You are on page 1of 8

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary

e-ISSN: 3025-5961
Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
https://journal.csspublishing/index.php/ijm

Optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)


dan Prinsip Keamanan Dalam Fasilitas K3 di PT Denso

Nina Fitriani Pujianahum1, Edy Soesanto2,


Vivi Meida Nuraini3, Yola Nurhalizah Dwianing4
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya 1,2,3,4
e-mail: 202110515083@mhs.ubharajaya.ac.id
Abstract
Security Management is a concept that involves planning a security system that is appropriate,
effective, and efficient in facing specific conditions. Every company needs to have a security
system designed to protect employees and company facilities to achieve quality services. To
achieve this, the availability of optimal Standard Operating Procedures (SOP) is crucial. This
research aims to gain a deeper understanding of the efforts to optimize standard operating
procedures and security principles in the Occupational Health and Safety (OHS) facilities of
PT. Denso Indonesia. This study is a qualitative descriptive research that examines groups of
people, objects, conditions, and thought systems related to security management. The data
analysis method used is literature review or literature study, where researchers collect data from
various sources to understand the concepts and implementation of standard operating
procedures and security principles in the workplace. This research provides several suggestions,
one of which is that the company should provide appropriate Standard Operating Procedures
(SOP) and Occupational Health and Safety (OHS) facilities or a balance of working in the form
of security and comfort for employees. To prevent workplace accidents, there must be
appropriate OHS facilities.
Keywords: Optimization, Standard Operating Procedures, Occupational Health and Safety.

Abstrak
Management Security adalah konsep yang melibatkan perencanaan sistem keamanan
yang tepat, efektif, dan efisien untuk menghadapi kondisi tertentu. Setiap perusahaan
perlu memiliki sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi pekerja dan
fasilitas perusahaan guna mencapai pelayanan yang berkualitas. Untuk mencapai hal
tersebut, ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang optimal sangatlah
penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam mengenai upaya optimalisasi standar operasional dan prinsip keamanan di
fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. Denso Indonesia. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang memeriksa kelompok manusia, objek,
kondisi, dan sistem pemikiran yang berkaitan dengan manajemen keamanan. Metode
analisis data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau studi literatur, di mana
peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memahami konsep dan
implementasi standar operasional dan prinsip keamanan di lingkungan kerja.
Penelitian ini memiliki beberapa saran salah satunya yaitu, pihak perusahaan harus
memberikan SOP dan Fasilitas K3 yang sesuai atau adanya keseimbangan bekerja
dalam bentuk keamanan dan kenyamanan bagi karyawan. Untuk menghindari
kecelakaan kerja harus ada fasilitas K3 yang sesuai.
Kata Kunci: Optimalisasi, Standar Operasional Prosedur, Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
256
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

PENDAHULUAN
PT DENSO, sebagai penyedia suku cadang dan sistem terbesar kedua di dunia
dalam penjualan, mengarahkan masa depannya pada pengembangan teknologi
inti di empat bidang utama: keamanan tingkat lanjut dan pengemudi otomatis,
elektrifikasi, connected driving, dan AgTech. Standar Operasional Prosedur
(SOP) menjadi unsur krusial bagi perusahaan, baik skala besar maupun kecil.
Tjipto Atmoko (dalam Kelod & Kaja, 2023) menjelaskan bahwa SOP berfungsi
sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan sesuai fungsi dan penilaian kinerja,
baik pada instansi pemerintah maupun non-pemerintah, serta usaha maupun
non-usaha, dengan mengacu pada indikator teknis, administratif, dan
prosedural tata kerja. Implementasi SOP yang optimal diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas karyawan melalui aktivitas kerja yang aktif,
efektif, dan efisien, yang pada gilirannya dapat memberikan pelayanan
berkualitas.

PT Denso Indonesia memprioritaskan fasilitas dan kepuasan pelanggan dalam


setiap produk yang dihasilkannya. Selain itu, perusahaan ini juga menjunjung
tinggi kelestarian dan keramahan lingkungan. Produk Denso tidak hanya
diperjualbelikan di dalam negeri, melainkan juga diekspor ke berbagai belahan
dunia, mencakup Asia, Australia, Eropa, bahkan Amerika. Dengan
pertumbuhan perusahaan, meningkatnya jumlah karyawan menuntut adanya
optimalisasi, khususnya terkait keselamatan dan kesehatan para karyawan.
Kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja (K3) diartikan sebagai
terjaminnya keamanan saat melaksanakan pekerjaan, pemberian pelatihan dan
pembinaan, pengarahan, dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas, serta
pemberian bantuan sesuai aturan yang ditetapkan, baik oleh lembaga
pemerintahan maupun perusahaan tempat individu bekerja, guna menghindari
gangguan fisik maupun psikis (Mathis dan Jackson, E.g et al., 2018). Penelitian
dilakukan dengan tujuan mengetahui optimalisasi SOP dan implementasi
fasilitas K3 di PT Denso Indonesia Sunter Plant.

