Professional Documents
Culture Documents
*annisamuhlisa96@gmail.com
ABSTRACT
Immigration is the agency authorized to carry traffic control of people entering and leaving Indonesian territory.
Indonesian government to support economic growth seeks through the tourism sector to increase foreign
exchange resources. The government gives visa free short visits to foreign internationals who visit. A visa is a
permit (approval) for entry, in the form of a stamp and initials affixed by the representative official concerned
on the applicant's passport. Foreigners make use of the convenience of a visa-free visit by committing
immigration related violations such as visa missapprotiation until the residence permit is expired to carry out
activities that do not comply with Indonesian immigration law. This article aims to look at the implementation of
law enforcement by immigration to foreigners who misuse visa overstay visits. The results of this study are
explaining that law enforcement against foreign nationals who abuse residence permits over the deadline is
followed in accordance with Law Number 6 of 2011 concerning Immigration and Presidential Regulation
Number 21 of 2016 concerning Visa Free Visit, by overseeing the completion of administrative procedures
residence permit for visiting foreigners, and acting administratively to those who violate the residence permit
by charging foreigners to pay the burden of expenses, and repatriation to the country of origin.
ABSTRAK
Imigrasi merupakan instansi yang berwenang menyelenggarakan pengawasan lalu lintas orang masuk dan
keluar dari wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi melalui
sektor pariwisata guna meningkatkan sumber devisa. Sehingga pemerintah memberikan bebas visa
kunjungan singkat kepada warga negara asing. Visa merupakan izin (persetujuan) untuk masuk, berwujud cap
dan paraf yang dibubuhkan oleh pejabat perwakilan bersangkutan pada paspor pemohon. Orang asing yang
masuk ke Indonesia memanfaatkan kemudahan bebas visa kunjungan dengan melakukan pelanggaran
keimigrasian seperti penyalahgunaan batas waktu izin tinggal untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
tidak sesuai aturan hukum keimigrasian. Penelitian ini bertujuan mengkaji penegakan hukum oleh
keimigrasian kepada orang asing yang melakukan penyalahgunaan visa kunjungan lewat batas waktu. Hasil
penelitian ini melihat bagaimana penegakan hukum keimigrasian bertindak sesuai Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa
Kunjungan, dengan cara pengawasan kelengkapan prosedur administratif izin tinggal kunjungan orang asing,
dan menindak secara administratif kepada yang melanggar izin tinggal dengan mengenakan kepada orang
asing membayar biaya beban, dan pemulangan kenegara asal.
146
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Permasalahan penyalahgunaan izin kunjungan jumlah pelanggar izin kunjungan oleh orang asing
dengan kehadirannya di wilayah Indonesia yang yang berasal dari negara-negara subyek bebas visa
dilakukan orang asing menjadi kesempatan yang perlu kembali menjadi pertimbangan (Ethier,2016).
paling mudah dilakukan oleh orang-orang asing yang Perlu adanya ketegasan penegakan hukum
tidak bertanggungjawab seperti mencari pekerjaan, keimigrasian untuk orang asing yang tidak mentaati
menetap untuk mengumpulkan keuntungan- aturan keberadaannya di Indonesia demi
keuntungan pribadi, sedangkan Indonesia perlu mewujudkan kedaulatan dan martabat bangsa (Arifin,
melindungi hak-hak warga negaranya dalam 2018). Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai
mendapatkan pekerjaan. Orang asing perlu pengemban tugas penjaga pintu gerbang negara
memenuhi ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan demi kuatnya kedaulatan dan kesejahteraan negara
untuk dapat berkerja di Indonesia dengan perlu pada kebijakan bebas visa penegakan hukum
mendaftarkan izin, dan menjadi tenaga kerja yang keimigrasian berpedoman pada UU no. 6 Tahun
memang pada bidang tertentu, hal ini menyebabkan 2011 Keimigrasian.
