Professional Documents
Culture Documents
Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas I Wangon, Banyumas
Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas I Wangon, Banyumas
2621-2870
ABSTRACT
Foot edema or swelling in the legs is found most in pregnant women in the third
trimester, prioritizing the principles of care for mothers and babies to descrease
discomfort, the need for prevention and appropriate care for pregnant women. The
purpose of this article is to review some of the literature related to the application of foot
massage and soak in warm kaempferia galanga L mixed water to reduce edema of
pregnant women in the third trimester.
This article method is a form of analysis metadata research using literature
review. The source used in the electronic database is EBSCO, and google scholar with the
keywords foot massage, edema of the pregnant mother's feet/foot edema late pregnancy,
soaking warm water, kaempferia galanga L as antiinflammatory. The article used is
between 2009-2018, found 1 international journal and 14 national journals with 6main
journals and 9 study supporting journals.
The results of foot massage and warm water soaked with kaempferia galanga L
have not been applied in a similar manner, but from each treatment combined so as to
reduce physiological edema of pregnant women in the third trimester. The discussion of
the literature review of six journal articles can be combined and examined that
intervening in foot edema in pregnant women naturally by using foot massage and
soaking warm water mixed with Kaempferia Galanga L in a safe and effective
intervention category to reduce edema of pregnant women.
The conclusion of this article was the application of foot massage therapy and
warm water soaking the mixture of Kaempferia Galanga L effective in reducing
physiological foot edema in third trimester pregnant women who have not received any
treatment.
Keywords: Foot Massage; Soak Warm Water; Kencur (Kaempferia Galanga L); Foot
Edema; Late Pregnant Women.
1) 2)
Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Semarang.
3)
Puskesmas Wangon I.
adaptasi baik fisik maupun psikologis. seperti ibu hamil merasakan sakit
Proses adaptasi tersebut dapat punggung, kram atau kesemutan kaki,
mengakibatkan ketidaknyamanan dan kaki bengkak yang sering terjadi di
fisiologis maupun patologis dalam malam hari dan mengganggu kualitas
pencapaian tujuan pelayanan kesehatan tidur ibu hamil.
mengutamakan prinsip asuhan sayang Edema kaki atau pembengkakan
ibu dan dan bayi untuk mengurangi pada kaki ditemukan sekitar 80% pada
ketidaknyamanan perlu adanya ibu hamil trimester III, terjadi akibat
pencegahan dan perawatan yang sesuai dari penekanan uterus yang
untuk ibu hamil. Ketidaknyamanan menghambat aliran balik vena dan
selama kehamilan antara lain mual, tarikan gravitasi menyebabkan retensi
muntah, ptialisme (salivasi berlebihan), cairan semakin besar (Coban & Sirin,
keletihan, nyeri punggung bagian atas 2010). Edema kaki fisiologis
(nonpatologis), leukorea, peningkatan menyebabkan ketidaknyamanan,
frekuensi berkemih (nonpatologis), perasaan berat, dan kram di malam hari
nyeri ulu hati, flatulen, ligamentum (Coban & Sirin, 2010) dalam
teres uteri, nyeri punggung bawah (Nurhasanah, 2013). Edema bisa
(nonpatologis), hiperventilasi menunjukkan adanya tanda-tanda
(nonpatologis), kesemutan, kaki bahaya dalam kehamilan apabila
bengkak dan sindrom hipotensi edema dimuka atau di jari, sakit kepala
telentang (Irianti, 2014). hebat, penglihatan kabur sebagai akibat
Ketidaknyamanan kehamilan dari pre eklampsia (Purwaningsih,
trimester III meliputi sering buang air 2012 dalam (Nurhasanah, 2013)).
kecil sekitar 50%, keputihan 15%, Menurut Tiara (2012)
konstipasi 40%, perut kembung 30 %, dalam(Nurhasanah, 2013)), edema
edema (bengkak) kaki 20%, kram kaki cukup berbahaya bagi ibu hamil karena
10%, sakit kepala 20%, striae bisa menyebabkan gangguan pada
gravidarum 50%, hemoroid 60%, sesak jantung, ginjal dan lain sebagainya
nafas 60% dan sakit punggng 70% sehingga menyebabkan organ tubuh
(Astuti, 2009 dalam(Rahmawati, tersebut tidak berfungsi sebagaimana
Rosyidah, & Marharani, 2016)), mestinya.
