Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Learning in early childhood is said to be successful if the goal has been reached to its full
potential in accordance with the stages of child growth and development. Various ways of
applying early childhood learning, especially in the kindergarten environment, have been
carried out by the teacher. Given the teacher's central role in maximizing early childhood
learning, a form of communication is needed that provides a sense of security and
comfort for the child. Effective communication is a form of positive communication as a
means of realizing the effectiveness and efficiency of learning. Effective communication
is closely related to the delivery of positive words both done by the teacher and the
child. actually delivering positive words can provide a sense of security and comfort
for children. the comfort and safety of early childhood are needed in facilitating and
maximizing the learning process. Whether or not the process of effective communication
in early childhood learning depends on the skills and creativity of teachers in language
processing, so that the pattern of good relations between teachers and children is
maximally established because the child becomes open and does not burden the child.
Citta Yogyakarta Kindergarten becomes a research study in implementing effective
communication of early childhood. The results of the study include the implementation,
impact and supporting factors and obstacles of effective communication implementation
in the Citta Rumah Kindergarten.
Keywords: Effective Communication, Learning, Early Childhood
Abstrak
Pembelajaran pada anak usia dini dikatakan berhasil apabila tujuannya telah tercapai
maksimalnya sesuai dengan tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak. Beragam
cara penerapan pembelajaran anak usia dini khususnya dilingkungan TK telah dilakukan
dilakukan oleh guru. Mengingat peran sentral guru dalam memaksimalkan pembelajaran
anak usia dini, diperlukan bentuk komunikasi yang memberikan rasa aman dan
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
nyaman bagi anak. Komunikasi efektif merupakan bentuk komunikasi positif sebagai
sarana dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Komunikasi efektif
berhubungan dengan erat dengan penyampaian kata-kata positif baik dilakukan oleh
guru maupun anak. sesungguhnya penyampaian kata-kata positif dapat memberikan
rasa aman dan nyaman bagi anak. kenyamanan dan keamanan anak usia dini dibutuhkan
dalam mempermudah dan memaksimalnya proses pembelajaran. Baik tidaknya proses
komunikasi efektif pada pembelajaran anak usia dini tergantung pada skil dan kreativitas
guru dalam pengolahan bahasa, sehingga pola hubungan timbal baik antara guru dan
anak terjalin secara maksimal karena anak menjadi terbuka dan tidak membebani anak.
TK Rumah Citta Yogyakarta menjadi kajian peneliti dalam menerapkan komunikasi
efektif anak usia dini. Hasil penelitian mencakuap Pelaksanaan,dampak serta factor
pendukung dan penghambat implmentasi komunikasi efektif yang ada di TK Rumah
Citta.
Kata kunci: Komunikasi Efeketif, Pembelajaran, Anak Usia Dini
2 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 3
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
naan komunikasi efektif dalam pembelaja- cara memanfaatkan sumber yang lain.
ran anak hsia dini. Dokumentasi dilakukan Hal-hal yang dilakukan dalam trianggulasi
dengan mencatat hal-hal yang berkaitan yaitu membandingkan data hasil penga-
dalam rencana penelitian. Dalam renca- matan dengan data hasil wawancara dan
na penelitian ini, observasi, wawancara, membandingkan hasil wawancara dengan
dan dokumentasi dilakukan sebelum dan isi dokumen yang berkaitan. Menafsirkan
sesudahnya. Peneliti mengumpulkan data data kemudian mengambil kesimpulan
dari dokumen yang berupa tulisan atau ca- (Irawati Singarimbun,1989:247).
