Professional Documents
Culture Documents
TESIS
Oleh
HERBERT LEONARDY
167039021/MAG
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2019
TESIS
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Magister
Pertanian pada Program Studi Magister Agribisnis
Oleh :
HERBERT LEONARDY
167039021/MAG
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2019
Telah diuji dan dinyatakan LULUS di depan Tim Penguji pada Senin,
22 Juli 2019
Tim Penguji :
Ketua : Dr. Ir. Rahmanta, M.Si
Dipersembahkan kepada:
Kedua Orangtua, Adek dan Sahabat
Abstract
This study is aimed to investigate consumer preferences towards the attribute
combination of Padangsidempuan and Pondoh snake fruit in Medan City,
Indonesia, and to analyze the attributes order of Padangsidempuan and Pondoh
snake fruit due to its most important based on consumer preferences. According to
the formula for determining sample size for studying preferences, the number of
samples obtained for this study is 100 people. The sampling methode for this
study is the accidental sampling. The study used the conjoint analysis method. In
this study, seven attributes that affect size, weight, skin color, price, and taste,
thickness of fruit flesh and thickness of fruit skin were used. The results reveal
that Padangsidempuan and Pondoh snake fruit which became consumer
preferences had the same preferences, namely snake fruit with medium size,
heavy in weight, blackish brown skin color, affordable, sweet taste, thick fruit
flesh and thin fruit skin. In conclusion, consumers of Padangsidempuan and
Pondoh snake fruit consider the attributes of flavor as the most important factor in
making decisions to consume Padangsidempuan and Pondoh snake fruit.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap
kombinasi atribut salak Padangsidempuan dan salak Pondoh di Kota Medan dan
untuk menganalisis urutan atribut dari salak Padangsidempuan dan salak Pondoh
yang paling penting menurut preferensi konsumen. Menurut rumus untuk
menentukan ukuran sampel untuk penelitian preferensi, jumlah sampel yang
diperoleh untuk penelitian ini adalah 100 orang. Metode pengambilan sampel
untuk penelitian ini adalah accidental sampling. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode analisis konjoin. Pada penelitian ini digunakan tujuh
atribut yang mempengaruhi di antaranya ukuran, berat, warna kulit, harga, rasa,
ketebalan daging buah dan ketebalan kulit buah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa salak Padangsidempuan dan Pondoh yang menjadi preferensi konsumen
memiliki preferensi yang sama yaitu salak dengan ukuran salak sedang, berat
salak berat, warna kulit salak coklat kehitaman, harga salak murah, rasa salak
manis, ketebalan daging buah tebal dan ketebalan kulit buah tipis. Konsumen
salak Padangsidempuan dan Pondoh menganggap atribut rasa salak sebagai
faktor yang terpenting dalam mengambil keputusan untuk mengkonsumsi salak
Padangsidempuan dan Pondoh.
RIWAYAT HIDUP
tiga bersaudara. Putra dari Papa Hasan dan Mama Tjoa Mui Ting.
2006.
Tahun 2009.
3. Tahun 2009 masuk SMA Swasta Sutomo 1 Medan, tamat Tahun 2012.
Utara.
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Judul tesis ini
Pondoh di Kota Medan”. Kegunaan dari tesis ini adalah sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar master pada Program Studi Magister Agribisnis
Ucapan terima kasih Penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Rahmanta,Msi selaku
membimbing penulis dalam penyelesaian tesis ini dan Ibu Sri Fajar Ayu, SP,MM,
tesis ini.
1) Ayahanda tercinta Ayahanda Hasan, dan Ibunda tersayang Ibunda Tjoa Mui
Ting dan semua saudara sekandung penulis Felix Leonardy dan Felisius
Leonardy. Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas seluruh
cinta, motivasi, kasih sayang dan dukungan, baik secara materi maupun doa
2) Bapak Dr. Ir. Rahmanta,Msi, selaku Ketua Program Studi Magister Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Ibu Sri Fajar Ayu, SP MM
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10
penelitian.
Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tesis ini bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABLE ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ...................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
13
DAFTAR TABEL
vii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
14
DAFTAR GAMBAR
viii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
15
DAFTAR LAMPIRAN
ix
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1
BAB I
PENDAHULUAN
mengandung karbohidrat. Rasa buahnya manis, dan memiliki bau dan rasa yang
unik. Salak mengandung zat bioaktif antioksidan seperti vitamin A dan vitamin
C, serta senyawa fenolik. Salak memiliki umur simpan kurang dari seminggu
karena proses pematangan buahnya cepat dan mengandung kadar air yang cukup
Tabel 1.1.1 Rata-rata Konsumsi dan Pengeluaran Per Kapita Per Bulan
(Rupiah) Menurut Jenis Buah-Buahan di Sumatera Utara, 2017.
Utara sebesar 7% dari total konsumsi yaitu sebesar 0,17 kg/kapita/bulan dan
pengeluaran per kapita salak di Sumatera Utara sebesar 8 % dari total pengeluaran
Marga Salacca terdiri dari 22 jenis dan 4 varietas yang tersebar mulai
Birma, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Jenis salak yang terdapat di Indonesia
(Mogea, 1991).
bahkan di Jawa. Rasanya yang manis, kelat (antara asam dan manis), asam dan
legit membuatnya berbeda dengan salak pondoh dan jenis lain. Pertanian salak
Utara produksi salak di Sumatera Utara mengalami fluktuasi. Pada tahun 2015
produksi salak di Sumatera Utara sebesar 192.585 ton. Pada tahun 2016 produksi
salak turun menjadi 118.619 ton. Pada tahun 2017 produksi salak meningkat
tahun 2017 produksi salak sebesar 555.674,34 ton dan luas panen sebesar
27.297, 55. Pada tahun 2016 produksi sebesar 257.036, 45 ton dan luas panen
12.260,94. Pada tahun 2015 produksi sebesar 179.125 ton dan luas panen
8826.32.
Selatan pada tahun 2017 sebesar 555.674,34 ton. Produksi salak terbesar menurut
kecamatan pada tahun 2017 yaitu Kecamatan Angkola Barat dengan produksi
Bibit salak pertama kali diperkenalkan di Tiganderket dari Sleman, kaki Gunung
Karo mengalami fluktuasi pada 3 tahun terakhir. Pada tahun 2015 produksi
sebesar 319.1 ton. Pada tahun 2016 tidak ada produksi salak. Pada tahun 2017
Mardinding -
Laubaleng -
Tigabinanga -
Juhar -
Munthe -
Kutabuluh 15
Payung 126
Tiganderket 387
Simpang Empat -
Naman Teran -
Merdeka -
Kabanjahe -
Berastagi -
Tiga Panah -
Dolat Rayat -
Merek -
Barusjahe -
Total 527
Sumber/Source: Dinas Pertanian Kabupaten Karo
Pada Tabel 1.1.3. terlihat bahwa produksi salak pada tahun 2017 sebesar
527 ton. Produksi salak terbesar menurut kecamatan pada tahun 2017 yaitu
Sebagai salah satu syarat agar buah salak diterima konsumen harus
berdaging tebal, rasa manis tanpa sepet. Di beberapa daerah buah salak
(Sumarno 2004).
Tuntungan).
penjualan dalam 1 hari dapat menjual sebanyak 80 peti di mana 1 peti berisi
sebanyak 50 kg. Perkembangan salak pondoh di Kota Medan saat ini berada pada
Medan Tembung.
penjualan dalam 1 hari dapat menjual sebanyak 60 goni di mana 1 goni berisi
sebanyak 25 kg.
Perkembangan salak Padangsidempuan di Kota Medan saat ini berada pada fase
didistribusikan di luar Kota Medan dan untuk saat ini di Kota Medan mengalami
penurunan penjualan.