negara harus berhati-hati dalam mengambil langkah Melihat permasalahan uraian latar belakang
kebijakan demi keuntungan perekonomian, dan dalam penelitian ini dapat dirumuskan pokok-pokok
stabilitas keamanan negara serta tidak menyebabkan permasalahan yang akan dikaji, yaitu: (1).Meninjau
kerugian hubungan antar negara (Prayulianda, & prosedur pemberian izin masuk sesuai ketentuan
Antikowati, 2019). hukum keimigrasian, (2).Meninjau bentuk
Imigrasi sebagai instansi yang berwenang pengawasan dan pencegahan penyalahgunaan visa
dalam menjalankan tugas pemeriksaan imigrasi tinggal kunjungan lewat batas waktu, (3).Meninjau
seperti memberikan persetujuan, izin masuk, ataupun penindakan keimigrasian terhadap orang asing
penolakan masuk orang asing ke suatu negara, penyalahgunaan izin visa kunjungan lewat batas
memberi batasan kedatangan (lama waktu waktu (overstay). Tujuan dari penelitian ini agar
kedatangan orang asing), dan menegaskan kepada orang asing dapat mentaati aturan-aturan hukum
orang asing hal-hal apa yang dibolehkan dan tidak keimigrasian yang dilaksanakan instansi keimigrasian
(Skrentny, 2012). secara tegas dalam menerapkan aturan hukum yang
Penyalahgunaan visa kunjungan berlaku.
dikategorikan melanggar ketentuan Pasal 38 Pada penelitian sebelumnya terkait penegakan
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang hukum oleh keimigrasian terhadap orang asing
Keimigrasian dan Peraturan Presiden Nomor 21 penyalahgunaan visa kunjungan lewat batas waktu
Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan (overstay) belum pernah dilakukan. Penelitian oleh
(Malfiyanti, Matompo, & Hasmin, 2018). Peningkatan Ariani membahas tentang penegakan hukum
147
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
terhadap tenaga kerja asing illegal di Indonesia dalam penerapan hukum normative yang bersifat
(Ariani, 2018). Pada penelitian oleh Alvi Syahrin kualitatif adalahpenelitian yang menggambarkan,
membahas tentang penegakan hukum terhadap menjelaskan, menganalisis, sertamengembangkan
menakar kedaulatan negara dalam perspektif konstruksi hukum kedaulatannegara dalam perspektif
imigrasib berfokus pada mengantisipasi dampak imigrasi (Marzuki,2015).
pemberian bebas visa pada kedaulatan negara Menurut Lexy J. Moleong metode
dalam konsep imigrasi (Syahrin, 2018A). Penelitian pengumpulan data pada penelitian ini dengan
yang dilakukan Nabila Belbeid membahas mengenai menganalisis fenomena, mengidentifikasi peraturan,
dampak di terbitkannya Perpres Republik Indonesia mendeskriptifkan kata-kata daribahan hasilpenelitian
No.21 tahun 2016 tentang bebas visa kunjungan (karya ilmiah), dan sumber bahan hukum lainnya
terhadap tingkat kriminalitas yang dilakukan oleh yang memiliki relevansi pada pembahasan penelitian
orang asing (Belbeid, 2017). Penelitian oleh Bond yang diangkat (Moleong, 2011).
dan Chen meneliti tentang penegakan
mengoptimalisi terhadap perusahaan untuk tidak C. HASIL DAN PEMBAHASAN
memperkerjakan orang asingsecara illegal (Bond, & 1. Prosedur Penggunaan Izin Masuk Pengguna
Chen,2017). Dan pada penelitian Robert Warren Bebas Visa KunjunganBagi Warga Negara
membahas tentang upaya yang dilaksanakan United Asing ke Indonesia Sesuai Ketentuan Hukum
States dengan Department of Homeland Security Keimigrasian
untuk menekankan pengurangan pertumbuhan Indonesia memiliki hukum keimigrasian guna
populasi overstay pengungsi asing (Warren, 2017). mengatur lalu lintas warga negara Indonesia asli dan
Dibandingkan penelitian penulis disini menunjukkan orang asing yang singgah maupun tinggal dalam
pembaharuan terkait membahas bagaimana waktu tertentu. Hukum keimigrasian sebagai
pengawasan dan bentuk mencegah penyalahgunaan pedoman yang mengatur tata tertib orang-orang yang
visa tinggal kunjungan lewat batas waktu, dan berlalu lintas di wilayah Indonesia, diterapkannya
membahas bagaimana prosedur izin visa kunjungan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 mengenai
sesuai dengan ketentuan hukum keimigrasian. Bebas Visa Kunjungan maka kehadiran warga
negara asing yang masuk ke Indonesia meningkat,
B. METODE PENELITIAN semakin meningkatnya wisatawan asing mendorong
Pembahasan mengenai penyalahgunaan visa Imigrasi memiliki tanggungjawab memastikan orang
kunjungan lewat batas waktu (overstay) ini asing yang masuk adalah orang-orang yang mentaati
menggunakan pendekatan penelitian hukum peraturan yang sah demi menjaga keutuhan negara
normative yang bersifat kualitatif. Yang dimaksud (Syahrin, 2018A).
