You are on page 1of 11

⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR (FLASHCARD) UNTUK


MEMUDAHKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN DALAM BAHASA ARAB DI MIT IMAM
SYAFI'I MOJOKERTO
ALIF FAJRI ARRIZKI

aliffajri96@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of flash card game media in increasing number
counting skills using Arabic for SDIT Darus Sunnah Sumbawa students. The quantitative research
method was used with a pre-experimental one-group pretest and posttest design in which
researchers tested the effectiveness of flash card media by comparing the students' numeracy skills
before and after being given the action. The research subjects were students of class III-B SDIT
Darus Sunnah Sumbawa, the research sample consisted of 16 students. The research instrument
used is a flash card with a picture of subtraction and addition of numbers with a total of 20
questions. The data analysis technique used is paired sample t test with the hypothesis H_0 =
There is no increase from pretest to posttest results after being given action, and H_1 = there is an
increase from pretest to posttest results after being given action. The results showed that after
being given the action, namely flashcard games, the students' posttest scores were greater than
the pretest with an average posttest (77.05) > pretest (50.62), through statistical calculations
assisted by the SPSS application, it was found that t_hitung -24,324 < t_table -2.131 with a strong
correlation of 0.808 which means H_1 is accepted so that it can be said that flash card media is
effective for increasing numeracy skills using Arabic, based on the results concluded that flashcard
game media is effectively used in improving Arabic numeracy skills at SDIT Darus Sunnah of
Sumbawa.

Keywords: Learning, flash card, Arabic, Counting

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media permainan flash card dalam
meningkatan kemampuan berhitung bilangan menggunakan bahasa Arab pada siswi SDIT Darus
Sunnah Sumbawa. Metode peneltian kuantitatif digunakan dengan desain pre-experimental one-
group pretest dan postest yang mana peneliti menguji coba efektivitas media flash card dengan
membandikan kemampuan berhitung siswi sebelum dan sesudah diberi tindakan. Subjek
penelitian adalah siswi kelas III-B SDIT Darus Sunnah Sumbawa, sampel penelitian berjumlah 16
siswi. Instrument penelitian yang digunakan yaitu flash card yang bergambar pengurangan dan
penambahan angka dengan jumlah 20 soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu paired
sample t test dengan hipotesis H 0= Tidak terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah
diberi tindakan, dan H 1= terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah diberi tindakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberi tindakan yaitu permainan flashcard, nilai
postest siswi lebih besar dibandingkan pretest dengan rata-rata postest (77,05) > pretest (50,62),
melalui perhitungan statistik yang dibantu dengan aplikasi SPSS diketahui bahwa t hitung-24,324 <
t tabel -2,131 dengan korelasi yang bersifat kuat yaitu 0,808 yang berarti H 1 diterima sehingga dapat
dikatakan bahwa media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuan berhitung bilangan
mengunakan bahasa Arab, berdasarkan hasil yang disimpulkan bahwa media permainan flashcard
efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan berhitung bahasa Arab di SDIT Darus Sunnah
Sumbawa.
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

