You are on page 1of 5

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 8, Nomor 5, September 2020


ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

TANTANGAN DAN HAMBATAN PROSES AUDIT SMK3 DI SEBUAH PERUSAHAAN


GALANGAN KAPAL DI ERA PANDEMI COVID-19

Syafira Bella Maudica1*, Hanifa M. Denny2, Bina Kurniawan2


1Mahasiswa Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Diponegoro
2 Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Diponegoro
*Corresponding authors : syafirabellam@students.undip.ac.id and hanifadenny@live.undip.ac.id

ABSTRACT
The COVID-19 pandemic changes business and work patterns. Likewise, the auditing for the
Occupational Safety and Health Management System ILO (OSHM-ILO) 2001 in a shipyard company
has also changed. The purpose of this study was to explore the challenges and obstacles in auditing
the OSHMS-ILO 2001 during the COVID-19 pandemic. The investigators conducted an internal audit
at one of the shipyard companies in Semarang. This research used descriptive method with a
participatory approach. The subjects of this study were the interaction of the investigators with several
employees who were associated with OSHMS implementation. The data collection utilized recording
on each challenge and obstacle during WhatApps apps and google form to gather information related
to the implementation of the OSHMS-ILO 2001. Based on the research process, the OSHMS-ILO
2001, the internal audit activities at the shipyard company utilized data verification and its practices in
OSH. The investigators operated information and communication technology to calculate the level of
achievement of its implementation of OSHMS-ILO 2001. The challenges and obstacles in collecting
the OHS documents, reviewing the working environment conditions, and interviews with related
parties were solved with the employees' support. The commitment from the employees made the
internal audit of a shipyard company in Semarang completed. The company has fulfilled 140 of 160
indicators based on the 2001 ILO OSHMS instruments. Conclusion: The OSHMS-ILO 2001 auditing
process in a shipyard company had some challenges and obstacles due to the social and physical
restriction during COVID-19 pandemic. But the commitment of the employees made possible to
complete all the processes.

Keywords: Covid-19 Impact; OSHMS Internal Audit; Remote OSHMS Audit Challenges

PENDAHULUAN meyelenggarakan pencapaian audit yang


Sistem Manajemen Keselamatan dan dilakukan oleh badan independen.
Kesehatan Kerja (SMK3) diterapkan oleh Proses audit internal diantaranya perlu
perusahaan sebagai sarana pengembangan, dilaksanakan pada perusahaan galangan
pencapaian, pengkajian dan pemeliharan K3 kapal. Setiap pelaksanaan SMK3 di
guna melindungi pekerja dari kecelakaan kerja perusahaan galangan kapal perlu dilakukan
dan penyakit akibat kerja serta menciptakan audit secara berkala karena perusahaan
tempat kerja yang aman dan nyaman.1 galangan memiliki risiko kecelakaan yang
Perusahaan yang sedang dalam pelaksanaan tinggi. Kasus kecelakaan kerja galangan kapal
penerapan SMK3 tidak terlepas dari kegiatan diantaranya kasus 4 pekerja yang tewas akibat
audit (internal dan eksternal) SMK3 karena menghirup gas beracun saat melakukan
kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan perbaikan kapal tongkang di salah satu
SMK3. perusahaan galangan kapal di Semarang pada
Audit internal SMK3 merupakan Juli 2019.2 Selain itu kasus kebakaran kapal
kegiatan pemeriksaan pelaksanaan K3 yang pada kapal yang sedang dilakukan perbaikan
dilakukan oleh perusahaan itu sendiri yang di galangan kapal lain di Semarang pada Juli
dilakukan secara sistematis dan independen 2019.3 Dengan tingginya kasus kecelakaan
untuk menentukan apakah pelaksanaan K3 di kerja di galangan kapal tersebut hingga
perusahaan sesuai dengan apa yang membuat organisasi buruh dunia (ILO)
direncanakan serta melihat keefektifan mengeluarkan standar SMK3 pada
pencapaian kebijakan K3 dan tujuan perusahaan galangan kapal. Standar SMK3 ini
organisasi. Sebagai hasil dari penilaian dapat digunakan sebagai patokan
internal audit, organisasi perusahaan akan pelaksanaan K3.4
mempunyai pemahaman yang lebih baik Covid-19 adalah penyakit menular
tentang sistem K3 dan akan lebih siap untuk melalui droplet yang disebabkan oleh virus