148
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Visa kunjungan diberikan kepada orang asing Pelaksanaan pemberian izin dari Keimigrasian
berdasarkan Perpres No. 21 tahun 2016 Tentang merupakan kewenangan Menteri Hukum dan Hak
Bebas Visa Kunjungan, dengan tetap diawasi oleh Asasi Manusia Republik Indonesia yang
Imigrasi. Visa kunjungan tersebut turut berpedoman didelegasikan kepada Pejabat Imigrasi atau Pejabat
dengan ketentuan UU No. 6 tahun 2011 pasal 38 izin Dinas Luar Negeri, dokumen dan izin yang harus
masuk orang asing pemegang bebas visa kunjungan dipenuhi oleh orang asing atau warga negara asing
diberikan dalam rangka kunjungan yang lingkupnya yang melakukan kunjungan atau datang ke Indonesia
sebagai rohaniawan, tenaga ahli, pekerja, peneliti, adalah berupa; Paspor sebagai dokumen pertama
pelajar, investor, lanjut usia, dan keluarganya, serta yang harus dipenuhi oleh orang asing untuk dapat
orang asing yang terikat dalam perkawinan secara melakukan kunjungan atau datang ke Indonesia
sah dengan warga negara Indonesia, yang akan adalah berupa paspor adalah past atau izin melewati,
melakukan perjalanan bertempat tinggal dalam yang berasal dari kata passy aitu melewati dan port
jangka waktu yang terbatas. yaitu pelabuhan atau pintu masuk. Berdasarkan
Keimigrasian dalam pelaksanaannya apabila Pasal 8 Undang-Undang No. Tahun 2011 Paspor
terjadi penyalahgunaan izin administrasi dokumen atau dokumen perjalanan yang sah dan berlaku
keberadaannya di wilayah Indonesia berfungsi sebagai dokumen perjalanan antar negara,
(Christmarrathus, Istislam, dan Wijayati, 2014). bukti identitas diri, dan bukti kewarganegaraan dari
Sesuai fungsi keimigrasian pada Pasal 1 ayat 3 UU pemegang paspor yang bersangkutan pada saat
No.6 Tahun 2011 bahwa petugas keimigrasian tidak berada diluar wilayah negaranya (Hamidi, 2015).
hanya bertugas memberikan pelayanan masyarakat Pemberian izin berikutnya dengan pemberian
dalam pembuatan paspor juga izin tinggal tetapi visa, visa menurut (Pasal 1 angka 18 UU No. 6
keimigrasian juga harus memastikan orang asing Tahun 2011) tentang Keimigrasian adalah izin tertulis
yang masuk ke Indonesia tidak berpotensi yang diberikan oleh pejabat yang berwenang pada
melakukan pelanggaran hukum serta pengawasan perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lainnya
orang asing yang masuk dan keluar Indonesia. yang ditetapkan oleh Republik Indonesia atau tempat
Penting meningkatkan sarana prasarana lainnya. Pada kunjungan tersebut terhitung sejak
pengawasan imigrasi dan menegaskan kelengkapan tanggal diberikannya izin masuk di wilayah Negara
dokumen dalam metode kedatangan sebagai strategi Republik Indonesia warga negara asing
yang memungkinkan mengurangi kedatangan baru diperbolehkan keberdaannya paling lama 60 (enam
agar hanya kelengkapan administrasi yang di anggap puluh) hari. Menurut Khairil Anwar pemberian Izin
legal (Warren,2017). Tinggal Kunjungan sebagai bukti keberadaan yang
sah bagi setiap orang asing diwilayah Indonesia, Izin
149
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
tinggal kunjungan adalah izin tinggal terbagi dalam telah di persyaratkan, operasional kebijakan-
beberapa kegiatan seperti kegiatan tugas-tugas kebijakan ini menjamin pelaksanaan fungsi dan
pemerintah, kegiatan sosial budaya, pendidikan, tanggungjawab.
