Professional Documents
Culture Documents
p-ISSN 2301-8291
e-ISSN 2622-1489
Vol. 24, No. 2, Des 2018, hal 214 - 229
ABSTRACT
Along with the development of the era, competition in the business world has
become increasingly stringent. Not only products and services that are prioritized,
but quality human resources are also needed to be able to compete at this time. To
get quality human resources, one of the steps that needs to be taken is to recruit
and place properly so that the desired resources are obtained. This study aims to:
1) analyze the effect of recruitment on employee performance, 2) the effect of
placement on employee performance, 3) the magnitude of the influence of
recruitment and placement on employee performance, and 4) variables that have a
dominant influence on employee performance at PT. Pangan Lestari Denpasar
Branch. The population of this research is all employees at PT. Pangan Lestari
Cabang Lestari totaling 83 people. The samples taken were all employees so that it
was census research. The analytical tool used is multiple linear regression analysis.
The hypothesis test used is a t-test to test the effect of partial recruitment and
placement on employee performance, and analysis of determination to analyze the
effect of independent variables on the dependent variable. Regression equation
obtained: Y = 10.814 + 0.303 X1 + 1.075 X2. This model shows that: 1) there is a
positive and significant effect of recruitment on employee performance, 2) there is
a positive and significant influence of placement on employee performance, 3) the
amount of influence contributed by recruitment and placement on employee
performance is 52.5%, and 4) placement is a variable that has a dominant
influence on employee performance at PT. Pangan Lestari Denpasar Branch.
214
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Penempatan adalah menempatkan tepat dapat membawa kerugian dalam
calon karyawan yang diterima pada perusahaan (Chidi:2013).
jabatan/pekerjaan yang Penelitian ini dilakukan pada
membutuhkannya dan sekaligus PT. Pangan Lestari cabang Denpasar
mendelegasikan tanggung jawab yang bergerak di bidang distribusi
kepada orang tersebut (Hasibuan, makanan yang memasok bahan
2008). Penempatan adalah pangan jenis beku dan kering untuk
pencocokan seseorang dengan jabatan kebutuhan pasar bisnis. PT. Pangan
yang akan dipegangnya, berdasarkan Lestari cabang Denpasar merupakan
pada kebutuhan jabatan dan distributor utama yang membantu para
pengetahuan, ketrampilan, pemilik produk untuk meningkatkan
kemampuan dan kepribadian nilai pasar mereka, baik di wilayah
karyawan. pemasaran yang sudah ada maupun di
Kinerja adalah hasil kerja wilayah baru. PT. Pangan Lestari
secara kualitas dan kuantitas yang cabang Denpasar membutuhkan
dicapai seorang karyawan dalam karyawan yang mau bekerja keras dan
melaksanakan tugasnya sesuai loyal terhadap perusahaan. Untuk
tanggung jawab yang diberikan mendapatkan karyawan yang
kepadanya (Mangkunegara, 2010). diperlukan, maka perusahaan
Proses rekrutmen dan penempatan melakukan proses perekrutan. Proses
merupakan aspek yang penting dalam perekrutan yang diterapkan pada PT.
kinerja karyawan dan bermuara pada Pangan Lestari dapat digambarkan
kemajuan sebuah perusahaan. Proses sebagai berikut:
rekrutmen dan penempatan yang tidak
Ditolak
Penerimaan
Karyawan
Gambar 1
Struktur Perekrutan Karyawan Pt. Pangan Lestari
215
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Mengingat sangat pentingnya penempatan terhadap kinerja
proses rekrutmen dan penempatan karyawan pada PT. Pangan Lestari
karyawan bagi perusahaan yang Cabang Denpasar.
ditunjukkan oleh kinerja karyawan 4. Untuk mengetahui variabel bebas
maka penulis tertarik untuk yang berpengaruh dominan
mengetahui lebih jauh seberapa besar terhadap kinerja karyawan di PT.
keterkaitan antara rekrutmen dan Pangan Lestari Cabang Denpasar.
penempatan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Pangan Lestari di II. TINJAUAN PUSTAKA
Denpasar. Rekrutmen adalah suatu proses
untuk menentukan sumber-sumber
Rumusan Masalah tenaga kerja yang potensial yang
Berdasarkan latar belakang diperlukan perusahaan dan mencari
masalah, dapat dirumuskan masalah calon karyawan dari sumbernya
penelitian sebagai berikut : (Moekijat, 2004).
