You are on page 1of 7

Vol. 2, No.

2 (2018) 48-53 ISSN: 2597-4866


Indonesian Journal of Primary Education

Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Inovatif


di Sekolah Dasar
Suci Zakiah Dewi1, Irfan Hilman2
Universitas Garut
*Corresponding author: sucizakiahdewi@uniga.ac.id, irfanhilman@uniga.ac.id
Diterima 20 Agustus 2018; Direview 18 September 2018; Diterima 15 Oktober 2018
Diterbitkan online 28 Desember 2018

Abstract
The application of ICT as a learning source andlearning media can be through the utilization of computer devices
as an innovative learning source and media. It is expected that with the use of these sources and media can stimulate
students' thoughts, feelings, interests also concerns in such a way that the learning process can run well. In addition,
the learning process will be more effective because the use of ICT as a source and learning media enables to
overcoming the obstacles in the process of communicating between teachers and students. The use of ICT as a learning
media can be through the use of computer devices as innovative learning media. It is expected that the use of this media
can stimulate the thoughts, feelings, interests and attention of the students in such a way that the learning process can
run well. In other hand, the learning process will be more effective because the use of ICT as a learning media enables
to solve the obstacles in the process of communication between teachers and students such as physiological,
psychological, cultural, and environmental barriers. Other types of resources and ICT-based learning media that can
be used by elementary school teachers in the learning process, among others are (1) Computers, (2) LCD Projector, (3)
Internet, (4) Learning CDs, (5) E- mail, and (6) Percentage of Power Point. In terms of increasing the mastery of ICT
skills for teachers, some of them can do this by participating in training or seminars on ICTs, complementing ICT-
based facilities and infrastructure to support other learning by conducting comparative studies to schools that are seen
as more advanced in their ICT fields.
Keywords: Information and Communication Technology; Learning Resources; Learning Media; Elementary Schools.

Abstrak
Penggunaan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan perangkat komputer sebagai
sumber dan media pembelajaran yang inovatif. Diharapkan dengan penggunaan sumber dan media ini dapat
merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat
berjalajan dengan baik. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan TIK sebagai sumber dan
media pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru dengan peserta didik.
Penggunaan TIK sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan perangkat komputer sebagai media
pembelajaran yang inovatif. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta
perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berjalajan dengan baik. Selain itu, proses
pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan TIK sebagai media pembelajaran memungkinkan teratasinya
hambatan dalam proses komunikasi guru dengan peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan
lingkungan. Jenis-jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh guru
sekolah dasar dalam proses pembelajaran anatara lain yaitu (1) Komputer, (2) LCD Projector, (3) Internet, (4) CD
Pembelajaran, (5) E-mail, dan (6) Persentasi Power Point. Dalam hal meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi
guru dapat dilakukan beberapa diantaranya dengan mengikuti kegiatan pelatihan atau seminar mengenai TIK,
melengkapi sarana dan parasarana berbasis TIK guna menunjang pembelajaran selain itu dengan mengadakan studi
banding ke sekolah yang dipandang lebih maju dalam bidang TIKnya.
Kata kunci : Teknologi Informasi Dan Komunikasi; Sumber Belajar; Media Pembelajaran; Sekolah Dasar.

© 2018 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol .2, No. 2 (2018) 48-53- http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Suci Zakiah Dewi1, Irfan Hilman2 49
Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar

PENDAHULUAN dapat belajar secara individu, sebagaimana


Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) halnya juga kolaboratif dengan siswa lain.
mengalami perkembangan yang amat pesat Peranan TIK dianggap sangat penting
sehingga membawa perubahan yang dalam dunia pendidikan. Pendidikan suatu
signifikan dalam percepatan dan inovasi bangsa merupakan tolak ukur kemampuan
penyelenggaraan pendidikan di berbagai suatu bangsa. Oleh karena itu, penggunaan
Negara. Melalui pemanfaatan TIK kita dapat TIK diharapkan dapat meningkatkan kualitas
meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan pendidikan kita. Salah satu cara penggunaan
cara membuka dengan lebar terhadap akses TIK yaitu menjadikan TIK sebagai sumber
ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan dan media pembelajaran yang inovatif.
pendidikan bermutu. Adanya TIK Sehingga proses pembelajaran akan lebih
memberikan jangkauan yang luas, cepat, menarik dan hasilnya terasa bermakna oleh
efektif, dan efesien terhadap penyebarluasan peserta didik. Guru sebagai tenaga pengajar
informasi ke berbagai penjuru dunia. yang profesional harus tahu dan paham akan
Penggunaan TIK di dunia pendidikan pentingnya TIK dalam pembelajaran pada
menyebabkan perubahan mendasar dalam saat ini.
hal cara mengajar guru, belajar peserta didik, KAJIAN PUSTAKA
dan manajemen sekolah dari yang ada Teknologi Informasi dan Komunikasi
sebelumnya. TIK menyebabkan perubahan (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam hal peran guru yang tidak sekedar
mencakup dua aspek, Menurut puskur
sebagai sumber dan pemberi ilmu
kemendiknas (dalam Rusman, dkk (2011)
pengetahuan, namun menjadikannya sebagai
yaitu:
seorang fasilitator bahkan teman belajar
1. Teknologi Informasi adalah meliputi
peserta didik. Karenanya guru dapat
segala hal yang berkaitan dengan
memberikan pilihan dan tanggung jawab yang
proses, penggunaan sebagai alat bantu,
besar kepada peserta didik untuk mengalami
manipulasi, dan pengelolaan informasi.
peristiwa belajar. Dengan peran guru
2. Teknologi komunikasi adalah segala hal
sebagaimana dimaksud, maka peran peserta
yang berkaitan dengan penggunaan alat
didik pun mengalami perubahan, dari
bantu untuk memproses dan
partisipan pasif menjadi partisipan aktif yang
mentransfer data dari perangkat yang
banyak menghasilkan dan berbagi (sharing)
satu ke lainya.
pengetahuan/keterampilan serta berpartisipasi
Maka, teknologi informasi dan teknologi
sebanyak mungkin sebagaimana layaknya
komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak
seorang ahli. Disisi lain peserta didik juga
terpisahkan yang mengandung pengertian luas

© 2018 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol .2, No. 2 (2018) 48-53- http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
50 Suci Zakiah Dewi1, Irfan Hilman2
Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar

tentang segala kegiatan yang terkait dengan berjalajan dengan baik. Selain itu, proses
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pembelajaran akan lebih efektif karena
transfer atau pemindahan informasi antar penggunaan TIK sebagai media pembelajaran
media. Pengertian lain dari Teknologi memungkinkan teratasinya hambatan dalam
Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah proses komunikasi guru dengan peserta didik
beragam set alat teknologi dan sumber daya seperti hambatan fisiologis, psikologis,
yang digunakan untuk berkomunikasi dan kultural, dan lingkungan.
menciptakan, menyebarkan, menyimpan dan Pemanfaatan teknologi dan komunikasi
mengelola Informasi. Definisi yang luas ini dalam bidang pendidikan menurut Munir
TIK termasuk teknologi radio, televisi, video, (2009, pemanfaatan komputer dan jaringan
DVD, telepon, sistem satelit, komputer dan komputer memberikan kesempatan kepada
perangkat keras jaringan dan perangkat lunak; setiap pembelajaran untuk mengakses materi
serta peralatan dan jasa terkait dengan pembelajaran yang disajikan dalam bentuk
teknologi ini, seperti videoconferencing dan interaktif melalui jaringan komputer.
surat elektronik (UNESCO, 2002). Ksususnya di sekolah dasar di kelas rendah
Menurut Mulyasa (2010) sumber belajar (kelas 1, 2 dan 3) penggunaan TIK sangat
adalah rujukan, objek, dan bahan yang membantu sekali dalam hal penyampaian
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, materi, dengan menggunakan visualisasi dan
sedangkan menurut AECT (Assosiation for animasi diharapkan dapat meningkatkan
Educational Communications and pemahaman peserta didik. Selain itu guru
Technology) dan Banks dalam Komalasari sekolah dasar merupakan guru kelas yang
(2010:108) menyatakan sumber belajar adalah harus menguasai seluruh mata pelajaran
segala sesuatu atau daya yang dapat terkecuali mata pelajaran agama dan penjas.
dimanfaatkan oleh guru, baik secara Dengan begitu guru sekolah dasar harus lebih
terpisah maupun dalam bentuk gabungan, kreatif dan inovatif dikarenakan berbedanya
untuk kepentingan belajar mengajar. karakteristik dari setiap mata pelajaran.
Penggunaan TIK sebagai media Jenis-jenis sumber dan media
pembelajaran dapat melalui pemanfaatan pembelajaran berbasis TIK yang dapat
perangkat komputer sebagai media dimanfaatkan oleh guru sekolah dasar dalam
pembelajaran yang inovatif. Diharapkan proses pembelajaran anatara lain:
dengan penggunaan media ini dapat 1. Komputer
merangsang pikiran, perasaan, minat serta 2. LCD
perhatian peserta didik sedemikian rupa 3. Internet
sehingga proses pembelajaran dapat 4. CD Pembelajaran

