Professional Documents
Culture Documents
Sistem Penyediaan Air - Water Distribution
Sistem Penyediaan Air - Water Distribution
Design considerations
A typical range of velocities in distribution pipes is between 0.5 and 1.0 m/s,
occasionally up to 2 m/s. The hydraulic gradients usually range between 1 and 5 m/km,
occasionally up to 10 m/km. In case of smaller pipes, D < 50 mm, the hydraulic gradient
can even be higher.
Pressures higher than 60 mwc should be avoided in general, due to increased leakage
and risks of bursts, especially in poorly maintained networks.
1220 m – 406 mm
1220 m – 406 mm
1220 m – 610 mm
0.088 m3/s
0.263 m3/s
0.045 m3/s
terlihat pada Gambar 1. Di
titik A, ketinggiannya
adalah 61 m dan head
tekanannya adalah 45,72 0.088 m3/s 0.065 m3/s
m. Ketinggian di I adalah F E D
0.108 m3/s
30,5 m. Tentukanlah (a) 915 m – 406 mm 915 m – 305 mm
debit pada masing-masing
1220 m – 305 mm
1220 m – 305 mm
1220 m – 406 mm
0.045 m3/s
jalur perpipaan dan (b)
0.045 m3/s
head tekanan di I. Asumsi
C adalah 120.
0.088 m3/s 0.045 m3/s
G H I
915 m – 406 mm 915 m – 305 mm
0.090 m3/s
POMPA
VALVE
dan mengklik peta dimana tangki berada. Pada titik ini Peta Jaringan harus
terlihat seperti terlihat pada Gambar di bawah
8. Selanjutnya kita akan menambahkan pipa. Pertama klik tombol Pipa pada Toolbar
Kemudian klik mouse pada Ju1 pada peta dan kemudian pada Ju2. Perhatikan bahwa
garis besar pipa ditampilkan ketika anda memindahkan mouse Ju1 ke Ju2. Ulangi
prosedur ini untuk pipa 2 sampai 7.
Pipa 8 adalah melengkung. Untuk menggambarnya, klik mouse pada Ju4. Kemudian
ketika Anda memindahkan mouse terhadap Ju5, klik pada titik-titik yang membentuk
garis lengkung seperti bentuk yang diinginkan. Lengkapi proses dengan mengklik Ju5.
Untuk menjalankan analisis pilih Project>> Run Analysis atau klik tombol Run pada
Toolbar Standar
Untuk menjalankan analisis pilih Project>> Run Analysis atau klik tombol Run pada
Toolbar Standar
Untuk menjalankan analisis pilih Project>> Run Analysis atau klik tombol Run pada
Toolbar Standar
Kita mengatur pola waktu dengan memilih Option-Times dari data Browser, mengklik
tombol Edit pada browser untuk memunculkan Property Editor
Kita mengatur pola waktu dengan memilih Option-Times dari data Browser, mengklik
tombol Edit pada browser untuk memunculkan Property Editor
Untuk menjalankan analisis pilih Project>> Run Analysis atau klik tombol Run pada
Toolbar Standar