You are on page 1of 16

Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

p-ISSN 2301-8291
e-ISSN 2622-1489
Vol. 24, No. 2, Des 2018, hal 214 - 229

PENGARUH REKRUTMEN DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PADA PT. PANGAN LESTARI CABANG DENPASAR

Anak Agung Ketut Sri Asih1)


Diza Octari Nur Azizah2)
Program Studi Manajemen STIE Triatma Mulya1),2)

ABSTRACT
Along with the development of the era, competition in the business world has
become increasingly stringent. Not only products and services that are prioritized,
but quality human resources are also needed to be able to compete at this time. To
get quality human resources, one of the steps that needs to be taken is to recruit
and place properly so that the desired resources are obtained. This study aims to:
1) analyze the effect of recruitment on employee performance, 2) the effect of
placement on employee performance, 3) the magnitude of the influence of
recruitment and placement on employee performance, and 4) variables that have a
dominant influence on employee performance at PT. Pangan Lestari Denpasar
Branch. The population of this research is all employees at PT. Pangan Lestari
Cabang Lestari totaling 83 people. The samples taken were all employees so that it
was census research. The analytical tool used is multiple linear regression analysis.
The hypothesis test used is a t-test to test the effect of partial recruitment and
placement on employee performance, and analysis of determination to analyze the
effect of independent variables on the dependent variable. Regression equation
obtained: Y = 10.814 + 0.303 X1 + 1.075 X2. This model shows that: 1) there is a
positive and significant effect of recruitment on employee performance, 2) there is
a positive and significant influence of placement on employee performance, 3) the
amount of influence contributed by recruitment and placement on employee
performance is 52.5%, and 4) placement is a variable that has a dominant
influence on employee performance at PT. Pangan Lestari Denpasar Branch.

Keywords: Recruitment, placement, employee performance..

I. PENDAHULUAN rekrutmen karyawan yang mengacu


Seiring dengan pada standar perusahaan dalam
berkembangnya jaman, persaingan di merekrut orang-orang berbakat dan
dunia bisnis menjadi semakin ketat. kompeten (Hasanah, 2017).
Tidak hanya produk maupun Rekrutmen adalah usaha mencari dan
pelayanan yang diutamakan, namun mempengaruhi tenaga kerja agar mau
sumber daya manusia yang berkualitas melamar lowongan pekerjaan yang
juga sangat dibutuhkan untuk dapat ada dalam suatu perusahaan
bersaing saat ini. Untuk mendapatkan (Hasibuan, 2008). Proses rekrutmen
sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang sangat vital dalam
salah satu langkah yang perlu diambil sebuah perusahaan.
adalah merekrut dan menempatkan Keakuratan dalam rekrutmen
dengan benar sehingga mendapatkan dapat meningkatkan efektifitas dan
sumber daya yang diinginkan tersebut. efisiensi operasional perusahaan.
Pengadaan sumber daya Setelah proses rekrutmen, maka akan
manusia meliputi pelaksanaan dilanjutkan dengan penempatan.

214
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Penempatan adalah menempatkan tepat dapat membawa kerugian dalam
calon karyawan yang diterima pada perusahaan (Chidi:2013).
jabatan/pekerjaan yang Penelitian ini dilakukan pada
membutuhkannya dan sekaligus PT. Pangan Lestari cabang Denpasar
mendelegasikan tanggung jawab yang bergerak di bidang distribusi
kepada orang tersebut (Hasibuan, makanan yang memasok bahan
2008). Penempatan adalah pangan jenis beku dan kering untuk
pencocokan seseorang dengan jabatan kebutuhan pasar bisnis. PT. Pangan
yang akan dipegangnya, berdasarkan Lestari cabang Denpasar merupakan
pada kebutuhan jabatan dan distributor utama yang membantu para
pengetahuan, ketrampilan, pemilik produk untuk meningkatkan
kemampuan dan kepribadian nilai pasar mereka, baik di wilayah
karyawan. pemasaran yang sudah ada maupun di
Kinerja adalah hasil kerja wilayah baru. PT. Pangan Lestari
secara kualitas dan kuantitas yang cabang Denpasar membutuhkan
dicapai seorang karyawan dalam karyawan yang mau bekerja keras dan
melaksanakan tugasnya sesuai loyal terhadap perusahaan. Untuk
tanggung jawab yang diberikan mendapatkan karyawan yang
kepadanya (Mangkunegara, 2010). diperlukan, maka perusahaan
Proses rekrutmen dan penempatan melakukan proses perekrutan. Proses
merupakan aspek yang penting dalam perekrutan yang diterapkan pada PT.
kinerja karyawan dan bermuara pada Pangan Lestari dapat digambarkan
kemajuan sebuah perusahaan. Proses sebagai berikut:
rekrutmen dan penempatan yang tidak

Wawancara Tes Tes Tes


Pendahuluan Tertulis Psikolog Kesehatan

Ditolak
Penerimaan
Karyawan
Gambar 1
Struktur Perekrutan Karyawan Pt. Pangan Lestari