bisnis atau usaha, pariwisata, jurnalistik, atau 2. Pelaksanaan Pengawasan dan Pencegahan
singgah untuk meneruskan perjalanan ke negara Penyalahgunaan Visa Tinggal Kunjungan
lain. Overstay Dalam Perspektif Keimigrasian
Pejabat Imigrasi berwenang melakukan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
penolakan orang asing untuk masuk wilayah Keimigrasian, keimigrasian dimaksud sebagai garda
Indonesia apabila orang asing tersebut: 1)Namanya terdepan dalam rangka menjaga tegaknya
tercantum dalam daftar penangkalan (namanya di kedaulatan, sebagai penyelenggara pengawasan hal
blacklist karena alasan-alasan tertentu); 2)Tidak ihwal lalu lintas orang masuk dan keluar dari wilayah
memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih Indonesia (Jazuli, 2016). Pengawasan merupakan
berlaku/paspor yang digunakan tidak sah; 3)Memiliki serangkaian usaha bertujuan menjaga suatu proses
dokumen keimigrasian yang palsu; tidak memiliki pekerjaan untuk dapat berjalan sesuai dengan
visa, kecuali yang dibebaskan dari kewajiban rencana yang ditetapkan. Pengawasan penting
memiliki visa; 4)Memberi keterangan yang tidak artinya bagi pelaksanaan suatu pekerjaan untuk
sebenar-benarnya untuk mendapatkan visa; menghindari terjadi penyimpangan baik sebelum
5)Menderita penyakit yang membahayakan dan maupun setelah pelaksanaan pekerjaan. Pada
bersifat menular bagi kesehatan umum; 6)Terlibat penyalahgunaan visa tinggal kunjungan yang
kejahatan tindak pidana internasional dan; memiliki kewenangan penuh untuk melakukan
7)Termasuk dalam daftar pencarian orang atas pengawasan yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi
tindak kejahatan untuk ditangkap dari suatu negara Manusia yang juga mendelegasikan kepada
asing; 8)Terlibat dalam kegiatan makar terhadap Keimigrasian pusat, provinsi, kabupaten atau kota
Pemerintah Republik Indonesia; 9)atau termasuk (Hamidi, 2015).
dalam jaringan praktik atau kegiatan prostitusi, Hukum keimigrasian adalah himpunan
perdagangan orang, dan Penyelundupan Manusia petunjuk yang mengatur tata tertib orang-orang yang
(Citrawan, &Nadilla, 2019). berlalu lintas didalam wilayah Indonesia dan
Kebijakan terkait prosedur administrasi izin pengawasan terhadap orang-orang asing, dalam hal
kunjungan masuk guna meningkatkan efektivitas ini yang menjadi sasaran pengawasan keimigrasian
dalam mengatasi arus masuknya orang asing dan adalah orang asing yang masuk atau keluar dari
melakukan illegal dalam urusan perizinan dan wilayah hukum Indonesia maka wajib memberikan
melaksanakan prihal yang diluar dari ketentuan yang keterangan kedatangan atau keberangkatan berupa
150
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
identitas diri, dokumen-dokumen izin keimigrasian Bebas visa juga berdampak pada kejahatan
berupa visa yang secara administrasi akan dilakukan peredaran narkoba berdasarkan laporan Badan
pemeriksaan keabsahannya (Nugraha, Narkotika Nasional (BNN) disampaikan bahwa sejak
CakabawaLandra, & Ranawijaya, 2016). diberlakukan kebijakan bebas visa terjadi
Pemberlakuan bebas visa menimbulkan peningkatan jumlah perdagangan narkotika yang
tindakan pelanggaran seperti adanya penyeludupan signifikan (Syahrin,2018B), dan peredaran minuman
tenaga kerja asing illegal bahkan penyeludupan keras, dan menyebabkan keresahan lain berupa
kejahatan perdagangan manusia masuk ke Indonesia terjadinya penyelundupan orang atau tenaga kerja
dengan hanya menggunakan visa kunjungan ilegal berupa masuknya buruh-buruh dari negara lain
(Setiadi, & Afrizal, 2019). yang melaksanakan kegiatan seperti bekerja secara
Ketentuan penolakan kedatangan orang asing tidak resmi (Belbeid, 2017).