609
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 5, September 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

corona yang menyebabkan infeksi saluran salah satu perusahaan galangan kapal di
nafas pada manusia dengan gejala demam, Semarang. Metode penelitian ini
batuk kering, dan rasa lelah.5 Sepanjang Mei menggunakan penelitian deskriptif dengan
2020 jumlah kasus positif covid-19 melonjak pendekatan partisipatif. Subjek penelitian ini
drastis meningkat dua kali lipat dari bulan April adalah beberapa karyawan perusahaan yang
2020. Pada bulan Mei 2020 jumlah kasus terkait dengan implentasi SMK3. Metode
positif di Indonesia mencapai 16.355 orang, pengumpulan data dilakukan dengan mencatat
sedangkan pada April 2020 sebanyak 8.590 tantangan dan hambatan dalam wawancara
kasus.6 online melalui WhatApps dan google form
Virus corona menjadi salah satu dalam proses audit SMK3 berdasarkan ILO
hazard biologi paling fenomenal di tempat OSHMS 2001.
kerja. Tempat kerja menjadi salah satu sarana
penularan virus. Salah satu kasus penularan HASIL DAN PEMBAHASAN
virus corona di tempat kerja yaitu A. Perencanaan Audit
meninggalnya 2 pekerja di salah satu pabrik Perencanaan audit merupakan hal yang
rokok di Indonesia yang mengharuskan pabrik sangat penting dalam setiap audit. Dalam
rokok tersebut di tutup sementara.7 melakukan audit harus mempertimbangkan
Kementrian tenaga kerja telah membuat surat kondisi untuk menetapkan metode
edaran nomor M/8/HK.04/V/2020 tentang pelaksanaan audit yang efektif dan efisien.
perlindungan pekerja buruh dalam program Perlu adanya perencanaan siapa yang ingin
jaminan kecelakaan pada kasus PAK akibat diwawancarai, apa yang ingin dilihat dan
corona. Setiap perusahaan diminta untuk dokumen apa yang perlu diperiksa.10
melakukan upaya pencegahan semaksimal Penggunaan video teleconference panduan
mungkin sesuai standar K3 dan protokol visual lainnya dapat digunakan untuk
kesehatan pencegahan covid-19.8 Beberapa melakukan diskusi perencanaan audit di era
perusahaan di Indonesia sampai pandemic covid-19.9
mengharuskan pekerja melakukan pekerjaan Dalam audit ini, auditor menggunakan
dari rumah serta membuat kebijakan K3 standar ILO OSHMS 2001 sebagai acuan
secara ketat di tempat kerja untuk memutus audit SMK3 di perusahaan galangan kapal.
rantai penyebaran virus corona. Auditor telah membuat rencana untuk
Semakin berkembangnya covid-19 melalukan wawancara audit kepada pihak top
masih mengharuskan perusahaan management, perwakilan pekerja dan juga
melaksanakan kegiatan audit SMK3 sesuai pihak K3. Auditor juga berencana untuk
dengan peraturan atau hukum yang berlaku.9 meninjau lingkungan kerja serta dokumen
PT. X sebagai salah satu perusahaan penting K3 yang terdapat di perusahaan.
galangan kapal telah membatasi arus keluar Semua perencanaan ini dilakukan dengan
masuk pekerja atau tamu ketika memasuki menimbang kondisi pandemic covid-19.
galangan kapal serta menerapkan protokol Berdasarkan pertimbangan yang ada, metode
kesehatan pencegahan covid-19 dalam proses audit yang akan dilakukan yaitu dengan
produksinya. Sehingga proses audit yang melakukan pengumpulan data-data dalam
dilakukan akan menyesuaikan dengan era bentuk wawancara online, softfile dan foto
pandemi covid-19. Proses audit ini tentu akan yang dikirim melalui google form dan pesan
jelas berbeda dengan pelaksanaan audit di online.
kondisi normal.
Berdasarkan latar belakang diatas, B. Pelaksanaan Audit
peneliti tertarik untuk menggambarkan 1. Wawancara Pembukaan
tantangan proses audit internal SMK3 yang Wawancara pembukaan adalah
dilakukan pada perusahaan galangan kapal di kegiatan auditor untuk memperkenalkan
era pandemi covid-19. Adapun ethical diri dan menjelaskan proses audit yang
clearance di peroleh dari Komisi Etik akan dilakukan yang biasa dilakukan pada
Penelitian pada Manusia FKM Undip dengan pertemuan awal antara auditor dengan
nomor: 103/EA/KEPK-FKM/2020 pihak manajemen.10 Dalam hal ini, auditor
menjelaskan akan melakukan evaluasi
METODE audit SMK3 berdasarkan intrumen ILO
Tujuan penelitian ini adalah OSHMS 2001. Dalam era pandemic covid-
menjelaskan tentang tantangan dan hambatan 19, kegiatan wawancara pembukaan tidak
dalam pelaksanaan audit internal SMK3 di era dapat dilakukan secara langsung karena
pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan di adanya aturan perusahaan yang tidak

