You are on page 1of 12

MATERI KE - 1

PASSIVE VOICE

Passive voice adalah jenis kalimat di mana subjek kalimat bukanlah pelaku dari
sebuah aksi, melainkan menjadi penerima aksi. Fokus dari kalimat pasif adalah
tindakan atau kegiatan itu sendiri, bukannya orang atau hal yang melakukan
tindakan tersebut.

Contoh:
 That building was bulit in 1945.
 All the candies have been eaten.

RUMUS PASSIVE VOICE


Formula kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Untuk membentuk kalimat
dengan passive voice dengan benar, terdapat formula yang disesuaikan
dengen tenses yang kita gunakan, yaitu:

Subjek + to be (yang sudah disesuaikan) + past participle / V3 + keterangan

1. Simple Present

Subjek + is/am/are + past participle / V3 + keterangan

Contoh :
 The jacket is made by him.
 All items are sold within 10 minutes.

2. Present Continuous

Subjek + is/am/are + being + past participle / V3 + keterangan

Contoh:
 All the rooms in that hotel are being renovated at the moment.
 Please wait. The letter is being written.

3. Present Perfect

Subjek + has/have + been + past participle / V3 + keterangan


Contoh:
 The road has been repaired.
 All the assignments have been done by him.

4. Simple Past

Subjek + was/were + past participle / V3 + keterangan

Contoh:
 The cookies were made by my mother.
 My phone was stolen yesterday.

5. Past Continuous

Subjek + was/were being + past participle / V3 + keterangan

Contoh:
 Their bicycles were being repaired.
 The meal was being prepared by the time she arrived.

6. Past Perfect

Subjek + had been + past participle / V3 + keterangan

Contoh:
 An important announcement had been made by the president.
 This motorcycle hadn’t been used much.

7. Simple Future

Subjek + will be + past participle / V3 + keterangan

Contoh:
 The garden will be cleaned regularly starting next week.
 The students will be taken to the park.

8. Future Perfect

Subjek + will have been + past participle / V3 + keterangan

Contoh:
 The theme park will have been built by then.
 The food will have been eaten by the children.

MATERI KE - 2

IF CLAUSE

Sebelum kita membahas mengenai if clause, kita harus mengetahui apa


itu conditional sentence. Conditional sentence adalah bentuk kalimat dalam bahasa
Inggris yang digunakan untuk menyatakan pengandaian, keinginan, atau bahkan
kemungkinan. Lalu, apa hubungan conditional sentence dengan if clause? Perlu kita
ketahui bahwa if clause adalah salah satu klausa yang digunakan untuk membentuk
conditional sentence.
RUMUS IF CLAUSE

Conditional sentence = If clause + Main clause atau sebaliknya


Contoh  :
If you don’t study, you won’t pass your test.
Jika kamu tidak belajar, kamu tidak akan lulus tes.

You won’t pass your test if you don’t study.


Kamu tidak akan lulus tes jika tidak belajar.

Penting untuk diingat, jika ingin menggunakan klausa if di depan, jangan lupa
gunakan koma sebelum disambung dengan klausa utama. Namun jika ingin
menggunakan klausa utama terlebih dahulu lalu diikuti dengan klausa if, kamu tidak
perlu menggunakan koma.

Tipe-tipe Conditional Sentence


1. Type 0
Salah satu tipe conditional sentence yang digunakan untuk menyatakan suatu fakta
umum maupun kebiasaan. Seperti yang kita pelajari di pembahasan tenses, untuk
menyatakan fakta umum dan kebiasaan, kita menggunakan simple present tense.
Hal ini juga berlaku untuk conditional sentence ini.
Untuk tipe ini rumus yang digunakan adalah:
If clause Main clause
If + simple present simple present
1.      If my grandmother comes over we usually go to the park
Jika nenekku datang kami biasanya pergi ke taman
2.      If you are 17 years old or older you are allowed to have an id card
Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih kamu boleh mempunyai KTP
3.      If you don’t water flowers they die
Jika kamu tidak menyirami bunga-bunga mereka (bunga-bunga tersebut) mati
2. Type 1

Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan kondisi yang mungkin di
masa kini atau di masa depan yang situasinya nyata. Untuk membuat conditional
sentence tipe ini, kita menggunakan simple present untuk klausa if dan simple
future untuk kalusa utama karena menggambarkan masa depan.
If clause Main clause

If + simple present simple future

we will go to the park


1.      If my grandmother comes over
tomorrow  

Jika nenekku datang besok kami akan bergi ke taman

2.      If you don’t go right now you will be late

Jika kamu tidak pergi sekarang kamu akan terlambat

3.      If my mom knows that I don’t study


my mom will ground me
Jika ibuku mengetahui bahwa aku tidak
belajar ibuku akan menghukumku

3. Type 2

Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan pengandaian. Dengan


kata lain, situasi dari kalimat ini tidak nyata. Untuk membuat conditional sentence
tipe ini, kita menggunakan simple past untuk klausa if dan present conditional untuk
kalusa utama.
If clause Main clause
If + simple past Present conditional

we would see her often

1.      If we lived closer to our grandmother  

Jika kita tinggal lebih dekat dengan nenek kita akan sering melihatnya (bertemu
kita dengannya)

2.      If I were you I would go to that university

Jika aku jadi kamu Aku akan pergi ke universitas itu

3.      If I were rich I would travel around the world

Jika aku kaya Aku akan keliling dunia

4. Type 3
Tipe conditional sentence ini digunakan untuk menyatakan masa lalu yang
situasinya berbeda dengan kenyataan yang terjadi sekarang. Dengan kata lain,
situasi dari kalimat ini juga tidak nyata karena yang terjadi sekarang adalah
kebalikannya. Untuk membuat conditional sentence tipe ini, kita menggunakan past
perfect untuk klausa if dan perfect conditional untuk kalusa utama.
If clause Main clause

If + past perfect Perfect conditional

1.      If I hadn’t quitted my job


My life wouldn’t have been this
  complicated

Jika aku tidak mengundurkan diri Hidupku tidak akan serumit ini

2.      If I brought an umbrella I wouldn’t got wet

Jika aku membawa payung Aku tidak akan kebasahan

3.      If I worked harder I would have got promoted

Jika aku bekerja lebih keras Aku akan dipromosikan

2. If Clause + Sugesstion
If clause ini digunakan untuk memberikan suatu saran mengenai action yang harus
dilakukan jika menginginkan suatu kejadian terjadi. Perlu dicatat, yang membedakan
sebuah saran dengan peringatan adalah keharusan. Saran bisa dilakukan atau tidak
(tergantung level), sedangkan peringatan harus dilakukan karena hal itu merupakan
suatu konsekuensi. Oleh karena itu, saran (sugesstion) menggunakan should/ought
to/had better.
If clause Main clause

should/ought to/had better + simple


If + simple present present

1.      If you don’t wanna get sick


You should take a break and get some
  rest

Jika kamu tidak ingin sakit Kamu harus berhenti dan istirahat

2.      If you don’t wanna get lost You ought to be with me

Jika kamu tidak ingin tersesat Kamu sebaiknya bersamaku

You had better finish that homework


3.      If you don’t want your mom get  
mad at you
Kamu harus selesaikan pekerjaan
Jika kamu tidak ingin marah ke kamu rumah itu

 Should = kuat
 Ought to = lebih kuat
 Had better = sangat kuat

MATERI KE - 3
FACTUAL REPORT

Faktual Report Text adalah teks dalam Bahasa Inggris yang mendeskripsikan
sesuatu berdasarkan kaidah-kaidah  ilmiah seperti fakta, data, contoh, dan teori-
teori  pendukungnya baik berbentuk lisan dan tulisan serta bertujuan untuk
menyajikan informasi secara transparan, benar, akurat dan ilmiah.
Fungsi dari Factual Report Text  adalah
1. Mempresentasikan tentang sesuatu.
2. Menjelaskan Fakta Tentang Sesuatu
3. Pendukung dalam Karya Ilmiah

Struktur Teks (Generic Structure)  Factual Report


General Clasification (Klasifikasi umum)
Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan
klasifikasinya.  menyatakan klasifikasi aspek umum hal: hewan, tempat umum,
tanaman, dll yang akan dibahas secara umum.

