You are on page 1of 7

Jurnal Pesona, Volume 3 No.

2, (2017), 156-162
ISSN Cetak : 2356 - 2080
ISSN Online : 2356 - 2072
DOI: https://doi.org/ 10.26638/jp.444.2080

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII


SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

Dian Permanasari
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Bandar Lampung
Email: permanasaridianazka@gmail.com

Abstract

The purpose of the research is to know and describe the students' ability and the
obstacles that students experience in writing the description text. The research method
used is a quantitative descriptive method. The population of this study is the students
of class VII which amounted to 296. The sample of this study as many as 30 students.
The sampling technique uses Stratified Proportional Random Sampling. The main
technique is to use assignment technique to get the student ability data in writing the
description text. The results showed that the ability to write a description text has a
value of 72.33 from and got enough category. In the aspect of the title reaching an
average of 79.8, the opening aspect reaches an average of 88.7, the content aspect
reaches an average of 78.53, the cover aspect reaches an average of 56.2, the
vocabulary aspect reaches the average, Average of 70.53, the sentence structure aspect
reaches the value of 62.7 and on the aspect of the EBI General Guidelines reaches a
value of 50.57. So the lowest aspect in writing the description text is the average cover
aspect that is 56.2 and the highest aspect in writing the description text are the opening
aspects which reach an average of 88.7.
Keyword: writing ability, descriptive text

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan
siswa dan hambatan yang dialami siswa dalam penulisan teks deskripsi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 296 orang. Sampel penelitian ini
sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Propotional
Random Sampling. Teknik utamanya adalah menggunakan teknik penugasan untuk
mendapatkan data kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi memiliki nilai 72,33 dari dan
mendapat kategori cukup. Pada aspek judul yang mencapai rata-rata 79,8, aspek
pembukaan mencapai rata-rata 88,7, aspek isi mencapai rata-rata 78,53, aspek cover
mencapai rata-rata 56,2, aspek kosa kata mencapai rata-rata, rata-rata 70,53, Aspek
struktur kalimat mencapai nilai 62,7 dan pada aspek Pedoman Umum EBI mencapai
nilai 50,57. Jadi aspek terendah dalam menulis teks deskripsi adalah aspek penutup
yang rata-ratanya 56,2 dan aspek tertinggi dalam penulisan teks deskripsi adalah aspek
pembukaan yang rata-rata mencapai 88,7.
Kata Kunci: kemampuan menulis, teks deskripsi

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.


