You are on page 1of 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DENGAN PRAKTIK GIZI

SEIMBANG MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SAM RATULANGI

Christan C. Maharibe
Shirley E. S Kawengian
Alexander S. L Bolang
2
Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
E-mail : christanmaharibe@yahoo.com

Abstract: Nutrition knowledge affects one’s attitudes and behavior in the selection of food
and will further affect the nutritional state of the individual concerned. This study aims to
know the association between balanced nutrient knowledge and balanced nutrient practice
amongst the 2013 Medical Students of General Medicine Study Program, University of Sam
Ratulangi Manado.This study was an analytical cross sectional design, conduct in September
– December 2013 with 252 respondents. The data was collected primary data and secondary
data, namely by distributing questionnaires to the respondents. Primary data including
formation about knowledge and practice of the student obtained from the questionnaires.
Secondary data about the general state of Medical Faculty of Sam Ratulangi University,
Manado. The results showed that the level of knowledge of student about balanced nutrient,
good knowledge of the 199 people (79%) and lack of knowledge of 53 people (21%). As for
balanced nutrient practice of the students, good categories of 154 people (61.1%) and not
good categories of 98 people (38.9%). Conclusion: Using the Chi Square test, the result
showed that there was no significant relationship between balanced nutrient knowledge and
balanced nutrient practice amongst the 2013 medical students of General Medicine study
program, university of Sam Ratulangi, Manado (X2 = 0.026 and ρ = 0.871).

Keywords: balanced nutrient knowledge, balanced nutrient practice

Abstrak: Pengetahuan gizi seseorang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam
memilih makanan dan selanjutnya akan berpengaruh pada keadaan gizi individu yang
bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi
seimbang dengan praktik gizi seimbang mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Desain penelitian ini
bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 252
orang. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan data sekunder yaitu dengan cara
membagikan kuesioner kepada responden. Data primer meliputi informasi tentang
pengetahuan dan praktik mahasiswa diperoleh melalui kuesioner. Data sekunder meliputi
keadaan umum Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengeetahuan gizi seimbang mahasiswa sebagian besar baik yaitu
sebanyak 199 orang (79%).dan pengetahuan gizi kurang 53 orang (21%). Adapun praktik gizi
seimbang, kategori baik sebanyak 154 orang (61,1%) dan kategori tidak baik 98 orang
(38,9%). Kesimpulan: Hasil penelitian menggunakan Chi Square dengan nilai uji ρ = 0,871 >
0,05 dengan nilai X2 = 0,026 menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan gizi seimbang dengan praktik gizi seimbang mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