2. Description (Keterangan)
Pada bagian ini biasanya memberikan gambaran fenomena-fenomena yang terjadi;
baik bagian-bagiannya, sifat-sifatnya, kebiasaannya, ataupun tingkah lakunya.
Sama halnya dengan report text, maka ciri-ciri dari Factual Report Text adalah
sebagai berikut:

1. Berisi fakta-fakta ilmiah yang ditulis dalam bentuk Simple Present Tense.

2. Tidak menampilkan judul spesifik dan biasanya bersifat umum saja

3. Menyajikan gambar, data statistik, diagram atau peta untuk meyakinkan bahwa
hasil penelitiannya dilakukan secara ilmiah.

4. Menggunakan kata benda umum (general nouns)

5. Menggunakan kata kerja yang saling berhubungan (relating verbs)


6. Terdiri dari sebuah objek ditambah objek tentang alam lainnya.

7. Menjelaskan kelompok atau aspek umum, bukan individu secara khusus.

8. Menggunakan conditional logical conjunction; when, so, futhermore, in addition,


dan lain sebagainya.

Contoh Factual Report Text


Volcanic eruptions happen when lava and gas are discharged from a volcanic vent.
The most common consequences of this are population movements as large
numbers of people are often forced to flee the moving lava flow. Volcanic eruptions
often cause temporary food shortages and volcanic ash landslides called Lahar.

The most dangerous type of volcanic eruption is referred to as a 'glowing avalanche'.


This is when freshly erupted magma forms hot pyroclastic flow which have
temperatures of up to 1,200 degrees. The pyroclastic flow is formed from rock
fragments following a volcanic explosion , the flow surges down the flanks of the
volcano at speeds of up to several hundred kilometres per hour, to distances often
up to 10km and occasionally as far as 40 km from the original disaster site.

The International Federation response adjusts to meet the needs of each specific
circumstance. As population movement is often a consequence, the provision of safe
areas, shelter, water, food and health supplies are primordial. In general response
prioritizes temporary shelter materials; safe water and basic sanitation; food
supplies; and the short term provision of basic health services and supplies.

MATERI KE - 4
Exposition Text
Exposition Text atau teks eksposisi dibagi menjadi dua yaitu hortatory
exposition dan analytical exposition.

Hortatory Exposition
Hortatory exposition adalah jenis teks eksposisi yang diawali dengan suatu
pernyataan yang berisi masalah / isu yang dijadikan sebagai tema tulisan, kemudian
di dukung oleh berbagai argument/pernyataan serta bukti pendukung yang dapat
mengarahkan pembaca pada sudut pandang penulis dan ditutup dengan saran atau
rekomendasi dari si penulis akan apa yang seharusnya dilakukan atau terjadi terkait
dengan masalah atau isu yang ditampilkan di awal.

Analytical Exposition
Sedikit berbeda dengan hortatory exposition , analytical exposition adalah jenis teks
eksposisi yang diawali dengan pernyataan yang menunjukkan sikap, opini,
pernyataan atau posisi penulis terhadap tema yang dibahas kemudian didukung oleh
berbagai argumen dan ditutup dengan penegasan atau pernyataan ulang tentang
opini yang dinyatakan di bagian awal