Studi Widhias Era Nurfita tentang Gambaran Kecelakaan Kerja, Pencegahan,


dan Penganggulangan di PT. Denso Indonesia Sunter Plant pada tahun 2016
menunjukkan bahwa potensi bahaya dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan dan penanggulangan harus dilakukan
sedini mungkin untuk mencegah bahaya dan melakukan perbaikan guna
menghindari kecelakaan kerja. PT Denso Indonesia mengklasifikasikan
kecelakaan menjadi empat jenis, termasuk kecelakaan dengan safety mark,
kecelakaan tanpa safety mark, nearmiss, dan kecelakaan lalu lintas. Penyebab
kecelakaan dapat dibagi menjadi tiga faktor utama, yaitu faktor manusia (88%),
faktor lingkungan (9%), dan faktor lain-lain (3%) (Nurfita, 2016). Penelitian
Shindi Nawangsari Putri berjudul Implementasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di PT. Denso Indonesia Sunter Plant, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada
tahun 2006 menunjukkan bahwa PT Denso Indonesia Sunter Plant telah

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 257
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai


dengan aturan Kopmenaker No. 51/MEN/1999. Meskipun sudah ada
pengendalian faktor bahaya fisik, namun implementasinya belum optimal.
Potensi bahaya pada saat proses produksi dan upaya pengendalian telah
dilakukan. Sistem keselamatan kerja melibatkan berbagai kegiatan seperti
safety news, safety campaign, safety message, safety sign, meeting pagi, SHE
meeting, dan data hari tanpa kecelakaan (Ilmiah & Pendidikan, 2023).

Penelitian Dameyati Sihombing mengenai Implementasi Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek di Kota Bitung pada tahun 2018
menunjukkan bahwa implementasi K3 pada proyek pembangunan pabrik
minyak PT.MNS berjalan cukup baik. Penyelenggara pekerjaan konstruksi
(kontraktor) telah menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para pekerja
dan melakukan sosialisasi tentang K3. Meskipun demikian, masih ada pekerja
yang tidak peduli terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang terlihat
dari hasil kuesioner menyatakan bahwa 100% pekerja memperoleh APD, 98%
mengetahui apa yang dimaksud dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan
100% pekerja menyatakan adanya jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Sihombing, 2018). Meskipun kontraktor telah menyediakan fasilitas, ada
pekerja yang memilih untuk tidak menggunakan alat pelindung diri,
mengandalkan pengalaman pribadi, dan mengabaikan aspek keselamatan dan
kesehatan kerja. Sikap positif pekerja terhadap program keselamatan dan
kesehatan kerja diharapkan dapat memperkuat komitmen mereka terhadap
penerapan program tersebut, meningkatkan dukungan pekerja, dan pada
akhirnya, meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.

Penelitian oleh Rahmad Arief dan Sunaryo mengenai Pengaruh Penerapan


Standar Operasional Prosedur (SOP), Gaya Kepemimpinan, dan Audit Internal
Terhadap Kinerja Karyawan pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa standar
operasional prosedur tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Namun,
gaya kepemimpinan dan auditor internal memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik gaya
kepemimpinan dan auditor internal, semakin baik pula kinerja karyawan yang
dihasilkan. Penelitian terakhir oleh Anjas Rovian Muhaling, Indie D Palendeng,
Jacky S.B Sumarauw mengenai Implementasi Standar Operasional Prosedur
(SOP) Layanan pada PT. Tapsen (Pesero) Cabang Manado pada tahun 2021
menemukan bahwa PT. Taspen (Persero) Cabang Manado sudah memiliki SOP,
namun masih terdapat beberapa masalah dalam aktivitas layanan. Masalah
tersebut melibatkan ketidakpastian jangka waktu, persyaratan yang tidak
transparan, kurangnya responsivitas petugas, dan minimnya informasi.
Masalah-masalah ini menghambat pembayaran dan mengakibatkan
ketidakoptimalan hasil sesuai dengan waktu yang diharapkan. Rekomendasi
diberikan untuk mengembangkan SOP yang baru guna meningkatkan

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 258
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

efektivitas dan efisiensi kerja serta mencapai aktivitas layanan yang optimal
(Muhaling et al., 2021).