sedangkan pada peneltian(Famela, Penatalaksanaan dari edema kaki
2016)frekuensi berkemih 14%, kram adalah hindari mengenakan pakaian
tungkai 3%, nyeri punggung 48%, ketat yang mengganggu aliran balik
sesak nafas 2%, kesemutan 1 % dan vena, ubah posisi sesering mungkin,
edema kaki 2%, keluhan lainnya 30%. minimalkan berdiri dalam waktu lama,
Berdasarkan penelitian (Sukorini, jangan dudukan barang diatas
2017)sekitar 36 ibu hamil yang pangkuan atau paha akan menghambat
melakukan pemeriksaan pada trimester sirkulasi, istirahat berbaring miring kiri
III 78% ibu hamil mempunyai keluhan untuk memaksimalkan pembuluh darah
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
kedua tungkai, lakukan olahraga atau otak yang membuat tubuh merasa lebih
senam hamil, menganjurkan massage tenang dan rileks. Terapi rendam kaki
atau pijat kaki, rendam air hangat (hidroterapi kaki) membantu
(Sinclair, 2009). Penggunaan meningkatkan sirkulasi darah dengan
intervensi non-farmakologis, pijat kaki mempelebar pembuluh darah sehingga
dan rendam air hangat dicampur lebih banyak oksigen dipasok ke
kencur merupakan salah satu intervensi jaringan yang mengalami
non farmakologi yang dapat digunakan pembengkakan(Chaiton, 2002 dalam
untuk ibu hamil. Pijat kaki ini (Wulandari, 2017). Raisanen (2010)
merupakan terapi yang berupa dalam (Permady, 2015) menyebutkan
pemijatan secara perlahan pada daerah ada enam keuntungan dari air hangat
kaki dilakukan 20 menit sehari selama yaitu mengurangi stres,
5 hari di daerah yang aman tidak mendetoksifikasi, membuat tidur
menimbulkan kontraksi(Famela, 2016). nyenyak, merelaksasikan otot dan
Kemudian dilanjutkan dengan relaksasi meredakan sakit dan nyeri otot dan
menggunakan rendaman air hangat sendi, meningkatkan kerja jantung,
dicampur dengan kencur minimal 10 meredakan sesak nafas. Penelitian oleh
menit. Menurut Puthusseril (2006) (P. Damarsanti, Anggraini, &
dalam(Afianti & Mardhiyah, 2017)foot Setianingsih, 2018)rendam kaki
massage atau pijat kaki mampu dengan air hangat dapat menurunkan
memberikan efek relaksasi yang kecemasan pada ibu hamil trimester
mendalam, mengurangi kecemasan, III.
mengurangi rasa sakit, Kencur sering digunakan sebagai
ketidaknyamanaan secara fisik, dan obat tradisional salah satunya yaitu
meningkatkan kualitas tidur. Menurut berkhasiat sebagai obat pengompres
(Coban & Sirin, 2010)menunjukan bengkak atau radang (Miranti, 2009).
bahwa pijat kaki efektif untuk Pada penelitian Sulaiman (2007) dalam
menurunkan edema tungkai pada (Hasanah NA, 2011)menunjukan
kehamilan lanjut. Terapi ini merupakan ekstrak air daun kencur mempunyai
salah satu intervensi relaksasi efektif aktivitas antiinflamasi yang diuji pada
yang dapat digunakan pada edema radang akut yang diinduksi dengan
yang terlihat dari mata kaki dan kaki karagenan, sedangkan (Hasanah NA,
pada usia kehamilan lebih dari 30 2011)menyebutkan ekstrak rimpang
minggu. kencur memiliki aktivitas
Menurut (Flona, 2010)berendam antiinflamasi.
dengam air hangat yang suhu 38 Tujuan studi ini untuk
derajat selama minimal 10 menit melakukan review pada beberapa
dengan menggunakan aromatherapy literatur yag terkait tentang penerapan
mampu meredakan ketegangan otot pijat kaki dan rendam air hangat
dan menstimulus produksi kelenjar campur kencur untuk
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
KOSONG
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
berada di batang otak teratas akan rileks, nyaman sehingga kualitas tidur
menurun dan dialihkan ke bulbar meningkat (Raisanen, 2010
syncbronizing region (BSR) dalam(Permady, 2015).