Struktur Teks/ Generic Structure


Thesis : pada hortatory exposition bagian ini akan berisi isu atau masalah yang
akan diangkat sedangkan pada analytical exposition bagian ini akan berisi posisi,
opini atau sikap si penulis.
Argument : berisi pendapat-pendapat/ argumen yang mulai dipaparkan oleh
penulis. Baik pada hortatory exposition dan analytical exposition memiliki penjelasan
yang sama dalam bagian ini.
Reiteration : reiteration merupakan kesimpulan. Pada hortatory exposition akan
berisi rekomendasi atau saran dari sang penulis terhadap masalah yang menjadi
tema tulisan sedangkan pada analytical exposition, bagian ini akan berisi pernyataan
ulang dari sang penulis

Unsur Kebahasaan
 Menggunakan simple present tense
 Banyak menggunakan conjunction (kata hubung) seperti because of, so,
therefore, the reason, dan lain-lain.
 Berisi argumen-argumen.
 Banyak menggunakan kata-kata yang mengandung sebab akibat/ cause-effect
 Menggunakan kosakata yang mampu membangkitkan emosi pembaca
seperti: amused, concern, innocent, monster, unreasonable etc.

CONTOH EXPOSITION TEXT

Cars and Accidents


Car is the most popular transportation. However, there are many different causes of
car accidents in streets.
Sometimes accidents are caused by bad weather. Ice or snow can make toads very
dangerous. Accidents also can result from problems with the car.
Even a small problem like a flat tire can be serious. Bad roads are another cause of
accidents.
Some accidents are caused by drinking too much alcohol.
Knowing some factor causing accident is extremely important to prevent accident
while driving.

MATERI KE-5
BIOGRAPHY
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang
Fungsi biografi
 Untuk mengetahui kisah seseorang tentang kehidupannya di luar pencapaian
apa pun, orang ini mungkin dikenal.
 Untuk memberikan banyak informasi dengan mudah dan mendidik para
pembaca.
Generic Structure
1. Orientation (Introduction)
Biasanya berisi tentang biodata yang dinarasikan seperti nama lengkap, tempat
dan tanggal lahir. Beberapa informasi umum juga dapat disajikan pada bagian ini
sebagai pengenalan tokoh.

2. Events

Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi
penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir,
dan berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya
pada sebuah kesuksesan

3. Re-Orientation (Closing)
Pada penutup, bagian ini berisi tentang pandangan penulis kepada tokoh yang
dikisahkan. Reorentasi ini bersifat pilihan yang berarti penulis bisa memberikan
pandangan pribadinya tentang tokoh yang diceritakan atau penulis tidak
memberikan pandangan pribadinya terhadap tokoh yang diceritakan adalah
bukan perkara yang penting.

Grammar and Language Features


Simple Past Tense

Simple Past Tense adalah menu utama dalam membuat Teks Biografi. Sebuah
bentuk sederhana kejadian yang terjadi di masa lampau. Menggunakan bentuk
kata kerja kedua (verb 2).
Contoh:
 Harry Edward Styles was born in Redditch, Worcestershire on 1 February
1994.
 He is the son of Anne Cox (née Selley) and Desmond “Des” Styles, who
worked in finance.
Temporal Sequence and Temporal Conjunction.
Sebagai penghubung antara satu kalimat dengan kalimat lain dalam urutan
waktu.
 Temporal Sequence (urutan waktu)
 Temporal Conjunction (konjungsi temporal).
Contoh:
Styles’ parents divorced when he was seven and his mother later was remarried
to Robin Twist; he died in 2017.

Focus on Specific participants


Use of Action verbs.
Menjelaskan sesuatu hal yang secara aktif dilakukan oleh tokoh dengan
menggunakan beberapa kata kerja dalam bentuk V2 atau Past Form.
Contoh:
Styles launched his own record label, Erskine Records, in May and he signed a
recording contract with Columbia Records as a solo artist, the same label behind
One Direction, in June.
Styles wrote the song “Someday” in collaboration with Meghan Trainor for
Michael Bublé’s album Nobody but Me, released in October.

You might also like