Tersedia online di: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/pesona

156
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi…

1. PENDAHULAN mengembangkan daya berpikir kritis


siswa terhadap suatu persoalan yang
Bahasa adalah alat yang digunakan
sedang hangat-hangatnya diperbincangkan
manusia untuk berkomunikasi dengan
dan diungkapkannya dalam aktivitas
sesamanya dan sumber daya bagi
menulis. Wawasan siswa juga dapat
kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya
bertambah seiring aktivitas menulis yang
bahasa kita dapat mengetahui tentang
terus dilakukan. Daya kreativitas siswa
segala hal. Oleh karena itu, betapa
akan terus berkembang sebab menulis
pentingnya bahasa bagi manusia. Bahkan,
merupakan proses kreatif. Dengan menulis
ketika berpikir, memproses pengertian
seseorang dapat mengungkapkan sesuatu
atau ide juga menggunakan bahasa, maka
yang seseorang tidak mampu
dapat pula dikatakan bahwa bahasa adalah
mengungkapkannya secara lisan, atau
alat berpikir. Dengan demikian dari segi
tidak mempunyai keberanian dalam
fungsi kognitifnya dapat dikatakan bahwa
mengungkapkannya secara lisan. Dalam
bahasa adalah alat berpikir, menyatakan
menulis harus melalui proses atau
pikiran, dan memahami pikiran. Dalam
tahapan, yaitu tahap prapenulisan, tahap
bahasa khususnya bahasa Indonesia,
penulisan, dan tahap pascapenulisan.
terdapat empat kemampuan pokok yaitu
Menulis dapat juga dikatakan bagian
mendengar, berbicara, membaca, dan
dari kemampuan yang diajarkan dalam
menulis. Di antara empat kemampuan
pelajaran bahasa Indonesia. Dalam
tersebut, menulis merupakan kemampuan
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia,
paling sulit dimana membutuhkan
kemampuan menulis yang diajarkan
kemampuan-kemampuan lain untuk
sangatlah kompleks. Keterampilan
mencapai tingkat mahir. Untuk mampu
menulis tidak akan datang secara
menulis secara sistematis, harus menjadi
otomatis, tetapi harus melalui praktik dan
pendengar, pembicara, dan pembaca yang
banyak berlatih dalam menulis. Tulisan
juga sistematis.
yang baik memiliki alur, isi, dan
Menulis merupakan suatu kegiatan
kebahasaannya yang baik. Dari segi alur,
komunikasi untuk menyampaikan pesan
tulisan yang baik mempunyai alur berpikir
(informasi) secara tertulis kepada pihak
yang urut, dan berkesinambungan. Dari
lain dengan menggunakan bahasa tulis
segi isi, tulisan yang baik memuat
sebagai medianya. Menulis juga sangat
informasi yang akurat dan kebenarannya
penting bagi siswa untuk dapat
dapat dipertanggungjawabkan secara

157
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi…

ilmiah. Dari kebahasaan, karangan yang fisiknya. Teks deskriptif juga merupakan
baik menggunakan ejaan yang benar, diksi tulisan yang menggambarkan atau
yang variatif, kalimat yang efektif, dan melukiskan sesuatu yang akan
paragraf yang padu. diungkapkan penulis, sehingga pembaca
Seperti yang dinyatakan oleh Dalman atau yang mendengar seolah-olah melihat
(2014: 3), menulis merupakan sebuah sendiri objek yang telah dibicarakan,
proses kreatif menuangkan gagasan dalam meskipun pembaca atau pendengar belum
bentuk bahasa tulis dalam tujuan, pernah menyaksikan sendiri.
misalnya memberitahu, meyakinkan, atau Teks deskripsi merupakan salah satu
menghibur. Selanjutnya, Akhadiah, dkk teks yang harus dikuasai oleh siswa. Teks
(2001:1-3) mengemukakan bahwa menulis deskripsi ini sudah diperkenalkan sejak
sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan SD kelas IV, karena di kelas IV siswa
dengan menggunakan tulisan sebagai mulai dapat menggambarkan sesuatu
medianya. Menulis juga sebagai proses secara rinci, tetapi pada kenyataanya
untuk menuangkan perasaan, ide, pikiran, masih banyak siswa yang masih perlu
gagasan, dan keinginan dalam bentuk ditingkatkan dalam menulis teks deskripsi,
bahasa tulis. Bahasa tulis dapat digunakan meskipun sudah duduk di tingkat SMP. Ini
untuk menceritakan, memberitahu, disebabkan kurangnya siswa berlatih
meyakinkan, menggambarkan atau dalam menulis, misalnya dalam
melukiskan, dan menghibur, misalnya penggunaan ejaan, dalam memilih kosa
dapat dituangkan dalam teks narasi, teks kata, dalam kesesuaian judul dengan isi
argumentasi, teks persuasi, teks eksposisi, karangan, dan faktor lain dapat
dan teks deskripsi. disebabkan kurangnya siswa dalam
Teks deskripsi menurut Kosasih memperhatikan guru saat menjelaskan
(2006: 26) adalah karangan yang mata pelajaran tentang teks deskripsi
menggambarkan suatu objek dengan sehingga dalam menulis teks deskripsi
tujuan agar pembaca merasa seolah-olah masih perlu ditingkatkan.
melihat sendiri objek yang digambarkan Menulis teks deskripsi pada siswa
itu, sedangkan menurut Mahsun (2014: SMP masih perlu ditingkatkan, karena
28), teks deskripsi adalah teks yang pada kenyataannya saat ditemui dalam
memiliki tujuan sosial untuk prapenelitan, khususnya di SMP Negeri 1
menggambarkan suatu objek atau benda Sumber Jaya Lampung Barat masih
secara individual berdasarkan ciri banyak siswa yang perlu ditingkatkan

