You are on page 1of 10

Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)

http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse
E-ISSN: 2655-6278 P-ISSN: 2655-6588

Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Ngebalrejo Akibat


Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
MARYANTO & LILIS NOOR AZIZAH
Institut Agama Islam Negeri Kudus, Jawah Tengah, Indonesia
Jl. Conge Ngembalrejo. Kontak Pos 51. Telepon (0291) 432677, 438818
Email: Ratihindahlarasati31@gmail.com

ABSTRACT: Socio-Cultural Changes in the Community of Ngembalrejo Village Due to the


Advancement of Science and Technology. Socio-cultural change is a symptom of changing social
and cultural conditions in a society. Socio-cultural changes are symptoms that always occur in every
society. This study aims to: 1) describe the environmental conditions of the Ngembalrejo village. 2)
describe the social activities of the community due to the advancement of science and technology.
3) describe the causes of socio-cultural changes in the context of the progress of science and
technology. 4) describe the impact of socio-cultural changes for the people of Ngembalrejo village.
Data was collected by interview techniques, as well as literature review, from books and journals
related to socio-cultural changes due to the advancement of science and technology. The results of
this study are: 1) local wisdom in the village of Ngembalrejo is a tradition of the community that
contains values, and has been done for a long time from generation to generation, and has
undergone changes. With the advancement of science and technology in the form of ideas and
activities and about the relationship between humans and God, humans and humans, and their
relationship with the environment. 2) the community views the importance of good social relations,
in maintaining harmony. 3) there are causal factors and the impact of the changes in socio-cultural
conditions of the village community which have resulted in differences in socio-cultural conditions in
the previous year.
Keywords: Socio-Cultural Change, Rural Society, Ngebalrejo Village, IPTEK.

ABSTRAK: Perubahan sosial budaya adalah gejala berubahnya kondisi sosial dan kebudayaan
dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala yang selalu terjadi pada
setiap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan kondisi lingkungan desa
Ngembalrejo. 2) mendeskripsikan aktivitas sosial masyarakat akibat kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi. 3) mendeskripsikan penyebab perubahan sosial budaya masyarakat dalam kontek
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4) mendeskripsikan dampak perubahan sosial budaya
bagi masyarakat desa Ngembalrejo. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, serta kajian
kepustakaan, dari buku serta jurnal terkait perubahan sosial budaya akibat kemajuan ilmu

PLEASE CITE AS: Maryanto & Azizah, L. N. (2019). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa
Ngembalrejo Akibat Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Indonesian Journal of Social
Science Education, 1 (2) 158-168.
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

pengetahuan dan teknologi. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) kearifan lokal yang ada dalam desa
ngembalrejo adalah tradisi masyarakat yang mengandung nilai-nilai, dan telah dilakukan sejak lama
secara turun temurun, dan mengalami perubahan. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam bentuk ide dan aktivitas serta tentang hubungan manusia dengan tuhan,
manusia dengan manusia, serta hubungannya dengan lingkungan. 2) masyarakat memandang
penting nya hubungan sosial yang baik, dalam menjaga keharmonisan. 3) terdapat faktor penyebab
serta dampak dari adanya perubahan sosial budaya masyarakat desa yang mengakibatkan
perbedaan kondisi sosial budaya pada tahun sebelumnya.
Kata Kunci: Perubahan Sosial Budaya, Masyarakat Desa, Desa Ngebalrejo, IPTEK.

