You are on page 1of 9

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA PT.GIOVANI ABADI SENTOSA


1)
Calista Feby Tarigan, 2)Sufika Sari, 3)Florencia Magdalena Sitompul,
4)
Resa Wanda Sari Br Perangin-angin
1,2,3,4)
Universitas Prima Indonesia

Email :
1)
calistafeby@gmail.com, 2)sufikasary6@gmail.com,
3)
florenciamagdalena1998@gmail.com,
4)
resawanda8@gmail.com

ABSTRACT
The development of the era and the tight competition among companies require every
company to run their companies optimally. That is why every company must well and
thoroughly select their well qualified human resource for the success of the companies to
reach their goals. Human resource is the main asset for organizations and the active agent
of various activities in organizations and companies. Therefore the researcher used the
variables of work discipline and job description on the employees’ performance of PT.
Giovani Abadi Sentosa. This research was survey research with quantitative approach. The
analysis method applied was Double Linear Regression Analysis. Samples used were
eighty eight (88) employees and the sampling was done by using stratified sampling.The
result of the study showed that work discipline and job description both had significant
effect of employees’ performance. Estimate hypothesis coefficient used Adjusted R –2 as
much as 44.9%. The variable of employee’s performance (Y) could be shown by the
variation of Work Discipline variable (X1) and Job Description (X2) and the rest which was
as much as 55,1% was other variables which were not tested in this research.
Keywords: Work Discipline, Job Description and Employees’ Performance

PENDAHULUAN karyawan sehingga karyawan dapat


Latar Belakang mengembangkan usahanya yang
Perusahaan selalu mencapai tujuan perusahaan.
berupaya agar sumber daya manusia PT.Giovani Abadi Sentosa
mampu meningkatkan kinerja yang baik. merupakan perusahaan manufaktur yang
Kinerja merupakan bagian yang sangat bergerak di bidang kotraktor dan
penting dalam sumber daya manusia leveransir kayu dan produsen mebel
untuk mencapai kinerja yang tinggi seperti pintu,meja,kursi,lemari dan lain
dibutuhkan kualitas sdm yang tinggi sebagainya dari berbagai jenis kayu yang
pula. Tanpa adanya kinerja yang baik digunakan seperti : kayu ekspor damar
dari seluruh karyawan, maka ,meranti, sembarang, kruing, lokal
keberhasilan dalam mencapai tujuan kruing, sk, punak, bintagor, dan rengas.
akan sulit tercapai. Oleh karena itu yang beralamat di jalan H.M Joni no 117
perusahaan harus berusaha sebaik Medan. Industri mebel merupakan salah
mungkin meningkatkan kualitas kinerja

JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Volume 8, No : 1, 2019 (Juni) ; 70-78 70


