You are on page 1of 14

Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang

Vol. …, No. …, Month, Year


ISSN 2599-1922

PENGARUH COMPUTER SELF EFFICACY, PENGETAHUAN


PERPAJAKAN DAN MODERNISASI SISTEM PERPAJAKAN
TERHADAP PENGGUNAAN E-SYSTEM PERPAJAKAN BAGI
UMKM SELAMA PANDEMI COVID 19

LICKE BIEATTANT1*, IKA WAHYUNI2*, MARTIANI TAMBUNAN3*


Universitas Trisakti
licke@trisakti.ac.id

ABSTRACT
The Covid 19 pandemic has had a positive impact in the field of Taxation, one of
which is the application of the e-Taxation System which is considered to make it
easier for Taxpayers to carry out their rights and obligations online. The
widespread use of information technology in various fields requires taxpayers and
the Director General of Taxes to take advantage of advances in information
technology in modernizing the tax administration system, this is also due to higher
internet penetration and evidenced by the variety of online tax reporting
applications. The purpose of this study was to analyze the effect of computer self-
efficacy, tax knowledge and modernization of the tax administration system on the
use of the e-Taxation System in the utilization of the Covid 19 Pandemic Tax
Incentive for UMKM Taxpayers in DKI Jakarta.
This study uses quantitative research methods. Based on data analysis, it is known
that the value of t_count > t_table, this proves that computer self-efficacy, Tax
Knowledge and Modernization of the tax administration system have a positive
effect on the use of the e-Taxation System in the utilization of Covid 19 Pandemic
Tax Incentives for UMKM Taxpayers.
This shows that computer self-efficacy, knowledge of taxation and modernization
of the tax administration system have a positive influence in its implementation,
where the implementation of a transparent and accountable tax administration
system, mastery of comprehensive tax knowledge as well as everyone's expertise
and curiosity about the E-Taxation System Application Program by the government
in simplifying the implementation of tax obligations. With the improvement of the
tax administration system, knowledge and ability of a person in mastering
computers, the higher the curiosity of a person to use the e-Taxation System in the
use of Tax Incentives for UMKM Taxpayers affected by the Covid 19 Pandemic.

Keywords: computer self-efficacy, Tax Knowledge and Modernization of the tax


administration system, use of the e-Taxation System

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

1. INTRODUCTION

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan Covid-19


sebagai bencana nasional non-alam. Penetapan tersebut dinyatakan melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 2020 (Keppres No. 12
Tahun 2020). Keppres ini menetapkan pelaksanaan penanggulangan Covid-19.
Pada saat ditetapkannya Pandemi Covid 19 sebagai Bencana Nasional pada
tanggal 13 April 2020, Peta sebaran Covid-19 di Indonesia yang telah
terkonfirmasi Positif sebanyak 4.557 kasus yang tidak hanya terpusat di Jakarta
dan hingga kini peta sebaran Covid 19 per tanggal 30 September 2020 adalah
287.008 kasus terkonfirmasi Positif, 214.947 dinyatakan Sembuh dan 10.740
kasus angka kematian. Dari jumlah tersebut 73,736 Kasus Positif didominasi di
wilayah DKI Jakarta.
Pandemi Covid-19 yang masih mewabah mengakibatkan ketahanan ekonomi
nasional mengalami evaluasi dan deregulasi yang cukup signifikan. Salah satu
penopang ketahanan ekonomi nasional ada di sektor penerimaan pajak. Peran
masyarakat yang tumbuh cepat dan dinamis harus dimanfaatkan, yaitu dalam
konteks Percepatan Pemulihan Kesehatan dan Permulihan Ekonomi Nasional.
Sebelum Pandemi dan selama Pandemi Covid 19 dinamika peran masyarakat
sebagai pembayar pajak, merupakan peran penting sebagai wujud partisipasi
dalam pembangunan nasional. dan sumber pendanaan yang diterima oleh negara
harus dikelola dengan kebijaksanaan yang tinggi serta dialokasikan untuk
kesejahteraan rakyat terutama dalam rangka memitigasi dampak pandemi Covid
19. Berikut ini adalah rekapitulasi Penerimaan Negara Tahun 2019.