Pondoh saling meniadakan pangsa pasar (market place displacement). Hal ini
berkembang keduanya.
merek yang dapat memenuhi kebutuhannya. Salah satu cara yang sering
perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan mecari pilihan produk
lain dan mungkin akan berhenti membeli produk dan mempengaruhi orang lain
yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ditetapkan oleh pembeli. Atribut yang
melekat pada suatu produk digunakan konsumen untuk menilai dan mengukur
Atribut yang digunakan untuk penelitian ini yaitu warna kulit, ukuran
buah, berat buah, rasa, harga, ketebalan daging buah dan ketebalan kulit buah.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Preferensi
1) Bagaimana urutan atribut dari salak Padangsidempuan dan salak Pondoh yang
1) Sebagai bahan informasi atau masukan kepada penjual salak mengenai salak
dengan salak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Salak
yang sangat populer di Indonesia dan mempunyai prospek yang baik untuk
pasaran dalam negeri maupun luar negeri. Buah salak harus dipetik pada tingkat
ketuaan yang optimum, sebab buah salak yang masih muda umumnya mempunyai
rasa sepat yang menonjol sekali. Pada tingkat ketuaan optimum rasa sepatnya
hilang dan berubah menjadi manis dengan sedikit rasa asam serta mengeluarkan
aroma yang harum. Namun ada pengecualian khusus untuk salak pondoh bahwa
Salak (Salacca edulis) merupakan salah satu tanaman buah yang disukai
dan mempunyai prospek yang baik untuk diusahakan. Salak merupakan salah satu
buah tropis yang saat ini banyak diminati oleh orang. Keunggulan buah salak
yakni memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi (Tim Karya Mandiri, 2010).
Dalam setiap 100 gram nilai gizinya terdiri dari: Kandungan Zat Nilai Rata-Rata
Kalsium 28, Fosfor 18 mg, Besi 4,2 mg, Air 78,0 mg. Berat bahan yang dapat
dimakan 50%.
Divisi : Spermatophyta
Klas : Monocotyledoneae
9
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10
Ordo : Principes
Familia : Palmae
Genus : Salacca
(Steenis, 1975)
buah, besar buah, aroma dan rasa daging buah, serta habitus. Perbedaan ini tidak
hanya terjadi pada tanaman salak dari sentra produksi yang berbeda, tetapi juga
Varietas baru dapat muncul karena faktor lingkungan dan variasi genetis,
curah hujan rata-rata 200-400 mm per bulan. Tanaman ini tidak menyukai
A. Salak Pondoh
merupakan varietas unggul yang sangat populer. Salah satu keunggulannya adalah
rasanya manis, meskipun buahnya masih muda. Buah salak pondoh berbentuk
segi tiga atau bulat telur terbalik. Daging buah terdiri dari tiga septa dan berwarna
putih kusam agak kekuningan. Ketebalan daging buah 0,8-1,5cm dan teksturnya
keras. Dalam setiap buah terdapat 1-3 biji yang keras dan berwarna cokelat
kehitaman.
Jumlah buah pertandan sekitar 10-27 buah. Ukuran buah salak pondoh
7-10 kg/pohon/tahun. Rasa buah manis, tanpa rasa asam dan sepat, renyah serta
harum. Salak pondoh tediri dari beberapa jenis, diantaranya pondoh super, pondoh
nglumut, pondoh hitam, pondoh merah-hitam. Jenis yang paling terkenal adalah
salak pondoh super yang berukuran paling besar dan beratnya bisa mencapai
100 gram/buah. Sementara itu jenis yang paling manis adalah salak pondoh
nglumut.
Sumatera Utara. Bentuk buahnya bulat telur dan bersisi besar. Kulit buahnya
berwarna hitam kecoklatan. Ciri khas utama salak ini adalah daging buahnya
berwarna kuning dengan semburat merah. Rasanya manis bercampur asam. Buah
Pada saat ini terdapat 3 varietas salak sesuai keputusan Menteri Pertanian
Padangsidempuan memiliki ciri-ciri berat buah 50-150 g, warna kulit buah coklat
kehitaman, ukuran buah 6-8.5 cm, tebal daging buah 0.6-2.0 cm.
2.1.2. Preferensi
yang dianggap relevan penting, dan akan memberikan perhatian terbesar pada
Menurut Basu Swastha (1984), daur hidup produk itu dibagi menjadi
Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang
diperoleh masih rendah. Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah
yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual
lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan
pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena
memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini,
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih
meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen
menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun. Apabila barang
yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka
perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas.
mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru.
Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang
Untuk saat ini salak Pondoh sedang berada pada masa kedewasaan
Omset penjualan yang mulai melambat, bersaing dengan ketat dan berjuang dalam
merebut pangsa pasar dengan pesaing-pesaingnya. Salah satu strategi agar dapat
bersaing pada tahap ini adalah memperbaiki dan memodifikasi produk dan
Hasil utama analisis konjoin adalah suatu bentuk (design) produk barang
atau jasa, atau objek tertentu yang dinginkan oleh sebagian besar responden.
dengan ketat dan berjuang dalam merebut pangsa pasar dengan pesaing-
Menurut Kotler (2005), atribut produk terdiri atas tiga hal, yaitu mutu
produk, ciri produk, dan desain produk. Mutu produk menunjukkan kemampuan
Atribut produk dibedakan menjadi atribut fisik dan abstrak. Atribut fisik
menilai suatu produk. Pertimbangan ini akan sangat ditentukan oleh informasi
menggunakan teknik analisis ini maka kita dapat menganalisis pengaruh beberapa
Dalam dependence techniques, terdapat dua jenis variable yaitu variable terikat
sama, tidak ada variabel terikat dan variabel bebas. Biasanya interdependence
techniques ini digunakan untuk melihat saling keterikatan hubungan antar semua
(Bilson Simamora,2005).
(tipe nominal atau ordinal) sedangkan jika menggunakan variabel kovariat data
variabel dependen data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan
(Priyatno,2009).
suatu produk atau jasa baik baru maupun lama yang paling disukai konsumen.
Atribut-atribut merupakan elemen – elemen yang terdapat pada suatu produk yang
dependence method dengan model matematis dari analisis konjoin adalah sebagai
berikut:
Y = X1 + X2 + X3 +……+ Xn……………………………………………….(2.1)
Dimana :
terhadap level dari masing-masing faktor dari suatu produk. Variabel dependent
X1, X2, X3,..., Xn : Variabel independent faktor maupun level dari masing-
level dari masing- masing faktor. Adapun faktor dalam penelitian ini yaitu warna
kulit, ukuran buah, berat buah, rasa,harga, ketebalan kulit buah dan ketebalan
daging buah.
subjektif yang unik bagi tiap individu. Produk dengan nilai utilitas lebih tinggi
memiliki preferensi lebih tinggi dan memiliki kesempatan dipilih lebih tinggi
(Surjandari, 2009).
bagian -bagian dari faktor sebuah subjek. Dalam analisis conjoint, perancangan
suatu stimuli.
2. Mendesain Stimuli
Kombinasi antara faktor dengan level disebut sebagai satu stimuli atau
treatment. Ada dua cara merancang kombinasi taraf atribut (stimuli), yaitu
(full profile).
Oleh karena jumlah stimuli terlalu banyak untuk dievaluasi oleh responden
rating menggunakan skala ordinal yang terukur berupa skala likert dengan angka
1=sangat tidak suka sekali, 2 = tidak suka sekali, 3 = cukup suka, 4 = suka sekali,
konjoin. Pendapat setiap responden ini disebut sebagai utility yang dinyatakan
yang dihasilkan dari proses analisis conjoint berupa nilai utilitas dan nilai
5. Uji Keakuratan
Dari hasil conjoint yakni untuk mengukur tingkat ketepatan prediksi dari
hasil analisis dimana hasil conjoint tidak berbeda jauh dengan pendapat responden
yang sebenarnya.
dan siginifikan antara hasil estimasi dengan aktual. Sementara itu untuk menguji
hasil conjoint dilakukan dengan sejumlah holdout sample sebagai penguji hasil
apakah proses conjoint yang menggunakan sampel tersebut bisa selaras jika
Secara teoritis jumlah stimuli akan sangat banyak jika faktor dan level
juga bervariasi. Untuk jumlah stimuli yang terlalu banyak bisa dilakukan
modelnya. Untuk data ranking dilihat korelasi antara ranking aktual dan prediksi
Maximum Utility Rule disebut disebut juga sebagai first choise rule. Jika aturan
ini digunakan, maka kita menganggap responden akan memilih produk dengan
utility tertinggi (maksimum). Metode ini akan tepat digunakan jika pembelian
lain, maka analisis konjoin sering digunakan untuk menganalisis penciptaan nilai
bagi konsumen.
