Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The research aims to determine the influence of application simulation based learning toward
understanding of fairy tale for children with hearing impairment in third grade at SLB-B
YRTRW Surakarta 2016/2017 academic year. This research uses a quantitative approach to
research methods of experimental type of pre-experimental form one group pretest-posttest
design. Subjek in this research were students in third grade at SLB-B YRTRW Surakarta
2016/2017 academic year as many as four students. Data collection techniques in this research
is an objective test in multiple choice. Data analysis techniques in this research is the analysis
of non-parametric Wilcoxon Signed Rank test (Wilcoxon Signed Rank Test) using SPSS versi
22. From the result of calculations using SPSS versi 22, the known value of the average posttest
research sample increased. Descriptive analysis result obtained by the average value of 77,5
posttest greater than the value pretest 57,5. Non-parametric analysis result obtained count
value Z= -2,000 with Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,046 at significance level (α) of 5%. Based on
the results of data analysis can be concluded that effect of application simulation based
learning is positive toward understanding of fairy tale for children with hearing impairment in
third grade at SLB-B YRTRW Surakarta 2016/2017 academic year.
Keywords: Simulation Based Learning, understanding of fairy tales, children with hearing
impairmen
162
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
163
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
164
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
Gambar 1 Gambar 2
Grafik Histogram Pretes Grafik Histogram Postes
165
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
Learning adalah 77,50. Selisih nilai rata-rata langsung sebagai simulator, siswa
(mean) menunjukkan perbedaan kondisi berperan atau mengalami peristiwa
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. sesuai dengan materi pembelajaran yang
Berikut gambar diagram garis dari sedang dipelajari. Dalam penelitian ini,
peningkatan sebelum pemberian treatment siswa melakukan simulasi tentang
(pretes) dengan menggunakan Simulation dongeng Timun Emas. Kegiatan yang
Based Learning dan sesudah pemberian dilakukan dengan Simulation Based
treatment (postes) dengan menggunakan Learning pertama dimulai dengan
Simulation Based Learning. memberikan penjelasan tentang
Simulation Based Learning berpengaruh pembelajaran dongeng dengan
terhadap peningkatan pemahaman dongeng menggunakan Simulation Based
pada siswa tunarungu kelas III di SLB-B Learning. Tujuan pemberian penjelasan
YRTRW Surakarta tahun ajaran 2016/2017 ini adalah agar siswa mengetahui tentang
digunakan analisis Wilcoxon Signed Ranks Simulation Based Learning dan cara
Test dengan bantuan software SPSS versi 22. menggunakannya. Kedua, siswa
Berikut adalah tabel hasil tes statistik membaca dongeng yang akan
analisis Wilcoxon Sign Rank Test yang disimulasikan dan mempelajari lebih
diperoleh dari perhitungan menggunakan dalam tentang perannya. Siswa
software SPSS 22 pada tabel 4. membaca dan memahami perannya agar
saat pelaksanaan simulasi bisa berjalan
Tabel 4 lancar. Ketiga, sebelum siswa
Hasil Tes Statistik melakukan simulasi, siswa diperlihatkan
video yang sesuai dengan dongeng yang
akan disimulasikan dengan tujuan untuk
menarik perhatian siswa dan memberi
gambaran yang lebih jelas tentang
pelaksanaan Simulation Based Learning.
Siswa yang memiliki ketertarikan
Tabel 4 menunjukkan nilai Wilcoxon terhadap pembelajaran akan lebih mudah
Signed Ranks Test Zhitung = -2,000 dan memahami isi materi. Keempat, siswa
Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,046 dengan taraf melakukan simulasi agar lebih
signifikansi (α) 5%. Nilai Asymp Sig (2- memahami maksud dari isi dongeng.
tailed) = 0,046 kurang dari taraf signifikansi Kelima, setelah siswa melakukan
(α) = 0,05 (0,046 < 0,05) maka hipotesis simulasi kemudian siswa menjawab
nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) pertanyaan yang berkaitan dengan isi
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa dongeng untuk mengukur tingkat
penerapan Simulation Based Learning pemahaman siswa dan yang terakhir
berpengaruh secara signifikan terhadap siswa bersama peneliti membahas dan
peningkatan pemahaman dongeng pada mengevaluasi apa yang sudah dilakukan
siswa tunarungu kelas III di SLB-B YRTRW siswa.
Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Siswa yang sebelumnya belum
Berdasarkan hasil penelitian terdapat mengenal Simulation Based Learning
peningkatan antara nilai rata – rata sebelum pada awal pertemuan mengalami
diberi perlakuan (pretes) dengan kesulitan dalam melakukan simulasi
menggunakan Simulation Based Learning tetapi lama – kelamaan siswa terbiasa
yaitu 57,50 dan nilai setelah diberi perlakuan melakukan pembelajaran dengan
(postes) dengan menggunakan Simulation menggunakan Simulation Based
Based Learning yaitu 77,50. Simulation Learning. Simulation Based Learning
Based Learning merupakan salah satu berpengaruh terhadap peningkatan
pembelajaran yang melibatkan siswa secara pemahaman dongeng anak tunarungu
166
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
karena melalui Simulation Based Learning rasa ingin tahu dan ketertarikan terhadap
anak melakukan sendiri secara langsung dongeng yang sedang dipelajari.
dongeng yang sedang dipelajari. Anak Penelitian Sunaryo (2015) berjudul
tunarungu memiliki daya abstraksi yang “Pengaruh Metode Simulasi Dan
rendah sehingga menyebabkan kesulitan Motivasi Belajar Siswa Terhadap
dalam memahami isi dongeng, tetapi dengan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
melakukan sendiri dan memerankan tokoh Kelas IV SD Negeri 2 Lugosobo
atau karakter yang ada dalam dongeng Gerbang Purworejo Tahun Pelajaran
membuat anak menjadi lebih mudah dalam 2011/2012” menemukan bahwa siswa
memahami isi dongeng karena anak yang memiliki motivasi tinggi dan diberi
memiliki gambaran secara langsung. Selain pelajaran dengan metode simulasi
itu, dengan melakukan secara langsung, memiliki prestasi belajar yang lebih baik
anak menjadi lebih aktif karena dibandingkan siswa yang memiliki
pembelajaran tidak monoton hanya duduk di motivasi tinggi dan diberi pelajaran
kelas memperhatikan guru tetapi anak dengan metode konvensional.
mempunyai kesempatan untuk bertanya, Anak tunarungu merupakan anak
berdiskusi dan berpendapat sehingga yang lebih mengandalkan indera
pembelajaran menjadi lebih bermakna. penglihatannya untuk memahami
Penelitian Auerbach (2013) yang berjudul sesuatu, hal ini sesuai dengan pendapat
“United States Supreme Court Confirmation Haenudin (2013:66) yang mengatakan
Simulation: Learning through the Process of bahwa anak tunarungu sering disebut
Experience” menemukan bahwa dengan sebagai “insan pemata” karena anak
simulasi dapat meningkatkan keaktifan tunarungu lebih banyak memehami
mahasiswa dalam pembelajaran. sesuatu dari apa yang mereka lihat,
Keaktifan siswa dalam proses bukan dari apa yang mereka dengar.
pembelajaran akan menciptakan suasana Dengan melihat video tentang dongeng
belajar yang menyenangkan sehingga tujuan dan melihat pelaksanaan simulasi
pembelajaran dapat tercapai secara tentang dongeng membuat anak lebih
maksimal. Hal ini selaras dengan penelitian mudah memahami isi dongeng.
yang dilakukan Hidayat & Rejeki (2015) Penggunaan Simulation Based
yang berjudul “Upaya Meningkatkan Learning pada mata pelajaran Bahasa
Prestasi Belajar Pendidikan Indonesia materi dongeng sangat
Kewarganegaraan Dengan Metode Simulasi diperlukan bagi anak tunarungu. Anak
Pada Siswa Kelas VA SD Negeri Tegalrejo tunarungu merupakan seseorang yang
1 Yogyakarta” menemukan bahwa kehilangan kemampuan mendengar baik
Penerapan metode simulasi dapat sebagian atau seluruhnya yang
meningkatkan proses pembelajaran diakibatkan oleh tidak berfungsinya
Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa sebagian atau seluruh alat pendengaran
Kelas VA SD Negeri Tegalrejo 1 sehingga mengalami kesulitan dalam
Yogyakarta. Penelitian Wedig (2010) berkomunikasi baik dengan atau tanpa
dengan judul “Getting the Most from menggunakan alat bantu mendengar.
Classroom Simulations: Strategies for Akibat ketunarunguan yang dialami
Maximizing Learning Outcomes” berdampak pada kehidupan sehari-hari
menemukan bahwa simulasi secara yang kompleks sehingga membutuhkan
signifikan dapat meningkatkan hasil belajar layanan pendidikan khusus. Akibat
siswa dalam pembelajaran ilmu politik. gangguan pendengaran yang dialami,
Peningkatan pemahaman dongeng anak anak tunarungu bergantung pada indera
tunarungu melalui Simulation Based penglihatannya untuk memahami
Learning juga disebabkan karena motivasi lingkungan sekitar. Penggunaan
anak yang tinggi sehingga menimbulkan Simulation Based Learning dapat
167
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
168
PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan
169