You are on page 1of 16

Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)

Volume 9, Nomor 2 Agustus 2021


p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN


SELF EFFICACY VAKSINASI COVID-19 PADA
MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NURUL JADID

Setiyo Adi Nugroho1, Binti Istiqomah2, Fita


Rohanisa3.
1. Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid,
email: setiyo666@gmail.com
2. Universitas Nurul Jadid
3. Universitas Nurul Jadid

Abstract
COVID-19 vaccine is the last weapon to
reduce morbidity and prevent of death.
However, in Indonesia there are many
obstacles, the level of knowledge and self-
efficacy is very important to note. The
purpose of this study was to identify the
relationship between the level of knowledge
and self-efficacy in Covid-19 vaccination. A
correlational study with a cross sectional
approach was conducted on the student
population of the Faculty of Health, Nurul
Jadid University, there were 110 students
who participated in this study. The
independent variable is Knowledge Level
while the dependent variable is Self
Efficacy. The instrument in this study used a
questionnaire. The results of data analysis
with Spearman's rho, obtained a value of r =
0.756 and a value of p = 0.000. Based on
the results of the statistical test, it was
found that there was a very strong and
positive patterned relationship between the
level of knowledge and self-efficacy. The
conclusion of this study is that there is a

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 9, Nomor 2 Agustus 2021
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

significant relationship between the level of


knowledge and self-efficacy.
Keywords: Vaccine, Covid-19, Knowledge, Self
Efficac

Abstrak
Vaksin COVID 19 menjadi senjata terakhir
untuk mengurangi angka kesakitan dan
mencegah kematian. Akan tetapi di
Indonesia banyak sekali hambatan, tingkat
pengetahuan dan Self-Eficacy sangat
penting untuk diperhatikan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk
mengindentifikasi hubungan tingkat
pengetahuan dengan kepercayaan diri (Self
Efficacy) pada vaksinasi Covid-19. Studi
korelasional dengan pendekatan cross
sectional dilakukan pada populasi
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas
Nurul Jadid, terdapat 110 mahasiswa yang
berpartisipasi dalam penelitian ini. Variabel
Independen yaitu Tingkat Pengetahuan
sedangkan variabel dependen adalah Self
Efficacy. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner. Hasil analisa
data dengan Spearman’s rho, didapatkan
nilai r = 0,756 dan nilai p = 0,000.
Berdasarkan hasil uji statistic tersebut
didapatkan adanya hubungan yang sangat
kuat dan berpola positif pada tingkat
pengetahuan dengan self efficacy.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah
terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan dengan self efficacy.
Kata Kunci: Vaksin, Covid-19, Pengetahuan, Self
Efficacy

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Jurnal Keperawatan Profesional (JKP)
Volume 9, Nomor 2 Agustus 2021
p-ISSN: 2355-679X; e-ISSN: 2685-1830

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

PENDAHULUAN Vaksin Covid-19 yang


digunakan diproduksi oleh
Selama lebih satu Sinovac dan sudah
tahun lamanya mendapat izin
penderitaan masyarakat penggunaan darurat oleh
dunia akibat Pandemi Badan Pengawas Obat dan
Corona Virus Desease Makanan (BPOM)(Anwar,
2019 (Covid-19) tidak 2021). Namun sangat
dapat diselesaikan, disayangkan, sebagian
termasuk di Indonesia. masyarakat menolak
Negara yang kebijakan vaksinasi
menempatkan dirinya tersebut. Sangat
pada posisi pertama se- disayangkan penolakan
Asia Tenggara dengan vaksin juga disuarakan
lebih dari satu juta kasus oleh anggota Dewan
terkonfirmasi positif Perwakilan Rakyat (DPR)
(Azizah, 2021). Vaksin dalam forum resmi
Covid-19 menjadi harapan legislatif, Ribka Tjiptaning
dan senjata terakhir menyatakan secara
dalam melindungi langsung bahwa dirinya
masyarakat agar terhindar menolak menerima vaksin
dari penularan, kesakitan corona buatan perusahaan
dan kematian sehingga farmasi asal China.
tetap produktif secara Sementara itu, tagar
sosial dan ekonomi. #TolakDivaksinSinovac
Kekebalan kelompok (herd sempat mencuat di Twitter
immunity) dapat terbentuk karena dicuitkan belasan
apabila cakupan vaksinasi ribu kali (Hidayatullah,
tinggi dan merata di 2021).
seluruh wilayah. Secara Pemerintah Indonesia
ekonomi vaksin lebih sudah memprediksi bahwa
efektif dibandingkan akan adanya sebagian
tindakan secara kuratif masyarakat menolak
(Direktorat P2P Kemenkes program vaksinasi
RI, 2021). tersebut. Hasil survey
Pemerintah Republik daring di Bulan September
Indonesia secara resmi tahun 2020 lebih dari
memulai program 115.000 responden di 34
vaksinasi Covid-19 pada provinsi yang tergabung,
hari Rabu (13/1/2021), didapatkan hasil sebagian