A. PENDAHULUAN dampak positif maupun negatif dalam


Perubahan sosial dan budaya merupakan kehidupan masyarakat.. Perkembangan ilmu
suatu gejala yang terjadi dalam hidup pengetahuan dan kemajuan teknologi sangat
manusia. Perubahan yang terjadi erat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan
kaitannya dengan kehidupan masyarakat budaya masyarakat di suatu tempat. Seperti
serta terjadinya suatu budaya yang muncul di Desa Ngembalrejo akibat kemajuan ilmu
beriringan dengan terjadinya suatu pengetahuan dan teknologi sehingga
perubahan yang terjadi dalam masyarakat. masyarakatnya mengalami perubahan yang
Seiring berjalannya waktu setiap masyarakat sangat signifikan. Di bidang Ilmu
pasti akan selalu mengalami perubahan, baik Pengetahuan dan pendidikan dengan
perubahan secara cepat maupun lambat. berdirinya IAIN Kudus dapat membawa
Kehidupan manusia tidak hanya berhenti perubahan yang sangat besar di lingkungan
dalam satu titik saja, namun akan terus masyarakat Ngembalrejo. Salah satunya
berputar sejalan dengan tuntutan perubahan masyarakat yang dulunya berprofesi sebagai
zaman yang semakin modern. pembuat genteng, akibat berdirinya IAIN
Perubahan memerlukan sebuah proses. kudus membawa perubahan pada masyarakat
Proses dalam makna sosial pada hakekatnya sampai sekarang ini. Banyak masyarakat
ialah perjalanan kehidupan suatu masyarakat mendirikan kos dan membuka warung makan
yang ditunjukan oleh dinamikanya baik di sekitar Kampus IAIN Kudus. Sehingga
mengikuti evolusi biologis dalam daur hidup, dapat kita ketahui bahwa akibat
maupun perubahan tingkah laku dalm berkembangnya kemajuan Ilmu Pengetahuan
menghadapi situasi mengenai sosial dan Teknologi mampu membawa perubahan
masyarakat, (Ranjabar, 2015:12). Kemajuan yang sangat besar di lingkungan masyarakat.
ilmu pengetahuan dan teknologi sangat Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan
berpengaruh terhadap perkembangan teknologi, manusia dituntut untuk mengikuti
kehidupan manusia, akibat kemajuan arah perubahan yang sesuai dengan
teknologi yang terjadi dapat membawa perkembangan zaman.

Page | 182
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

Suatu perubahan yang dikehendaki dapat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
timbul sebagai reaksii (yang direncanakan) yang menjadi penyebab perubahan sosial
terhadap perubahan-perubahan sosial dan budaya. 3) Mampu mengetahui faktor
kebudayaan yang terjadi sebelumnya, baik penyebab perubahan sosial dan kebudayaan
perubahan yang dihendaki maupun tidak masyarakat Desa Ngembalrejo. 4) Dapat
dikehendaki, (Soekanto & Sulistyowati, mengetahui dan menganalisa dampak
2013:274). Terjadinya perubahan sosial terjadinya perubahan sosial budaya bagi
budaya dipengaruhi oleh beberapa faktor masyarakat Desa Ngembalrejo.
diantaranya, bertambahnya penduduk,
Penemuan barang/teknologi baru, konflik B. METODE
/masalah, dan pengaruh dari budaya lain Metode penelitian yang digunakan adalah
yang masuk sehingga menimbulkan budaya metode kualitatif dengan pendekatan
campuran atau akulturasi budaya. deskriptif analisis. Penelitian yang diperoleh
Oleh sebab itu, kami tertarik membuat disajikan dalam bentuk uraian kalimat
karya tulis ilmiah ini dengan judul “Perubahan penelitian menganalisa perubahan sosial
sosial budaya yang terjadi di desa budaya dan aktifitas sosisal masyarakat Desa
Ngembalrejo akibat kemajuan ilmu Ngembalrejo akibat adanya ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi.” karena dengan dan teknologi.
menulis karya ilmiah ini kami serta pembaca Sumber data dalam penelitian meliputi
dapat melihat unsur faktor pendorong dan lisan dan tulisan yaitu berupa pengamatan,
penghambat terjadinya suatu perubahan tindakan, dan data tambahan seperti
sosial dan budaya masyarakat Desa dokumen dan profil desa. peneliti kemudian
Ngembalrejo setelah adanya kemajuan ilmu mengumpulakan data primer dan sekunder.
pengetahuan dan teknologi, serta sumber data primer penulis di dapatkan dari
pengaruhnya dari terjadinya perubahan sosial hasil wawancara dengan penduduk Desa
budaya bagi kehidupan masyarakat. adapun Ngembalrejo. sedangkan data sekunder
beberapa hal yang menjadi fokus perhatian berupa sumber tertulis, foto, arsip dan
adalah: 1) Bagaimana kondisi lingkungan dokumen.
masyarakat Desa Ngembalrejo Kecamatan
Bae Kabupaten Kudus? 2) Bagaimana aktifitas C. PEMBAHASAN
sosial masyarakat Desa Ngembalrejo dari Indonesia merupakan negara dengan
akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan kondisi masyarakat yang majemuk dengan
teknologi? 3) Apa saja faktor penyebab kondisi sosial serta budaya yang berbeda
perubahan sosial dan kebudayaan masyarakat disetiap wilayahnya, kemajemukan inilah
Desa Ngembalrejo? 4)Bagaimana dampak yang menjadikan Indonesia sebagai negara
terjadinya perubahan sosial budaya bagi yang kaya akan budaya, agama, suku, ras
masyarakat Desa Ngembalrejo?. Dan dan adat istiadat masyarakat. Masyarakat
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Dapat indonesia sekarang ini sedang mengadakan
Mengetahui Kondisi Lingkungan Masyarakat pembangunan di era reformasi dengan sistem
Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae Kabupaten desentralisasi (otonomi daerah)
Kudus. 2) Mampu mengetahui aktifitas sosial mengakibatkan terjadinya perubahan sosial
masyarakat Desa Ngembalrejo dari akibat yang ditimbulkan persentuhan luar,