tatan-catatan/dokumen lainnya yang ada C. Kajian Teori
kaitannya dengan data yang dibutuhkan Teori Konstruktivisme Sosial dalam
misalnya data siswa, program harian, pro- Pembelajaran
gram mingguan, catatan perkembangan Menurut teori konstruktivisme so-
anak, pengambilan gambar penting ter- sial, siswa memperoleh pengetahuan ka-
kait pelaksanaan komunikasi efektif dalam rena melakukan interaksi dengan orang
pembelajaran, , dan data observasi yang lain dalam kegiatan bersama (Diana Ma-
didapatkan oleh peneliti di TK Rumah Citta lik,2010:80). Konsep pembelajaran menu-
Jogyakarta. rut teori konstruktivisme sosial adalah suatu
Setelah semua data terkumpul dari proses pembelajaran yang dibangun secara
hasil pengumpulan data, maka dilakukan bersama dalam memperoleh pengetahuan,
analisis dengan menggunakan analisis akan tetapi tetap ditekankan bahwa anak
data menurut Miles dan Hubermen, yang secara aktif mengkonstruksi dan menyusun
mana analisis data kualitatif ini dilakukan pengetahuan dan pemahaman.
secara interaktif dan berlangsung seca- Teori ini banyak menarik perhatian
ra terus menerus sampai tuntas sehingga karena teorinya mengandung pandangan
datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data di- bahwa pengetahuan itu dipengaruhi stuasi
tandai dengan tidak diperolehnya lagi data dan bersifat kolaboratif. Menurut Vygotsky
atau informasi baru (Sahid, 2011). Selanju- anak-anak membangun pengetahuan me-
tnya, penulis membuat catatan lapangan lalui interaksi dengan orang lain. Implikasi
dalam bentuk teks naratif agar memudah- utama dari teori Vygotsky dalam pengaja-
kan pemahaman informasi atau data yang ran adalah bahwa pendidik harus membe-
dimaksud. Simpulan data dilakukan secara rikan banyak kesempatan murid untuk be-
sementara, kemudian diverifikasikan den- lajar kepada guru mereka dan teman yang
gan cara mencari data yang lebih menda- lebih pintar atau ahli. Dari uraian di atas,
lam dengan mempelajari kembali data yang terdapat beberapa prinsip dasar pembela-
telah terkumpul. Kemudian, melakukan pe- jaran konstruktivisme, yaitu : Pengetahuan
meriksaan keabsahan data dengan meng- dibangun oleh siswa secara aktif, Tekanan
gunakan teknik trianggulasi data. Trianggu- belajar terletak pada siswa, Mengajar ada-
lasi data merupakan pengecekan terhadap lah membantu siswa belajar, Penekanan
kebenaran data dan penafsirannya dengan dalam belajar lebih kepada proses bukan
4 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
pada hasil, Kerikulum menekankan pada 3. Bahasa dan Pemikiran, Vygosky per-
partisipasi siswa, Guru adalah fasilitator caya bahwa bahwa anak-anak tidak
(Ainurrahman, 2010: 25). hanya menggunakan bahasa dalam
Vygosky berpendapat bahwa pada komunikasi sosial, tetapi juga untuk
masa kanak-kanak awal, bahasa diguna- merencanakan, memonitor perilaku,
kan sebagai alat yang dapat membantu mereka dengan cara mereka sendiri.
anak untuk merancang aktivitas dan meme- Vygosky percaya bahwa bahasa dan
cahkan problem (Diana Mutiah, 2010:76). pemikiran awalnya berkembang sendi-
Asumsi Vygosky, ada tiga klain inti pandan- ri-sendiri lalu bergabung. Semua fungsi
gannya diantaranya : mental mempunyai asal-usul eksternal
atau sosial. Anak-anak harus meng-
1. Keahlian kognitif anak dapat dipahami
gunakan bahasa untuk berkomunika-
dianalisa dan diintepretasikan secara
si dengan orang lain sebelum mereka
pengembangan
bisa fokus dengan pemikiran sendiri.
2. Kemampuan kognitif dimediasi dengan
Pembelajaran Anak Usia Dini
kata, bahasa dan bentuk diskursus.