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

besar responden 65% kepercayaan masyarakat


menerima vaksin, 27 % terhadap vaksin Covid-19
ragu-ragu dan 8 % semakin rendah (Adit,
menolak. Dari hasil survei 2021; Halimatusa’diyah,
tersebut juga diketahui 2021). Padahal,
bahwa alasan masyarakat masyarakat menengah ke
menolak vaksin, sebagian bawah (54%) cenderung
besar adalah karena memperoleh informasi
masih meragukan melalui media sosial
keamanannya (30%) dan dibandingkan dari tenaga
tidak yakin bahwa kesehatan secara
vaksinasi akan efektif langsung (WHO et al.,
(22%). Sementara, 2020). Ini menunjukkan
sebagian kecil lainnya adanya celah antara
menyatakan tidak percaya pengetahuan masyarakat
vaksin (13%), takut pada dengan kepercayaan (self
efek samping (12%), efficacy) terhadap upaya
alasan agama (8%), dan mengatasi pandemi
alasan lainnya (15%) melalui obat dan vaksin
(WHO et al., 2020). (Halimatusa’diyah, 2021)
Kurangnya tingkat Beberapa solusi
pengetahuan serta untuk membantu
pemahaman masyarakat meningkatkan penerimaan
terkait manfaat dan risiko masyarakat terhadap
dari vaksinasi, menjadi vaksin, dapat dilakukan
salah satu penyebab pemerintah dengan cara
ketidakpercayaan mengembangkan strategi
masyarakat terhadap komunikasi yang
vaksin Covid-19. Menurut mempertimbangkan
Pakar Sosiologi Universitas kebutuhan informasi
Airlangga ( Unair), Prof. seputar vaksin,
Dr. Musta’in Mashud, hal melibatkan tokoh penting
tersebut dikarenakan (pemuka agama,
adanya informasi yang organisasi profesi dan
berbeda-beda dari para Organisasi Masyarakat
ahli. Selain itu, banyaknya Sipil) untuk
isu, rumor dan informasi mensukseskan kebijakan
yang secara liar beredar vaksinasi, serta upaya-
melalui media sosial juga upaya berbasis
menyebabkan kemantapan ilmiah

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

(scientific robustness) pada self efficacy peneliti


(WHO et al., 2020). menggunakan instrument
Penelitian yang dikembangkan dari
korelasional ini bertujuan Albert Bandura. (Myhre et
untuk mengetahui al., 2020). Instrumen di
seberapa besar hubungan sebarkan melalui google
tingkat pengetahuan form kepada responden.
dengan self efficacy pada Data terkumpul untuk
mahasiswa Fakultas dianalisa dengan
Kesehatan Universitas menggunakan uji Rank
Nurul Jadid Paiton Spearman.
Probolinggo.
HASIL PENELITIAN
METODE
Penelitian ini 1. Analisis Univariat
menggunakan jenis Tabel 1. Tingkat
penelitian korelasional Pengetahuan Vaksin
dengan pendekatan cross-
COVID 19 pada
sectional. Rumus slovin
digunakan dalam Mahasiswa Fakultas
menentukan jumlah Kesehatan Universitas
sampel dengan Nurul Jadid Bulan
pendekatan simple random Juni 2021.
sampling, didapatkan Pengetahuan Jumlah %
sejumlah 110 reponden Rendah 16 14
dari jumlah populasi 252 Cukup 47 43
Baik 47 43
mahasiswa. Variabel Total 110 100
independen dalam Sumber data primer,
penelitian ini yaitu Tingkat 2021
Pengetahuan sedangkan
Berdasarkan
variabel dependen adalah
Self Efficacy. Instrumen tabel diatas
menggunakan kuesioner, didapatkan tingkat
dimana untuk tingkat pengetahuan
pengetahuan responden tentang
dikembangkan vaksin COVID 19 di
berdasarkan pedoman dari
kategorikan baik, hal
Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia (WHO ini dikarenakan
et al., 2020). Sedangkan tingkat pengetahuan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

tinggi 47 (43%) dan Kesehatan Universitas


cukup 47 (43%) Nurul Jadid.
responden.