Sumber : PT. Pangan Lestari, 2018

Proses rekrutmen pada PT. di PT. Pangan Lestari cabang


Pangan Lestari yang meliputi Denpasar dapat menghasilkan kinerja
wawancara, tes tertulis, tes psikolog, karyawan yang cukup baik. Dalam
dan tes kesehatan. Jika semua proses perjalanan bisnisnya, perusahaan
dapat dilewati dengan baik, maka dipercaya oleh para mitra usahanya
calon karyawan akan diterima dan untuk mendistribusikan produk yang
selanjutnya ditempatkan pada mereka hasilkan. Hal ini
jabatan/pekerjaan yang membutuhkan. menunjukkan bahwa kinerja karyawan
Proses rekrutmen dan pada perusahaan ini tergolong baik.
penempatan yang dilakukan selama ini

215
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Mengingat sangat pentingnya penempatan terhadap kinerja
proses rekrutmen dan penempatan karyawan pada PT. Pangan Lestari
karyawan bagi perusahaan yang Cabang Denpasar.
ditunjukkan oleh kinerja karyawan 4. Untuk mengetahui variabel bebas
maka penulis tertarik untuk yang berpengaruh dominan
mengetahui lebih jauh seberapa besar terhadap kinerja karyawan di PT.
keterkaitan antara rekrutmen dan Pangan Lestari Cabang Denpasar.
penempatan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Pangan Lestari di II. TINJAUAN PUSTAKA
Denpasar. Rekrutmen adalah suatu proses
untuk menentukan sumber-sumber
Rumusan Masalah tenaga kerja yang potensial yang
Berdasarkan latar belakang diperlukan perusahaan dan mencari
masalah, dapat dirumuskan masalah calon karyawan dari sumbernya
penelitian sebagai berikut : (Moekijat, 2004).
1. Apakah rekrutmen berpengaruh Rekrutmen merupakan proses
terhadap kinerja karyawan pada menentukan dan menarik pelamar
PT. Pangan Lestari Cabang yang mampu untuk bekerja dalam
Denpasar ? suatu perusahaan, proses ini dimulai
2. Apakah penempatan berpengaruh ketika para pelamar dicari dan
terhadap kinerja karyawan pada berakhir ketika lamaran-lamaran
PT. Pangan Lestari Cabang mereka diserahkan atau dikumpulkan,
Denpasar ? hasilnya adalah merupakan
3. Berapakah besarnya pengaruh sekumpulan pelamar calon karyawan
rekrutmen dan penempatan untuk diseleksi dan dipilih (Rivai,
terhadap kinerja karyawan pada 2009).
PT. Pangan Lestari Cabang Rekrutmen adalah suatu proses
Denpasar ? atau tindakan yang dilakukan oleh
4. Variabel bebas manakah yang perusahaan untuk mendapatkan
berpengaruh dominan terhadap tambahan tenaga karyawan, melalui
kinerja karyawan pada PT. Pangan tahapan yang mencakup identifikasi
Lestari Cabang Denpasar ? dan evaluasi sumber-sumber
penarikan karyawan, menentukan
Tujuan Penelitian kebutuhan karyawan, yang diperlukan
Berdasarkan pokok perusahaan, proses seleksi,
permasalahan tersebut maka yang penempatan dan orientasi karyawan
menjadi tujuan dilaksanakan (Mangkunegara, 2010).
penelitian ini adalah : Berdasarkan pendapat para
1. Untuk mengetahui pengaruh ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
rekrutmen terhadap kinerja rekrutmen adalah proses untuk
karyawan pada PT. Pangan Lestari penambahan jumlah karyawan yang
Cabang Denpasar. disesuaikan dengan kebutuhan dari
2. Untuk mengetahui pengaruh perusahaan.
penempatan terhadap kinerja Proses rekrutmen yang baik
karyawan pada PT. Pangan Lestari harus menghasilkan karyawan yang
Cabang Denpasar. merupakan pelaksana yang baik akan
3. Untuk mengetahui besarnya tetap bersama perusahaan sampai
pengaruh rekrutmen dan

