Professional Documents
Culture Documents
Suardi
Universitas Muhammadiyah Makassar
Email: suardi@unismuh.ac.id
Andi Agustang
Universitas Negeri Makassar
Email: andi.agustang@unm.ac.id
Jumadi Sahabuddin
Universitas Negeri Makassar
Email: jumadi@unm.ac.id
Abstract: The main problem in this study is the poor behavior of students, so it requires a more
comprehensive model of strengthening character education. The aim of the research is to produce a
model of strengthening character education in schools. This study uses a mixed research method (mix-
method) a combination of quantitative methods and qualitative methods. The qualitative research
instrument uses the researcher himself as the main instrument while the quantitative instrument uses a
questionnaire, which has been validated. Research informants, qualitative research uses purposive
sampling while the determination of research samples using proportional stratified sampling
techniques. Data collection techniques using questionnaires, observation, interviews and
documentation. Qualitative data analysis techniques through data reduction, data display, data
verification. The results showed a social collaboration model of strengthening character education in
Madrasah-based Private Schools carried out in various learning activities such as curricular, co-
curricular, extra-curricular and non-curricular activities integrated in the learning process activities in
private madrasah-based private schools associated with local community wisdom, values social
cultural values, social environment of students.
Keywords: Social Collaboration Model, Character Education, Strengthening Character Education,
private schools
Abstrak: Masalah utama dalam penelitian ini adalah buruknya perilaku mahasiswa, sehingga
membutuhkan suatu model penguatan Pendidikan karakter yang lebih komprehensif. Tujuan
penelitian menghasilkan model penguatan Pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian campuran (mix-method) kombinasi metode kuantitatif dan metode
kualitatif. Instrumen penelitian kualitatif menggunakan peneliti sendiri sebagai instrumen utama
sedangkan instrumen kuantitatif menggunakan angket, yang sudah divalidasi. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
model kolaborasi sosial penguatan pendidikan karakter di Sekolah Swasta berbasis madrasah
dilakukan dalam berbagai kegiatan pembelajaran seperti kegiatan kurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler dan nonkurikuler yang diintegrasikan dalam aktivitas proses pembelajaran di sekolah
swasta berbasis madrasah dikaitkan dengan kearifan lokal masyarakat, nilai-nilai sosial kultural,
lingkungan sosial siswa.
Kata Kunci: Model Kolaborasi Sosial, Pendidikan Karakter, Penguatan Pendidikan Karakter, sekolah
swasta
1
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
2
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
2016), geng pelajar dan geng motor (Ar- menanamkan nilai-nilai karakter di lingkup
Rahman & 2017, n.d.), kekerasan dan sekolah khususnya dalam pembelajaran
bullying (Amini, Y. S. J. 2008) dan (Akhwan, 2014). Berkaitan dengan hal
tindakan kriminal seperti pembunuhan tersebut, perlu kiranya dirumuskan model
(Program & 2013, n.d.). Semua realitas penguatan Pendidikan karakter di sekolah
tersebut merupakan perilaku bertentangan terkhusus pada sekolah swasta yang berbasis
dengan nilai karakter, dan menunjukkan madrasah. Sangat penting melakukan
kerapuhan karakter anak bangsa. Faktor penguatan pendidikan karakter di sekolah
penyebabnya adalah guru tidak madrasah (Khamalah, 2017). Rumusan
menginternalisasikan nilai karakter dalam masalah dalam penelitian ini adalah
pembelajaran (Ahmad, 2014). Tidak bagaimana model penguatan pendidikan
optimalnya penguatan pendidikan karakter karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai
di sekolah juga karena kondisi lingkungan karakter dengan lingkungan sosial seperti
yang tidak mendukung, untuk itu perlu model kolaborasi sosial.
dicari model terbaik untuk membangun dan
menanamkan nilai-nilai karakter bangsa METODE
Indonesia yang terintegrasi dengan Penelitian ini menggunakan metode
lingkungan sosial siswa, melalui proses penelitian campuran (mixed methods).
pendidikan sekolah (Ahya, H. 2013). Model mixed methods concurrent embedded.