1. Apakah rekrutmen berpengaruh Rekrutmen merupakan proses
terhadap kinerja karyawan pada menentukan dan menarik pelamar
PT. Pangan Lestari Cabang yang mampu untuk bekerja dalam
Denpasar ? suatu perusahaan, proses ini dimulai
2. Apakah penempatan berpengaruh ketika para pelamar dicari dan
terhadap kinerja karyawan pada berakhir ketika lamaran-lamaran
PT. Pangan Lestari Cabang mereka diserahkan atau dikumpulkan,
Denpasar ? hasilnya adalah merupakan
3. Berapakah besarnya pengaruh sekumpulan pelamar calon karyawan
rekrutmen dan penempatan untuk diseleksi dan dipilih (Rivai,
terhadap kinerja karyawan pada 2009).
PT. Pangan Lestari Cabang Rekrutmen adalah suatu proses
Denpasar ? atau tindakan yang dilakukan oleh
4. Variabel bebas manakah yang perusahaan untuk mendapatkan
berpengaruh dominan terhadap tambahan tenaga karyawan, melalui
kinerja karyawan pada PT. Pangan tahapan yang mencakup identifikasi
Lestari Cabang Denpasar ? dan evaluasi sumber-sumber
penarikan karyawan, menentukan
Tujuan Penelitian kebutuhan karyawan, yang diperlukan
Berdasarkan pokok perusahaan, proses seleksi,
permasalahan tersebut maka yang penempatan dan orientasi karyawan
menjadi tujuan dilaksanakan (Mangkunegara, 2010).
penelitian ini adalah : Berdasarkan pendapat para
1. Untuk mengetahui pengaruh ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
rekrutmen terhadap kinerja rekrutmen adalah proses untuk
karyawan pada PT. Pangan Lestari penambahan jumlah karyawan yang
Cabang Denpasar. disesuaikan dengan kebutuhan dari
2. Untuk mengetahui pengaruh perusahaan.
penempatan terhadap kinerja Proses rekrutmen yang baik
karyawan pada PT. Pangan Lestari harus menghasilkan karyawan yang
Cabang Denpasar. merupakan pelaksana yang baik akan
3. Untuk mengetahui besarnya tetap bersama perusahaan sampai
pengaruh rekrutmen dan
216
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
jangka waktu yang wajar (Simamora, kemungkinan yang terjadi atas tugas
2004). dan pekerjaan, wewenang, serta
Keberhasilan dalam rekrutmen tanggung jawabnya, (Sastrohadiwiryo,
sangat ditentukan oleh beberapa 2003).
indikator yang harus dilakukan selama Penempatan karyawan adalah
rekrutmen. Menurut Sudiro (2011), proses pemberian tugas dan pekerjaan
indikator rekrutmen terdiri dari: kepada tenaga kerja yang lulus seleksi
1. Proses rekrutmen untuk dilaksanakan sesuai ruang
2. Metode rekrutmen lingkup yang telah ditetapkan, serta
3. Pelaksanaan rekrutmen mampu mempertanggungjawabkan
4. Persyaratan rekrutmen segala resiko dan kemungkinan-
5. Tujuan rekrutmen kemungkinan yang terjadi atas tugas
6. Penentuan jumlah dan kualifikasi dan pekerjaan, wewenang serta
calon karyawan tanggung jawabnya, (Sastrohadiwiryo,
7. Hasil rekrutmen 2003).
Penempatan tenaga kerja pada Berdasarkan pendapat
posisi yang tepat bukan hanya menjadi beberapa ahli tersebut, maka dapat
keinginan perusahaan, melainkan juga disimpulkan bahwa penempatan
menjadi keinginan tenaga kerja itu karyawan merupakan suatu usaha
sendiri agar yang bersangkutan dapat untuk menyalurkan kemampuan
mengetahui tanggung jawab dan karyawan sebaik-baiknya dengan jalan
tugas-tugas yang diberikan serta menempatkan karyawan pada posisi
menjalankan tugas tersebut dengan atau jabatan yang paling sesuai untuk
sebaik-baiknya. Penempatan ini harus memperoleh prestasi kerja yang
sesuai dengan keahlian yang dimiliki optimal.
