Professional Documents
Culture Documents
BERSINYAL
ABSTRACT
Adibahasa Roundabout is one of the important roundabouts that serves traffic access from various
directions, namely traffic flow originating from Jl. Ahmad Yani, Jl. Boulevard Kendari, Jl. Brigjen Katamso,
and Jl. Haluoleo Airport. The Adibahasa Roundabout connects residential, educational and shopping centers.
This study aims to determine the traffic performance at the Adibahasa roundabout in current and future
conditions and provide an alternative handling of traffic engineering management to the existing problems. The
primary data is obtained from the survey results while the secondary data is obtained from the data of the local
Statistics Agency. The work analysis method used is using the 1997 Indonesian Road Capacity Manual method.
The results showed that the largest traffic volume occurred on Friday afternoon at 17.00-18.00 WITA
which is 4002 pcu / hour with the degree of saturation for the arm (AB) DS = 1.06, (BC) DS = 0.35, (CD) DS =
0.18, and (DA) DS = 0.46. The average roundabout traffic delay (DTR) = 14.90 sec / junior high and the
average delay (DR) = 18.90 sec / junior high. Opportunity for the minimum queue of 48.5% and a maximum of
94.0%. Based on the results of the analysis in 2020 with DS = 1.06 which has exceeded the requirements of
MKJI 1997 DS <0.75, the geometry improvement at the Adibahasa Roundabout was immediately carried out by
widening the AB link by 21 meters. With the results of the prediction analysis 5 years after widening, in 2025 a
DS = 0.73 is obtained, still meeting the MKJI DS requirements <0.73.
ABSTRAK
Bundaran Adibahasa merupakan salah satu bundaran penting yang melayani akses lalulintas dari
berbagai arah, yaitu arus lalulintas yang berasal dari Jl. Ahmad Yani, Jl. Boulevard Kendari, Jl. Brigjen
Katamso, dan Jl. Bandara Haluoleo. Bundaran Adibahasa menjadi penghubung kawasan permukiman,
pendidikan dan pusat perbelanjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalulintas pada bundaran
Adibahasa pada kondisi sekarang dan yang akan datang serta memberikan alternative penanganan manajemen
rekayasa lalu lintas terhadap permasalahan yang ada. Untuk data primer diperoleh dari hasil survey sedangkan
data sekunder diperoleh dari data Badan Pusat Statistik setempat. Metode analisis kerja yang digunakan yaitu
dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.
Hasil penelitian menunjukan bahwa volume lalulintas terbesar terjadi pada Hari Jumat sore jam 17.00-
18.00 WITA yaitu 4002 smp/jam dengan nilai derajat kejenuhan untuk lengan (AB) DS=1,06, (BC) DS=0,35,
(CD) DS=0,18, dan (DA) DS=0,46. Tundaan lalulintas bundaran rata-rata (DT R)=14,90 det/smp dan tundaan
rata-rata (DR)=18,90 det/smp. Peluang antrian bundaran minimal 48,5% dan maksimal 94,0%. Berdasarkan
hasil analisa pada tahun 2020 dengan DS= 1,06 sudah melampaui syarat dari MKJI 1997 DS<0,75, maka
dilakukan segera perbaikan geometri pada Bundaran Adibahasa yaitu dengan melakukan pelebaran pada jalinan
AB sebesar 21 meter. Dengan hasil analisis prediksi 5 tahun setelah dilakukan pelebaran maka pada tahun 2025
didapatkan DS=0,73, masih memenuhi syarat MKJI DS<0,73.
DT = (1-DS) x 4+DS x 4
2.5.2 Kapasitas Nyata (C)
Rumus untuk menghitung Kapasitas Nyata adalah : 2. Tundaan Lalu Lintas Bundaran (DTR)
C= C0 x FCS x FRSU (smp/jam) Didefinisikan sebagai tundaan rata-rata per
Keterangan : kendaraan yang masuk ke dalam bundaran.