Keywords: Pembelajaran, flash card, Bahasa Arab, Berhitung

PENDAHULUAN
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari di dunia saat ini. Hal ini
tidak lepas dari jumlah penduduk yang beragama Islam yang terbesar diseluruh dunia, dan
menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa kedua yang mempunyai kedudukan yang dianggap sangat
penting dalam kehidupan seorang muslim. Ibnu katsir dalam tafsirnya mengatakan ketika
menafsirkan ayat yang kedua dari surah yusuf, alasan Allah menjadikan Bahasa Arab sebagai
bahasa Al-Qur’an adalah dikarenakan Bahasa Arab merupakan bahasa yang paling fasih, paling
jelas dan paling luas maknanya yang memberikan kesan tersendiri dalam jiwa manusia. Ayat di
atas juga sekaligus menjadi isyarat yang nyata bahwa Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa
yang mudah dipelajari.( Jurnal AS-SAID 2021, Vol.1, No 2 52-59). Pembelajaran bahasa Arab sering
dijumpai Berbagai kendala, antara lain yaitu materi pembelajaran bahasa Arab masih dianggap
sebagai materi pembelajaran yang cukup sulit, menjemukan dan tidak menarik, bahkan ada
sebagian siswa merasa takut dengan pelajaran bahasa Arab. Kendala tersebut terjadi karena siswa
tidak memiliki pembendaharaan kosakata yang banyak dan siswa kurang antusias untuk belajar
bahasa Arab. Selain itu juga terdapat kendala yang berasal dari guru, diantaranya guru kurang
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses pembelajaran, bahkan guru jarang atau bahkan
tidak pernah menggunakan media pengajaran. 1 Ketika peneliti melakukan praktik penglaman kerja
( PPL) di SDIT Darus Sunnah Sumbawa, peneliti mendapati permasalahan yaitu kebanyakan siswi
kurang bisa membedakan perbedaan bilangan 2 dan 6, 2 dan 3, 7 dan 8, 9 dan 6, mereka masih
sering keliru dalam menjawab pertanyaan yang kami ajukan, mereka keliru dalam membedakan
bentuk angka. Permasalahan yang kami dapati juga, bahwasannya banyak sekali siswa yang masih
belum menguasai bilangan belasan, 11 sampe 20. maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian di SDIT Darus Sunnah Sumbawa. SDIT Darus Sunnah ditahun ajaran 2021/2022. Untuk
mengatasi masalah tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengembangkan
kemampuan berhitung mengunkan bahasa arab melalui metode pembelajaran yang tepat. Salah
satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam mengembangkan kemampuan berhitung
dengan permainan yang menyenangkan, suasana belajar yang menggembirakan dan bagaimana
siswi tertarik untuk belajar. Suasana yang nyaman dan menyenangkan, dapat membuat siswi
belajar angka dengan cara yang kreatif dalam suatu permainan berdasarkan tahapan-tahapan
tertentu. Metode pembelajaran ini dapat dikombinasikan dengan media pembelajaran yang
menarik. Salah satu media pembelajaran yang tepat dan menarik dalam mengembangkan
kemampuan berhitung adalah kartu angka bergambar atau flashcard. Peneliti memiliki tekat yang
kuat yaitu agar siswi dapat menguasai dan memahami perbedaan perbedaan setiap angka yang
memiliki kemiripan. terutama dijenjang sekolah dasar keterampilan berhitung merupakan hal yang
penting agar siswi terbiasa dalam membedakan bilangan dalam bahasa arab. Berdasarkan uraian
diatas maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas tentang efektivitas pengunaan media
flashcard dalam meningkatkan kemampuan berhitung mengunakan bahasa arab siswi kelas 3 SDIT
Darus Sunnah Sumbawa. Berdasarkan kajian di atas, makalah ini ditulis dengan tujuan untuk
memaparkan penggunaan kartu bergambar (Flashcard) sebagai salah satu media alternatif yang
1 Fusyha Sabila Hayati, “PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR (FLASHCARD) UNTUK MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH” (2021): 8.
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

digunakan dalam upaya menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan
kemampuan berhitung bilangan mengunakan bahasa Arab di SD-IT Darus Sunnah Sumbawa.

Pengertian pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua
aspek, yaitu aspek produk dan aspek proses. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi produk
adalah keberhasilan siswa mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses
pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi hasil memang mudah dilihat dan
ditentukan kriterianya, tetapi dapat mengurangi makna proses pembelajaran sebagai proses yang
mengandung nila-nilai Pendidikan
Sebagai suatu sistem, pembelajaran akan dipengaruhi oleh beberapa unsur yang membentuknya.
Beberapa unsur yang dapat mempengaruhi kegiatan proses pembelajaran diantaranya guru,
siswa, sarana, alat, media, dan lingkungan. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, maka
guru harus memahami materi terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada siswa. Disamping
pemahaman materi, guru juga dituntut untuk mengetahui secara tepat pengetahuan yang dimiliki
oleh siswa pada awal sebelum mengikuti pelajaran tersebut digunakan. Dengan itu dapat
mempermudah guru untuk menentukan media yang akan Dalam proses belajar mengajar, dua
unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua unsur ini
sangat berkaitan, penentuan metode mengajar akan mempengaruhi media pembelajaran yang
digunakan. Meskipun masih banyak hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, seperti
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan karakteristik siswa. 2
Berhitung
Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam kehidupan manusia sehari-
hari. Mengingat begitu pentingnya kemampuan berhitung ini, maka kemampuan berhitung ini
perlu diajarkan sejak dini dan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode yang tepat agar
tidak merusak pola perkembangan mereka. Apabila mereka belajar berhitung melalui cara yang
sederhana namun tepat dan mengena serta dilakukan secara konsisten dan kontinyu dalam
suasana yang kondusif dan menyenangkan, maka otak anak akan terlatih untuk terus berkembang
sehingga mereka akan menguasai dan menyenangi pembelajaran berhitung ini.3