Pengetahuan
Tingkat

Self Efficacy
Tabel 2. Self Efficacy
Vaksin COVID 19
Mahasiswa Fakultas
1,000 ,756**
Kesehatan Universitas

Correlation
Coefficient
Nurul Jadid Bulan

Tingkat Pengetahuan
Juni 2021.
Self Efficacy Jumlah % . ,000

Sig. (2-tailed)
Negatif 44 40
Positif 66 60
Total 110 100
Spearman's rho

Sumber data primer, N


110 110
2021 ,756** 1,000
Correlation
Coefficient
Berdasarkan
tabel diatas
Self Efficacy

didapatkan Self ,000 .


Sig. (2-tailed)

Efficacy Vaksin COVID


19 pada responden
positif sejumlah 66
(60%) responden. Hal 110 110
N

ini menunjukan **. Correlation is significant at the 0.01


kesiapan responden level (2-tailed).
untuk dilakukan
vaksinasi COVID 19
sangat bagus. Hasil analisa
2. Analisis Bivariat data dengan
Tabel 3. Analisis Spearman’s rho,
Bivariat Uji Spearman didapatkan nilai r =
Tingkat Pendidikan 0,756 dan nilai p =
dan Self Efficacy
0,000. Berdasarkan
vaksinasi COVID 19
mahasiswa Fakultas
hasil uji statistic
tersebut didapatkan

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

adanya hubungan memberikan informasi


yang sangat kuat yang lengkap tentang
dan berpola positif vaksinasi COVID 19
pada tingkat (Vinka & Michele,
2021).
pengetahuan dengan
Berdasarkan
self efficacy. Hasil survey yang dilakukan
dari penelitian ini oleh ITAGI, WHO,
adalah terdapat UNICEF, dan
hubungan yang Kemenkes RI (2020)
signifikan antara mendapatkan hasil
tingkat pengetahuan tingkat pengetahuan
dengan self efficacy. vaksin COVID 19 yang
rendah pada
PEMBAHASAN responden dengan
1. Tingkat Pengetahuan tingkat penghasilan
vaksin COVID 19. rendah, tingkat
Hasil penelitian pengetahuan Vaksin
didapatkan bahwa COVID 19 sesuai
tingkat pengetahuan dengan status sosial
responden tentang (WHO et al., 2020).
vaksinasi COVID 19 Sesuai dengan hasil
masih terkategori baik. penelitian ini bahwa
Responden merupakan mahasiswa tergolong
mahasiswa aktif dengan status sosial
Fakultas Kesehatan yang baik, sehingga
Universitas Nurul mudah mengakses
Jadid sehingga informasi.
mengenai vaksin Hasil Penelitian ini
COVID 19 bukan hal juga sejalan dengan
yang asing. Mereka berbagai penelitian di
mencari informasi belahan dunia, salah
tentang Vaksin COVID satunya penelitian
melalui Internet secara yang dilakukan
mandiri. Vinka dan kepada 3226
Michele (2021) mahasiswa di Italia
melaporkan dalam melaporkan lebih dari
studinya Internet lebih dari 80 %
mempunyai peranan responden memiliki
penting dalam pengetahuan yang

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

baik tentang vaksin vaksinasi COVID 19.


COVID 19 (Gallè et al., Penelitian yang
2021). Hasil penelitian dilakukan Guidry, dkk
yang sama juga di (2021), mendapatkan
lakukan pada bahwa Self Efficacy
mahasiswa kesehatan sebagai salah satu
yang melaporkan faktor penting
Mahasiswa kesehatan mempengaruhi niat
mempunyai tingkat seseorang melakukan
pengetahuan vaksin Vaksin COVID 19,
COVID 19 sangat baik hasil tersebut sesuai
(Jiang et al., 2021; dengan teori Health
Puranik et al., 2021). Belief Model dan
Planned Behavior
2. Self Efficacy vaksin dalam perubahan
COVID 19. perilaku seseorang
Hasil penelitian (Guidry et al., 2021).
didapatkan bahwa Self Penelitian lain juga
Efficacy responden hasil yang signifikan
pada level positif,. Self Efficacy
yang artinya mempunyai terkait
responden memiliki dengan penerimaan
kepercayaan diri vaksin COVID 19
untuk melaksanakan (Ansari-Moghaddam et
vaksin COVID 19. Self al., 2021).
Efficacy atau Self Efficacy
kepercayan diri termasuk juga
tersebut bisa hambatan yang
disebabkan karena dirasakan dan
responden adalah manfaat yang
mahasiswa Fakultas dirasakan menjadi
Kesehatan Universitas penentu utama
Nurul Jadid, sehingga prilaku dalam
secara pengetahuan pencegahan COVID 19
dan pendidikan sudah (Mirzaei et al., 2021).
tidak diragukan lagi. Self-efficacy
Self Efficacy mempengaruhi
mempunyai peranan bagaimana orang
penting dalam jatuh, berpikir, dan
seseorang melakukan bertindak mengenai

