis lebih
dalam bagaimana persediaan di Perum BULOG Kanwil Bengkulu, akan tetapi pihak
perusahaan meminta untuk fokus ke judul penelitian yang diteliti. Hal ini disebabkan oleh
sifat dokumen yang rahasia dan sewaktu-waktu terjadi perubahan dari Direksi Pusat.
Keterbatasan lain dalam penelitian ini hanya membahas persediaan beras saja dan
keterbatasan waktu dalam penelitian pada saat sesi wawancara yang dilakukan sangat terbatas
karena kesibukan salah satu informan. Walaupun waktu yang digunakan cukup singkat akan
tetapi bisa memenuhi syarat-syarat dalam penelitian ilmiah ini.
Saran
Sebaiknya Perum BULOG Kanwil Bengkulu melakukan pembelian gabah bukan beras
kepada petani Bengkulu, agar dapat selalu menjaga stock beras digudang karena
ketidakpastian permintaan masyarakat Bengkulu dan juga melakukan pembinaan intensif
kepada petani Bengkulu. Perum BULOG Kanwil Bengkulu sebaiknya menempatkan
karyawan/ti sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasai, terutama yang membawahi laporan
keuangan dan melakukan pelatihan atau peningkatan kapasitas bagi pegawai agar
penyelesaian pekerjaan terutama diposisi strategis seperti pada bagian akuntansi lebih
memahami dengan detail. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan
penelitian ini lebih luas dan mendalam terhadap Peraturan Direksi Perusahaan Nomor: PD-
08/DK300/08/2013 tentang Kebijakan Akuntansi di Lingkungan Perusahaan Umum (Perum)
BULOG yang ada di Perum BULOG Kanwil Bengkulu dan melakukan penelitian lebih lanjut
tentang informasi akuntansi persediaan secara spesifik dengan berbagai sektor selain komoditi
beras seperti komoditi minyak, gula, telur, daging beku, tepung yang ada di Perum BULOG
Kanwil Bengkulu.
DAFTAR PUSTAKA
Alexandri, Moh. Benny. (2013) Manajemen Keuangan Bisnis Teori dan Soal, Bandung:
Alfabeta.
Barchelino, Rivaldo. (2016). Analisis penerapan PSAK Nomor 14 terhadap metode
pencatatan dan penilaian persediaan barang dagangan pada PT. Surya wenang
indah manado. Universitas Sam Ratulangi, Manado.
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/11812), Diakses tanggal
10 Oktober 2019.
Direktorat Operasional dan Pelayanan Publik. (2018). Standar Operasional Prosedur
Penyimpanan, Administrasi, dan Stock Opname Komoditas Gabah/Beras di Perum
BULOG Nomor: SOP-19/DO100/09/2018. Jakarta: Direktorat Operasional dan
Pelayanan Publik Perum BULOG.
Direktorat Pengadaan. (2018). Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras
Dalam Negeri di Perum BULOG Nomor: SOP-18/DA200/09/2018. Jakarta:
Direktorat Pengadaan Perum BULOG
Hamidi. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan
Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.
Handoko, T. Hani. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta:Graha Ilmu.
Harahap, Siska Prasylia Hartati. (2019). Analisis Penerapan PSAK No. 14 Tentang Akuntansi
Persediaan Bahan Baku Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
Universitas Sumatra Utara. (http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6605). Diakses
tanggal 16 Oktober 2019.
Herjanto, Eddy. (2013). Manajemen Operasi, ed: Revisi. Jakarta: Gramedia.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191203184542-4-20044/20-ribu-ton-beras-bulog-
mau-dimusnahkan-apa-pemicunya.
https://regional.kompas.com/read/2011/05/05/19502121/twitter.com.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik
Ikatan Akuntan Indonesia (2018). Standar Akuntansi Keuangan Efektif Per 1 Januari 2018.
Jakarta: Graha Akuntan.
Jusup, Al Haryono. (2015). Dasar-Dasar Akuntansi, Edisi 6. Yogyakarta: .Sekolah. Tinggi
Ilmu Ekonomi YKPN.1.
Kartikahadi, Hans dkk. (2012). Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Karundeng .(2017). Analisis perlakuan akuntansi atas persediaan barang jadi sesuai dengan
PSAK No. 14 pada PT. Fortuna Inti Alam. Universitas Lampung.
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/gc/article/view/17133). Diakses tanggal 16
Oktober 2019.
Kieso, et,al. (2014). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga.
Miles, Matthew B dan huberman, A Michael. (2011). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Nur’aini. (2018). Perlakuan akuntansi Persediaan Berdasarkan PSAK 14 Pada Perum
BULOG Sub Divisi Regional Kabupaten Kediri. Universitas Jember.
(http://etheses.uin-malang.ac.id/12222/). Diakses tanggal 18 Oktober 2019.
Pangerapan, soni. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Persediaan Pada Perum Bulog
Divre Sulut Dan Gorontalo.Universitas Sam Ratulangi, Manado.
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/23225). Diakses tanggal
18 Oktober 2019.
Perum Bulog, 2018. Sejarah Perum Bulog. www.bulog.co.id.
, 2018. Visi Misi. www.bulog.co.id.
, 2018. Berita dan Informasi. www.bulog.co.id.
Pura. (2013). Pengantar Akuntansi 1. Jakarta: Erlangga.
Ransun, Novita sari. (2015). Analisis Akuntansi Persediaan Barang Dagang berdasarkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 14 (Studi kasus pada PT Enseval
Putera Megatranding Tbk Cabang Manado).Politeknik Negeri Manado. Tugas
Akahir. (http://repository.polimdo.ac.id/279/7/Novita%20Ransun.pdf). Diakses
tanggal 18 Oktober 2019.
Republik Indonesia, Peraturan Direksi Nomor 08 Tahun 2013 Tentang Kebijakan Akuntansi
di Lingkungan Perusahaan Umum (Perum) BULOG.
, Pendoman Pencacatan Transaksi Keuangan Perum BULOG.
, Peraturan Direksi Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perusahaan Umum (Perum) BULOG.
Ristono, Agus. (2012). Manajemen persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rudianto. (2012). Akuntansi Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Sugiri dan Riyono. (2012). Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Suhayati dan Anggadini. (2014). Akuntansi Keuangan, Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Tony, Crane Manurung (2017), Anallisis Penerapan PSAK No.14 Atas Persediian Sparepart
Mobil Pad Pt Astra International Daihatsu Si Samarinda. Universitas Mulawarman
Samarinda. Skripsi.
(http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JIAM/article/view/2786). Diakses tanggal
18 Oktober 2019.
Warren. et,al. (2016). Pengantar akuntansi (terjemahan). Jakarta: Salemba Empat