Gambar I.1
Rekapitulasi APBN Tahun 2016-2019

Sumber : Nota Keuangan APBN Tahun 2019


Jika dilihat dari Gambar I.1, trend penerimaan Negera sejak tahun 2016 hingga
2019 mengalami kenaikan setiap Tahun nya, hal ini didukung trend penerimaan
pajak yang juga terus meningkat setiap tahun nya, kenaikan tahun 2019 adalah

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

sebesar 237,9 Triliun rupiah atau naik sebesar 15,3% dibandingkan Tahun 2018,
atau naik sebesar 15,3%.
Salah satu komponen masyarakat yang berperan sebagai pembayar pajak
adalah Pelaku Usaha UMKM dimana sebanyak 2,3 Juta pelaku UMKM terdaftar
menjadi Wajib Pajak atau kurang lebih 3,6% dari Total 64,1 Juta Pelaku UMKM
yang tercatat di Kementerian UMKM pada Tahun 2018. Namun UMKM yang
selama ini menjadi penopang perekonomian Nasional dan terbukti memberikan
kontribusi kurang "lebih 60% PDB Indonesia dan dianggap “Usaha Tahan
Banting” saat perekonomian Indonesia Mengalami Turbulansi pada Tahun 2018,
namun selama Pandemi Covid 19 justru Pelaku Usaha UMKM yang paling
terdampak.
Dampak Komprehensif dari Penetapan Pandemi Covid 19 sebagai Bencana
Nasional, melalui Kebijakan Pencegahan dan Penyebaran Covid 19, yaitu
Program PSBB dan Social Distancing,Para Pelaku UMKM yang paling Terpukul
dan terdampak dari Kebijakan ini Dimana Program PSBB dan Social Distancing
mengakibatkan 68% - Mengalami Penurunan Omzet Penjualan, 12% - Kesulitan
Modal , 10% - Distribusi Terhambat - Akibat Sarana Transportasi Tidak
Cukup tersedia untuk Mendistribusikan Penjualan Produk, 6% -
Kesulitan Bahan Baku – Supplier Tidak dapat mensupport kebutuhan Produksi,
4% - Produksi Terhambat – Kemampuan Mengcover Biaya Produksi (Biaya
Tenaga Kerja), Kelangkaan Bahan Baku.
Dan puncak dari kondisi tersebut adalah melemahnya kondisi ekonomi dan
Keuangan para pelaku UMKM, hal ini membuat mereka harus memangkas biaya
usaha agar tetap dapat Bertahan Hidup dimana cara salah satunya adalah
Mengurangi Biaya Tenaga Kerja dengan cara PHK/Dirumahkan.
Kondisi Ini di respon cepat oleh DJP melalui Strategi dan Kebijakan
Pemerintah dalam rangka Memitigasi Dampak Ekonomi dan Percepatan
Pemulihan Ekonomi Nasional, yaitu melalui Corong Kebijakan Fiskal yang di
Regulasi dalam PMK 23 Tahun 2020 perubahan PMK 44 Tahun 2020 tentang
insentif pajak untuk wajib pajak terdampak wabah virus corona.
Namun pemanfaatan Insentif pajak ini memiliki sejumlah syarat yang harus
dipenuhi oleh Wajib Pajak, salah satu yang paling utama adalah Insentif Pajak
hanya dapat dimanfaatkan melalui E System Perpajakan yaitu Aplikasi DJP
Online (Portal Resmi Dirjen Pajak).
Direktorat Jenderal Pajak melakukan sinergisitas antara Kebijakan insentif
pajak untuk wajib pajak terdampak wabah virus corona dengan melakukan
peningkatan terhadap Good Governance dan pelayanan prima (Service Excellent)
dalam pengelolaan administrasi perpajakan. Salah satu bentuk upaya tersebut
adalah dengan melakukan Modernisasi Sistem administrasi perpajakan salah satu
bentuk nyatanya adalah Program Aplikasi berbasis Teknologi Informasi yang
selama ini telah dilakukan oleh Dirjen Pajak yaitu Aplikasi DJP Online yang
menjadi sarana Wajib Pajak melaksanakan Kewajiban Pajak dan Pemanfaatan
Fasilitas Perpajakan lainnya. Modernisasi Pajak juga menerapkan teknologi