© 2018 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol .2, No. 2 (2018) 48-53- http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Suci Zakiah Dewi1, Irfan Hilman2 51
Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar

5. E-mail 5. Mengolah lembar kerja (spreadsheet)


6. Persentasi Power Point dan grafik dengan komputer personal
Kompetensi Penguasaan TIK Bagi Guru 6. Mengelola pangkalan data (data base)
Sekolah Dasar dengan komputer personal atau
Kompetensi adalah tindakan atau kinerja
komputer server
yang menggambarkan potensi, pengetahuan,
7. Membuat presentasi interaktif yang
keterampilan, dan sikap, yang terkait dengan
memenuhi kaidah komunikasi visual
profesi tertentu (Rivalina, 2014). Yang
dan interpersonal.
menjadi fokus pada artikel ini mengenai
Kendala Penggunaan TIK Di Dekolah
kompetensi guru dalam bidang TIK. Dasar
Kompetensi guru dalam bidang TIK yang Menurut Aka, Kukuh A. (2017).beberapa
dimaksud adalah kemampuan guru dalam hal kendala penggunaan TIK di Sekolah dasar
anata lain:
menguasai dan mengembangkan
1. Pengembangan software perangkat
pembelajaran dengan menggunakan perangkat
pembelajaran berbasis TIK masih
TIk. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan
relatif mahal. Guru kelas hendaknya
Nasional Nomor 16 Tahun 2007, kompetensi
memanfaatkan software perangkat
TIK bagiguru sekurang-kurangnya
pembelajaran berbasis TIK yang
mempunyai dua fungsi, yaitu TIK sebagai
diberikan secara gratis oleh pemerintah
pengembangan diri dan TIK sebagai
atau mendownload dari internet sendiri.
penunjang proses pembelajaran (Niarsa,
2. Memerlukan pengetahuan dan
2013).
keterampilan pemrograman untuk
Menurut Wijayanti (2011) Standar
mengembangkan bahan ajar/software
Kompetensi Guru yang harus dikuasai dalam
pembelajaran berbasis TIK. Tidak
penguasaan TIK adalah :
semua guru kelas memiliki
1. Mengoperasikan komputer personal dan
kemampuan bahasa pemrograman.
periferalnya (perangkat pendukung).
Oleh karena itu, diharapkan guru kelas
2. Merakit, menginstalasi, menset-up,
dapat memanfaatkan software
memelihara dan melacak serta
perangkat pembelajaran yang sudah siap
memecahkan masalah (troubleshooting)
pakai.
pada komputer personal
3. Program yang tersedia saat ini belum
3. Melakukan pemrograman komputer
memperhitungkan kreativitas siswa,
dengan salah satu bahasa
sehingga hal tersebut tentu tidak akan
pemrograman berorientasi objek.
dapat mengembangkan kreativitas
4. Mengolah kata ( word processing)
siswa. Guru perlu menggabungkan
dengan komputer personal

© 2018 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol .2, No. 2 (2018) 48-53- http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
52 Suci Zakiah Dewi1, Irfan Hilman2
Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar

pembelajaran berbasis TIK dengan 2. Mengadakan kegiatan pelatihan dan


tetap tidak meninggalkan aktivitas yang sosialisasi TIK bagi seluruh guru
mengembangkan keterampilan siswa. dengan mendatangkan nara sumber ahli.
4. Mengurangi interaksi antara pengajar 3. Melengkapi berbagai sarana dan
dan siswa atau bahkan antara siswa itu media berbasis TIK yang dapat
sendiri. Guru perlu menggabungkan menunjang kegiatan pembelajaran.
pembelajaran berbasis TIK dengan tetap 4. Melaksanakan dan melatih
tidak meninggalkan aktivitas interaksi pembelajaran dengan menggunakan
siswa antar siswa dan siswa dengan berbagai strategi dan metode berbasis
guru. TIK, meskipun tidak semua sekolah
5. Proses pembelajarannya cenderung ke mampu melaksanakan secara efektif.
arah pelatihan dari pada pendidikan. 5. Mengadakan studi banding ke sekolah
Pendidikan yang bersifat mengajarkan lain yang dipandang lebih maju bidang
perilaku, moral, dan nilai tetap TIKnya.
memerlukan interaksi dengan manusia SIMPULAN
lainnya. Penggunaan TIK sebagai sumber dan