158
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi…

dalam menulis teks deskripsi. Ini dilihat Metode penelitian yang akan
dari nilai tugas menulis teks deskripsi digunakan saat penelitian adalah metode
pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 deskriptif kuantitatif. Peneliti
Sumber Jaya Lampung Barat Tahun menggunakan metode ini karena sesuai
Pelajaran 2016-2017. Berdasarkan hasil tujuan penelitian yaitu untuk
prapenelitian (pengamatan), dalam menggambarkan atau mendeskripsikan
menulis teks deskripsi menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam menulis
bahwa masih banyak siswa yang perlu teks deskripsi. Variabel yang akan
meningkatkan pemahamannya dalam dilakukan dalam penelitian ini adalah satu
memahami teks deskripsi. Hal ini juga variabel yaitu kemampuan menulis teks
diketahui dari guru mata pelajaran bahasa deskripsi siswa Kelas VII Semester Genap
Indonesia saat menilai tugas teks deskripsi SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung
bahwa yang mendapat prestasi tinggi yaitu Barat Tahun Pelajaran 2016-2017.
8 siswa, siswa yang mendapat prestasi Teknik penugasan ini digunakan
sedang yaitu 10 siswa, dan yang mendapat untuk memperoleh data kemampuan siswa
nilai rendah yaitu 12 siswa. Berdasarkan dalam menulis teks deskripsi sehingga
pengamatan tersebut maka peneliti penugasan yang diberikan kepada siswa
melakukan penelitian ini dengan tujuan sebagai sampel ialah menulis atau
untuk mengetahui kemampuan menulis membuat teks deskripsi. Adapun
teks deskripsi pada siswa kelas VII kemampuan menulis teks deskripsi
Semester Genap SMP Negeri 1 Sumber merupakan kemampuan siswa dalam
Jaya Lampung Barat Tahun Pelajaran menulis teks deskripsi dengan indikator
2016-2017. yang akan dinilai adalah kesesuaian
struktur karangan (judul, pembukaan, isi,
2. METODE PENELITIAN penutup), bahasa (kosakata, struktur
Populasi penelitian adalah siswa kelas kalimat, dan penggunaan Ejaan Bahasa
VII Semester Genap SMP Negeri 1 Indonesia (EBI).
Sumber Jaya Lampung Barat yang
berjumlah 296. Penelitian ini 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan Stratified Propotional Berikut pemaparan hasil tes menulis
Random Sampling. Sampel dalam Teks Deskripsi yang dilihat dari beberapa
penelitian ini berjumlah 10 orang. aspek yaitu: aspek judul, aspek
pembukaan, aspek isi, aspek penutup,

