Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol. 5 No. 2, November 2013
Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol. 5 No. 2, November 2013
2, November 2013
APLIKASI LARVA BLACK SOLDIER FLY (Hermatia illucens) SEBAGAI PAKAN ALAMI DAN
PAKAN BUATAN (PELET) UNTUK IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva)
Abstract
Fish flour is raw materials of main protein source for fish feed, however because of its existence
day by day gets expensive so that the other alternative feed material needed as the alternate of fish flour
that is maggot which is the larva of insects kind of fly which contains crude protein about 42%. This
Study was held in Research and Aquaculture Cultivation Center of Ornamental Fish Depok, West Java in
January 14th until February 14th 2013. The goal of this Study is to know the aplication of black soldier fly
larval (Hermetia illucens) as the feed of rainbow kurumoi fish (Melanotaenia parva). Maggot culture was
undertaken by mixing PKM and water with the comparison of 1:2 then fermented in fiber basin. Then
interspersed with wire and above it there was a dry banana leaf to lay the eggs and covered by wire again,
and then eggs harvesting was undertaken which was moved to the egg hatching basin which contain PKM
which had been fermented. After 2 weeks maggot was ready to be harvested from the hatching basin.
Maggot and maggot pellets could fulfill the need of nutrition for rainbow kurumoi fish, this case could be
seen by the existence of weight increase and length increase of the fish.
Keywords : rainbow kurumoi fish, black soldier fly larval, apllication and culture maggot
139
Aplikasi Larva Black Soldier Fly......
140
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 5 No. 2, November 2013
141
Aplikasi Larva Black Soldier Fly......
menunjukan adanya pertumbuhan. Salah satu ikan rainbow kurumoi. Karena sifat dari kedua
faktor pertumbuhan adalah pakan yang bentuk pakan tersebut adalah tenggelam, maka
diberikan. Pakan yang baik adalah pakan yang sifat pakan yang seperti inilah yang disukai ikan
dapat memenuhi kebutuhan ikan selama hidup. rainbow kurumoi sebagaimana sifat hidup dan
Menurut Amri dan Khairuman (2002) dalam kebiasaan ikan rainbow kurumoi yang berda
Hakim (2011) pakan ikan yang baik harus didasar perairan dan pemakan makanan di dasar
memenuhi kriteria-kriteria seperti bahan baku perairan (bottom feeder). Perlakuan pemanasan,
harus tersedia dalam waktu yang lama atau penggilingan, pendinginan maupun penepungan
ketersediannya harus kontinyu, bahan baku pada bentuk pakan pelet maggot ternyata tidak
tidak bersaing dengan bahan makanan manusia, mempengaruhi daya cerna pakan oleh ikan
harganya murah, kualitas gizi tinggi, diameter rainbow kurumoi. Maggot dan pelet maggot
pakan sesuai bukaan mulut ikan, mudah dicerna sama-sama memberikan pertumbuhan yang baik
dan memiliki aroma dan rasa yang disukai pada ikan rainbow kurumoi.
(palatabilitas) oleh ikan. Maggot merupakan Hasil pengamatan pada pengaplikasian
pakan alami yang bersifat hidup, ukurannya maggot dan pelet maggot pada ikan rainbow
kecil sesuai dengan bukaan mulut ikan rainbow menghasilkan pertambahan panjang total ikan
kurumoi dan bergerak lambat sehingga menarik rainbow kurumoi yang tidak signifikan seperti
perhatian ikan untuk menangkap dan pada Gambar 2.
memangsanya. Kandungan protein maggot tidak Gambar 2. Menunjukan pada awal
mengalami kerusakan karena tidak mengalami pemelihaaraan rata-rata panjang tubuh ikan
proses pemanasan maupun penempungan, yang akan diberi makan maggot (Perlakuan A)
sehingga kualitas gizinya masih dapat adalah sebesar 5,11 cm, sedangkan pada akhir
dipertahankan. Pakan berbahan dasar maggot pemeliharaan rata-rata panjang tubuhnya adalah
dapat dimakan dan dimanfaatkan oleh ikan 5,3 cm. Kemudian yang akan diberi makan pelet
rainbow kurumoi. Ini membuktikan bahwa maggot (Perlakuan B) rata-rata panjang
maggot memiliki aroma dan rasa yang disukai tubuhnya yaitu 5,26 cm dan pada akhir
(palatabilitas) oleh ikan rainbow kurumoi. pemeliharaan menghasilkan panjang 5,31 cm.