610
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 5, September 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

memperbolehkan peneliti untuk dating ke program dan prosedur kegiatan K3.


tempat kerja. Sehingga, kegiatan Auditor harus dapat melihat apakah
wawancara pembukaan dilakukan auditor lingkungan kerja tersebut rapih, bersih,
melalui pesan online yang sebelumnya sehat dan aman. Serta auditor harus
juga telah melalui ucapan lisan secara mampu mengamati proses kerja untuk
langsung di tempat kerja sebelum masa melihat prosedur tersebut apakah diikuti
pandemi covid-19. PT. X memiliki respon dan dikontrol dengan baik. Auditor
yang baik terhadap tujuan auditor untuk mengamati tugas dan perilaku pekerja
melaksanakan kegiatan audit di apakah sesuai dengan izin melakukan
perusahaanya. Kepala divisi K3 pekerjaan.10
menjelaskan sebagai berikut: Pemeriksaan fisik lapangan
‘’…. Boleh saja mba jika ingin mengetahui merupakan aspek yang paling menantang
penerapan SMK3 di perusahaan ini. Saya dari pelaksanaan audit yang dilaksanakan
akan membantu dan bersikap terbuka di era pandemi covid-19. Karena pada
sesuai kondisi yang ada, tidak ada yang dasarnya auditor harus dapat melihat
ditutupi.’’ kondisi lapangan serta meninjaunya
secara detail. Berbagai upaya dilakukan
2. Tinjauan Dokumen untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan
Tinjauan dokumen merupakan fisik lapangan secara memadai
kegiatan analisis dan pengumpulan diantaranya yaitu melakukan bantuan
dokumen yang menjadi bukti pelaksanaan kepada pihak K3 untuk
kriteria SMK3. Auditor memeriksa mendokumentasikan/ memfoto setiap
dokumen-dokumen penting K3 seperti kondisi lingkungan kerja sesuai kriteria
kebijakan, dokumen prosedur, dokumen SMK3. Dokumentasi pemeriksaan fisik
penilaian risiko, SOP dan dokumen K3 lapangan tersebut kemudian ditinjau oleh
lainnya yang terkait. Auditor juga auditor. Auditor membuat catatan dan
memeriksa laporan kecelakaan dan menyiapkan pertanyaan untuk ditanyakan
insiden, catatan cidera, PAK dan catatan pada wawancara daring melalui aplikasi
inspeksi secara berkala.10 Dalam masa pesan online.
pandemi covid-19, auditor mengalami
kesulitan dalam pengambilan data 4. Wawancara kepada Perwakilan
dokumen K3, karena PT. tidak memiliki Pekerja, Top Manajemen dan Divisi
dokumen K3 dalam bentuk softfile serta K3
tidak begitu lengkap. Kepala divisi K3 Wawancara terkait pelaksanaan
menjelaskan sebagai berikut: SMK3 dilakukan kepada pihak yang
‘’…. Perusahaan memiliki dokumen K3, relevan untuk mengkaji pelaksanaan
namun tidak ada yang didokumentasikan SMK3 di PT.X. Top manajemen,
di file komputer, saya bisa memfotonya perwakilan pekerja, serta pihak K3
jika diperlukan. Tapi beberapa dokumen di diberikan kesempatan untuk menanggapi
kantor masih kacau karena pihak yang temuan serta pelaksanaan SMK3 yang
sebelumnya mengelola telah pensiun....’’ dilakukan. Kegiatan wawancara dilakukan
Sehingga dalam hal ini auditor pada pertemuan antara auditor dengan
melakukan pengumpulan dokumen pihak-pihak tersebut untuk melihat
dengan meminta petugas K3 untuk kesadaran dan komitmen mereka akan
memfoto dokumen yang tersedia tersebut program K3 dan implementasinya di
dan dikirimkan ke auditor. Dalam perusahaan.10
melakukan pengkajian dokumen, auditor Dalam pandemi covid-19, auditor
mencatat dan menuliskan pertanyaan mengalami hambatan dalam melakukan
yang akan ditanyakan pada wawancara wawancara. Auditor tidak boleh datang ke
secara daring kepada pihak K3 melalui tempat kerja dan melakukan wawancara
pesan online. secara langsung. Pihak HRD PT. X
menjelaskan:
3. Pemeriksaan Fisik Lapangan ‘’…. Semua kegiatan praktek di off kan
Pemeriksaan fisik lapangan berdasarkan edaran gubernur. Apabila
merupakan kegiatan pemeriksaan tempat melakukan audit melalui telepon dengan
kerja yang melibatkan seluruh departemen. pihak lapangan agak susah karena
Dari pemeriksaan fisik lapangan dapat padatnya jam kerja dan aktivitas
diketahui kualitas implementasi kebijakan,