satu sektor industri yang terus TINJAUAN PUSTAKA
berkembang di Indonesia. Manajemen Sumber Daya Manusia
Kebutuhan akan produk-produk Menurut Sutrisno (2009:7)
dari kayu dan mebel terus meningkat Manajemen sumber daya manusia adalah
karena sektor industri ini memberikan sebagai suatu perencanaan,
desain interior serta nilai artistik yang pengoorganisasian, pengarahan, dan
dapat memberikan kenyamanan pengawasan atas pengadaan,
sehingga dapat menunjang berbagai pengembangan, kompensasi,
aktifitas. Keadaan ini membuat para pengintegrasian, pemeliharaan, dan
produsen kayu dan mebel bersaing untuk pemutusan hubungan kerja dengan
menghasilkan produk yang berkualitas maksud untuk mencapai organisasi
sesuai dengan keinginan konsumen. perusahaan secara terpadu.
Untuk itu dibutuhkannya kinerja yang Menurut Hamili (2016:4)
baik. manajemen sumber daya manusia
Rumusan Masalah merupakan bagian dari manajemen
Berdasarkan latar belakang masalah keorganisasian yang memfokuskan diri
yang dipaparkan,maka rumusan masalah pada unsur sumber daya
dalam penelitian ini sebagai berikut : manusia.manajemen sumber daya
1. Bagaimana pengaruh disiplin manusia mempunyi tugas untuk
kerja terhadap kinerja karyawan mengelola unsur manusia secara baik
pada PT.Giovani Abadi Sentosa? agar diperoleh tenaga kerja yang puas
2. Bagaimana pengaruh job akan pekerjaannya.
descriptionterhadap kinerja Disiplin Kerja
karyawan pada PT.Giovani Abadi Kinerja pegawai dalam satu
Sentosa? organsisasi sangat dipengaruhi oleh
3. Bagaimana Pengaruh disiplin disiplin pegawai. Apabila di antara
kerja dan job descriptionterhadap pegawai sudah tidak menghiraukan
kinerja karyawan pada kedisiplinan kerja, maka dapat
PT.Giovani Abadi Sentosa? dipastikan kinerja kerja akan menurun
Tujuan Penelitian (Sutrisno, 2009:97). Disiplin bermanfaat
Adapun tujuan penelitian ini adalah : mendidik pegawai untuk mematuhi dan
1. Untuk menguji dan menganalisis menyenangi peraturan,prosedur,
pengaruh disiplin kerja terhadap maupun kebijakan yang ada, sehingga
Kinerja karyawan pada dapat menghasilkan kinerja yang baik
PT.Giovani Abadi Sentosa. (Hartatik, 2014:182)
2. Untuk menguji dan menganalisis Job Description
pengaruh job description Pekerjaan itu harus dilakukan
terhadap Kinerja karyawan pada secara efektif dan efisien untuk
PT.Giovani Abadi Sentosa. membantu organisasi mencapai
3. Untuk menguji dan menganalisis tujuannya. Supaya bisa efektif dan efisien
disiplin kerja dan job ,pekerjaan tersebut harus dilakukan oleh
descriptionterhadap Kinerja tenaga kerja yang tepat ,yang memiliki
karyawan pada PT.Giovani Abadi kemampuan sesuai dengan
Sentosa. pekerjaannya. Sehingga untuk itu perlu
dilakukannya analisis pekerjaan

71 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PADA PT.GIOVANI ABADI SENTOSA
1)
Calista Feby Tarigan, 2)Sufika Sari, 3)Florencia Magdalena Sitompul,
4)
Resa Wanda Sari Br Perangin-angin
(Sunyoto, 2015:53). Penilaian kinerja Kerangka Konseptual
membutuhkan informasi tentang Kerangka konseptual yang dibuat di
seberapa baik kinerja karyawan. dalam penelitian ini adalah sebagai
Tindakan ini dijadikan sebagai dasar berikut:
untuk memberikan penghargaan bagi Disiplin kerja H1 (X1)
karyawan yang bekerja secara efektif dan H1
memperbaiki kinerja yang kurang efektif H3
Kinerja
(Bangun, 2012:84)
(Y)
Kinerja Karyawan H2
Job description
Kinerja adalah tentang (X2)
melakukan pekerjaan dan hasil yang
dicapai dari pekerjaan tersebut
(Wibowo, 2014:7). Kinerja adalah Gambar 1. Kerangka Konseptual
catatan tentang hasil-hasil yang Sumber : Konsep yang diolah, 2019
diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan
atau kegiatan tertentu selama kurun Hipotesis Penelitian
waktu tertentu (Moeheriono, 2014:65) Berdasarkan perumusan masalah
Penelitian Terdahulu dan teori pendukung, maka peneliti
Sudarmo dkk (2014), meneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
tentang Pengaruh gaya kepemimpinan, H1 : Disiplin kerja berpengaruh terhadap
motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja PT.Giovani Abadi Sentosa.
kinerja karyawan PT. Empat Enam Jaya H2 : Job description berpengaruh
Abadi Balikpapan. Hasil penelitian ini terhadap kinerja PT.Giovani
mendapatkan hubungan antara Disiplin AbadiSentosa.
Kerja dengan Kinerja Karyawan adalah H3 : Disiplin kerja dan Job
signifikan. Salmah Patissahisiwa (2013), descriptionberpengaruh terhadap kinerja
meneliti tentang Pengaruh Job PT.Giovani
Description dan Job Specification Abadi Sentosa.
terhadap kinerja proses. Hasil dari METODE PENELITIAN
penelitian ini mengungkapkan bahwa Jenis Penelitian
hubungan Job Description dengan Kinerja Jenis penelitian yang digunakan
Karyawan adalah signifikan. Asmara adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian
Hendra Komara dkk (2016), meneliti deskriptif berkenaan dengan pertanyaan
tentang Pengaruh deskripsi pekerjaan terhadap keberadaan variabel mandiri,
dan kedisiplinan terhadap kinerja baik hanya pada satu variabel atau lebih
karyawan pada PT. Akasindo Karya (variabel yang berdiri sendiri). Jadi
Gemilang di Pekan Baru. Hasil dari dalam penelitian ini peneliti tidak
penelitian yang dilakukan menunjukkan membuat perbandingan variabel itu pada
bahwa variabel deskripsi pekerjaan dan sample yang lain, dan mencari hubungan
kedisiplinan berpengaruh secara variabel itu dengan variabel yang lain
simultan terhadap kinerja karyawan (Sugiyono, 2011:35).
pada PT. Akasindo Karya Gemilang di Tempat dan Waktu Penelitian
Pekan Baru. Tempat penelitian ini dilakukan
di PT.Giovani Abadi Sentosa yang
beralamat di Jalan H.M JONI No 117.

JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Volume 8, No : 1, 2019 (Juni) ; 70-78 72


Waktu penelitian ini dilakukan selama harus didasarkan atas kesadaran
lima bulan mulai dari Februari 2018 dari dalam diri karyawan.
sampai dengan Juni 2018. (Hasibuan, 2013:194). Indikator:
Populasi dan Sampel (1) Tujuan dan Kemampuan, (2)
Populasi adalah wilayah Teladan Pemimpin, (3)
generalisasi yang terdiri atas: Ketegasan, (4) Keadilan.
objek/subjek yang mempunyai kualitas 2. Job Description(X2)
dan karakteristik tertentu yang Samsudin (2010:66) menetapkan
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari rincian tugas-tugas yang harus
dan kemudian ditarik kesimpulannya dilaksanakan dalam suatu jabatan
(Sugiyono, 2011:80). Metode atau pekerjaan tertentu. (Malayu,
pengambilan sampel yang digunakan 2014:33) indikator : (1)
dalam penelitian ini adalah sampling Identifikasi pekerjaan atau
jenuh. Dalam penelitian ini populasinya jabatan, (2) Hubungan tugas dan
adalah karyawan PT. Giovani Abadi tanggung jawab, (3) Syarat kerja
Sentosa. Sampel pada penelitian ini yaitu harus diuraikan dengan jelas, (4)
karyawan PT. Giovani Abadi Sentosa. Ringkasan pekerjaan atau
Jumlah sampel yang digunakan adalah 82 jabatan.
karyawan PT. Giovani Abadi Sentosa. 3. Kinerja karyawan (Y)
Metode Pengumpulan Data (Fahmi, 2016:176) Kinerja adalah
Berikut adalah metode yang digunakan hasil yang diperoleh dari suatu
dalam mengumpulkan data dalam organisasi baik organisasi
penelitian ini yaitu: tersebut bersifat profit oriented
a. Kuesioner dan non profit oriented yang
Kuesioner adalah daftar dihasilkan selama satu periode
pertanyaan tertulis yang waktu. (Bangun, 2012:233)
diberikan kepada subjek yang Indikator : (1) Kualitas Pekerjaan,
diteliti untuk mengumpulkan (2) Ketepatan Waktu, (3)
informasi yang dibutuhkan Kehadiran, (4) Kemampuan Kerja
peneliti. (Kusumah, 2011:78). sama.
b. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah kajian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
teoritis, refrensi serta literature Hasil Penelitian
ilmiah lainnya yang berkaitan Uji Validitas
dengan budaya, nilai dan norma Dalam penelitian ini, dengan
yang berkembang pada situasi responden sebanyak 82 responden
sosial yang diteliti (Sugiyono, dengan menggunakan taraf signifikan
2012:40). 5%. Berikut merupakan data hasil olah
Defenisi Operasional Variabel SPSS
1. Disiplin Kerja (X1)
(Sutrisno, 2009:96) disiplin kerja
atau kebiasaan-kebiasaan baik
yang harus ditanamkan dalam
diri karyawan sebaiknnya bukan
atas dasar paksaan semata,tetapi

