Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
beraneka ragam dan dapat berakibat buruk pada pekerjaan serta lingkungan
kerja.Sehinggaapabilatidakdikendalikanmakadapatmengakibatkangangguankes
kerja maka harus ada manajemen kesehatan dan keselamatan kerja untuk
bertambahnya jumlah dan ragam sumber bahaya bagi pengguna teknologi itu
sendiri. Di samping itu, faktor lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), proses kerja tidak aman, dan sistem
kerja yang semakin komplek dan modern dapat menjadi ancaman tersendiri
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman dari bahaya kecelakaan,
pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160
pekerja mengalami sakit akibat kerja. Hasil survei ILO menyebutkan bahwa
Indonesia berada pada peringka dua terendah di dunia dalam penerapan K3,
yaitu menempati urutan ke 152 dari 153 negara. Dipaparkan bahwa dari 15.043
yang paling buruk jika dibandingkan dengan Negara negara lain dikawasan
Asia Tenggara . Hal ini dapat dikaitkan dengan masih tingginya angka
fungsi yang ada dalam perusahaan dan tercermin dalam rencana kerja tiap-tiap
hasil tinjauan awal yang telah dilakukan sebelumnya, hasil analisis risiko yang
khususnya office rental. Gedung pertama yang dimiliki dikenal dengan nama
bidang jasa penunjang bisnis Bank, dengan menjalankan aktivitas “non core
Gedung Mandiri.
operasional perbankan.
Berdasarkan data dan hasil wawancara lansung dengan kepala Biro K3LH,
SMK3 dengan baik, akan tetapi masih terdapat angka kecelakaan kerja dalam
dalam rangka meminimalisir bahaya dan risiko kecelakaan kerja yang ada
diperusahaan ini
B. Tujuan
1. TujuanUmum
2. TujuanKhusus
diperusahaan.