Professional Documents
Culture Documents
Hubungan Antara Fungsi Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, Dan Pemeliharaan Sistem Dengan Kesejahteraan Keluarga
Hubungan Antara Fungsi Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, Dan Pemeliharaan Sistem Dengan Kesejahteraan Keluarga
1
ISSN : 1907 - 6037
dan istri antara kedua kelompok contoh sehingga upaya adaptasi yang dilakukan
berbeda nyata. lebih ke arah diversifikasi usaha untuk
Berkaitan dengan akses terhadap memperoleh pendapatan yang lebih
informasi, ternyata keluarga penggarap besar bagi keluarganya. Menurut White
(86,7%) lebih mudah memperoleh (1990) dalam Lubis (1999), upaya
informasi daripada keluarga buruh tani adaptasi ini merupakan strategi akumulasi
(76,7%). Jenis informasi yang banyak (accumulation strategy) keluarga untuk
diperoleh keluarga contoh adalah membesarkan usaha luar pertanian atau
mengenai pekerjaan dan kesehatan. sebaliknya. Semakin banyak tindakan
Lebih dari separuh keluarga penggarap adaptasi yang dilakukan maka kemam-
(60%) dan lebih dari sepertiga keluarga puan untuk meningkatkan kesejahteraan
buruh tani (40%) mendapatkan jenis keluarga semakin tinggi.
informasi tentang pekerjaan. Hasil uji Hasil uji beda menunjukkan tidak
beda menunjukkan bahwa akses, sumber terdapat perbedaan yang signifikan
dan jenis informasi yang diperoleh antara banyaknya tindakan adaptasi yang
keluarga penggarap lebih tinggi atau lebih dilakukan oleh keluarga penggarap dan
baik dibandingkan pada keluarga buruh keluarga buruh tani. Tindakan adaptasi
tani. tersebut merupakan tindakan instrumental
keluarga contoh berupa pola nafkah
Fungsi AGIL ganda yang dilakukan untuk mengatasi
Fungsi Adaptasi. Fungsi adaptasi masalah ekonomi keluarga. Persentase
(adaptation) merupakan suatu upaya terbesar keluarga penggarap (38,3%) dan
yang dilakukan oleh keluarga untuk keluarga buruh tani (43,3%) mencari
memperoleh sumberdaya atau fasilitas nafkah dengan cara bertani dan
yang cukup dari lingkungan luar sistem berdagang (Tabel 2).
dan kemudian mendistribusikannya di
dalam sistem (Parson 1953 dalam Tabel 2. Sebaran contoh menurut variasi
Hamilton 1983). Data pada Tabel 1 pola nafkah yang dilakukan
menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga
contoh di kedua kelompok melakukan Jenis Pencarian Penggarap
Buruh
pola nafkah ganda sebagai tindakan Nafkah
Tani
adaptasi, bahkan terdapat 11,7% n % n %
keluarga petani penggarap dan 3,3% Bertani 11 18,3 9 15,0
keluarga buruh tani yang memiliki empat Bertani, berdagang 23 38,3 26 43,3
dan lima jenis pekerjaan atau usaha. Bertani, buruh 3 5,0 12 20,0
Bertani, jasa 13 21,7 3 5,0
Tabel 1. Sebaran contoh menurut Bertani, berdagang,
banyaknya tindakan adaptasi 8 13,3 6 10,0
jasa
Tindakan Penggarap Buruh Tani Bertani, buruh,
2 3,3 4 6,7
Adaptasi n % n % berdagang
1 tindakan 6 10,0 7 11,7 Total 60 100,0 60 100,0
2 tindakan 32 53,3 34 56,7
3 tindakan 15 25,0 17 28,3 Pola pencarian nafkah ini merupakan
4 tindakan 6 10,0 2 3,3
strategi konsolidasi (consolidation
strategy), dikarenakan pekerjaan sektor
5 tindakan 1 1,7 0 0,0
luar pertanian ini dipertimbangkan
Total 60 100,0 60 100,0 sebagai sumber security (untuk
p-value 0,249 melindungi mereka dari gagal panen)
atau melengkapi pendapatan usaha tani
Terdapat sepersepuluh contoh yang yang bersifat musiman dengan sumber
hanya memiliki satu jenis pekerjaan atau penghasilan yang berkelanjutan. Keluarga
usaha, dikarenakan keterbatasan akses penggarap cenderung mencari nafkah
dan kesempatan untuk memperoleh tambahan dengan cara melakukan
pekerjaan atau usaha, dan bukan karena kegiatan di sektor jasa yang membutuh-
ketidakmauan/sikap malas dari contoh kan modal dalam jumlah yang cukup
tersebut. besar seperti membuka penggilingan padi
Kelompok keluarga penggarap atau pabrik tepung dan membuka
merupakan kelompok pemilik-penggarap, bengkel. Keluarga buruh tani cenderung
2 SUNARTI ET AL. Jur. Ilm. Kel. dan Kons.
mencari nafkah tambahan sebagai buruh, kebutuhan keluarga sebagai upaya untuk
pedagang kecil, atau usaha lain yang mewujudkan secara kualitatif tujuan yang
membutuhkan modal relatif kecil. Pola akan dicapai (Deacon & Firebaugh 1988).