183 | P a g e
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

(Ranjabar, 2015:176). Perubahan sosial dampak dari adanya perubahan sosial budaya
tersebut akan menjadi sebuah kekuatan masyarakat.
positif bagi masyarakat dalam usaha merubah Manusia sebagai makhluk sosial sekaligus
kondisi masyarakat apabila perubahan makhluk yang berbudaya, tidak dapat hidup
tersebut dapat diarahkan. Namum bisa dan memenuhi kebutuhannya sendiri
menjadi sebaliknya, perubahan tersebut juga melainkan harus hidup dalam satu lingkaran
dapat berdampak negatif bila masyarakat sosial dan saling berinteraksi antar sesama
tidak dapat mengendalikannya, dan akan manusia, (Mutaqin & Iryana, 2018:93).
menjadi bumerang bagi masyarakat sendiri. dengan adanya interaksi antar masyarakat di
Untuk mengendalikan dan mengarahkan Desa Ngembalrejo ditambah pengaruh dari
perubahan tersebut, perlu pengenalan dan luar baik dari antar daerah sekitar kudus
pemahaman akan perubahan sosial dengan maupun pengaruh secara global. Seiring
harapan untuk sebuah kemajuan. berjalannya waktu unsur-unsur dari luar akan
Kudus merupakan salah satu Kabupaten di diadopsi oleh masyarakat dan tentunya akan
Jawa Tengah yang merupakan daerah merupakan tananan kehidupan sosial
terkenal di Indonesia, dengan berbagai masyarakat yang kemudian akan menjadikan
potensi yang berada di dalamnya diantaranya perubahan budaya masyarakat itu sendiri.
potensi industri serta pariwisata baik alam, 1. Kondisi Lingkungan
buatan maupun wisata religi. Wisata religi Desa Ngembalrejo merupakan salah
yang sangat terkenal yaitu makam Sunan satu desa di kecamatan Bae yang berada
Kudus dan makam Sunan Muria. Kabupaten di tengah kabupaten Kudus yang letaknya
Kudus memiliki letak adminitrasi sebelah dekat dengan jalan raya pantura.
timur kabupaten pati, sebelah selatan bersebelahan langsung dengan desa
kabupaten Demak dan Grobogan, dan barat Ngembalrejo Kulon kecamatan Jati Kudus.
kabupaten Jepara. Kabupaten Kudus dibagi Luas daerah desa Ngembalrejo 268.269
menjadi 9 wilayah kecamatan. Desa Hektar. Jumlah penduduk 6.878 jiwa.
Ngembalrejo merupakan salah satu Desa Masyarakat desa Ngembalrejo mayoritas
yang terdapat di Kecamatan Bae Kabupaten penduduknya beragama Islam. Pada
Kudus. Di Desa inilah peneliti mengkaji zaman dulu bermata pencaharian sebagai
fenomena perubahan sosial masyarakat pengrajin genteng. Unit kegiatan
dengan kondisi sosial yang berubah inipula Masyarakat di desa Ngembalrejo antara
menjadikan munculnya perubahan budaya lain, pembuat genteng Ngethuk, konveksi,
dalam penelitian ini berfokus pada kondisi ternak madu mongso, produksi tempe/
lingkungan serta aktivitas manusia yang tahu, dan produksi aneka macam krupuk.
dipengaruhi akibat adanya kemajuan ilmu Mengenai desa Ngembalrejo terkait
pengetahuandan teknologi. Sudah tidak asing jumlah dusun, berikut petikan hasil
bagi kita bahwa setiap perubahan karena wawancara dengan salah satu perangkat
adanya faktor begitu pula dalam penelitian ini desa:
peneliti jiga menjelaskan faktor terjadinya “..... Di desa Ngembalrejo ini
perubahan masyarakat baik pendukung terdapat 6 dusun, yaitu diantaranya
maupun penghambat serta menganalisis dusun ngetuk RW 1, dusun conge RW
2, dusun mijen kepoh rw 3, dusun
kauman rw 4, dusun boto lor rw 5,