optimal dan pengembangan produk. Selain itu, juga berguna dalam keputusan
tertentu. Melalui kuantifikasi utilitas atribut produk, maka utilitas optimal dari
konsumen untuk mendapatkan suatu produk, atau dengan kata lain mengukur
konsumen akan suatu produk bisa lebih dari harga pasar, sama dengan harga pasar
atau bahkan lebih kecil dari harga pasar (Mankiw et al, 2001).
yang diminta yang dikenal dengan istilah utilitas (utility). Jadi permintaan suatu
(penurunan) dari manfaat yang diberikan oleh komoditas tersebut. Secara rasional
memberikan manfaat dalam bentuk lain, selain menghasilkan barang dan jasa
keindahan. Manfaat ini sering lebih terasa dalam jangka panjang. Manfaat dalam
bentuk lain tersebut juga memiliki nilai ekonomi sumber daya alam.
seseorang ingin mengorbankan barang dan jasa untuk memperoleh barang dan
jasa lainnya. Konsep ini disebut keinginan membayar (WTP) seseorang terhadap
barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumber daya alam dan lingkungan. Dengan
dalam bahasa ekonomi dengan mengukur nilai moneter barang dan jasa
(Fauzi 2006).
bidding game, melakukan pre-survey dan analisis data yang diperoleh, melakukan
survey melalui random split sampling berdasarkan bid price, menghitung rataan
EWTP = ∑ WiPfi…………………………………………………….(2.2.4.1)
Dimana:
EWTP adalah dugaan rataan WTP; Wi adalah nilai WTP ke-i; Pfi adalah
frekuensi relatif; n adalah jumlah responden; dan i adalah responden ke-i yang
Penjumlahan data adalah proses nilai tengah atau rataan WTP yang
Dimana:
TWTP adalah total WTP; WTPi adalah WTP individu ke-i; ni adalah
jumlah contoh ke-i yang bersedia membayar sebesar WTP; N adalah jumlah
harapan-harapannya.
identifikasi atribut produk baik secara pengiriman produk, performa produk atau
jasa, citra perusahaan atau produk atau merek, nilai harga yang dihubungkan
juga diungkapkan oleh Breidert, Hahsler dan Reutterer (2006) bahwa Konsep
WTP konsumen terhadap suatu barang atau jasa harus dimulai dari konsep utilitas,
yaitu manfaat atau kepuasan karena mengkonsumsi barang atau jasa pada waktu
jumlah permintaan barang atau jasa yang dikonsumsi. Jika konsumen merasa puas
(Gall-Ely, 2009)
Konsep dasar dari preferensi adalah nilai utilitas/utility values dan nilai
adalah dengan dilakukannya analisis preferensi maka secara tidak langsung sudah
pemilihan konsumen terhadap kombinasi level yang disukai. Level dari atribut
(utility values) yang lebih besar dibandingkan level dari atribut yang sama. Nilai
konjoin yang merupakan penilaian preferensi subjektif yang unik bagi tiap
individu. Produk dengan nilai utilitas lebih tinggi memiliki preferensi lebih tinggi
konsumen terhadap suatu produk. Dengan diketahui kombinasi level dari atribut
suatu produk maka akan menghasilkan design produk yang dapat meningkatkan
utilitas/kepuasan konsumen.
produk maka konsumen akan bersedia membayar produk lebih mahal/ nilai
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu penjual
Salah satu cara yang sering digunakan perusahaan untuk memenuhi kepuasan
Konsumen terjadi apabila produk sesuai atau melebihi harapan yang diinginkan
penyebab terjadinya perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan
mecari pilihan produk lain dan mungkin akan berhenti membeli produk dan
mempengaruhi orang lain untuk tidak membeli (Koetler dan Keller, 2008:177).
Menurut Beatty, Kahle dan Homer (1988) dalam Dharmmesta (1999, h.83)
merek yang biasanya. Pencarian merek lain ini dapat dilakukan konsumen
2) Vicarious Exploration
mendapat informasi yang aman tentang sesuatu yang baru, alternative yang
3) Use Inovativeness
lebih menggunakan produk yang mengalami pembaharuan. Tipe ini sesuai untuk
produk yang lain hanya memuat sedikit keistimewaan atau fungsi pokok saja.
Konsumen yang memiliki sifat mencari variasi akan lebih menyukai atau tertarik
masalah dengan produk yang dibeli (Purwani dan Dharmmesta, 2002 : 290).
