PENGEMBANGAN HANDOUT DENGAN TAMPILAN MAJALAH PADA MATERI

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMP

Oleh :

Suwarti1, Ardi 2 dan Erismar Amri1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

1
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Jurusan Pendidikan BiologiUniversitas Negeri Padang

ABSTRACT

This research is base on observation in the SMPN 8 Solok Selatan. Teaching materials
such as handout has never been used at this school. The teacher used teaching materials such
as textbooks and student activity sheets (LKS) to support the learning process . But they were
less attractive, especially in the human respiratory system material. The teaching material
pictures were not complete and colorless. Thus necessary to develop a handout with appear of
the magazine. Aims the research to know validity and practicalities handout with appear of
the magazine on the human respiratory system material . This research was a development
with 4D procedural model, which was done in STKIP PGRI Sumatera barat and SMPN 8
Solok Selatan class VIII semester 1 of academic year 2012/2013. The study subjects were 6
validators, and to test the practicalities done by 3 teachers and 21 students. The data of this
study was primary data, then analyzed with descriptive analysis. Results of data analysis
showed that the average value of the validity handout with appear of the magazine was
84,64% and valid category. Result Analysis of the practicalities handout with appear of the
magazine by teachers with Practical value was 83,26% with practicalities category, while by
students the practical value was 83,95% with practicalities category. Concluded of the
research was handout with appear of the magazine on the human respiratory system material
for junior high school students produced a valid and practical criteria, so it can be used in the
learning process.

Key Words: Development, Handout, Appear of the magazine, Human respiratory system.

PENDAHULUAN proses pendidikan terkait dengan member-

Pendidikan pada dasarnya merupakan
interaksi antara pendidik dengan peserta
didik. Interaksi ini berfungsi membantu
peserta didik dalam pengembangan diri-
nya, yaitu pengembangan semua potensi,
kecakapan, serta karakteristik pribadinya
ke arah yang positif, baik bagi dirinya
maupun lingkungannya. Oleh karena itu,
kan, menanamkan dan menumbuhkan
nilai-nilai pada peserta didik.
Guru dalam proses pembelajaran dituntut
untuk mampu mengembangkan bahan ajar
sebagai salah satu sumber belajar. Menurut
Majid (2011: 172), bahan ajar adalah
segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru atau instruktur dalam