Page | 184
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

dusun boto kidul rw 6, dan terbanyak lain yang cenderung merantau ke luar
penduduknya adalah dusun ngetuk kota dan kebanyakan dari mereka
yang jumlah rt nya mencapai 10 rt mendirikan usaha-usaha kecil atau besar
(Wawancara dengan Sudarmadji,
dan ada yang bekerja disekitar rumah
07/05/2019).
mereka, baik sebagai pekerja pembuat
Dusun Ngethuk merupakan pusat genteng dan sebagainya hal tersebut
perekonomian Desa Ngembalrejo, selain merupakan ciri khas masyarakat di Desa
kantor kepala desa, dusun Ngethuk juga Ngembalrejo tentu hal tersebut juga
dekat kampus, yaitu Institut Agama Islam dipengaruhi dengan adanya kondisi
Negeri Kudus, dan sebagai pusat cikal lingkungan yang mayoritas berada di
bakal perajin genteng yang ada di rumah dan selain itu terbukanya secara
Ngembalrejo juga bersumber dari dusun luas lapangan pekerjaan di sekitar desa
Ngethuk, kondisi lingkungan desa ini mengingat didesa tersebut terdapat
sangat padat terutama di dusun Ngethuk Perguruan Tinggi Negeri, yaitu IAIN
dan masyarakat di desa ini sangat ramah, Kudus.
dan hubungan sosial masyarakat baik 2. Aktifitas Sosial Kemasyarakatan
masyarakat desa Ngembalrejo merupakan Perubahan kebudayaan adalah
masyarakat adat, mereka sangat perubahan yang terjadi dalam sistem ide
menghormati tradisi yang diwariskan yang dimiliki bersama oleh masyarakat
leluhur (1). seperti dalam bidang yang bersangkutan antara lain mencakup
pertanian, membuat genteng. Maulidan aturan-aturan, norma-norma yang
atau Al-Berjanji dan sistem kekeluargaan berlaku, nilai-nilai, teknologi selera dan
dan sebagainya. Ada ciri khas masyarakat keindahan/kesenian dan bahasa, (Mutaqin
yang ada di desa Ngembalrejo ini. & Iryana, 2018:93). Perubahan sosial
Sebagaimana kutipan wawancara dibawah budaya tidak membuat banayak berubah
ini. kondisi masyarakat dalam hal toleransi,
“... Masyarakat Desa Ngembalrejo berikut petikan hasil wawancara dengan
para kepala rumah tangganya memang salah satu sosial.
banyak yang bekerja di daerah tidak “..... masyarakat disini baik mas ya
diluar kudus atau merantau karena ya seperti halnya dulu masih ada toleransi
disinikan ada pengrajin kenteng jadi antar warganya dan saling
masyarakat bekerja di daerah sendiri menghormati” (Wawancara dengan
serta dengan adanya kampus ada yang Sukinem, 03/05/2019)
membuat kos dan kontrakan, dengan
hasil yang hampir sama ketika Warga Desa Ngembalrejo terkait
merantau mungkin itu alasan mereka kondisi masyarakat tergolong sudah
tidak merantau ke luar daerah,
menerapkan integrasi sosial. berikut hasil
(Wawancara dengan haidal,
07/05/2019). kutipan wawancara dengan cucu pelopor
adanya pembuatan genteng di Desa
Dari wawancara kutipan wawancara Ngembalrejo yang menjadi “lokal
diatas menjadi sebuah ciri khas desa yaitu wisdom”masyarakat:
dimana para laki-lakinya cenderung “.... Pada tahun 1950 pembuatan
bekerja di rumah berbeda dengan daerah genteng masih dicetak seperti

