Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This Research aims to determine how much it costs, revenue and income of farmers
through an integration system of rice-breeding cattle crops in the farmers group “Tani
Membangun” in Jaro village Jaro District Tabalong Regency. The method used is observation
method, data collection was conducted from March until June 2015. The data analysis used is
quantitative analysis. Quantitative data includes the revenue and expenses incurred farmers in the
integration system of rice-breeding cattle crops such as variable costs and fixed costs. Element of
total revenue and total cost of measurement is based on the measurement indicators. Descriptive
statistical analysis is the analysis of the data used in this research to calculate the average income.
The results of this research shows that the total costs is Rp.37.527.195,-/year, total revenue in the
amount Rp.90.025.454,-/year and the income earned Rp.56.170.067,-/year with an average area
of land owned 0,8 ha and 2,6 livestock ownership and production of livestock waste (fases) in the
form organicfertilizer 711,6 kg/year.
pada kelompok tani Tani Membangun, dan selama 2 tahun atau 1 x produksi ternak sapi
untuk menjawab dari tujuan penelitian, maka dibagi 2 untuk mendapatkan nilai rata-
telah didapatkan hasil Analisis Pendapatan rata/tahun, begitu juga dengan penerimaan
Petani Melalui Sistem Integrasi Tanaman tanaman padi dikalikan 2 kali musim tanam
Padi-Ternak Sapi sebagai berikut: dalam 1 tahun, dan penerimaan dari limbah
ternak (fases) berupa pupuk organik
Penerimaan Usaha Sistem Integrasi dikalikan 12 kali produksi dengan tiap
Tanaman Padi-Ternak Sapi musim produksi/1 bulan.
Penerimaan yang diperoleh pada Adapun penerimaan petani-peternak
usaha sistem integrasi tanaman padi-ternak melalui sistem integrasi tanaman padi-ternak
sapi adalah jumlah produksi yang dijual dan sapi di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten
kemudian dikalikan dengan harga jual Tabalong pada kelompok tani “Tani
produk tersebut. Jumlah produksi yang Membangun” dapat dilihat pada tabel 1.
diperoleh
Tabel 1. Rata-rata Penerimaan Petani Pada Sistem Integrasi Tanaman Padi-Ternak Sapi Kelompok
Tani “Tani Membangun” Di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong
padi mereka sehingga meningkatkan hasil banyak atau sedikit. Biaya tetap yang
produksi tanaman dan memberikan nilai dikeluarkan pada sistem integrasi tanaman
tambah untuk pendapatan serta mampu padi-ternak sapi diantaranya, penyusutan
mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam peralatan usahatani padi, penyusutan
pembelian pupuk. peralatan ternak sapi, dan TKDK (tenaga
Jadi, total penerimaan petani- kerja dalam keluarga).
peternak pada sistem integrasi tanaman padi- 2.Biaya variabel
ternak sapi pada kelompok tani “Tani Biaya variabel adalah biaya yang
Membangun” di Desa Jaro Kecamatan Jaro sifatnya berubah-ubah atau tidak tetap
Kabupaten Tabalong berupa penjumlahan sesuai dengan jumlah produksinya. Artinya
antara penerimaan dari tanaman padi dengan biaya variabel ini adalah biaya yang harus
penerimaan ternak sapi dan penerimaan dikeluarkan pada suatu usaha yang besar
fases ternak rata-rata sebesar Rp. kecilnya tergantung pada jumlah produksi
90.025.454,- yang dicapai. Komponen biaya variabel
/tahun. yang dikeluarkan oleh petani-peternak yang
menerapkan sistem integrasi tanaman padi-
Biaya Produksi Pada Sistem Integrasi ternak sapi di Desa Jaro Kecamatan Jaro,
Tanaman Padi-Ternak Sapi Kabupaten Tabalong pada kelompok tani
Biaya produksi adalah biaya-biaya “Tani Membangun” berupa biaya bibit (sapi
yang dikeluarkan petani-peternak dalam awal tahun), biaya pakan, vitamin dan obat-
kegiatan usaha tani yang mereka jalankan obatan, biaya pengolahan, penanaman,
selama satu tahun. Biaya dibagi menjadi dua pemeliharaan, panen, benih, pupuk,
macam, yaiu biaya tetap dan biaya variabel. pestisida, dan biaya TKLK. Hal ini sesuai
Adapun biaya-biaya yang produksi yang dngan pendapat Syamsidar, 2012 yang
dikeluarkan oleh peteni-peternak pada usaha menyatakan bahwa semakin tinggi skala
sistem integrasi tanaman padi-ternak sapi di usaha maka biaya variabel yang
Desa Jaro Kecamatan Jaro pada kelompok dikeluarkan akan semakin besar pula.