Melalui proses pendidikan karakter Dalam penelitian ini tahap pertama
diharapkan terjadi transformasi yang dapat menggunakan metode penelitian kualitatif
menumbuhkembangkan karakter siswa, serta dan tahap kedua menggunakan metode
mengubah perilaku dari yang tidak baik penelitian kuantitatif secara simultan atau
menjadi perilaku baik. Ki Hajar Dewantara Bersama-sama namun dengan bobot yang
mengatakan pendidikan memajukan berbeda. Tempat penelitian atau lokasi
bertumbuhnya karakter anak (Usman et al., penelitian secara umum di Kecamatan
n.d.). Oleh karena itu pentingnya penguatan Bissappu Kabupaten Bantaeng, yang
pendidikan karakter untuk pengembangan memiliki 6 sekolah swasta. Instrumen
nilai-nilai karakter baik pada proses sekolah metode kualitatif menggunakan peneliti
maupun setelah proses sekolah Kesuma, D. sebagai instrumen utama dengan
2011). Sehingga sangat penting menggunakan daftar cek pedoman observasi,
3
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
76.27
61.86
54.23
78.81
55.08
menggunakan teknik simple random
60.16
75.42
55.08
42.39
73.72
sampling berjumlah 118 responden. Data
45.76
77.11
primer didapatkan secara langsung seperti
59.32
58.47
46.61
44.91
63.55
data hasil wawancara, angket maupun
52.54
50.84
41.52
observasi, sedangkan data sekunder adalah
data yang didapatkan dari dokumen- 0 1 2 3 4 5
lapangan dan dokumentasi. Analisis data penguatan pendidikan karakter dari 118
responden terdiri dari siswa, guru, kepala
kualitatif dilakukan melalui tahapan reduksi
sekolah dan alumni sekolah swasta:
data, display data dan penarikan kesimpulan,
sedangkan data analisis data kuantitatif KE G IA T A N KO -KU R IKU LE R
Religious Nasionalis Mandiri
Gotong royong Integritas
menggunakan verifikasi kuesioner, tabulasi
data kuesioner dan persentase data
70.33
73.72
72.03
67.79
43.22
16.119.49
4
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
65.79
Berikut tabel persentase kegiatan
80.5
76.27 58.47
71.1864.4
60.16
75.42
55.93 55.08
16.94
ekstrakurikuler terintegrasi dengan nilai-nilai
50.84
67.79
50.84
11.01
penguatan pendidikan karakter dari 118
12.71
responden terdiri dari siswa, guru, kepala
55.08
8.47 47.45
50.8472.03
66.1
16.94
22.88
25.42
sekolah dan alumni sekolah swasta:
11.01
12.71
23.72
43.22
16.1
0 2 4 6 8
KEGIATAN EKTRA-KURIKULER
Religious Nasionalis Mandiri
Gotong royong Integritas Diagram 3. Kegiatan non-kurikuler
77.11
45.76 77.11
63.55 52.54
pendidikan karakter
55.08
60.16 65.25
79.66
66.1
78.81
50
76.27
55.0846.61
56.77
41.52
61.86
59.32
65.25
60.01
75.42
45.76
28.81
46.61
55.08
50.84
46.61
44.91
27.96
25.42
16.1
5
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
6
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
Penguatan et al., 2017), untuk mengembangkan karakter integrasi, model pendidikan karakter
nilai-nilai karakter menjadi warganegara yang suplemen (Dalyono et al., n.d. 2016),
baik (Yanti et al., 2016) dan watak kenegaraan (Muchtarom, n.d.) dan model integrasi
(Lestari, 2016) melalui proses pembiasaan kolaborasi yang merupakan gabungan dari
(ABIDIN, 2019). Karakter yang dikembangkan model otonomi, integrasi, suplemen dan
seperti karakter mandiri (Eki et al., 2017). kolaborasi sebagai model baru pendidikan
Kegiatan non-kurikuler adalah kegiatan karakter di sekolah terkhusus pada sekolah
yang tidak termasuk kegiatan pembelajaran yang swasta di Kabupaten Bantaeng. Karena model
dilakukan oleh siswa seperti kegiatan kolaborasi sebelumnya belum sepenuhnya
penanaman pohon, karena gerakan ekologis menjelaskan model kolaborasi untuk siswa dan
dapat membentuk karakter siswa (Gusmadi & tidak memadukan dengan kehidupan sosial
Samsuri, 2020), kewirausahaan, kegiatan siswa. Sehingga model kolaborasi sosial sebagai
pendidikan kewirausahaan dapat membentuk pengembangan model yang dapat menutupi
karakter siswa (Tamam & Muadin, 2019), kekurangan dari model kolaborasi sebelumnya
kegiatan bakti sosial, dalam organisasi intra (Dalyono et al., n.d. 2016), (Muchtarom, n.d.).
sekolah (Kinasih & Dahliyana, 2018), kegiatan Model kolaborasi social di sekolah swasta yang
pemberian bantuan, kegiatan kebersihan, melalui berbasis madrasah di Kecamatan Bissappu
kegiatan peduli lingkungan (Mukminin, A. Kabupaten Bantaeng adalah model pendidikan
(2014) dan gerak jalan sebagai aktivitas gerak karakter yang terdiri dari kegiatan otonomi,
yang bisa membentuk karakter (Maksum, n.d. kegiatan integrasi, kegiatan suplemen, kegiatan
2005) kolaborasi sosial.