tenaga kerja agar dengan adanya Indikator dalam penempatan
penempatan tersebut gairah bekerja karyawan menurut Suwatno (2003)
dan prestasi kerja tinggi serta hasil adalah sebagai berikut:
yang maksimal. 1. Pendidikan
Penempatan adalah proses 2. Pengetahuan kerja
penugasan/pengisian jabatan atau 3. Ketrampilan kerja
pengisian jabatan atau penugasan 4. Pengalaman kerja
kembali karyawan pada tugas/jabatan Kinerja merupakan salah satu
baru atau jabatan yang berbeda. hal yang dianggap bernilai dan telah
Penugasan ini dapat berupa penugasan dijadikan tujuan pokok pada
pertama untuk karyawan yang baru organisasi , selain profit, karena
direkrut, tetapi dapat juga melalui dengan laba saja tidaklah cukup
promosi, pengalihan, dan penurunan apabila tidak dibarengi dengan
jabatan bahkan pemutusan hubungan efektifitas dan efisiensi.
kerja, (Harianja, 2007). Kinerja sebagai proses dimana
Penempatan tenaga kerja organisasi mengevaluasi atau menilai
adalah proses pemberian tugas dan kerja karyawan. Performance atau
pekerjaan kepada tenaga kerja yang kinerja adalah catatan outcome yang
telah lulus seleksi untuk dilaksanakan dihasilkan oleh fungsi suatu pekerjaan
sesuai ruang lingkup yang telah tertentu atau selama kegiatan periode
ditetapkan serta mampu tertentu, (Handoko, 2010).
mempertanggungjawabkan segala Menurut Hasibuan (2008),
resiko dan kemungkinan- Kinerja adalah suatu kemampuan
217
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
teknis, teoritis, konseptual dan moral 6. Kemampuan adaptasi,
karyawan sesuai dengan kebutuhan 7. Inisiatif,
pekerjaan atau jabatan dengan tujuan 8. Kemandirian,
untuk meningkatkan ketrampilan 9. Kreativitas.
teknis melaksanakan pekerjaan.
Menurut Mangkuegara (2010), Kerangka Konseptual dan Hipotesis
Kinerja dapat didefinisikan kuantitas Proses rekrutmen dan
dan kualitas yang dapat dicapai oleh penempatan merupakan langkah awal
seseorang karyawan dalam dalam mencapai tujuan perusahaan.
melaksanakan tugas sesuai tugas Kegagalan dalam melakukan
tanggungjawab yang diberikan rekrutmen dan penempatan kerja akan
kepadanya. mempengaruhi kinerja karyawan yang
Dari pengertian diatas dapat selanjutnya menjadi penghambat bagi
disimpulkan kinerja adalah hasil kerja proses pencapaian tujuan perusahaan.
secara kualitas dan kuantitas yang Sistem rekrutmen dan
dicapai oleh seseorang pegawai dalam penempatan kerja yang dilakukan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan dengan tepat dan sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan kebutuhan bertujuan agar tercapainya
kepadanya. tujuan perusahaan serta kesulitan
Kinerja pegawai dapat diukur dalam mencari dan melatih karyawan
dengan beberapa indikator seperti dapat dihindari. Salah satu fungsi
yang dikemukakan oleh Rivai (2009) manajemen sumber daya manusia
yaitu: adalah untuk mendapatkan calon
1. Kualitas kerja, karyawan yang paling sesuai dengan
2. Kuantitas kerja, persyaratan pekerjaan yang
3. Pengetahuan tentang pekerjaan, dibutuhkan melalui proses rekrutmen
4. Kesetiaan, dan penempatan.
5. Kemampuan bekerjasama,
Rekrutmen
(X1)
H1
Kinerja Karyawan
(Y)
Penempatan H2
(X2)
k
Gambar 2
Kerangka Konseptual Penelitian
218
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
III. METODE PENELITIAN dalam melaksanakan
3.1. Indentifikasi Variabel tugasnya sesuai dengan
Dalam penelitian ini digunakan tanggung jawab yang
dua jenis variabel yaitu : diberikan kepadanya.