pencarian nafkah ini merupakan strategi
bertahan hidup (survival strategy), karena Tabel 4. Sebaran contoh menurut jenis
penghasilan pada sektor luar pertanian tujuan yang ingin dicapai
merupakan sumber nafkah penting untuk Penggarap
Buruh
menutupi kekurangan kebutuhan dari Jenis Tujuan Tani
sektor pertanian (White 1990 dalam Lubis n % n %
1999). Pendidikan anak 16 26,7 21 35,0
Fungsi Pencapaian Tujuan. Fungsi Pendidikan anak,
30 50,0 35 58,3
pencapaian tujuan (goal attainment) ekonomi
mengacu pada gambaran sistem aksi Pendidikan anak,
13 21,7 1 1,7
ekonomi, agama
dalam menetapkan tujuan, memotivasi
Pendidikan anak,
dan memobilisasi usaha dan energi ekonomi, 1 1,7 3 5,0
dalam sistem untuk mencapai tujuan kesehatan
(Parsons 1953 dalam Hamilton 1983). Total 60 100,0 60 100,0
Hasil penelitian (Tabel 3) menunjukkan
bahwa contoh penggarap memiliki jumlah
Data Tabel 4 menunjukkan bahwa
tujuan yang ingin dicapai secara nyata
separuh contoh penggarap maupun buruh
lebih besar dibandingkan hal yang sama
tani masing-masing menempatkan
di kelompok buruh tani.
pendidikan anak dan ekonomi (keluarga
sejahtera) sebagai tujuan yang ingin
Tabel 3. Sebaran contoh menurut
dicapai keluarga.
banyaknya tujuan yang ingin
Fungsi Integrasi. Fungsi integrasi
dicapai
(integration) merupakan upaya
Tujuan yang Penggarap Buruh Tani
pemeliharaan ikatan dan solidaritas,
ingin Dicapai n % n % dengan melibatkan elemen tersebut
1 tujuan 16 26,7 21 35,0 dalam mengontrol, memelihara subsistem
2 tujuan 17 28,3 27 45,0 dan mencegah gangguan utama dalam
3 tujuan 21 35,0 12 20,0 sistem (Parsons 1953 dalam Hamilton
4 tujuan 5 8,3 0 0,0 1983). Jenis tindakan integrasi yang
5 tujuan 1 1,7 0 0,0 dianalisis dalam penelitian ini
dikelompokkan menjadi 5 (lima), yaitu
Total 60 100,0 60 100,0
kebersamaan dalam: 1) aktivitas rutin
p-value 0,006 sehari-hari (mengerjakan pekerjaan
rumah tangga bersama, menonton,
Hasil uji beda tersebut membawa makan bersama), 2) aktivitas rutin dan
kepada pertanyaan apakah jumlah tujuan beribadah, 3) aktivitas rutin dan diskusi,
yang ingin dicapai keluarga merupakan 4) aktivitas rutin dan rekreasi, serta 5)
konsekuensi dari kebutuhan atau justru aktivitas rutin, beribadah dan rekreasi.
sebaliknya, yaitu ditentukan oleh Lebih dari separuh keluarga penggarap
ketersediaan sumberdaya keluarga? (58,3%) dan keluarga buruh tani (83,3%)
Sumberdaya yang dimiliki oleh keluarga melakukan fungsi integrasi dalam
penggarap lebih banyak daripada aktivitas rutin sehari-hari, terutama saat
keluarga buruh tani. Banyaknya tujuan makan dan menonton TV.
yang ingin dicapai keluarga berkaitan Data Tabel 5 menunjukkan bahwa
dengan kemampuan untuk meman- persentase terbesar keluarga penggarap
faatkan sumberdaya yang ada di dalam dan keluarga buruh tani melakukan dua
dan di lingkungan luar keluarga. tindakan integrasi. Hasil uji beda
Salah satu indikator kemampuan menunjukkan bahwa tindakan integrasi
keluarga dalam memperoleh sumber- keluarga penggarap secara nyata lebih
daya dari lingkungan luar adalah banyak dibandingkan hal sama dari
besarnya pendapatan keluarga. Terjadi- kelompok buruh tani. Hal tersebut
nya perubahan pendapatan akan menunjukkan bahwa tindakan integrasi
mempengaruhi nilai dan tujuan yang akan membutuhkan energi dan upaya khusus
dicapai oleh keluarga. Perubahan yang berkaitan dengan sumberdaya
pendapatan akan mengubah selera dan
Vol. 2, 2009 HUBUNGAN FUNGSI AGIL DENGAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 3
*
Korespondensi :
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekologi Manusia IPB
Jl. Lingkar Kampus IPB Dramaga 16680
Telp : +62-251 8628303
Email : euisnm@gmail.com