You are on page 1of 12

A.

DATA PENGAMATAN
Percobaan 1
Denganpanjang tali 100 cm, massabanduldiabaikan, jumlahayunan 10 kali ayunan
no Panjangtali Simpangansudut Waktu (t) Periode (T)
100 cm 10o 21,90 2.19
o
100 cm 10 21,80 2.18
100 cm 10o 21,80 2.18
o
100 cm 10 21,90 2.19
100 cm 10o 21,80 2.18
Percobaan 2
Denganpanjangtali 110 cm, massa bandul diabaikan,,jumlah ayunan 10 kali ayunan
no Panjangtali Simpangansudut Waktu (t) Periode (T)
110 cm 10o 23,00 2.30
o
110 cm 10 23,20 2.32
110 cm 10o 22,90 2.29
o
110 cm 10 23,00 2.30
o
110 cm 10 23,10 2.31
Percobaan 3
Dengan panjang tali 120 cm, massa bandul diabaikan,,jumlah ayunan 10 kali ayunan
no Panjangtali Simpangansudut Waktu (t) Periode (T)
120 cm 10o 24,20 2.42
120 cm 10o 24,10 2.41
120 cm 10o 24,60 2.46
120 cm 10o 23,30 2.33
120 cm 10o 24,20 2.42
B. PENGOLAHAN DAN PERHITUNGAN

 PanjangBenang (cm)

NST meteran = 0,1 cm


a) l 1=100 cm c ¿ l¿3 =120 c m
1
∆ l 1= × nst
2 1
∆ l 3= × 0,1
1 2
∆ l 1= × 0,1
2 ∆ l 3=0,05 cm
∆ l 1=0,05 cm
∆ l3
∆ l1 KSR= × 100 %
l3
KSR= ×100 %
l1 0,05
KSR= × 100 %
0,05 120
KSR= × 100 %
100 KSR=0,4 % (4AP)
KSR=0,05 %
(l ¿ ¿ 3 ± ∆ l3 )=( 120 ± 0,05 ) ×10−2 m¿
(l ¿ ¿ 1± ∆ l 1 )=(100 ± 0,05)10−2 ¿m

b) l 2=110 cm
1
∆ l 2= × nst
2
1
∆ l 2= × 0,1
2
∆ l 2=0,05 cm

∆ l2
KS R= ×100 %
l2
0,05
KSR= × 100 %
110
KSR=0,04 %

(l ¿ ¿ 2 ± ∆l 2 )=(110 ± 0,05)×10−2 m ¿
 Waktu (s)

t1 (s) t2 (s) t3 (s) N t2 (s) t22 (s)


No 𝑙 = 100 𝑙 = 100 𝑙 = 120 o 𝑙 = 110 cm 𝑙 = 110 cm
cm cm cm
1 23,0 529,00
1 21,9 23,0 24,2
2 23,2 538,24
2 21,8 23,2 24,1
3 22,9 524,41
3 21,8 22,9 24,6
4 21,9 23,0 23,3 4 23,0 529,00
5 21,8 23,1 24,2 5 23,1 533,61
Ʃ 109,2 115,2 120,4 Ʃ 115,2 2654,26
Ʃ2 11924,64 13271,04 14496,16 Ʃ 2
13271,04

t12 (s) t22 (s) t32 (s)


No N t3 (s) t32 (s)
𝑙 = 100 𝑙 = 100 𝑙 = 120
cm cm cm o 𝑙 = 120 cm 𝑙 = 120 cm
1 479,61 529,00 585,64 1 24,2 585,64
2 475,24 538,24 580,81 2 24,1 580,81
3 475,24 524,41 605,16 3 24,6 605,16
4 479,61 529,00 542,89 4 23,3 542,89
5 475,24 533,61 585,64 5 24,2 585,64
Ʃ 2384,94 2654,26 2900,14 Ʃ 120,4 2900,14
Ʃ2 14496,16

N t1 (s) t12 (s)


o 𝑙 = 100 cm 𝑙 = 100 cm
1 21,9 479,61
2 21,8 475,24
3 21,8 475,24
4 21,9 479,61
5 21,8 475,24
Ʃ 109,2 2384,94
Ʃ2 11924,64
N t1 (s) t12 (s)
o 𝑙 = 100 cm 𝑙 = 100 cm
1 21,9 479,61
2 21,8 475,24
3 21,8 475,24
4 21,9 479,61
5 21,8 475,24
Ʃ 109,2 2384,94
Ʃ2 11924,64