1
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan
tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Berdasarkan hasil wawancara penulis de-
ngan salah seorang guru biologi di SMP
Negeri 8 Solok Selatan pada tanggal 18
Maret 2013, terungkap bahwa sistem
pernapasan merupakan salah satu materi
yang sulit untuk dipahami oleh siswa ter-
utama pada mekanisme pernapasan. Untuk
menunjang proses pembelajaran, bahan
ajar yang digunakan guru adalah buku
paket dan lembar kerja siswa (LKS).
Bahan ajar berupa handout belum pernah
diberikan kepada siswa.
Pernyataan guru tersebut juga senada
dengan yang diungkapkan oleh beberapa
siswa SMP Negeri 8 Solok Selatan. Siswa
mengatakan bahwa, materi sistem per-
napasan merupakan salah satu materi yang
sulit. Berdasarkan hasil angket yang
disebarkan pada 21 siswa tersebut pada
tanggal 19 Maret 2013, terungkap bahwa
semua siswa sudah mempunyai bahan ajar
terutama LKS sedangkan handout belum
pernah digunakan di sekolah ini. Lebih
jauh terungkap bahwa 76% siswa me-
nyatakan bahan ajar yang mereka baca
masih sulit dipahami dan 72% siswa me-
nyatakan bahan ajar tersebut
menarik, karena bahan ajar yang mereka
miliki gambarnya kurang lengkap dan
tidak berwarna. Hal lain yang terungkap
adalah 67% siswa suka membaca majalah
dan 95% siswa menyetujui bahan ajar
biologi dengan tampilan majalah. Oleh
karena itu, untuk mengatasi masalah
tersebut, guru perlu mengembangkan
bahan ajar yang diharapkan menarik dan
mudah dipahami oleh siswa dalam
memahami konsep-konsep yang terdapat
dalam materi pembelajaran biologi. Salah
satu bahan ajar yang dapat mendukung
penjelasan guru dan diharapkan menarik
dan mudah dipahami oleh siswa adalah
handout. Menurut Prastowo (2011: 79),
handout adalah bahan pembelajaran yang
ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari
literatur yang relevan terhadap kompetensi
dasar dan materi pokok yang diajarkan
kepada peserta didik.
Handout dapat dikembangkan dengan
tampilan majalah. Handout yang disajikan
dengan tampilan majalah ini bertujuan
untuk menarik perhatian siswa untuk
membacanya. Sebab handout dengan
tampilan majalah ini disertai dengan
tulisan dan gambar berwarna yang me-
narik sehingga siswa termotivasi untuk
membaca dan diharapkan dapat me-
ningkatkan pemahaman siswa akan materi.
Menurut Buzan (2010: 127) warna yang
lebih menarik akan merangsang proses
kurang pemikiran kreatif.
Penelitian tentang pengembangan bahan
ajar ini juga pernah dilakukan oleh
Renocha (2012) dan Putri (2012), Hasil
penelitian yang didapat yaitu, siswa
2
berminat untuk menggunakan handout
karena dengan gambar dan tulisan
berwarna serta gambar yang menarik dapat
meningkatkan motivasi belajar. Selain itu,
pendapat guru tentang bahan ajar berupa
handout dapat disesuaikan dengan cara
belajar siswa, memiliki tampilan yang
menarik membantu guru dalam proses
pembelajaran dan dapat membantu proses
pembelajaran menjadi lebih efektif serta
meningkatkan kualitas hasil belajar.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis
mengembangkan bahan ajar berupa
handout dengan tampilan majalah pada
materi sistem pernapasan manusia untuk
siswa SMP.
Handout dengan tampilan majalah me-
miliki beberapa keunggulan diantaranya
(1) Handout ini dibuat dalam tampilan
majalah, tiap halaman terdiri dari 2 kolom
dan disertai gambar serta tulisan berwarna.
Tampilan majalah ini diharapkan dapat
memotivasi siswa untuk membacanya.
Karena warna yang menarik dapat
menambah pemikiran kreatif, (2) Tulisan
