Professional Documents
Culture Documents
Abstract
According to Law on the National Education System (20/2003), article 3 chapter II explains
related to the functions and objectives of national education, we can understand that education
does not only form intelligent people but has a personality (character) so that a generation of
nations will grow and develop with a character that breathes the noble values of the nation and
religion. To find out the development of the personality (character) of students, an assessment
instrument is needed as a tool to facilitate educators in assessing students. This research was
conducted to know the efficiency of using non-test self-assessment instruments in determining the
learning outcomes of Japanese language subjects in class XI SMA Negeri in Mojokerto Regency.
The research method used in this study is the descriptive qualitative method, while the data
collection techniques used are of three kinds, namely observation, interviews, and documentation.
A total of 50 students of class XI SMA Negeri in the Mojokerto district actively participated in this
study. From the results of data analysis that has been obtained through data reduction, it can be
concluded that the interest shown by students in participating in learning is directly proportional
to student learning outcomes. The higher students’ interest in participating in Japanese language
lessons, the higher the learning outcomes obtained by the students.
100
n= 100. 0,01 +1
100
n= 1+1
PENUTUP
Penelitian ini menganalisis tentang hasil
korelasi antara penilaian diri sendiri dengan hasil
belajar yang telah dilakukan oleh peserta didik kelas
XI SMAN di Mojokerto, yang mana dari penelitian
ini peserta didik yang memiliki minat tinggi dalam
belajar namun belum memiliki minat untuk
mengasah kemampuan yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Y. (2019). Memahami metode penelitian kualitatif. Artikel online. Retrieved from
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html.
khilda., H. F. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Diri dan Penilaian Teman-Sejawat Untuk Menilai
Kinerja Siswa SMK Pada Praktikum Kimia.
Kusminto. (2016). Analisis Penilaian Kinerja Dengan Teknik Self Asessment Sebagai Evaluasi Kinerja
Mahasiswa Pada Praktikum Fisika Dasar II Tadris Fisika. Semarang: IAIN Walisongo Semarang.
lailatul Nurul Badriyah, A. G. (2018). Analisis Instrumen Penilaian Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar
Teknik Peserta didik Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Bagunan. Retrieved
from https://jurnal.uns.ac.id/ijcee/article/download/27780/19150.
Sugiyono. (2016). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan DisertasI. Bandung: Alfabeta.
Susetyo, I. A. (2018). Penilaian Sikap Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Oleh Guru Kelas VII Di
Smp Negeri 1 Kota Bengkulu. Retrieved from http:///C:/Users/DELL/Downloads/6520-12561-1-
SM.Pdf.
.
LAMPIRAN
Lampiran 1
INSTRUMEN NON TES PENILAIAN DIRI SENDIRI (SELF ASESMENT ) DALAM KELAS XI MATA
PELAJARAN BAHASA JEPANG SMAN 1 KUTOREJO
A. Pengantar
Instrumen ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui hasil korelasi antara minat, perilaku dan hasil
belajar yang telah dilakukan oleh peserta didik.
B. Identitas Responden
Nama :
Kelas :
C. Petunjuk Cara Menjawab Pertanyaan
Mohon kesediaan peserta didik untuk mengisi instrumen non tes yang terlampir dengan petunjuk sebagai
berikut :
1. Telitilah dengan baik setiap butir pertanyaan dan alternatif jawabannya.
2. Pilihlah alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
3. Dimohon untuk menjawab semua butir pertanyaan.
4. Berilah tanda Chek List(√) pada satu kolom jawaban alternatif yang sesuai dengan pilihan anda
Keterangan :
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak Pernah
D. Butir-butir Pertanyaan
Alternatif
No Pertanyaan jawaban
4 3 2 1
1 Saya sangat tertarik dengan bahasa Jepang yang
diajarkan disekolah.
2 Jika ada tugas berkelompok saya lebih suka
menentukan anggota saya sendiri daripada
ditentukan oleh guru.
3 Jika saya langsung mengerjakannya tanpa
menunda-nunda.
4 Saya melakukan ojigi (budaya membungkuk di
Jepang) dalam kehidupan sehari-hari.
5 Sebelum memulai pembelajaran saya berdoa
kepada tuhan yang maha esa.
6 Saya melatih kemampuan bahasa Jepang yang
saya miliki.
7 Ketika ada tugas maupun ulangan bahasa Jepang
saya mengerjakan dengan kemampuan saya
sendiri.
8 Saya mengikuti kelas tepat waktu.
9 Dalam 1 minggu saya mengulang materi bahasa
Jepang secara teratur.
10 Saya lebih suka guru tepat waktu dalam memulai
dan mengakhiri pembelajaran.
11 Saya percaya dengan kamampuan bahasa Jepang
yang saya miliki.
12 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu.
Hasil akhir instrumen non tes penilaian diri sendiri (self asesment) peserta didik SMA
Negeri di kabupaten Mojokerto Responden
Jawaban
No Pertanyaan 4 3 2 1
1 Saya sangat tertarik dengan bahasa Jepang yang 13 17 12 8 50
diajarkan disekolah.
2 Tugas kelompok saya suka menentukan anggota 14 14 17 5
saya sendiri.
3 Jika saya langsung mengerjakannya tanpa 8 17 25 0
menunda-nunda.
4 Saya melakukan ojigi (budaya membungkuk di 5 13 17 15
Jepang) dalam kehidupan sehari-hari.
5 Sebelum memulai pembelajaran saya berdoa 36 14 0 0
kepada tuhan yang maha esa.
6 Saya berlatih bahasa Jepang. 4 15 29 2
7 Ketika tugas/ulangan saya mengerjakan dengan 17 17 16 0
kemampuan sendiri.
8 Saya mengikuti kelas tepat waktu. 34 13 3 0
9 Dalam 1 minggu saya mengulang materi bahasa 12 10 22 6
Jepang secara teratur.
10 Saya lebih suka guru yang tepat waktu dalam 24 19 6 1
pembelajaran.
11 Saya percaya dengan kamampuan bahasa Jepang 13 16 20 1
yang saya miliki.
12 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu. 27 16 7 0
13 Saat menulis hiragana saya menulis sesuai 17 16 14 3
dengan urutan pencoretan.
14 Durasi saya mengulas pelajaran, 2 jam. 5 15 23 7
15 Saya lebih suka mengerjakan tugas individu 9 23 16 2
daripada kelompok.
16 Saat piket kelas saya menunda-nunda. 3 3 12 32
17 Saya menjawab salam guru saat memulai 44 4 2 0
pelajaran online maupun offline.
18 Jika ada materi yang tidak saya ketahui, saya 21 13 16 0
langsung menanyakannya guru.
19 Saya mampu membuat karangan bahasa Jepang 2 4 24 20
tanpa melihat buku panduan.
20 Saya mampu membuat percakapan bahasa 2 11 21 16
Jepang tanpa bantuan kamus.