You are on page 1of 12

104

ISSN : 1555297991

PENGARUH KONSUMSI KAPSUL DAUN KELOR TERHADAP KADAR HB IBU


HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIRU
KAB. BONE TAHUN 2018

THE EFFECT OF CONSUMING MORINGA LEAF CAPSULE ON HB LEVEL OF


PREGNANT WOMEN AT BLUE COMMUNITY HEALTH CENTER
OF BONE IN 2018
1
Nurhidayat Triananinsi
1
Program Studi Diploma IV Kebidanan, Universitas Megarezky
1
Email:nurhidayattriana@gmail.com
2
Marliana
2
Program Studi Diploma IV Kebidanan, Universitas Megarezky
2
Email: marliana@gmail.com

ABSTRACT
Moringa leaf is the part that contains many functions. In generally, It can be consumed because it contains high
nutrients and protein. Traditionally, Moringa leaves are cooked and used like spinach and sauropus
androgynus. Ferrum in dry moringa leaf or in the form of moringa flour leaf is equivalent to 25 times higher
than spinach which is used as an alternative to prevention of anemia in pregnant women on a regular basis. The
type of this research was quantitative research with experiment design, and with quasi experiment or pseudo
experiment. Research design was non-randomized control group pretest-postest design. Populations were all
pregnant women at Blue Community Health Center Of Bone on 09 April-09 June 2018 as many as 312
pregnant mother. The sample technique was purposive sampling with number of samples as many as 30
respondents. the subject was divided into 2 groups with intervation group as many as 15 respondents who
consumed moringa leaf capsule and tablet and control group as many as 15 respondents who just consumed Fe
tablet. from the result of analysis with wilcoxon test got that there was significant correlation between before
and after consume the tablet Fe and consume moringa leaf capsule to pregnant women HB level showed the
value Asmp. Sig. 0,000 < 0,05.
Keywords: Moringa Leaf Capsule, Hb Levels Of Pregnant Women References:
23 Books (2012-2017)

ABSTRAK
Daun kelor adalah bagian yang banyak mengandung manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi karena
mengandung gizi dan protein tinggi. Secara tradisional, daun kelor dimasak dan digunakan seperti bayam dan
katuk. Kandungan zat besi (Fe) pada daun kelor kering ataupun dalam bentuk tepung daun kelor yaitu setara
dengan 25 kali lebih tinggi daripada bayam yang dijadikan alternative penanggulangan anemia pada ibu hamil
secara rutin. Penelitian kuantitatif dengan rancangan eksperimen yaitu dengan quasi eksperimen atau
eksperimen semu. Desain penelitian Non-Randomized Control Group Pretest-Postest design. Populasi adalah
semua ibu hamil yang ada di Wilayah Puskesmas Biru Kabupaten Bone pada 09 April – 09 Juni 2018 sebanyak
312 ibu hamil. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden.
Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan kelompok intervensi sebanyak 15 responden yang yang konsumsi
kapsul daun kelor dan tablet Fe dan kelompok kontrol sebanyak 15 responden yang hanya konsumsi tablet Fe.
Dari hasil analisa dengan Uji Wilcoxon didapatakan ada hubungan signifikan antara sebelum dan sesudah
konsumsi tablet Fe dan konsumsi kapsul daun kelor terhadapa kadar Hb ibu hamil menunjukkan nilai Asymp.
Sig. 0,000 < 0,05.
Kata Kunci : Kapsul Daun Kelor dan Kadar Hb Ibu hamil Daftar
Pustaka : 23 Referensi (2012-2017)