216
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
jangka waktu yang wajar (Simamora, kemungkinan yang terjadi atas tugas
2004). dan pekerjaan, wewenang, serta
Keberhasilan dalam rekrutmen tanggung jawabnya, (Sastrohadiwiryo,
sangat ditentukan oleh beberapa 2003).
indikator yang harus dilakukan selama Penempatan karyawan adalah
rekrutmen. Menurut Sudiro (2011), proses pemberian tugas dan pekerjaan
indikator rekrutmen terdiri dari: kepada tenaga kerja yang lulus seleksi
1. Proses rekrutmen untuk dilaksanakan sesuai ruang
2. Metode rekrutmen lingkup yang telah ditetapkan, serta
3. Pelaksanaan rekrutmen mampu mempertanggungjawabkan
4. Persyaratan rekrutmen segala resiko dan kemungkinan-
5. Tujuan rekrutmen kemungkinan yang terjadi atas tugas
6. Penentuan jumlah dan kualifikasi dan pekerjaan, wewenang serta
calon karyawan tanggung jawabnya, (Sastrohadiwiryo,
7. Hasil rekrutmen 2003).
Penempatan tenaga kerja pada Berdasarkan pendapat
posisi yang tepat bukan hanya menjadi beberapa ahli tersebut, maka dapat
keinginan perusahaan, melainkan juga disimpulkan bahwa penempatan
menjadi keinginan tenaga kerja itu karyawan merupakan suatu usaha
sendiri agar yang bersangkutan dapat untuk menyalurkan kemampuan
mengetahui tanggung jawab dan karyawan sebaik-baiknya dengan jalan
tugas-tugas yang diberikan serta menempatkan karyawan pada posisi
menjalankan tugas tersebut dengan atau jabatan yang paling sesuai untuk
sebaik-baiknya. Penempatan ini harus memperoleh prestasi kerja yang
sesuai dengan keahlian yang dimiliki optimal.
tenaga kerja agar dengan adanya Indikator dalam penempatan
penempatan tersebut gairah bekerja karyawan menurut Suwatno (2003)
dan prestasi kerja tinggi serta hasil adalah sebagai berikut:
yang maksimal. 1. Pendidikan
Penempatan adalah proses 2. Pengetahuan kerja
penugasan/pengisian jabatan atau 3. Ketrampilan kerja
pengisian jabatan atau penugasan 4. Pengalaman kerja
kembali karyawan pada tugas/jabatan Kinerja merupakan salah satu
baru atau jabatan yang berbeda. hal yang dianggap bernilai dan telah
Penugasan ini dapat berupa penugasan dijadikan tujuan pokok pada
pertama untuk karyawan yang baru organisasi , selain profit, karena
direkrut, tetapi dapat juga melalui dengan laba saja tidaklah cukup
promosi, pengalihan, dan penurunan apabila tidak dibarengi dengan
jabatan bahkan pemutusan hubungan efektifitas dan efisiensi.
kerja, (Harianja, 2007). Kinerja sebagai proses dimana
Penempatan tenaga kerja organisasi mengevaluasi atau menilai
adalah proses pemberian tugas dan kerja karyawan. Performance atau
pekerjaan kepada tenaga kerja yang kinerja adalah catatan outcome yang
telah lulus seleksi untuk dilaksanakan dihasilkan oleh fungsi suatu pekerjaan
sesuai ruang lingkup yang telah tertentu atau selama kegiatan periode
ditetapkan serta mampu tertentu, (Handoko, 2010).
mempertanggungjawabkan segala Menurut Hasibuan (2008),
resiko dan kemungkinan- Kinerja adalah suatu kemampuan

217
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
teknis, teoritis, konseptual dan moral 6. Kemampuan adaptasi,
karyawan sesuai dengan kebutuhan 7. Inisiatif,
pekerjaan atau jabatan dengan tujuan 8. Kemandirian,
untuk meningkatkan ketrampilan 9. Kreativitas.
teknis melaksanakan pekerjaan.
Menurut Mangkuegara (2010), Kerangka Konseptual dan Hipotesis
Kinerja dapat didefinisikan kuantitas Proses rekrutmen dan
dan kualitas yang dapat dicapai oleh penempatan merupakan langkah awal
seseorang karyawan dalam dalam mencapai tujuan perusahaan.
melaksanakan tugas sesuai tugas Kegagalan dalam melakukan
tanggungjawab yang diberikan rekrutmen dan penempatan kerja akan
kepadanya. mempengaruhi kinerja karyawan yang
Dari pengertian diatas dapat selanjutnya menjadi penghambat bagi
disimpulkan kinerja adalah hasil kerja proses pencapaian tujuan perusahaan.
secara kualitas dan kuantitas yang Sistem rekrutmen dan
dicapai oleh seseorang pegawai dalam penempatan kerja yang dilakukan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan dengan tepat dan sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan kebutuhan bertujuan agar tercapainya
kepadanya. tujuan perusahaan serta kesulitan
Kinerja pegawai dapat diukur dalam mencari dan melatih karyawan
dengan beberapa indikator seperti dapat dihindari. Salah satu fungsi
yang dikemukakan oleh Rivai (2009) manajemen sumber daya manusia
yaitu: adalah untuk mendapatkan calon
1. Kualitas kerja, karyawan yang paling sesuai dengan
2. Kuantitas kerja, persyaratan pekerjaan yang
3. Pengetahuan tentang pekerjaan, dibutuhkan melalui proses rekrutmen
4. Kesetiaan, dan penempatan.
5. Kemampuan bekerjasama,

Rekrutmen
(X1)
H1
Kinerja Karyawan
(Y)
Penempatan H2
(X2)
k
Gambar 2
Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan latar belakang 2. Penempatan berpengaruh positif


masalah, landasan teori dan kajian terhadap kinerja karyawan pada
teoritis maka dapat dirumuskan PT. Pangan Lestari Cabang
hipotesis sebagai berikut : Denpasar.
1. Rekrutmen berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan pada
PT. Pangan Lestari Cabang
Denpasar.