73 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PADA PT.GIOVANI ABADI SENTOSA
1)
Calista Feby Tarigan, 2)Sufika Sari, 3)Florencia Magdalena Sitompul,
4)
Resa Wanda Sari Br Perangin-angin
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Corrected Item-
Variabel Pertanyaan Keterangan
Total Correlation
X1.1 0,635 Valid
X1.2 0,585 Valid
X1.3 0,554 Valid
Disiplin X1.4 0,555 Valid
Kerja X1.5 0,659 Valid
X1.6 0,492 Valid
X1.7 0,479 Valid
X1.8 0,585 Valid
X2.1 0,944 Valid
X2.2 0,865 Valid
X2.3 0,912 Valid
Job X2.4 0,967 Valid
Description X2.5 0,967 Valid
X2.6 0,967 Valid
X2.7 0,901 Valid
X2.8 0,944 Valid
Y1.1 0,699 Valid
Y1.2 0,713 Valid
Y1.3 0,654 Valid
Kinerja Y1.4 0,686 Valid
Karyawan Y1.5 0,649 Valid
Y1.6 0,696 Valid
Y1.7 0,538 Valid
Y1.8 0,501 Valid
Sumber : Hasil Data Olahan (2019)
Berdasarkan hasil uji validitas Tabel 4 hasil uji reliabilitas
untuk variabel disiplin kerja diperoleh menunjukkan bahwa ketiga instrumen
hasil yang valid untuk semua indikator , pengukuran variabel (angket) memiliki
sehingga instrumen tersebut dapat nilai Cronbach’s Alpha > 0,70 sehingga
digunakan dalam penelitian. dinyatakan reliabel.
Tabel 4. Hasil uji Reabilitas Tabel 5. Uji Multikolinearitas
Cronbach’s N Of Variabel Toler VIF Keterangan
Variabel Keterangan
Alpha Items ance
Disiplin Disiplin Kerja 0,795 1,257 Bebas
0,702 8 Reliabel
Kerja Multikolinearitas
Job Job Description 0,795 1,257 Bebas
0,979 8 Reliabel
Description Multikolinearitas
Kinerja Sumber: Hasil data olahan SPSS 21
0,795 8 Reliabel
Karyawan
(2019)
Sumber: Hasil Data Olahan SPSS 21 Tabel 5 dapat dilihat pada semua
(2019) variabel dikatakan tidak terjadi masalah
multikolinearitas jika nilai VIF < 10 dan

JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Volume 8, No : 1, 2019 (Juni) ; 70-78 74


memiliki nilai tolerance > 0,1. Jadi dapat Uji Heteroskedastisitas
disimpulkan bahwa tidak ada masalah
multikolinearitas dalam data yang
digunakan dalam model regresi.

Uji Normalitas

Gambar 3. Uji
heteroskedastisitas
Sumber : Hasil data olahan SPSS
21 (2019)
Gambar 3. Garis scatterplot yang
ditampilkan untuk menguji
heteroskedastisitas menampakkan titik
Gambar 2. Uji normalitas titik yang menyebar secara acak dan
Sumber : Hasil data Olahan SPSS 21 tidak ada pola yang jelas terbentuk serta
(2019) dalam penyebaran titik titik tersebut
Gambar 2. Menunjukkan bahwa menyebar dibawah dan diatas angka 0
grafis uji normalitas menggambarkan pada sumbu Y. Hal tersebut
penyebaran disekitar garis diagonal dan mengidentifikasikan tidak terjadi
penyebarannya mengikuti arah garis heterokedastisitas pada model regresi,
diagonal grafik tersebut,maka model sehingga dapat layak dipakai untuk
regresi yang digunakan dalam penelitian memprediksikan variabel Kinerja
ini memenuhi asumsi normalitas. karyawan (Y).
Tabel 6. Analisis Linier Berganda
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 5,460 2,900 1,883 ,063
Disiplin Kerja ,612 ,103 ,551 5,955 ,000
1
Job ,231 ,096 ,221 2,393 ,019
Description
Sumber : Hasil data olahan SPSS 21 (2019)
Hasil pengujian tabel 6. Dapat X2 = Job Description
ditulis dalam bentuk Standardized Y = Kinerja Karyawan
Coefficients diperoleh persamaan Persamaan regresi tersebut dapat
sebagai berikut : dijelaskan sebagai berikut :
Y= 5,460 + 0,612 X1 + 0,231 X2 1. Nilai konstanta sebesar 5,460 ,
Dimana : yang artinya disiplin kerja (X1) dan
X1 = Disiplin Kerja job description (X2) Secara