Pembelajaran untuk anak usia dini
3. Kemampuan kognitif berasal dari relasi
memegang peranan yang sangat penting
sosial dan dilatarbelakangi oleh sosio
bagi pembentukan kemampuan dan sikap
kultural
belajar pada tahap yang lebih lanjut. Da-
Dari ketiga asumsi ditas, memunculk-
lam suatu pembelajaran peran guru bukan
an ide yang dibuat oleh Vygosky (Diana
semata-mata memberikan informasi, me-
Mutiah, 2010:77-78), diantaranya adalah :
lainkan juga mengarahkan dan memberi
1. Sone of Proximal Development (ZPD),
fasilitas belajar agar proses belajar lebih
istilah dari Vygosky yaitu untuk tugas
memadai. Sebagaimana yang dikemu-
yang terlalu sulit dikuasai sendiri oleh
kakan oleh Mohammad Ali (2007) bahwa
anak-anak, tetapi yang dikuasai den-
pembelajaran adalah upaya yang dilaku-
gan bimbingan dan bantuan dari orang
kan guru dalam merekayasa lingkungan
dewasa atau teman yang lebih pintar.
agar terjadi belajar pada individu siswa.
Batas atasnya adalah level tanggung
Selanjutnya Sudjana menjelaskan
jawab tembahan yang dapat diterima
bahwa pembelajaran adalah fungsi pen-
anak dengan bantuan instruktur yang
didik untuk membelajarkan peserta didik
mampu memiliki pengetahuan dan ke-
terhadap materi pelajaran untuk mencapai
trampilan yang menjadi target dalam
hasil belajar yang menimbulkan penga-
setiap tingkat yang dipersyaratkan oleh
ruh belajar. Definisi pembelajaran terse-
aktivitas itu.
but mengandung berbagai fungsi seperti
2. Seaffolding, yaitu dukungan yang be-
membantu, membimbing, melatih, meme-
rubah-rubah sesuai dengan kebutuhan
lihara, merawat, menumbuhkan, mendo-
dalam menyelesaikan tugas dari orang
rong, membentuk, meluruskan, menilai,
dewasa yang terampil kepada anak di-
dan mengembangkan. Fungsi-fungsi pem-
dik.
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 5
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
belajaran ini dilakukan oleh dan menjadi menyatakan bahwa ada beberapa indikator
tanggung jawab pendidik yaitu guru, pa- komunikasi efektif yaitu :
mong belajar, pelatih, sehingga peserta 1. Pemahaman, kemampuan memahami
didik dapat melakukan perubahan dalam pesan secara cermat sebagaimana di-
dirinya sesuai dengan tujuan pembelajaran maksudkan oleh komunikator
yang merupakan bagian dari tujuan pendi-
2. Kesenangan, yakni apabila proses
dikan.
komunikasi itu selain berhasil men-
Komunikasi Efektif yampaikan informasi, juga dapat ber-
Menurut Qalyubi komunikasi adalah langsung dalam suasana yang menye-
suatu proses pemindahan atau penyam- nangkan kedua belah pihak
paian warta atau berita atau informasi yang 3. Pengaruh pada sikap, apabila seorang
mengandung arti dari satu pihak kepada pi- komunikan setelah menerima pesan
hak lain dalam upaya mencapai saling pen- kemudian sikapnya berubah sesuai
gertian (Shihabuddin Qalyubi, 2007: 249). dengan makna pesan itu.
Sedangkan menurut Kriyantoro menyata-
4. Hubungan yang semakin baik, bahwa
kan bahwa komunikasi merupakan proses
dalam proses komunikasi yang efektif
pertukaran tanda dan lambang dalam kehi-
secara tidak sengaja meningkatkan ka-
dupan manusia. Proses pertukaran tanda
dar hubungan interpersonal.
dan lambang ini sebagai proses pertukaran
5. Tindakan,kedua belah pihak yang ber-
pesan, karena pesan merupakan sepe-
komunikasi melakukan tindakan sesuai
rangkat tanda dan lambang yang disusun
pesan yang dikomunikasikan.
sedemikian rupa sehingga mengandung
Hakekat Komunikasi Efektif
makna (informasi) bagi orang lain (Rach-
Pembelajaran Anak Usia Dini
mat Kriyatono, 2006:11).