Ʃ t 1 109,2
t 1= = =21,84 s
n 5
2

∆ t 1=
n √
1 n ( Ʃ t 1 ) −( Ʃ t 1)²
n−1

1 5 ( 2384,94 )−(109,2)²
¿
5 √ 5−1

1 11924,70−11924,64
¿
5 √ 4

1 0,06
¿
5 √
4
1
¿ ×0,122=0,024 s
5
Δt 1
KSR= X 100 %
t1
0,024
¿ X 100 %
21,84
¿ 0,109 % (4AP)

( t 1 ± ∆ t 1 )=( 21,84 ± 0,024 ) s


N t2 (s) t22 (s)
o 𝑙 = 110 cm 𝑙 = 110 cm
1 23,0 529,00
2 23,2 538,24
3 22,9 524,41
4 23,0 529,00
5 23,1 533,61
Ʃ 115,2 2654,26
Ʃ2 13271,04

Ʃ t 2 115,2
t 2= = =23,04 s
n 5
2

∆ t 2=
n √
1 n ( Ʃ t 2 )−(Ʃ t 2)²
n−1

1 5 ( 2654,26 ) −(115,2) ²
¿
5 √ 5−1

1 13271,3−13271,04
¿
5 √ 4

1 0,26
¿
5 √
4
1
¿ ×0,254=0,0508 s
5
Δt2
KSR= X 100 %
t2
0,0508
¿ X 100 %
23,04
¿ 0,22 % (4AP)

( t 2 ± ∆ t 2 )=( 21,84 ± 0,024 ) s


N t3 (s) t32 (s)
o 𝑙 = 120 cm 𝑙 = 120 cm
1 24,2 585,64
2 24,1 580,81
3 24,6 605,16
4 23,3 542,89
5 24,2 585,64
Ʃ 120,4 2900,14
Ʃ2 14496,16

Ʃ t 3 120,4
t 3= = =24,08 s
n 5
2

∆ t 3=
n √
1 n ( Ʃ t 3 )−(Ʃ t 3) ²
n−1

1 5 ( 2900,14 )−(120,4)²
¿
5 √ 5−1

1 14500,7−14496,16
¿
5 √ 4

1 4,54
¿
5 √
4
1
¿ ×1,065=0,213 s
5

0,213
¿ X 100 %
24,08
¿ 0,884 % (4AP)

( t 3 ± ∆ t 3 )= (24,08 ± 0,213 ) s
PanjangTal Waktu10 g=
No T T² 4π²l
i (m) ayunan (s) 4π²l/T²
1 1 21.9 2,19 4,80 39,4384 8.21
  1 21.8 2,18 4,75 39,4384 8,30
  1 21.8 2,18 4,75 39,4384 8,30
1 21.9 2.19 4,80 39,4384 8.21
  1 21.8 2.18 4,75 39,4384 8,30
 2. 1.1 23 2.3 5,3 43,38224 8,2
1.1 23.2 2.32 5,38 43,38224 8,06
  1.1 22.9 2.29 5,24 43,38224 8,27
  1.1 23 2.3 5,3 43,38224 8,2
1.1 23.1 2.31 5,34 43,38224 8,12

 3. 1.2 24.2 2.42 5,86 47,32608 8,08


  1.2 24.1 2.41 5,81 47,32608 8,15
1.2 24.6 2.46 6,05 47,32608 7,82
  1.2 23.3 2.33 5,43 47,32608 8,72
  1.2 24.2 2.42 5.86 47,32608 8,08
8.201
C. Analisa dan Pembahasan

 Analisis

Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan dan perhitungan tentang ayunan
matematis. Hal yang pertama dilakukan adalah menghitung waktu dari sudut 100. Benda
melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda
tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut. silakukan 10 kali periode dengan
menggunakan panjang tali yang berbeda, yaitu 100cm, 110 cm dan 1200 cm.
Dengan beban matematis ini, percepatan gravitasi (g) dapat ditentukan setelah
diketahui berapa besarnya periode dimana periode berbanding terbalik dengan gravitasi (g).
Pada percobaan ini, beban akan berayun-ayun apabila tali dimiringkan dengan sudut 10 0. Hal
ini disebabkan karena adanya gaya yang besarnya sebanding dengan jarak dari suatu titik,
sehingga selalu menuju titik keseimbangan. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila
benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik
tersebut
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dalam percobaan ini, diketahui bahwa
semakin pendek tali yang digunakan, maka waktu untuk 10 kali ayunan semakin kecil. Waktu
yang sudah didapatkan diperlukan untuk penghitungan percepatan gravitasi, percepatan
gravitas pada panjang tali 100 cm didapatkan nilai rata-rata gravitasi adalah 8,26 m/s.
Sedangkan pada panjang tali 110 cm didapatkan rata-rata 8,17m/s. Dan pada panjang tali 120
cm didaptkan nilai 8,17 m/s.
Bahwa pengaruh panjang tali sangat menentukan banyak getaran yang dihasilkan oleh
bandul. Semakin panjang tali maka semakin kecil getaran dan frekuensi yang dihasilkan,
sedangkan periodenya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan jika tali semakin panjang,
maka akan sulit untuk bandul berayun sehingga bandul akan bergerak semakin lambat.
Pada panjang tali 110 cm dan 120 cm dengan rata-rata 80,6. Ini juga bisa terjadi
karena faktor perubahan percepatan gravitasi terjadi dari satu tempat ke tempat lain seperti
pengaruh geologi tetapi tidak berhubungan dengan geologi seperti pengaruh lintang,
ketinggian, dan suara.
Dilihat dari hasil gravitasi yang diperoleh terdapat perbedaan dengan besarnya nilai
gravitasi yang telah kita ketahui sebesar 9,8 m/s2. Hal ini bisa jadi disebabkan karena adanya
gesekan anatara tali dengan udara (angin), sehingga benda yang berosilasi gerak bolak-
baliknya tidak tepat sama dan melepaskan tenaga gerakan.