Kata Kunci : Pengetahuan gizi seimbang, praktik gizi seimbang

1
Praktik gizi seimbang adalah respon Indonesia menunjukkan bahwa sekitar
terhadap pengetahuan dan sikap terhadap 8,9% penduduk Indonesia usia 16-18 tahun
gizi seimbang yang meliputi mengalami gizi akut (kurus), 31,2%
mengkonsumsi makanan seimbang dan mengalami gizi kronis (pendek), dan 1,4%
berperilaku hidup sehat.1 Banyak faktor mengalami gizi lebih (kegemukan).
yang mempengaruhi praktik gizi seimbang Prevalensi status gizi remaja di Provinsi
antara lain, jenis kelamin, usia, status Sulawesi Utara masih lebih baik
sosial ekonomi, tempat tinggal, kebiasaan dibandingkan dengan rata-rata nasional.
keluarga, pengetahuan dan sikap terhadap Pada kategori sangat kurus Provinsi
gizi seimbang.2 Suatu praktik atau tindakan Sulawesi Utara berada pada 0,0% dimana
dikatakan benar jika hampir 50% praktik rata-rata nasional 1,8%, pada kategori
atau tindakan sesuai dengan teori yang ada. kurus sebesar 3,6% dimana rata-rata
Begitu sebaliknya jika praktik atau nasional hanya sebesar 89,7%. Sementara
tindakan kurang dari 50% dari teori yang itu prevalensi masalah obesitas di Provinsi
ada maka praktik dikatakan salah.1 Sulawesi Utara sedikit lebih tinggi
Remaja adalah kelompok yang rentan dibandingkan dengan Nasional, yaitu
terhadap perubahan-perubahan yang ada di sebesar 2,1% dimana rata-rata Nasional
lingkungan sekitarnya, khususnya masalah hanya sebesar 1,4%. Sedangkan status gizi
konsumsi makanan. Masalah yang terkait pada penduduk dewasa laki-laki dan
dengan konsumsi makanan yaitu kebiasaan perempuan usia >18 tahun cenderung lebih
remaja yang sangat beragam terhadap tinggi untuk yang kelebihan berat badan
makanan yang dikonsumsi, seperti acuh, dibanding yang kurus. Angka obesitas
terhadap pemilihan makanan yang pada perempuan lebih tinggi dibandingkan
dikonsumsinya padahal tidak sesuai dengan laki-laki. Berdasarkan
dengan kebutuhan gizi, makan berlebih, karakteristik, permasalahan obesitas sangat
mengikuti trend dengan makanan cepat saji dominan pada penduduk yang tinggal di
tanpa memperhatikan kecukupan gizi yang perkotaan, status ekonomi yang lebih baik,
mereka butuhkan, lupa waktu makan dan tingkat pendidikan tinggi.6,7
karena padatnya aktivitas dan sebagainya.3 Tingkat pengetahuan seseorang
Suatu penelitian cross sectional di berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
Eropa yang meneliti hubungan antara dalam pemilihan makanan dan selanjutnya
kebiasaan makan pagi dengan faktor yang akan berpengaruh pada keadaan gizi
mempengaruhi pemilihan makanan pagi individu yang bersangkutan.8 Penelitian
menemukan bahwa sekitar 34% remaja yang dilakukan untuk mencari hubungan
melewatkan sarapan di pagi hari. Dan antara pengetahuan gizi seimbang dengan
kebiasaan sarapan pada remaja dipengaruhi status gizi remaja pada Madrasah
oleh kebiasaan orang tua mereka.4 Sejalan Tsanawiyah ditemukan bahwa yang
dengan penelitian pada remaja di Turki, mempunyai pengetahuan gizi baik 54,2%
menemukan hanya 1,9% remaja yang dan status gizi baik 57,3%.9 Penelitian lain
memiliki pola konsumsi sesuai dengan mengenai hubungan antara perilaku gizi
Panduan Piramida Makanan (Food Guide seimbang dengan kejadian hipertensi pada
Pyramid), 31% memiliki kebiasaan dosen Universitas Hassanudin Makasar
mengkonsumsi fast food paling sedikit satu didapatkan bahwa yang mempunyai
kali sehari dan 60,8% suka melewatkan pengetahuan cukup tentang gizi seimbang
waktu makan.5 61,36%, sikap positif terhadap gizi
Praktik gizi seimbang sangat seimbang 52,27%, praktik yang baik
mempengaruhi status gizi pada remaja. terhadap gizi seimbang 24,62%.10
Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 Penelitian ini bertujuan untuk
tentang status gizi penduduk usia remaja mengetahui hubungan pengetahuan gizi
oleh Departemen Kesehatan Republik seimbang dengan praktik gizi seimbang