Komunikasi efektif dapat dilakukan
Tubs dan Mossdalam, Kriyantoro
apabila memiliki kemampuan berbahasa
memberikan kriteria mengenai komunikasi
yang efektif pula, berbicara dengan bahasa
efektif, yaitu bila terjadi pengertian, menim-
yang mudah dimengerti, kemampuan dan
bulkan kesenangan, pengaruh pada sikap,
kemauan mendengarkan apa yang diung-
hubungan yang semakin baik, dan peru-
kapkan anak, memahami, perasaan anak,
bahan perlaku Rachmat Kriyatono, 2006:4).
maupun sikap dan perilaku yang dapat
Komunikasi efektif dalam kontek pembela-
menjadi teladan bagi anak. Apabila hal
jaran adalah komunikasi yang dilakukan
tersebut dilakukan, niscaya anak akan me-
itu untuk mencapai tujuan pembelajaran
rasa nyaman, terlindungi, dihargai, diperha-
(Yosal Iriantara, 2014:29). Cara komuni-
tikan dan dapat berkembang optimal sesuai
kasi dikatakan komunikasi efektif ketika
potensinya.
proses yang dilaksanakan memilki dampak
perubahan pada sisi positif dan memberi
kemajuan perkembangan khususnya anak
usia dini. Suranto AW AW Suranto, 2005:4)
6 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 7
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
dengan si anak atau duduk bersamanya. mulai dari kegiatan awal, kegiatan masuk
Orang dewasa terkadang tidak menyadari kelas, kegiatan masuk area, kegiatan inti,
bahwa ukuran badan mereka menimbulkan kegiatan makan bekal, dan kegiatan penu-
efek terhadap si anak. tup. Dalam pelaksanaanya ada dua kelas
h. Cobalah untuk tidak menginterupsi dan yang menjadi fokus penulis dalam melaku-
memarahi anak ketika anak sedang kan penelitian, yaitu sebagai berikut :
bercerita
a. Kegiatan Awal
Ketika anak bercerita tentang penga-
Pelaksaaan komunikasi efektif dilaku-
laman yang baru dialaminya sebagai orang
kan dari mulai kegiatan awal yang dilaku-
tua atau guru jangan berkomentar dengan
kan pada hari senin dimulai dengan senam
kata-kata yang panjang dan kasar. Tetapi
bersama yang diikuti oleh semua anak mu-
cara mengomentari dengan sebisa mung-
lai dari TPA, Play Group, TK kecil, Tk Besar,
kin tidak menyakiti si anak..
Pra SD dan TK Fulday. Pelaksanaan kegia-
i. Menggunakan kata-kata yang baik
tan senan bersama dipandu oleh salah satu
untuk memberi semangat dan
Guru Di TK Rumah Citta. Kegiatan senam
membentuk anak
bersama kadang diselingi dengan bermain,
Kata-kata yang baik membawa ha- agar membuat anak tidak merasa jenuh.
sil yang menyenangkan. Kata–kata terse-
but membuat anak lebih percaya diri dan
membantu anak untuk bertingkah laku den-
gan lebih baik untuk mencoba lebih giat,
dan untuk mencapai tujuan yang lebih ba-
nyak lagi.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Komunikasi Efektif dalam Gb.1: Kegiatan senam bersama
Pembelajaran AUD Di TK Rumah Citta Pada kegiatan senam ini anak-anak
Yogyakarta dan edukator lainnya bebas menempatkan
TK Rumah Citta Yogyakarta merupa- posisi mana saja disekitar area tersebut.