611
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 5, September 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

pekerjaan di kapal. Tipikal masing-masing Kegiatan wawancara kepada top


orang juga berbeda jika dipaksa..’’ management tidak dapat terlaksana
Berdasarkan keterangan tersebut, karena pihak top management sangat sulit
kegiatan wawancara kepada perwakilan ditemui pada masa pandemi covid-19. .
pekerja dilakukan dengan penyebaraan Pihak K3 PT. X menjelaskan:
kuisiner tertutup menggunakan google ‘’…. Top management susah ditemui
form untuk melihat penerapan SMK3 di PT. mbak.. Pihak K3 saja untuk bertemu
X. Wawancara dilakukan untuk melihat dengan beliau mengalami kesusahan,
partisipasi pekerja dalam pelaksanaan harus melalui kepala divisi terlebih dahulu.
SMK3 serta persepsi mereka tentang Apalagi dalam kondisi covid-19 seperti
pelaksanaan SMK3 di perusahaan. ini…’’
Sebanyak 34 pekerja yang mewakili Dalam proses audit internal SMK3,
masing-masing bagian divisi diminta untuk kegiatan pengumpulan informasi dari top
menjawab setiap pertanyaan yang manajemen ini dibutuhkan untuk melihat
memuat pemenuhan kriteria SMK3 komitmen manajemen dalam
berdasarkan ILO OSHMS 2001. Divisi melaksanakan SMK3. Keberhasilan dalam
tersebut diantaranya divisi outfitting, penerapan SMK3 dapat dilihat dari
peralatan, lambung, mesin, listrik, dock, komitmen manajemen terhadap K3, tugas
logistic dan adtec. Pada awal dan tanggungjawab, prosedur K3,
penyebarannya, auditor mengumpulkan mekanisme komunikasi K3, identifikasi,
setiap nomor telepon kepala bagian dan pencegahan dan pengendalian bahaya,
meminta kesedian menjawab pertanyaan investigasi kecelakaan kerja, pelatihan K3,
audit. Selanjutnya kepala bagian dokumentasi serta evaluasi program K3.11
membantu menyebarkan pertanyaan audit Pengusaha bersama jajaran manajemen
tersebut ke beberapa anggotanya. harus bertanggung jawab terhadap tingkat
Terdapat kendala waktu untuk pemenuhan penerapan SMK3.
mengumpulkan data-data dari segi pekerja. Jika keadaan memungkinkan
Hal ini disebabkan karena karakteristik proses wawancara jarak jauh dapat
setiap individu dalam kesedian menjawab dilakukan melalui penjadwalan panggilan
