You are on page 1of 5

MEMBANGUN SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI

DAN PROFESIONAL

Elli Sulistyaningsih

Universitas Mitra Lampung

ABSTRAK
The role of human resources that is affirmed in the outlines of the State Policy that the essence of
Indonesia's national development is to build a complete Indonesian people and the entire Indonesian people. In
addition, in the General Pattern of Long Term Development II it is also emphasized that the main objective of
national development is to improve the quality of people and the people of Indonesia. Human resources is the
driving force of the activities of a country, where the citizens of the country concerned that run all the activities
of the state, such as politics, economy and others. In addition to running the wheels of government, residents
also manage all natural resources that become wealth for the country concerned. The population of a good
quality country will strive to cultivate and utilize existing natural resources, to meet the needs of life and
improve their welfare and to manage their country's wealth properly and efficiently. Development of
competency-based and professional-based human resources is conducted in order to deliver results in
accordance with organizational goals and objectives with predefined performance standards. Professional
human resources are those who have the competence, in accordance with the profession that ditekuni. The
objective to be achieved by human resource management is to form professional human resources, which have
characteristics, noble, competent, and motivated.

Kata Kunci: Human Resources, Competence, Professional

dengan baik dan efisien. Dengan pengelolaan


sumber daya alam yang baik, maka kesejahteraan
dapat didapat oleh para penduduk negara yang
bersangkutan yang berarti juga akan meningkatkan
Peranan sumber daya manusia yang di tegaskan
tingkat kemajuan negara. Pengelolaan sumber daya
dalam Garis- garis Besar Haluan Negara bahwa
alam yang baik akan menciptakan pembangunan
hakekat pembangunan nasional Indonesia adalah
nasional yang berkesinambungan bagi seluruh
membangun manusia Indonesia seutuhnya dan
elemen-elemen negara.
seluruh masyarakat Indonesia. Penduduk Indonesia
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu
yang besar merupakan modal dasar bagi
sumber daya alam yang sangat penting, karena
pembangunan dengan syarat harus di bina. Secara
berfikir merupakan landasan utama bagi
demografis penduduk merupakan faktor dominan
kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup
yang dapat bermakna positif, tapi sebaliknya dapat
berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam
pula menjadi bumerang atau malapetaka bagi
untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah
kelanjutan pembangunan Indonesia. Pola Umum
keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu
Pembangunan Jangka Panjang II ditegaskan bahwa
dan teknologinya. Dengan akal dan budinya,
sasaran utama pembangunan nasional adalah
manusia menggunakan sumber daya alam dengan
meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat
penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak
Indonesia.
dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang
Sumber daya manusia merupakan penggerak
terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber
aktifitas suatu negara, dimana penduduk-penduduk
daya mental) yang sangat penting bagi
dari negara yang bersangkutan itulah yang
perkembangan kebudayaan manusia.
menjalankan segala aktifitas kenegaraan, seperti
perpolitikan, perekonomian dan lain-lain. Selain
menjalankan roda-roda pemerintahan, penduduk
juga mengelola segala sumber daya alam yang
menjadi kekayaan bagi negara yang bersangkutan. Metode penelitian ini menggunakan metode
Penduduk suatu negara yang berkualitas baik akan penelitian survey dengan bidang penelitian untuk
berusaha untuk mengolah sekaligus memanfaatkan akademis yang bertujuan penelitian sebagai
sumber daya alam yang ada, untuk memenuhi penelitian terapan di mana penelitian dilakukan
kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan dengan tujuan menerapkan, menguji dan
mereka serta dapat mengelola kekayaan negaranya mengevaluasi kemampuan suatu teori yang
diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah Kerakyatan yang merupakan cermin sebuah
praktis. Kemudian menurut tingkat explanasinya persatuan, permusyawaratan yang merupakan
penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian cermin sebuah kemanusiaan, saling hormat –
asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghormati, saling asih, asah, dan asuh
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih sebagai satu kesatuan wujud kehidupan yang
dengan pendekatan secara desktiptif penuh hikmah yang hikmat. Kebijaksanaan
yang berarti bijak, mencoba memahami
maksud orang lain, mewujudkan kesadaran
manusia yang beradab, bukan perpecahaan dan
peperangan.