PEMBAHASAN
Nilai utama penguatan pendidikan
karakter (PPK) adalah religius, nasionalis,
mandiri, gotong royong dan integritas
(Khamalah, N. (2017). Model pendidikan
karakter yang bisa dikembangkan dan
diintegrasikan di sekolah swasta yang berbasis Model kolaborasi sosial pendidikan
Bantaeng adalah model kolaborasi sosial. Model terdiri dari kegiatan otonomi (kurikuler dan
ini merupakan pengembangan dari model kokurikuler), kegiatan integrasi (kurikuler dan
7
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
aktivitas proses pembelajaran di sekolah swasta Ahmad, T. A. (2014). Kendala Guru dalam
Internalisasi Nilai Karakter pada
berbasis madrasah dikaitkan dengan kearifan
Pembelajaran Sejarah. Khazanah
lokal masyarakat, nilai-nilai sosial kultural, Pendidikan, 7(1).
Ahmadi, F., Witanto, Y., Ratnaningrum, I., &
lingkungan sosial siswa.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, J.
(2017). Pengembangan Media Edukasi
KESIMPULAN “Multimedia Indonesian Culture” (Mic)
Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter
Model kolaborasi social penguatan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian
pendidikan karakter di Sekolah Swasta berbasis Pendidikana & A (Semarang), 34(2), 127–
136.
madrasah dilakukan dalam berbagai kegiatan Https://Doi.Org/10.15294/Jpp.V34i2.1236
pembelajaran seperti kegiatan otonomi 8
Akhwan, M. (2014). Pendidikan Karakter:
(kurikuler dan kokurikuler), kegiatan integrasi Konsep Dan Implementasinya Dalam
(kurikuler dan kokurikuler), kegiatan suplemen Pembelajaran Di Sekolah/Madrasah. El-
Tarbawi, 7(1), 61–67.
(extra-kurikuler dan non-kurikuler) yang Https://Doi.Org/10.20885/Tarbawi.Vol7.I
diintegrasikan dalam aktivitas proses ss1.Art6
Ar-Rahman, M. Q.-J. B. Dan K., & 2017,
pembelajaran di sekolah swasta berbasis Undefined. (N.D.). Manajemen
madrasah dikaitkan dengan kearifan lokal Pendidikan Madrasah Aliyah Binaan
Pesantren Dalam Pengembangan Karakter
masyarakat, nilai-nilai sosial kultural, Peserta Didik. Ojs.Uniska-Bjm.Ac.Id.
lingkungan sosial siswa. Nilai utama penguatan Retrieved July 25, 2020, From
Https://Ojs.Uniska-
pendidikan karakter yang ditanamkan adalah Bjm.Ac.Id/Index.Php/Bka/Article/Viewfil
karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong e/670/586
Ahya, H. (2013). Pendidikan Karakter di SMA
royong dan integritas. Saran untuk peneliti Santo Bonaventura Madiun (Doctoral
selanjutnya adalah pengembangan model dissertation, University of
Muhammadiyah Malang).
kolaborasi sosial yang lebih komprehensif pada Arsanti, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar
aspek masyarakat dan keluarga. Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuatan
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius
Bagi Mahasiswa Prodi Pbsi, Fkip,
DAFTAR PUSTAKA Unissula. Kredo : Jurnal Ilmiah Bahasa
Dan Sastra, 1(2), 69–88.
Abidin, A. M. (2019). Penerapan Pendidikan
Https://Doi.Org/10.24176/Kredo.V1i2.21
Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler
07
Melalui Metode Pembiasaan. Didaktika :
Bara Saputro, H. (2015). Pengembangan Media
Jurnal Kependidikan, 12(2), 183–196.
Komik Berbasis Pendidikan Karakter
Https://Doi.Org/10.30863/Didaktika.V12i
Pada Pembelajaran Tematik-Integratif
2.185
Kelas Iv Sd Developing Character-Based
Ahmad, T. (2014). Kendala Guru Dalam
Education Comic Media On Integratif-
Internalisasi Nilai Karakter Pada
Thematic Learning For Fourth Grade. In
Pembelajaran Sejarah.
Jurnal Prima Edukasia (Vol. 3, Issue 1).
Jurnalnasional.Ump.Ac.Id.