 Pembahasan

      Faktor yang mempengaruhi gravitasi

Ada dua faktor yan mempengaruhi Gravitasi yaitu Variasi Temporal (terhadap waktu)
dan Variasi Jarak (spatial).

1.      Variasi Berdasarkan Waktu (Temporal) adalah perubahan didalam percepatan


gravitasi yang diamati terhadap waktu. Koreksi dari variasi ini yaitu : Koreksi
Waktu
Kita harus membuat stasiun dasar dan dimulai pada hari itu juga untuk sebagai titk
pertama. Pengaruh pasang surut berubah sangat lambat terhadap waktu.
Instrumen Drift adalah perubahan percepatan yang diamati dan dipengaruhi oleh
Gravimeter. Pengaruh pasang surut disebabkan oleh gaya tarik gravitasi antara
matahari dan bulan.
2.      Variasi Berdasarkan Jarak (Spatial)
Perubahan harga Gravitasi diamati tergantung ruang. Disini artinya, perubahan
percepatan gravitasi terjadi dari satu tempat ke tempat lain seperti pengaruh geologi
tetapi tidak berhubungan dengan geologi seperti pengaruh lintang, ketinggian, slab
atau pertambahan massa, topografi dan bathimetri. Koreksi-koreksi dari variasi ini
diantaranya :

         Koreksi Lintang

         Koreksi Udara Bebas (Free Air Correction)

         Koreksi Bouger

         Koreksi Terrain (Koreksi Medan)

D. Kesimpulan dan saran

 Kesimpulan

1. Besar gravitasi di pusat Laboratorium Fisika H Universitas Negeri


Jakarta dengan simpangan sudut 100 masing-masing adalah 8,26 m/s
dan 8,17 m/s
2. Ayunan matematis adalah suatu titik benda yang digantungkan pada
   

suatu titik tetap dengan tali.

3. Besar kecilnya nilai percepatan gravitasi tergantung pada panjang tali


dan periode ayunan.

4.   Besar sudut akan mempengaruhi ayunan karena adanya gaya yang


besarnya sebanding dengan jarak dari suatu titik, sehingga selalu
menuju titik keseimbangan.
5. Perhitungan percepatan gravitasi yang diperoleh menggunakan
rumus g= 4π²l/T²

6. Perbedaan dengan besarnya nilai gravitasi yang telah kita ketahui


sebesar 9,8 m/s2. Hal ini bisa jadi disebabkan karena adanya gesekan
anatara tali dengan udara (angin), sehingga benda yang berosilasi
gerak bolak-baliknya tidak tepat sama dan melepaskan tenaga
gerakan, serta faktor ketinggian, kedalaman , dan letak lintang.

 Saran
Sebaiknya melakukan percobaan secara berulang-ulang, karena jika hanya
melakukan satu kali percobaan , tingkat ketepatannta akan berkurang. Percobaan
harus teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan menghitung getaran yang
terjadi, karena akan berpengaruh pada periode yang dihasilkan. Jika dalam
perhitungan periode terjadi kesalahan , maka akan berpengaruh terhadap besarnya
percepatan gravitasi.

E. Daftar Pustaka

Pramono, Hadi. 2013. Buku Panduan Praktikum Kimia dasar, Biologi Dasar
dan Fisika Dasar. Cirebon: Pusat Laboratorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Tipler, Paul A .1998. Fisika untuk Sains dan Teknik . Edisi Kelima , Jilid 1. Jakarta :
Erlangga

You might also like