75 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PADA PT.GIOVANI ABADI SENTOSA
1)
Calista Feby Tarigan, 2)Sufika Sari, 3)Florencia Magdalena Sitompul,
4)
Resa Wanda Sari Br Perangin-angin
serempak atau bersama sama tidak bahwa jika variabel Job Description
mengalami perubahan atau sama (X2) bertambah 1 satuan, maka
dengan nol (0). Maka besarnya Kinerja Karyawan (Y) juga akan
kinerja karyawan (Y) sebesar mengalami kenaikan sebesar 0,231
5,460 satuan. satuan dengan asumsi variabel lain
2. Koefisien regresi dari disiplin kerja tetap atau konstan.
(X1) sebesar 0,612 yang artinya Uji Parsial (t)
mempunyai pengaruh positif Variabel Disiplin Kerja (X1) nilai
terhadap variabel kinerja thitung sebesar 5,955 dengan probabilitas
karyawan (Y) yang mempunyai arti sebesar 0,000. karena nilai probabilitas
bahwa jika variabel disiplin kerja (sig) t < 5% (0,000<0,05) maka secara
(X1) bertambah 1 satuan, maka parsial variabel Disiplin Kerja
kinerja karyawan (Y) juga akan berpengaruh positif dan signifikan
mengalami kenaikan sebesar 0,612 terhadap Kinerja Karyawan (Y). Variabel
satuan dengan asumsi variabel lain Job Description (X2) memiliki nilai thitung
tetap atau konstan. sebesar 2,393 dengan nilai probalititas
3. Koefisien regresi dari Job sebesar 0,019. Karena nilai probabilitas
Description(X2) sebesar 0,231 yang (sig) t < 5% (0,019<0,05) maka secara
artinya mempunyai pengaruh parsial variabel Job Description (X2)
positif terhadap variabel Kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap
karyawan (Y) yang mempunyai arti variabel Kinerja Karyawan (Y).
Tabel 7. Uji Simultan (Uji f)
Model Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Regression 695,531 2 347,766 33,992 ,000b
1 Residual 808,225 79 10,231
Total 1503,756 81
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Job Description, Disiplin Kerja
Sumber : Hasil data olahan SPSS 21 (2019)
Tabel.5 uji F untuk mengetahui disimpulkan bahwa Ho ditolak atau Ha
signifikan dari model regresi yang diterima yang berarti disiplin kerja (X1)
digunakan. Cara yang umum digunakan dan job description (X2) secara bersama-
adalah dengan membandingkan Fhitung = sama berpengaruh siginifikan terhadap
33,992 . Ftabel 3,11. Dengan tingkat kinerja karyawan (Y).
signifikan ,000 > 0,05. Maka dapat
Tabel 8. Koefisien Korelasi dan Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 ,680a ,463 ,449 3,199
a. Predictors: (Constant), Job Description, Disiplin Kerja
b. Dependen Variabel : Kinerja
Sumber: Hasil Data Olahan SPSS 21 (2019)

JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Volume 8, No : 1, 2019 (Juni) ; 70-78 76


