Perencanaan Rekayasa

Konsep dan Fungsi Manajemen Proyek

Sheylin Wimora Lumban Tobing
Materi Kuliah
1. Konsep dan Fungsi Manajemen Proyek
2. Teknik dan Metode Perencanaan
3. Teknik dan Metode Pengendalian
4. Perangkat Proyek dan Etika Profesi
5. Implementasi Proyek Engineering - Konstruksi
Model Perkuliahan
• Student Centre Learning
• Penugasan Individu dan Kelompok
• Penilaian :
• Tugas kecil
• Tugas besar
• Ujian
• Semi paperless
 Science & Engineering

Why? Scientific Process Knowledge

Need Prototype
Engineering
Design
Process
Science/Technology Specification
Engineering…
“… the profession in which a knowledge
of mathematics and natural sciences
gained by study, experience, and
practice is applied with judgment to
develop ways to utilize, economically,
the materials and forces of nature for
the benefit of mankind." (ABET)
 Engineer…
En-gi-neer (n) :
1. One versed in the design, construction, and use of
machines.
2. One who employs the innovative and methodical
application of scientific knowledge and technology to
produce a device, system, or process, which is
intended to satisfy human needs.

(American College Dictionary)

Engineering Design (ABET)
• The process of devising a system, component, or
process to meet desired needs.
• It is a decision-making process (often iterative), in
which the basic sciences, mathematics, and
engineering sciences are applied to convert resources
optimally to meet a stated objective.
• Among the fundamental elements of the design
process are the establishment of objectives and
criteria, synthesis, analysis, construction, testing, and
evaluating
Engineering and Design Project
Design
Process

Project
Excelence

Design Professional
Skills
Tools
Engineering Design Process
a. Design Process
a. Project selection and needs identification
b. The requirements specification
c. Concept generation and evaluation
b. Design Tools
a. Fuctional decomposition
b. Behavior models
c. Testing
d. System reliability
c. Proffessional Skills
a. Teams and teamwork
b. Project management
c. Ethical and legal issues
d. Oral presentation
MANAJEMEN
• Menurut Andrew F. Sikula, manajemen merupakan kegiatan untuk
merencanakan, mengatur, mengorganisasikan, mengendalikan,
menempatkan, memberi motivasi, komunikasi dan mengambil
keputusan yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Kegiatan-kegiatan
itu dilakukan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki. Dari
sumber daya itulah kemudian tujuan akhirnya adalah untuk
menghasilkan suatu produk maupun jasa secara efisien.
Pengertian Proyek
• Mempunyai sasaran dan tujuan
• Dibatasi oleh rentang waktu, biaya, dan
sumberdaya
• Sesuatu yang unik dan kejadian tidak
berulangkali
• Penyelesaian sesuai dengan
persayaratan kinerja dan spesifikasi
yang dirancang memenuhi kebutuhan
pelanggan
• Hasil terukur dan dapat dikuantifikasi.
• Aktivitas direncanakan, dilaksanakan
serta dikendalikan
Proyek Memerlukan Manajemen Proyek

PEMILIK
(OWNER)

KONTRAKTOR

KONSULTAN
Konsep Proyek
TEMPORARY

PROGRESSIVE UNIQUE
ELABORATION DELIVERABLE
Manajemen Proyek
• Menggunakan sistem terintegrasi dan
prosedur dari para profesional
sepanjang desain proyek dan
pelaksanaan konstruksi.
Yang diterapkan pada proyek
konstruksi.
• Manajemen proyek ber synonym
dengan manajemen konstruksi.
Life Cycle KUPU-KUPU

TELUR ULAT KEPOMPONG

❖ Mengalami perubahan bentuk

❖ Membutuhkan waktu
❖ Membutuhkan sumber daya (resources)
Project Life-Cycle
Design – Build (DB) :
• Build – Operate – Transfer (BOT)
• Design – Build – Operate – Maintain (DBOM)

Maintenance or operation
are not considered a part
Project Partial Design or
Procurement Design of the management of
Proposal Requirements construction project.