pertanyaan yang dilakukan secara online. video terhadap pihak yang relevan dengan
Tingkat pemenuhan penerapan SMK3 menggunakan sejumlah teknologi yang
ditentukan oleh kemauan dan keterlibatan tersedia seperti Ms.Teams dan Zoom.9
seluruh jajaran dalam manajemen dan Wawancara dapat dilakukan antara 30
tenaga kerja pelaksanaan K3 yang akan hingga 90 menit yang sangat membantu
memberi dampak terhadap angka auditor internal untuk mendapatkan
kecelakaan kerja dan klaim kecelakaan pengetahuan tentang budaya yang umum
kerja. berlaku secara efisien. Selain itu kegiatan
Kegiatan wawancara kepada divisi wawancara serta peninjauan dokumen
K3 dilakukan untuk mengetahui dan lingkungan kerja dapat dilakukan
penerapan SMK3 dari sisi pihak K3 secara langsung dengan memperhatikan
sebagai pengawas pelaksanaan SMK3 di protocol Kesehatan pencegahan covid-19.
PT. X. Kegiatan wawancara dilakukan Metode audit ini telah dilakukan oleh PT.
secara terbuka melalui aplikasi pesan Pertamina EP sebagai perusahaan migas.
online kepada pihak K3. Selain karena PT. Pertamina EP masih bisa melakukan
adanya larangan untuk melakukan audit di kegiatan kunjungan lapangan, wawancara,
lapangan, kegiatan wawancara dilakukan dan pemeriksaan dokumen secara
melalui aplikasi pesan online sebab pihak langsung oleh tim di lapangan setempat
K3 kesulitan jika dilakukan wawancara dengan tetap menerapakan protokol
melalui telepon. Dalam pelaksanaanya, pencegahan covid-19.12
bagian K3 mampu memaparkan secara Kegiatan pencegahan covid-19 di
jelas mengenai penerapan SMK3 di PT. X tempat kerja perlu dilakukan agar kegiatan
walaupun proses membutuhkan waktu pelaksanaan pekerjaan dapat tetap
yang lama hingga 1 minggu karena jadwal dilakukan termasuk kegiatan audit internal.
wawancara yang tidak pasti Diantaranya yaitu pembentukan tim covid-
menyesuaikan kesibukan pihak K3. 19 dan peraturan waktu kerja atau shift
Kegiatan wawancara ini tentu berbeda bagi para pekerja. Penerapan protokol
dengan pelaksanaan audit pada kondisi pencegahan covid-19 oleh kemenkes juga
normal. diterapkan di tempat kerja diantaranya

612
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 5, September 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