2
mahasiswa Program Studi Pendidikan variabel penelitian secara deskriptif.
Dokter angkatan 2013 Fakultas Kemudian dilakukan analisis bivariat
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. untuk mengetahui hubungan Pengetahuan
Gizi Seimbang dengan Praktik Gizi
METODE PENELITIAN Seimbang dengan menggunakan uji Chi
Square pada tingkat kemaknaan 95% (α
Lokasi Penelitian 0.05) dengan bantuan program SPSS versi
Penelitian dilaksanakan di kampus 20.
Fakultas Kedokteran Program Studi
Pendidikan Dokter Universitas Sam HASIL
Ratulangi Manado pada bulan September
2013 – Februari 2014. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini ialah
Desain Dan Variabel Penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan
Jenis penelitian ini ialah penelitian Dokter angkatan 2013 Fakultas
observasional analitik dengan pendekatan Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
potong lintang (cross sectional). Manado yang berjumlah 252 orang. Hasil
Pengetahuan gizi seimbang adalah variabel penelitian menunjukkan paling banyak
independen, sedangkan paktik gizi responden tinggal bersama orang tua yaitu
seimbang adalah variabel dependen. 127 orang (50,4) responden, dan paling
sedikit yaitu 125 orang (6,7%) responden.
Populasi dan Sampel Dilihat dari pekerjaan orang ayah paling
Populasi adalah seluruh mahasiswa banyak ditemukan bekerja sebagai PNS
mahasiswa Program Studi Pendidikan yaitu 116 orang (46,0%) dan paling sedikit
Dokter angkatan 2013 Fakultas didapat wiraswasta yaitu 36 orang
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. (14,3%). Demikian juga untuk pekerjaan
Adapun sampel dari penelitian ini adalah ibu yang paling mendominasi adalah PNS
seluruh mahasiswa Program Studi yaitu sebanyak 110 orang (43,7%), dan
Pendidikan Dokter angkatan 2013 yang paling sedikit didapat wiraswasta yaitu 11
masih aktif kuliah dan berjumlah sebanyak orang (4,4%)
252 orang. .
Analisis Univariat
Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data Pengetahuan Gizi Seimbang
primer dan sekunder. Data primer Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
diperoleh melalui pengisian kuesioner sebanyak 159 orang (63,1%) responden
yaitu data tentang identitas responden, data yang memiliki pengetahuan baik tentang
tentang pengetahuan gizi seimbang dan gizi seimbang, 89 orang (35,3%)
praktik gizi seimbang. Sedangkan data responden berpengetahuan cukup dan
sekunder dalam penelitian ini yaitu data hanya ada 4 orang (1,6%) responden yang
mengenai gambaran umum lokasi memiliki pengetahuan kurang tentang gizi
penelitian yang diperoleh dari institusi seimbang (Tabel 1).
terkait.
Praktik Gizi Seimbang
Analisis Data Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Data mengenai karakteristik responden, sebanyak 197 orang (78,2%) responden
Pengetahuan Gizi Seimbang, dan Praktik memiliki praktik gizi seimbang baik.
Gizi Seimbang mahasiswa yang telah Sedangkan ada 55 orang (21,8%)
diolah, dimasukkan untuk dianalisis responden memiliki praktik gizi seimbang
univariat yaitu mendiskripsikan setiap tidak baik (Tabel 2).

3
Tabel 1. Klasifikasi pengetahuan responden terhadap pesan gizi seimbang
Pengetahuan n %
Baik 159 63,1
Cukup 89 35,3
Kurang 4 1,6
Total 252 100

Tabel 2. Klasifikasi praktik gizi seimbang responden


Praktek n %
Baik 197 78,2
Tidak Baik 55 21,8
Total 252 100

Analisis Bivariat dengan pengetahuan gizi seimbang kurang


terdapat 2 orang dengan praktik gizi
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa sembang baik dan 2 orang lainnya dengan
dari 159 responden dengan pengetahuan praktik gizi seimbang tidak baik.
gizi seimbang baik terdapat 127 orang Berdasarkan hasil uji statistik dengan
dengan praktik gizi seimbang baik menggunakan Chi Square diperoleh nilai
sedangkan 32 orang lainnya memiliki X2 = 0,026 dan p = 0,871 > α : 0,05 (Tabel
praktik gizi seimbang tidak baik. 3). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada
Kemudian dari 89 responden dengan hubungan yang bermakna antara
pengetahuan gizi seimbang cukup, terdapat pengetahuan gizi seimbang dengan praktik
68 orang dengan praktek gizi seimbang gizi seimbang mahasiswa Program Studi
baik dan 21 orang dengan praktek gizi Pendidikan Dokter angkatan 2013 Fakultas
seimbang tidak baik. Dari 4 responden Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