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


105
ISSN : 1555297991
PENDAHULUAN kematian ibu bersalin 44 orang (45%)
Penyebab langsung kematian ibu Kematian ibu nifas 62 orang (52%),
terbesar karena perdarahan, infeksi dan adapun kematian ibu menurut umur yaitu
eklamsia. Sedangkan penyebab tidak < 20 tahun sebanyak 7 orang (6,8%),
langsung kematian ibu adalah anemia umur 20 - 34 tahun sebanyak 101 orang,
dalam kehamilan. Di indonesia Angka (98%) dan ≥35 tahun sebanyak 45
Kematian Ibu (AKI) dan Angka orang (43%) (Profil Kesehatan Sul-Sel
Kematian Bayi (AKB) merupakan salah 2017).
satu indikator pembangunan kesehatan Angka Kematian Ibu (AKI) di
dalam RPJMN 2015-2019 dan SDGs. Kabupaten Bone memiliki dua pola
Menurut data SDKI, Angka Kematian kecenderungan. Kurun waktu 2008-2011,
Ibu sudah mengalami penurunan pada terjadi trend penurunan yaitu
periode tahun 1994- 2012 yaitu pada 30,04/100.000 KH (2008) sampai
tahun 1994 sebesar 390 per 100.000 15,08/100.000 KH (2011). Namun dari
kelahiran hidup, tahun 1997 sebesar 334 tahun 2012-2014, terjadi trend
per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2002 peningkatan yang sangat signifikan yaitu
sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, 29,32/100.000 KH (2012) menjadi 88,41
tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 (2014). Angka ini jauh diatas target
kelahiran hidup namun pada tahun 2012 , RPJMD yang mencanangkan
Angka Kematian Ibu meningkat kembali 27,1/100.000 KH, tapi masih di bawah
menjadi sebesar 359 per 100.000 target nasional 102/100.000 KH (Profil
kelahiran hidup. Untuk AKB dapat Kesehtanan Kabupaten Bone).
dikatakan penurunan on the track (terus Di Wilayah kerja Puskesmas
menurun) dan pada SDKI 2012 Biru Kabupaten Bone pada bulan 12
menunjukan angka 32/1.000 KH (SDKI tahun 2017 dari 191 ibu hamil terdapat
2012). Dan pada tahun 2015, berdasarkan ibu hamil yang mengalami anemia itu
data SUPAS 2015 baik AKI maupun sebanyak dengan kadar Hb <8 gram%
AKB menunjukan penurunan(AKI 305/ yaitu tidak ada, kadar Hb 8 – 10 gram%
100.000 KH; AKB 22,23/ 1000 KH). sebanyak 73 ibu hamil dan kadar Hb
Di Sulawesi Selatan jumlah >10 gram% sebanyak 64 ibu hamil.
kematian ibu tahun 2016 yang dilaporkan
menjadi 13 orang atau 103.00 per KAJIAN PUSTAKA
100.000 kelahiran ,hidup , terdiri dari 1. Pengertian Kehamilan
kematian ibu hamil 47 orang (71%), Menurut (Prawirohardjo) Kehamilan

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


106
ISSN : 1555297991
didefinisikan sebagai fertilisasi atau a. Perubahan organ reproduksi dan
penyatuan spermatozoa dan ovum payudara
dan dilanjutkan dengan nidasi atau Selama kehamilan ibu akan
implantasi. Bila dihitung dari saat mengalami perubahan anatomi
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan fisiologis pada system
kehamilan normal akan berlangsung organ tubuhnya. Oleh karena itu,
dalam waktu 40 minggu atau 10 perlu disampaikan pada saat
bulan atau 9 bulan menurut kalender bidan memberikan pendidikan
internasional. Kehamilan terbagi kesehatan sewaktu melakukan
dalam 3 trimester, dimana kesatu kunjungan kehamilan.
berlangsung dalam 12 minggu, 1) Vulva dan vagina
trimester kedua 15 minggu (minggu Hormon estrogen
ke-13 hingga ke-27) dan trimester mempengaruhi sistem
ketiga 13 minngu (minggu ke-28 reproduksi sehingga terjadi
hingga ke-40) (Astuti, dkk., 2017). peningkatan vaskularisasi
2. Tanda – tanda kehamilan hyperemia pada vagina dan
a. Dugaan hamil Amenorhea vulva. Peningkatan
Pembesaran dan perubahan vaskularisasi menyebabkan
warna payudara warna kebiruan pada
Payudara tegang dan terasa geli vagina polos yang
atau kesemutan menyebabkan vagina
b. Kemungkinan hamil Pembesaran menjadi lebih lunak.
abdomen dan uterus Tanda Perubahan yang lain adalah
piskacek peningktan secret vagina
Tanda hegar Tanda goodell dan mukosa vagina
Tanda chadwick Ballottement metabolism glikogen.
Kontraksi Braxton hicks Tes Metabolism ini terjadi
kehamilan positif akibat pengaruh hormone
c. Pasti hamil USG estrogen. Peningkatan
Denyut jantung janin laktobasilus menyebabkan
Gerakan janin (dapat sebagai metabolisme meningkat.
tanda kemungkinan) Hasil metabolisme
3. Perubahan Anatomi dan Fisiologi (glikogen) menyebabkan pH
Kehamilan menjadi lebih asam (5,2 –