METODE PENELITIAN
Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam
pelaksanaan riset pemasaran (Malhotra, 2007). Kerangka ini memberikan
panduan prosedur untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna
mengatasi atau menyelesaikan permasalahan dalam suatu penelitian. Oleh
karena itu, keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung pada desain
penelitian yang baik, yang mampu menghasilkan penelitian yang efektif dan
efisien. Metodologi penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah
penelitian deskriptif, suatu metode yang memeriksa status kelompok manusia,
objek, kondisi, sistem pemikiran, atau peristiwa pada masa sekarang. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan yang
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan
antar fenomena yang sedang diselidiki. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai upaya
mengoptimalkan standar operasional prosedur (SOP) dan prinsip keamanan
dalam fasilitas K3 di PT. Denso Indonesia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur, di mana peneliti


mengandalkan pada berbagai literatur untuk memperoleh data penelitian.
Pendekatan kualitatif dipilih karena data yang dihasilkan bersifat deskriptif
atau berbentuk kata-kata. Penelitian deskriptif kualitatif, seperti yang
diungkapkan oleh Bogdan dan Taylor (Moleong, 2005: 4), adalah suatu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif baik dalam bentuk kata-
kata tertulis maupun lisan dari orang-orang yang diamati. Proses dan makna
(perspektif subyek) menjadi fokus utama dalam penelitian kualitatif. Landasan
teori digunakan sebagai panduan agar fokus penelitian sesuai dengan realitas
lapangan. Landasan teori juga memberikan gambaran umum tentang latar
penelitian dan menjadi bahan pembahasan hasil penelitian (Saleh, 2021).
Penelitian literatur adalah suatu bentuk penelitian yang mengambil pustaka
atau literatur sebagai objek kajiannya. Dalam penelitian ini, literatur dikaji
untuk mendapatkan informasi yang serupa atau relevan. Setelah
mengumpulkan berbagai literatur terkait penelitian ini dari buku, jurnal ilmiah,
dan sumber digital, informasi tersebut dianalisis untuk mendukung konsep
dan temuan penelitian.

PEMBAHASAN
PT Denso merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak 12 Mei 1975 dan
merupakan salah satu perusahaan besar. Fokus utama bisnisnya melibatkan
pembuatan AC mobil, radiator, busi, sensor, oksigen, VCT, dan produk lainnya.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 259
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

Perusahaan ini telah menunjukkan komitmen terhadap fasilitas dan kepuasan


pelanggan, serta memperhatikan kelestarian dan keramahan lingkungan.
Produk-produk Denso tidak hanya diperdagangkan di dalam negeri,
melainkan juga diekspor ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Australia,
Eropa, dan Amerika. Dengan pertumbuhan perusahaan yang semakin besar,
penting untuk melakukan optimalisasi guna memastikan keselamatan dan
kesehatan karyawan.

Pada awal tahun 2015, jumlah karyawan PT Denso mencapai 6100 orang.
Memastikan fasilitas sesuai peraturan dan menyediakan fasilitas Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi kewajiban perusahaan. Karyawan di
perusahaan ini harus dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar dan dilibatkan
dalam program K3 sebagai langkah-langkah keamanan. K3 memainkan peran
kunci dalam mencegah berbagai potensi bahaya di lingkungan kerja, termasuk
dalam proses produksi, lingkungan kerja, dan berbagai potensi risiko fatal
seperti kebakaran, kebanjiran, terjepit, terjatuh, kejatuhan benda, terpeleset, dan
tersengat listrik (Rahmawati & Dewi, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi optimalisasi SOP dan efektivitas K3 terhadap
karyawan.