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

perilaku pengambilan Tingkat


risiko (C. Wang et al., pengetahuan menjadi
2020). Self-efficacy faktor penting dalam
adalah konsep umum Self Efficacy seseorang
yang mengacu pada yang berkeinginan
sejauh mana orang melakukan vaksinasi
percaya bahwa mereka COVID 19. Akan tetapi
memiliki kompetensi pengetahuan bukan
untuk mengatasi paling domiman.
tugas atau mengatasi Tergantung dari
masalah, Keyakinan informasi yang
orang tentang didapatkan. Banyak
kemampuan mereka juga data responden
memiliki pengaruh yang pengetahuan
langsung pada apa baik memiliki Self
yang mereka lakukan, Efficacy yang negatif.
seberapa banyak Hal ini yang menjadi
tenaga yang mereka keterbatasan
dorong, dan berapa penelitian ini, hanya
lama mereka menolak lingkup pengetahuan
untuk mengambil dan self efficacy saja.
tindakan pencegahan Hasil penelitian ini
(Bandura, 1995). sejalan dengan
Penelitian yang
3. Hubungan tingkat dilakukan pada 3145
pengetahuan dengan mahasiswa dari 43
Self Efficacy vaksin Universitas di China,
COVID 19. didapatkan tingkat
Hasil penelitian adanya hubungan
didapatkan adanya positif antara
hubungan yang sangat keparahan COVID-19
kuat dan berpola yang dirasakan
positif pada tingkat dengan motivasi untuk
pengetahuan dengan melakukan vaksinasi
self efficacy. Serta COVID-19 yang
terdapat hubungan didalamnya termasuk
yang signifikan antara pengetahuan dan self
tingkat pengetahuan efficacy (P.-W. Wang et
dengan self efficacy. al., 2021). Sebuah
studi cross-sectional

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

dilakukan di Malaysia, protektif untuk


yang melaporkan ketahanan dalam
bahwa Pengetahuan wabah COVID-19
dan efikasi diri (Kovesdi et al., 2020).
merupakan faktor
yang paling signifikan SIMPULAN
dalam memprediksi Penelitian ini menunjukan
perilaku preventif bahwa adanya hubungan
seseorang (Ab Malik et yang sangat kuat dan
al., 2021). berpola positif pada
Berdasarkan tingkat pengetahuan
beberapa penelitian, dengan self efficacy. Serta
orang dengan terdapat hubungan yang
pendidikan yang tinggi signifikan antara tingkat
juga memiliki Self pengetahuan dengan self
efficacy yang tinggi efficacy. Pengetahuan dan
pula, lebih banyak Self Efficacy sebagai
pengetahuan dan pondasi perilaku manusia
keyakinan yang kuat dalam mengatasi Pandemi
pada kemampuan COVID 19 dan
mereka (Bandura, menyukseskan vaksinasi
1995; Cheng, 2020; COVID 19. Dapat
Serena Shim, 2018; direkomendasikan bahwa
van Dinther et al., kalangan mahasiswa
2011; Zhou et al., sudah siap untuk dapat
2020). Hernandez- diberikan vaksinasi COVID
Padilla dkk. (2020) 19. Dan untuk penelitian
menunjukkan bahwa selanjutnya agar lebih
penelitian tentang self mendesain informasi
efficacy diperlukan untuk meningkatkan
untuk mengadopsi pengetahuan tentang
perilaku pencegahan vaksin semenarik
untuk menghindari mungkin.
penularan dan
penyebaran COVID-19 UCAPAN
(Hernández-Padilla et TERIMAKASIH
al., 2020). Self- Terima kasih kami
efficacy dan sampaikan kepada
pengetahuan yang Universitas Nurul Jadid
tinggi memiliki peran khususnya Lembaga