218
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
III. METODE PENELITIAN dalam melaksanakan
3.1. Indentifikasi Variabel tugasnya sesuai dengan
Dalam penelitian ini digunakan tanggung jawab yang
dua jenis variabel yaitu : diberikan kepadanya.
1. Variabel bebas
(independent variabel ) 3.3.Teknik Pengumpulan Data
adalah variabel yang Pengumpulan data
besarnya tidak dipengaruhi yang digunakan dalam
oleh variabel lain yang penelitian ini dilakukan dalam
dalam penelitian ini adalah 3 cara yaitu sebagai berikut :
rekrutmen (X1), dan 1. Wawancara yaitu
penempatan (X2). pengumpulan data dengan
2. Variabel terikat (dependent menggunakan komunikasi
variabel) adalah variabel langsung dengan
yang besarnya dipengaruhi mengajukan pertanyaan-
oleh variabel bebas yang pertanyaan kepada
dalam penelitian ini adalah karyawan yang
kinerja karyawan (Y). mempunyai informasi
yang berhubungan dengan
3.2. Definisi Operasional Variabel masalah yang diteliti.
Adapun definisi 2. Studi dokumentasi yaitu
operasional yag dimaksud untuk pengumpulan data dengan
variabel –variabel dalam cara mengumpulkan
penelitian adalah sebagai berikut dokumen-dokumen yang
: ada di PT. Pangan Lestari.
1. Rekrutmen (X1) merupakan 3. Kuesioner yaitu tehnik
persepsi karyawan tentang pengumpulan data yang
proses untuk penambahan dilakukan dengan cara
jumlah karyawan yang memberikan sejumlah
disesuaikan dengan pertanyaan tertulis secara
kebutuhan dari PT. Pangan terstruktur. Kuesioner
Lestari Cabang Denpasar. diberikan kepada
2. Penempatan (X2) responden penelitian
merupakan persepsi dalam hal ini karyawan di
karyawan tentang usaha PT. Pangan Lestari,
untuk menyalurkan berkaitan dengan
kemampuan karyawan tanggapannya terhadap
sebaik-baiknya dengan berbagai variabel yang
jalan menempatkan diteliti dalam penelitian ini
karyawan pada posisi atau yaitu rekrutmen,
jabatan yang paling sesuai penempatan dan kinerja.
untuk memperoleh prestasi Tipe skala pengukuran
kerja yang optimal.. yang digunakan dalam
3. Kinerja karyawan (Y) penelitian ini adalah skala
persepsi karyawan terhadap likert dengan ukuran
hasil kerja secara kualitas sebagai berikut : 1 =
dan kuantitas yang dicapai sangat tidak setuju, 2 =
oleh seseorang karyawan tidak setuju, 3 = cukup

219
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
setuju, 4 = setuju, 5 = kedua yaitu pengaruh variabel
sangat setuju. X1, X2 secara parsial terhadap
variabel Y. adapun langkah-
3.4.Teknik Penentuan Sampel langkah analisis menurut
Populasi penelitian ini Algifari (2000) adalah sebagai
adalah seluruh karyawan PT. berikut :
Pangan Lestari Cabang
Denpasar yang berjumlah 83 1. Menentukan hipotesis nol ( HO )
orang. Arikunto (2002:107) dan hipoteisi alternative (Ha )
menyatakan bahwa Apabila Ha : b ≤ 0, berarti tidak ada
subjek kurang dari 100 lebih pengaruh yang positif dan
baik diambil semua, sehingga signifikan X terhadap Y.
penelitian merupakan Ha : b > 0, berarti ada pengaruh
penelitian populasi. positif dan signifikan antara X
Selanjutnya jika subyeknya terhadap Y.
lebih besar dari 100 dapat
2. Menentukan Level of Significant
diambil antara 10-15%, 20-
alam penelitian ini tingkat
25%, atau lebih. Dalam
kesalahan (α) ditentukan sebesar
penelitian ini seluruh populasi
5%
dipergunakan sebagai sampel
3. Menentukan t-hitung dengan
sehingga merupakan penelitian
rumus:
sensus.

3.5.Tehnik Analisis Data


𝑏
t=b ……………(2)
3.5.1. Analisis regresi linear 𝑠𝑏
berganda dimana :
Analisis regresi t = t yang dihitung
berganda digunakan untuk
menguji dan menunjukkan
bagaimana sifat hubungan b = koefisien regresi
antara variabel bebas terhadap sb = Kesalahan standar koefisien
variabel terikat. Menurut regresi.
Sugiono (2004 ) model regresi 4. Keputusan : nilai t – hitung
linier berganda ditunjukkan dibandingkan dengan t-tabel adalah
dengan rumus sebagai berikut : apabila t-hitung lebih besar
Y = a + b1X1 +b2X2 ...............… (1) daripada t-tabel, maka
Keterangan : keputusannya menolak hipotesis
Y = kinerja karyawan nol (Ho) dan menerima hipotesis
X1 = rekrutmen alternative (Ha). Ini berarti terdapat
X2 = penempatan pengaruh antara variabel bebas
b1 = koefisien regresi dari dengan variabel terikat, sebaliknya
rekrutmen jika nilai t-hitung lebih kecil dari t-
b2 = koefisien regresi dari tabel, maka keputusannya
penempatan menerima hipotesis nol (Ho) dan
menolak hipotesis alternative (Ha),
3.5.2. Analisis t-test yang berarti tidak ada pengaruh
Analisis t-test digunakan untuk antara variabel bebas terhadap
menguji hipotesis pertama dan variabel terikat. Selain itu apabila
signifikan (ρ) ≥ α (0,05) maka

