Professional Documents
Culture Documents
Universitas Jember
arizalbiruni@gmail.com agustina.sastra@unej.ac.id
ABSTRACT : Coronavirus (Covid19) is an outbreak of the new SARS-CoV-2
virus. This outbreak began in Hubei Province, People's Republic of China and
has spread widely to various countries in the world. This caused the world
health organization (WHO) to declare a global health emergency on January
30, 2020. The Covid19 virus caused various kinds of losses in several aspects
such as economy, health, politics, tourism, and education. On March 15, 2020,
in a press conference at the Bogor Palace, President Jokowi appealed to all
Indonesian people to carry out various activities at home, such as worship,
work, and studying at home. The online learning system is carried out in all
lines of educational institutions in Indonesia. Kedawung area, Gebang Village,
Patrang District, Jember Regency is one of the areas that applies learning from
home. The Universitas Jember BTV II KKN Program is carried out
independently and carries the concept of "Back To Village". The innovation
given is the English play studio program or SABASING. This program invites
English tutors to create innovative activities during the pandemic so that they
can increase children's focus and pleasure. The final result of this program is a
video voiceover from the Toy Story 4 movie which has been published on the
YouTube channel. This program is a reference for the next KKN program to be
more innovative with the themes given from the KKN team.
PENDAHULUAN
Virus Corona (Covid19) merupakan wabah virus baru SARS – CoV – 2.
Wabah ini bermula pada Provinsi Hubei, Republik Rakyat China dan telah
menyebar luas ke berbagai negara di dunia. Hal tersebut menyebabkan
organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan keadaan darurat kesehatan
global pada tanggal 30 Januari 2020. Pemberitahuan kasus terus meningkat
setiap harinya di China dan dapat dilacak secara nyata melalui web yang
disediakan oleh Universitas Johns Hopkins 1 dengan beberapa forum lainnya.
Pada bulan februari 2020 China menanggung beban morbiditas dan mortalitas
yang cukup besar (Velavan, 2020).
Pada akhir Maret tahun 2020 sudah terkonfirmasi sekitar 1.528 jiwa
yang terpapar kasus COVID-19 di Indonesia. Kasus kematian akibat dari
paparan wabah tersebut mencapai 136 kasus kematian. Kefatalan kasus ini lebih
tinggi dari masyarakat yang terpapar di China yaitu sekitar 8,9% dibanding 4%
kasus di China. Berdasarkan hal urgent tersebut, presiden Indonesia
memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial atau yang sering disebut
sebagai Social Distancing. Penerapan kebijakan tersebut berdasarkan Hukum
Karantina Kesehatan tahun 2018. Pemerintah menekankan perlunya karantina
di rumah masing-masing bagi warga negara Indonesia (Setiati, 2020).
Virus Covid19 ini menyebabkan berbagai macam kerugian pada
beberapa aspek seperti ekonomi, kesehatan, politik, pariwisata, hingga
pendidikan. Pada tanggal 15 Maret 2020 dalam konferensi pers di Istana Bogor
Presiden Jokowi menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk
melakukan berbagai kegiatan di dalam rumah saja seperti beribadah, bekerja,
hingga beajar di rumah. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir
penyebaran wabah Covid19 di Indonesia. Surat edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan
kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid19 menjelaskan
terkait dengan belajar di rumah atau Study From Home. Surat tersebut
menerangkan bahwa belajar dari rumah dilakukan dengan cara daring (online).
Penerapan belajar dari rumah ini diterapkan dari mulai tingkat Playgroup
hingga tingkat Perguruan Tinggi (Dewi, 2020).
PEMBAHASAN
Pada minggu yang sama , yaitu minggu keenam penulis mulai mengedit
audio hasil pengisian suara anak-anak. Penulis dibantu dengan teman untuk
mengedit video cuplikan film tersebut. Software yang digunakan yaitu adobe
premiere pro. Pada pengerjaan editing pengisian suara kedalam video cuplikan
film Toy Story 4 dibantu dengan teman yang ahli pada bidang editing di adobe
premiere pro. Proses pengerjaan video projek akhir ini memakan waktu yang
cukup lama. Waktu yang dibutuhkan ini akibat dari beberapa kendala pada
penulis dikarenakan laptop yang digunakan editing video milik teman. Hal
tersebut sedikit menghambat proses pengerjaan dikarenakan laptop yang
digunakan editing sering dipakai untuk membuat skripsi. Sehingga tersisa
bebeapa waktu singkat di malam hari untuk proses pengerjaan video projek
akhir SABASING ini. Selain itu, meski hasil akhir dari video ini tidak lebih dari
ekspektasi penulis, namun secara keseluruhan merupakan hasil kerja keras
untuk melakukan KKN pada tahun ini secara maksimal. Setelah video projek
akhir selesai, selanjutnya yaitu proses upload di youtube channel milik KKN
kelompok 03. Pada proses upload terdapat beberapa kendala seperti video
pengisian suara yaitu cuplikan film Toy Story 4 ini dikenai hak cipta. Hal
tersebut membuat video yang terdapat di youtube terpotong atau dipotong oleh
pihak youtube. Namun, penulis mensiasati dengan membagikan video tersebut
via google drive yang dapat diakses oleh pengunjung video channel youtube
tersebut melalui link. Link tersebut disediakan di deskripsi video.
KESIMPULAN
Pandemi covid19 menyebabkan berbagai macam kendala salahsatunya di
lini pendidikan. Hal tersebut menyebabkan anak-anak sekolah harus beradaptasi
dengan program yang baru untuk menambah semangat belajar anak.
Pembelajaran daring yang dilakukan oleh anak-anak sekolah berdampak
sedikit terhadap tingkat fokus dan kondisi anak. Meski hal ini hanya terjadi pada
beberapa kasus atau bahkan banyak kasus, namun hal ini tidak boleh diabaikan
karena menyangkut pada masa depan anak.
Program sanggar bermain bahasa inggris ini diharapkan dapat menjadi
cikal bakal adanya pembelajaran-pembelajaran inovatif untuk anak-anak sekolah
di masa pandemi covid19.
SARAN
Terimakasih atas perhatian dan antusias terhadap informasi yang telah
penulis rangkum dalam penyususnan artikel ini. Saran untuk program
selanjutnya adalah harus memiliki stakeholder yang kuat agar program yang
dijalankan dapat berlangsung terus dan meninggalkan jejak baik pada
masyarakat sekitar.
3. Dr. Agustina Dewi S., S.S., M. Hum., selaku Dosen Pembimbing Lapang,
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
banyak membantu terselesaikannya kegiatan pengabdian ini.
DAFTAR PUSTAKA