SOP, seperti dijelaskan oleh Tjipto Atmoko (dalam Kelod & Kaja, 2023),
berperan sebagai pedoman untuk menjalankan pekerjaan sesuai dengan fungsi
dan alat penilaian kinerja. PT Denso Manufacturing Indonesia telah
mengimplementasikan SOP sesuai dengan standar, dan optimalisasi SOP ini
telah meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Keteraturan dan
kepatuhan terhadap SOP juga membantu mengurangi waktu dan biaya yang
terkait dengan kecelakaan kerja. Rekomendasi dan manfaat tambahan dapat
dihasilkan dari penelitian ini untuk menyempurnakan SOP perusahaan. Dalam
konteks keselamatan kerja, perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang melibatkan penetapan kebijakan,
penunjukan personel yang bertanggung jawab, dan pelaksanaan program-
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pentingnya pelaporan kecelakaan
kerja dan upaya penanganannya telah diintegrasikan dalam sistem perusahaan,
seperti diwajibkan oleh Permenaker No. 03/MEN/1998. Tim pemadam
kebakaran, alat pemadam api ringan, dan perangkat keamanan lainnya juga
disediakan di PT Denso untuk penanganan keadaan darurat.

Dalam aspek perlindungan dan pencegahan kecelakaan, PT Denso telah


melibatkan karyawan dengan memberikan alat perlindungan diri (APD) seperti
topi, kacamata, sepatu safety, helmet, sumbat telinga, masker, dan face shield.
Perusahaan juga telah menyediakan sarana penanggulangan kebakaran seperti
APAR, hydrant, tim pemadam kebakaran, alarm kebakaran, dan area rawan
kebakaran. Penerapan SOP dan K3 ini menjadi faktor penting dalam
mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan karyawan.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 260
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

Meskipun PT Denso telah mencapai zero accident pada tahun 2009 dan
mengalami penurunan angka kecelakaan setiap tahunnya, masih terdapat
beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Misalnya, pergantian karyawan
yang terlalu cepat tanpa pelatihan yang memadai dan hambatan komunikasi
akibat kurangnya fasilitas telepon di area produksi. Meskipun demikian, upaya
perusahaan dalam implementasi SOP dan K3 telah membawa dampak positif
dalam mencapai zero accident. Dalam rangka meningkatkan standar
keselamatan, perlu adanya evaluasi terus-menerus dan langkah-langkah
tambahan. Faktor-faktor seperti pemantauan pergantian karyawan,
peningkatan fasilitas komunikasi, dan peningkatan pelatihan dapat menjadi
fokus untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada. Dengan terus
meningkatkan SOP dan K3, PT Denso dapat memastikan perlindungan dan
keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama dalam menjalankan
operasional perusahaan.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, PT DENSO merupakan pemimpin global dalam industri
otomotif dengan fokus pada kemajuan mobilitas. Sejak pendiriannya pada
tahun 1949, perusahaan telah menjadi pemasok komponen kendaraan bermotor
Tier I yang terpercaya dan berpengaruh, menyediakan berbagai produk seperti
komponen thermal, powertrain, mobilitas, elektrifikasi, dan sistem elektronik
untuk produsen mobil di seluruh dunia. PT DENSO memiliki komitmen
terhadap Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai bagian
integral dari operasional perusahaan, yang diartikan sebagai terjaminnya
keamanan saat melakukan pekerjaan, pelatihan, pembinaan, pengarahan, dan
kontrol terhadap pelaksanaan tugas, serta pemberian bantuan sesuai aturan
yang ditetapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana optimalisasi Standar


Operasional Prosedur (SOP) dalam fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja
di PT DENSO. Dalam konteks ini, perusahaan perlu memastikan bahwa SOP
dan fasilitas K3 yang disediakan sejalan dengan kebutuhan karyawan,
menciptakan keseimbangan antara keamanan dan kenyamanan dalam
lingkungan kerja. Sebagai perusahaan yang terus berkembang, PT DENSO juga
perlu memperhatikan peningkatan fasilitas K3 dan SOP yang dapat mencegah
kecelakaan kerja. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah perlunya
perusahaan untuk terus memperbaiki SOP dan fasilitas K3 yang ada.
Pemberian SOP dan fasilitas K3 yang sesuai dengan kebutuhan karyawan akan
menjadi langkah proaktif dalam menghindari kecelakaan kerja dan
menciptakan lingkungan kerja yang aman. Dengan begitu, PT DENSO dapat
memastikan keamanan dan kesehatan para karyawan tetap menjadi prioritas
utama, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap mobilitas yang
berkelanjutan dan kontribusi pada kehidupan yang lebih baik.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 261
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

DAFTAR PUSTAKA
Ajusta, A. A. G., & Addin, S. (2018). Analisis Penerapan Standar Operasional
Prosedur (Sop) Di Departemen Hrd Pt Sumber Maniko Utama. Jurnal
Mitra Manajemen, 2(3), 181–189.

