You are on page 1of 11

BAHASA INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Dosen pengampu: Zulfiana Amaliana MZ., M. Hum

Disusun oleh :
Nama : AULIA SABRINA
Nim : 210502047
Kelas : 1B

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2021
RAGAM BAHASA INDONESIA
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya. Tiap manusia menyesuaikan
bahasanya menurut (1) apa yang dibicarakan, (2) dengan siapa dan tentang siapa ia berbicara, dan (3)
medium yang digunakannya. Semua bahasa di dunia mempunyai dialek dan ragam bahasa, tidak
terkecuali Bahasa Indonesia.
KAMUS KECIL SASAK-INDONESIA DI DAERAH SAYA

Arep [a-rep]: mengharap


A Arepang [a-rәp-aŋ]: mengharapkan
Arik [a-ri?]: adek
Anom [a-nom] : anak muda
Abih [a-bih]: damping
Ampun [am-pun]: maaf
Alih [a-lih]: pindah
Ampunang am-pun-ŋ: minta maaf
Alur [a-lur]: biar
Ampure [an-pu-rә: maaf
Alurang [a-lur-aŋ]: biarkan
Atur [a-tur] : kasih
Antos [an-tos]: tunggu
Aturang [a-tur-aŋ] : mengasih Antosang [an-tos-aŋ]: menunggu
Amiq [a-mi?] : ayah/bapak Aring a-riŋ] : betah
Anding [an-diŋ]: hadap
( untuk binatang )
Andingin [an-diŋ-in]: menghadapi
Angsuh [aŋ-suh] : angkut
Andingang [an-diŋ-aŋ]: menghadapkan
Angsuhang [ang-suh-aŋ] :
Anjar [an-jar]: menarik ikan(mancing)
mengangkutkan
Adokang [a-dok-aŋ]: mengadu
Atong [a-toŋ] : antar
(ayam,domba,dll)
Atongang [a-toŋ-aŋ]: mengantarkan
Aloqan [a-lo?-an]: menganjurkan
Ajibang [a-ji-baŋ] : membacakan alquran
Arit/awis [a-rit/a-wis] : sabit
Atep [a-tәp] : bahan atas rumah
Anting [an-tiŋ] : perhiasan B
Aji [a-ji] : harga Bajang [baja-ŋ] : muda
Alim [a-lim]: soleh/taat Bebajangan {be-baja-ŋan] : berkumpul
Ajum [a-jum] : sipat yg senang di puji dengan teman-teman yang masih muda
Aut [a-ut]: tarik Bajang angen [baja-ŋ-a-ngen] : berjiwa
Autang [au-taŋ]: minta di tarikkan muda Beriuk {be-ri-uk] : sama-sama
Awek [a-wek] : tarik Adu [a-du] : lapor Belaloan {bә-la-lo-an] : pelupu
Ampes am-pәs] : lempar Betangko [ be-taŋ-ko] : pesta
Ares [a-rєs] : masakan has lombok dari batang Bibiq [bi-bi?] : adik perempuan bapak/ibu
pisang Bini [bi-ni] : perempuan, sebinian : istri
Aru [a-ru] : cepat Bengen gubuk [bu-ŋen, gu-buk] : bunga desa
Aruan [a-ru-an] : cepatan Batur [ba-tur] : teman
Areqang [a-re?-aŋ]: biarkan Bebaturan [be-ba-tur-an] : persahabatan
Anti [an-ti]: tunggu Bateq [ba-te?] : parang
Menganti [me-ŋan-ti]: menunggu Bentek [ben-tek] : jinjing/bawa
Antihang [an-ti-haŋ: menunggu (di Bentekang [ben-tek-aŋ] : bawakan
suruh menunggu oleh seseorang) Bulet angen [bu-let, a-ngen] : tekad yang bulat
Adok [a-dok]: mengadu Balung [ba-lu-ŋ] : tulang / tenaga
Adokang : mengadukan Ajaq [a-ja?]: Balung ngoraq [ba-lu-ŋ, ŋora?] : tulang muda
bohong Bilang [bi-laŋ] : jelaga {warna hitam yang
Adep [a-dep]: cara melekat di panci
Adil [a-dil]: tidak memihak pada salah satu Bebeaq [bә-be-a?] : anak-anak
Borak [bo-rak] : terlalu putih
Bedak [be-dak] : obat lulur
Bubut [ bu-but] : cabut
C
Cawan [ca-mun]: magkok
Bubut (B) : burung puyuh
Canting [ca-tiŋ] : gayung ulntuk mengmbil air
Bubutin [bu-but-in] : cabutkan
Cucur [cu-cur]: jajan dari tepoung beras dan