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

informasi yang terus memutahirkan pelayanan perpajakan berupa online payment,


e-SPT, e-Filing, eForm, e-registration dan sistem informasi Direktorat Jenderal
Pajak.
Berikut tabel perkembangan jumlah penyampaian SPT e-filling, e-form, e-SPT
berdasarkan data nasional yaitu:
Tabel I.1
Perkembangan Jumlah Penyampaian e-Filling secara Nasional
Tahun 2016- 2019
SPT Melalui DJP
Indikator SPT Manual
Online (e-filling)
2016 17.207.34 17.919.891
2017 19.606.232 15.179.738
2018 21.749.347 3.953.281
2019 10,600.000 798.475
Sumber : Direktorat Data dan Informasi Perpajakan, DJP, 2020

Dari tabel 1.1 terlihat penurunan realisasi penyampaian jumlah SPT yang diterima
oleh Dirjen Pajak tahun ini tidak terlepas dari dampak penyebaran Pandemi Covid
19. Hal ini dilihat dari kebijakan yang sebelumnya telah dikeluarkan Dirjen Pajak
yang memberikan sejumlah Relaksasi dan Insentif pajak kepada Wajib Pajak.
Selain karena dampak Pandemi Covid 19, Fenomena yang terjadi dalam
masyarakat masih banyak wajib pajak yang lalai dalam melaksanakan kewajiban
pajaknya. Hal ini dibuktikan masih belum tercapainya target Penerimaan pajak
secara nasional.
Berikut ini adalah Rekapitulasi target dan realisasi penerimaan pajak Tahun
2015 – 2019 :
Tabel I.2
Rekapitulasi target dan realisasi Penerimaan Pajak
Tahun 2015 – 2019 (Triliun Rupiah)
Tahun Target Realisasi Rasio Capaian (%)
2015 1.294, 26 1.060,83 81,60%
2016 1.355,20 1.105,73 81,59%
2017 1.283,57 1.151,03 89.67%
2018 1.424,00 1.315,15 92.24%
2019 1.577,56 1.332,66 84,48%
Sumber : Dirjen Pajak, 2020
Dilihat dari tabel I.1 menunjukan Capaian penerimaan pajak hanya mencapai
84,48% di tahun 2019, turun dibandingkan tahun 2018 sebesar 92,24% kendati
angka capaian mengalami penurunan namun secara capaian realisasi nominal tahun
2019 mengalami kenaikan kurang lebih 17,16 triliun rupian dibandingkan dengan
tahun 2018.
Fenomena tidak tercapainya target penerimaan tahun 2019, mengindikasikan
adanya ketidakpatuhan pajak yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah
satunya adalah Minimnya Pengetahuan bidang Perpajakan dan teknologi informasi,

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

dan kurangnya motivasi dari dalam diri wajib pajak akan kemampuannya
(Computer Self Efficacy) untuk memanfaatkan penggunaan Aplikasi Perpajakan
berbasis teknologi informasi untuk melaksanakan Kewajiban Pajaknya. Disamping
berupaya memitigasi Dampak Ekonomi dan Percepatan Pemulihan Ekonomi
Nasional, melalui berbagai kebijakan, pemerintah khususnya Dirjen Pajak berharap
masyarakat dapat mengambil sisi positif dengan memanfaatkan Teknologi
Informasi untuk mempertahankan Aktivitas Ekonomi dan Bisnisnya selama
Pandemi Covid 19.
Tingginya kebutuhan akan teknologi selama Pandemi Covid 19 menjadikan
banyak orang mulai mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi informasi
demi mengikuti tren yang terjadi dan juga banyaknya kebutuhan akan teknologi
yang semakin menuntut.
Dengan mengikuti dan mempelajari dari perkembangan teknologi informasi atau
komputer akan menunjang kehidupan seseorang agar lebih efektif dan efisien dalam
beraktivitas. Saat ini kita dapat merasakan manfaat dari adanya suatu teknologi atau
komputer dalam bidang pendidikan, industri, manufaktur, bisnis, perbankan,
kemiliteran, teknik, ilmu pengetahuan, kedokteran, pemerintahan, entertainment,
permainan dan juga bidang kriminalitas. Pemerintah dalam memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi atau komputer bertujuan untuk mempererat
hubungan yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat dan juga mengolah
data-data atau suatu informasi yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Berikut ini data pengguna teknologi informasi atau data pengguna internet secara
nasional yaitu :
Gambar 1.2
Data Pengguna Teknologi Secara Nasional