4
Tabel 3. Hubungan pengetahuan gizi seimbang dengan praktik gizi seimbang

Pengetahuan Praktik Gizi Seimbang n %


X2 ρ
Gizi Seimbang Baik % Tidak Baik %
Baik 127 79,9 32 32 159 100
Cukup 68 76,4 21 21 89 100
0,026 0,871
Kurang 2 50,0 2 50 4 100
Total 197 55 252

PEMBAHASAN Pengetahuan yang dimaksud ialah


pengetahuan mengenai gizi seimbang,
Pengetahuan Gizi Seimbang dimana pengetahuan ini berpengaruh
terhadap sikap dan perilaku dalam
Dilihat dari tingkat pengetahuan pemilihan makanan yang pada akhirnya
Mahasiswa Program Studi Pendidikan akan berpengaruh pada status gizi individu
Dokter angkatan 2013 Fakultas yang bersangkutan.13
Kedokteran terhadap Pedoman Umum Gizi Pengetahuan gizi mempunyai peranan
Seimbang, maka lebih banyak didapatkan penting dalam pembentukan kebiasaan
berpengetahuan baik, yaitu dengan makan seseorang sebab hal ini akan
presentase 63,1%, hal ini berbanding mempengaruhi seseorang dalam memilih
terbalik dengan penelitian mengenai jenis dan jumlah makanan yang
pengetahuan gizi seimbang pada dikonsumsi. Seseorang yang didasari
Mahasiswa perempuan Fakultas Kesehatan dengan pengetahuan gizi yang baik akan
Masyarakat Angkatan 2011 Universitas memperhatikan keadaan gizi setiap
Sam Ratulangi Manado dimana sebanyak makanan yang dikonsumsinya. Makanan
92,0% responden memiliki pengetahuan yang bergizi bukanlah suatu makanan yang
gizi yang kurang baik dan hanya 4,5% mahal dan enak rasanya. Akan tetapi
responden yang memiliki pengetahuan gizi makanan yang bergizi tersebut adalah
seimbang yang baik.11 makanan yang mampu memenuhi gizi
Pengetahuan dapat diperoleh secara yang dibutuhkan. Dengan tujuan agar
internal, eksternal dan dengan pendekatan makanan tersebut memberikan gizi yang
belajar. Penelitian kepada siswa sekolah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh
menengah di Lousiana, siswa yang atau sering disebut dengan gizi
14
melaporkan mendiskusikan gizi dengan seimbang. Hal ini sesuai dengan
keluarga mereka mendapat nilai penelitian yang dilaksanakan untuk melihat
pengetahuan yang secara signifikan lebih Hubungan Perilaku Tentang Gizi
tinggi (p=0,02) dari pada siswa yang Seimbang Dengan Status Gizi Lansia Di
tidak.12 Desa Sari Galu Kecamatan Tapung
Berdasarkan hasil penelitian ternyata Kabupaten Kampar. Dengan menggunakan
banyak responden yang memiliki tingkat uji chi square diperoleh p value = 0,011
pengetahuan kurang baik mengenai dengan demikian menunjukkan terdapat
Pengetahuan Umum Gizi Seimbang. Hal hubungan bermakna antara pengetahuan
ini disebabkan oleh kurangnya penyuluhan gizi seimbang dengan status gizi.15
dan pendidikan Pengetahuan Umum Gizi
Seimbang. Tanpa pengetahuan seseorang Praktik Gizi Seimbang
tidak mempunyai dasar untuk mengambil
keputusan dan menentukan tindakan Hasil penelitian Praktik Gizi
terhadap masalah yang dihadapi. Seimbang dengan menggunakan kuesioner