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


107
ISSN : 1555297991
6). Keasaman vagina Kapsul daun kelor adalah sedian daun
berguna untuk mengontrol kelor dalam bentuk serbuk/tepung
pertumbuhan bakteri yang terbungkus cangkang keras atau
pathogen (Mandang, dkk., lunak (Veronica, 2016)..Daun kelor
2014). mengandung unsur multi zat gizi
2) Serviks mikro yang sangat dibutuhkan oleh
Perubahan serviks ibu hamil. Daun kelor yang diberikan
merupakan akibat pengaruh pada ibu hamil dengan bentuk kapsul.
hormone estrogen sehingga Dosis 2 kali 2 kapsul (500 mg) setiap
menyebabkan massa dan hari selama 30 hari. Jadi jumlah
kandungan air meningkat. kapsul kelor yang dibutuhkan untuk 1
Peningkatan vaskularisasi sampel sebanyak 120 kapsul kelor.
dan edema, hyperplasia dan b. Variabel Dependent
hipertropi kalenjar serviks Kadar hemoglobin adalah ukuran
menyebabkan serviks pigmen respiratorik dalam butiran –
menjadi lunak (tanda butiran darah merah. Jumlah
goodell) dan serviks hemoglobin dalam darah normal kira –
berwana kebiruan kira 15 gram setiap 100 ml darah dan
tanda chadwick. Akibat jumlah ini biasanya disebut “100
pelunakan isthmus maka persen”.
terjadi antefleksi uterus 1) Kriteria Objektif
berlebihan pada 3 Kadar hemoglobin pada darah
bulan pertama kehamilan dikatakan anemia apabila kadar
(Mandang, dkk., 2014). Hb sebgai berikut (Yuni N, 2015)
:
Hipotesis a) Anemia ringan : Hb 9 gram
Ha : Ada pengarauh konsumsi kapsul daun % - < 11 gram %
kelor terhadap kadar Hb Ibu hamil b) Anemia sedang : Hb 7 gram
H0 : Tidak ada pengaruh konsumsi kapsul % - 8 gram %
daun kelor terhadap kadar Hb ibu hamil c) Anemia berat : Hb < 7
gram%
Defenisi Operasional dan Kriteria
Objektif METODE PENELITIAN
a. Variabel Independent Jenis Penelitian

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


108
ISSN : 1555297991
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja
kuantitatif dengan rancangan Puskesmas Biru kabupaten Bone.
eksperimentaal yaitu dengan quasi Penelitian dilaksanakan pada bulan 09
experiment atau eksperimen semu. April – 09 Juni 2018
Eksperimen semu atau quasi experiment
adalah desain penelitian yang tidak Populasi dan Sampel
mempunyai pembatas yang ketat terhadap Populasi adalah keseluruhan objek yang
randomisasi, dan pada saat yang sama akan diteliti karateristiknya. (Ariani,
dapat mengontrol ancaman-ancaman 2014). Populasi yang dimakasud dalam
validitas (Notoatmodjo, 2010). dengan penelitian ini adalah semua ibu hamil
desain rancangan penelitian non- yang ada di Wilayah Puskesmas Biru
randomized control group pretes-postest Kabupaten Bone pada bulan 09 April – 09
design. Pada subjek penelitian di bagi Juni 2018. Dengan jumlah populasi
menjadi 2 kelompok yakni kelompok sebanyak 312 ibu hamil dan jumlah
intervensi adalah yang menerima kapsul sampel sebanyak 30 responden yang di
daun kelor dan Tablet Fe dan kelompok bagi menjandi 2 kelompok intervensi
control adalah hanya menerima Tablet Fe. yaitu sebanyak 15 responden dan
kelompok intervensi sebanyak 15
Lokasi dan Waktu Penelitian responden.