mewajibkan pekerja menggunakan DAFTAR PUSTAKA


masker sejak perjalanan dari/ke rumah 1. PP. 50 Tahun 2012 Sistem Manajemen
dan selama di tempat kerja serta Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
mengatur asupan nutrisi makanan yang 2. Bari SM. Kecelakaan di Kodja Bahari
diberikan.13 Kegiatan ini sangat penting Semarang, Galangan Diminta
dilakukan terlebih di Indonesia akan Perhatikan Keselamatan Kerja.
menerapkan era new normal. Bisnis.com. July 2020.
C. Laporan Akhir Audit 3. Nashr JA. Kapal Panorama Nusantara
Berdasarkan dari kegiatan audit internal Terbakar di Galangan JMI Semarang.
yang dilakukan, dapat diketahui PT. X telah Tribun Jateng.
memenuhi 140 dari 160 kriteria SMK3 4. ILO Code Practice- Shipyard Industry.
berdasarkan instrument ILO OSHMS 2001. ILO; 2019.
Hasil temuan audit perlu dilaporkan sehingga 5. WHO. Covid-19.; 2020.
menghasilkan tindakan perbaikan terhadap 6. Psp/fra. Lonjakan Drastis Kasus
kekurangan dari pelaksanaan SMK3 yang Corona pada Mei 2020. CNN
telah dilakukan. INDONESIA. June 2020.
Pelaporan audit SMK3 dibahas dalam 7. Faizal A. 2 Pegawai Pabrik Sampoerna
pertemuan penutupan audit. Pada prinsipnya Meninggal Positif Covid-19, Ratusan
pertemuan untuk audit jarak jauh sama Karyawan Dikarantina. kompas.com.
dengan pertemuan penutupan untuk audit April 2020.
secara langsung yang tujuannya untuk 8. Kemnaker. Surat Edaran Kemnaker
mempresentasikan rancangan awal hasil audit Tentang Perlindungan Pekerja/Buruh
kepada para peserta pemangku kepentingan, Dalam Program Jaminan Kecelakaan
menyelesaikan pertanyaan atau permasalahan, Kerja Pada Kasus Penyakit Akibat
serta melakukan pembahasan lebih lanjut Kerja Karena Corona Virus.; 2020.
untuk finalisasi hasil audit dan pengembangan 9. Roy Ramirez CF. Proses Audit Jarak
berkelanjutan. Namun dalam pelaksanaanya Jauh Selama dan Setelah COVID-19
dalam penelitian ini, auditor tidak melakukan Implikasi Jangka Panjang dan Pendek.
pertemuan penutupan jarak jauh hanya Inst Intern Audit. 2020.
membuat laporan tertulis audit SMK3 beserta 10. ILO. Audit Matrix for the ILO Guidelines
saran tindak perbaikan yang disampaikan on Occupational Safety and Health
kepada pihak K3 untuk ditindak lanjuti. Management Systems (ILO-OSH 2001)
/ - Labordoc. Switzerland: ILO
KESIMPULAN (International Labour Organisation) ;
Dalam keadaan pandemi covid-19 2013.
yang membatasi perusahaan untuk http://labordoc.ilo.org/record/456938?ln
melaksanakan audit di lapangan, auditor =en%0Ahttp://www.ilo.org/public/libdoc/
mampu melaksanakan kegiatan audit internal ilo/2013/113B09_60_engl.pdf.
di PT. X sehingga dapat mengetahui tingkat 11. Shabira Noviandini. Analisis Komitmen
pencapaian SMK3 di perusahaan berdasarkan Pimpinan Terhadap Penerapan Sistem
instrument ILO OSHMS 2001. Walaupun Manajemen K3 (Smk3) Di PT. Krakatau
masih adanya beberapa tantangan dalam Steel (Persero)Tbk. J Kesehat Masy.
pelaksanaanya seperti auditor harus mampu 2015;3(3):639-650.
mengumpulkan data-data yang relevan dan 12. T.Rahmawati W. Di tengah pandemi
melakukan peninjauan terkait temuan secara corona, Pertamina EP audit
daring atau online. keselamatan migas secara mandiri.
kontan.co.id. 2020.
SARAN 13. Kemenkes. Panduan Pencegahan Dan
Pelaksanaan audit secara langsung Pengendalian Corona Virus Diseases
dapat dilakukan apabila dalam pelaksanaanya (Covid-19) Di Tempat Kerja
mengikuti protokol kesehatan pencegahan Perkantoran Dan Industri Dalam
covid-19. Jika tidak dapat dilakukan secara Mendukung Keberlangsungan Usaha
langsung, perlu adanya pemanfaatan teknologi Pada Situasi Pandemi.; 2020.
yang lebih efektif dan efisien dalam
melaksanakan audit SMK3.

613

You might also like