6. Meski keberadaannya sudah semakin media pembelajaran dapat melalui

luas, tidak semua tempat tersedia pemanfaatan perangkat komputer sebagai

fasilitas internet, komputer, dan sumber dan media pembelajaran yang

jaringan perlistrikan. inovatif. Diharapkan dengan penggunaan

7. Semakin canggihnya peralatan TIK, sumber dan media ini dapat merangsang

dapat dimungkinkan terjadi pikiran, perasaan, minat serta perhatian

penyalahgunaan dibidang pendidikan. peserta didik sedemikian rupa sehingga proses

Solusi Meningkatkan Kemampuan pembelajaran dapat berjalajan dengan baik.


Penguasaan TIK Bagi Guru Selain itu, proses pembelajaran akan lebih
Menurut Mugara (2011) Sebagai solusi efektif karena penggunaan TIK sebagai
dalam hal meningkatkan kemampuan sumber dan media pembelajaran
penguasaan TIK bagi guru dapat dilakukan memungkinkan teratasinya hambatan dalam
beberapa hal sepaerti yang diungkapkan proses komunikasi guru dengan peserta didik.
anatara lain, seperti: Standar Kompetensi Guru yang harus
1. Mengirim guru untuk mengikuti dikuasai dalam penguasaan TIK antara lain:
kegiatan pelatihan, penataran, seminar (1) Mengoperasikan komputer personal dan
dan workshop mengenai TIK. periferalnya (perangkat pendukung), (2)
Merakit, menginstalasi, menset-up,
memelihara dan melacak serta memecahkan
© 2018 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol .2, No. 2 (2018) 48-53- http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Suci Zakiah Dewi1, Irfan Hilman2 53
Penggunaan TIK sebagai Sumber dan Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar

masalah (troubleshooting) pada komputer Mulysa. .(2010). Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan. Bandung : PT Remaja
personal, (3) Melakukan pemrograman
Rosdakarya
komputer dengan salah satu bahasa
Munir. .(2009). Pembelajaran Jarak Jauh
pemrograman berorientasi objek, (4)
Berbasis Teknologi Informasi dan
Mengolah kata ( word processing) dengan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
komputer personal, (5) Mengolah lembar
Niarsa, A. .(2013). Studi Kompetensi Guru
kerja (spreadsheet) dan grafik dengan Dalam Memanfaatkan Media
Pembelajaran Berbasis Teknologi
komputer personal, (6) Mengelola pangkalan
Informasi Dan Komunikasi (TIK) DI SD
data (data base) dengan komputer personal Negeri 01 Ledok Kecamatan Sambong
Kabupaten Blora. Universitas Negeri
atau komputer server, (7) Membuat
Semarang.
presentasi interaktif yang memenuhi kaidah
Rivalina, R. .(2014). Kompetensi Teknologi
komunikasi visual dan interpersonal.
Informasi dan Komunikasi Guru dalam
DAFTAR PUSTAKA Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
Aka, Kukuh A. .(2017). Pemanfaatan Jurnal Teknodik, 18(2), 165–176
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) Sebagai Wujud Inovasi Sumber Rusman, dkk. .(2011). Pembelajaran
Belajar Di Sekolah Dasar, (Online). Berbasis Teknologi Informasi dan
Diakses dari http://journal.um- Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo
surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/vi Persada.
ew/1041.
Unesco. (2002). Teknologi Komunikasi dan
Batubara, Delia S. .(2017). Kompetensi Informasi dalam Pendidikan :
Teknologi Informasi dan Komunikasi kurikulum dan untuk sekolah dan
Guru SD/MI (Potret, Faktor-faktor, dan program pengembangan guru. Alih
Upaya Meningkatkannya), (Online). Bahasa Rusli: Gaung Persada Press.
Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publicati Wijayanti, Inggit D. .(2011). Peningkatan
ons/222457-kompetensi-teknologi- Pendidikan Berbasis ICT.
informasi-dan-komun.pdf.

Komalasari, Kokom. .(2010). Pembelajaran


Kontekstual. Konsep dan Aplikasi.
Bandung: Refika Aditama.

Mugara, R. .(2011). Meningkatkan


kompetensi guru melalui penguasaan
teknologi informasi dan komunikasi
(TIK). Prodi Pengembangan
Kurikulum. Universitas Pendidikan
Indonesia. Sunan Kalijaga: Yogyakarta

© 2018 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol .2, No. 2 (2018) 48-53- http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved

You might also like