5
didapat 197 responden (78,2%) memiliki Berdasarkan hasil penelitian maka
praktik gizi seimbang baik dan 55 Hasil uji statistik didapatkan nilai X2 =
responden (21,8%) memiliki praktik gizi 0,026 dan nilai ρ = 0,871 > α = 0,05.
seimbang tidak baik. Hal ini menunjukkan Dalam hal ini untuk tingkat signifikasi (α)
bahwa sebagian besar Mahasiswa Program = 5% dan derajat kebebasan (dF) = 1, nilai
Studi Pendidikan Dokter angkatan 2013 Chi Square tabel adalah 3,841. Karena Chi
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Square Hitung (0,026) < Chi Square Tabel
Ratulangi Manado, memiliki praktik gizi (3,841), maka Ho diterima. Sementara itu,
seimbang yang baik. Hal ini juga sesuai nilai probabilitas sebesar 0,871 dan
dengan penelitian praktik gizi seimbang melebihi nilai tingkat signifikan (α) yang
yang dilakukan pada Mahasiswa Institut artinya Ho diterima. Dengan demikian hal
Pertanian Bogor, dimana 86,7% ini menunjukan tidak terdapat hubungan
mahasiswa memiliki praktik gizi seimbang yang bermakna antara pengetahuan gizi
yang baik dan hanya 13,3% dari seimbang dengan praktik gizi seimbang
mahasiswa yang memiliki praktik gizi Mahasiswa Program Studi Pendidikan
seimbang tidak baik.16 Lingkungan tempat Dokter angkatan 2013 Fakultas
tinggal berpengaruh terhadap praktik gizi Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
seimbang responden, sebagian besar Hasil penelitian ini sesuai dengan
responden yang praktik gizi seimbangnya penelitian yang dilaksanakan untuk melihat
baik tinggal dengan orang tua, hal ini hubungan pengetahuan gizi seimbang
membuat pola makan responden memilih dengan praktik gizi seimbang pada
makanan yang sehat dan dapat sepenuhnya mahasiswa baru FKM Unhas, menemukan
di kontrol oleh orang tua. Sebaliknya pola bahwa hanya 56,6% mahasiswa yang
makan responden yang tinggal di kos lebih melakukan praktik gizi seimbang.
memilih makanan yang tidak sehat seperti Sedangkan sisanya belum menerapkan
makanan yang tinggi karbohidrat dan praktik gizi seimbang dalam keseharian
lemak serta rendah serat sehingga mereka. Dan penelitian ini tidak
didapatkan kebanyakan responden yang menemukan hubungan antara pengetahuan
praktik gizi seimbang tidak baik adalah gizi seimbang dengan praktik gizi
yang tinggal di kos. Hal ini sesuai dengan seimbang, yaitu nilai ρ= 0,871 (lebih besar
penelitian yang dilakukan di 4 negara di dari 0,05).39
Eropa mengenai hubungan antara Penyebab tidak adanya hubungan
konsumsi makanan dan gaya hidup antara pengetahuan gizi seimbang dengan
mahasiswa, didapatkan 65% mahasiswa praktik gizi seimbang pada penelitian ini,
tidak tinggal bersama orang tua dan 92% yaitu karena ada faktor lain yang
diantaranya lebih banyak mengkonsumsi mempengaruhi praktik gizi seimbang.40
fast food.12 Hal ini berbanding terbalik Beberapa faktor yang dapat
dengan penelitian yang dilakukan oleh mempengaruhi praktek gizi seimbang pada
Inger M Oellingrath di Norwegia terhadap remaja yaitu jenis kelamin, uang saku,
kebiasaan makan remaja yang tinggal pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua,
dengan orang tua. Dia menemukan bahwa dan sikap terhadap pengetahuan gizi
kebiasaan makan remaja di tempat tersebut seimbang. Sedangkan pengetahuan gizi
cukup baik karena mendekati panduan gizi seimbang memberikan pengaruh secara
(dietary guideline) termasuk konsumsi tidak langsung terhadap praktik gizi
sayur, buah dan sereal.17 seimbang. Pengetahuan gizi tidak selalu
mendasari pilihan makanan yang bergizi.
Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang Hal ini masih dipengaruhi oleh kebiasaan
Dengan Praktik Gizi Seimbang dan kemampuan daya beli.21
Meskipun memiliki pengetahuan yang
baik, jika praktik gizi seimbangnya tidak