HASIL PENELITIAN
1. Analisis Univariat
a. Kadar Hb Sebelum Dan Sesudah dengan konsumsi kapsul daun kelor
(Kelompok Intervensi)
Tabel 4.6
Kadar Hb Sebelum Konsumsi Kapsul Daun Kelor Di Wilayah Kerja Puskesmas
Biru Kab. Bone Tahun 2018

Anemia n %
Ringan 9 60
Sedang 6 40
Berat 0 0
Tidak Anemia 0 0
Total 15 100
Sumber : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebelum mengkonsumsi kapsul daun kelor. Dari 15 responden
yang paling banyak berada pada ketegori anemia ringan yaitu 9 responden (60%) dan paling sedikit berada
pada ketegori anemia sedang yaitu 6 responden (40%).

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


109
ISSN : 1555297991

Kadar Hb Sesudah Konsumsi Kapsul Daun Kelor Di Wilayah Kerja Puskesmas Biru
Kab. Bone Tahun 2018

Anemia n %
Ringan 5 33,3
Sedang 0 0
Berat 0 0
Tidak Anemia 10 66,7
Total 15 100
Sumber : Data Primer Tahun 2018
Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa setelah mengkonsumsi kapsul daun kelor. Dari 15 responden
yang paling banyak berada pada ketegori tidak anemia yaitu 10 responden (66,7%) dan paling sedikit berada pada
kategori anemia ringan yaitu 5 responden (33,3%).

Tabel 4.7
Kadar Hb Sesudah Konsumsi Kapsul Daun Kelor Di Wilayah Kerja Puskesmas Biru Kab. Bone
Tahun 2018
Anemia n %
Ringan 5 33,3
Sedang 0 0
Berat 0 0
Tidak Anemia 10 66,7
Total 15 100
Sumber : Data Primer Tahun 2018
Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa setelah mengkonsumsi kapsul daun kelor. Dari 15 responden
yang paling banyak berada pada ketegori tidak anemia yaitu 10 responden (66,7%) dan paling sedikit berada pada
kategori anemia ringan yaitu 5 responden (33,3%).

b. Kadar Hb Sebelum Dan Sesudah Tanpa Konsumsi Kapsul Daun Kelor (Kelompok Kontrol)

Tabel 4.8
Kadar Hb Sebelum dan Tanpa Mengkonsumsi Kapsul daun kelor Di Wilayah Kerja
Puskesmas Biru Kab. Bone Tahun 2018

Anemia n %
Ringan 7 46,7
Sedang 8 53,3
Berat 0 0
Tidak Anemia 0 0
Total 15 100
Sumber : Data Primer (2018)
Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebelum dan tanpa mengkonsumsi kapsul daun kelor.
Dari 15 responden tang paling banyak berada pada kategori anemia sedang yaitu 8 responden (53,3%) dan
yang paling sedikit berada pada kategori anemia ringan yaitu 7 responden (46,7%).

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


110
ISSN : 1555297991

Tabel 4.9
Kadar Hb Sesudah dan Tanpa Mengkonsumsi Kapsul Daun kelor Di Wilayah Kerja
Puskesmas Biru Kab. Bone Tahun 2018

Anemia N %
Ringan 12 80
Sedang 0 0
Berat 0 0
Tidak Anemia 3 20
Total 15 100
Sumber : Data Primer Tahun 2018
Berdasarkan table 4.9 menunjukkan bahwa sesudah dan tanpa mengkonsumsi kapsul daun
kelor. Dari 15 responden yang paling banyak berada pada kategori anemia ringan 12 responden (80%)
dan yang paling sedikit berada pada kategori tidak anemia sebanyak 3 responden (20%).