185 | P a g e
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

pembuatan bata. Seiring dengan dengan hanya membawa gadget


berjalannya waktu pada tahun 1960 kemana-mana kita sudah dapat
pembuatan genteng mulai terhubung dengan semua orang”
menggunakan alat press yang berasal (Wawancara dengan Alif, 10/05/2018).
dari Solo. Dari tahun 1190 sampai
sekarang jenis genteng yang diproduksi Dari wawancara di atas dapat di ambil
masih menggunakan dengan model kesimpulan bahwa adanya ilmu
yang sama seperti kodok, mantili pengetahuan dan teknologi telah
besar, mantili kecil, morando dll.
mnerubah kondisi masyarakat eratnya
Bahkan tahun pada tahun 2000 sampai
sekarang produksi genteng mulai dalam hubungan berinteraksi dan aktifitas
menurun. dikarenakan jenis genteng sosial cenderung memilih menggunakan
yang diproduksi masih dengan model teknologi agar memudahkan kebutuhan,
yang sama dari dulu sampai sekarang mulai perlahan masyarakat Ngembalrejo
ini. dan penjualannya yang terlalu seiring dengan berdirinya IAIN Kudus
murah serta tidak adanya generasi mulai mendapat tambahan penghasilan
penerus yang berinovasi untuk
dengan mendirikan kos, warung, dll.
membuat jenis genteng dengan model
yang baru, dan mereka lebih memilih Meskipun masih ada yang memproduksi
bekerja di pabrik” (Wawancara dengan genteng tapi tidak sebanyak dengan yang
Ismail, 12/10/2018). sebelumnya. Fenomena semacam ini
terjadi pada masyarakat tradisional seperti
Selaras dengan pendapat saudara alif masyarakat Desa Ngembalrejo kecamatan
selaku warga sekaligus cucu dari pencetus Bae Kab. Kudus, yang masih taat dan
adanya pembuatan genteng di Desa mempertahankan warisan budaya
Ngembalrejo: leluhurnya. yaitu pembuatan genting
“...Zaman sekarang ilmu rumah yang masih berjalan sampai saat
pengetahuan dan teknologi merupakan ini, Tentu ada sebuah kontra terhadap
keniscayaan hampir bagi seluruh umat
pengaruh dari luar, namun sebaiknya
manusia begitu pula bagi masyarakat
Ngembalrejo, terlebih aksesinternet masyarakat tidak mengasingkan diri
yang terbilang terjangkau hal ini mereka dari pengaruh tersebut. Terutama
berpengaruh baik dibidang ekonomi, pengaruh dari kemajuan ilmu
budaya damn lain-lain. Bayak pengetahuan dan teknologi. Mengenai
masyarakat yang beralih bisnis aktivitas sosial masyarakat dapat di lihat
konfensional ke bisnis berbasis internet
dari kutipan wawancara dibawah ini
karena lebih mudah dan murah
tentunya dari segi modal. tidak perlu dengan salah satu mahasiswa:
memiliki toko secara fisik semua cukup “...disekitar kampus masyarakat
dengan firtual maupun stok barang. saya kira juga berkembang ya dengan
dan juga di dukung oleh pembeli yang adanya kampus, yang dulunya petani
cenderung beralih ke toko online. sekarang bisa membuka usaha-usaha
begitu pula media sosial seolah telah yang lain, seperti kos-kosan kontrakan,
berhasil menggeser budaya dengan warung dan ada juga yang membuka
adanya group WA maupun FB, baik jasa print dan laundry bagi mahasiswa
dalam berdakwah maupun hanya yang malas mencuci” (Wawancara
sekedar jagong warung kopi. budaya dengan Faisal, 03/05/2019).
ngobrol bertemu seakan hilang cukup