6
sesuai dengan kebiasaan makan yang Dokter Angkatan 2013 Fakultas
sehat, maka sulit untuk mencapai status Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
gizi yang normal.12 Disarankan perlu adanya penyuluhan
Dalam hasil penelitian ini, didapatkan atau sosialisasi mengenai 13 pesan dasar
banyak responden memiliki tingkat pedoman umum gizi seimbang pada
pengetahuan gizi seimbang melalui
mahasiswa agar lebih meningkatkan
Pedoman umum Gizi Seimbang (PUGS)
yang baik. Sejalan dengan itu, untuk pengetahuan mahasiswa tentang gizi
Praktik Gizi Seimbang responden paling seimbang sekaligus meningkatkan praktik
banyak memiliki praktik gizi seimbang gizi seimbang mahasiswa. Bagi responden
baik. Meskipun kedua data ini sepertinya yang memiliki praktik gizi seimbang baik
linier tetapi tidaklah merupakan sebab agar tetap mempertahankan kebiasaan
akibat yang langsung, hal ini menunjukkan tersebut sedangkan bagi yang
bahwa pengetahuan responden berdasarkan
berpengetahuan gizi seimbang baik tapi
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
tidak selalu menunjukkan pengaruh yang tidak mempraktikkannya dalam kehidupan
besar terhadap praktik gizi pada sehari-hari diharapkan agar bisa
mahasiswa. Pengetahuan gizi berpengaruh mempraktikkannya.
terdapa sikap dalam memilih makanan.
Pengetahuan gizi yang baik diharapkan DAFTAR PUSTAKA
mempengaruhi konsumsi maakanan yang
baik sehingga dapa menuju status gizi yang 1. Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan
baik pula. Kurang cukupnya pengetahuan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
tentang gizi seimbang dan sikap dalam Rineka Cipta; 2003.
memilih makanan akan berpengaruh
terhadap praktik gizi dan akan berdampak 2. MB, Arisman. Gizi dalam Daur
pada status gizi orang tersebut.22 Kehidupan. Jakarta : EGC; 2003.
Diharapkan para mahasiswa memiliki
pengetahuan yang baik menganai PUGS. 3. Moehji. Ilmu Gizi. Edisi 2. Jakarta:
Karena PUGS merupakan alat untuk Papas Sinar Sinanti; 2003.
memberikan penyuluhan pangan dan gizi
kepada masyarakat luas dalam rangka 4. Hallstrom L, et all. Breakfast Habits
memasyarakatkan gizi seimbang, dan and Factors Influencing Food Choices
memuat pesan-pesan yang berkaitan at Breakfast in Relation to Socio-
dengan pencegahan baik masalah gizi demographic and Family Factors
kurang maupun masalah gizi lebih. Among European Adolescents. The
HELENA Study. AppetiteVolume 56,
Kesimpulan dan Saran Issue 3, Juni 2011, Pages 649-657. At
http//www.j.appet.com.
Pengetahuan gizi seimbang terbanyak
adalah pengetahuan gizi seimbang baik 5. Akman M, et all. Eating Patterns of
sebanyak 63,1% dan paling sedikit Turkish Adolescents: a Cross-
pengetahuan gizi seimbang kurang, yaitu Sectional Survey. Nutrition Journal
sebanyak 4 orang. Praktik gizi seimbang 2011. At http//www.nutritionj.com.
terbanyak adalah praktik gizi baik
sebanyak 78,2%. Tidak terdapat hubungan 6. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)
bermakna antara pengetahuan gizi Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian
seimbang dengan praktik gizi seimbang dan Pengembangan Kesehatan
mahasiswa program studi Pendidikan Kementrian Kesehatan RI; 2010.