Build Operate

Design – Build – Project Life Cycle

Design – Build – Operte – Transfer Project Life Cycle

PMBOK 2000 ext const p. 10
Efektivitas dan Kebutuhan Proyek
ADANYA KESELARASAN ANTARA :

Cost

Time

Scope
Quality

Risk
Aktivitas Pelaksanaan Proyek
Planning Scheduling
▪ Objectives ❖ Project activities
▪ Resources ❖ Start & end
▪ Work break- times
down schedule ❖ Network
▪ Organization

Controlling
❑ Monitor, compare, revise, action
Project Planning, Scheduling, and Controlling
Project Planning Time/cost estimates
1. Setting goals Budgets
2. Defining the project Engineering diagrams
3. Tying needs into timed project Cash flow charts
activities Material availability details
4. Organizing the team

Project Scheduling
1. Tying resources to specific • CPM/PERT
activities • Gantt charts
2. Relating activities to each other • Milestone charts
3. Updating and revising on a • Cash flow schedules
regular basis

Project Controlling Reports

1. Monitoring resources, costs, quality, • budgets
and budgets • delayed activities
2. Revising and changing plans • slack activities
3. Shifting resources to meet demands

Before Project During Project

Project Planning, Scheduling, and Controlling

PROJECT PLANNING, SCHEDULING,

AND CONTROLLING
Mengapa suatu organisasi membutuhkan manajemen proyek ?
• Memenuhi kebutuhan dari proyek dan pelanggan.
• Meniadakan “reinventing the wheel” dengan cara
melakukan standarisasi dari pekerjaan proyek yang
repetitip.
• Mengurangi jumlah pekerjaan yang mungkin
terlewati.
• Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
• Mengendalikan schedule, budget, dan sumberdaya
(resources) proyek.
• Memaksimalkan pemakaian sumberdaya (resources)
Industri apa saja yang menerapkan
manajemen proyek ?
Berdasarkan riset di luar negeri maka “key industry areas”
yang terwakili didalam “The Project Management
Professional Association” adalah :

• Telekomunikasi………………………………………10 %
• Management systems……..........…….......……… 6 %
• Konstruksi ……..…………………………….……… 7 %
• Information technology (IT)………………….......... 10 %
• Sofware/computers………………………………... 11 %
• Lain-lain (berbagai industri, termasuk perbankan
manufacturing, militer, industri)…...........….......... 56 %
Apa yang mungkin terjadi bila manajemen proyek tidak diterapkan ?
• Target waktu/deadline tidak tercapai,
• Pekerjaan yang harus diulang atau terjadi
duplikasi,
• Budget/anggaran yang dilampaui,
• Kemajuan proyek yang tidak jelas,
• Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,
• Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,
• Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,
• Staf proyek menerapkan metode pengelolaan
proyek sesuai pengalaman dan selera sendiri
sendiri dan tidak ada standarisasi.
Histori Manajemen Proyek
• Secara historis, industri konstruksilah yang pertama tama
menerapkanya dan merupakan pengguna utama dari metode ini.
Biasanya orang menerapkan metode manajemen proyek hanya untuk
proyek-proyek fisik atau yang nyata (tangible project).

• Dewasa ini makin banyak pihak yang telah merasakan manfaat dari
penerapan metode manajemen proyek untuk proyek proyek yang
non fisik atau intangible seperti : restrukturisasi organisasi, IT
(information technology), e-business, dsbnya.
Manajer proyek, memiliki kemampuan

• Memilih dan mengembangkan suatu tim operasional dari awal mulai.

• Kepemimpinan dan manajemen.
• Mengantisipasi masalah, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
• Mengintegrasikan project stakeholders.
• Fleksibilitas operasional.
• Merencanakan, mempercepat dan melaksanakan berbagai hal
• Melakukan negosiasi dan mengajak berperan (merayu)
• Mengerti kondisi lingkungan dalam proyek yang sedang dikerjakan.
• Mereview, memonitor dan melakukan pengendalian.
• Didalam administrasi kontrak, lingkup pekerjaan dan perubahan lingkup.
• Untuk mengelola di dalam suatu lingkungan yang memiliki perubahan terus
menerus.
• Membuat pelanggan puas
Keahlian khusus yang harus dimiliki
manajer proyek

Effective project management requires that the

project management team understand and use
knowledge and skills from at least five areas of
expertise :

The project management body of knowledge.