Butih [bu-tih]: penyakit bintik [bentol bentol
gula merah
pada kulit]
Campah [cam-pah]: tidak brguna
Bunyit [bu-ny-it]: cubit [mencubit kecil kecil]
Cerorot [cә-rorot] : jajan dari tepung bers / gula
Buin [bu-in]: ajak
merah yang di bungkus daun kelapa
Bonceh [bon-ceh]: suapin [menyuapi]
Cemoh [cә-moh] : senang
Bulat [bu-lat]: pudar warnanya karna sudah
Cicil [ci-cil]: membayar secara berangsur
lama / mekas sinar matahari
Bilin [bi-lin]: tinggalkan
Tebilin [te-bi-lin]: di tinggalkan
Mbilinang[mbi-lin-aŋ]: meninggal D
dunia Dende [dєn-dә]: panggilan anak perempuan
Beruq [bә-ru?] : tadi (bangsawan) lobok utara
Berugaq [baru-ga?] : sejenis rumah tempat Datu [da-tu]: panggilan anak laki-laki
istirahat (bangsawan) lombok utara
Berarak [bara-ra?] : laba-laba Daweq [da--wә?] : silahkan / mempersilahkan
Beragi [ bara-gi] : memakai bumbu Deseq [dє-sє?] : dekat
Beraye [bara-ya] : sahabat / pacar Deseŋ-in [dє-se-in]: dekatin
Baberaya [ba-ba-ra-ya] : berpacaran Dedare [dә-da-rә]: gadis
Beraiq [bә:ra-i?] : berair [ mempunyai air] Dulang [du-laŋ]: nampan yang berisi sesajian /
Berain [bә-ra-in] : beritau nasi
Berainang[bә-ra-in-naŋ] Dempang [dєm-paŋ]: pincang
memberitahukan Dait [da-it]: temu
Busung [bu-suŋ] : janur / daun kelapa Kedaitan [kә-dai-aŋ]: di temukan
Burung [bu-ruŋ] : tidak jadi / batal Duduk [du-duk]: minta / menagih
Biting [bi-tiŋ] : bahan untuk menusuk Menduduk [mәn-du-duk]: meminta
bungkusan jajan Dalih [da-lih]: kira
Bintang [bin-taŋ] : cabit Mendalih [mәn-da-lih]: mengira
Bantat [ban-tat]: nakal Dames [da-mәs]]: cucian yang belum kering
Bedoe [ba-doe] : punya / mempunyai betul
Bedo’e [bә-do?ә] : berdo’a Durus [du-rus]: telusuri
Berari [bә-ra-ri] : berlari Mendurus [mәn-du-rus]: menelusuri
Beranak [bә-ra-nak] : mempunyai anak Dempek [dєm-pєk]: sebutan untuk orang gemuk
Berajah [bә-ra-jah] : belajar pendek
Bidak [bi-dak] : layar perahu Dares [da-rєs]: burung hantu
Bueq [bu-ek] : habis Deres [dә-rәs]: arus yang keras
Boreq [bo-rє?] : penyakit cacar Derek [dє-rєk]: deret
Berong [bә-ro-ŋ] : penyakit kusta Derekang [dє-rє-aŋ]: deretkan
Biur [bi-ur] : ribut Dayuh [da-yuh]: embun
Boh [bo-h] : bubur dari beras Dayuhin [da-yuh-in]: menaruh sesuatu
Bower [bo-wә-r] : bubur dari beras lebur dupaya kena embun
Buwun [bu-wun] : sumur Daya [da-ya]: selatan
Dayaq [da-ya?] : bohong
Tedayak [tә-da-ya?]: di bohongi
Bedayaq [bә-da-ya?] : membohongi
Durusang [du-ru-saŋ]: silahkan
Domas [do-mas]: delapan ratus
Galah [ga-lah]: menusuk dengan senjata
E Giliq [gi-ki?]: mnghaluskan
Garung [ga-ru-ŋ] : aduk
Enang [є-naŋ]: tinggalkan
Galut [ga-lut]: aduk
Ngenangang [ŋє-na-ŋaŋ]: meninggal
Menggalut [mәŋ-ga-lut]: mengaduk
Empah [єm-pah]: gampang di ambil
Gemes [gә-mәs]: galak
Emoh [є-moh]: senyum
Gulik [gu-lik]: jajanan dari tepung ubi
Edan [є-dan]: gila
Gegodoh [gә-go-doh]: jajanan dari tepung beras
Edan-edanan [є-dan,єdan-an]: setengah
dan pisang yang di goreng
gila
Ganjak [gan-jak]: liar
Eleq [єlє-?]: dari
Ganggu [gaŋ-gu]: usil
Esok [є-sok]: pidah
Gubuk [gu-buk]: kampung
Esokang [є-sok-aŋ]: pindahkan
Gulung [gu-luŋ]: menggulung
Ereng [є-rє-ŋ]: penasin / memanaskan
Gulungan [gu-luŋ-an]: menyuruh orang