kan lembaga pendidikan swasta yang me- Jika anak tidak menginginkan ikut senam
layani kebutuhan pendidikan anak usia dini maka boleh berhenti tidak melanjutkan se-
dari berbagai latar belakang. Setiap anak nam. Proses komunikasi efektif pada tahap
memiliki kesempatan untuk masuk dalam awal yang terjadi di Tk Rumah Citta Yogya-
lembaga ini. Keberagaman anak yang karta diantaranya
ada di TK Rumah Citta Yogyakarta menja- 1) Guru berkomunikasi untuk semua
di bukti bahwa TK Rumah Citta menerima anak
anak dari berbagai macam latar belakang. Dapat di tunjukkan dalam berkomu-
Proses komunikasi efektif yang dilaksa- nikasi dengan dukungan adalah guru me-
nakan di TK Rumah Citta terbagi menjadi nerima setiap anak didiknya apa adanya
beberapa tahapan. Adapun tahapannya di-
8 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
sehingga membuat anak merasa nyaman. ada yang mau kencing. Setelah itu eduka-
Bentuk komunikasi yang dilakukan eduka- tor membimbing untuk memulai kegiatan
tor saat kegiatan awal menunjukkan kenya- didalam kelas. Kegiatan pembuka dimulai
manan bagi anak didiknya. Sehingga anak dengan bernyanyi maupun bermain dengan
dapat menikmati kegiatan senan dengan membentuk lingkaran baik lingkaran besar
senang. maupun lingkaran kecil. Edukator memberi
2) Menggunakan pintu pembuka dalam salam dengan menggunakan tiga bahasa,
bentuk pertanyaan yaitu, bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan
bahasa Inggris. Bentuk kalimat ucapannya
Dalam kegiatan awal yang diisi den-
adalah selamat pagi, sugeng enjang, dan
gan senam bersama, didalamnya terdapat
good morning.
praktek komunikasi efektif. Hal ini bisa dike-
tahui ketika salah satu edukator memulai
memancing anak dengan memberikan per-
tanyaan. Pemberian pertanyaan agar anak
terdorong untuk menjawab dan mengung-
kapkan apa yang dia inginkan.
3) Menggunakan kata aku dalam
menyampaikan keinginan
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 9
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
Dari apa yang dilakukan oleh edukator saha memposisikan diri sama dengan anak
membuat anak terpancing untuk menjawab didiknya tersebut. Namun terkadang yang
apa yang tanyakan oleh edu tersebut. terjadi masih anak ada yang masih belum
Respon yang baik dari anak menjadi me- memahaminya sehingga perilaku anak ber-
rupakan bentuk komunikasi efektif karena gaman dan cenderung kurang fokus
diawali oleh edukator. c. Kegiatan Masuk Area
3) Mendengarkan ketika yang lain ada
Kegiatan masuk area dilakukan se-
yang berbicara
telah berdoa bersama dan sebelum ma-
Mendengarkan ketika yang lain ber- suk kegaiatn inti. Model pembelajaran area
bicara sama halnya dengan mendengar- pada pendidikan anak usia dini memberi-
kan dengan dengan penuh perhatian pada kan kesempatan kepada anak untuk me-
kegiatan pembelajaran di TK Kecil berja- milih atau melakukan kegiatan sendiri se-
lan dengan baik. Menurut penulis, ketika suai dengan minatnya. Kegiatan area di TK
salah saatu anak sedang berbicara guru Kecil diisi dengan cerita tentang pengala-
berusahan mendengar dengan baik apa man kegiatannya. Pada saat menyampai-
yang sedang dibicarakannya. Selain itu kan cerita seputar pengalamannya dilaku-
ketika salah satu anak berbicara anak lain kan sambil duduk dalam posisi melingkar.
mendengarkan. Hal ini tidak terlepas dari Edukator memberika kesempatan kepada
adanya kesepakatan yang sudah ditetap- anak-anak untuk mencerikan kegiatannya
kan sebelumnya. saat di rumah.