1. Variabel bebas
(independent variabel ) 3.3.Teknik Pengumpulan Data
adalah variabel yang Pengumpulan data
besarnya tidak dipengaruhi yang digunakan dalam
oleh variabel lain yang penelitian ini dilakukan dalam
dalam penelitian ini adalah 3 cara yaitu sebagai berikut :
rekrutmen (X1), dan 1. Wawancara yaitu
penempatan (X2). pengumpulan data dengan
2. Variabel terikat (dependent menggunakan komunikasi
variabel) adalah variabel langsung dengan
yang besarnya dipengaruhi mengajukan pertanyaan-
oleh variabel bebas yang pertanyaan kepada
dalam penelitian ini adalah karyawan yang
kinerja karyawan (Y). mempunyai informasi
yang berhubungan dengan
3.2. Definisi Operasional Variabel masalah yang diteliti.
Adapun definisi 2. Studi dokumentasi yaitu
operasional yag dimaksud untuk pengumpulan data dengan
variabel –variabel dalam cara mengumpulkan
penelitian adalah sebagai berikut dokumen-dokumen yang
: ada di PT. Pangan Lestari.
1. Rekrutmen (X1) merupakan 3. Kuesioner yaitu tehnik
persepsi karyawan tentang pengumpulan data yang
proses untuk penambahan dilakukan dengan cara
jumlah karyawan yang memberikan sejumlah
disesuaikan dengan pertanyaan tertulis secara
kebutuhan dari PT. Pangan terstruktur. Kuesioner
Lestari Cabang Denpasar. diberikan kepada
2. Penempatan (X2) responden penelitian
merupakan persepsi dalam hal ini karyawan di
karyawan tentang usaha PT. Pangan Lestari,
untuk menyalurkan berkaitan dengan
kemampuan karyawan tanggapannya terhadap
sebaik-baiknya dengan berbagai variabel yang
jalan menempatkan diteliti dalam penelitian ini
karyawan pada posisi atau yaitu rekrutmen,
jabatan yang paling sesuai penempatan dan kinerja.
untuk memperoleh prestasi Tipe skala pengukuran
kerja yang optimal.. yang digunakan dalam
3. Kinerja karyawan (Y) penelitian ini adalah skala
persepsi karyawan terhadap likert dengan ukuran
hasil kerja secara kualitas sebagai berikut : 1 =
dan kuantitas yang dicapai sangat tidak setuju, 2 =
oleh seseorang karyawan tidak setuju, 3 = cukup
219
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
setuju, 4 = setuju, 5 = kedua yaitu pengaruh variabel
sangat setuju. X1, X2 secara parsial terhadap
variabel Y. adapun langkah-
3.4.Teknik Penentuan Sampel langkah analisis menurut
Populasi penelitian ini Algifari (2000) adalah sebagai
adalah seluruh karyawan PT. berikut :
Pangan Lestari Cabang
Denpasar yang berjumlah 83 1. Menentukan hipotesis nol ( HO )
orang. Arikunto (2002:107) dan hipoteisi alternative (Ha )
menyatakan bahwa Apabila Ha : b ≤ 0, berarti tidak ada
subjek kurang dari 100 lebih pengaruh yang positif dan
baik diambil semua, sehingga signifikan X terhadap Y.
penelitian merupakan Ha : b > 0, berarti ada pengaruh
penelitian populasi. positif dan signifikan antara X
Selanjutnya jika subyeknya terhadap Y.
lebih besar dari 100 dapat
2. Menentukan Level of Significant
diambil antara 10-15%, 20-
alam penelitian ini tingkat
25%, atau lebih. Dalam
kesalahan (α) ditentukan sebesar
penelitian ini seluruh populasi
5%
dipergunakan sebagai sampel
3. Menentukan t-hitung dengan
sehingga merupakan penelitian
rumus:
sensus.
220
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
terdapat pengaruh yang tidak 5. Membuat kesimpulan merupakan
signifikan dan sebaliknya apabila langkah terakhir dari analisis yang
signifikan (ρ) < α (0,05) maka dilakukan.
terdapat pengaruh yang signifikan
Ho diterima Ho ditolak
0 ttabel ( α : df)
Gambar 3
Kurva Normal Distribusi T
221
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
merupakan hasil perhitungan dari tiap- yang diperoleh dengan bantuan SPSS
tiap butir pernyataan dalam kuisioner 22.0 for Windows.