220
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
terdapat pengaruh yang tidak 5. Membuat kesimpulan merupakan
signifikan dan sebaliknya apabila langkah terakhir dari analisis yang
signifikan (ρ) < α (0,05) maka dilakukan.
terdapat pengaruh yang signifikan

Ho diterima Ho ditolak

0 ttabel ( α : df)

Gambar 3
Kurva Normal Distribusi T

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN bekerja sebagai distributor utama dan


Gambaran Umum Obyek Penelitian membantu para pemilik produk untuk
PT. Pangan Lestari bergerak di meningkatkan nilai pasar mereka, baik
bidang distribusi makanan yang di wilayah pemasaran yang sudah ada
memasok bahan pangan jenis beku dan maupun di wilayah baru.
kering untuk kebutuhan pasar bisnis
(B2B). Berkantor pusat di Surabaya, Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
PT. Pangan Lestari memiliki Instrumen Penelitian
inventaris makanan yang luas dan Uji validitas digunakan untuk
sejumlah kantor cabang yang tersebar mengetahui penafsiran responden
di 7 kota besar di seluruh Indonesia, terhadap setiap butir pernyataan yang
yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, terdapat dalam instrumen penelitian.
Semarang, Bali, Malang dan Sidoarjo. Uji validitas dilakukan kepada
Perjalanan PT. Pangan Lestari responden dengan menggunakan
dimulai pada tagun 1983, saat kali analisis korelasi product moment.
pertama perusahaan mendistribusikan Bila nilai korelasi product moment tiap
produk kerupuk udang untuk instrumen tersebut positif dan
perusahaan induk Sekar Laut, pelopor besarnya 0,3 ke atas maka konstruk
teknologi pangan modern pengolahan tersebut dapat dikatakan valid. Uji
produk kerupuk. Dalam operasinya, reliabilitas dilakukan untuk menguji
PT. Pangan Lestari berhasil penafsiran responden mengenai butir-
memaksimalkan logistik melalui kerja butir pernyataan yang terdapat dalam
sama dengan lebih dari 20 agen, 46 instrumen penelitian yang ditunjukkan
grosir dan retail seluruh Indonesia. dengan konsistensi akan jawaban yang
Saat ini, PT. Pangan Lestari diberikan. Nilai batas yang
telah memiliki jaringan principal yang dipergunakan untuk menilai sebuah
luas dan bervariasi, mulai dari tingkat reliabilitas yang dapat diterima
produsen lokal di Asia hingga brand adalah sebesar 0,60.
berskala internasional di Amerika Berikut adalah rekapitulasi uji
Serikat dan Eropa. PT. Pangan Lestari validitas dan reliabilitas yang

221
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
merupakan hasil perhitungan dari tiap- yang diperoleh dengan bantuan SPSS
tiap butir pernyataan dalam kuisioner 22.0 for Windows.

Tabel 1
Rekapitulasi Uji Validitas Dan Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Indikator Koefisien


Alpha Korelasi Keterangan
X1.1 0,673 Valid
X1.2 0,566 Valid
X1.3 0,600 Valid
Rekrutmen 0,797 X1.4 0,646 Valid
(X1) X1.5 0,723 Valid
X1.6 0,611 Valid
X1.7 0,402 Valid
X1.8 0,630 Valid
X2.1 0,706 Valid
Penempatan 0,823 X2.2 0,724 Valid
(X2) X2.3 0,665 Valid
X2.4 0,518 Valid
Y1 0,714 Valid
Y2 0,682 Valid
Y3 0,730 Valid
Y4 0,658 Valid
Kinerja Karyawan 0,916 Y5 0,705 Valid
(Y) Y6 0,681 Valid
Y7 0,710 Valid
Y8 0,726 Valid
Y9 0,755 Valid
Sumber : Data diolah, 2018

Berdasarkan rekapitulasi hasil variabel dalam kuisioner tersebut


perhitungan nilai korelasi product dapat dikatakan reliabel.
moment dari tiap-tiap item pernyataan
pada tabel 4.5 diperoleh hasil yang
besarnya di atas 0,3. Hal ini berarti
semua butir pernyataan dalam Hasil Uji Asumsi Klasik
kuisioner tersebut dapat dikatakan Hasil Uji Normalitas Data
valid. Berdasarkan rekapitulasi hasil Hasil Uji normalitas dengan
perhitungan nilai Cronbach’s alpha menggunakan uji one sample
dari masing-masing variabel pada kolmogorov-smirnov dengan
tabel 4.5 diperoleh hasil yang besarnya menggunakan taraf signifikansi 0,05
di atas 0,60. Hal ini berarti semua menunjukkan hasil sebagai berikut:

