You are on page 1of 9

20-174

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI IPATERPADU BERBASIS


POTENSI LOKAL SEBAGAI BAHAN AJAR MANDIRI BAGI SISWA SD/MI

Integrated Science Encyclopaedia Development Based On Local Potency As Self


Support Learning Maternal For Elementery School/Madrasah Ibtidaiyah Students

Dian Noviar, Sulistiyawati


Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
E-Mail: tiyawati83@gmail.com

Abstract- The study entitled Development of Self Instructional Natural Science locally Based Encyclopedia
for SD/MI Students was done considering the development of innovative teaching materials still draw little
attention. The development could increase teacher quality in teacing science. This research belong to
research & development category with ADDIE model (Analysis, Design, Development & Production,
Implementation, Evaluation) . The study was conducted in January-April 2013 in the Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Tempel, Sleman. A set of questionnaire sheet were used to get an assessment of students
understanding of learning , independent learning, active learning, interests, and the use of encyclopedias.
Data covering eight aspects of the 29 assessment criteria. Data analysis was carried out to see the value of
each aspect or descriptor in the questionnaire. The collected data were analyzed by calculating the mean
score obtained. Development of Self Instructional Natural Science locally-Based Encyclopedia produce
Encyclopedia of bird species in some areas of Yogyakarta namely: Gembiraloka zoo, cagar alam Gunung
Gamping, suaka marga satwa Paliyan, dan cagar alam Imogiri. Assessment from reviewers, peer reviewers,
and teachers reveal that the quality of the encyclopedia is very good. Student assessment indicates that the
quality of the encyclopedia also very good. Such also whole aspect percentage 93,79 % are very good
category. Student evaluation showed Integrated IPAs encyclopaedia quality in very good category. And also
Integrated IPAs encyclopaedia based on student response have 89,72%.

Keywords: Encyclopedia, Natural Sciences, locally-based, elementary school/MI.

PENDAHULUAN sehingga terwujudnya manusia indonesia


Pendidikan nasional bertujuan seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan
mengembangkan potensi peserta didik agar nasional.
menjadi manusia yang beriman dan Pembelajaran IPA umumnya hanya
bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, dipelajari dengan cara menghafal saja tanpa
beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, disertai kerja laboratorium.Pada umumnya
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara guru masih berpendapat bahwa mengajar
yang demokratis, serta bertanggung jawab itu adalah suatu kegiatan menjelaskan dan
(undang-undang, 2003). Bidang pendidikan menyampaikan informasi tentang konsep-
IPA di tingkat sekolah dasar khususnya konsep. Kegiatan penyampaian informasi
disiplin ilmu biologi diharapkan mampu adalah salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan bekal yang memadai pada perlu dilakukan di dalam proses
siswa agar dapat hidup serasi, selaras sesuai pembelajaran, tetapi mengajar bukan hanya
dengan perkembangan zamannya dan menyampaikan informasi saja tetapi lebih
mampu mengembangkan watak serta daripada itu. Jika guru telah menerapkan
peradaban bangsa yang bermartabat. Untuk konsep-konsep yang terdapat di dalam buku
menjadi pendidik yang handal bukan siswa, umumnya mereka berpendapat
perkara mudah, melainkan perlu usaha bahwa kegiatan mengajar telah selesai.
untuk menata proses pembelajaran dan Padahal pemahaman konsep yang terjadi
bahan ajar yang disajikan menarik dan dibenak siswa adalah hasil bentukan siswa
sesuai perkembangan mental siswa