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

Penerbitan, Penelitian, dan Seraji, M., Sharafi, Z.,


Pengabdian Masyarakat Mohammadi, M., &
(LPPPM) yang telah Okati-Aliabad, H.
memfasilitasi penelitian ini (2021). The protection
dikemas dalam program motivation theory for
Kuliah Kerja Nyata predict intention of
berbasis luaran. COVID-19 vaccination
in Iran: a structural
equation modeling
DAFTAR PUSTAKA approach. BMC Public
Ab Malik, N., Mohd, R. H., Health, 21(1), 1165.
& Abdul Kadir, N. B. https://doi.org/10.11
(2021). Knowledge, 86/s12889-021-
Self-Efficacy, and 11134-8
Preventive Behavior of
Anwar, F. (2021).
COVID-19 Outbreak
Vaksinasi COVID-19
Among Community in
Indonesia Dimulai Hari
Malaysia. Asia Pacific
Ini, Menkes Juga
Journal of Public
Disuntik. DetikHealth.
Health,
https://health.detik.c
101053952110125.
om/berita-
https://doi.org/10.11
detikhealth/d-
77/10105395211012
5331743/vaksinasi-
542
covid-19-indonesia-
Adit, A. (2021). Guru Besar dimulai-hari-ini-
Unair: Adanya menkes-juga-disuntik
Kelompok Anti Vaksin
Azizah, K. N. (2021). Alert!
karena Kurang
Kasus Positif-Aktif
Pemahaman.
COVID-19 Indonesia
Kompas.Com.
Tertinggi Se-ASEAN.
https://www.kompas.
DetikHealth.
com/edu/read/2021/
https://health.detik.c
01/17/162201371/gu
om/berita-
ru-besar-unair-
detikhealth/d-
adanya-kelompok-
5360758/alert-kasus-
anti-vaksin-karena-
positif-aktif-covid-19-
kurang-
indonesia-tertinggi-se-
pemahaman?page=all
asean
Ansari-Moghaddam, A.,

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

Bandura, A. (1995). Tafuri, S., Da Molin,


Exercise of personal G., Ferracuti, S.,
and collective efficacy Montagna, M. T.,
in changing societies. Liguori, G., Orsi, G.
In A. Bandura (Ed.), B., & Napoli, C.
Self-efficacy in (2021). Knowledge and
Changing Societies. Acceptance of COVID-
Cambridge University 19 Vaccination among
Press. Undergraduate
Students from Central
Cheng, Y. (2020).
and Southern Italy.
Academic self-efficacy
Vaccines, 9(6), 638.
and assessment.
https://doi.org/10.33
Educational
90/vaccines9060638
Psychology, 40(4),
389–391. Guidry, J. P. D.,
https://doi.org/10.10 Laestadius, L. I.,
80/01443410.2020.1 Vraga, E. K., Miller, C.
755501 A., Perrin, P. B.,
Burton, C. W., Ryan,
Direktorat P2P Kemenkes
M., Fuemmeler, B. F.,
RI. (2021). Petunjuk
& Carlyle, K. E.
Teknis Pelaksanaan
(2021). Willingness to
Vaksinasi Dalam
get the COVID-19
Rangka
vaccine with and
Penanggulangan
without emergency
Pandemi Corona Virus
use authorization.
Disease 2019 (COVID-
American Journal of
19) (NOMOR
Infection Control,
HK.02.02/4/ 1
49(2), 137–142.
/2021).
https://doi.org/10.10
https://promkes.kem
16/j.ajic.2020.11.018
kes.go.id/pub/files/fil
es9041Final SK Dirjen Halimatusa’diyah, I.
Juknis Vaksinasi (2021). COVID-19 tiba
COVID-19 di Indonesia, riset:
02022021.pdf penolakan vaksinasi
menurun drastis saat
Gallè, F., Sabella, E. A.,
wabah terjadi.
Roma, P., De Giglio,
TheConversation.Com.
O., Caggiano, G.,
https://theconversati