tani “Tani Membangun” diantaranya: Adapun total biaya petani-peternak
1. Biaya Tetap sistem integrasi tanaman padi-ternak sapi di
Biaya tetap adalah biaya yang tidak Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten
bergantung pada besar atau kecilnya hasil Tabalong pada kelompok tani “Tani
produksi. Biaya ini akan tetap dikeluarkan Membangun” dapat dilihat pada tabel 2.
walaupun hasil produksi yang diperoleh
Tabel 2. Rata-rata Biaya Variabel dan Biaya Tetap Usahatani Padi Pada Sistem Integrasi Tanaman
Padi-Ternak Sapi kelompok tani “Tani Membangun” di Desa Jaro Kecamatan Jaro
Kabupaten Tabalong
Tabel 3. Rata-Rata Pendapatan Usaha Tanaman Padi-Ternak Sapi Pada Sistem Integrasi
Tanaman Padi-Ternak Sapi kelompok tani “Tani Membangun” di Desa Jaro
Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong
Pada tabel 3. dapat dilihat bahwa sapi di Desa Jaro Kecamatan Jaro
pendapatan pada usaha sistem integrasi Kabupaten Tabalong pada kelompok tani
tanaman padi-ternak sapi diperoleh dari “Tani Membangun” yaitu sebesar Rp.
selisih antara hasil penerimaan dengan biaya 90.025.454,-/tahun.
produksi. Pendapatan yang diperoleh untuk 2. Total pendapatan pada sistem integrasi
usaha tanaman padi yaitu rata-rata sebesar tanaman padi ternak sapi di Desa Jaro
Rp. 37.008.420,-/tahun dan pendapatan yang Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong
diperoleh pada usaha ternak sapi yaitu pada kelompok tani “Tani Membangun”
dengan rata-rata sebesar Rp. 13.082.289,- yaitu sebesar Rp. 56.170.067,- /tahun
/tahun, sedangkan pendapatan yang dengan rata-rata luas lahan yang dimiliki
diperoleh dari limbah ternak yaitu dengan 0,8 Ha dan kepemilikan ternak 2,6 dan
rata-rata sebesar Rp. 6.079.358, produksi limbah ternak (feses) berupa
Jadi total keseluruhan dari hasil pupuk organik 711,6 Kg/tahun.
pendapatan yang diperoleh petani baik daro\i
tanaman padi, ternak sapi, dan limbah ternak Saran
berupa pupuk organik dengan menerapkan Berdasarkan hasil penelitian ini,
sistem integrasi tanaman padi-ternak sapi di usaha pada sistem integrasi tanaman padi-
Desa Jaro, Kecamatan Jaro Kabupaten ternak sapi yang dijalankan oleh petani-
Tabalong pada kelompok tani “Tani peternak hendaknya dijalankan secara
Membangun” yaitu dengan rata-rata sebesar berkelanjutan, karena pendapatan yang
Rp. 56.170.067,- /tahun. diterima dari usaha ini cukup besar, selain
itu dengan terpolanya sistem integrasi ini
KESIMPULAN DAN SARAN maka ketergantungan dengan pihak lain
Kesimpulan dapat dikurangi.
1. Total biaya pada sistem integrasi tanaman
padi ternak sapi di Desa Jaro Kecamatan DAFTAR PUSTAKA
Jaro Kabupaten Tabalong pada kelompok Almajidi, A. M. 2014. Karya Ilmiah :
tani “Tani Membangun” yaitu sebesar Rp. Pemanfaatan Limbah Ternak
37.527.195-/tahun. Total penerimaan Sapi Sebagai Pupuk Organik.
pada sistem integrasi tanaman padi ternak http://manaf25.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 25 Maret Tabalong Kantor Penyuluhan
2015. Pertanian Dan Ketahanan Pangan
Balai Penyuluhan Pertanian. Muara
Asmaki, A. P, Hasan Nawi, M. Dan Tidi, D. Uya.
A. 2009. Agribisnis Ternak Sapi.
Cv. Pustaka Grafika. Bandung. Nurakbar, R. 2014. Biaya Produksi
(Ekonomi Mikro.
Badan Penelitian dan Pengembangan http://ratnairmanurakbar.blogspot.c
Pertanian. 2014. Rencana om. Diakses pada tanggal 25 Maret
Strategis. BPPP. Bogor. 2014.
Basuni, dkk. 2008. Sistem Integrasi Padi- Rahim, A. 2007. Ekonomika Pertanian.
Sapi Potong Di Lahan Sawah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suprapto, Herry dan Zainal Abidin. 2006.
Mulyana, y. 2015. Monografi WKPP Jaro Cara Tepat Penggemukan Sapi
Kecamatan Jaro Kabupaten Potong. Agromedia Pustaka.
Tabalong. Pemerintah Kabupaten Jakarta Selatan.