222
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Tabel 2
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kinerja_
Rekrutmen Penempatan Karyawan
N 83 83 83
Normal Parametersa,,b Mean 19.33 18.39 36.91
Std. Deviation 1.190 1.116 2.141
Most Extreme Differences Absolute .167 .191 .305
Positive .156 .153 .210
Negative -.167 -.191 -.305
Kolmogorov-Smirnov Z .958 1.099 1.751
Asymp. Sig. (2-tailed) .227 .179 .104
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat dilihat model regresi adalah tidak adanya
bahwa nilai signifikansi untuk ketiga multikolinearitas. Pada penelitian ini,
variabel lebih besar dari 0,05 sehingga uji multikolinearitas dilakukan dengan
dapat disimpulkan bahwa variabel melihat nilai inflation factor (VIF)
berdistribusi normal. pada model regresi. Hasil uji
multikolinearitas dapat dilihat pada
Hasil Uji Multikolinearitas tabel berikut ini :
Uji Multikolinearitas
dipergunakan untuk mengetahui
adanya hubungan linear antar variabel
independen dalam model regresi.
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam

Tabel 3
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Rekrutmen .527 1.896
Penempatan .527 1.896
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber : Data diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat Hasil Uji Heteroskedastisitas


diketahui nilai variance inflation Uji heteroskedastisitas ini
factor (VIF) kedua variabel, yaitu digunakan untuk menguji apabila
rekrutmen dan penempatan adalah model regresi terjadi ketidaksamaan
sebesar 1,896 lebih kecil dari 10, variance dari residual suatu
sehingga dapat disimpulkan bahwa pengamatan ke pengamatan lain. Jika
antar variabel independen tidak terjadi variance dari residual suatu
persoalan multikolinearitas. pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas dan
jika berbeda disebut

223
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
heteroskedastisitas. Model regresi dilakukan dengan melihat pola tertentu
yang baik adalah yang pada grafik scatterplot antara SRESID
homoskedastisitas atau tidak terjadi dan ZPRED dimana sumbu Y yang
heteroskedastisitas. Uji ini dilakukan telah diprediksi dan sumbu X adalah
dengan dengan melihat grafik plot residual (Y prediksi sampai Y
antara nilai prediksi ZPRED dengan sesungguhnya yang telah
residualnya SRESID. Deteksi ada distandardize).
tidaknya heteroskedastisitas dapat

Gambar 4
Scatterplot Sresid Dan Zpred

Dari gambar 4 terlihat bahwa Untuk menjawab masalah


pola grafik plot antar nilai prediksi penelitian dan menguji hipotesis,
ZPRED dengan residualnya SRESID maka alat analisis yang dipergunakan
tersebar dalam batasan nilai-nilai Y adalah analisis regresi berganda yang
prediksi dan Y sesunguhnya, dan tidak diolah dengan paket program SPSS
ada data yang berada diluar batasan (Statistical Package for Social
tersebut. Hal ini menandakan bahwa Science) 22.0 Windows. Hasil analisis
tidak terjadi heteroskedastisitas yang diperoleh, dapat dilihat pada
terhadap data hasil penelitian tersebut. tabel berikut :

Hasil Analisis Regresi Berganda

Tabel 4
Hasil Analisis Statistik

Variabel Variabel r R b β tHitung Sig. t


Terikat Bebas (Parsial) (Berganda)
Kinerja Rekrutmen 0,243 0,303 0,238 2,239 0,028
Karyawan (X1)
(Y) 0,725
Penempatan
(X2) 0,495 1,075 0,541 5,095 0,000

R2 = 0,525
Konstanta = 10,814

224
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Persamaan Regresi : Y = 10,814 + 0,303 X1 + 1,075 X2
Ttabel ( 0,05 : 80 ) = 1,664

Sumber : Data diolah, 2018

Informasi yang diperoleh dari Untuk mengetahui pengaruh


tabel 4 adalah terdapat hubungan rekrutmen (X1) terhadap kinerja
parsial yang lemah antara rekrutmen karyawan (Y) pada PT. Pangan Lestari
(X1) dengan kinerja karyawan (Y) Cabang Denpasar, dapat dianalisis
sebesar 0,243 jika penempatan (X2) melalui koefisien regresi berganda (b).
dikendalikan (konstan). Selain itu Koefisien regresi b1X1 sebesar 0,303
pada koefisien korelasi parsial antara memiliki arti bahwa setiap
penempatan (X2) dengan kinerja peningkatan perhatian terhadap
karyawan (Y) sebesar 0,495 rekrutmen (X1) dapat meningkatkan
menunjukkan bahwa ada hubungan kinerja karyawan (Y), sehingga
yang sedang jika rekrutmen (X1) dengan demikian dapat disimpulkan
dikendalikan (konstan). bahwa rekrutmen memiliki pengaruh
Informasi selanjutnya yang positif terhadap kinerja karyawan pada
diperoleh dari tabel 4.8 adalah terdapat PT. Pangan Lestari Cabang Denpasar.
hubungan yang kuat secara simultan Hal ini dipertegas pada pengujian
(bersama-sama) antara rekrutmen (X1) hipotesis pertama dengan rumusan Ho
dan penempatan (X2) terhadap kinerja = tidak terdapat pengaruh positif
karyawan (Y) sebesar 0,725. Ini secara parsial antara rekrutmen (X1)
menunjukkan bahwa kinerja karyawan dengan kinerja karyawan (Y), serta Ha
pada PT. Pangan Lestari Cabang = terdapat pengaruh positif secara
Denpasar akan lebih besar parsial antara rekrutmen (X1) dengan
peningkatannya jika pihak manajemen kinerja karyawan (Y), menunjukkan
memberikan perhatian terhadap hasil bahwa koefisien regresi b1X1 :
rekrutmen dan penempatan secara thitung = 2,239 > ttabel (0,05 : 80) = 1,664
serempak dibandingkan jika pihak dan Sig. t = 0,028 ( p < 0,05 ). Ini
manajemen hanya memberikan menunjukkan bahwa Ho ditolak dan
perhatian terhadap rekrutmen dan menerima Ha, serta berpengaruh
penempatan secara terpisah (satu per signifikan. Ini berarti terdapat
satu). pengaruh positif dan signifikan secara
parsial antara rekrutmen (X1) terhadap
Pembahasan kinerja karyawan (Y) pada PT.
Pengaruh Parsial Rekrutmen (X1) Pangan Lestari Cabang Denpasar.
Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Pada PT. Pangan Lestari Cabang gambar 4.3 berikut ini :
Denpasar.