1060 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_


sendiri dan bukan sebagai hasil transfer keberadaan buku ini tetap dapat
informasi dari guru. dipertahankan meskipun terjadi perubahan
Banyak buku-buku IPA yang terhadap kurikulum yang berlaku.
digunakan di SD/MI yang kurang memenuhi Berdasarkan paparan di atas,
kaidah-kaidah pendidikan. Buku yang maka dilakukan penelitian pengembangan
digunakan hanya informasi saja, bahkan yang berjudul”Pengembangan Ensiklopedia
buku yang disenangi adalah buku yang IPA Terpadu Berbasis Potensi Lokal Sebagai
berupa tanya jawab tanpa diiringi dengan Bahan Ajar Mandiri Bagi Siswa SD/MI”.
penalaran jawaban. Buku-buku yang Penelitian ini sangat perlu dilakukan
demikian tidak memberi peluang yang baik mengingat kreativitas guru di tingkat SD/MI
untuk berkembangnya potensi siswa masih rendah dalam pengembangan bahan
berpikir kreatif.Soal-soal ujian akhir ajar yang inovatif dan menarik serta bahan
ditingkat SD kurang dan bahkan tidak ajar IPA masih sedikit yang ditemukan di
memotivasi siswa berpikir kreatif, karena pasaran. Hal ini dilakukan untuk
soal-soal yang diajukan dititik beratkan mendukung peningkatan kualitas guru
pada aspek kognitif, dengan soal yang SD/MI dalam pembelajaran IPA.
berbentuk pilihan ganda.Fasilitas sekolah Rumusan Masalah
untuk menopang siswa mengembangkan Sesuai dengan latar belakang
kreativitasumumnya kurang memadai.Itulah tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah
beberapa masalah yang perlu direnungkan yang akan diteliti adalah:
dan diperbaiki agar sekolah berfungsi a. Bagaimanakah Pengembangan
sebagai institusi yang memasok sumber Ensiklopedia IPA Terpadu Berbasis
daya manusia yang dapat menopang Potensi Lokal Sebagai Bahan Ajar
lajunya pembangunan khususnya dalam Mandiri Bagi Siswa SD/MI?
ilmu pengetahuan dan teknologi. b. Apakah kualitas Ensiklopedi IPA Terpadu
Ensiklopedi merupakan kumpulan berbasis potensi lokal yang
tulisan yang berisi tentang penjelasan dikembangkan layak digunakan dalam
berbagai macam informasi secara luas, pembelajaran IPA di SD/MI?
lengkap dan mudah dipahami mengenai Tujuan Penelitian
ilmu pengetahuan atau khusus tentang a. Menghasilkan Ensiklopedia IPA Terpadu
cabang ilmu pengetahuan tertentu yang Berbasis Potensi Lokal Sebagai Bahan
tersusun berdasarkan abjad atau kategori Ajar Mandiri Bagi Siswa SD/MI.
dan dicetak dalam bentuk buku. Ensiklopedi b. Mengetahui kualitas Ensiklopedia IPA
memberikan penjelasan secara lebih detail Terpadu berbasis potensi lokal yang
dan mendalam dari kata yang dimaksud dikembangkan layak digunakan dalam
(Anne Ahira, 2011). pembelajaran IPA di SD/MI.
Kaitannya dalam dunia pendidikan di
Indonesia, ensiklopedi merupakan salah METODE PENELITIAN
satu jenis buku pengayaan, yakni buku yang Penelitian ini merupakan penelitian
berfungsi memperkaya pengetahuan, pengembangan (Research and
keterampilan dan kepribadian siswa. Development) dengan model ADDIE
Berbeda dengan buku teks pelajaran, (Analysis, Design, Development and
sebagai buku pengayaan ensiklopedi tidak Production, Implementation, Evaluation)
memiliki kaitan secara langsung dengan (Dewi Padmo, dkk., 2004). Penelitian
kurikulum yang berlaku. Sehingga Research and Development adalah

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1061


metode penelitian yang digunakan untuk Proses pembuatan dan penilaian
menghasilkan produk tertentu dan menguji ensiklopedi dilaksanakan pada Tahun Ajaran
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan pada
2011). Produk berupa bahan ajar bulan Januari – April 2013. Pelaksanaan
ensiklopedi pada Standar Kompetensi penilaian bahan ajar ensiklopedi dilakukan
Memahami pentingnya pelestarian jenis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tempel,
makhluk hidup untuk mencegah kepunahan Sleman.
dan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Desain penilaian produk dalam
jenis hewan & tumbuhan yangmendekati pengembangan ini menggunakan desain
kepunahan pada materi pokok pelestarian deskriptif dengan tahapan sebagai berikut:
makhluk hidup kelas VI semester 1.