Mewujudkan Pancasila Sejati, Membangun


5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Manusia Indonesia Seutuhnya
Indonesia
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Keadilan yang berarti rasa bahagia, puas,
bukan tertindas dan terhimpit, rasa adil dalam
Adalah sebuah keyakinan yang harus terpatri di seluruh lapisan sosial rakyat di Indonesia,
dalam jiwa dan kesadaran masyarakat Ketuhanan Yang Mulia, Yang Satu, Yang
Indonesia, bukan hanya sebatas lisan dan Luhur layaknya bintang emas, yang kemudian
hafalan kepala saja. Kita harus yakin seyakin – melahirkan manusia – manusia yang sempurna
yakinnya dengan Tuhan dan kuasa Nya. Bahwa lahir, batin/jiwa dan ruhaninya seperti syair
kita adalah mahluk yang diciptakan oleh Tuhan yang sengaja dicipta dalam lagu kebangsaan
yang hanya Satu. Tuhan yang menghendaki Indonesia Raya, Indonesia Yang Besar dimana
adanya perbedaan suku, bangsa dan agama untuk mencapai kebesaran tersebut haruslah “
serta budaya di dunia sebagai bukti bahwa Bangunlah Jiwanya bangunlah Badannya untuk
Tuhan Maha Kuasa dan hanya Dialah Satu Indonesia Raya. Dengan kuatnya Ruhani,
Yang Sempurna yang telah menciptakan mental, otak, dan kecerdasan pun akan kuat
perbedaan dengan penuh kesempurnaan sifat sehingga badan semakin kuat karena dijaga dan
penciptaanNya. dibudidaya oleh kesadaran sukmanya berupa
kesadaran hidup dan kesadaran tinggi akan
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab ketuhanan dalam segala aspek yang
mewujudkan sosok manusia Indonesia
Terpatrinya Tuhan yang Satu (bukannya agama seutuhnya, manusia sebagai Ruh bangsa yang
yang satu) yang wajib kita sembah akan berjiwa besar sebagai cermin bangsa yang
menumbuhkan rasa dan kasadaran manusia besar Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan kemanusiaan dan cinta kasihnya yang yang agung, luhur, mulia, dan Besar karena
akhirnya akan mewujudkan rasa adil di antara mengagungkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
pemeluk keyakinan yang berbeda – beda. Hal
ini akan melahirkan sebuah peradaban manusia Mengembangkan SDM Profesional
yang luhur. Peradaban yang berasal dari kata
adab yang berarti tata krama, budi pakerti dan 1. Pengertian, Tujuan, Sasaran, dan Fungsi
hormat – menghormati. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia atau
3. Persatuan Indonesia MSDM (Human Resources Management)
adalah bagian dari fungsi manajemen. Jikalau
Adanya rasa keyakinan terhadap satu Pencipta, manajemen menitikberatkan ‘bagaimana
sama – sama merasakan sebagai ciptaan Tuhan mencapai tujuan bersama dengan orang lain’,
yang diciptakan dan ditakdirkan hidup di maka MSDM memfokuskan pada “orang” baik
Indonesia akan menumbuhkan sebuah sikap sebagai subyek atau pelaku dan sekaligus
persatuan yang kuat, itulah Bhineka Tunggal sebagai obyek dari pelaku. Jadi bagaimana
Ika yang memuat filosofi berbeda – beda mengelola orang-orang dalam organisasi yang
faham akan tetapi satu keyakinan bahwa semua direncanakan (planning), diorganisasikan
adalah ciptaan Yang Maha Tunggal. (organizing), dilaksanakan (directing) dan
dikendalikan (controlling) agar tujuan yang
dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat seoptimal mungkin, efisien dan efektif.
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan 2. Membangun Kapabilitas Organisasi
Suatu perusahaan atau organisasi yang baik
dan bertanggungjawab serta ingin memelihara
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang, baik bagi peningkatan kinerja perusahaan. Hal
harus sudah memikirkan kepeduliannya pada ini terjadi karena sumberdaya manusia yang
saat awal pendirian perusahaan, yaitu dengan berkembang secara kompeten merupakan suatu
cara menetapkan visi, misi dan tujuan kondisi dimana seluruh elemen internal
perusahaan. Dalam perkembangannya, budaya perusahaan siap untuk bekerja dengan
organisasi dan perubahan global akan mengandalkan kualitas diri dan kemampuan
mempengaruhi tiga hal tersebut: Visi yang baik.
merupakan suatu pernyataan ringkas tentang Pengembangan Kompetensi karyawan
