Professional Documents
Culture Documents
Sativa L.) : PHRASE Pharmaceutical Science Journal
Sativa L.) : PHRASE Pharmaceutical Science Journal
ARTICLE INFORMATION A B S T R A C T
*Corresponding Author
Premature aging is one of the most common skin problems caused by
free radicals. Basil leaves (Ocimum sanctum L.) contain flavonoid
Nanang Yunarto
compounds that function as natural antioxidants to ward off free
E-mail: nanang,safactory@gmail.com
radicals. Rice (Oryza sativa L.) is rich in protein, carbohydrates, fats,
pigments, minerals, as well as vitamins B6, B12, B1, and vitamin E. Body
scrub cream is a skin care cosmetic product that is widely used. This
Keywords: study aims to obtain a physically stable body scrub cream formulation
Formulation; from a combination of basil leaf extract and white rice. The cream was
Body srcub;
made of oil in water (W/W) type by emulsification method with 3
Ocimum sanctum extract;
variations of formula and basil leaves were extracted by maceration
Oryza sativa
method. The results showed that in the third 4 weeks of the formula, there
was no change based on the results of the organoleptic test, homogeneity
test, pH, spreadability, and viscosity. From this study it was found that
the combination of basil leaf extract and white rice can be formulated in
body scrub preparations with formula I the most stable combination of
3% basil leaf extract and 10% rice.
A B S T R A K
Penuaan dini merupakan salah satu masalah kulit yang sering terjadi
disebabkan oleh radikal bebas. Daun kemangi (Ocimum sanctum L.)
mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan
alami untuk menangkal radikal bebas. Beras putih (Oryza sativa L.) kaya
akan protein, karbohidrat, lemak, zat pigmen warna, mineral, serta
vitamin B6, B12, B1, dan vitamin E. Krim body scrub merupakan
produk kosmetik perawatan kulit yang banyak digunakan. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh formulasi krim body scrub yang stabil
secara fisika dari kombinasi ekstrak daun kemangi dan beras putih. Krim
dibuat tipe minyak dalam air (M/A) dengan metode emulsifikasi
sebanyak 3 variasi formula dan daun kemangi diekstraksi dengan metode
maserasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 4 minggu ketiga
Kata Kunci: formula, tidak terjadi perubahan berdasarkan hasil uji organoleptis, uji
Formulasi; homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas. Dari penelitian ini
Body scrub; diperoleh bahwa kombinasi ekstrak daun kemangi dan beras putih dapat
Ekstrak daun kemangi; diformulasikan dalam sediaan body scrub dengan formula I paling stabil
Beras putih kombinasi konsentrasi ekstrak daun kemangi 3% dan beras putih 10%.
This is an open access article under the CC–BY-NC-SA license.
57
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
58
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
59
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
dahulu dioven pada suhu 90ºC selama 2 jam absorbansi pada panjang gelombang 415
untuk mengurangi kelembaban dan kadar nm (Qayoom dkk., 2009; Sari dkk., 2017).
Tabel 1. Formulasi Sediaan Body Scrub Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi dan Beras
Putih
Formula b/b (%)
Bahan Fungsi
I II III
Ekstrak daun
3 5 7 Zat berkhasiat
kemangi
Beras putih 10 10 10 Scrub
Asam stearat 5 5 5 Emolien
Tween 60 2 2 2 Emulgator
Setil alkohol 3 3 3 Emolien
60
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
Pembuatan krim body scrub menggunakan tepung beras lalu digerus hingga homogen
metode emulsifikasi. Fase minyak adeps dan diperoleh konsistensi krim body scrub
lanae, asam stearat, setil alkohol, dan yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan
parafin cair dilelehkan dalam cawan evaluasi fisika sediaan krim (Wirasuta dkk.,
porselin di atas penangas air (water bath) 2018).
secara berturut-turut pada suhu 70ºC, Evaluasi fisik sediaan body scrub
kemudian ditambahkan propil paraben Sediaan krim body scrub dievaluasi
sambil terus diaduk hingga homogen. Fase selama 28 hari (4 minggu) untuk parameter
air dibuat dengan cara melarutkan metil organoleptis, homegenitas, pH, daya sebar,
paraben dengan propilenglikol, diaduk tipe krim dan viskositas. Penyimpanan
homogen lalu ditambahkan ke dalam sampel krim dilakukan di climatic chamber
aquadest panas, selanjutnya ditambahkan pada suhu 40±2ºC selama 4 minggu. Data
tween 60. Campurkan fase minyak dan fase disajikan pada minggu ke-0 dan ke-4 (Dewi
air di dalam mortir diaduk sampai terbentuk dkk., 2014; Pangestu dkk., 2015; Islami,
suatu campuran yang homogen. Ekstrak 2016).
daun kemangi ditambahkan sedikit demi
sedikit sambil digerus sampai homogen,
setelah agak dingin ditambahkan scrub
61
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
Penetapan kadar total flavonoid pada sebesar 2,25% dan kadar flavonoid pada
ekstrak daun kemangi dan beras putih beras putih sebesar 1,83%.
menggunakan metode kolorimetri. Pada Evaluasi fisik pengujian sediaan krim
metode kolorimetri ini ditambahkan body scrub dilakukan terhadap parameter
pereaksi berupa AlCl3 10% dan asam asetat organoleptis, homegenitas, pH, daya sebar,
5% dengan tujuan terbentuk reaksi tipe krim dan viskositas. Hasil formulasi
kompleks antara AlCl3 dengan golongan sediaan dapat dilihat di Gambar 1 dan
flavonoid. Hasil yang diperoleh kadar total evaluasi fisik dijasikan pada Tabel 3.
flavonoid dalam ekstrak daun kemangi
Gambar 1. Sediaan Krim Body Scrub Ekstrak Daun Kemangi dan Beras Putih
62
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
63
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
64
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
65
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
paling stabil dengan tidak terjadi perubahan Hakim, Z. R., Meliana, D., & Utami, P. I.
pada parameter uji organoleptis, uji (2020). Formulasi dan Uji Sifat Fisik
homogenitas, pH, daya sebar, dan Sediaan Lulur Krim dari Ekstrak
viskositas. Etanol Daun Sirsak (Annona
muricata L.) serta Penentuan
DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Antioksidannya. Jurnal
Azzahra, F., & Prastiwi, H. (2019). Sains Farmasi & Klinis, 7(2), 135-
Formulasi Dan Uji Sifat Fisik 142.