2. Analisis Bivariat

Tabel 4.10
Hasil Pemeriksaan Kadar Hb Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Konsumsi Tablet Fe
Dengan Konsumsi Kapsul Daun Kelor Di Wilayah Kerja Puskesmas Biru Kab. Bone
Tahun 2018

Pre-Post Test N Mean Rank Sum Of Rank Asymp. Sig


Negative Rank 0 0 0
0,000
Postive Rank 15 8,00 120,00
Total 15
Sumber : Data Primer Tahun 2018
Dari hasil analisa data dengan Uji Wilcoxon terlihat bahwa sebanyak 15 responden yang mengalami
kenaikan kadar hb dengan rata 120,00 dan tidak terdapat responden yang mengalami penurunan kadar Hb,
Dengan nilai Asimp Sig. 0,000<0,05 maka dapat disimpilkan ada pengaruh setelah konsumsi tablet Fe dengan
konsumsi kapsul daun kelor dan sesudah konsumsi tablet Fe dengan konsumsi kapsul daun kelor.

Tabel 4.11

Hasil Pemeriksaan Kadar Hb Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Konsumsi Tablet Fe
Tanpa Konsumsi Kapsul Daun Kelor Di Wilayah Kerja Puskesmas Biru
Kab. Bone Tahun 2018

Pre-Post Test N Mean Rank Sum Of Rank Asymp. Sig


Negative Rank 0 0 0
Postive Rank 14 7,50 105,00 0,000
Ties 1
Total 15
Sumber : Data Primer Tahun 2018
Dari hasil analisa dengan Uji Wilcoxon terlihat bahwa sebanyak 14 responden yang mengalami
peningkatan kadar Hb, 1 responden yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan Kadar Hb dan tidak
terdapat responden yang mengalami penurunan kadar Hb. Dengan nila Asymp. Sig 0,000 < 0,05 maka dapat
disimpulkan ada mengaruh antara sebelum mengkonsumsi tablet Fe tanpa mengkonsumsi kapsul daun kelor
dengan setelah mengkonsumsi tablet Fe tanpa konsmumsi kapsul daun kelor.

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


111
ISSN : 1555297991

Tabel 4.12
Perbedaan Kadar Hb Ibu Hamil Antara Konsumsi Tablet Fe Dengan Konsumsi Kapsul
Daun Kelor Dan Ibu Hamil Konsumsi Tablet Fe dan Tanpa
Konsumsi Kapsul Daun Kelor

Hasil Pemeriksaan Hb N Mean Asymp. Sig


Sebelum 30 8,63 0,456
Sesudah 30 10,33 0,003
Group 30
Sumber : Data Primer Tahun 2018
Dari hasil analisa data dengan Uji Mann-Withney menunjukkan bahwa pada data pemeriksaan Hb
sebelum (Pre) mengkonsumsi tablet Fe antara kelompok dengan konsumsi kapsul daun kelor dan tanpa konsumsi
kapsul daun kelor menunjukkan nilai Asymp. Sig. 0,456 (>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan pada
pemeriksaan Hb sebelum mengkonsumsi tablet Fe antara kelompok dengan konsumsi kapsul daun kelor dan tanpa
konsumsi kapsul daun kelor.
Hasil Uji Mann-Whitney pada data pemeriksaan kadar Hb ibu hamil sesudah (Post) mengkonsumsi tablet
Fe antara kelompok dengan konsumsi kapsul daun kelor dan tanpa konsumsi kapsul daun kelor menunjukkan nilai
Asymp. Sig. 0,003 (<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara perubahan kadar Hb Pre-Post ibu
hamil konsumsi tablet Fe antara kelompok konsumsi kapsul daun kelor dan tanpa konsumsi kapsul daun kelor.