Flash card
Flash card berasal dari bahasa Inggris, flash (cepat), card (kartu). Jadi flash card artinya kartu
cepat. Flash card adalah media yang sederhana yang menggunakan kartu kecil yang berisi gambar,

2 Jurnal As-Said, “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN BAHASA ARAB KELAS II DI SDI INTEGRAL LUQMAN AL HAKIM 02 BATAM” (n.d.): 8.
3 NURULALLIYA, “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR/FLASHCARD DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DI KELOMPOK A,” (2020).
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

teks atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun peserta didik kepada sesuatu yang
berhubungan dengan gambar tersebut.4
Media flash card adalah media visual untuk berkomunikasi dengan orang lain, yang berisi kata-
kata dan gambar. Fungsinya untuk memberikan stimulasi munculnya ide, pikiran, maupun gagasan
baru. Jenis media ini berupa foto, picture, lukisan dan lain sebagainya. Gambar dapat diartikan
sebagai tiruan barang (binatang, tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya) yang bisa didapat di
internet, dibuat dengan tinta, cat, potret dan lainnya. Flash card dapat dilaksanakan dengan cara
bertahap menggunakan alat media flash card berupa kata yang ditulis pada karton putih yang
berukuran huruf 10 x 12,5 cm, kemudian huruf ditulis dengan huruf kapital. 5
Zubaidillah & Hasan (2019: 45) mendeskripsikan bahwa flashcard adalah kartu belajar yang efektif
mempunyai dua sisi dengan salah satu sisi berisi gambar, teks, atau tanda simbol dan sisi lainnya
berupa definisi, keterangan gambar, jawaban, atau uraian yang membantu mengingatkan atau
mengarahkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar yang ada pada kartu.
Flashcard biasanya berukuran 8x12 cm, 25x 30 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya
kelas yang dihadapi.6
Langkah-langkah Pembelajaran Media Flash Card

1. Peneliti memberikan setiap siswi flash card bergambar angka bahasa arab dari bilangan 1
sampe 15
2. Peneliti membaca angka di flash card sambil menunjukan kepada siswi
3. Siswi ikut membaca apa yang di bacakan peneliti
4. Apabila di sajikan dalam bentuk permainan ,maka peneliti memberikan setiap siswi flash
card bilangan 1 sampe 15 dan memberikan ke setiap siswi flashcard yang berisi soal
pengurangan dan pertambahan dalam bahasa arab

Manfaat Media Kartu Angka Bergambar/ Flashcard


Kartu bergambar/flashcard adalah media gambar/grafis yang umum dipakai. Dimana media
tersebut merupakan bahasa umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Susilana
dan Riyana mengungkapkan manfaat kartu bergambar/flashcard yaitu:
1. Mudah dibawa-bawa.
2. Praktis.
3. Gampang diingat.
4. Menyenangkan.7

4 acep hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab (bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018).
5 ulin nuha, Ragam Metodologi Dan Media Pembelajaran Bahasa Arab (yogyakarta: diva press, 2016).
6 Fusyha Sabila Hayati, “PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR (FLASHCARD) UNTUK MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH” (2021): 8.
7 NURULALLIYA, “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR/FLASHCARD DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DI KELOMPOK A,.”
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

