Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT ABSTRAK
The learning method has been focused on Selama ini pembelajaran hanya berfokus pada
student cognitive. In the mean time, student kognitif siswa. Sementara siswa harus menerima
should accept comprehensively. This research is materi secara komprehensif. Penelitian ini
aim to develop learning kits of natural science bertujuan untuk mengembangkan perangkat
that taxonomy for science education oriented in pembelajaran IPA yang berorientasi pada
elementary school. The kits consist of domain I taxonomy for science education. Di mana
(imagine and understanding), domain II (science taxonomy for science education meliputi lima
process skills), domain III (imagine and creativity), ranah hasil belajar yaitu Ranah I (Knowing and
domain IV (attitude and value), and domain V Understanding); Ranah II (Science Process Skills);
(conection and applying). This is a research and Ranah III (Imagine and Creativity); Ranah IV
development method, with subjects were both (Attitude and Value); dan Ranah V (Conection
of fourth grade elementary school students of SD and Applying). Penelitian ini dilaksanakan
negeri 20 Mambok and SD Negeri 5 Sintang. The dengan metode research and development,
results of evaluation of learning science experts dengan siswa kelas IV SD Negeri 20 Mambok dan
to examine the validity of the learning kits stated siswa kelas IV SD Negeri 5 Sintang sebagai subjek
valid. Then, the trial results showed that the ujicoba. Hasil evaluasi oleh ahli menunjukkan
learning kits was developed to meet the criteria bahwa perangkat pebelajaran berorientasi
of effective to use in elementary school. It pada taxonomy for science education valid
concludes that the learning kits of natural untuk digunakan. Sedangkan hasil ujicoba
science that taxonomy for science education menunjukkan bahwa perangkat pebelajaran
oriented is able to applied in elementary school. berorientasi pada taxonomy for science
education efektif digunakan di sekolah dasar.
Keywords: learning kits; taxonomy for science Simpulan dari penelitian ini adalah perangkat
education; elementary school pembelajaran ipa berorientasi pada taxonomy
for science education layak digunakan di
sekolah dasar.
How to Cite: Awang, I., & Andri, A. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berorientasi pada
Taxonomy for Science Education di Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 4(3), 192–202.
http://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v4i3.8411.
PENDAHULUAN ~ Pendidikan adalah unsur peradapan suatu bangsa. Oleh karena itu,
penting bagi pengembangan potensi usaha untuk menjadikan pendidikan
manusia agar siap menghadapi segala sebagai penyangga utama
permasalahan dalam kehidupannya. perkembangan suatu bangsa perlu terus
Pendidikan mendapat perhatian utama ditingkatkan.
berkaitan dengan pengembangan
[192]
Imanuel Sairo Awang & Andri, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA…
[193]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 3 Desember 2017
[194]
Imanuel Sairo Awang & Andri, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA…
[195]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 3 Desember 2017
[196]
Imanuel Sairo Awang & Andri, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA…
Subjek uji coba dalam penelitian ini lembar pengamatan, dan portofolio.
adalah siswa kelas IV SD Negeri 20 Kriteria yang ditentukan adalah, apabila
Mambok, Sintang. Sedangkan subjek terdapat paling sedikit 80% ketuntasan
penelitian uji coba lapangan adalah siswa maka, dinyatakan efektif.
kelas IV SD Negeri 5 Sintang. Adapun
intrumen yang digunakan yakni lembar HASIL
validasi, tes hasil belajar, lembar Pada tahap awal, dilakukan
pengamatan, dan portofolio. Lembar perancangan perangkat pembelajaran
validasi digunakan untuk menilai yang terdiri dari silabus, rencana
kelayakan perangkat pembelajaran yang pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar
dikembangkan. Sedangkan lembar tes, kerja siswa (LKS) dan lembar penilaian.
lembar pengamatan, dan portofolio siswa Semua unsur perangkat pembelajaran ini
digunakan untuk menilai tingkat dirancang dengan berorientasi pada
keefektifan penerapan perangkat taxonomy for science education. Setelah
pembelajaran yang dikembangkan. dirancang, langkah selanjutnya adalah
melakukan tahapan validasi yang
Analisis data untuk mengetahui kevalidan dilakukan oleh ahli pembelajaran IPA
dilakukan dengan melakukan analisis berorientasi taxonomy for science
kelayakan oleh ahli pembelajaran IPA education. Penilaian dilakukan dengan
tentang taxonomy for science education. cara mengisi lembar penilaian pada
Proses ini dilaksanakan dengan meminta masing-masing komponen. Hasil
ahli mengisi lembar penilaian yang telah rekapitulasi penilaian dari ahli
disiapkan. Setelah itu dilakukan analisis pembelajaran IPA secara lengkap dapat
keefektifan yang dilakukan menggunakan dilihat pada Tabel 1.
statistik deskriptif terhadap tes hasil belajar,
Tabel 1. Data Hasil Penilaian Kevalidan Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Pembelajaran IPA
Total Skor Aktual
No. Komponen Perangkat Pembelajaran Kategori
(X)
1. Silabus 41 Baik
2. RPP 71 Baik
3. LKS dan Kunci LKS 36 Baik
4. Lembar Penilaian dan Kunci Valid dengan revisi Baik
[197]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 3 Desember 2017
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Penilaian Keefektifan Perangkat Pembelajaran pada Ujicoba Terbatas
No. Komponen Keefektifan Rerata Total Skor Aktual Ketuntasan (%) Kategori
1. Hasil Tes Siswa 87,64 100 Sangat Baik
2. Lembar Pengamatan 63,18 92,92 Sangat Baik
3. Penilaian Portofolio 78,8 48,15 Kurang
Hasil penilaian pada Tabel 2, menunjukkan berarti. Revisi yang dilakukan yakni, pada
bahwa pada komponen tes siswa, rerata rencana pelaksanaan pembelajaran
hasil tes siswa sudah melampaui kriteria (RPP), pemilihan contoh benda yang
yang ditentukan yakni kriteria ketuntasan mempunyai tiga wujud dilakukan dengan
minimal sebesar 80. Walaupun rata-rata lebih banyak.