Penyusunan draf bahan ajar ensiklopedi IPA Terpadu berbasis potensi lokal
daerah yogyakarta

Tinjauan ahli materi, ahli media, dan peer


reviewer

Revisi I

Produk akhir: bahan ajar ensiklopedi IPA terpadu

Penilaian oleh guru dan siswa di


MI

Analisis Data

Kualitas bahan ajar ensiklopedi IPA Terpadu berbasis potensi


lokal

Gambar 1. Desain Penilaian Produk Ensiklopedi

Instrumen yang digunakan meliputi 8 aspek dengan 29 kriteria


berupa lembar angket untuk penilaian. Penilaian reviewer berupa data
mendapatkan penilaian dari siswa kualitatif diubah menjadi data
terhadap kemudahan pemahaman terhadap kuantitatif dengan skala yang telah
pelajaran, kemandirian belajar, keaktifan ditentukan. Data lain berupa hasil uji coba
dalam belajar, minat, penyajian, dan terbatas kualitatif dan kuantitatif. Analisis
penggunaanensiklopedi. Data meliputi data ini dilakukan untuk melihat nilai
hasil uji kualitas produk, berupa saran masing-masing aspek atau deskriptor pada
atau masukan dari reviewer untuk angket. Data yang terkumpul dianalisis
penyempurnaan ensiklopedi IPA terpadu,

1062 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_


dengan cara menghitung rerata skor yang model ADDIE, namun pada penelitian ini
diperoleh. tidak sampai pada tahap implementasi
mengingat waktu dan biaya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penilaian pada setiap aspek
Hasil Penelitian berdasarkan akumulasi keseluruhan
Hasil Penelitian pengembangan penilaian dari reviewer, peer reviewer, dan
ini berupa Ensiklopedi IPA Terpadu yang guru menunjukkan kualitas Ensiklopedi IPA
bermanfaat bagi siswa kelas II SD/MI Terpadu termasuk dalam kategori Sangat
dalam belajar. Ensiklopedi ini berisi Baik dinyatakan dengan Nilai (154,77)
pengetahuan tentang burung yang ada di terletak pada rentang skor nomor 1, yaitu
wilayah yogyakarta. Ensiklopedi IPA 138,6 sehingga nilai kualitas
Terpadu ini memuat berbagai satwa Ensiklopedi IPA Terpadu secara keseluruhan
konservasi burung yang terdapat di adalah Sangat Baik. Persentase keidealan
yogyakarta yaitu Cagar Alam Gunung secara keseluruhan aspek berdasarkan
Gamping, Cagar Alam Imogiri, Suaka kategori persentase ideal sebesar 93,79 %
Marga Satwa Paliyan, dan Kebun Binatang termasuk pada kategori Sangat Baik
Gembiraloka. Dalam pengembangan (gambar 2).
Ensiklopedi IPA Terpadu menggunakan

Gambar 2. Penilaian keseluruhan pada setiap aspek pengembangan

Pada Gambar 2 yang tertera di Terpadu termasuk dalam kategori Sangat


atas, jelas terlihat aspek penilaian yang Baik dinyatakan dengan Nilai (113,00)
tertinggi adalah aspek kegrafisan yang terletak pada rentang skor nomor 1, yaitu
memiliki persentase tertinggi sebesar 100,8 sehingga nilai kualitas
98,00%, kemudian aspek keterlaksanaan Ensiklopedi IPA Terpadu secara keseluruhan
dan kebahasaan dengan persentase sebesar adalah Sangat Baik. Demikian pula
95,00%, dan penyajian materi IPA persentase keidealan secara keseluruhan
persentasenya sebesar 94,00%. Penilaian aspek berdasarkan kategori persentase
pada setiap aspek berdasarkan akumulasi ideal sebesar 94,17 % termasuk pada
keseluruhan penilaian dari ahli materi kategori Sangat Baik(Gambar 3).
menunjukkan kualitas Ensiklopedi IPA