159
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi…

aspek kosa kata, aspek struktur kalimat, Berdasarkan data tersebut, penulis
dan aspek pedoman umum EBI. menyimpulkan hasil penugasan menulis
Perolehan skor siswa pada aspek teks deskripsi pada aspek isi tergolong
judul teks deskripsi diperoleh bahwa siswa baik dengan skor rata-rata 78,53.
yang mendapatkan nilai sangat baik, yaitu Perolehan skor siswa pada aspek
18 siswa dengan persentase (60%), siswa penutup teks deskripsi diperoleh bahwa
yang mendapatkan nilai cukup, yaitu 5 siswa yang mendapatkan nilai sangat baik
siswa dengan persentase (16,67%), siswa yakni 3 siswa dengan persentase (10%),
yang mendapatkan nilai dengan kategori siswa yang mendapatkan nilai cukup
gagal, yaitu 7 siswa dengan persentase yakni 15 siswa dengan persentase (50%),
(23,33%). Berdasarkan data tersebut, dan siswa yang mendapatkan nilai gagal
penulis menyimpulkan hasil penugasan yakni 12 siswa dengan persentase (40%).
menulis teks deskripsi pada aspek judul Berdasarkan data tersebut, penulis
tergolong baik dengan skor rata-rata 78,7. menyimpulkan hasil penugasan menulis
Perolehan skor siswa pada aspek teks deskripsi pada aspek penutup
pembukaan teks deskripsi diperoleh tergolong kurang dengan skor rata-rata
bahwa siswa yang mendapatkan nilai 56,2.
sangat baik ada 21 siswa dengan Perolehan skor siswa pada aspek
persentase (70%), siswa yang kosakata teks deskripsi diperoleh bahwa
mendapatkan nilai cukup ada 8 siswa siswa yang mendapatkan nilai sangat baik
dengan persentase (26,67%), selanjutnya, yaitu 5 siswa dengan persentase (16,67%),
yang mendapatkan kategori gagal 1 siswa siswa yang mendapatkan nilai cukup yaitu
dengan persentase (3,33%). Berdasarkan 25 siswa dengan persentase (83,33%).
data tersebut, penulis menyimpulkan hasil Berdasarkan data tersebut, penulis
penugasan menulis teks deskripsi pada menyimpulkan hasil penugasan menulis
aspek pembukaan tergolong sangat baik teks deskripsi pada aspek kosakata
dengan skor rata-rata 88,7. tergolong cukup dengan skor rata-rata
Perolehan skor siswa pada aspek isi 71,67.
teks deskripsi diperoleh bahwa siswa yang Perolehan skor siswa pada aspek
mendapatkan nilai sangat baik ada 13 struktur kalimat teks deskripsi diperoleh
siswa dengan persentase (43,33%), siswa bahwa siswa yang mendapatkan nilai
yang mendapatkan nilai cukup ada 17 cukup yakni 28 siswa dengan persentase
siswa dengan prsentase (56,67%). (93,33%), dan yang mendapatkan nilai

160
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi…

berkategori gagal yaitu 2 siswa dengan dialami oleh siswa dalam menulis teks
persentase (6,67%). Berdasarkan data deskripsi sebagai berikut: a) siswa dinilai
tersebut, penulis menyimpulkan hasil masih sulit membedakan antara tema
penugasan menulis teks deskripsi pada dengan judul dalam teks deskripsi karena
aspek struktur kalimat tergolong cukup masih ditemukan siswa tidak menuliskan
dengan skor rata-rata 62,7. judul dalam teks deskripsi. Dengan tidak
Perolehan skor siswa pada aspek adanya judul pada teks deskripsi yang
Pedoman Umum EBI pada teks deskripsi telah dibuat, maka nilai yang didapatkan
diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan dalam aspek judul tidak maksimal; b)
nilai sangat baik ada 1 siswa dengan siswa masih mengalami kesulitan dalam
persentase (3,33%), siswa yang mengembangkan gagasan dengan baik
mendapatkan nilai cukup ada 22 siswa dalam teks deskripsi, sebab masih
dengan prsentase (73,34%), dan yang ditemukan pernyataan-pernyataan yang
mendapatkan nilai berkategori gagal ada 7 kurang sesuai dengan ide dasar paragraf.
siswa dengan persentase (23,33%). Hal tersebut terjadi karena siswa tidak
Berdasarkan data tersebut, penulis konsisten dengan gagasan yang dipilh dan
menyimpulkan hasil penugasan menulis dikembangkannya. Kalimat-kalimat yang
teks deskripsi pada aspek PUEBI dikembangkan berdasarkan pokok,
tergolong cukup dengan skor rata-rata adakalanya siswa tidak berhati-hati dan
59,48. terus saja mengemukakan idenya sehingga
Berdasarkan pemaparan data di atas, tanpa disadari gagasan telah keluar dari
penulis menyimpulkan sekaligus pokok masalah. Gagasan yang tidak
menjawab pertanyaan penelitian pertama konsisten dalam teks deskripsi, dapat
berkenaan dengan penelitian tingkat menyebabkan ketidakjelasan maksud
kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri yang disampaikan, sehingga pembaca sulit
1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun melukiskan sesuatu yang ada dalam teks
Pelajaran 2016-2017 dalam menulis teks deskripsi tersebut; c) selain masih
deskripsi menunjukkan bahwa mengalami kesulitan mengemukakan
kemampuan menulis teks deskripsi dapat judul, dan gagasan, siswa pun belum
dikategrikan cukup, sebab nilai yang sepenuhnya menerapkan sistem ejaan
diperoleh mencapai 72,33. bahasa Indonesia sesuai dengan Pedoman
Pada penelitian ini juga, penulis dapat Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Siswa
menyimpulkan hambatan-hambatan yang masih kurang memahami huruf, terutama