PEMBAHASAN kandungan air dalam daun kelor segar


menguap, serta panas menyebabkan
Daun kelor (Moringa Oleifera)
kandungan nutrisi yang tersembunyi
mengnandung zat besi (Fe) tinggi bahkan
melepaskan ikatannya. Konsumsi daun
kadar zat besi pada daun kelor yang sudah
kelor (Moringa Oleifera) merupakan salah
dijadikan tepung jauh lebih tinggi yaitu
satu alternative untuk menanggulangi
28,2 mg/100 gram tepung daun kelor,
kasus kekurangan gizi antara lain kasus
disamping itu daun kelor juga mempunyai
anemia karena kekurangan zat besi
kandungan gizi. Kandungan unsur gizi
(Ponomban, 2013).
dalam daun kelor adalah 7 kali vitamin C
dalam buah jeruk, 4 kali vitamin A dalam Anemia adalah kekurangan kadar

wortel, 4 kali kalsium dalam susu, 3 kali hemoglobin (Hb) dalam darah yang

kalium dalam pisang, 3 kali zat besi dalam disebabkan karena kekurangan zat gizi.

bayam dan 2 kali protein dalam yoghurt Anemia gizi besi adalah anemia yang

atau protein dalam sebutir telur. disebabkan kekurangan zat besi dalam
darah (Fathonah; 2016). Anemia dalam
Apabila daun kelor dikeringkan ( di dalam
kehamilan didefinisikan sebagai
ruangan) dan ditumbuk maka nutrisinyna
penurunan kadar hemoglobin kurang dari
dapat meningkat berkali – kali lipat,
11 gram% selama kehamilan pada
kecuali kandungan vitamin C-nya.
trimester I dan III.
Meningkatnya kandungan nutrisi dalam
daun kelor kering disebabkan karena Kebutuhan zat gizi pada wanita 3 kali

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


112
ISSN : 1555297991

lebih besar daripada pria. Hal ini antara selama 30 hari, didapatkan hasil yaitu ada
lain karena wanita mengalami haid setiap 5 responden (33,3%) yang mengalami
bulan yang berarti kehilangan darah secara anemia ringan dan 10 responden (66,7%)
rutun dalam jumlah yang cukup banyak. yang tidak mengalami. Pada ibu hamil
Pada saat masa hamil ibu membutuhkan yang anemia akan mengalami peningkatan
zat besi lebih banyak untuk pertumbuhan penyerapan zat besi akibat tingginya
dan perkembangan bayinya. Wanita juga kebutuhan zat besi sehingga terjadilah
mengeluarkan darah dalam jumlah yang peningkatan dan setelah diberikan
cukup banyak pada masa persalinan. intervensi berupa kapsul daun kelor
Kebutuhan akan zat besi (Fe) selama karena kapsul daun kelor mengandung zat
kehamilan meningkat ditujukuan untuk besi dan kandungan vitamin C serta
memasok kebutuhan janin dalam vitamin yang lain dapat membantu
bertumbuh (pertumbuhan yang banyak penyerapan zat besi.
sekali memerlukan zat besi), pertumbuhan Sedangkan kelompok kontrol, setelah
plasenta dan peningkatan volume darah konsumsi tablet Fe selama 30 hari
ibu. Kurang gizi merupakan salah satu didapatkan hasil yaitu 12 responden (80%)
gangguan yang paling sering terjadi yang mengalami anemia ringan. Karena
selama kehamilan yang memicu terjadinya kurangnya mengkonsumsi makanan
anemia defisiensi zat besi. Kebutuhan zat sumber vitamin C dan protein selain zat
besi selama trimester I relative sedikit besi, protein juga berperan dalam
yaitu 0,8 mg sehari, yang kemudian pembentukan sel darah merah, protein
meningkat tajam selama trimester II dan harus dalam jumlah yang mencukupi agar
III hingga 6,3 mg sehari. Jika asupan zat sintetis hemoglobin berjalan dengan baik
gizi ibu hamil kurang, maka ibu hamil karena protein memiliki peran yang
kemungkinan dapat terserang kekurangan penting pada absorbs dan transportasi besi
kalori protein (KKP). sebaliknya.
Hasil penelitian ini memperlihatkan
bahwa konsumsi kapsul daun kelor pada KESIMPULAN
ibu hamil bagus untuk memperbaiki status Dari hasil penelitian yang telah
kadar Hb. Hal ini dapat dilihat dari dilaksanakan pada tanggal 09 April – 09
kelompok intervensi sebanyak 15 Juni tahun 2018 di Wilayah Kerja
responden yang mengalami anemia setelah Puskesmas Biru Kab. Bone. Dari hasil
konsumsi kapsul daun kelor dan tablet fe analisa dengan Uji Wilcoxon didapatkan