siswa sudah mencapai kriteria yang
ditentukan, namun masih terdapat Pada materi tentang “benda dapat
beberapa siswa saat dilaksanakan melarutkan benda lain”, guru diminta
pengamatan pada saat kegiatan untuk dapat memberikan lebih banyak
pembelajaran, masih belum optimal contoh dan bimbingan yang intensif
dalam melaksanakan tugas yang kepada siswa. Dengan demikian
diberikan guru. Hasil pengamatan diharapkan mereka mampu
terhadap aktivitas siswa secara menyelesaikan tugas di LKS dengan baik.
berkelompok memperlihatkan persentase Secara teknik penerapannya juga
sebesar 92,92%. Artinya secara umum dilakukan penjelasan dengan lambat.
siswa mampu menunjukkan sikap dan Sehingga siswa dapat mengikuti dan
prilaku yang mendukung pelaksanaan memahami dengan baik. Pada lembar
pembelajaran taxonomy for science kerja siswa (LKS), hanya direvisi pada
education. tahap penerapannya. Siswa harus
dibimbing secara pelan-pelan agar
Mengingat masih terdapat berbagai mereka dapat mengikuti arahan dengan
kendala dalam pelaksanaan baik.
pembelajarannya, maka dilakukan revisi
pada beberapa bagian terhadap Setelah dilakukan revisi, maka dilanjutkan
perangkat pembelajarannya. Selain itu, dengan melaksanakan ujicoba terakhir
pada saat penerapannya di kelas juga yakni ujicoba lapangan. Ujicoba
harus diperhatikan teknik penyampaian lapangan untuk mengetahui keefektifan
agar siswa tidak menemui kendala yang perangkat pembelajaran berorientasi
[198]
Imanuel Sairo Awang & Andri, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA…
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Penilaian Keefektifan Perangkat Pembelajaran pada Ujicoba Lapangan
No. Komponen Keefektifan Rerata Skor Aktual Ketuntasan (%) Kategori
1. Hasil Tes Siswa 88,34 100 Sangat baik
2. Lembar Pengamatan 61,75 90,81 Sangat baik
3. Penilaian Portofolio 81,70 81,25 Sangat baik
[199]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 3 Desember 2017
[200]
Imanuel Sairo Awang & Andri, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA…
dalam LKS. Dalam penelitian ini, penelitian ini adalah: (1) perangkat
sebagaimana yang dilaporkan Khotimah pembelajaran IPA berorientasi pada
& Suliyanah (2017), optimalisasi LKS akan taxonomy for science education
turut memberikan pengaruh yang besar mempunyai karakteristik yakni perangkat
dalam meningkatkan kemampuan belajar pembelajaran IPA yang dikembangkan
IPA siswa. terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa
Pada hasil penilaian portofolio siswa (LKS), dan lembar penilaian; (2) Perangkat
menunjukkan bahwa, ranah III dan ranah pembelajaran IPA berorientasi pada
V yakni (imagine and creativity) dan Taxonomy For Science Education dengan
(conection and applying) berkembang lima ranah hasil belajar yaitu Ranah I
dengan baik. Siswa mampu (knowing and understanding); Ranah II
mengembangkan daya khayalnya (science process skills); Ranah III (imagine
(imagine) dalam membuat tiruan model and creativity); Ranah IV (attitude and
yang diminta. Dari khayalannya, tercipta value); dan Ranah V (conection and
sebuah kreativitas (creativity). Kemudian, applying); dan (3) Perangkat
dari kreativitas tersebut, mereka mampu pembelajaran IPA berorientasi pada
menghubungkan materi yang diperlajari taxonomy for science education efektif
(conection) serta dapat menerapkan diterapkan pada pembelajaran IPA di
konsep-konsep yang telah dipelajarinya sekolah dasar.
(applying).
REFERENSI
Secara umum berdasarkan hasil analisis Awang, I.S. (2012). Pengembangan
Subject Specific Pedagogy (SSP) Mata
dan pembahasan yang telah diuraikan,
Pelajaran IPA Untuk Mengembangkan
maka dapat diambil kesimpulan bahwa Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar.
Jurnal Pendidikan Vox Edukasi. 3 (1). 1-
perangkat pembelajaran IPA berorientasi
10.
pada taxonomy for science education
Borg, W.R., Gall, M.D., & Gall. J.P. (2003).
yang telah dikembangkan efektif
Educational research: an introduction.
digunakan pada proses pembelajaran IPA (7th Ed). New York. Pearson Education.
Inc.
di sekolah dasar, terlebih karena
perangkat pembelajaran yang Buxton, C.A. & Provenzo, E.F. (2007).
Teaching science in elementary and
dikembangkan lebih berorientasi pada
middle school: a cognitive and cultural
pemecahan masalah (Sulistiono & approach. Los Angeles. Sage
Publications, Inc.
Rahayu, 2014).
Depdiknas. (2007a). Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia
SIMPULAN
Nomor 20, Tahun 2007, tentang Standar
Berdasarkan hasil analisis data dan Penilaian Pendidikan.
pembahasan, maka kesimpulan dari
[201]
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 3 Desember 2017
[202]