Page | 186
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

Masuknya perubahan dapat merubah dalam masyarakat, dapat juga dari faktor
kondsisi masyarakat, serta kondisi luar dikarenakan adanya : 1) sebab-sebab
perekonomian dan hubungan interaksi yang berasal dari lingkungan alam fisik
sosial di samping itu juga dapat yang ada di sekitar manusi, 2)
mempengaruhi hubungan manusia peperangan, 3) pengaruh kebudayaan
dengan Tuhannya. Maka diperlukan lain, (Soekanto & Solistyowati, 2013:275-
kehati-hatian dalam menerima perubahan 282). Dalam hasil kutipan
yang ada dimanapun dan kapanpun wawancaradengan salah satu warga Desa
berada. Namun sampai sekarang Ngembalrejo:
masyarakat secara umum masih “...Kalau perubahan sosial budaya
mempertahankan profesi sebagai petani, disini cenderung internet kurang
Masyarakat Ngembalrejo masih digunakan untuk mengakses ilmu
pengetahuan dan kebanyakan hanya
mempercayai serta mempertahankan dan
untuk bersosial media saja. serta
memegang teguh pititur orang-orang masyarakat di sini khusus para pemuda
dahulu yang mengatakan bahwa “pie-pie jarang mengisi Masjid jadi masjid sepi,
lah wong Jowo iku petani hasile iso hal ini karena banyak pemuda yang
dipangan dewe. Hal tersebutlah yang bekerja di luar kota dan selain itu
menjadikan masyarakat Ngembalrejo pemudanya kurang aktif dalam
mempertahankan tanah sawah/tegalan kegiatan organisasi keagamaan,
seperti IPNU” (Wawancara dengan
dibidang pertanian untuk bercocok tanam
Haidal, 07/05/2019).
atau sebagai petani meski disamping
banayaknya yang bekerja sampingan faktor penyebab perubahan dapat
sebagai pedagang atau yang tanahnya diketahui dari dalam berupa sikap
dijadikan usaha kos-kosan atau warung menerima dan kebutuhan masyarakat,
makan. tentunya hal ini taklepas dari serta faktor dari luar karena adanya
adanya proses perubahan sosial dan pengaruh kebudayaan luar, sikap
budaya yang terjadi di masyarakat. menghargai hasil karya (Gunawan dkk, ),
3. Penyebab Perubahan Sosial dan berupa teknologi. Kebudayaan yang ada
Kebudayaan karena perubahan sosial budaya pada
Faktor-faktor yang menyebabkan akibat kemajuan teknologi sudah
perubahan sosial dan kebudayaan adanya dimanfaatkan masyarakat misal dengan
sesuatu yang sudah tidak layahk lagi, bisa adanya masyarakat yang membuka foto
karena adanya faktor baru yang lebih copy dan jasa penjualan online. namun
memuaskan masyarakat sebagai faktor tidak dipungkiri juga ada masyarakat yang
pengganti faktor yang lama. sebab menjadikan internet ke hal-hal yang tidak
perubahan sosial dapat bersumber dari bermanfaat khususnya untuk menambah
luar dan dan dalam menurut Soerjono informasi dan wawasan pengetahuan.
Soekanto dalam bukunya Sosiologi suatu Kebudayaan adalah seluruh cara
pengantar, faktor dari dalam perubahan kehidupan dari masyarakat dan tidak
sosial budaya dipengaruhi oleh 1) hanya mengenai sebagian tata cara hidup
bertambah atau berkurangnya penduduk saja yan dianggap lebih tinggi dan lebih
2) penemuan-penemuann baru, 3) konflik diinginkan. jadi dapat kebudayaan

