Professional Documents
Culture Documents
By : Nina Hernawati
085811407688
pramudia4@gmail.com
Pengertian ERGONOMI
• ILO
“The application of the human biological sciences in conjunction with
the engineering sciences to achieve the optimum mutual adjustment of
man/woman and his/her work, the benefits being measured intern of
human efficiency and well-being”
→ Aplikasi ilmu biologi (manusia) dengan untuk meningkatkan kerja yg
optimal
Pengertian
• BCPE, 1993
“A body of knowledge about human abilities, human limitations and human characteristics that are
relevant to design”.
→ kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia terhadap suatu
disain
1. Manual Handling
2. Postur Kerja (postur janggal, postur statis),
3. Gerakan berulang (repetitive movement),
4. Shift kerja.
5. Durasi Kerja
6. Work Station
Tergantung FIDI (Frekuensi, Intensitas, Durasi, Individu)
ERGONOMIC HAZARDS
(PPT Liem Jen Fuk)
Risk factors the environment brings to the job
Develop at least “rules of thumb” for each environmental factor.
Temperature
Illumination &
Glare
Air
Quality
Humidity
Noise Color
Risk factors equipment brings to the job
Document
Holder Palm
support
Monitor
Work
surface Back
support
Keyboard
Knee space
Base
Foot rest Seat
pan
Risk factors the task brings to the job
Neck
Eyes
Hand/Wrist Shoulder
Back
Forearm
Elbow
Hip
Feet Thigh
PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI
• PRINSIP ERGONOMI adalah untuk mencegah terjadinya cidera
musculoskeletal pada pekerja.
5 kg.
5 kg
5 kg.
Penanganan Beban Manual (PBM)
POSTUR TUBUH
• Tidak membungkuk
• Tidak jongkok
Tinggi tempat kerja antara tinggi pusat
dan tinggi siku
• Tidak memutar tubuh
• Tidak meraih obyek/alat kerja melebihi
tinggi bahu
• Pertahankan “kurva S” tulang belakang
Postur kerja dalam keadaan duduk harus memperhatikan
beberapa hal berikut agar dapat bekerja dengan nyaman:
• Postur kerja dalam keadaan duduk harus memperhatikan beberapa hal berikut
agar dapat bekerja dengan nyaman:
• Pada saat duduk, posisikan siku sama tinggi dengan meja kerja, lengan bawah
horizontal dan lengan atas menggantung bebas.
• Atur tinggi kursi sehingga kaki Anda bisa diletakkan di atas lantai dengan posisi
datar. Jika diperlukan gunakan footrest terutama bagi SDM yang bertubuh mungil.
• Sesuaikan sandaran kursi sehingga punggung bawah Anda ditopang dengan baik.
• Atur meja kerja supaya mendapatkan pencahayaan yang sesuai.
• Pastikan ada ruang yang cukup di bawah meja untuk pergerakan kaki.
• Hindari tekanan berlebihan dari ujung tempat duduk pada bagian belakang kaki
dan lutut.
• Letakkan semua dokumen dan alat yang diperlukan dalam jangkauan Anda.
Postur kerja dalam keadaan berdiri harus memperhatikan
beberapa hal berikut:
• Posisi tegak garis lurus pada sisi tubuh mulai dari telinga bahu pinggul
dan mata kaki.
• Berat badan bertumpu secara seimbang dua kaki
• Sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama (+<1 jam
atau <4 jam sehari) untuk menghindari kerja otot yang static, jika
harus dilakukan, maka perlu ada foot step (pijakan kaki) untuk
mengistirahatkan salah satu kaki secara bergantian
• Jaga punggung dalam posisi netral.
• Perlu disediakan tempat duduk untuk istirahat sejenak
POSTUR LEHER yg baik
• Leher merupakan bagian
punggung, bagian dari dari
kurva-S.
• Jangan membungkuk atau
memutar leher terlalu lama.
• Sesuaikan peralatan yg
digunakan agar leher Anda
dalam kondisi netral.
POSTUR LEHER yg TIDAK BAIK
BAHU relax
Tlg BLKG dg
Lengkung- S
Identifikasi Masalah
1. Symptom Survey (Survei Keluhan/Gejala)
Pain/stiff in the 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2 3 4
upper neck lainnya
1
Pain in the 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2 3 4
2 lower neck lainnya
26