Erok [єrok]: ayak
menggulung barang
Embot [әm-bot]: cabut
Gupuh [gu-puh]: tergesa-gesa
Epe [єpє]: kamu untuk orang yang lebih tua
Galih [ga-lih]: bagian dalam batang kayu
Eleh [є-lєh]: hanyut
Goraq [go-ra?]: geledah
Ejor [є-jor]: bengkok (tidal lirus)
Goyok [go-yok]: geledek
Enyot [є-nyot]: geser / poindahkan
Garuq [ga-ru?]: gemuruh
Encong [єn-coŋ]: tergesa-gesa
Gerupuk [gә-ru-puk]: kerupuk (makanan
Endah [єn-dah]: juga
ringan)
Elok [є-lok]: berdatangan Gegenduk [gә-gәn-du?]: gendruo (mahluk
Erre [єrrє]: ungkapan kata heran (waah) / iri
halus)
hati
Gedaq [gә-da?]: malas
Elen [є-lєn]: sejuk
Geroq [gә-ro?]: mendengkur
Garing [ga-ri-ŋ]: kering
Geroh [gә-groh]: hardik
F Girang [gi-raŋ]: suka
Fireng [fi-rә-ŋ]:dengar Gerang [gә-raŋ]: ikan asin
Firengang [fi-rә-ŋ-aŋ]:dengarkan Gading [ga-di-ŋ]: bawa
Gorok [go-rok]: semblih
Gedok [gә-dok]: tuli
G Giras [gi-ras]: suka / tertarik untuk (bepergian)
Gantus [gan-tus]: gabung / ikat
Gading [ga-diŋ]: bawa Gantung [gan-tuŋ: di gantung
Ga-ding-an [ gadiŋan ] : bawakan Genter [gәn-tәr]: petir
Gade [ga-dє]: panggilan anak bangsawan laki- Goloh [go-loh]: main-main
laki Gocek [go-cek]: mengadu ayam
Geleng [gә-lєŋ]: cepat Gati-genya [ga-ti-gә-nya]: dibuk
Gelengang [gә-lєŋ-aŋ]: cepatan Genem [gә-nєm]: rajin
Galeng : siang Getak [gә-tak]: lincah
Begalengan [bә-ga-lєŋ-an]: makan sore- Guduk [gu-duk]: penyakit kencing manis
sore Gasoan [ga-so-an]: atap dari daun kelapa
Galang [ga-la-ŋ: cerah
Gelis [gә-lis]: cepat
Gelisan [gә-li-dan]: cepatan
Giguh [gi-guh]: tergesa-gesa
Galuh [ga-luh]: luas
Gemas [gә-mas]: galak
Goreng [go-re-ŋ]: memasak dengan minyak
H J
Hine [hi-nә]: rendah Jampi [jam-pi]: membaca mantra
Jari [ja-ri]: jadi
Jaring [ja-ri-ŋ]: alat untuk menangkap ikan
I Jera [jә-ra]: berhenti
Jejeret [jә-jә-rәt]: ikat pinggang
Iling [il-iŋ]: ngerti
Jojor [jo-jor]: lampu
Ilang [il-aŋ]: hilang
Jurakan [ju-ra-kan]: panjat pinang
Inget [i-ŋәt]: ingat
Jerayang [jә-ra-yaŋ]: memberhentikan
Ijaq [i-ja?]: malu
Jepitan [jә-pit-an]: aksesoris di kepala
Ijo [i-jo]: warna hijau Jarang [ja-ra-ŋ]: tembus pandang
Ijuk [i-juk]: bagian dari batang aren
Jamaq [ja-ma?]: biasa-biasa
Ilaq [i-la?]: malu
Jemaq [jә-ma?]: besok
Inges [iŋ-әs]: cantik
Jumuq [ju-mu?]: dorong
Ibe [i-bә]: sedih
Jambangan [jam-ba-ŋ-an]: wajan yang paling
Itung [i-tuŋ]: menghitung
besar
Impi [im-pi]: mimpi
Julat [ju-lat]: terbakar
Injat [in-jat]: pijak
Jerih [jә-rih]: kapok/jera
Injok [in-jok]: goyang
Jeraq [jә-ra?]: berhenti
Inggoq [iŋ-go?]: goyah
Jeneng [jә-nә-ŋ]: cantik
Inaq [i-na?]: ibu
Jemak [jә-mak]: ambil
Inaq akon [i-na?-a-kon]: ibu angkat
Jaoqin [ja-o?-in]: hindari, jauhi
Imbe [im-bә]: nama pohon obat-obatan
Idung [i-duŋ]: hidung
Ipar [i-par]: istri/suami dari bsaudara
{kakak/adik} K
Imbuq [im-bu?]: pungut Kaji [ka-ji]: saya
Intel [in-tәl]: jewer Kayun [ka-yun]: mau
Intip [in-tip]: mengintai Kican [ki-can]: kasih
Irus [i-rus]: ingus Kicanin [ki-can-in]: dikasih
Impung [im-puŋ]: paha Kelangsotan [kә-laŋ-sot-an]: keterlaluan
Irung [i-ruŋ]: hidung Ketuan [kә-tuan]: tanya
Ilon [i-lon]: memihak salah satu Kelelep [kә-lә-lәp]: ketiduran