berlaku kepada orang asing pemegang bebas visa Beberapa kasus pelanggaran warga negara
kunjungan penting untuk meningkatkan keamanan asing yang terjadi di Indonesia tentu harus menjadi
sehingga hukum disuatu negara perlu memusatkan perhatian lebih untuk saat ini. Sistem pengawasan
aturannya pada setiap orang yang masuk ke keimigrasian dan pengaturan pemberian bebas visa
negaranya (Paasi, 2012). Terkait penolakan kunjungan perlu untuk kembali dibenahi, karena akan
diberlakukan kepada orang asing yang melakukan berdampak pada kesejahteraan dan keamanan
pelanggaran, pelanggaran tersebut bervariasi mulai nasional. Lembaga keimigrasian sebagai fasilitor
dari pelanggaran administratif keterlambatan melapor kesejahteraan masyarakat dan penjaga kedaulatan
wajib lapor keberadaan yang telah melewati masa negara dirasakan lemah dengan diterapkannya
berlaku yang telah ditetapkan oleh pihak kantor bebas visa karenatidak sesuai denganprinsip yang
imigrasi sejak kehadiran orang asing masuk terkandung dalam kebijakan selektif keimigrasian
(overstay), penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian, (Syahrin, 2018A).
izin visa kunjungan, dan tidak dapat menunjukkan Pelanggaran yang kerap kali dilakukan oleh
paspor ketika petugas melakukan pemeriksaan. warga negara asing yang berkunjungke Indonesia
Dampak negatif dari kebijakan bebas visa yaitu adalah kunjungan lewat batas waktu (overstay)
mudahnya ruang gerak keluar dan masuk orang meskipun warga negara asing yang berkunjung ke
asing, hal itu dapat saja disalah gunakan dengan wilayah Indonesia memiliki izin hal tersebut tidak
dimanfaatkan orang asing yang tidak terlepas dari limit/ masa waktu keberadaan yang
bertanggungjawab atas kehadirannya datang telah ditentukan yaitu 60 (enam puluh) hari terhitung
bertujan untuk mengungsi (Baqi, 2018). sejak pemberian izin masuk, yang sering terjadi
151
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
adalah orang asing melebihi batas waktu yang telah pengawasan oleh Pemerintah melalui Dirjen Imigrasi
ditentukan (Setiawati, 2015). Kementerian Hukum dan HAM. Pengawasan
Upaya-upaya yang terus dilakukan terhadap orang asing di Indonesia meliputi dua hal
keimigrasian dengan menerapkan pola pengawasan yaitu masuk dan keluar orang asing ke dan dari
keimigrasian terhadap mereka orang asing meliputi wilayah Indonesia. Pengawasan terhadap orang
empat waktu yang diantaranya adalah pada waktu asing dilaksanakan Pemerintah dalam bentuk dan
permohonan visa, masuk atau keluar wilayah cara sebagai berikut (Supramono, 2012):
Indonesia, pemberian Izin Tinggal; dan berada dan 1)Pengumpulan dan pengolahan data diri seperti
melakukan kegiatan di wilayah Indonesia (Hamidi, paspor orang asing untuk masuk atau keluarwilayah
2015). Juga dengan berbagai macam cara untuk Indonesia; 2)Pendaftaran secara rinci sejak
melakukan pengawasan yang dilakukan keimigrasian kehadiran orang asing yang berada di wilayah
guna mengurangi angka penyalahgunaan visa Indonesia; 3)Pemerintah melaksanakan
kunjungan yaitu dengan memanfaatkan penggunaan pengumpulan, pemantauan, dan pengolahan data
teknologi sebagai sarana memantau keberadaan dan informasi mengenai kegiatan orang asing selama
orang asing seperti penggunaan aplikasi Pelaporan berada di wilayah Indonesia; 4)Menyusun dan
Orang Asing aplikasi guna memudahkan petugas menegaskan larangan masuk bagi nama-nama orang
imigrasi mendapatkan informasi keberadaan orang asing yang tidak dikehendaki masuk atau keluar
asing secara real time, walaupun tidak sepenuhnya wilayah Indonesia karena alasan-alasan ketertiban
penggunaan aplikasi berbasis online ini berjalan dan kedaulatan negara; dan 5)Kegiatan lainnya.