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

on.com/covid-19-tiba- Wang, Y., Chai, S., &


di-indonesia-riset- Liu, W. (2021).
penolakan-vaksinasi- Nursing students’
menurun-drastis- attitudes, knowledge
saat-wabah-terjadi- and willingness of to
132018 receive the
coronavirus disease
Hernández-Padilla, J. M.,
vaccine: A cross-
Granero-Molina, J.,
sectional study. Nurse
Ruiz-Fernández, M.
Education in Practice,
D., Dobarrio-Sanz, I.,
55, 103148.
López-Rodríguez, M.
https://doi.org/10.10
M., Fernández-
16/j.nepr.2021.10314
Medina, I. M., Correa-
8
Casado, M., &
Fernández-Sola, C. Kovesdi, A., Toro, K.,
(2020). Design and Hadhazi, E., Takacs,
Psychometric Analysis S., Rozsa, S., Csikos,
of the COVID-19 G., & F Foldi, R.
Prevention, (2020). The Protective
Recognition and Role of Self-Efficacy
Home-Management for Resilience in the
Self-Efficacy Scale. COVID-19 Period.
International Journal Acta Scientific
of Environmental Neurology, 3(11), 87–
Research and Public 91.
Health, 17(13), 4653. https://doi.org/10.31
https://doi.org/10.33 080/ASNE.2020.03.0
90/ijerph17134653 276
Hidayatullah. (2021). Mirzaei, A., Kazembeigi, F.,
Gerakan tolak vaksin Kakaei, H., Jalilian,
Covid-19, akankah M., Mazloomi, S., &
berakhir lewat anjuran Nourmoradi, H.
MUI dan tokoh (2021). Application of
agama? BBC News health belief model to
Indonesia. predict COVID-19-
https://www.bbc.com preventive behaviors
/indonesia/indonesia- among a sample of
55644537 Iranian adult
population. Journal of
Jiang, N., Wei, B., Lin, H.,

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

Education and Health adjustment.


Promotion, 10(1), 69. Educational
https://doi.org/10.41 Psychology, 38(4),
03/jehp.jehp_747_20 409–410.
https://doi.org/10.10
Myhre, A., Xiong, T., Vogel,
80/01443410.2018.1
R. I., & Teoh, D.
463892
(2020). Associations
between risk- van Dinther, M., Dochy,
perception, self- F., & Segers, M.
efficacy and vaccine (2011). Factors
response-efficacy and affecting students’
parent/guardian self-efficacy in higher
decision-making education.
regarding adolescent Educational Research
HPV vaccination. Review, 6(2), 95–108.
Papillomavirus https://doi.org/10.10
Research, 10, 100204. 16/j.edurev.2010.10.0
https://doi.org/10.10 03
16/j.pvr.2020.100204
Vinka, A. M., & Michele, N.
Puranik, A., Puranik, A., & (2021). Pengaruh
Priya, N. (2021). Teknologi Internet
Knowledge, attitude Terhadap
and practices of Pengetahuan
medical students on Masyarakat Jakarta
COVID-19 vaccines. Seputar Informasi
International Journal Vaksinasi COVID-19.
Of Community TEMATIK, 8(1).
Medicine And Public
Wang, C., Pan, R., Wan,
Health, 8(6), 2958.
X., Tan, Y., Xu, L., Ho,
https://doi.org/10.18
C. S., & Ho, R. C.
203/2394-
(2020). Immediate
6040.ijcmph20212000
Psychological
Serena Shim, S. (2018). Responses and
Psychological Associated Factors
mechanism explaining during the Initial
adolescents’ Stage of the 2019
academic, social and Coronavirus Disease
psychological (COVID-19) Epidemic

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja


Setiyo Adi Nugroho: Self Efficacy

among the General Zhou, D., Du, X., Hau, K.-


Population in China. T., Luo, H., Feng, P.,
International Journal & Liu, J. (2020).
of Environmental Teacher-student
Research and Public relationship and
Health, 17(5), 1729. mathematical
https://doi.org/10.33 problem-solving
90/ijerph17051729 ability: mediating
roles of self-efficacy
Wang, P.-W., Ahorsu, D.
and mathematical
K., Lin, C.-Y., Chen,
anxiety. Educational
I.-H., Yen, C.-F., Kuo,
Psychology, 40(4),
Y.-J., Griffiths, M. D.,
473–489.
& Pakpour, A. H.
https://doi.org/10.10
(2021). Motivation to
80/01443410.2019.1
Have COVID-19
696947
Vaccination Explained
Using an Extended
Protection Motivation
Theory among
University Students in
China: The Role of
Information Sources.
Vaccines, 9(4), 380.
https://doi.org/10.33
90/vaccines9040380
WHO, ITAGI, KEMENKES
RI, & UNICEF. (2020).
Survei Penerimaan
Vaksin COVID-19 di
Indonesia.
covid19.go.id.
https://covid19.go.id/
storage/app/media/H
asil
Kajian/2020/Novemb
er/vaccine-
acceptance-survey-id-
12-11-2020final.pdf

Jurnal Keperawatan Profesional, F.Kes, Unuja

You might also like