Irap [i-rap]: rasa sakit/senang Kelempasan [kә-lәm-pa-san]: kelolosan
Idap [i-dap]: rasa sakit/senang Katon [ka-ton]: lihat
Idup [i-dup]: hidup
Isin [i-sin]: mengisi/daging
Isiang [i-sin-aŋ]: mengisikan
Iniq [i-ni?]: bisa
L
Lingsir [liŋ-sir]: tua
Inaq kuni [i-na?, ku-ni]: ibu kandung
Lumbar [lum-bar]: pergi
Inaq saiq [i-na?-s-i?]: adik perempuan
Lamas [la-mas]: percuma
ibu/bapak
Lale [la-lє]: panggilan untuk gadis bangsawan
Ima [i-ma]: tangan
Lampaq [lam-pa?]: berangkat
Iroq [i-ro?]: sedih
Iwa [i-wa]: pangku Lapah [la-pah]: lapar
Laeq [la-є?]: lama
Lokaq [lo-ka?]: tua
Lokaq laeq [lo-ka?—la-є?]: orang tua
dulu
Lelakaq [lә-la-ka?]: nyanyian
Lekoq [lє-ko?]: sirih Mantuk [man-tuk]: pulang
Lekan laeq [lє-kan-la-є?]: dari dulu Mirengang [mi-rәŋ-aŋ]: mendengarkan
Leman laeq [lє-man-la-є?]: dari dulu Mandes [man-dәs]: dekat
Lamun [la-mun]: kalau Metaru [mә-ta-ru]: cedera
Lueq [lu-є?]: banyak Menak [mє-nak]: bangsawan
Lokoq [lo-ko?]: sungai Merajan [ә-ra-jan]: belajar
Lomboq [lom-bo?]: lurus Melulu [mә-lu-lu]: itu-itu saja
Lembong [lєm-boŋ]: luka bakar Menjojaq [mәn-jo-ja?]: main-main
Lambung [lam-buŋ]: pakaian adat sasak Menstulaq [mәn-stu-la?]: zikir untuk orang
Langkung [laŋ-kuŋ]: hadang yang naik haji
Lingkoq [liŋ-ko?]: sumur Meludak [mә-lu-dak]: berguling-guling
Locan [lo-can]: longgar Meleoq [mә-lє-o?]: keseleo
Limpah [lim-pah]: kepenuhan untuk air Melampaq [mә-lam-pa?]: berjalan
Lais [la-is]: laris Licik [li-cik]: banyak akal Meroah [mә-ro-ah]: syukuran
Leduq [lә-du?]: gembur Meroroh [mә-ro-roh]: menangis sejadijadinya
Lelah [lә-lah]: capek Merompo [mә-rom-po]: mengkap ikan dengan
Langser [laŋ-sәr]: lancar/langsung jaring yang besar
Liah [li-ah]: liar Lupis [lu-pis]: jajan dari ketan Mateang [ma-tє-aŋ]: membunuh
Lope [lo-pє]: ular Menandang [mә-nan-daŋ]: mengeloni anak
Lelagon [lә-la-gon]: kelakuan Mengumbaq [mәŋ-um-ba?]: menggendong
Lumpuh [lum-puh]: tidak berdaya Mentanak [mәn-ta-nak]: mengasuh anak
Lupaq [lu-pa?]: lupa Meriri [mә-ri-ri]: memperbaiki/merapikan
Laeq laloq [la-є?-la-lo?]: terlalu lama Meronasan [mә-ro-nas-an]: mencuci piring
Longkak [loŋ-kak]: lobang {perabot dapur}
Lalo [la-lo]: pergi Merara [mә-ra-ra]: membebani/terbebani
Laduk [la-duk]: pukul Memraras [mә-ra-ras]: mencuci untuk beras
Lacur [la-cur]: rugi Merame [mә-ra-mє]: ribut
Lading [la-diŋ]: pisau Meronja [mә-ron-ja]: meronta
Limpah [lim-pah]: penuh Merontok [mә-ron-tok]: menumbuk padi
Lampin [lam-pin]: popok bayi Memonggoq [mә-moŋ-go?]: membawa barang
Leman [lє-man]: dari di punggung
Lembah [lєm-bah]: pikul Menggeroh [mәŋ-gә-roh]: berburu
Menggawe [mәŋ-ga-wє]: pesta
Mara [ma-ra]: mulai
M Masem [ma-sәm]: basi
Mette [mєt-tә]: bicara
Meran [mә-ran]: ya
Mbling [mbli-ŋ]: bicara
Mangkin [maŋ-kin]: sekarang
Mondong [mon-doŋ]: membawa/ menaruh
Mamiq [ma-mi?]: bapak
barang di atas punggung kuda
Mejangkep [mә-jaŋ-kәp]: kawin
Mondeng [mon-dәŋ]: beras yang lebur/ pecah-
Mesiram [mә-si-ram]: mandi
pecah
Menggah [mәŋ-gah]: marah
Mareng [ma-rєŋ]: buah labu suri
Mindah [min-dah]: tidak tahu
Moroq [mo-ro?]: diam
Mesare [mә-sa-rє]: tidur
Merambas [mә-ram-bas]:
Melinggih [mә-liŋ-gih]: duduk
