TERAPI DIABETES PADA

MASA PANDEMIC COVID-19

Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Fakultas Farmasi UGM
 PENDAHULUAN

✓Prevalensi Diabetes Melitus pada

populasi usia 20-79 tahun pada
tahun 2019 di dunia diperkirakan
mencapai 9,3% dan akan terus
meningkat (International Diabetes
Federation)
✓Indonesia menempati posisi ke 7
dalam jumlah penderita
✓DM merupakan komorbid yang
dapat memperburuk outcome
terapi COVID-19
Prevalensi (%) Diabetes Melitus tahun 2018 di Indonesia
 Diabetes Melitus tipe 2

DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik

yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar
gula darah, yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
Kriteria Diabetes Melitus
  Biguanide (metformin)
Golongan  Sulfonylurea (SU: glibenclamide, glipizide,
obat anti glimepiride)
diabetes  Thiazolidindione (TZD: pioglitazone)
 Alpha Glucosidase Inhibitor (AGi: acarbose)

 GLP-1 receptor agonist (liraglutide, exenatide)

 DPP-4 Inhibitor (sitagliptin)

 SGLT-2 Inhibitor (canagliflozin)
 Insulin (glargine, detemir, dll)
Oral Hypoglycaemic
Medications
Algoritma Terapi Diabetes Mellitus tipe 2 (Perkeni, 2019)
FARMAKOTERAPI - STRATEGI PEMILIHAN OBAT

LINI KETIGA
Contoh obat: Sulfonilurea,
Meglitinide, Alpha glucosidase
inhibitor, Insulin.
LINI PERTAMA
Metformin 500 mg per Hari.
Dosis maks. 2000 mg per hari.
MONITORING
Memantau hasil terapi.
Selama 3 bulan.
LINI KEDUA Jika >3 bulan, target belum
Jika metformin tidak bisa ditoleransi tercapai, ditambahkan obat lain.
atau kontraindikasi.
Contoh obat: GLP-1 RA, SGLT-2
inhibitor, DPP-4 inhibitor, TZD
Hubungan COVID-19 dan
DIABETES
 COVID-19 and Diabetes
Persons with type 2 diabetes, of any age, are more likely to have serious complications from
COVID-19, including longer hospital stays.
(CDC. 2020. Published. & Journal Diabetes Science and Technology. 2020. Published.)

A CDC study released in June 2020 reported diabetes as the second most common (30%)
Persons with underlying health condition in COVID-19 patients. (CDC MMWR, 2020.)
type 2
A study of Black patients showed diabetes to be the third-most-common (57%) underlying
diabetes are at condition among those hospitalized for COVID-19.
higher risk for (Diabetes Care. 2020)

severe illness 50% of Medicare beneficiaries hospitalized with COVID-19 had diabetes.
Services. 2020, Published.)
(Center for Medicare and Medicaid

from COVID-
One study found 1 in 10 hospitalized COVID-19 patients with diabetes died within 7 days of
19 (CDC) admission, and 1 in 5 needed a ventilator.
(Diabetologia, 2020, Published.)

In another study, patients with diabetes and uncontrolled hyperglycemia were more than 4X as
likely to die from COVID-19.
(Journal Diabetes Science and Technology. 2020. Published.)

CDC: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/need-extra-precautions/groups-at-higher-risk.html#diabetes
NACDD: https://www.chronicdisease.org/news/496967/NACDD-Resources-to-Support-States-Response-to-COVID-19.htm
6 mmol = 110 mg/dL; 10 mmol = 180 mg, 13.9 = 250 mg/dL
 Strategi Pengelolaan Kadar Glukosa
berdasarkan tipe Diabetes pada pasien COVID-19
Strategi Pengelolaan Kadar Glukosa
berdasarkan klasifikasi kondisi Klinis
Strategi Pengelolaan Kadar Glukosa
berdasarkan klasifikasi kondisi Klinis
Strategi Pengelolaan Kadar Glukosa
berdasarkan klasifikasi kondisi Klinis
Prinsip Pengelolaan kadar glukosa
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes

https://www.diabetes.org.uk/resources-s3/public/2020-06/COvID_Dex_v1.4.pdf
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes

10 mmol = 180 mg/dL

COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes

6.0 mmol = 110 mg/dL; 10.0 mmol = 180 mg/dL

12.0 mmol = 215 mg/dL
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes
COVID: Diabetes
Dexamethasone in COVID-19 Patients:
Implications and Guidance for the Management of Blood Glucose
in People with and without Diabetes
 Peran Apoteker ?
• Penanganan penyakit diabetes memerlukan kolaborasi tenaga
kesehatan, dalam hal ini dokter sebagai penentu diagnosis dan
farmasis mendampingi, memberikan konseling dan bekerja
sama erat dengan pasien untuk mencapai tujuan terapi
• Farmasis terlibat langsung pada terapi pasien diabetes melitus
untuk:
• Mencegah masalah terapi obat (konseling dan edukasi, serta
pemantauan terapi obat)
• Deteksi dini masalah terapi obat
• Identifikasi masalah terapi obat
• Memberikan solusi masalah terapi obat
 31/07/2021 30

Activities when Pharmacist can play role

Hughes JD, Wibowo Y, Sunderland B,

Hoti K. The role of the pharmacist in
the management of type 2 diabetes:
current insights and future directions.
Integr Pharm Res Pract. 2017;6:15-27
31/07/2021 Zullies Ikawati's Presentation 31

Tantangan di era pandemic COVID-19

Pasien tidak mau datang ke
faskes/RS atau apotek

Pengobatan terputus atau kondisi

diabetes tidak terpantau

Perburukan DM dan peningkatan

risiko komplikasi

Perburukan DM dapat memperburuk

prognosis jika terinfeksi COVID-19
31/07/2021 Zullies Ikawati's Presentation 32

Poin Edukasi untuk pasien DM

Pentingnya menjaga agar kadar gula darah tetap pada rentang normal, karena Diabetes yang tidak
terkontrol akan meningkatkan risiko komplikasi dan keparahan Covid-19 jika terkena

Pentingnya kepatuhan dan ketepatan penggunaan obat (oral/insulin) → Apoteker perlu

meningkatkan upaya edukasi utk meningkatkan kepatuhan dan ketepatan penggunaan obat

Pentingnya perbaikan life style (diet, olah raga, kurangi stress, dll)

Pentingnya pemantauan kadar gula darah mandiri

Pentingnya memantau efek obat yang tidak diinginkan yang dapat mengurangi kepatuhan dan
outcome terapi → komunikasikan dengan dokter/Apoteker untuk mendapat pengatasan

Pentingnya perawatan kaki, pengatasan kondisi darurat, dll

31/07/2021 Zullies Ikawati's Presentation 33

Pemantauan glukosa darah mandiri (PDGM)

• Apapun terapinya, target pengendalian DM yang mudah diukur adalah kadar
glukosa darah
• PDGM adalah pemeriksaan glukosa darah berkala yang dilakukan dengan
menggunakan glucometer oleh penyandang sendiri dan/atau keluarganya
• Penyandang DM bisa memiliki sendiri alat glucometer di rumah setelah
mendapatkan edukasi dari tenaga Kesehatan terlatih, atau melakukan
pemeriksaan di Apotek
• Apoteker dapat membantu pasien untuk memahami hasil PDGM dan
menyarankan tindakan yang sesuai :
• Mengecek kepatuhan minum obat/menggunakan obat,
• memastikan ketepatan penggunaan obat,
• menganalisis kemungkinan ada drug-related problem,
• Menyarankan diet, olahraga, dll, atau
• merujuk ke dokter jika diperlukan penyesuaian regimen pengobatan
31/07/2021 Zullies Ikawati's Presentation 34

Penutup : Peran Apoteker

• Banyak bukti menunjukkan bahwa pelayanan kefarmasian dapat
meningkatkan kendali glukosa darah dan kualitas hidup pasien
• Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki kesempatan dan
sekaligus tanggung-jawab untuk memberikan pelayanan kefarmasian kepada
pasien DM, untuk meningkatkan outcome terapi dan kualitas hidup pasien
• Untuk itu, Apoteker perlu selalu mengupdate ilmu dan wawasan terkait
sebagai bahan edukasi dan pelayanan kefarmasian
• Prinsip : “care” = peduli dan empati, ikhlas
• Pada era pandemic Covid-19, perlu modifikasi strategi dan kreativitas dalam
mencari cara-cara baru yang dapat diimplementasikan untuk membantu
pasien DM mencapai target terapinya
SEKIAN, TERIMAKASIH