161
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi…

huruf kapital, dan masih banyak kesalahan penutup mencapai rata-rata nilai 56,2,
penulisan tanda baca. Tanda baca yang aspek penggunaan kosa kata mencapai
harusnya digunakan dalam kesatuan rata-rata 70,53, aspek struktur kalimat
kalimat, justru tidak digunakan, begitu mencapai nilai 62,7 dan pada aspek

sebaliknya. Penulisan kata khususnya kata Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(EBI) mencapai nilai 50,57. Jadi aspek
depan masih banyak ditemukan kesalahan.
yang paling rendah dalam menulis teks
Keadaan demikian karena siswa kurang
deskripsi yaitu aspek penutup yang rata-
rajin belajar menerapkan sistem Pedoman
ratanya yaitu 56,2. Dan aspek tertinggi
Umum (EBI) dalam aktivitas menulis.
dalam menulis teks deskripsi yaitu aspek
Pemaparan di atas menunjukkan
pembuka yang mencapai rata-rata 88,7.
bahwa hambatan yang paling menonjol Hambatan ini karena siswa belum terlalu
dialami oleh siswa adalah sulit memahami mengenai ciri-ciri teks
mengungkapkan idea atau gagasan, atau deskripsi dan struktur karangan sehingga
pun ciri khas deskripsi kurang dalam menulis teks deskripsi aspek
dimunculkan. Jika deskripsi tidak penutupnya masih sulit dipahami.
menunjukkan ciri khasnya, tidak jauh Hambatan lain karena siswa masih belum
berbeda dengan karangan lainnya seperti begitu memahami tentang mengakhiri teks
narasi dan persuasi. Oleh karena itu, deskripsi sehingga siswa masih perlu

deskripsi harus ditulis sesuai dengan ciri belajar kembali dalam menulis teks
deskripsi.
khasnya berbeda dari karangan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
4. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data yang telah Dalman. (2014). Keterampilan Menulis.
Jakarta: PT Raja Grafindo
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
Persada.
kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri Kosasih. (2006). Ketatabahasaan dan
1 Sumber Jaya Lampung Barat Tahun Kesusastraan. Bandung: CV.
YRAMA WIDYA.
Pelajaran 2016-2017 dalam menulis teks Mahsun. (2014). Teks dalam
deskripsi hasil penelitian menunjukkan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Raja Grafindo
bahwa kemampuan menulis teks deskripsi
Persada.
dapat dikategorikan cukup, sebab nilai Sabarti Akhaidah, dkk. (2001).
yang diperoleh mencapai 72,33. Dalam Pembinaan Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia. Jakarta:
aspek judul mencapai rata-rata 79,8, aspek Erlangga.
pembuka mencapai rata-rata nilai 88,7,
aspek isi mencapai rata-rata 78,53, aspek

162

You might also like