efektif (Mulyawan, 2017). Penegakan hukum di Kantor Imigrasi
Penegakan hukum dalam pengawasan orang dilaksanakan dalam bentuk pengawasan dan
asing berawal dari keinginan untuk orang asing turut melakukan tindakan administratif. Pengawasan orang
serta mentaati peraturan-peraturan sebagaimana asing dilaksanakan menurut Pasal 66 ayat (2)
berlaku guna menghindari pelanggaran seperti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
penyelundupan narkoba, dan beberapa barang Keimigrasian untuk mengawasi kegiatan orang asing
terlarang lainnya dan apabila rangkaian Intergrated yang tinggal di wilayah Indonesia, baik kunjungan,
Criminal Justice System tersebut dilanggar maka tinggal sementara, maupun menetap. Pengawasan
akan ditangani oleh pihak berwajib kepolisian. Keimigrasian meliputi: pengawasan paling utama
Upaya untuk menertibkan orang asing selama dilaksanakan saat orang asing mengajukan
berada di Indonesia untuk mematuhi aturan jangka permohonan pembuatan visa di Kedutaan Republik
waktu kehadirannya dan keberadaan serta kegiatan Indonesia diluar negeri. Setelah diberikan
orang asing di wilayah Indonesia, dilakukanlah permohonannya, pengawasan selanjutnya yaitu
152
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
berupa memeriksa kelengkapan administrasi seperti dan rakyat Indonesia tidak menjadi resah terhadap
paspor dan visa, setiap orang asing wajib orang asing karena keberadaanya yang sah
memberikan keterangan yang diperlukan mengenai sehingga tidak melakukan tindakan-tindakan
identitas diri dan atau keluarganya, melapor jika membahayakan keamanan dan ketertiban (Syahrin,
terjadi perubahan status sipil (perubahan yang 2018A).
menyangkut perkawinan, perceraian, kematian, Tindakan yang dilakukan pihak Imigrasi
kelahiran anak, pindah pekerjaan dan berhenti dari terhadap warga negara asing yang melakukan
pekerjaan), serta perubahanalamat keberadaannyadi pelanggaran keimigrasian yaitu Tindakan
Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang ada di Bandar Keimigrasian dan penegakan hukum melalui proses
Udara atau aksesmasuk lain sepertipelabuhan peradilan projustisia. Tindakan keimigrasian secara
(Setiawati, 2015). administratif lebih efektif dan efesien, dalam hal
Pelanggaran hukum administratif yang penegakan hukum terhadap perbuatan overstay
dilakukan seperti overstay akan di proses juga apabila dilandasi atas asas subsidaritas hukum
dengan tindakan administratif keimigrasian diluar pidana yakni mengedepankan prinsip ultimum
proses peradilan yaitu sanksi administratif yang remedium dalam hukum pidana maka penyelesaian
ditetapkan Pejabat Imigrasi terhadap Orang Asingdi secara adminsitratif merupakan kebijakan tepat yang
luar proses peradilan. Tindakan Administratif tertuju mengenai sasaran. Tindakan yang apabila
Keimigrasian dapat berupa: pencantuman dalam orang asing melanggar administratif keimigrasian
daftar pencegahan masuk (berada) di wilayah yaitu dengan mendenda dan mendeportasi hal
Indonesia atau penangkalan; pembatasan, tersebut sebagai bentuk penindakan tegas yang
perubahan, atau pembatalan izin tinggal; larangan efektif dan efisien untuk dilakukan (Wirasto, 2016).