memotong/membersihkan tanaman
Medaran [mә-da-ran]: makan
Meraboq [mә-ra-bo?]: menabur pupuk
Medahar [mә-da-har]: makan
Melong [mә-loŋ]: menanam padi
Matur [ma-tur]: memberi tahu
Melengo [mә-lә-ŋo]: diam
Manik [ma-nik]: perintah
Melinggih [mә-liŋgih]: mampir
Maturang [ma-tur-aŋ]: memberi tahu Melauq [mә-la-u?]: ke utara
Maman [ma-man]: paman
Mendaya [mәn-da-ya]: ke selatan
Membolot [mәm-bo-lot]: ke atas Nyuluh [nyu-luh]: mencari ikan di pantai malam
Mengideq [mәŋ-idє?]: ke bawah hari, menggunakan lampu/obor
Mencorat [mәn-co-rat]: melesat Nyumpaq [nyum-pa?]: mencaci-maki
Meroton [mә-ro-ton]: bersusun Nyampah [nyam-pah]: sarapan
Merenten [mә-rєn-tєn]: bersaudara Nyusahin [nyu-sa-hin]: menyusahkan
Mempolong [mәm-po-loŋ]: bersaudara Nyelabar [nyә-la-bar]: membawa kabar pada
Menunduq [mә-nun-du?]: menghadap kebawah keluarga perempuan yang di bawa kawin lari
Menandek [mә-nan-dєk]: menjenguk Nyerusu’in [nyә-ru-su?-in]: memarahi
Mengguliq [mәŋ-gu-li?]: berguling Nyembelih [nyәm-bә-lih]: memotong
Mendulangan [mәn-du-laŋ]: makan bersama ayam/kambing {binatang }
dengan nampan Nyurak [nyu-rak]: teriak
Merereq [mә-rє-rє?]: berderet Nyautang [nyau-taŋ]: menggigit
Meriap [mә-ri-ap]: memasak Nyautang [nyau-taŋ]: melempar benda/bibit
Mereos [mә-rє-os]: harum untuk masakan Nyensem [nyәn-sәm]: jatuh/ terjerembab
Mereseng [mә-rә-sә-ŋ]: enak untuk masakan Nyaweqang [nya-wє-aŋ]: menyelesaikan
Merenduh [mә-run-duh]: memeram Nyongkolang [nyoŋ-ko-laŋ]: mengantar
{pisang/buah yang lain} pengantin perempuan pada keluarganya
Merisiq [mә-ri-si?]: mencari-cari sesuatu Nyombe [nyom-bә]: mengantar pengantin
Miaq [mi-a?]: membuat perempuan untuk bertemu keluarganya
Nyorong-nyerah [nyo-roŋ-nyә-rah]: rangkaian
acara nyongkolan
N Nyiksaq [nyik-sa?]: menganiaya
Nyakit [nya-kit]: menderita
Ngiring [ŋi-ri-ŋ]: mari/ayo
Nyemohin [nyә-moh-in]: menyenangkan
Nunas [nu-nas]: minta
Nyambelin [nyam-bәl-in]: membubuhkan
Nurge [nur-gә]: silahkan
bumbu
Napi [na-pi]: apa Nggih [ŋ-gih]: ya
Ngombak [ŋom-bak]: menyobek
Ngelanjar [ŋә-lan-jar]: merokok
Ngajengang [ŋa-jә-ŋa-ŋ]: makan
Nedde [nєd-dә]: harap
Ngawit [ŋa-wit]: bermula/awal O
Ngera’i [ŋә-ra-?i]: tenggang rasa/berperasaan Oras [o-ras]: bersihkan (kuras)
Ngarep [ŋa-rәp]: berharap Odor [o-dor]: gosok
Ngawih [ŋa-wih]: memakai Odos [o-dos]: bekas
Ningalin [ni-ŋa-lin]: melihat Opong [o-poŋ]: angkat
Ngayahin [ŋa-ya-hin]: menjamu/melayani Osok [o-sok]: gosok
Ngabih [ŋa-bih]: mendamping Odol [o-dol]: pasta gigi
Ngeroahang [ŋә-ro-ah-aŋ]: acara selamatan Okat [o-kat]: suara
Nilas [ni-las]: menutupi kesalahan Ombak [om-bak]: terkelupas
Nunjuk [nunjuk]: menusuk untuk ikan/daging Onjot [on-jot]: membawa
untuk dibakar Otang [o-taŋ]: hutang
Nulung [nu-luŋ]: menolong Oneng-oneng [o-nєŋ-o-nєŋ]: CumaCuma
Numbak [num-bak]: menusuk untuk Otek [o-tәk]: otak
manusia/hewan liar Onjer [on-jєr]: melabrak
Nampi [nam-pi]: menerima gaji/upah Ore [o-rә]: makanan ringan (kerupuk)
Nambus [nam-bus]: membakar ikan yang sudah Opak [o-pak]: jajan kering dari sagu ubi
dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang Oler [o-lәr]: jijik
Neter [nє-tєr]: mengupas kelapa