Application area knowledge, standards, and regulations.
Understanding the project environment.
General management knowledge and skills.
Interpersonal skills.
Keahlian khusus yang harus dimiliki seorang
manajer proyek
PROJECT
MANAGEMENT BODY
OF KNOWLEDGE

Interpersonal Skills Application Area Knowledge,

Standards & Regulations

General Understanding the

Management Project Environment
Knowledge & Skills
Keahlian khusus yang harus dimiliki manajer proyek

General Management Knowledge & Skills

▪ Financial management & accounting

▪ Purchasing & procurement
▪ Sales & marketing
▪ Contract & commercial law
▪ Manufacturing & distribution
▪ Logistic & suply chain
▪ Strategic, tactical,& operation planning
▪ Organization structures, behavior, personnel
administration, compentation, benefits, carrer paths.
▪ Health and safety practices
▪ Information technology
Keahlian khusus yang harus dimiliki
manajer proyek

Interpersonal Skills
▪ Effective Communication
▪ Influencing the organization
▪ Leadership
▪ Motivation
▪ Negotiation and conflict
management
▪ Problem Solving
Keahlian khusus yang harus dimiliki
manajer proyek

Application Area Knowledge, Standards &

Regulations

▪ Functional departments.
▪ Technical elemens,
▪ Management
specializations,
▪ Industry groups.
▪ Standard & regulation
Keahlian khusus yang harus dimiliki
manajer proyek

Understanding the Project

Environment
▪ Cultural & social environment.
▪ International & political environment.
▪ Physical environment
14 Key Principles for PM Success
1. Project managers must focus on three dimensions of project success.
2. Planning is everything — and ongoing.
3. Project managers must feel, and transmit to their team members, a sense of urgency.
4. Successful projects use a time-tested, proven project life cycle.
5. All project deliverables and all project activities must be visualized and communicated in vivid detail.
6. Deliverables must evolve gradually, in successive approximations.
7. Projects require clear approvals and sign-off by sponsors.
8. Project success is correlated with thorough analyses of the need for project deliverables.
9. Project managers must fight for time to do things right.
10. Project manager responsibility must be matched by equivalent authority.
11. Project sponsors and stakeholders must be active participants, not passive customers.
12. Projects typically must be sold, and resold.
13. Project managers should acquire the best people they can and then do whatever it takes to keep the garbage out of their
way.
14. Top management must actively set priorities.

Source : Handbook of Human Performance Technology

Organisasi Proyek

✓ Berbentuk “task force”,

bersifat sementara, atau bila Eng. Eng.
permanen berbentuk matrik Mkt.
Acct.
✓ Memiliki spesialisasi
✓ Dikoordinasi oleh seorang
Mgr.
manager
Organisasi Proyek
President

Human Quality
Sales Finance Engineering Production
Resources Control

Project 1 Project
Manager
Propulsion Test
Technician
Engineer Engineer

Project 2 Project
Manager Structural
Inspection
Engineer Technician
Technician
MATRIKS ORGANISASI

ELECT MECH PLUM STRUC

PROYEK 1
☺☺ ☺☺
PROYEK 2
☺ ☺ ☺ ☺
PROYEK 3
☺☺ ☺
PROYEK 4
☺ ☺☺ ☺☺
Tugas

• Buatlah resume contoh implementasi manajemen proyek di dalam

dunia elektrikal (minimal 2 contoh)
• Format :
• Bab 1, berisi paparan singkat situasi obyek-obyek yang digunakan untuk studi
• Bab 2, kesimpulan
• Konten maksimal 4 halaman, tidak termasuk cover dan daftar isi.
• File Ms. word. Heading, caption, dan daftar isi dilarang manual
• Layout sebagus mungkin
• Upload di e-learning 30 Agustus 2021 pukul 21.00
• Bersifat individu
Referensi
• Dr. Ir. Budhi Satrio- APEI
TERIMA KASIH