Arief, R., & Sunaryo. (2020). Pengaruh Penerapan Standar Operasional


Prosedur (Sop), Gaya Kepemimpinan, Dan Audit Internal Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Mega Pesanggrahan Indah).
Jurnal Ekonomika Dan Manajemen, 9(2), 125–143.

Bhastary, M. D., & Suwardi, K. (2018). Analisis Pengaruh Keselamatan Dan


Kesehatan Kerja (K3) Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Di Pt.Samudera Perdana. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 7(1), 47–60.

Charina, A., Andriani, R., Kusumo, B., Sadeli, A. H., & Deliana, Y. (2018). Jurnal
Penyuluhan, Maret 2018 Vol. 14 No. 1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem
Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan,
14(1), 68–78

E.g, E., Diah, Y. M., & Zen, K. M. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pertamina Ep Asset 2 Prabumulih.
Jembatan JEMBATAN – Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan
Tahun XIV No 2, Oktober 2017 | 103, 14(2), 103–118.

Hakim, R., & Haryana, K. (2021). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan


Kerja (K3) Pada Praktik Kerja Las Siswa Kelas X Program Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Smk Tamansiswa Jetis
Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 3(2), 9–18.

Handoko, D., Soedarso, I., & Sunaryo, S. (2014). Analisa Pengaruh


Keselamatana dan Kesehatan Kerja(K3) pada Pekerja Bangunan Gedung
Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum. Jurnal Konstruksia, 5(2),
19–25.

IAIN. (n.d.). Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif. Penelitian Kualitatif Dan


Kuantitatif, 1– 29.

Kelod, S., & Kaja, D. P. (2023). Optimalisasi Respon Time Dan Penerapan
Standard. 2(3), 1087–1092.

Muhaling, A. R., Palandeng, I. D., & Sumarauw, J. S. B. (2021). Implementasi


Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Pada Pt. Taspen (Pesero)
Cabang Manado. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 262
Optimalisasi Standar Operasional Prosedur.…, Pujianahum et.all.,

Dan Akuntansi, 9(4), 572–581.

Nurfita, W. E. (2016). Gambaran Kecelakaan Kerja, Pencegahan dan


Penanggulangannya di PT Denso Insonesia Sunter Plant. 1–23.

Setiawati, W. (2015). Penyusunan Standard Operating Procedure (Sop)


Pada Pt. Sketsa Cipta Graha Di Surabaya. Agora, 3(1), 514–522.

Siahaan, M., & Muhidin, A. T. (2020). Evaluasi Sistem Pengendalian Internal


Persediaan Barang Jadi Pada PT. Denso Manufacturing Indonesia. INOBIS:
Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 3(4), 558–568.

Sihombing, D. (2018). Implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (k3) pada


proyek di kota bitung. Jurnal Sipil Statik, 2(3), 124–130.

Tiurma Elita Saragi, R. E. S. (2019). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
Proyek Pembangunan Rumah Susun Lanjutan Provinsi Sumatera Utara I
Medan. Jurnal Ilmiah Smart, III(2), 68–80.
https://repository.uhn.ac.id/handle/123 456789/5733

Trianasari, & M.Devi. (2021). Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan


Kerja (K3) Pada Bagian Laboratorium Di Pt Tirta Investama Aqua
Mambal. Jurnal Manajemen, 7(2), 304.

Utami, A. R. D. (2019). Evaluasi Terapan Standar Operasional Prosedur (SOP)


K3 Di CV. Citra Jepara Furniture Kabupaten Semarang. Tesis, 1–122

Vega Adi Maulana. (2020). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Terhadap Kinerja Petugas. Journal of Economics and Business, 17(2), 270–
277.

Wahyuni, I. A. P. P. S. W., & Parma, I. P. G. (2020).Penerapan SOP Bagi


Mahasiswa PKL Pada Departemen Food And Beverage Service The
Oberoi Beach Resort, Bali. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata,
3(1), 20.
Wahyuni, N., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt.
Kutai Timber Indonesia. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 99.

Widyawati, N. K. (2021). Pentingnya Penguasaan Konsep Keselamatan Dan


Kesehatan Kerja (K3) Dalam Mendukung Kinerja Calon Lulusan
Pendidikan Kejuruan Di Dunia Kerja. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga, 11(3), 87–93.

IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary


Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024 263

You might also like