Dapat dirumuskan :
C = Kapasitas Nyata (Smp/jam) ∑(Qi x DTi)
DTr + DG ; i
C0 = Kapasitas Dasar (Smp/jam) Q masuk
2. Data Sekunder
LEBAR
LEBAR MASUK MASUK LEBAR PANJANG
BAGIAN JALINAN RATA- JALINAN We/Ww JALINAN
Pendekat Pendekat RATA (Ww) (Lw)
1 2 (We)
JUMLAH
(∑) 4002
Tundaan lalu lintas bundaran rata-rata (DTr) det/smp
Tundaan bundaran rata-rata Dr (DTr + 4) det/smp
(Sumber: Analisis Data, 2020)
JUMLAH
a. Prediksi Kinerja Bundaran Tahun 2021 (∑) 4922
Tabel 8 Perilaku Lalu lintas bagian Jalinan Tundaan lalu lintas bundaran rata-rata (DTr) det/smp
pada Tahun 2021 Tundaan bundaran rata-rata Dr (DTr + 4) det/smp
Arus
Kendaraan (Sumber: Analisis Data, 2020)
Arus bagian Derajat Tundaan
bermotor Kapasitas DT
ian Jalinan jalinan Q Kejenuhan Lalu lintas
total (C) TOTAL
(smp/jam) DS (DT) e. Prediksi Kinerja Bundaran Tahun 2025
smp/jam Tabel 12 Perilaku Lalu lintas bagian Jalinan
AB 1448 1964 3349 0,59 2,70 5296,63 pada Tahun 2025
BC 549 2068 7591 0,27 1,28 2640,96 Arus
CD 868 2053 10942 0,19 0,88 1805,63 Kendaraan Arus bagian
Bagian Kapasitas Derajat
DA 1338 2091 4625 0,45 2,12 4432,58 bermotor total jalinan Q L
Jalinan (C) Kejenuhan DS
(smp/jam)
smp/jam
MLAH (∑) 4202 14175,80 AB 1793 2432 3349 0,73
Tundaan lalu lintas bundaran rata-rata (DTr) det/smp 3,37 BC 679 2560 7591 0,34
Tundaan bundaran rata-rata Dr (DTr + 4) det/smp 7,37
CD 1074 2541 10942 0,23
(Sumber: Analisis Data, 2020) DA 1657 2589 4625 0,56
mengoptimalkan antrian (QP
JUMLAH
(∑) 5202 kinerja dari %) batas
Tundaan lalu lintas bundaran rata-rata (DTr) det/smp jalinan bundaran bawah 7,3%
Tundaan bundaran rata-rata Dr (DTr + 4) det/smp Adibahasa maka dan batas atas
(Sumber: Analisis Data, 2020) diperlukan 16,5%.
rekomendasi b. Melakukan
penanganan rekomendasi
Berdasarkan (DS) pada masalah dalam penanganan
hasil prediksi untuk jalinan hal ini masalah yaitu
5 tahun kedepan AB=1,06, manajemen pada kondisi
(tahun 2021-2025) BC=0,35, rekayasa jalan dari
yang telah di uraikan CD=0,18, lalulintas. arah Ahmad
pada tabel 8 sampai DA=0,46. Adapun evaluasi Yani menuju
12 kita dapat melihat Pada jalinan dari masalah ke Jalan
perubahan DS masih AB telah yang terjadi pada Brigjen
memenuhi syarat melapaui bundaran Katamso
yang telah ditentukan persyaratan Adibahasa cenderung
MKJI DS<0,75. Manual yaitu : lurus, serta
Nilai DS tertinggi Kapasitas a. Memperbesar pada jalan
terjadi pada jalinan Jalan lajur masuk dari arah
AB yaitu pada tahun Indonesia pada Boulevard
2021 dengan (MKJI). bundaran Kendari
DS=0,59, tahun 2022 Dimana untuk Jalan menuju Jalan
dengan DS=0,62, persyaratan DI Panjaitan Bandara
tahun 2023 dengan MKJI 1997 (A), Jalan Haluoleo
DS=0,65, tahun 2024 DS ≤0,75. Boulevard cenderung
dengan DS=0,69, b) Tundaan rata- Kendari (B) lurus juga,
dan tahun 2025 rata bundaran sebesar 21 maka akan
dengan DS=0,73, (DR) sebesar meter dengan mengakibatka
maka dengan 18,90 tujuan untuk n kendaraan
penanganan det/smp. mengurangi cenderung
pelebaran jalur c) Peluang dampak tidak
masuk bundaran antrian (QP kemacetan mengurangi
pada proyeksi 5 %) untuk pada jalinan kecepatan
tahun masih jalinan AB AB. Untuk saat
memenuhi syarat batas bawah perbaikan memasuki
serta dapat 48,5% dan peleberan bundaran. Hal
mempertahankan batas atas jalur masuk ini sangat
kinerja pada 90,0%, pada tahun berbahaya
bundaran Adibahasa. jalinan BC 2020 bila
batas bawah didapatkan kendaraan
PENUTUP 3,5% dan hasil DS pada berpaspasan
5.1 Kesimpulan batas atas jalinan dengan
1. Dari hasil analisa 7,1%, jalinan AB=0,56, pengendara
bagian jalinan CD batas BC=0,26, dari arah lain.