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1063


Gambar 3. Penilaian ahli materi pada setiap aspek pengembangan

Pada Gambar 3 yang tertera di media menunjukkan kualitas Ensiklopedi


atas, jelas terlihat aspek penilaian yang IPA Terpadu termasuk dalam kategori
tertinggi adalah aspek keterlaksanaan yang Sangat Baik dinyatakan dengan Nilai
memiliki persentase tertinggi sebesar (102,00) terletak pada rentang skor nomor
100,00%, kemudian aspek kebahasaan 1, yaitu 88,2 sehingga nilai kualitas
dengan persentase sebesar 95,00%, dan Ensiklopedi IPA Terpadu secara keseluruhan
penyajian materi IPA, kelayakan isi, adalahSangat Baik. Demikian pula
kurikulum, dan kejelasan kalimat persentase keidealan secara keseluruhan
persentasenya mencapai sebesar 93,33%. aspek berdasarkan kategori persentase
Penilaian pada setiap aspek berdasarkan ideal sebesar 97,14 % termasuk pada
akumulasi keseluruhan penilaian dari ahli kategori Sangat Baik (Gambar 4).

Gambar 4. Penilaian ahli media pada setiap aspek pengembangan

Pada Gambar 4 yang tertera di kemudian aspek kebahasaan dengan


atas, jelas terlihat aspek penilaian yang persentase sebesar 95,00%, kejelasan
tertinggi adalah aspek kegrafisan, kualitas kalimat persentasenya mencapai sebesar
tampilan, dan kurikulum yang memiliki 93,33%, dan aspek keterlaksanaan
persentase tertinggi sebesar 100,00%, persentase sebesar 90,00%. Dengan

1064 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_


demikian hasil penilaian oleh ahli materi kualitas Ensiklopedi IPA Terpadu termasuk
dan ahli media menyatakan bahwa dalam kategori Sangat Baik dinyatakan
Ensiklopedi IPA Terpadu yang dihasilkan dengan Nilai (153,00) terletak pada
memiliki kualitas yang Sangat Baik. rentang skor nomor 1, yaitu 138,6
a. Hasil Penilaian Peer Reviewer sehingga nilai kualitas Ensiklopedi IPA
Peer Reviewer yang terlibat dalam Terpadu secara keseluruhan adalah Sangat
penilaian produk Ensiklopedi IPA Terpadu Baik. Demikian pula persentase keidealan
ini adalah 2 orang teman sejawat yang secara keseluruhan aspek berdasarkan
memiliki kompetensi di bidang tersebut. kategori persentase ideal sebesar 92,73 %
Berdasarkan akumulasi keseluruhan termasuk pada kategori Sangat Baik
penilaian dari peer reviewer menunjukkan (Gambar 5).

Gambar 5. Penilaian Peer Reviewer pada setiap aspek pengembangan

Pada Gambar 5 jelas terlihat bahwa tahap ini merupakan tahap uji keterbacaan
aspek penilaian yang tertinggi adalah produk oleh 2 orang guru yang
kegrafisan, kualitas tampilan, dan kurikulum kompetensinya sesuai dengan tema produk
yang memiliki persentase tertinggi sebesar tersebut.
100,00%, kemudian aspek kebahasaan dan Berdasarkan akumulasi
penyajian materi IPA dengan persentase keseluruhan penilaian dari Guru
sebesar 95,00%, kualitas tampilan menunjukkan kualitas Ensiklopedi IPA
persentasenya sebesar 92,86%, kelayakan Terpadu termasuk dalam kategori Sangat
isi persentasenya mencapai sebesar 91,67%, Baik dinyatakan dengan Nilai (156,00)
dan aspek keterlaksanaan dan kejelasan terletak pada rentang skor nomor 1, yaitu
kalimat persentase sebesar 90,00%. Dengan 138,6 sehingga nilai kualitas
demikian hasil penilaian oleh peer reviewer Ensiklopedi IPA Terpadu secara keseluruhan
menyatakan bahwa Ensiklopedi IPA Terpadu adalah Sangat Baik. Demikian pula
yang dihasilkan memiliki kualitas yang persentase keidealan secara keseluruhan
Sangat Baik. aspek berdasarkan kategori persentase
b. Hasil Penilaian Guru ideal sebesar 94,55 % termasuk pada
Guru dilibatkan dalam penilaian kategori Sangat Baik.
produk Ensiklopedi IPA Terpadu, dimana