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


113
ISSN : 1555297991

pemeriksaan kadar Hb ibu hamil sebelum dan penanggulangan anemia akibat


dan sesudah konsumsi tablet Fe dengan defisiensi zat besi
konsumsi kapsul daun kelor menunjukkan 4. Bagi Institusi Kampus STIKes Mega
nilai Asymp. Sig. 0,000 < 0,05 sehingga Rezky Makassar
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Hasil penelitian diharapkan dapat
sebelum dan sesudah konsumsi tablet Fe menjadi tambahan wawasanilmu
dengan konsumsi kapsul daun kelor pengetahuan tentang pengaruh kapsul
daun kelor terhadap kadar Hb ibu

SARAN hamil.

Setelah dilakukan penelitian dan 5. Bagi Peneliti Selanjutnya

didapatkan kesimpulan maka peneliti Diharapkan kepada pembaca dan

memberikan beberapa saran sebagai peneliti selanjutnya agar melanjutkan

berikut : penelitian ini dengan variabel yang

1. Bagi Ibu Hamil berbeda untuk melihat pengaruh


pemberian kapsul daun kelor terhadap
Diharapkan kepadan ibu hamil banyak
kadar Hb pada ibu hamil dengan
mengkonsumsi daun kelor yang ada di
perlakuan yang berbeda.
pekarangan rumah atau kapsul daun
kelor.
DAFTAR PUSTAKA
2. Bagi Petugas Kesehatan
Adawiyani R. 2013. Pengaruh Pemberian
Diharapkan kepada petugas kesehatan Booklet Anemia Terhadap
khusunya bidan untuk menganjurkan Pengetahuan, Kepatuhan Minum
Tablet Tambah Darah Dan Kadar
ibu hamil konsumsi daun kelor atau Hemoglobin Ibu Hami.Volume 2.
kapsul daun kelo Nomor 2
Ariani Putri A. 2014. Aplikasi Metodologi
3. Bagi Puskesmas Penelitian Kebidanan Dan
Diharapkan aparat puskesmas Kesehtatan Reproduksi. Nuha
Medika ; Yogyakarta
kerjasama dengan lintas sektor untuk Ariani Putri, A. 2017. Ilmu Gizi
menpopulerkan kembali kelor sebagai Dilengkapi Dengan Standar
Penilaian Status Gizi Dan Daftar
tanaman multikhasiatyang mudah di Komposisi Bahan Makanan. Nuha
budidayakan, mengingat sebagian Medika ; Yogyakarta.
Carsel, S. 2017. Metode Penelitian
besar dari masyarakat sudah mengenal Kesehatan Dan Umum. Penerbit
tanaman kelor namun kurang dalam Arjie ; Madura
Fathonah, S. 2016. Gizi & Kesehatan
pemanfaatannya, terutama sebagai Untuk Ibu Hamil - Kajian Teori
sumber Fe yang baik untuk pencegahan Dan Aplikasinya. Penerbit
Erlangga ; Jakarta
Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019
114
ISSN : 1555297991