untuk berada di satu atau beberapa tempat tertentu 3. Penindakan KeimigrasianTerhadap Orang
di wilayah Indonesia; Keharusan untuk bertempat Asing Penyalahgunaan Visa Tinggal
tinggal disuatu tempat tertentu di Wilayah Indonesia; Kunjungan Overstay
pengenaan biaya beban; dan/atau deportasi dari Imigrasi meminimalisasikan penyalahgunaan
wilayah Indonesia (Nugroho, 2016). kehadiran overstay yang dilakukan oleh orang asing,
Pengawasan yang dilakukan keimigrasian imigrasi yang dalam bidangnya menjalankan
bukan untuk membatasi hak-hak warga negara asing kebijakan selektif dalam bentuk pemeriksaan
untuk melakukan kegiatan-kegiatan kunjungannya, keimigrasian (Arifin, 2018) .
akan tetapi selektifitas yang dilakukan keimigrasian Langkah kebijakan bertujuan untuk tetap
ini untuk menjaga ketentraman bersama, dan menjaga hubungan baik antar negara dengan tidak
dirasakan manfaatnya bagi orang asing yang masuk, merugikan perekonomian, dan stabilitas keamanan
153
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
dan dampak negatif lainnya seperti menurut Imam tempat yang terduga kegiatan orang asing yang
Santoso yaitu berupa kejahatan kemanusiaan, overstay.
penyuludupan narkotika, penjualan wanita dan anak, Tindakan setelah menemukan orang asing
prostitusi, dan bentuk kejahatan lainnya (Sanusi, yang melakukan penyalahgunaan izin tersebut,
2016). keimigrasian berwenang menerapkan tindakan
Kebijakan keimigrasian khususnya dalam administratif keimigrasian sesuai Bab VII UU No. 6
pengurusan pemberian visa dan izin keimigrasian tahun 2011 tentang Keimigrasian pasal 75 ayat (1)
sangat berpengaruh apabila ditingkatkan. Dengan Imigrasi dapat melakukan tindakan secara
disahkannya Perpres No.21 tahun 2016 tentang administratif kepada orang asing yang melanggar
Bebas Visa Kunjungan warga negara asing dalam ketertiban umum dan dipandang tidak menghormati
rangka berkunjung. Tetap tidak terlepas dari aturan perundang-undangan.
pedoman UU No. 6 Tahun 2011 tentang Tindakan administratif yang dimaksud berupa,
Keimigrasian. akan dicantumkan seseorang warga negara asing
Orang asing yang tercantum pada daftar yang menyalah gunakan izin tersebut akan dicantum
penangkalan, tidak memiliki dokumen perjalanan sah kedalam daftar penangkalan dan pencegahan
dan berlaku, dokumen imigrasi palsu, tidak memiliki keberadaanya; pembatasan, dirubah atau dibatalkan
Visa kecuali yang dibebaskan dari kewajiban memiliki izin tinggal keberadaannya; larangan berada di satu
Visa, member keterangan yang tidak sesuai untuk atau beberapa tempat di wilayah Indonesia,
meperoleh Visa, menderita penyakit menular yang keharusan di tempatkan disuatu tempat seperti di
membahayakan dan berdampak pada kesehatan karantina di Rudenim; pengenaan biaya beban; dan
masyarakat umum, terlibat kejahatan internasional, dilaksanakan pendeportasian dari wilayah Indonesia.
termasuk daftar pencarian sebagai pelaku pidana Penindakan kebijakan-kebijakan kepada
untuk ditangkapa dan ditindak secara tegas oleh orang asing guna menghindari kemungkinan terjadi
keimigrasian dengan berpedoman pasal 13 UU No.6 ketidak sejahteraan Indonesia dengan tegas
Tahun 2011t entang Keimigrasian tindakan tersebut menselektif orang asing yang akan masuk. Kebijakan
berupa penolakan untuk dapat masuk kewilayah keimigrasian ini juga bertujuan mewujudkan
Indonesia (Prayulianda, dan Antikowati, 2019). ketertiban umum dan keamanan nasional dan
Tahapan penindakan yang dilakukan oleh menyangkal perbuatan yang bertentangan dengan
Imigras berawal dari pengawasan administrasi dan peraturan perundang-undangan (Arifin, 2018).
pengawasan lapangan dengan melakukan
penyelidikan dengan menerima keterangan dari
masyarakat atau instansi pemerintah, mendatangi
154
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
155
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
156
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Program Studi Magister Ilmu Hukum
Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
157