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1065


Gambar 6. Penilaian Guru pada setiap aspek pengembangan

Pada Gambar 6 terlihat bahwa yang dihasilkan memiliki kualitas yang


aspek penilaian tertinggi adalah Sangat Baik.
keterlaksanaan yang memiliki persentase c. Hasil Penilaian Siswa
sebesar 100,00%, kemudian aspek kualitas Penilaian dari siswa menunjukkan
tampilan dengan persentase sebesar kualitas Ensiklopedi IPA Terpadu termasuk
95,71%, aspek kegrafisan & kebahasaan dalam kategori Sangat Baik dinyatakan
sebesar 95,00%, kelayakan isi, penyajian dengan Nilai 646 termasuk interval antara
materi IPA, kejelasan kalimat, dan “Setuju dan Sangat Setuju”. Persentase
kurikulum persentasenya mencapai 93,33%. produk Ensiklopedi IPA Terpadu berdasar
Dengan demikian hasil penilaian guru respon siswa sebesar 89,72% (Sangat Baik).
menyatakan bahwa Ensiklopedi IPA Terpadu

Gambar 7. Tanggapan Siswa terhadap Ensiklopedi IPA Terpadu

1066 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_


Pada Gambar 7 terlihat bahwa digunakan siswa dalam belajar. Meskipun
aspek penilaian yang tertinggi adalah aspek demikian, ensiklopedi banyak menarik
minat terhadap Ensiklopedi yang memiliki minat baca dan meningkatkan keaktifan
persentase tertinggi sebesar 95,83%, belajar siswa. Hal tersebut, karena konten
kemudian aspek penyajian Ensiklopedi IPA Terpadu yang disajikan dengan desain
dengan persentase sebesar 94,17%, aspek dan tampilan yang beragam, juga
kemandirian belajar sebesar 92,50%, aspek dilengkapi gambar yang mendorong
kemudahan belajar mencapai sebesar keingintahuan siswa terhadap materi IPA
89,17%, aspek penggunaan Ensiklopedi Terpadu yang disajikan dalam produk
sebesar 85,00% dan keaktifan dalam belajar ensiklopedi tersebut.
sebesar 84,38% (kategori sangat baik). Ensiklopedi IPA terpadu ini
memiliki kualitas yang sangat baik
Pembahasan berdasarkan penilaian reviewer, peer
Penelitian ini menghasilkan produk reviewer, guru, dan respon siswa. Bagi
ensiklopedi IPA Terpadu yang mengangkat siswa persentase tertinggi pada aspek
potensi lokal di wilayah yogyakarta tentang minat terhadap ensiklopedi, penyajian
kehidupan dan keberadaan beragam jenis ensiklopedi, dan kemandirian dalam
satwa burung di Kebun binatang belajar. Hal tersebut relevan dengan teori
gembiraloka, cagar alam gunung piaget bahwa siswa kelas II SD/MI berada
gamping, Suaka marga satwa paliyan, pada tahap Operasional Konkrit mulai usia
dan Cagar alam Imogiri. Pada tahapan 7 – 11 tahun. Pada tahap ini siswa
pengembangan tidak ada kendala yang cenderung membangun struktur
berarti, mungkin hanya sebatas biaya pengetahuannya dengan melihat objek
pencetakan yang relatif mahal dan waktu kajian biologi secara langsung sehingga
yang dibutuhkan relatif lama dalam logika berpikirnya terbangun dengan
penyajian materi tentang burung, dan mudah. Demikian pula penilaian dari
perlunya ketelitian dan kecermatan dalam reviewer, peer reviewer, dan guru terhadap
membuat dan mendesain ensiklopedi produk ensiklopedi dinyatakan hasilnya
tersebut. Untuk tahapan pengembangan sangat baik. Hal tersebut bermakna bahwa
mulai tahap Analisis (analisis kompetensi produk ensiklopedi cocok untuk siswa
dan karakteristik siswa sudah sesuai SD/MI karena materi yang disajikan bersifat
dengan perkembangan kognitif siswa kelas kontekstual (mengaitkan materi dengan
2 MI), tahap Desain (kesesuaian penyajian, dunia nyata siswa) dan penyajian yang
referensi yang digunakan, dan format menarik minat belajar siswa. Dimana
materi IPA tentang burung yang akan ensiklopedi IPA terpadu ini berisi potensi
ditampilkan), tahap Pengembangan lokal beragam jenis burung yang ada di
(sistematika ensiklopedi, pembuatan wilayah yogyakarta.
produk yang mana perlu adanya penilaian, D. Kesimpulan
revisi, masukan dan saran sehingga produk Telah dihasilkan ensiklopedi IPA
tersebut memiliki kelayakan yang baik dan terpadu berbasis potensi lokal beragam
dapat digunakan siswa SD/MI kelas 2. jenis burung di beberapa wilayah
Berdasarkan hasil penilaian bahwa produk Yogyakarta yakni: Kebun Binatang
Ensiklopedi ini dinilai sangat baik. Gembiraloka, Cagar Alam Gunung
Pengembangan ensiklopedi Gamping, Suaka marga Satwa Paliyan,
merupakan bahan ajar suplementer yang dan Cagar Alam Imogiri. Ensiklopedi ini