4) Mengilangkan kata jangan
10 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 11
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
Teacher, dan anak-anak. Baik anak yang apa yang ia sampaikan didengarkan dan
berkebutuhan khusus maupun dengan diperhatikan.
yang tidak, mereka campur menjadi satu. 4) Menggunakan pernyataan kamu untuk
Hubungan anak satu dengan anak lain- merefleksikan ide anak.
nya terjadi secara baik dan alamiah ser-
Pernyataan kata “kamu” dalam ke-
ta tidak salling mengejek. Pola hubungan
giatan inti digunakan pada saat edukator
baik ini mempermudah Edukator dalam
menjelaskan materi tentang pekan lingkun-
mempraktekkan berkomunikasi. Pesan
gan. Edukator memberikan kesempatan
komunikasi yang dilakukan oleh Edukator
kepada setiap anak dengan memberi per-
kepada anak didiknya dapat dipahaminya
tanyaan dengan menggunakan kata kamu
dengan baik.
yang tertuju kepada salah satu anak untuk
2) Menggunakan kalimat berita untuk menjawabnya. Proses ini merupakan ba-
memulai menjelaskan tema kegiatan.
gian dari komunikasi efektif karena dalam
Pada kegiatan inti proses komunika- pengungkapan bahasa memiliki kejelasan
si menggunakan pintu terbuka dilakukan kepada siapa komunikasi disampaikan.
dengan menggunakan kalimat berita sudah 5) Dalam berkomunikasi dengan posisi
dilaksanakan oleh Edukator terhadap anak yang sejajar.
didiknya disaat memulai menjelaskan tema
Pada kegiatan inti ketika guru membe-
kegiatannya. Edukator mengawali dengan
rikan penjelasan tentang kegiatan apa akan
sebuah pertanyaan kepada anak mengenai
dilakukan kepada anak, posisi badan mere-
kegiatan yang akan dilakukan.
ka sama dalam keadaan duduk sejajar dan
Apa yang dilakukan oleh Edukator melingkar. Sesekali edukator sambil berdiri,
mestimulasi anak untuk lebih banyak lagi namun ketika berbicara sambil menunduk-
dalam berbicara. Semakin banyak anak kan badannya dan menghadap kepada la-
berbicara maka semakin baik pula perkem- wan bicaranya. Hal tersebut membuktikan
bangan anak baik dari kognitif maupun psi- adanya proses komunikasi dengan dengan
komoriknya. pandangan mata sejajar karena antara
3) Mendengarkan dengan Penuh edukator berusaha menempatkan posisi
Perhatian sejajar dengan anak didiknya baik ketika
berdiri maupun saat duduk bersama.
Proses jalannya komunikasi efektif
dengan mendengarkan penuh perhatian 6) Menggunakan kalimat yang positif
dapat dilihat ketika edukator mendengar- untuk memberi semangat kepada
anak.
kan dan memperhatikan anak yang sedang
bercerita. Begitu pula ada saat salah satu Pada kegiatan inti yang dilakukan di
anak bercerita anak yang lainya mempe- TK Kecil Rumah Citta ini, anak-anak diberi-
rhatikan. Hal ini menunjukkan komunika- kan tanggung jawab untuk malakukan atau
si efektif sudah berjalan sesuai harapan, menyelesaikan kegiatannya. Apabila sudah
anak merasa senang dan dihargai ketika berhasil menyelesaikn tanggung jawabnya
12 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
maka anak tersebut mendapat penghar- pada anak lainnya yang belum memim-
gaan baik edukatornya dan teman lainya. pin dikegiatan sebelumnya. Kemudian
Penghargaan yang dilakukan dalam bentuk salah satu anak memimpin doa ketika
tepuk tangan dan diringan dengan kalimat kegiatan makan bekal.