Https://Journal.Uny.Ac.Id/Index.Php/Jpe/
Http://Www.Jurnalnasional.Ump.Ac.Id/In
Article/View/4065
dex.Php/Khazanah/Article/View/664/656
8
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
9
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
Losa, J., Tasik, F., & Publik, A. P. (2018). Mengembangkan Good Citizen 1 Oleh.
Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Pendidikan, P., Berwawasan, K., & Rachman,
Kenakalan Remaja Akibat Meminum M. (2013). Pengembangan Pendidikan
Alkhohol Cap Tikus (Studi Kasus Di Desa Karakter Berwawasan Konservasi Nilai-
Talawaan Kecamatan Talawaan Nilai Sosial. Forum Ilmu Sosial, 40(1).
Kabupaten Minahasa Utara)". In Https://Doi.Org/10.15294/Fis.V40i1.5497
Ejournal.Unsrat.Ac.Id. Priyatna, M. (2017). Pendidikan Karakter
Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/J Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami :
ap/Article/Download/17063/16600 Jurnal Pendidikan Islam, 5(10).
Lonto, A. L. (2015). Pengembangan model Https://Doi.Org/10.30868/Ei.V5i10.6
pendidikan karakter berbasis nilai sosio- Program, N. R.-E. J. I., & 2013, Undefined.
kultural pada siswa SMA di (N.D.). Peranan Muhammadiyah Dalam
Minahasa. Mimbar: Jurnal Sosial dan Membina Generasi Muda Melalui
Pembangunan, 31(2), 319-327. Pendidikan Karakter Di Sukajadi Kota
Mahardika, I. M. S. (2020). Evaluation Model Bandung. E-Journal.Stkipsiliwangi.Ac.Id.
Of Penjasorkes In The Efforts Of Physical Retrieved July 25, 2020, From
Development And Student Characters I Http://File.Upi.Edu/Direktori/Fip/Jur._Pen
Made Sriundy Mahardika Fio Unesa. In d._Luar_Sekolah/195
Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran (Vol. Pulungan, F. R. (2012). Pengaruh Model
2, Issue 1). Pembelajaran Problem Based Learning
Https://Jepjurnal.Stkipalitb.Ac.Id/Index.P Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap
hp/Hepi/Article/View/11 Perubahan Karakter Dan Kemampuan
Maksum, A. (N.D.). Olahraga Membentuk Menyelesaikan. In Academia.Edu (Vol. 4,
Karakter: Fakta Atau Mitos? 1. Issue 2).
Marlina, L., & Nurman, G. (2017). Https://Www.Academia.Edu/Download/3
Pengembangan Pendidikan Karakter Dan 1307214/Artikel-Fatmareni-38-43.Pdf
Kebangsaan Di Smk Pab 1 Helvetia. Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran
Http://Digilib.Unimed.Ac.Id/Id/Eprint/275 Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal
38 Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter.
Maryati, I., & Priatna, N. (2018). Integrasi Nilai- Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu
Nilai Karakter Matematika Melalui Sosial, 10(1), 1.
Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Https://Doi.Org/10.24114/Jupiis.V10i1.82
Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 64
333–344. Ridha, M., Damanik, S., & Setiawan, D. (N.D.).
Https://Doi.Org/10.31980/Mosharafa.V6i Pengembangan Penilaian Autentik
3.322 Berbasis Karakter Pada Ranah
Maksum, A. (2005). Olahraga membentuk Keterampilan Di Fakultas Ilmu Sosial
karakter: Fakta atau mitos. Jurnal Universitas Negeri Medan. In
Ordik, 3(1), 23-30. Jurnal.Unimed.Ac.Id. Retrieved July 25,
Mukminin, A. (2014). Strategi Pembentukan 2020, From
Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Https://Jurnal.Unimed.Ac.Id/2012/Index.P
Adiwiyata Mandiri. Ta'dib: Journal of hp/Jupiis/Article/View/5150
Islamic Education (Jurnal Pendidikan Rohendi, E. (2018). Mengembangkan Sikap Dan
Islam), 19(02), 227-252. Perilaku Anak Usia Dini Melalui
Mubarok, H. (2012). Implementasi Pendidikan Pendidikan Berbasis Karakter. Cakrawala
Karakter Pada Ekstrakurikuler Hizbul Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,
Wathan (Hw) Di Smp Muhammadiyah 1 3(1).
Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Https://Doi.Org/10.17509/Cd.V3i1.10318
Muchtarom, M. (N.D.). Pendidikan Karakter Saihu, S. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis
Bagi Warga Negara Sebagai Upaya Kearifan Lokal (Studi Di Jembrana Bali).
10
Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2020 E-ISSN 2549-5801
Tema: Transformasi Pendidikan Menyongsong SDM di Era Society 5.0
11