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1067


memuat pengenalan bagian- Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor
20, Tahun 2003, tentang Sistem
bagian utama hewan (burung) khususnya Pendidikan Nasional.
karakteristik tubuh dan Dewi Padmo, Purwanto, dan Ida M Sadjadi.
habitatnya.Kualitas ensiklopedi IPA (2004). Peningkatan Kualitas Belajar
melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta:
terpadu berbasis potensi lokal Pusat Teknologi Komunikasi dan
berdasarkan penilaian reviewer, peer Informasi Pendidikan.
Gagne, R.M., & Briggs, L.J. (1992). Principles of
reviewer, dan guru menunjukkan kualitas instructional design. New York: Holt
ensiklopedia IPA Terpadu termasuk dalam Rinehart & Winston.
Horsley, S.L., Love, N., Stiles, K.E. et al. (2003).
kategori Sangat Baik. Persentase keidealan Designing professional development for
rd
secara keseluruhan aspek dan akumulasi teachers of science and mathematics (2
keseluruhan penilaian dari siswa juga ed.). California: Corwin Press.
Martin, R., Sexton, C., Franklin, T., et al. (2005).
termasuk pada kategori Sangat Baik. Teaching science fol all children: Inquiry
methods for constructing understanding
rd
(3 ed.). Boston: Pearson Education, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
Mc Kinnon, John dkk. (1992). Burung-burung di
Anna Poedjiadi. (2005). IPA teknologi
Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
masyarakat.Bandung: PT Remaja
Bandung: Puslitbang biologi-LIPI.
Rosdakarya.
Nana Sudjana. (2010). Penilaian Hasil dan Proses
Anne Ahira. 2011. Ensiklopedi.
Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
http://www.anneahira.diakses tanggal
Rosdakarya.
21 Februari pukul 10.34 WIB.
Ra’uf. (2005). Kurikulum 2004 sekolah menengah
Carin A. A., & Sund R. B. (1989). Teaching science
pertama. Jakarta: Dharma Bhakti.
through discovery. London: Merrill
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran
Publishing Company., A Bell., & Howell
berorientasi standar proses pendidikan.
Information Company.
Jakarta: Kencana Prenada Media.
Collette, A. T., & Chiappetta, E. L. (1994). Science
Sri Sulistyorini. (2007). Pembelajaran IPA sekolah
instruction in the middle and secondary
dasar. Semarang: Universitas Negeri
schools. New York: Macmillan Publishing
Semarang.
Company.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Depdiknas. (2001). Pendekatan sains teknologi
Pendidikan (Pendekatan
masyarakat tentang konsep pesawat
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D).
sederhana dalam pembelajaran IPA di
Bandung: Alfabeta.
kelas 5 sekolah dasar. Jakarta.
Sukardjo dan Lis Permana Sari. (2008). Penilaian
Hasil Belajar Kimia. Yogyakarta: FMIPA
UNY

1068 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_

You might also like