Sumber : Data Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2018


Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI, 2018)
persentase pengguna internet di Indonesia tahun 2018 mengalami kenaikan
10,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara total pengguna internet
mencapai 171,17 juta pengguna dari populasi 264,16 juta jiwa. Pertumbuhan
pengguna internet dari tahun ke tahun tidak lepas dari banyak faktor, terutama
peningkatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Dari fenomena tidak tercapainya target penerimaan tahun 2019 dan proyeksi
penerimaan pajak tahun 2020 yang mengalami penurunan signifikan akibat
Pandemi Covid 19, membuat pemerintah khsusnya dirjen pajak harus bekerja

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

keras menjaga stabilitas kepatuhan wajib pajak yang telah ada melalui kebijakan
fiskal terkaid pandemi covid 19.
Minimnya Pengetahuan bidang Perpajakan dan teknologi informasi, dan
kurangnya motivasi dari dalam diri wajib pajak untuk memanfaatkan penggunaan
Aplikasi Perpajakan berbasis teknologi informasi (e-System Perpajakan) untuk
melaksanakan Kewajiban Pajaknya dan sehingga pada masa Pandemi Covid 19
saat ini Wajib pajak dapat memanfaatkan Fasilitas dan Insentif pajak yang
diberikan oleh Dirjen Pajak dalam rangka memitigasi dampak Pandemi Covid 19
melalui sarana Aplikasi DJP Online (e-System Perpajakan) khususnya bagi Wajib
pajak pelaku Usaha UMKM sebagai penopang perekonomian nasional.
Fenomena Pandemi Covid 19 yang melanda memberikan dampak domino
diberbagai aspek, dalam hal ini salah satunya adalah aspek perpajakan, demi
memitigasi dampak Pandemi Covid 19 khusunya bagi Wajib Pajak Pelaku
UMKM, inovasi dirjen pajak melalui Modernisasi Sistem Administasi Perpajakan
salah satunya melalui Aplikasi DJP Online (e - System Pepajakan) membantu para
Wajib Pajak agar dapat memanfaatkan Insentif Pajak. Dan untuk dapat
memanfaatkan Insentif Pajak tersebut dibutuhkan kemampuan dari diri Wajib
Pajak dalam bidang Teknologi Informasi (computer self efficacy ) untuk
menggunakan Aplikasi/Program Elektronik yang disediakan oleh Dirjen Pajak
yang tentunya didukung oleh Pengetahuan dibidang Perpajakan.
Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian
ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh computer self efficacy terhadap penggunaan
Aplikasi e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi
Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.
2. Untuk menganalisis pengaruh Pengetahuan Perpajakan terhadap penggunaan
Aplikasi e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi
Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.
3. Untuk menganalisis pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan
terhadap penggunaan Aplikasi e-System Perpajakan dalam pemanfaatan
Insentif Pajak Pandemi Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.
4. Untuk menganalisis pengaruh computer self efficacy, Pengetahuan
Perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap
penggunaan Aplikasi e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak
Pandemi Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.

2. KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

Gambar 2.1
Kerangka Teori

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

Sumber : Diolah Penulis


Berdasarkan kerangka teori diatas dan teori yang relevan maka hipotesis
penelitian yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 : Diduga Computer Self Efficacy berpengaruh positif terhadap Penggunaan
Aplikasi E System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi
Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM
H2 : Diduga Pengetahuan Perpajakan berpengaruh positif terhadap Penggunaan
Aplikasi E System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi
Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM
H3 : Diduga Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan berpengaruh positif
Terhadap Penggunaan Aplikasi E System Perpajakan dalam pemanfaatan
Insentif Pajak Pandemi Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM

3. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian


penjelasan (explanatory research),yang mana sesuai tujuan penelitian ini yakni
menganalisis Pengaruh secara Parsial dan Simultan yang meliputi Computer Self
Efficacy, Pengetahuan Pajak, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan
terhadap Penggunaan e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak
Pandemi Covid 19.

3.1. Teknik Pengumpulan Data

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain
Teknik Kuesioner dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Jawaban kuesioner dan untuk
mengukur pendapat responden digunakan skala likert yang terdiri dari lima angka
yaitu dari angka 5 untuk pendapat sangat setuju (SS), angka 4 untuk pendapat
Setuju (S), angka 3 untuk pendapat Kurang Setuju (KS), angka 2 untuk pendapat
Tidak Setuju (TS) dan angka 1 untuk pendapat sangat tidak setuju (STS).