positif. Hal ini membuta anak-anak lebih • Kemudian anak-anak beserta edukator
semangat dalam menjalankan setiap ke- membaca donya yang berbunyi Ya Tu-
giatan dikelas. han, Berikanlah keberkahan pada ma-
e. Kegiatan Makan Bekal kanan ini, Amin
• Setelah selesai berdoanya anak-anak
Setelah kegiatan inti selesai, anak-
makan bersama dengan edukatornya. ”
anak keluar dari ruang untuk makan dan
minum. Bekal yang dimakan anak berasal
dari apa yang dibawa dari rumah dan dari
TK Rumah Citta memberikan satu macam
menu tambahan makanan yan berbe-
da-beda setiap harinya. Kegiatan makan
bekal menjadi rutinitas bagi di Tk rumah
Citta, kegiatan ini dimulai dengan anak-
anak mengambil sendiri bekal dan keluar
ruangan untuk menempati area yang dise- Gb.5: Kegiatan Makan Bekal di Kelas TK
diakan Edukator, kemudian dilanjutkan Kecil Rumah Citta
dengan cuci tangan. Setelah itu berdoa Proses terjadinya komunikasi efektif
yang dipmpin oleh salah satu teman. pembelajaran anak usia dini pada kegiatan
Adanya kegiatan ini, anak-anak dibe- makan bekal :
rikan dapat melatih supaya saling berbagi, 1) Menggunakan kalimat terbuka
karena mereka membawa makanan yang
Pada kegiatan makan bekal ketika
berbeda-beda dari rumahnya. Selain itu
memulai makan, sebelumnya berdoa terle-
makanan yang disediakan dari TK Rumah
bih dahulu. Edukator membuka pertanyaan
Citta, jika anak menginginkan dibawa pu-
atau percakapan kepada anak didiknya
lang, juga diperboleh dengan menggunaa-
untuk menawarkan siapa yang mau me-
kan plastik yang sudah disediakan. Kegia-
mimpn doanya. Kemudian masing-masing
tan mekan bekal dilakukan yang dilakukan
anak menanggapinya. Hal ini menunjuk-
edukator bersama anak didiknya adalah
kan proses komunikasi efektif sudah berja-
sebagai berikut :
lan dimana anak-anak diberikan dorongan
• “Edu mengarahkan agar yang memi-
awal agar mereka berani untuk memberi-
mpin bergantian dengan menanyakan
kan melakukan tugas yang diawali dengan
dan meminta ijin kepada teman te-
berkomunikasi. Anak-anak dapat menang-
man-lainnya.
kap pesan yang disampaikan oleh eduka-
• Setelah itu Edukator menawarkan ke-
tornya.
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 13
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
4) Melakukan komunikasi dengan posisi sal yaitu bahasa indonesia. Anak boleh
duduk sejajar membaca doa sesuai dengan keyakinan
agama masing-masing jika menginginkan-
Kegiatan makan yang dilakukan di-
nya.
luar ruang TK Kecil Rumah Citta sama
halnya ketika pada saat didalam ruangan “Setelah bermain selesai dan beres
yang yaitu dilakukan dengan posisi duduk. - beres. Kemudian dilanjutkan berdoa pu-
Hanya saja yang membedakan adalah ke- lang. Adapun doanya adalah
tika didalam kelas duduk membentuk ling- Anak-anak : Ya, Tuhan, seben-
karan baik lingkaran kecil maupun besar, tar lagi kami pulang, lindungi perjalanan
sedang ketika kegiatan makkan bekal edu- kami
kator beserta anak didik duduk memanjang
Sebelum berdoa penutupan terlebih
saling berhadapan. Hal tersebut dilakukan
dahulu edukator mengulangi apa yang di-
untuk menyesuaikan tempat disediakan
sampaikan dikegiatan inti.
oleh edukatornya. Sehingga dalam proses
komunikasi berjalan dangan kondisi sejajar
baik dalam pengucapannya dan cara me-
mandangnya.