225
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018

Ho ditolak

Ho diterima

Sumber : Data diolah, 2018 0 t tabel (1,664) t hitung (2,239)

Gambar 5
Kurva Distribusi T Uji Hipotesis Pengaruh
Rekrutmen (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Berdasarkan hasil analisis bahwa motivasi memiliki pengaruh


diatas, maka hipotesis yang positif terhadap kinerja karyawan pada
menyatakan terdapat pengaruh positif PT. Pangan Lestari Cabang Denpasar.
dan signifikan secara parsial antara Hal ini dipertegas pada pengujian
rekrutmen dengan kinerja karyawan di hipotesis kedua dengan rumusan Ho =
PT. Pangan Lestari Cabang Denpasar tidak terdapat pengaruh positif secara
dapat diterima dan dibuktikan. parsial antara penempatan (X2) dengan
kinerja karyawan (Y), serta Ha =
Pengaruh Parsial Penempatan (X2) terdapat pengaruh positif secara
Terhadap Kinerja Karyawan (Y) parsial antara penempatan (X2) dengan
Pada PT. Pangan Lestari Cabang kinerja karyawan (Y), menunjukkan
Denpasar. hasil bahwa koefisien regresi b2X2 :
Untuk mengetahui pengaruh thitung = 5,095 > ttabel (0,05 : 80) = 1,664
penempatan (X2) terhadap kinerja dan Sig. t = 0,000 ( p < 0,05 ). Ini
karyawan (Y) pada PT. Pangan Lestari menunjukkan bahwa Ho ditolak dan
Cabang Denpasar dapat dianalisis menerima Ha. Ini berarti terdapat
melalui koefisien regrasi berganda (b). pengaruh positif dan signifikan secara
Koefisien regresi b2X2 sebesar 1,075 parsial antara penempatan (X2)
memiliki arti bahwa setiap terhadap kinerja karyawan (Y) pada
peningkatan perhatian terhadap PT. Pangan Lestari Cabang Denpasar.
penempatan (X2) dapat meningkatkan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
kinerja karyawan (Y), sehingga gambar 6 berikut ini :
dengan demikian dapat disimpulkan

226
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018

Ho ditolak

Ho diterima

0 t tabel (1,664) t hitung (5,095)

Gambar 6
Kurva Distribusi T Uji Hipotesis Pengaruh
Motivasi (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Sumber : Data diolah, 2018

Berdasarkan hasil analisis Variabel Bebas yang Berpengaruh


diatas, maka hipotesis yang Dominan Terhadap Kinerja
menyatakan terdapat pengaruh positif Karyawan Pada PT. Pangan Lestari
dan signifikan secara parsial antara Cabang Denpasar
penempatan terhadap kinerja Hasil analisis menunjukkan
karyawan pada PT. Pangan Lestari bahwa nilai β untuk variabel
Cabang Denpasar dapat diterima dan rekrutmen sebesar 0,238 dan
dibuktikan. penempatan adalah sebesar 0,541. Ini
menunjukkan bahwa variabel
Besarnya Pengaruh Rekrutmen (X1) penempatan (X2) memiiki pengaruh
dan Penempatan (X2) Terhadap yang lebih dominan terhadap kinerja
Kinerja Karyawan (Y) Pada PT. karyawan (Y) pada PT. Pangan Lestari
Pangan Lestari Cabang Denpasar. Cabang Denpasar karena memiliki
Besarnya pengaruh yang nilai β yang lebih besar.
disumbangkan oleh variabel
rekrutmen (X1) dan penempatan (X2), V. SIMPULAN DAN SARAN
terhadap kinerja karyawan (Y) pada Simpulan
PT. Pangan Lestari Cabang Denpasar Berdasarkan hasil analisis dan
adalah sebesar 52,5%. Sedangkan pembahasan yang telah diuraikan pada
sisanya sebesar 47,5% dipengaruhi bab sebelumnya, maka dapat diambil
oleh variabel lain yang tidak dibahas simpulan sebagai berikut :
dalam penelitian ini seperti motivasi, 1. Rekrutmen memiliki pengaruh
kepemimpinan, komunikasi, positif dan signifikan terhadap
lingkungan kerja, stres kerja, konflik kinerja karyawan pada PT. Pangan
dan lain sebagainya. Lestari Cabang Denpasar. Ini
berarti bahwa peningkatan
perhatian terhadap rekrutmen akan
menyebabkan peningkatan kinerja
karyawan.