melepaskan serotoninyang dapat Penelitian dalam artikel lain yang
memberikan efek kantuk(Afianti & telah ditelaah bahwa rendam air hangat
Mardhiyah, 2017). Frekuensi waktu dan rendam air dingin efektif untuk
selama 20 menit ini terbukti efektif mengurangi edema kaki. Suhu pada
untuk mengurangi pembengkakan pada rendaman air hangat sangat
ibu hamil karena sentuhan atau mempengaruhi hasil dari terapi
gosokan atau pemijatan berulang akan tersebut, suhu yang baik yaitu sekitar
menimbulkan peningkatan suhu diarea 36,6 – 43,3o C, dan air dingin 10-20o
pemijatan yang dilakukan akan C(Purwadi et al., 2015). Temperatur
merangsang sensor saraf kaki sehingga yang digunakan dalam terapi air hangat
terjadi vasodilatasi pembuluh darah diatas suhu tubuh karena pergantian
dan getah bening yang mempengaruhi panas dingin yang akan menstabilkan
aliran darah meningkat, sirkulasi darah jantung dan aliran darah, sehingga
lancar, mengurangi bengkak dan dapat tubuh akan lebih merasa nyaman. Akan
memobilisasi serat otot, tendon dengan tetapi dalam artikel ini hanya akan
kulit, dan menimbulkan efek relakasasi melakukan rendam air hangat setelah
(Aditya, Sukarendra, dan Putu (2013) dilakukan masase kaki. Air hangat
dalam (Afianti & Mardhiyah, 2017). memiliki efek posisi terhadap kerja
Pada artikel yang sudah direview pembuluh darah dan saraf pada kaki.
ada yang menunjukan masase kaki dan Saraf yang berada pada kaki menuju
rendam air hangat berfungsi selain organ vital tubuh lainnya seperti
untuk mengurangi edema yaitu dapat menuju ke paru-paru, jantung,
memberikan efek relaksasi, nyaman, pankreas, dan lambung. Terapi rendam
dan tenang sehingga dapat mengurangi kaki atau hydrotherapy foot mampu
insomia atau gangguan tidur. meningkatkan sirkulasi darah karena
Mekanisme syaraf yang terjadi saat terapi tersebutmemberikan efek
kaki di rendam air hangat yaitu plexus mempelebar pembuluh darah
venousus dari rangkaian saraf ini (mekanisme vasodilatasi) sehingga
stimulasi dilanjutkan ke cornu oksigen lebih banyak yang masuk
posterior dan ke medulla spinalis dalam jaringan yang mengalami
kemudian ke lamin I, II, III, radix pembengkakan, sehingga
doralis. Lalu ke ventrobasal thalamus pembengkakan pada daerah kaki dapat
dan berakhir di batang otak (daerah berangsur berkurang (Chaiton, 2002
rafe) bagian bawah pons dan medula dalam (Wulandari, 2017).
sehingga meninbulkan efek Edema kaki ibu hamil terjadi
kantuk(Edy Prananto, 2016). Dari pada saat kehamilan memasuki usia
respon inilah responden akan merasa trimester III(Sukorini, 2017). Edema
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870
in vitro. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Sinclair. (2009). Buku Saku
Kebidanan. Jakarta: EGC.
Nurhasanah. (2013). Edema pada Ibu
Hamil Trimester III Puskesmas Sukorini, M. U. (2017). Hubungan
Basuki Rahmad Kota Gangguan Kenyamanan Fisik
Bengkulu. Stikes Bhakti Dan Penyakit Dengan Kualitas
Husada Bengkulu. Tidur Ibu Hamil Trimester III.
The Indonesian Journal of
Permady, G. G. (2015). Pengaruh Public Health, 12(1), 1-12.
Merendam Kaki Dengan Air
Hangat Terhadap Kualitas Wulandari, P. (2017). Effect Foot Soak
Tidur Lansia di Wilayah Kerja Using Warm Water Mixed with
PUSKESMAS Astanalanggar Salt and Lemongrass to
Kecamatan Losari Cirebon Decrease Pressure in
Jawa Barat. Hypertension Patients in the
Podorejo Ngaliyan. Jurnal
Prawirohardjo. (2010). Ilmu Keperawatan, 7(1).
Kebidanan. Jakarta: YBP-SP.