Berbeda dengan maggot, kandungan protein Pertumbuhan ikan salah satunya dapat
pelet maggot akan berkurang karena telah dilihat dari pertambahan panjang tubuh selama
mengalami proses pemanasan, penggilingan dan perode pemeliharaan. Wetherley (1972) dalam
penepungan. Walaupun proses tersebut telah Hakim (2011) menyatakan bahwa, pertumbuhan
mengurangi kandungan protein maggot, tetapi merupakan proses bertambahnya ukuran
ternyata proses tersebut telah memudahkan ikan volume, berat atau panjang suatu organisme
rainbow kurumoi untuk memanfaatkan pakan. dapat dilihat dari perubahan panjang atau berat
Hasil rata-rata bobot individu pada setiap dalam satuan waktu. Pakan merupakan salah
perlakuan menunjukan persamaan. Semua itu satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
menjelaskan bahwa kedua bentuk pakan yang panjang.
diberikan yaitu maggot dan pelet maggot Menurut Bondari and Shepard (1987)
semuanya dapat dimanfaatkan degan baik oleh dalam Hakim (2011) kandungan kalsium
142
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 5 No. 2, November 2013
Tabel 1. Kualitas air pada akuarium pemeliharaan ikan rainbow kurumoi tiap perlakuan
maggot sebesar 4,8%-5,1% dan phosphor Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia
sebesar 0,60%-0,63% dalam bentuk kering, XXVII Dukungan teknologi Untuk
sehingga pertambahan panjang ikan rainbow Meningkatkan Produk Pangan Hewani
kurumoi yang dihasilkan oleh kedua bentuk Dalam Rangka Pemenuhan Gizi
pakan tersebut tidak berbeda jauh. Kandungan Masyarakat. Loka Riset Budidaya Ikan
kalsium yang sama tersebut karena pakan yang Hias Air Tawar Depok. 6 hal.
diberikan hanya berasal dari satu jenis pakan Hadadi, A., Herry, Setyorini, A. Surahman dan
saja yaitu maggot. E. Ridwan 2007. Pemanfaatan limbah
Pengelolaan kualitas air menggunakan sawit untuk bahan pakan ikan. Jurnal
sistem filter atau dikenal resirkulasi alternatif Budidaya Air Tawar Volume 4 No. 1
yang untuk air tetap optimum. Resirkulasi Mei 2007 (11-18)
adalah sistem yang menggunakan air secara Hakim, L.L. 2011. Pengaruh pemberian larva
terus menerus dengan cara diputar dialirkan ke maggot, pasta maggot dan pelet
wadah berupa filter untuk dibersihkan kemudian maggot terhadap pertumbuhan benih
dialirkan untuk digunakan kembali. Sistem ini ikan botia (Chromobotia
mempunyai keuntungan dalam menjaga kualitas macracanthus) di Balai Penelitian dan
air dan menghemat penggunaan air. Hasil dari Pengembangan Budidaya Ikan Hias
pengukuran kualitas air pada akuarium didapat Depok. Skripsi. Jurusan budidaya
seperti pada Tabel 1. perairan. Universitas Padjajaran
Nilai parameter kualitas air baik pada Banten . Banten 51 hal.
tandon air, akuarium pemeliharaan ikan rainbow Kadarini, T., Prihandani, E. 2011. Dukungan
kurumoi dengan pakan maggot (Perlakuan A), pendederan ikan rainbow kurumoi
dan akuarium pemeliharaan ikan rainbow (Melanotaenia parva) terhadap
kurumoi dengan pelet maggot (Perlakuan B) konservasi sumber daya ikan di
masih sangat baik bagi pemeliharan ikan papua. Prosiding Forum Nasional
rainbow kurumoi. Pemacuan Sumber Daya Ikan III. 11
hal.
Kesimpulan Kordi, G. 2009. Budi Daya Perairan
Maggot dan pelet maggot dapat Jilid 2. PT Citra Aditya Bakti.
mencukupi kebutuhan nutrisi ikan rainbow Bandung.
kurumoi hal ini ditandai dengan adanya Sudarto & B. Nur. 2008. Biodiversitas
pertambahan bobot dan pertambahan panjang ikan pelangi (Rainbowfish)
ikan rainbow yang dibudidayakan. asal Indonesia Bagian Timur
dalam Supriyadi, H., A.Hanafi,
Daftar Pustaka A.H.Kristanto, Chumaidi, A.
Fahmi, M.R., Hem, S., dan Subamia, Mustafa, Imron & I. Insan. Teknologi
I.W. 2007. Potensi Maggot Perikanan Budidaya. Pusat Riset
Sebagai Sumber Protein Alternatif. Perikanan Budidaya. 455-462 pp.
Prosiding Nasional Perikanan II. UGM.
5 hlm.
Fahmi, M.R., Hem, S., dan Subamia,
I.W. Potensi Maggot Sebagai
Salah Satu Sumber Protein Pakan Ikan.
143