Nyoer [nyo-єr]: terbang
Nyesel [nyә-sәl]: menyesal
Pengiring [pә-ŋi-riŋ]: orang-orang yang
P mengantar pengantin ke rumah mertuanya
Peramo [pә-ra-mo]: orang-orang yang
Pelinggih [pә-liŋ-gih]: anda
memotong kayu di hutan
Pegedengan [pә-gә-dєŋ-an]: perumahan
Perinaq [pә-ri-naq?]: induk binatang
bangsawan
Pinteq [pin-tє?]: bidik
Pejang kepang [pә-jaŋ-kә-paŋ]: dikawinkan
Pipiang [pi-piaŋ]: meluruskan sasaran
Pirengang [pi-rә-ŋaŋ]: dengarkan
Pengosokan [pәŋ-go-so-kan]: penggosok
Pangeran [pa-ŋє-ran]: orang tua
Penyaweqang ]pә-nya-wє?-aŋ]: acara penutup
Pireng [pi-rә-ŋan]: dengar
dalam suatu pesta
Pasengan [pa-sєŋ-an]: nama
Penjarut ]pәn-ja-rut]: tukang rajut jaring
Penoaq [pә-no?]: orang yang dituakan
Parut [pa-rut]: alat untuk parutan kelapa
Pinehin [pi-ne-hin]: pikirkan
Perot [pә-rot]: orang yang penakut
Peteng [pә-tәŋ]: gelap
Pesilaq [pә-si-la?]: persilahkan/mengundang
Pineng [pi-nәŋ]: pusing
Paleng [pa-lәŋ]: pingsan
Pepes [pє-pєs]: lempar
Piluang [pi-lu-aŋ]: ikut/mengikutkan R
Piyaqang [pi-ya?-aŋ]: buatkan Reda [rє-da]: ikhlas
Pikirang [pi-ki-raŋ]: pikirkan Rembak [rәm-bak]: bersama-sama/ serempak
Pangkesang [paŋ-ke-saŋ]: banting Remuk [rә-muk]: hancur
Peloncor [pә-lon-cor]: tempayan Remis [rә-mis]: kotor
Pelecing : makanan dari kangkung khas lombok Rarang [ra-raŋ]: sulit
Pelalah [pә-la-lah]: lauk pauk yang dibumbui Rendem [rәn-dәm]: kerak yang diberi air
Periuk :[pә-ri-uk] alat dapur dari gerobah Rue [ru-ә]: rupa
Panci [pan-ci]: alat untuk memasak Runyam [ru-nyam]: tidak tepat, tidak tentu
Pancing [pan-ciŋ]: alat untuk menangkap ikan Renggang [rәŋ-gaŋ]: berjauhan
Periris [pә-ri-ris]: pakaian bekas/lap Rengiq [rәŋ-i?]: renyah
Pendet [pәn-dәt]: asap Ragi [ra-gi]: bumbu
Pecel [pә-cәl]: makanan berbumbu kacang Rorohin [ro-roh-in]: tangisin
Punah [pu-nah]: mati Rereq [rє-rє?]: tertawa
Ponjol [pon-jol]: tempat nasi Rereqan [rє-rє?-an]: deretan
Polak [po-lak]: patah Reregang [rє-rє-gaŋ]: tempat rumput
Poteng [po-tєŋ]: tape Runguang [ruŋu-aŋ]: menguruskan
Pesok [pє-sok]: penyok Rikaqang [ri-ka?-aŋ]: disetrikan
Periaq [pә-ri-a?]: kasihan Rindu [rin-du]: kembar
Perase [pә-ra-sә]: perasan Rempeq [rєm-pє?]: lebat
Pincuk [pin-cuk]: jebak Rempung [rәm-puŋ]: rumpun
Pondok [pon-dok]: rumah kecil tempat istirahat Rempi [rәm-pi]: hancur
Peningalan [pә-ni-ŋa-lan]: penglihatan Rubin [ru-bin]: kemrin
Pengarat [pәŋa-rat]: gembala Rurung [ru-ruŋ]: jalan raya
Pengujur [pә-ŋu-jur]: tukang bantu angkat Raraq [ra-ra?]: berjatuhan
perahu nelayan Rintis [rin-tis]: gerimis
Penggiling [pәŋ-gi-liŋ]: tangkai layar Rebah [rә-bah]: jatuh
Pemontot [pә-mon-tot]: sisa pembakaran Rambok [ram-bok]: ubnan
(potongan kayu bakar) Ranteq [ran-tє?]: petir
Penaek [pә-na-єk]: tukang panjat Roah [ro-ah]: syukuran
Penghulu [pәŋ-hu-lu]: tokoh agama Rombong nasiq [rom-boŋ-na-si?]: tempat nasi
Penganten [pәŋ-an-tєn]: mempelai lakilaki dan Rombong es [rom-boŋ-єs]: termos es
perempuan Renggi [rәŋ-gi]: jajanan kering dari ketan
Rengas [rәŋ-as]: galak
Roek [ro-єk]: sobek Serbet [sәr-bєt]: lap
Ramping [ram-piŋ]: langsing Serusuk [sә-ru-su?]: marah
Ririh [ri-rih]: banyak akal/ curang Setoq [sє-to?]: rapuh