Tabel 8 dapat diinterpretasikan perusahaan tersebut memiliki rasa
adalah sebagai berikut: nilai (R) yang empati untuk melakukan pekerjaan
dihasilkan adalah sebesar 0,680 artinya sehingga karyawan dapat meningkatkan
hubungan antara disiplin kerja dan job kinerja dengan apa yang sudah dilakukan
description dengan kinerja karyawan karyawan tersebut.
mempunyai hubungan yang cukup kuat.
Nilai Adjusted R Square adalah 0,449 Kesimpulan
atau 44,9%, artinya pengaruh semua 1. Disiplin Kerja dan Job Description
variabel bebas disiplin kerja (X1) dan job secara simultan berpengaruh
description (X2) terhadap variabel positif signifikan terhadap
independen kinerja karyawan (Y) adalah Kinerja Karyawan pada PT.
sebesar 44,9% dan sisanya sebesar Giovani Abadi Sentosa.
55,1% dipengaruhi variabel lain. 2. Disiplin kerja secara parsial
Pembahasan berpengaruh positif dan
Pengaruh Disiplin Kerja dan Job signifikan terhadap Kinerja
Description Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Giovani Abadi
Karyawan Sentosa.
Hasil uji statistik uji F yang telah 3. Job Descriptionsecara parsial
dilakukan oleh peneliti dapat dijelaskan berpengaruh positif dan
bahwa disiplin kerja dan job description signifikan terhadap Kinerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja Karyawan pada PT. Giovani Abadi
karyawan sehingga tingkat signifikan Sentosa.
yang ditunjukkan lebih kecil. Hal ini Saran
berarti bahwa ada hubungan yang 1. Diharapkan perusahaan dapat
signifikan secara simultan atau bersama- mengingat disiplin kerja untuk
sama disiplin kerja (X1) dan job dapat ditingkatkan serta terus
description (X2) terhadap kinerja memberikan perhatian pada
karyawan (Y). karyawan agar lebih memberi
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap nilai positif bagi karyawan
Kinerja Karyawan sendiri maupun perusahaan dan
Hasil penelitian ini menunjukkan untuk job description yang
bahwa variabel disiplin kerja (X1) berpengaruh secara siginifikan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan maka
terhadap variabel kinerja karyawan (Y). perusahaan harus lebih
Ini berarti semakin memadai dan memperhatikan kinerja
kondusif disiplin kerja yang ada, maka karyawan agar karyawan dapat
akan semakin meningkatkan kinerja dari melakukan pekerjaannya dengan
karyawan yang ada. baik sehingga dapat mencapai
Pengaruh Job Description Terhadap tujuan dari organisasi.
Kinerja Karyawan 2. Hasil penelitian ini dapat
Hasil penelitian menunjukkan digunakan sebagai rujukan untuk
bahwa variabel job description (X2) pengembangan serta pendalaman
berpengaruh positif dan signifikan ilmu pengetahuan Manajemen
terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Sumber Daya Manusia khususnya
Ini berarti karyawan yang ada pada

77 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PADA PT.GIOVANI ABADI SENTOSA
1)
Calista Feby Tarigan, 2)Sufika Sari, 3)Florencia Magdalena Sitompul,
4)
Resa Wanda Sari Br Perangin-angin
disiplin kerja dan job description Mangkuprawira, Sjafri. 2009. Bisnis,
terhadap kinerja karyawan. Manajemen dan Sumber Daya
3. Penelitian ini yang diteliti hanya Manusia. Cetakan Kedua. Bogor :
sebatas pengaruh disiplin kerja PT. Gramedia.
dan job description. Sedangkan Moeheriono. 2014. Indikator Kinerja
faktor-faktor lain yang juga Utama. Cetakan ketiga. Jakarta :
berpengaruh terhadap kinerja PT. RajaGrafindo Persada.
karyawan yang belum diungkap Priansa, Donni Juni. 2018. Perencanaan
berapa besar pengaruhnya. dan Pengembangan SDM.
Semoga pada penelitian Cetakan Ketiga. Bandung : CV.
selanjutnya dapat membahas Alfabeta.
faktor-faktor yang belum diteliti Samsudin, Sadili. 2010. Manajemen
dalam penelitian ini. Sumber Daya Manusia. Cetakan
Ketiga. Bandung : CV. Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Setia.
Bangun, Wilson. 2015. Manajemen Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Gelora Aksara pratama. Cetakan ketigabelas. Bandung :
Fahmi, Irham. 2016. Manajemen Kinerja CV. Alfabeta.
Teori dan Aplikasi. Bandung : Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen
CV. Alfabeta. Sumber Daya Manusia. Cetakan
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Kedua. Jakarta : CAPS (Center for
Multivariate Dengan Program Academic Publishing Service).
IBM SPSS 21.Cetakan Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Ketujuh.Semarang : Universitas Daya Manusia. Cetakan keempat.
Diponegoro. Jakarta.
Hamili, Yusuf Arif. 2016. Pemahaman Uman, Khaerul. 2012. Perilaku
Manajemen Sumber Daya Organisasi. Cetakan Kedua.
Manusia. Cetakan Pertama. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Yogyakarta : CAPS (Center for Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja.
Academic Publishing Service). Cetakan Keempat. Depok :
Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis PT.RajaGrafindo Persada.
Mengembangkan SDM. Cetakan
Pertama. Yogyakarta : Laksana.
Heru. Fajar. 2015. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Cetakan Ketiga.
Yogyakarta.
Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Cetakan Pertama.
Jakarta : PT. RajaGrafindo
Persada.
Mangkunegara, Prabu Anwar A A. 2013.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.

JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Volume 8, No : 1, 2019 (Juni) ; 70-78 78

You might also like