14 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
Bagian dari kegiatan penutupan ada- Pada dasarnya disaat kegiatan pe-
nya proses mereview kegiatan apa saja nutupan edukator dan anak didik duduk
yang sudah dilakukan pada hari tersebut. bersama dalam kondisi sejajar sehingga
Edukator memulai berbicara terlebih dahu- proses komunikasi efektif antara anak dan
lu yang mulai dengan pertanyaan kepada guru belangsung seimbang.
anak didiknya, untuk mengetahui respon Dampak Implementasi Komunikasi
dari masin-masing anak. Proses mengawa- Efektif dalam Pembelajaran AUD di TK Ru-
li pembicaraan kepada anak didinya sesuai mah Citta Yogyakarta
dengan penerepana komunikasi efektif
1. Dampak Bagi Anak
dengan menggunakan pintu terbuka.
Komunikasi efektif yang dijalankan
di Taman kanak-kanak (TK) Rumah Citta
membuat penulis membagi dalam tiga hal
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 15
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
16 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 17
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
prosesi perekrutan. Selain itu ketika dalam c. Sebagian anak masih memiliki rasa
mengajar di ruangan profesionalitas harus kurang percaya diri untuk berbicara
benar secara utuh dimiliki oleh oleh guru. dihadapan teman-teman lainnya.
Ketika diajak berkomunikasi, anak
Ketika ada edu sedang ada masalah mere-
hanya terdiam, perlu kesabaran bagi
ka berhak untuk tidak mengajar dikelas dan
pendidik untuk mengulang lagi bentuk
bisa diganti oleh edu yang lain. komunikasinya.
f. Adanya kerja sama yang baik antara d. Lingkungan Fisik
pendidik
Hambatan ini disebabkan oleh gang-
dengan orang tua dalam memantau
guan lingkungan fisik terhadap proses ber-
setiap perkembangan anak. Proses ko-
langsungnya komunikasi. Hal ini terjadi
munikasi berjalan dengan seimbang tidak
pada saat kegiatan pembelajaran sedang
hanya berjalan di sekolah. Orang tua ikut
berlangsung yaitu ketika edukator berbica-
mempraktekkan komunikasi efektif seperti
ra dengan anak didiknya, masih ada anak
halnya yang dijalankan oleh pendidik dise-
yang kurang fokus dan bicara sendiri, se-
kolah.
lain itu gangguan suara bising dari luar
2. Faktor Penghambat ruangan, luar kelas ikut memperngaruhi
a. Adanya katerbatasan pengetahuan proses komunikasi efektif. Sehingga edu-
anak usia dini kator harus mengulang lagi pembicaraa-
Setiap anak memiliki kemampuan nya atau harus menggunakan energi lebih
dengan ciri khas masing-masing. ada anak besar untuk bersuara yang lebih keras dan
dengan tingkat perkembangannya cepat berusaha mengkondisikan anak didiknya
ada juga anak dengan tingkat perkemban- agar tetap dapat fokus mengikuti kegiatan
gan lambat. Tingkat konsentasi atau daya yang berlangsung selama ada di TK Ru-
tangkap anak tentuanya tidak sama pula. mah Citta Yogyakarta. Kerjasama antara
edukator dengan guru pendamping diperlu-
b. Perbedaan keinginan anak usia dini
kan agar supaya lebih cepat terselesaikan
dalam kegiatan pembelajaran di
lakukan. ketika ada kendala-kendala dalam proses
pembelajaran.
Perbedaan keinginan membuat pen-
didik harus jeli dalam menempatkan po-
sisinya. Ketika anak dalam keadaan tidak
kompak maka ego mereka akan telihat dari
sikap ataupun pembicaraannya. Ketika ada
yang bicara terkadang masih ada temen
lainnya yang ikut berbicara sehingga infor-
masi yang di bicarakan menjadi terpecah.
Walaupun sebelumnya sudah dibuat kese-
patakan, tetap saja masih ada anak yang
melanggar.
18 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447
Vava Imam Agus Faisal
P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 19
Implementasi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Anak...
20 Jurnal Al Qalam, Volume 20, Nomor 1, Juni 2019 P-ISSN : 2548-4362 E-ISSN : 2356-2447