Rintuk [rin-tuk]: tumbuh lebih dari satu untuk Sepi mimit [sә-pi-mi-mit]: sepi sekali
gigi Sedang [sә-daŋ]: sisir
Reges [rє-gєs]: kurus Siliq [si-li?]: memarahi
Rotos [ro-tos]: jatuh sedikit demi sedikit untuk Sendor [sәn-dor]: tempat menyimpan air
gigi Sumbur [sum-bur]: sumur
Rondon [ron-don]: mangkuk dari daun pisang Sera [sә-ra]: terasi
Rawon [ra-won]: masakan berkuah dari daging Serain [aә-ra-in]: menaruhkan terasi
Repot [rє-pot]: sibuk Sajian [sa-ji-an]: hidangan
Reot [rє-ot]: hampir roboh untuk rumah Suker [su-kәr]: sempit
Rengoq [rєŋ-o?]: rapuh Saluk [sa-luk]: pasang
Rampuk [ram-puk]: alat penumbuk padi Sapuq [sa-pu?]: belangkon
Rangkup [raŋ-kup]: alat penumbuk padi orang Saduq [sa-du?]: percaya
tua dulu Sador [sa-dor]: alat dapur
Rembaong [rәm-ba-oŋ]: batang bambu yang Sagon [sa-gon]: jajan dari tepung dan kelapa
masih muda untuk sayuran yang di panggang
Renggeseng [rәŋ-gє-sєŋ]: batang bambu yang Sampar [sam-par]: lempar
masih muda untuk sayuran Sampi [sam-pi]: sapi
Randu [ran-du]: kapuk/ buah kapuk Simaq [si-ma?]: dengar
Romboq [rom-bo?]: tambah Samah [sa-mah]: banyak
Rombo’in [rom-bo?-in]: tambah lagi Singgaq [siŋ-ga?]: pinjam
Rajanang [ra-ja-naŋ]: pelajari Selanggah [sә-laŋ-gah]: bersandar
Raosang [ra-os-aŋ]: bicarakan Sorokang [so-ro-kaŋ]: menyia-nyiakan
Ramoan [ra-mo-an]: bahan rumah/ ramoan Seroro [sә-ro-ro]: rakus
Setugel [sә-tu-gәl]: sepotong/ sebagian
Sarak [sa-rak]: bercerai
S Sorak [sa-rak]: usir
Simbit [sim-bit]: angker
Sampun [sam-pun]: sudah
Sempaga [sәm-pa-ga]: buah jeruk yang manis
Silaq [si-la?]: silahkan
Sempeda [sәm-pє-da]: sepeda
Sengeh [sәŋ-єh]: harum/ wangi
Serempung [sә-rәm-puŋ]: satu rumpun
Singgah [siŋ-gah]: mampir
Setumpuk [sә-tum-puk]: satu tumpuk
Simpang [sim-paŋ]: mampir
Sebutir [sә-bu-tir]: satu butir
Si-rah [ sirah ] : v kepala
Seberan [sә-bә-ran]: setiap
Sepeng [sә-pәŋ]: mantap
Sejambak [sә-jam-bak]: satu ikat untuk bawang
Sengke [sәŋ-kә]: sulit
Secatu [sә-ca-tu]: satu ikat dibagi dua/ satu
Senggedah [sәŋ-kә-daŋ]: bersandar
tempat untuk tanah
Saorang [sao-raŋ]: merusak
Sekat [sә-kat]: sulit
Sempor [sәm-por]: bersinar/ terang
Sebia [sә-bia]: cabe
Suruq [su-ru?]: suruh
Surut [su-rut]: mundur
Seraung [sә-ra-uŋ]: penutup kepala/ topi untuk
Soret [so-rєt]: nama ikan
petani/ nelayan
Sombeng [som-bєŋ]: retak/ hilang sebagian
Saduin [sa-du?-in]: mempercayai
Sekediq [sә-kә-di?]: sedikit
Sekeq [sә-kє?]: bilangan pertama/ angka satu
Seduhur [sә-du-hur]: semua
Serbat [sәr-bat]: sejenis minuman dari Lombok
Sedulur [sә-du-lur]: bersaudara
yang terbuat dari jahe
Sanaq [sa-na?]: keluarga
Saur [sa-ur]: bayar
Serembat [sә-rәm-bat]: belum siap
Saurang [sa-ur-aŋ]: dibayarkan Samber [sam-bәr]: menyambar
Serengen [sә-rәŋ-әn]: marah
Sambel [sam-bәl]: sambal /bumbu
Sangkur [sanŋ-kur]: nama/ ciri-ciri ayam Tiwoq [ti-wo?]: tumbuh
Sarang [sa-raŋ]: bocor kecil-kecil Taoqang [ta-o?-aŋ]: simpan
Sapaq [sa-pa?]: larangan Tetaoqan [tә-ta-o?-an]: simpanan
Salaq [sa-la?]: salah Tukaq [tu-ka?]: tanam
Sangah [sa-ŋah]: sangrai (menggoeng tanpa Tetukaqan [tә-tu-ka?-an]: tanaman
minyak Tukahang [tu-ka-haŋ]: tukaran