METODE PENELITIAN
Metode adalah cara atau prosedur yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Lalu ada satu
istilah lainnya yang berkaitan dengan 2 istilah ini, yaitu teknik adalah cara yang spesifik dalam
pemecahan masalah tertentu yang ditemukan dalam pelaksanaan prosedur. Jenis penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan metode pre
experimental design yang sering diebut juga dengan istilah quasi experiment atau eksperimen
semu dengan one-group pre test – post test design. Peneliti menggunakan metode penelitian pre-
experiment one group pretest and posttest design karena sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti yaitu mengenai kemampuan berhitung menggunakan media kartu angka
bergambar/flashcard. Peneliti juga memberikan tes awal (pretest) kepada peserta didik berupa
kartu soal bilangan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berhitung peserta didik. Setelah
melakukan tes awal, peneliti kemudian melakukan eksperimen dengan memberikan
treatment/perlakuan menggunakan media kartu angka bergambar/flashcard kepada peserta didik.
Tindakan akhir yang peneliti lakukan adalah melakukan tes akhir (posttest) kepada peserta didik)
untuk membandingkan dengan data dari test awal (pretest) ke test akhir (posttest). Tekhnik yang
digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh yaitu uji ketepatan jawaban ( paired sample t
test) uji berpasangan dilakukan karena hasil tes diambil dari siswi yang berjumlah 16 orang dengan
hipotesis H 0= Tidak terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah diberi tindakan, dan
H 1= terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah diberi tindakan. Hasil uji ketepatan
jawaban yakni apabila t hitung> t tabel atau t hitung< t tabel maka H 1 diterima, sebaliknya apabila t hitung< t tabel
atau - t hitung >- t tabel maka H 1 ditolak. Dari hasil uji berpasangan akan diketahui efektivitas
penggunaan media flash card dalam meningkatkan kemampuan berhitung bahasa Arab pada siswi
SDIT Darus Sunnah Sumbawa dengan hipotesis H 1 diterima maka media pembelajaran fash card
dinyatakan efektif, namun sebaliknya apabila H 1 ditolak, maka media tersebut tidak efektif
digunakan.
HASIL PENELITAN
Berdasarkan gambaran dari pretest dan posttest, sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
dengan media permainan kotak pos, maka dapat dilihat peningkatan hasil kemampuan berbicara
bahasa Arab siswi kelas III-B pada tabel dibawah ini:

a. Deskripsi data dan analisis data pretest dan posttest


Tabel perbedaan hasil skor pretest dan posttest efektivitas media flah card untuk
meningkatkan kemampuan berhitung bahasa Arab
No Nama hasil Selisih nilai peningkatan
pretest postest
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

1 Aishalya asyzahra 40 70 30 75,00


2 Aqila nurul fahira 50 80 30 60,00
3 Dhiya zuyinatina zahro 50 80 30 60,00
4 Farah nahdah zhafira 60 80 20 33,33
5 Hika azima salwa 60 90 30 50,00
6 Inayah sulna ramadhani 40 70 30 75,00
7 Jihan fakhiratunnisya 60 90 30 50,00
8 Lannis azhura 40 70 30 75,00
9 Mega aulia wulandari 50 70 20 40,00
10 Naira az-zahra permata 50 80 30 60,00
11 Nisrina janeeta khalila 60 90 30 50,00
12 Nur adibatun niswah 60 80 20 33,33
13 Suara sadina sophian 50 70 20 40,00
14 Yasmin annisa 50 70 20 40,00
15 Zahira salsabila 40 70 30 75,00
16 Zahrana syifa rabbayani 50 80 30 60,00
Rata-rata 50,62 77,05 26,87 54,79

Dari tabel terlihat bahwa rata-rata nilai yang dihasilkan melalui pretest sebesar 50,62 sedangkan
rata-rata nilai hasil posttest sebesar 77,05 rata-rata selisih perbandingan nilai posttest dan posttest
sebesar 26,87 sehingga dapat dikatakan terjadi peninggatan sebesar 54,79 %. Berdasarkan hasil
pretest dan posttest terjadi peningkatan kemampuan berhitung bahasa Arab pada siswi kelas III-B
setelah diberi perlakuan berupa permainan falsh card.
Pembuktian uji evektivitas dilakukan melalui perhitungan statistic menggunakan uji berpasanngan
(paired sample t test) dengan hipotesis H 0= Tidak terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest
setelah diberi tindakan, dan H 1= terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah diberi
tindakan. Hasil perhitungan statistic dibantu dengan aplikasi SPSS yang disajikan dalam data
berikut ini:

Paired Samples Statistics


Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair prete 50.63 16 7.719 1.930
1 st
poste 77.50 16 7.746 1.936
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

st

Paired Samples Correlations


Correlatio
N n Sig.
Pair 1 pretest & 16 .808 .000
postest

Paired Samples Test


Sig.
(2-
Paired Differences t df tailed)
95
%
Co
nfi
de
nce
Int
erv
Std al
. of
De the
via Std Diff
Me tio . ere
an n Err nce
or Lo
Me we Up
an r per
Pai pre - 4.7 1.1 - - - 15 .
r1 tes 26. 87 97 29. 24. 22. 00
t - 87 42 32 45 0
pos 5 6 4 6
tes
t

a. Pembuktian hipotesis
Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji berpasangan, diketahui bahwa t hitung adalah -24.324
dan t tabel (sign=0,000) dengan df sebesar 15 adalah 2,131. Perbandingan antara t hitung dan t tabel yakni
t hitung-24,324 < t tabel -2,131 dengan nilai sig 0,00 lebih kecil dari 0,05. Dari data tersebut diambil
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

keputusan bahwa H 1 diterima dan H 0 ditolak, ini artinya bahwa media flash card dapat
meningkatkan kemampuan berhitung bahasa Arab, dan sangat efektif digunakan sebagai
media berhitung bilangan di sekolah SDIT Darus Sunnah Sumbawa dengan angka korelasi
sebesar 0,808 sehingga keputusan bersifat kuat dan positif. Media pembelajaran flash card
merupakan inovasi yang bagus bagi para guru bahasa Arab di SDIT Darus Sunnah, media ini
dapat meningkatkan semangat peserta didik untuk belajar berhitung bahasa Arab, dan dapat
menjadi alat untuk menghubungkan dengan materi yang ada di sekolah. Media flsh card dapat
memberikan suasana yang santai dan menyenangkan , murid dengan aktif terlibat dalam
proses belajar mengajar.
b. Analisis angket
dalam penelitian ini, peneliti juga mendapatkan data angket, data ini akan menjadi
indicator kesan yang didapat siswi selama belajar menggunakan media flash card, berikut
uraian analisis analisis angket yang telah disusun:

Pertanyaan SS S TS STS
apakah pengunaan media permainan flash card 37,5% 62,5% 0 0
menarik?

Pertanyaan SS S TS STS
apakah belajar mengunakan media flash card membuat 43,8% 56,3 0 0
mu belajar lebih semangat ? %

Pertanyaan SS S TS STS
apakah belajar mengunakan media flash card membuat 43,8% 56,,3% 0 0
mu lebih memahami materi dengan mudah ?

Pertanyaan SS S TS STS
apakah kamu mendapatkan kesulitan saat belajar 25% 43,8 25 6,3%
dalam memahami materi menggunakan media flash % %
card ?

Pertanyaan SS S TS STS
 Apakah menurutmu permaianan media falash card 43,8 43,8% 12, 0
berhasil dalam meningkatkan kemampuan berhitung % 5%
mu ?
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

SIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari nilai rata-rata pretest
dan posttest setelah diberi tindakan berupa penggunaan media flash card bahasa Arab dalam
meningkatkan kemampuan berhitung bahasa Arab dengan perbandingan 26,87 atau meningkat
sebesar 54,79 %, dari hasil perhitungan uji berpasangan paired sampel t test diketahui bahwa
t hitung-24,324 < t tabel -2,131 dengan nilai probabilitas sig 0,00 lebih kecil dari 0,05 sehingga
diambil keputusan bahwa H 1 diterima dan H 0 ditolak dengan angka korelasi sebesar 0,808
yang berarti bersifat kuat.
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

DAFTAR PUSTAKA

acep hermawan. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.

As-Said, Jurnal. “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB KELAS II DI SDI INTEGRAL LUQMAN AL HAKIM 02
BATAM” (n.d.): 8.

Hayati, Fusyha Sabila. “PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR (FLASHCARD) UNTUK


MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH”
(2021): 8.

NURULALLIYA. “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR/FLASHCARD


DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DI KELOMPOK A,” (2020).

ulin nuha. Ragam Metodologi Dan Media Pembelajaran Bahasa Arab. yogyakarta: diva press,
2016.
⧫Nama Penulis (Times New Roman 11)

You might also like