Handayani, T. 2013. Khasiat Ampuh Akar Rahmawati, M. & Daryanti, Sry, M. 2017.
– Batang - Daun Musnahkan Pengaruh Ekstrak Daun Kelor
Segala Penyakit. Infra Pustaka ; Terhadap Peningkatan Kadar
Jakarta Hemoglobin Ibu Hamil Trimester
Harsyana E, dkk. 2013. Daun Ampuh – 2 Dan 3 Di Puskesmas Semanu
Basmi Berbagai Penyakit. Nusa Retnorini, D. L., Widatiningsih, S., &
Creativa ; Jogjakarta Masini. 2017. Pengaruh
Hermansya, Hadju, V. & Bahar, B. 2014. Pemberiat Tablet Fe Dan Sari
Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kacang Hijau Terhadap Kadar
Peningkatan Asupan Dan Berat Hemoglobin Pada Ibu Hamil.
Badan Ibu Hamil Pekerja Sector Volume 6. Nomor 12
Informal. Volume 5. Nomor 3 April 2017. ISSN 2089-7669.
November 2014. Rismalinda. 2015. Buku ajar asuhan
Latief, A. 2012. Obat Tradisional. kebidanan kehamilan. CV. Trans
Penerbit Buku Kedokteran EGC ; Jakarta Info Media ; Jakarta Timur
Machfoedz, I. 2014. Metodologi Rohmatika, D., Supriyan & Ramlan, D.
Penelitian (Kuantitatif & 2016. Perbandingan Pengaruh
Kualitatif). Penerbit Fitramaya ; Ekstrak Bayam Hijau Dengan
Yogyakarta Preparat Fe terhadap Perubahan
Mandang, Sandra & Tando. 2016. Asuhan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
Kebidanan Kehamilan dilengkapi Pasien Puskesmas. Volume 7.
400 istilah kehamilan dan 250 Nomor 1
soal latiha.. Penerbit IN MEDIA ; Sarah M, Citra K, & Ulfa. 2014. Studi
Bogor Perbaikan Kadar Hemoglobin
Marmi, Suryaningsih & Fatmawati. 2014. Ibu Hamil Anemia Dengan
Asuhan Kebidanan Patologi. Suplementasi Tablet Besi
Pustaka Pelajar ; Celeban Timur. (Program) Dan Zink Di
Ponambon, S., Walalangi, R. & Puskesmas Lisu Kabupaten
Herikedua, Barru.
T. 2013. Efektivitas Suplementasi Sugiarsih, U., & Wariyah. 2013.
Bubuk Daun Kelor (Moringa Hubungan tingkat social ekonomi
Oleifera) Terhadap Peningkatan terhadap kadar hemoglobin.
Kadar Hemoglobin Pada Ibu Volume 4. Nomor 2 Agustus
Hamil Yang Menderita Anemia. 2013. 73-79
Volume 5. Nomor 1 Mei 2013. Sugita, S. 2016. Pengaruh Konsumsi
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Telur Ayam Ras Rebus Terhadap
Selatan Terbitan 2017 Peningkatan Kadar Hb Ibu
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Hamil Trimester II Di BPM
Tahun 2014 Wilayah Kerja Puskesmas Klaten
Purwandari A., Lumy F. & Polak F. 2016. Tengah. Volume 5. Nomor 2
Faktor – Faktor Yang November 2017. 110- 237
Berhubungan Dengan Kejadian Suharyo., dkk. 2012. Hubungan Inveksi
Anemia. Volume 4. Nomor 1. Helminyhiasis Dengan Kadar
Putri Pratiwi H. 2017. Pengaruh Umur Hemoglobin (Hb) Pada Siswa SD
Kehamilan Usia Remaja, Gedongbina Remaja Kota
Pengetahuan Ibu Tentang Anemia Semarang 2011. Volume 11.
Dan Status Gizi Terhapa Kejadian Nomor 2
Anemia Di Kecamatan Sawahan September 2012
Kota Surabaya.Volume 1. Nomor Sukami & Margareth. 2013. Kehamilan,
1. Persalinan Dan Nifas – Dilengkapi

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019


115
ISSN : 1555297991

Dengan Patologi. Nuha medika ; Nuha Medika ; Yogyakarta


Yogyakarta Zakaria, dkk. 2016. Pengaruh Ekstrak
Veronica. 2016. Formulasi Dan Optimasi Daun Kelor Terhadap Kuantitas
Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Dan Kualitas Air Susu Ibu (ASI)
Kelor (Moringa Oleifera Lam) Pada Ibu Menyusui Bayi 0-6
Dengan Eksipien Vivapur 101 Bulan. Volume 12. Nomor 3
Sebagai Adsorben. Ciamis September 2016. ISSN 0216-2482
Yuni Natalia, E. 2015. Kelainan Darah.

Jurnal Antara Kebidanan Vol. 2 No. 3 Juli - September Tahun 2019

You might also like