187 | P a g e
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

merujuk pada berbagai aspek kehidupan, membuat tugas dengan adanya


yang meliputi cara-cara berperilaku, komputer dan perpustakaan yang
kepercayaan dan sikap masyarakat dan memadai, juga manfaat dalam
komunikasi, misal chat sehingga
kegiatan yang khas dari suatu
mudah berinteraksi. untuk tanya posisi
masyarakat, (Aziz dkk, 2014:134). karena kampus luas (Wawancara
Perubahan sosial dan budaya di desa dengan Faisal, 03/05/2019).
Ngembalrejo juga disebabkan oleh faktor
lingkungan akibat adanya kemajuan ilmu Maka jelas bahwa denga adanya
pengetahuan dan teknologi dapat teknologi dapat membawa dampak bagi
mendorong perubahan sosial dan penggunanya. seperti pemaparan
masyarakat, seperti berdirinya Institut narasumber dibawah ini.
Agama Islam Negeri Kudus di Desa “.....Kemajuan teknologi dari
Ngembalrejo, secara tidak langsung dampak negatif teknologi disalah
masyarakat mengalami perubahan, baik gunakan untuk menyebar hoax dan
kebencian dan konten-konten negatif
dibidang sosial, ekonomi maupun budaya
lah yang bisa diakses, klo positifnya
masyarakat. semakin adanya bisa mudah mendapat info terkini dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan memudahkan aktifitas” (Wawancara
teknologi, masyarakat desa Ngembalrejo dnegan Fasal, 03/05/2019).
mengalami perubahan, yang dulunya
petani sekarang menjadi pedagang, dan Implikasi dari perubahan suatu sistem
dulunya sebagai pengrajin genteng budaya yang di anut masyarakat
sekarang menjadi pengusaha kos-kosan. mengakibatkan terjadinya pengaruh yang
4. Dampak Terjadinya Perubahan signifikan terhadap nilai-nilai budaya, jika
Sosial Budaya kita melihat perubahan sosial sebagai
Gaya hidup seseorang tidak hanya dari dampak dari berkembangnya teknologi
pribadi masing-masing, tetapi juga adalah dengan mudahnya mengakses
ditentukan oleh lingkungan tempat internet yang bagi masyarakat yang tidak
tinggal, pengaruh globalisasi merubah agamis dapat digunakan untuk hal-hal
gaya hidup anak muda di Desa negatif, (Syamsidar, 2015:104-105). kita
Ngembalrejo dari pengamatan serta juga bisa melihat banyak terjadi
penjelasan dari para masyarakat cukuop kecurangan, ketidak jujuran, dan banyak
baik dengan adanya kemajuan ilmu perbuatan negatif yang bertentangan
pengetahuan dan teknologi yang dengan norma agama Islam sebagai
cenderung memudahkan kegiatan. berikut dampak perubahan sosial. Keberadaan
kutipan wawancara dengan salah satu teknologi berlangsung seiring
mahasiswa dengan adanya kemajuan ilmu perkembangan kebutuhan manusia untuk
pengetahuan dan teknologi. : kelangsungan hidup. Kewadaan teknologi
“...teknologi jelas membawa membantu memecahkan masalah yang
perubahan terhadap sosial kampus ada namun juga tidak luput menimbulkan
misalnya untuk ngeprint tugas tidak masalah lain. teknologi dalam kehidupan
usah datang ke toko langsung kita masyarakat Ngembalrejo mempengaruhi
tinggal kirim file, nanti kita ambil,
aktifitas sosial diantaranya: 1) mata
selain itu memudahkan dalam