yang digunakan dalam pembuatan handout
adalah bookman old style, batang,
broadway dan time news roman dengan
spasi 1,5, (3) Ukuran font yang digunakan
10 untuk isi, 16 font keatas untuk judul
pada cover, ini dipilih sesuai dengan
ketentuan ukuran font dalam pembuatan
majalah, (4) Pembuatan handout ini me-
nggunakan aplikasi Microsoft office
publicsher 2007.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meng-
hasilkan dan mengetahui validitas dan
praktikalitas handout dengan tampilan
majalah.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (development research)
dengan model prosedural 4D model yang
dimodifikasi dari Thiagarajan, Semmel dan
Semmel (1974 dalam Trianto, 2012: 93).
Penelitian ini dilakukan di STKIP PGRI
Sumatera Barat dan SMPN 8 Solok Selatan
pada semester ganjil tahun ajaran
2012/2013. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah berupa angket
untuk uji validitas dan uji praktikalitas.
Subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang
validator, dan untuk uji praktikalitas
dilakukan oleh 3 orang guru dan 21 orang
siswa. Data penelitian ini adalah data
primer yang diperoleh dari angket validitas
dan praktikalitas, kemudian dianalisis
dengan analisis deskriptif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Handout dengan tampilan majalah pada
materi sistem pernapasan manusia dibuat
melalui tiga tahap yaitu tahap pen-
defenisian (define), perancangan (design)
dan pengembangan (develop). Pembuatan
handout ini menggunakan program Micro-
soft office publisher 2007.
3
Berikut ini adalah data hasil validasi oleh Berikut ini adalah data hasil uji
Dosen dan Guru, dapat dilihat pada Tabel praktikalitas oleh guru dan siswa, dapat
1 berikut. dilihat pada Tabel 2 dan Tabel 3 berikut.
Tabel 1. Hasil Validasi oleh Dosen dan Tabel 2. Hasil Uji Praktikalitas oleh Guru
Guru N Aspek Nilai Krite-
O. Penilaian Praktika- ria
N Aspek Nilai Kriteria
litas (%)
O. Penilaian Validasi
1. Aspek 80,00 Praktis
(%)
kemudahan
1. Kelayakan isi 90,00 Sangat
dalam
valid
penggunaan
2. Kebahasaan 80,83 Valid
2. Aspek 83,25 Praktis
3. Penyajian 86,11 Valid
efesiensi
Total 259,94 waktu
Rata-rata 85,64 Valid pembelajaran
Suwarti (2013: 50) 3. Aspek 86,55 Praktis
Rata-rata hasil uji validasi handout dengan manfaat
Total 249,80
tampilan majalah pada Tabel 1 diatas
Rata-rata 83,26 Praktis
menunjukkan nilai sebesar 85,64% dengan Suwarti (2013: 52)
kategori valid. Hal ini berarti handout Tabel 3. Hasil Uji Praktikalitas oleh Siswa
dengan tampilan majalah yang dihasilkan N Aspek Nilai Krite-
O. Penilaian Praktika- ria
sudah baik dan dapat digunakan dalam
litas (%)
pembelajaran. Secara keseluruhan data ini 1. Aspek 83,70 Praktis
kemudahan
menunjukkan bahwa handout dengan
dalam
tampilan majalah telah teruji dan penggunaan
dinyatakan valid oleh validator sehingga 2. Aspek 85,50 Praktis
efesiensi
sudah bisa dijadikan sebagai bahan ajar waktu
dalam pembelajaran. Bahan ajar yang baik pembelajaran
3. Aspek 82,66 Praktis
harus sesuai dengan kurikulum yang manfaat
berlaku, menggunakan bahasa yang Total 251,86
Rata-rata 83,95 Praktis
sederhana dan tepat serta memiliki Suwarti (2013: 52)
penampilan yang menarik sehingga Pada Tabel 2 dan Tabel 3 dapat dilihat
memenuhi kriteria komponen kelayakan bahwa nilai rata-rata praktikalitas handout
isi, komponen kebahasaan, dan komponen dengan tampilan majalah oleh guru dan
penyajian yang baik. siswa adalah 83,26% dan 83,95% dengan
kategori praktis, berdasarkan kriteria
tersebut, maka handout dengan tampilan