Adibahasa pada bawah 1,7% CD=0,18, Sehingga
kondisi eksisting, dan batas atas DA=0,42, bentuk
diperoleh kinerja 3,6%, jalinan DTtotal yang penangananny
bundraan pada DA batas terjadi sebesar a ada 2
kondisi jam bawah 5,1% 12602,79 konsep
puncak yaitu hari dan batas atas det/jam, yaitu :
Jumat Sore jam 11,3%. tundaan rata- 1) dengan
17.00-18.00 rata (DTr) merubah
WITA dengan 2. Dari hasil evaluasi sebesar 3,15 kondisi
jumlah kendaraan yang dilakukan det/smp, geometrik
4002 smp/jam, pada bundaran tundaan bundaran
dengan nilai : Adibahasa bundaran untuk seluruh
terdapat beberapa rata-rata (DR) simpang jalan
a) Derajat masalah, 7,15 det/smp agar sesuai
kejenuhan sehingga untuk dan peluang dengan
pedoman Jalan DI Traffic Light disiplinnya
perencanan Panjaitan dan merupakan pengemudi
bundaran Jalan Boulevard alternatif terakhir sebagai pengguna
2) memberikan Kendari, dengan dari pilihan jalan.
Traffic Light cara ini sesuai penanganan.
pada seluruh pada analisis data Jenis penanganan DAFTAR
akses masuk untuk pelebaran ini dilakukan PUSTAKA
bundaran jalur masuk pada apabila pelebaran
sehingga bundaran tahun jalan atau Agustina, Resti.
mengurangi 2020 didapatkan penambahan lajur 2019. “Kajian
arus yang nilai DS tertinggi sudah tidak Alternatif
bertabrakan. pada jalinan AB memungkinkan, Manajemen
sebesar DS=0,56, terutama karena Lalu Lintas
3. Untuk hasil serta dilakukan keterbatasan Akibat
analisis prediksi analisis proyeksi lahan serta Perubahan
(forecasting) 5 tahun (2021- kondisi lalu lintas Tata Guna
kinerja bundaran 2025) pada tahun yang padat. Lahan Di
5 tahun (2021- 2025 di dapatkan Kawasan
2025) dengan hasil DS=0,73 5.2 Saran Cepat
melakukan masih memenuhi Berdasarkan Tumbuh
perubahan lebar syarat pada MKJI kesimpulan yang (Studi Kasus :
jalur masuk pada DS<0,75 dan didapat dari hasil Koridor Jalan
bundaran, yaitu juga dilakukan penelitian di atas, Hi Pangeran
nilai DS tertinggi pemasangan penyusun Suhaimi-
terjadi pada untuk rambu dan memberikan saran Terusan
jalinan AB yaitu marka pada 4 sebagai berikut: Ryacudu,
pada tahun 2021 simpang yang 1. Diharapkan untuk Perbatasan
dengan DS=0,59, ada dibundaran perencanaan Kota Bandar
tahun 2022 dengan tujuan bundaran Lampung-
dengan DS=0,62, untuk seharusnya Kabupaten
tahun 2023 meningkatkan dilengkapi Lampung
dengan DS=0,65, kinerja pada pemasangan Selatan)”.
tahun 2024 bundaran serta marka, rambu Tesis
dengan DS=0,69, keselamatan dan fasilitas Program
dan tahun 2025 pejalan kaki pejalan kaki Pascasarjana
dengan DS=0,73, sesuai pedoman sebelum masuk Magister
perencanaan bundaran dan Teknik Sipil,
4. Berdasarkan bundaran. Tetapi juga pemasangan Universitas
perbandingan setelah tahun tanda prioritas Lampung,
untuk berikutnya bila jalan bagi Bandar
penanganan kondisi kinerja kendaraan depan, Lampung.
masalah pada pada bundaran tanda larangan
kondisi Bundaran Adiabahasa telah berhenti pada Anwar, Rosehan.
Adibahasa antara didapatkan daerah sekitar 2012. Analisis
upaya melakukan melewati nilai pendekat, dan Bundaran
perubahan lebar DS<0,75 maka tanda jalur Pada Simpang
jalur masuk pada penulis pejalan kaki. Empat Jalan
bundaran dan memberikan 2. Perlu adanya A. Yani KM
memberikan saran penanganan peningkatan 36 Di
pemasangan yaitu kedisiplinan bagi Banjarbaru.