Page | 188
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

pencaharian warga 2) keefektifan dalam


berkomunikasi, 3) perubahan lingkungan D. KESIMPULAN
alam. perubahan lingkungan alam ini Berdasarkan penelitian yang telah
dapatr dilihat dengan beralihnya sebagian diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan
tempat pembakaran genteng yang di beberapa kesimpulan sebagai berikut:
jadikan usaha kos atau tidak terpakai lagi. perubahan yang terjadi di masyarakat
Adanya perubahan sosial dan budaya tentunya sangat di pengaruhi dengan adanya
ini masyarakat desa Ngembalrejo menjadi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
terangkat dalam segi sektor masalah-masalah sosial yang muncul
perekonomiannya, yang dahulunya ditengah masyarakat juga dipengaruhi
masyakarat membuat genteng dan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi
sekarang mempunyai tempat kos-kosan sehingga perlu adanya penanganan khusus
untuk disewakan kepada pada mahasiswa terkait perubahan yang sifatnya negatif dalam
pendatang dari berbagai kota. selain itu masyarakat yang akann mempengaruhi
para pedagang yang dahulunya berjualan budaya yang baik, namun perlu diketahui
memakai grobak sekarang sudah mulai dengan adanya perubahan sosial budaya
menetap di dalam toko. Pengaruh akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan
perubahan sosial budaya akibat kemajuan teknologi mampu mempermudah masyarakat
ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dalam memenuhi kebutuhan serta mampu
terjadinya transformasi pemikiran dalam menampah wawasan bagi masyarakat yang
pendidikan, seiring dengan perubahan- berorientasi pada tujuan sebuah
perubahn sosial yang terjadi dalam kesejahteraan bagi masyarakat.
masyarakat, pendidikan juga mengalami Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat
perubahan, (Yasmadi, 2004:125). dalam direkomendasikan beberapa hal berikut: 1)
kutipan wawancara dengan masyarakat diperlukan sebuah sosialisasi terkait sikap
mengenai pentingnya perubahan sosial dalam menerima perubahan sosial budaya
budaya sebagai berikut: yang terjadi di lingkungan masyarakat, 2)
“.....Perubahan sosial budaya itu diperlukan adanya kerjasama dari berbagai
perlu jika dalam konteks hal-hal positif pihak baik peran orang tua, pendidik maupun
misalnya dalam budaya gotong royong para kyai dalam mengkondisikan perubahan-
yang sudah jelas positif namun perlu
perubahan yang terjadi akan berjalan sesuai
perubahan dalam sistemnya agar lebih
terciptanya kebersamaan yang norma dan nilai.
sebenarnya dalam gotong- royong
sendiri” (Wawancara dnegan Yakub, E. DAFTAR PUSTAKA
07/05/2019). Alif, Wawancara oleh penulis, 10 Mei 2019,
Cucu Penggagas usaha pembuatan
Maka terjadinya perubahan dalam genteng Desa Ngembalrejo.
suatu masyarakat memang perlu adanya Aziz, Abd. dkk. 2014.Ilmu Alamiah Dasar Ilmu
dengan mempertimbangkan nilai dan Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar,
norma pada budaya baru yang masuk. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
sehingga terciptanya kondisi sosial budaya Faisal, Wawancara oleh penulis, 03 Mei 2019,
masyarakat yang lebih bai Warga Desa Ngembalrejo.

189 | P a g e
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 1, No. 2, Juli 2019

Gunawan,Hanifah.Dkk.Analisis Perubahan
Sosial Budaya Masyarakat Desa
Cihideung Sebagai Desa Wisata, Jurnal
Sosietas. Vol 5, No 2.
Haidal, Wawancara oleh penulis, 07 Mei 2019,
Warga Desa Ngembalrejo
Ismail, Wawancara oleh penulis, 12 Oktober
2018, Warga Desa Ngembalrejo.
Kris Cahyani Ermawati dan Judith Aditya Sari,
Perubahan Sosial Budaya (Studi kasus:
Perubahan Gaya Hidup Anak Muda
Desa Wironanggan Sukoharjo.
Mutaqin dan Wahyu Iryana, 2018. Perubahan
Sosial Budaya Masyarakat Kasepuhan
Adat Banten Kidul; Kabupaten
Sukabumi, Studi Agama dan Lintas
Budaya 2,2 Bandung.
Ranjabar, Jacobus. 2015. Perubahan sosial
teori-teori dan proses perubahan
sosial serta teori pembangunan.
Bandung : Alfbeta.
Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati,
2013. Sosiologi Suatu Pengantar,
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sudarmaji, Wawancara oleh penulis, 07 Mei
2019, Warga Desa Ngembalrejo.
Sukinem, Wawancara oleh penulis, 03 Mei
2019, Pengurus Desa Ngembalrejo.
Syamsidar, 2015. Dampak Perubahan Sosial
Budaya Terhadap Pendidiakn, Jurnal
Bimbingan Penyuluhan Islam Volume
2 No 1, Makasar: UIN Alaudin
Makasar.
Yasmadi, 2004.Modernisasi Pesantren (Kritik
Nurcholis Madjid terhadap pendidikan
Islam Tradisional),Jakarta: Quantum
Teaching.
.Yaqub, Wawancara oleh penulis, 07 Mei
2019, Warga Desa Ngembalrejo.
.

Page | 190

You might also like