Sagaq [sa-ga?]: tidak mau/ogah Tambah [tam-bah]: cangkul
Sandem [san-dәm]: remang-remang Tambahang [tam-bah-aŋ]: menyuruh
Selakiq [sә-la-ki?]: suami orang untuk mencangkul
Sebiniqan [sә-bi-ni?-an]: istri Tindoqang [tin-do?-aŋ]: menidurkan
Sekadi [sә-ka-di]: seperti Tamper [tam-pәr]: tempeleng/tampar
Sungsut [suŋ-sut]: susah Tumpah [tum-pah]: tumpah
Sinten [sin-tәn]: siapa Tampas [tam-pas]: mengupas tipis
Simpang [sim-paŋ] v : mampir Timpes [tim-pәs]: kemas
Sengke [sәŋ-kә]: sulit/sukar Ten wenten [tєn-wєn-tәn]: tidak ada
Sampunang [sam-pun-aŋ]: jangan
Sengkale [sәŋ-ka-lә]: celaka
Sengake [sәŋ-kә]: yang lebih tua
Sengari [sә-ŋa-ri]: yang lebih muda
U
Umpame [um-pa-me]: misal
Ungkur [uŋ-kur]: belakang
T Ungasan [uŋa-san]: hidung

Tresne [trәs-nє]: setia


Tampiasih [ tampi-asih ]: terima kasih
Tuhu [tu-hu]: betul
W
Wenten [wєn-tәn]: ada
Tatas [ta-tas]: jelas
Wantah [wan-tah]: sampai disini
Tunas [tu-nas]: minta
Wadah [wa-dah]: tempat
Tiang [ti-aŋ]: saya
Wapat [wa-pat]: meninggal
Tedun [tә-dun]: turun
Wanen [wa-nєn]: berani
Tangkil [taŋ-ki]: menghadap
Wewaran [wє-wa-ra-ŋ-an]: dongeng/cerita
Tandah [tan-dah]: menjaga
Wetteng [wєt-tәŋ]: lapar
Tundung [tun-duŋ]: usir
Wai [wa-i]: cucu
Tundek [tun-dєk]: tengok
Wali [wa-li]: orang tua asuh
Tandang [tan-daŋ]: mengeloni
Warang [wa-ra-ŋ]: besan
Tulah [tu-lah]: kualat
Tonon [to-non]: meneguk air Warung [wa-ruŋ]: kedai makanan
Tarih [ta-rih]: merayu
Tanjul [tan-jul]: tendang
Tompor [tom-por]: tabrak/langgar
Tais tonges [ta-is-to-ŋєs]: kering kerontang
Terong aceh [tә-roŋ-a-cєh]: tomat
Tojang [to-jaŋ]: sejenis keladi bahan untuk
sayur
Tujah [tu-jah]: menumbuk
Tutu [tu-tu]: menumbuk
Tolang [to-laŋ]: tulang
Tetolangan [tә-to-laŋ-an]: bijibijian
Tolang daeng [to-laŋ-da-єŋ]: tulang
rusuk
Tindoq tidem [tin-do?-ti-dәm]: tidur pulas
Contoh Percakapan dalam Bahasa Sasak di daerah saya

1. Percakapan Bahasa sasak untuk bertanya kabar


Ani : nia, berembe kabarde ? (nia, bagaimana kabarmu?)
Nia : alhamdulillah sehat, side berembe? (alhamdulillah sehat, kamu
bagaimana?)
Ani : yaq jok mbe nike? (anda mau ke mana?)
Nia : yaq tiang jok Peken Bertais, beli sebie (saya mau ke pasar bertais beli
cabai).
Ani : nggih, silaq lemak te bedait malik (ya, silahkan besok kita bertemu
lagi)
Nia : nggih, silaq (ya).

2. Percakapan bahasa sasak di pasar


Pembeli : Pire ajin barang niki pak? (berapa harganya ini pak?)
Penjual : empat iyu (empat ribu)
Pembeli : baun kurang ndeq? (boleh kurang tidak?)
Penjual : baun sekediq (boleh sedikit)
Pembeli : due iyu nggih? (dua ribu ya?)
Penjual : nggih bau, pire yq de beli? (ya boleh, mau beli berapa?)
Pembeli : telu bungkus (tiga bungkus)

3. Percakapan bahasa sasak untuk menanyakan suatu tempat


Juna : ampure, taonde base sasak? (maaf, apa anda bisa berbahasa sasak?)
Sukma : nggih, taon tiang sekediq. (ya, saya bisa sedikit)
Juna : kanggon tiang beketoan? Mbe taoq puskesmas saq rapet leq te?
(boleh saya nanya? Dimana puskesmas terdekat disini ?)
Sukma : puskesmas sak rapet nike, peteluan julun peken joq daye sekediq.
(Puskesmas terdekat, pertigaan depan pasar terus ke utara sedikit.)

You might also like