Tabel 1
Rekapitulasi Uji Validitas Dan Reliabilitas
222
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Tabel 2
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kinerja_
Rekrutmen Penempatan Karyawan
N 83 83 83
Normal Parametersa,,b Mean 19.33 18.39 36.91
Std. Deviation 1.190 1.116 2.141
Most Extreme Differences Absolute .167 .191 .305
Positive .156 .153 .210
Negative -.167 -.191 -.305
Kolmogorov-Smirnov Z .958 1.099 1.751
Asymp. Sig. (2-tailed) .227 .179 .104
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data diolah, 2018
Dari tabel diatas dapat dilihat model regresi adalah tidak adanya
bahwa nilai signifikansi untuk ketiga multikolinearitas. Pada penelitian ini,
variabel lebih besar dari 0,05 sehingga uji multikolinearitas dilakukan dengan
dapat disimpulkan bahwa variabel melihat nilai inflation factor (VIF)
berdistribusi normal. pada model regresi. Hasil uji
multikolinearitas dapat dilihat pada
Hasil Uji Multikolinearitas tabel berikut ini :
Uji Multikolinearitas
dipergunakan untuk mengetahui
adanya hubungan linear antar variabel
independen dalam model regresi.
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam
Tabel 3
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Rekrutmen .527 1.896
Penempatan .527 1.896
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber : Data diolah, 2018
223
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
heteroskedastisitas. Model regresi dilakukan dengan melihat pola tertentu
yang baik adalah yang pada grafik scatterplot antara SRESID
homoskedastisitas atau tidak terjadi dan ZPRED dimana sumbu Y yang
heteroskedastisitas. Uji ini dilakukan telah diprediksi dan sumbu X adalah
dengan dengan melihat grafik plot residual (Y prediksi sampai Y
antara nilai prediksi ZPRED dengan sesungguhnya yang telah
residualnya SRESID. Deteksi ada distandardize).
tidaknya heteroskedastisitas dapat
Gambar 4
Scatterplot Sresid Dan Zpred
Tabel 4
Hasil Analisis Statistik
R2 = 0,525
Konstanta = 10,814
224
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Persamaan Regresi : Y = 10,814 + 0,303 X1 + 1,075 X2
Ttabel ( 0,05 : 80 ) = 1,664
225
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Ho ditolak
Ho diterima
Gambar 5
Kurva Distribusi T Uji Hipotesis Pengaruh
Rekrutmen (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
226
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Ho ditolak
Ho diterima
Gambar 6
Kurva Distribusi T Uji Hipotesis Pengaruh
Motivasi (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
227
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
2. Penempatan memiliki pengaruh 3. Bagi peneliti selanjutnya,
positif dan signifikan terhadap diharapkan untuk
kinerja karyawan pada PT. Pangan mengembangkan lagi penelitian
Lestari Cabang Denpasar. Ini yang dilakukan baik dari jumlah
berarti bahwa peningkatan sampel maupun variabel sehingga
perhatian terhadap penempatan akan mendapatkan hasil yang lebih
akan menyebabkan peningkatan baik lagi.
kinerja karyawan.
3. Besarnya pengaruh rekrutmen dan DAFTAR PUSTAKA
penempatan terhadap kinerja Algifari. 2000. Analisis Regresi. Edisi
karyawan pada PT. Pangan Lestari Kedua , BPFE.
Cabang Denpasar adalah 52,5%. Yogyakarta
4. Penempatan merupakan variabel
bebas yang memiliki pengaruh Arikunto, Suharsimi. 2002.
dominan terhadap kinerja Manajemen Penelitian.
karyawan pada PT. Pangan Lestari Penerbit PT Rineka Cipta,
Cabang Denpasar. Jakarta
228
Jurnal Manajemen & Akuntansi STIE Triatma Mulya (Anak Agung Ketut Sri
Asih dan Diza Octari Nur Azizah 214 - 229) Vol 24, No 2 Desember 2018
Manusia. BPFE-UGM, Sugiono. 2004. Metode Penelitian
Yogyakarta Kuantitatif Kualitatif dan R &
D. Alfabeta. Bandung
Heidjrahman dan Suad Husnan. 2005.
Manajemen Personalia, Rivai, Veithal. 2009. Manajemen
BKFE, Yogyakarta. Sumber Daya Manusia
Perusahaan. PT.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Remaja Rosdakarya. Bandung
Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. PT. Yulasmi. 2016. Pengaruh Rekrutmen,
Remaja Rosdakarya. Bandung. Seleksidan Penempatan terhadap
Kinerja Karyawan. Majalah
Manulang M. 2003. Manajemen Ilmiah UPI YPTK. Vol 23. Maret
Personalia, cetakan kedua. 2016. Halaman 68-75.
Ghalia Indonesia. Jakarta.
229