227
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
2. Penempatan memiliki pengaruh 3. Bagi peneliti selanjutnya,
positif dan signifikan terhadap diharapkan untuk
kinerja karyawan pada PT. Pangan mengembangkan lagi penelitian
Lestari Cabang Denpasar. Ini yang dilakukan baik dari jumlah
berarti bahwa peningkatan sampel maupun variabel sehingga
perhatian terhadap penempatan akan mendapatkan hasil yang lebih
akan menyebabkan peningkatan baik lagi.
kinerja karyawan.
3. Besarnya pengaruh rekrutmen dan DAFTAR PUSTAKA
penempatan terhadap kinerja Algifari. 2000. Analisis Regresi. Edisi
karyawan pada PT. Pangan Lestari Kedua , BPFE.
Cabang Denpasar adalah 52,5%. Yogyakarta
4. Penempatan merupakan variabel
bebas yang memiliki pengaruh Arikunto, Suharsimi. 2002.
dominan terhadap kinerja Manajemen Penelitian.
karyawan pada PT. Pangan Lestari Penerbit PT Rineka Cipta,
Cabang Denpasar. Jakarta

Saran Chidi, Odogwu Christopher. 2013.


Berdasarkan hasil penelitian Interdisiplinnary Journal of
yang telah dilakukan dan ditunjang Contemporary Research In
dengan data-data primer dari PT. Business 5.6. October 2013.
Pangan Lestari Cabang Denpasar Page 359-384.
mengenai pengaruh rekrutmen dan
penempatan pada kinerja karyawan, Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen
maka dapat diberikan beberapa saran Personalia dan SDM, Edisi
kepada pihak Manajemen PT. Pangan Kedua. BPFE: Yogyakarta
Lestari Cabang Denpasar untuk dapat
menerapkannya sebagai implikasi Hariandja, M.T.E. 2007. Manajemen
kebijakan khususnya dalam usaha Sumber Daya Manusia,
meningkatkan kinerja karyawan Pengadaan, Pengembangan,
sebagai berikut : Pengkompensasian, dan
1. Rekrutmen dan penempatan Peningkatan Produktivitas
memiliki pengaruh positif Pegawai. Grasindo. Jakarta
terhadap kinerja karyawan. Pihak
manajemen sebaiknya terus Hasanah, Imrotuldan Indahingwati,
memperhatikan proses rekrutmen Asmara. 2017. Pengaruh
serta penempatan karyawan Rekrutmen, Pelatihan dan
sehingga karyawan dapat memiliki Penempatan Karyawan
kinerja yang baik. terhadap Kinerja pada RSU
2. Penempatan memiliki pengaruh Haji Surabaya. Jurnal Ilmu dan
yang dominan tehadap kinerja Riset Manajemen. Vol 6.
karyawan, diharapkan pihak Nomor 8. Agustus 2017.
manajemen terus memperhatikan Halaman 1-4
penempatan karyawan sesuai
dengan bidang kompetensinya Hasibuan. 2008. Manajemen
agar dapat menghasilkan kinerja Personalia dan Sumber Daya
yang terus menigkat.

228
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Manusia. BPFE-UGM, Sugiono. 2004. Metode Penelitian
Yogyakarta Kuantitatif Kualitatif dan R &
D. Alfabeta. Bandung
Heidjrahman dan Suad Husnan. 2005.
Manajemen Personalia, Rivai, Veithal. 2009. Manajemen
BKFE, Yogyakarta. Sumber Daya Manusia
Perusahaan. PT.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Remaja Rosdakarya. Bandung
Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. PT. Yulasmi. 2016. Pengaruh Rekrutmen,
Remaja Rosdakarya. Bandung. Seleksidan Penempatan terhadap
Kinerja Karyawan. Majalah
Manulang M. 2003. Manajemen Ilmiah UPI YPTK. Vol 23. Maret
Personalia, cetakan kedua. 2016. Halaman 68-75.
Ghalia Indonesia. Jakarta.

Moekijat. 2004.Dasar – Dasar


Motivasi. Penerbit CV. Pionir
Raya. Bandung.

Rusli. 2004. Manajemen Sumber


Daya Manusia. Andi Offset.
Yogyakarta.

Sastrohadiwiryo,B. Siswanto. 2003.


Manajemen Tenaga Kerja
Indonesia. Bumi Aksara.
Jakarta

Siagian, Sondang P. 2011. Manajemen


Sumber Daya Manusia. Bumi
Aksara. Jakarta

Simamora, Henry. 2004. Manajemen


Sumber Daya Manusia.
Penerbit : Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YPKN. Yogyakarta

Soesanto, Heru. 2015. Proses


Rekrutmen dan Seleksi pada
PT. Sejati Jaya. AGORA. Vol
3. No. 2. Halaman 479-482

Sudiro. 2011. Manajemen Sumber


Daya Manusia. Bumi Aksara.
Jakarta

229

You might also like