Traffic Light, pemasangan pengemudi Jurnal Info
yang lebih Traffic Light sebagai pengguna Teknik.
memungkinkan pada akses masuk jalan dengan Volume. 13,
sebagai bundaran melihat Nomor 1.
alternative adalah sehingga banyaknya
perbaikan dengan mengurangi arus permasalahan Basuki, Rachmad.
perbesar lebar yang bertabrakan, serta pelanggaran Fiany Dara
jalur masuk pada dikarenakan pada bundaran Novelita.
bundaran sebesar alternatif yang disebabkan Endah Tri
21 meter pada pemasangan kurang Listiari. 2016.
Kajian Kota dan Jilid 2. H.Yasin Beji-
Bundaran Direktorat Erlangga. Jalan
Mulyosari Jenderal Jakarta Warnasari-
Menjadi Perhubungan Jalan Semang
Simpang Darat . 1999. Menteri Raya,
Bersinyal. Rekayasa Perhubungan Cilegon).
Jurnal Lalu lintas RI. 2006. Jurnal
Aplikasi terbitan Peraturan Fondasi.
Teknik Sipil. pertama kali. Menteri Volume. 4,
Volume. 14, Jakarta : Perhubungan Nomor. 1
Nomor 1. BSLLAK Nomor KM
ISSN 1907- 14 Tahun Priyatmoko, Tegar
75X Direktorat Jenderal 2006 Tentang Nova. S.
Bina Marga Manajemen Nurlaily
Departemen RI. 1997. Dan Rekayasa Kadarini.
Pemukiman Manual Lalu Lintas Sumiyattinah.
Dan Kapasitas Di Jalan, 2018. Analisis
Prasarana Jalan Jakarta. Evaluasi
Wilayah. Indonesia. Kinerja
2004. Jakarta Morlok, Edward K. Bundaran
Perencanaan Pengantar Tugu Jam Di
Bundaran Hermawan, Bobby Teknik Dan Kota Sintang.
Untuk Agung. 2016. Perencanaan Jurnal
Persimpangan Manajemen Transportasi. Mahasiswa
Sebidang, Pd. Dan Rekayasa Erlangga: Teknik Sipil.
T-20-2004-B, Lalu Lintas Jakarta. 1991 Volume. 5,
Departemen Kawasan Nomor 3
Permukiman CBD Kota Nuhun, Ridwan
Dan Bekasi. Jurnal Syah. 2013. Setiawan. Rudy.
Prasarana Pembangunan Analisis 2009.
Wilayah Wilayah dan Kapasitas Simulasi
Kota. Bundaran Manajemen
Dharmawan, Weka Volume. 12, ( Studi Kasus Lalulintas
Indra. Devi Nomor 1. Bundaran Untuk
Oktarina. Mandonga Mengurangi
Hanif Kartika, Sulung Kota Kemacetan Di
Syahroni.201 Wahyu. Kendari). Jalan
6.Analisa Syafaruddin Jurnal Jemursari
Kinerja AS. Stabilita. Dan Raya
Bundaran Sumiyattinah. Volume. 1, Kendangsari.
Menggunakan 2016. Analisa Nomor 3.
Metode dan Evaluasi Syarif, Farhan. 2015.
Manual Kinerja Peraturan Konstruksi
Kapasitas Bundaran Pemerintah Nomor Jalan Raya II
Jalan SMP Negeri 1 34. Tahun 2006. Kajian Ruas
Indonesia Pontianak. Tentang Jalan Dan Simpang
(Mkji) (Sudi Jurnal Jalan.
Kasus : Mahasiswa Pradana, Fakhruriza Makalah.
Bundaran Teknik Sipil Muhammad. Dalam: Lalu
Radin Inten Universitas Andi Lintas
Bandar Tanjung Pura. Maddeppunge Konstruksi
Lampung). Volume. 1, ng, Siva Jalan, 5 Mei.
Jurnal Teknik Nomor 1. Fauziah. Politeknik
Sipil. Volume 2015. Negeri
12, Nomor 2 Khisty, Jotin dan B. Perencanaan Jakarta.
Kent Lall. Bundaran Jakarta.
Direktorat Bina 2003. Dasar – Pada Simpang
Sistem Lalu dasar (Studikasus Tamin, Z.O. 2000.
Lintas Rekayasa Jalan Jenderal Perencanaan dan
Angkutan Transportasi Sudirman-
Jalankyai
Pemodelan. ITB. sistem
Bandung. jaringan
transportasi.
Tamin, Z.O., Russ Jurnal
Bona Frazila. Perencanaan
1997. wilayah dan
Penerapan kota. Volume
Konsep 8, nomor. 3.
Interaksi Tata ISSN : 0853-
Guna Lahan 9847
Sistem
Transportasi https://sultra.bps.go.i
dalam d
perencanaan