7
7. Soetarjo S, Soekatri M, Almatsier S, 13. Chatlin IB. Gambaran Status Gizi dan
editor. Gizi Seimbang Dalam Daur Tingkat Pengetahuan Gizi Seimbang
Kehidupan. Jakarta (id): PT Gramedia Siswa SDN 121 Manado. Manado:
Pustaka Utama; 2011. Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi; 2010.
8. Maulana L, Sirajuddin S, Najamuddin
U. 2012. Gambaran Pengetahuan, 14. Almatsier S. Princip Dasar Ilmu Gizi.
Sikap Dan Tindakan Terhadap Status Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;
Gizi Siswa SD INPRES 2 2011.
Pannampu.http://repository.unhas.ac.i
d/bitstream/handle/123456789/4324/L 15. Hutagaol S, Gahayu S, Rusmanita,
A%20ODE%20ABDUL%20MALIK_ Hariyani D. Hubungan Perilaku
K2108101.pdf?sequence=1. Tentang Gizi Seimbang Dengan Status
Gizi Lansia Di Desa Sari Galu
9. Asti, Asmini. Hubungan Tingkat Kecamatan Tapung Kabupaten
Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Kampar. Medan: Fakultas Kedokteran
Dengan Status Gizi Remaja Pada Universitas Sumatra Utara; 2011.
Siswa-siswa Madrasah Tsanawiyah
Negeri Langgudu Prop. NTB. Jakarta: 16. Maria A. Hubungan Pengetahuan,
Pusat Penelitian Pengembangan Sikap, dan Praktek Gizi Seimbang
Kesehatan (Puslitbangkes); 2008. Dengan Status Gizi Mahasiswa Institut
Pertanian Bogor. Bogor: Universitas
10. Shafira, Cahya, Abdilah. Hubungan Pertanian Bogor; 2012.
Perilaku Gizi Seimbang Dengan
Kejadian Hipertensi Pada Dosen 17. Ansari W, Stock C, Mikolajczyk R.
Universitas Hasanuddin Di Perumahan Relation Between food Comsumption
Dosen Universitas Hasanuddin and arrangements among university
Makasar. Makasar: Program Studi students in four European countries.
Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Nutritional Journal. 2012. At
Masyarakat Universitas Hasanuddin; http//www.nutritionj.com.
2010.
18. Oellingrath IM, Svendsen
11. Sigarlaki IE. Hubungan Antara MV,Brantsaeter AL. Tracking of
Tingkat Pengetahuan Gizi Seimbang Eating Patterns and Overweight - a
Dengan Status Gizi Mahasiswa Follow-up Study of Norwegian School
Angkatan 2011 Universitas Sam Children from Middle Childhood to
Ratulangi Manado. Manado: Fakultas Early Adolescence. Nutrition Journal.
Kedokteran Universitas Sam 2011. At http//www.nutritionj.com.
Ratulangi; 2012.
19. Syam, Aminuddin, dkk. Asosiasi
12. Mary W.M, PhD, LDN, RD; Joanne Body Image, Perilaku Gizi Seimbang
G, PhD. Qualitative study on dengan Status Gizi Mahasiswa Baru
nutritional knowledge of primary- FKM Unhas. Laporan penelitian.
school children and mother in Makassar : FKM Unhas; 2011.
Lousiana. School Nutrition
Association. 2011. At 20. Arnold CG, Sobal J. Food Practices
http//schoolnutrition.org Diakses pada and Nutrition Knowledge after
tanggal 26 Desember 2013. Graduation from the Expanded Food
and Nutrition Education Program
(EFNEP). Journal of Nutrition

8
Education. 2012. At httpisjd.pdii.lipi.go.idadminjurnal9110
http//www.journals.elsevier.com. 3340_1858-4608.pdf.

21. Hendrayati, Salmiah, Suriani R. 22. Sediaoetama. Ilmu Gizi Untuk


Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Mahasiswa Dan Profesi di Indonesia.
Status Gizi Siswa SMP Negeri 4 Jakarta: Dian Rakyat; 2000.
Tompobulu Kabupaten Bantaeng.

You might also like