4
majalah dari segi aspek kemudahan dalam
penggunaan, aspek efisiensi waktu pem-
belajaran dan aspek manfaat dalam
pembelajaran sudah praktis.
Ditinjau dari aspek kemudahan dalam
penggunaan, handout yang di gunakan
dikategorikan praktis oleh guru dengan
nilai rata-rata 80,00% dan oleh siswa
83,70%. Hal ini menunjukkan bahwa
handout yang dikembangkan mudah
digunakan oleh guru dan siswa. Materi
pada handout sudah disajikan secara jelas
dan penggunaan huruf serta tulisan sudah
jelas, sesuai dengan pendapat Prastowo
(2011: 26) bahwa tujuan pembuatan bahan
ajar berupa handout adalah untuk
memudahkan guru dalam mengajar, mem-
bantu siswa belajar mandiri, melengkapi
materi pelajaran dari buku teks maupun
dari penjelasan guru, menyediakan bahan
ajar yang bervariasi sehingga mencegah
timbulnya rasa bosan dan menjadikan
pembelajaran lebih menarik.
Ditinjau dari aspek efisiensi waktu
pembelajaran dan manfaat dalam proses
pembelajaran, handout yang digunakan
dikategorikan praktis oleh guru dan siswa
dengan nilai rata-rata aspek efisiensi waktu
pembelajaran 83,25% oleh guru dan
85,50% oleh siswa, serta ditinjau dari
manfaat dalam proses pembelajaran
dikategorikan sangat praktis oleh guru dan
praktis oleh siwa dengan rata-rata 86,55%
oleh guru dan 82,66% oleh siswa. Hal ini
menunjukkan bahwa handout dengan
tampilan majalah lebih efektif dan efisien
saat proses pembelajaran, sesuai dengan
pendapat Prastowo (2011: 26) bahwa
fungsi bahan ajar bagi guru dan siswa yaitu
untuk menghemat waktu guru dalam
mengajar, mengubah peran guru dari
seorang pengajar menjadi seorang fasili-
tator, meningkatkan proses pembelajaran
menjadi lebih efektif dan interaktif,
membantu siswa belajar sesuai dengan
kemampuannya masing-masing, dan mem-
bantu potensi siswa untuk menjadi siswa
yang mandiri
Dari keseluruhan hasil uji validitas dan
praktikalitas dapat dinyatakan bahwa
handout berkategori valid oleh guru dan
dosen dengan nilai rata-rata 85,64%.
Dikategorikan praktis oleh guru dan
siswa, dengan nilai rata-rata yaitu 83,26%
oleh guru dan 83,95% oleh siswa. Hal ini
menunjukkan bahwa handout dengan tam-
pilan majalah ini valid dan praktis dan
penggunaanya dapat disesuaikan dengan
kemampuan belajar siswa, memiliki pe-
nampilan yang menarik dan membantu
guru dalam pembelajaran
Handout dengan tampilan majalah ini
memotivasi dan diminati siswa karena
handout ini disajikan dengan tampilan
majalah dan dilengkapi dengan gambar
dan tulisan berwarna, sebab menurut
Buzan (2010: 127), warna yang lebih
menarik akan merangsang proses pemikir-
5
an kreatif. Sehingga Handout dengan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas
tampilan majalah dapat dipakai sebagai
Negeri Padang.
bahan ajar yang baik, dan dapat digunakan
Suwarti. 2013. “Pengembangan Handout
oleh siswa untuk meningkatkan motivasi
dengan Tampilan Majalah pada
belajar. Sehingga siswa berminat mengi- Materi Sistem Pernapasan Manusia
untuk Siswa SMP”. Skripsi tidak
kuti pelajaran biologi dan memahami
diterbitkan. Padang: Pendidikan
materi yang akan dipelajari. Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. STKIP PGRI Sumatera
KESIMPULAN
Barat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Ter-
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hand-
padu: Konsep, Strategi, dan
out dengan tampilan majalah pada materi Implementasinya dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
sistem pernapasan manusia untuk siswa
Jakarta: Bumi Aksara.
SMP yang dihasilkan memenuhi kriteria
valid dan praktis, sehingga dapat diguna-
kan dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Buzan, T. 2010. Buku Pintar Mind Map.
Jakarta: Duta Prima.

Majid, A. 2011. Perencanaan Pelajaran.

Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: DIVA Press.

Putri, A. A. 2012. “Pengembangan Hand-

out Bilingual dengan Tampilan
Majalah Berwarna yang Berbasis
Konsep pada Materi Sistem
Regulasi untuk Kelas XI Semester
II RSMBAI Berdasarkan KTSP”.
Skripsi tidak diterbitkan. Padang:
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas
Negeri Padang.

Renocha,P.D.2012. “Pengembangan Hand-

out yang dilengkapi Mind Map
dengan Tampilan Majalah pada
Materi Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan untuk SMP”.
Skripsi tidak diterbitkan. Padang:

6
7