Sediaan Krim Dan Salep Ekstrak Islami, E. (2016). Optimasi Formulasi Dan
Etanol Daun Pare (Momordica Uji Efektivitas Antioksidan Sediaan
charantia L.). Jurnal Kefarmasian Krim Ekstrak Daun Kemangi
Akfarindo, 1-7. (Ocimum sanctum L) dalam Basis
Angelina, M., Turnip, M., & Khotimah, S. Vanishing Cream (Emulgator Asam
(2015). Uji aktivitas antibakteri Stearat, TEA, Tween 80, dan Span
ekstrak etanol daun kemangi 20), Doctoral dissertation,
(Ocimum sanctum L.) terhadap University of Muhammadiyah
pertumbuhan bakteri Escherichia coli Malang
dan Staphylococcus aureus. Joshi, R. K., Setzer, W. N., & Da Silva, J.
Protobiont, 4(1). K. (2017). Phytoconstituents,
Damogalad, V., Edy, H. J., & Supriati, H. traditional medicinal uses and
S. (2013). Formulasi krim tabir surya bioactivities of Tulsi (Ocimum
ekstrak kulit nanas (Ananas comosus sanctum Linn.): a review. Am J
L Merr) dan uji in vitro nilai sun Essent Oil Nat Prod, 5(1), 18-21.
protecting factor (SPF). Pharmacon, Kemenkes. 2017. Farmakope Herbal
2(2) Indonesia. Edisi II, Jakarta:
Dewi, R., Anwar, E., & KS, Y. (2014). Uji Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat
stabilitas fisik formula krim yang Kesehatan
mengandung ekstrak kacang kedelai Kumalasari, M. L. F., & Andiarna, F.
(Glycine max). Pharmaceutical (2020). Uji fitokimia ekstrak etanol
Sciences & Research, 1(3), 5. daun kemangi (Ocimum basilicum L).
Fauzi, A. R. (2013). Merawat kulit dan Indonesian Journal for Health
Wajah. Elex Media Komputindo, Sciences, 4(1), 39-44.
Jakarta.
66
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
Malik, F., Suryani, S., Ihsan, S., Meilany, flavonoid content and antioxidant
E., & Hamsidi, R. (2020). Formulation activity of Ocimum sanctum Linn.
of Cream Body Scrub from Ethanol Journal of Nepal Chemical Society, 40,
Extract of Cassava Leaves (Manihot 30-35.
esculenta) as Antioxidant. Journal of Prolapita, C. O., & Safitri, C. I. N. H.
Vocational Health Studies, 4(1), 21-28. (2021). Formulasi dan Uji Mutu Fisik
Mukhlisah, N. R. I., Sugihartini, N., Sediaan Body Scrub dari Arang Aktif
Yuwono, T. (2016). Daya Iritasi dan Sekam Padi (Oryza sativa). In
Sifat Fisik Sediaan Salep Minyak Proceeding of Mulawarman
Atsiri Bunga Cengkeh (Syzigium Pharmaceuticals Conferences (Vol.
aromaticum) pada Basis Hidrokarbon. 13, pp. 213-217).
Majalah Farmaseutik. Vol. 12(1). Pp. Rikadyanti, R., Sugihartini, N., & Yuliani,
372-376 S. (2021). Sifat Fisik Krim Tipe M/A
Qayoom Mir, A., Yazdani, T., Ahmad, S., Ekstrak Etanol Daun Kelor [Moringa
& Yunus, M. (2009). Total flavonoids oleifera L] dengan Variasi Konsentrasi
and phenolics in Catharanthus roseus Menggunakan Emulgator Asam
L. and Ocimum sanctum L. as Stearat dan Trietanolamin. Media
biomarkers of urban auto pollution. Farmasi, 16(1), 88-96
Caspian Journal of Environmental Rowe, R., Sheskley, P. & Waller, P.,
Sciences, 7(1), 9-16. (2012). Handbook Of
Pangestu, A., Widyasari, R., & Sari, D. Y. Pharmaceutical Excipient. 8th ed.
(2015). Formulasi krim body scrub Washington DC: Pharmaceutical
ekstrak etanol beras merah dengan Press and American Pharmacist
variasi konsentrasi span 80 dan sween Association.
80 sebagai emulgator. Jurnal Sari, A. K., & Ayuchecaria, N. (2017).
Kesehatan Khatulistiwa, 1(2), 164- Penetapan kadar fenolik total dan
176. flavonoid total ekstrak beras hitam
Patel, P., Patel, N. M., & Patel, P. M. (Oryza sativa L) Dari Kalimantan
(2011). WHO Guidelines On Quality Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2),
Control Of Herbal Medicines. 327-335.
International Journal of Research in Sayuti, N. A. (2015). Formulasi dan uji
Ayurveda & Pharmacy, 2(4). stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun
Pathak, I., & Niraula, M. (2019). ketepeng cina (Cassia alata l.). Jurnal
Assessment of total phenolic, Kefarmasian Indonesia, 74-82.
67
Yunita et al_Formulasi Sediaan Krim Body Scrub
68