Professional Documents
Culture Documents
5. What other common element might substitute for Ca in a plagioclase feldspar? Why?
Jawaban:
Plagioclase feldspar (shown in gray in the sketch) permits complete substitution of sodium (Na)
for calcium (Ca) in the crystal structure,giving rise to a compositional range from NaAlSi3O8 to
CaAl2Si2O8. Moreover,most grains of plagioclase have distinctive, closely spaced striations on
their cleavage planes. Plagioclase in granite is rich in sodium. Feldspars containing Ca++ as the
cation charge balancing substitution of Al for Si are called Anorthite. Complete solid solution
between albite and anorthite is also possible and unmixing of Na-rich from Ca-rich components
results in fine scale intergrowths that produce iridescence (schiller)
Because these two ions have different charges, the proportions of aluminum to silicon in the
aluminosilicate framework must also vary to maintain electrical charge neutrality. Feldspars
between albite (contains sodium (Na) and anorthite (contains calcium (Ca)) in composition are
termed plagioclase.
10. Discuss the implications of a mineral’s limited stability range for the kinds of minerals found
at progressively greater depths in Earth’s mantle.
Jawaban:
Tirekristalisasi adalah proses umum yang jauh di dalam kerak dan mantel, di mana panas dan
tekanan menyebabkan beberapa struktur kristal. Mineral juga memiliki rentang stabilitas
terbatas. Mineral yang berada di luar kisaran stabilitasnya disebut metastabil. Metastabilitas
terjadi jika reaksi pembentukan mineral baru dari mineral yang sudah ada sebelumnya sangat
lambat. Mineral hanya stabil pada kisaran kondisi yang tetap atau dalam keseimbangan
lingkungannya.
Misalnya kuarsa yang stabil pada suhu menengah pada berbagai tekanan. Mineral lain dari
komposisi yang sama (SiO2), tetapi dengan susunan atom yang berbeda dan stabil pada tekanan
dan suhu lain.
11. Why is color of little use in identifying minerals? What are some better diagnostic
properties?
Jawaban:
Alasan warna tidak dipakai dalam mengidentifikasi mineral, karena kenampakan warna bisa
langsung di liat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam identifikasi mineral karena suatu
mineral dapat memiliki lebih dari satu warna.
12. What are silicate minerals? List the silicate minerals that are most abundant in rocks.
Jawaban:
More than 95% of Earth’s crust is composed of silicate minerals, a group of minerals containing
silicon and oxygen linked in tetrahedral units, with four oxygen atoms to one silicon atom. Several
fundamental configurations of tetrahedral groupings are single chains, double chains, two-
dimensional sheets, and three-dimensional frameworks. The most common silicate minerals are
feldspars, quartz, micas, olivine, pyroxenes, amphiboles, and clay minerals. Important nonsilicates
are calcite, dolomite, halite, and gypsum.
13. Why are feldspars so abundant in Earth’s crust? Kenapa feldspars melimpah di kerak bumi?
Jawaban:
Bumi terdiri dari lapisan yang berbeda, lapisan rapuh terluar yang tipis dikenal sebagai kerak,
kemudian mantel atas, mantel bawah, inti luar, dan inti dalam. Kerak bumi terbentuk 4,5 miliar
tahun yang lalu dari pertambahan akhir (senyawa volatil). Volume total bumi terdiri dari kurang
dari 1% kerak, 15% inti, dan 84% mantel. Ketebalan kerak bumi sekitar 5 km sampai 70 km
memanjang dari permukaan bumi. Transformasi kerak yang berulang terjadi karena pergerakan
lempeng tektonik dan tumbukan asteroid. Magma semi padat di bawah kerak disebut mantel yang
terdiri dari batuan padat dan mineral. Bagian bumi yang paling panas disebut inti logam.
Permukaan bumi menjadi dingin dan lebih keras membentuk kerak. Kerak bumi dianggap sebagai
lapisan superfisial yang terdiri dari unsur-unsur yang berbeda (O, Mg, Si, Fe, Ca, K dan lain-lain)
dibandingkan dengan bumi secara keseluruhan. 95% volume dari kerak bumi terdiri atas silicate
minerals. Feldspars termasuk felsic silicate mineral, artinya feldspars sangat melimpah di kerak
bumi.
14. Construct a table listing the distinguishing characteristics of quartz, feldspar, biotite,
amphibole, pyroxene, mica, and clay. ( Buatlah tabel yang mencantumkan karakteristik pembeda
antara quartz, feldspar, biotit, amfibol, piroksen, mika, dan tanah liat.)
15. Study Figure 3.20, and explain why most of the mineral grains in a granite have an irregular
shape even though they still have an orderly atomic structure.
Jawaban:
Karena pada proses pembentukan granit di kerak bumi, membentuk tekstur yang rapat dan saling
terkait karena setiap mineral dipaksa untuk bersaing mendapat ruang untuk tumbuh. Itulah
mengapa butiran pada granit memiliki bentuk yang tidak biasa walaupun mereka masih
memiliki struktur atom yang teratur.