3.2. Operational Definitions of Variables


Variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Computer
Self Efficacy, Pengetahuan Perpajakan dan Modernisasi Sistem Administrasi
Perpajakan.
1) Computer Self Efficacy
Computer self efficacy merupakan salah satu faktor internal yang berada
dalam diri pengguna atau wajib pajak tersebut. Computer self efficacy
didefinisikan oleh Compeau dan Higgins (1995) dalam Rustiana (2004:29)
sebagai penilaian kapabilitas dan keahlian komputer seseorang untuk
melakukan pekerjaan yang sehubungan dengan teknologi informasi.
Menurut Compeau dan Higgins (1995) ada tiga dimensi yang mempengaruhi
CSE atau computer self efficacy yaitu :
a) Besaran (Magnitude)
b) Kekuatan (Strength)
c) Generalisabilitas (Generalizabiliy)
2) Pengetahuan atau pemahaman pajak menurut Siti Kurnia Rahayu (2013:141),
Wajib Pajak harus memiliki diantaranya adalah pengetahuan mengenai
ketentuan umum dan tata cara perpajakan, sistem perpajakan di Indonesia dan
fungsi perpajakan.
3) Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan
Menurut Diana Sari (2013:14) menyatakan bahwa modernisasi sistem
administrasi perpajakan adalah sebagai pengguna sarana dan prasarana
perpajakan yang baru dengan memanfaatkan perkembangan ilmu dan
tekologi. Jiwa dari program modernisasi ini adalah pelaksaan good
governance yaitu penerapan sistem administrasi perpajakan yang transparan
dan akuntabel dengan memanfaatkan sistem informasi teknologi yang handal
dan terkini.
Menurut Diana Sari (2013:14-17) ada 4 dimensi modernisasi sistem
administrasi perpajakan yaitu :
a. Struktur Organisasi
b. Proses Bisnis dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
c. Manajemen Sumber Daya Manusia
d. Pelaksanaan Good Governance

Variabel terikat/ dependen dalam penelitian ini adalah Penggunaan E System


Perpajakan. Menurut Siti Kurnia Rahayu (2017:160) E System Perpajakan
merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan DJP dalam rangka

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak dalam bidang teknologi


informasi dan komunikasi.
Menurut Haryadi (2009:53) ada 2 dimensi Penggunaan E System Perpajakan (e-
filling) yaitu :
a. Ketersediaan yang luas dan akses yang fleksibel
b. Keamanan yang komprehensif

3.3. Teknik Pengumpulan Sampel


Populasi dalam Penelitian ini adalah pelaku Usaha Mikro Kecil DKI Jakarta
yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2019 yaitu sebanyak 62.929 Unit
yang terdiri atas 5 Wilayah Administrasi yaitu Jakarta Pusat (6.322 Unit), Jakarta
Barat (16.969 Unit), Jakarta Timur (14.187 Unit), Jakarta Utara (11.078 Unit),
Jakarta Selatan (13.780 Unit) dan Kepulauan Seribu (593 Unit). Penelitian ini
menggunakan Accidental Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar
368 menggunakan rumus Slovin. Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan dalam
penelitian ini adalah 5%.

3.4. Teknik Analisa Data


Penelitian ini menggunakan teknik Regresi Linier Berganda dan Koefisien
Determinasi dengan melakukan Uji Instrumen dan Uji Asumsi Klasik terlebih
dahulu sehingga memperoleh model regresi yang baik.

4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. ANALISA DATA


Hasil pengumpulan data berupa kuesioner yang berhasil dan memenuhi syarat
untuk diuji adalah 368 sampel.

Hasil Uji Parsial (Uji T)


Coefficientsa
Standardiz
Unstandardized ed
Coefficients Coefficien
Model T Sig.
ts
Std
B Beta
. Error
(Constant) 5,219 0,768 6,798 0,000
Computer Self Efficacy 0,262 0,056 0,259 4,685 0,000
1 Pengetahuan Perpajakan 0,510 0,061 0,313 8,415 0,000
Modernisasi Sistem 0,432 0,056 0,428 7,731 0,000
Administrasi Perpajakan
a. Dependent Variable: Penggunaan e-System Perpajakan
Sumber : Data SPSS versi 24 (diolah oleh penulis)

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh :


1. Nilai thitung sebesar 4,685 dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai thitung lebih besar daripada ttabel 1,966 dan nilai Sig lebih kecil
daripada 0,05. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel computer
self Efficacy terhadap penggunaan e-System Perpajakan dalam Pemanfaatan
Insentif Pajak Pandemi Covid bagi pelaku UMKM.
2. Nilai thitung sebesar 8,415 dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai thitung lebih besar daripada ttabel 1,966 dan nilai Sig lebih kecil
daripada 0,05. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel
Pengetahuan Perpajakan terhadap penggunaan e-System Perpajakan dalam
Pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi Covid bagi pelaku UMKM.
3. Nilai thitung sebesar 7,731 dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai thitung lebih besar daripada nilai t tabel 1,966 dan nilai Sig lebih
kecil daripada 0,05. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel
modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap penggunaan e-System
Perpajakan dalam Pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi Covid bagi pelaku
UMKM.