cita-cita organisasi yang berisikan arahan yang melihat peran mereka dalam organisasi dengan
jelas dan apa yang akan diperbuat oleh wawasan yang luas.
perusahaan di masa yang akan datang. Untuk
mewujudkan visi tersebut maka perusahaan 5. Perencanaan dan Pengembangan Karir
melakukan pengembangan misi yang akan
dijalani dalam tiap aktivitas; Misi merupakan
Karir karyawan dan kebutuhan perusahaan
penetapan tujuan dan sasaran perusahaan yang
adalah hal yang tak terpisahkan, oleh karena itu
mencakup kegiatan jangka panjang tertentu dan
perusahaan harus membantu karyawannya
jangka pendek yang akan dilakukan, dalam
dalam merencanakan karir mereka agar
upaya mencapai visi yang telah ditetapkan;
kebutuhan kedua belah pihak dapat terpenuhi.
adalah mencapai keuntungan maksimum.
Dalam perencanaan karir, peran karyawan
Pernyataan tentang visi dan misi yang jelas
adalah terlibat dan berkomitmen dalam semua
harus sesuai dengan budaya dan kebutuhan
perencanaan karir, sedangkan peran perusahaan
perusahaan dan kebutuhan pasar sehingga
adalah membuat sistem perencanaan karir
dapat menumbuhkan komitmen karyawan
berupa asesmen atau pengukuran kompetensi
terhadap pekerjaan dan memupuk semangat
dan kinerja karyawan, mengarahkan karyawan
kerja karyawan, menumbuhkan rasa
dengan menyediakan berbagai sumber
keharmonisan di dalam kehidupan kerja
informasi, sistem yang memadai, dan juga
karyawan, dan menumbuhkan standar kerja
mengkomunikasikan sistem tersebut melalui
yang prima.
peran coaching ataupun mentoring dari atasan
ke bawahan.
3. Penilaian Kinerja
Tujuan perusahan terhadap penilaian
kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan 6. Pendekatan Gaya Kepemimpinan
suatu tahap evaluasi kerja yang dapat Pendekatan gaya kepemimpinan
meningkatkan kualitas pekerjaan bagi menekankan pada perilaku seorang pemimpin.
kelangsungan aktivitas perusahaan didalamnya. Ia berbeda dengan pendekatan sifat yang
Salah satu cara untuk mencapai tujuan menekankan pada karakteristik pribadi
perusahaan adalah dengan adanya Sumber pemimpin, juga berbeda dengan pendekatan
Daya Manusia (SDM) yang handal dan keahlian yang menekankan pada kemampuan
bermutu. Penilaian Kinerja merupakan tugas administratif pemimpin. Pendekatan gaya
penting perusahaan, sehingga perusahaan kepemimpinan fokus pada apa benar-benar
mengetahui sejauh mana karyawan berhasil dilakukan oleh pemimpin dan bagaimana cara
atau tidak dalam bekerja selama masa kerja mereka bertindak. Pendekatan ini juga
yang ditentukan. memperluas kajian kepemimpinan dengan
bergerak ke arah tindakan-tindakan pemimpin
4. Mengembangkan Kompetensi terhadap anak buah di dalam aneka situasi.
Pengembangan SDM berbasis kompetensi Pendekatan ini menganggap kepemimpinan
dan profesional dilakukan agar dapat apapun selalu menunjukkan dua perilaku
memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan umum : (1) Perilaku Kerja, dan (2) Perilaku
sasaran organisasi dengan standar kinerja yang Hubungan. Perilaku kerja memfasilitasi
telah ditetapkan. Kompetensi yang dimiliki tercapainya tujuan: Mereka membantu anggota
seorang karyawan secara individual harus kelompok mencapai tujuannya. Perilaku
dapat mendukung pelaksanaan visi misi hubungan membantu bawahan untuk merasa
organisasi melalui kinerja strategis dan sinergis nyaman baik dengan diri sendiri, dengan orang
antar manusia di dalamnya. Oleh karena itu lain, maupun dengan situasi dimana mereka
kinerja individu dalam organisasi merupakan berada. Tujuan utama pendekatan gaya
jalan dalam meningkatkan produktivitas kepemimpinan adalah menjelaskan bagaimana
organisasi. Apabila daya dukung organisasi pemimpin mengkombinasikan kedua jenis
sudah dapat berjalan secara simultan maka perilaku (kerja dan hubungan) guna
pengembangan sumberdaya manusia berbasis mempengaruhi bawahan dalam upayanya
kompetensi akan dapat memberikan dampak mencapai tujuan organisasi.
7. Menyediakan Keahlian dan Menemukan Bakat 9. Penggajian
Analisis Jabatan Menurut undang-undang tenaga kerja no 13
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan tahun 2003, Bab 1, Pasal 1 berisikan Upah