4.2. PEMBAHASAN

1. Pengaruh Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan e-System


Perpajakan
Dari hasil pengujian hipotesis bahwa nilai t hitung sebesar 4,685 lebih besar
dari t tabel sebesar 1,966 dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang
berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini maka H1 diterima, artinya
pengaruh computer self efficacy berpengaruh positif terhadap penggunaan e-
System Perpajakan dalam dalam Pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi Covid 19
bagi pelaku UMKM

Pada hasil penelitian Computer Self Efficacy yang berpengaruh terhadap e-


System Perpajakan adalah dengan keahlian computer yang dimiliki setiap orang
dan rasa ingin tahu setiap masyarakat dalam hal ini adalah pelaku UMKM
terhadap program yang dilakukan oleh pemerintah dapat mempermudah pelaku
UMKM menggunakan aplikasi e-System Perpajakan dalam pelaksanaan hak
dan kewajiban pajaknya, dan menjadikan Pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi
Covid 19 secara komputerisasi memiliki manfaat yang sangat besar bagi wajib
pajak untuk mendapatkan Insentif Pajak yang menjadi salah satu Hak wajib
pajak. Ditambah lagi dengan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan hasil
yang baik dan memiliki konstribusi yang baik. Hal ini menunjukkan semakin
tinggi kapabilitas seseorang dalam menguasai komputer maka akan semakin
tinggi pula minat seseorang untuk menggunakan e system Perpajakan dalam
pelaksanaan Hak dan Kewajibannya, dalam hal ini pemanfaatan Insentif Pajak
Pandemi Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

2. Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Penggunaan e-System


Perpajakan
Dari hasil pengujian hipotesis bahwa Nilai t hitung sebesar 8,415 dengan nilai
Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar daripada
t tabel 1,966 dan nilai Sig lebih kecil daripada 0,05. Artinya terdapat pengaruh
signifikan antara variabel Pengetahuan Perpajakan terhadap penggunaan e-
System Perpajakan dalam Pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi Covid bagi
pelaku UMKM.
Pada hasil penelitian Pengetahuan Perpajakan yang berpengaruh terhadap
penggunaan e-System Perpajakan adalah dengan pengetahuan perpajakan yang
dikuasai setiap orang dalam hal ini adalah pelaku UMKM yang meliputi
pengetahuan Pengetahuan mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan, sistem perpajakan di Indonesia serta fungsi perpajakan dapat
memberikan keterbukaan informasi akan administrasi Perpajakan sehingga
wajib pajak dapat melaksanakan hak dan kewajiban pajaknya dengan baik,
yang dalam pelaksanaannya diharuskan menggunakan Aplikasi e System
Perpajakan yang disediakan oleh Dirjen Pajak melalui Portal DJP Online.
Dengan demikian akan dengan sendirinya meningkatkan kepatuhan pajak
secara suka rela. Dalam hal pemanfaatan insentif pajak bagi Wajib Pajak
UMKM terdampak Pandemi Covid 19, dengan dikuasainya pengetahuan
Perpajakan oleh pelaku UMKM dalam hal akan sangat membantu untuk
memenuhi persyaratan agar Insentif Pajak dapat dimanfaatkan oleh Wajib
Pajak UMKM.
Dengan demikian semakin tinggi Pengetahuan Perpajakan yang dikuasai
oleh Wajib Pajak dalam melaksanakan Hak dan Kewajiban pajaknya maka
akan semakin tinggi pula minat untuk menggunakan e system Perpajakan
dalam Pemanfaatan Insentif Pajak bagi Wajib Pajak.

3. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap


Penggunaan e-System Perpajakan
Dari hasil pengujian hipotesis bahwa nilai t hitung sebesar 7,731 lebih besar
dari t tabel sebesar 1,966 dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang
berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini maka H2 diterima, artinya
pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif
terhadap Penggunaan e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak
Pandemi Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.

Pada hasil penelitian Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan yang


berpengaruh terhadap Penggunaan e-System adalah dengan adanya
pelaksanaan Good Governance yaitu penerapan sistem administrasi perpajakan
yang transparan dan akuntabel telah dirasakan manfaatnya oleh wajib pajak.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan pembaharuan dalam
sistem administrasi perpajakan maka akan meningkat pula penggunaan e-
System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi Covid 19 Bagi
Wajib Pajak UMKM.

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

5. KESIMPULAN

1. Computer Self Efficacy berpengaruh terhadap penggunaan e-System


Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak, hal ini menunjukkan semakin
tinggi kapabilitas seseorang dalam menguasai komputer maka akan semakin
tinggi pula minat seseorang untuk menggunakan e-System Perpajakan dalam
pemanfaatan Insentif Pajak Pandemi Covid 19 Bagi Wajib Pajak UMKM.
2. Pengetahuan Perpajakan berpengaruh terhadap penggunaan e-System
Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak, Penguasaan Pengetahuan
dapat memberikan keterbukaan informasi akan administrasi Perpajakan
sehingga wajib pajak dapat melaksanakan hak dan kewajiban pajaknya
dengan baik. Hal ini menunjukan semakin tinggi Pengetahuan Perpajakan
yang dikuasai oleh Wajib Pajak dalam melaksanakan Hak dan Kewajiban
pajaknya maka akan semakin tinggi pula minat untuk menggunakan e
system Perpajakan dalam Pemanfaatan Insentif Pajak bagi Wajib Pajak
UMKM.
3. Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan berpengaruh sebesar 36,6%
terhadap penggunaan e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif
Pajak, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan
pembaharuan dalam sistem administrasi perpajakan maka akan meningkat
pula penggunaan e-System Perpajakan dalam pemanfaatan Insentif Pajak
bagi Wajib Pajak UMKM.

REFERENSI

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.


Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.


Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivarate Dengan Program IBM SPSS
23. Cetakan VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartati, Neneng. 2015. Pengantar Perpajakan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Husein, Umar. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi
Kedua. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Konsep dan Aspek Formal. Bandung:
Rekayasa Sains.

Rahayu, Siti Kurnia. 2013. Perpajakan Konsep dan Aspek Formal. Bandung:
Rekayasa Sains.

Sari, Diana. 2013. Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: Refika Aditama.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Fajar Interpratama


Mandiri.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Chandra, Izhal Rio. 2016. Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan dan


Computer Self Efficacy Terhadap Minat Penggunaan E-SPT Dalam
Pelaporan Pajak. (Jurnal Akuntansi, volume V Nomor 1). Diakses di laman:
https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/view/11477

Darmayasa, I Gede dan Putu Ery Setiawan. 2016. Pengaruh Modernisasi Sistem
Administrasi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. (e-jurnal
ekonomi ISSN: 2303-1018). Diakses dilaman :
https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/repositori/1a64359205
37dc7fa872d8cc58fb531a.pdf

Febryanti, Devi. 2020. Pengaruh Penerapan Computer Self Efficacy, Modernisasi


Sistem Administrasi Perpajakan, Dan Risiko Teknologi Informasi Terhadap
Penggunaan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan WPOP. (E-JRA Vol.09
No.05 Februari 2020). Diakses :
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jra/article/view/6295

Kabir, Muhammad Auwal, Siti Zabedah Saidin, dan Aidi Ahmi. 2017. A Conceptual
Framework On The Influence Of Perceived Usefulnes, Perceived Ease Use and
Computer Self Efficacy On The Intention To Use Electronic Collection System in
Nigerian Federal Hospitals.(IJMRR ISSN:2249-7196). Diakses dilaman :
https://aidi-
ahmi.com/download/publication/2017_IJMRR_kabir_saidin_ahmi.pdf

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Vol. …, No. …, Month, Year
ISSN 2599-1922

Wiratama, Diwanda dan Diana Rahmawati. 2013. Pengaruh Kualitas Informasi,


Persepsi Kebermanfaatan dan Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan
Internet Sebagai Sumber Pustaka.(Jurnal Nominal, volume II Nomor 2). Diakses
dilaman : https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/view/1663

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.

www.pajak.go.id
www.djponlie.go.id

* Corresponding author’s e-mail: licke@trisakti.ac.id


http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JIA

You might also like