pengumpulan, penilaian dan penyusunan adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan
berbagai informasi secara sistematis yang dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan
berkaitan dengan jabatan. Atau definisi analisis dari pengusaha atau pemberi kerja kepada
jabatan yaitu merupakan kegiatan untuk pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan
mempelajari dan menyimpulkan keterangan- menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan,
keterangan ataupun fakta-fakta yang berkaitan atau peraturan perundang undangan, termasuk
dengan jabatan secara sistematis dan teratur. tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya
Teknis Analisis Jabatan merupakan suatu atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau
proses dimana sejumlah pekerjaan dibagi-bagi akan dilakukan.
untuk menentukan tugas dan tanggung jawab
yang ada hubungannya dengan pekerjaan, Tingkatan Upah dan Gaji Karyawan
persyaratan apa saja yang harus dipenuhi Dalam keputusan Menteri Tenaga Kerja
dimana pekerjaan tersebut dilakukan dan No. 150 Tahun 2001 dan keputusan Menteri
kapabilitas personal yang disyaratkan untuk Keuangan tentang PPh pasal 21 tahun 2003,
mencapai kinerja yang maksimal. ada dijelaskan mengenai tingkat upah yang
diterima karyawan. Upah yang diterima
8. Rekruitmen karyawan dibagi atas beberapa golongan yaitu:
Fokus utama manajemen sumber daya a. Upah harian lepas
manusia adalah memberikan kontribusi Upah yang diterima bila dalam satu
suksesnya organisasi. Manajemen sumber daya hari kerja jika seorang melakukam
manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitas perkerjaan yang telah ditentukan. Orang
yang terkait dengan manajemen sumber daya yang bekerja dengan upah harian lepas
manusia meliputi: perencanaan dan analisis biasanya tidak terikat kerja kepada
sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan majikan.
bekerja, perekrutan pengembangan sumbar b. Upah pegawai tetap
daya manusia, konpensasi dan keuntungan, Upah yang diperoleh seorang
kesehatan, keselamatan dan keamanan, berdasarkan jangka waktu yang telah
hubungan tenaga kerja dan buruh. Sebelum ditetapkan dengan jumlah yang
mengisi lowongan kerja, organisasi haruslah diterimanya pun bersifat tetap seperti gaji
terlebih dahulu mencari orang-orang yang tidak bulanan.
hanya memenuhi syarat untuk posisi tersebut, c. Upah borongan
namun juga menginginkan pekerjaan. Upah yang diperoleh seseorang sesuai
Organisasi memerlukan sejumlah tenaga kerja kesepakatan antara pekerja dengan
dalam usaha mewujudkan eksistensinya untuk penyuruh (penyewa) dan besarnya upah
pencapaian tujuan. Tenaga kerja tersebut yang diterima juga terhantung
berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang kesepekatan diantara dua belah pihak,
menjadi tugas pokok organisasi. Setelah jenis perkerjaan yang telah disepakati ini
diadakan perencanaan SDM, dan analisis serta harus selesai dilakukan tanpa turut
klasifikasi pekerjaan, maka langkah berikutnya campur tangan dari pihak penyewa.
adalah melaksanakan rekrutman. Rekrutmen d. Upah Honorarium
merupakan proses mencari, menemukan, dan Upah yang diterima jika perkerjaan
menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam dan dilakukan dan sedangkan jumlahnya
oleh suatu organisasi. Maksud rekrutmen tergantung dari kesepakatan pekerja
adalah untuk mendapat persediaan sebanyak dengan majikan. Orang yang menerima
mungkin calon-calon pelamar sehingga upah honorium biasanya tidak terikat
organisasi atau perusahaan akan mempunyai kerja dengan majikan.
kesempatan yang lebih besar untuk melakukan
pilihan terhadap calon pekerjaan yang 10. Manajemen risiko
dianggap memenuhi standar kualifikasi.
Sasaran dari perekrutan adalah untuk
Manajemen resiko adalah suatu pendekatan
menyediakan pasokan tenaga kerja yang cukup
terstruktur/metodologi dalam mengelola
untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dengan
ketidakpastian yang berkaitan dengan
mengerti apa yang dilakukan oleh tenaga kerja,
ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia
analisis pekerjaan (job analysis) adalah dasar
termasuk: Penilaian risiko, pengembangan
dari perekrutan.
strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko
dengan menggunakan pemberdayaan/
pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat
diambil antara lain adalah memindahkan risiko merupakan penggerak aktifitas suatu negara, dimana
kepada pihak lain, menghindari risiko, penduduk-penduduk dari negara yang bersangkutan
mengurangi efek negatif risiko, dan itulah yang menjalankan segala aktifitas kenegaraan,
menampung sebagian atau semua konsekuensi seperti perpolitikan, perekonomian dan lain-lain.
risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional Selain menjalankan roda-roda pemerintahan,
terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penduduk juga mengelola segala sumber daya alam
penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam yang menjadi kekayaan bagi negara yang
atau kebakaran, kematian, serta tuntutan bersangkutan. Penduduk suatu negara yang
hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi berkualitas baik akan berusaha untuk mengolah
lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang
dengan menggunakan instrumen-instrumen ada, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
keuangan. Sasaran dari pelaksanaan meningkatkan kesejahteraan mereka serta dapat
manajemen risiko adalah untuk mengurangi mengelola kekayaan negaranya dengan baik dan
risiko yang berbeda-beda yang berkaitan efisien. Pengembangan SDM berbasis kompetensi
dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat dan profesional dilakukan agar dapat memberikan
yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi
dapat berupa berbagai jenis ancaman yang dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. SDM
disebabkan oleh lingkungan, teknologi, profesional adalah mereka yang memiliki
manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain kompetensi, sesuai dengan profesi yang ditekuni.
pelaksanaan manajemen risiko melibatkan Tujuan yang ingin dicapai manajemen sumber daya
manusia adalah membentuk sumber daya manusia
11. K3 (KEAMANAN, KESEHATAN dan profesional, yang memiliki karakteristik, berakhlak
KESELAMATAN KERJA) mulia, kompeten, dan termotivasi.
Tujuan norma-norma: agar terjadi
keseimbangan dari pihak perusahaan dapat DAFTAR PUSTAKA
menjamin keselamatan pekerja.
Dasar hukum k3 : Brian Aprianto, Pedoman Lengkap Profesional SDM
a. UU No.1 tahun 1970 Indonesia, LPPM, Jakarta,2014
b. UU No.21 tahun 2003 Subroto, Indonesia Di Tanganmu, Kompas, Jakarta,
c. UU No.13 tahun 2003 2015
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kaelan, Pendidikan Pancasila, Paradigma
PER-5/MEN/1996 Yogyakarta, 2014
Mohammad Faisal Amir, Memahami Evaluasi
Kinerja Karyawan, Universitas
Borobudur, 2014
Kompetensi dalam arti sebuah konsep yang Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan
mengandung arti untuk menggabungkan antara Skill Produktifitas Kerja, Mandar Maju,
(Ketrampilan), Personal`s Atribut (Atribut 2009
Perseorangan), Knowledge ( ilmu pengetahuan) dan Lijan Poltak Sinambela, Kinerja Pegawai, Graha
tercermin dari Job Behaviour (Perilaku Kinerja) Ilmu, 2012
yang terukur, dapat diamati sehingga dapat Kaswan, Pengembangan Manajemen, Alfabeta, 2012
dievaluasi. Untuk meningkatkan sumber daya Donni Juni Priansa, Perencanaan dan Pengembangan
manusia sebuah perusahaan sudah selayaknya jika Sumber Daya Manusia, Alfabeta,2014
perusahaan memperhatikan kualitas sumber dayanya
dalam hal ini adalah kualias pegawainya, sehingga
dapat diperoleh kualitas pegawai yang berdaya saing
tinggi.

Peranan sumber daya manusia yang di


tegaskan dalam Garis- garis Besar Haluan Negara
bahwa hakekat pembangunan nasional Indonesia
adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya
dan seluruh masyarakat Indonesia. Di samping itu,
dalam Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang II
juga ditegaskan bahwa sasaran utama pembangunan
nasional adalah meningkatkan kualitas manusia dan
masyarakat Indonesia. Sumber daya manusia

You might also like