(brand switching).
barang yang memiliki kesamaan dari segi desain dan kemasan. Anggapan yang
2) Segmentasi Pasar
yang diperlukan.
3) Kondisi Lokal
4) Teknologi Perkembangan
Hasil utama analisis konjoin adalah suatu bentuk (desain) produk barang
atau jasa, atau objek tertentu yang dinginkan oleh sebagian besar responden
(Santoso, 2010). Analisis preferensi berbasis atribut dan level terutama adalah
0.17 kg. Sedangkan pengeluaran untuk buah salak dalam seminggu sebesar
Rp 1633. Perkembangan salak pondoh di Kota Medan saat ini berada pada fase
displacement). Hal ini tentunya tidak baik di mana seharusnya kedua komoditas
dan berkembang keduanya. Oleh karena itu perlu diketahui atribut-atribut apa saja
konsumen.
yang dianggap relevan penting, dan akan memberikan perhatian terbesar pada
atribut-atribut suatu produk atau jasa baik baru maupun lama yang paling disukai
konsumen.
Hasil dari analisis conjoint yaitu kombinasi level dari atribut salak
Padangsidempuan dan salak pondoh yang diinginkan oleh konsumen yaitu level
dari atribut warna kulit, ukuran buah, berat buah, rasa, ketebalan daging buah,
ketebalan kulit buah dan harga. Kombinasi level ini merupakan preferensi
penelitian sehingga dapat dibuktikan bahwa level dari atribut yang bersedia
dibayar konsumen lebih mahal sama dengan hasil analisis conjoint untuk level
dari atribut-atribut yang dijual oleh pedagang salak Padangsidempuan dan Salak
Pondoh di pasar sehingga dapat diketahui level dari atrbut yang sesuai, kurang
sesuai dan belum sesuai dengan preferensi konsumen. Level yang sesuai, kurang
sesuai dan belum sesuai yang diperoleh dari hasil analisis dapat menjadi masukan
untuk memperbaiki level dari atribut yang belum sesuai dan kurang sesuai
kerangka pemikiran.
Konsumsi Salak
Keterangan :
Adanya Pengaruh
BAB III
METODE PENELITIAN
prasurvei kedua tempat tersebut memiliki ciri khas salak lokal yang berada di
orang. Menurut Hair, et al. (2006) dalam analisis conjoint ukuran sampel yang
dipertimbangkan berkisar antara lima puluh sampai dua ratus yang dianggap
35
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemui. Misalnya penelitian tentang
yang telah dewasa sebagai unit sampling. Peneliti mengumpulkan data langsung
dari setiap orang dewasa yang dijumpainya, sampai jumlah yang diharapkan
terpenuhi.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
dahulu. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber-
sumber lain yang relevan dan dari instansi terkait lainnya yang dapat mendukung
preferensi konsumen pada suatu produk. Dengan kata lain hasil utama conjoint
adalah suatu design dari suatu produk atau objek tertentu yang diinginkan oleh
Proses dasar analisis conjoint seperti yang dijelaskan Santoso (2012) terdiri dari:
Tabel 3.4. Atribut dan Level Salak Padangsidempuan dan Salak Pondoh
Skor/Nilai
No Atribut Level
1 2 3 4 5
1. Ukuran Buah 1. Kecil (4-6 cm)
2. Sedang (6.5 -7 cm)
3. Besar (7.5-8.5 cm)
2 Warna Kulit 1 Coklat
Buah 2 Coklat Kehitaman
3 Hitam
3. Harga 1. Murah (< Rp 12.000/kg)
2. Sedang (Rp 12.000-15.000/kg)
3. Mahal (> Rp15.000/kg)
4. Berat Buah 1. Berat (30-50 gram)
2. Sedang (55-95 gram)
3. Ringan (100-150 gram)
5. Rasa 1. Asam
2. Manis Asam
3. Manis
6 Ketebalan 1 Tipis (0.3-0.8 cm)
Daging Buah 2 Sedang (0.9 -1.4 cm)
3 Tebal (1.5- 2 cm)
7 Ketebalan 1 Tipis (0.3-0.8 mm)
Kulit Buah 2 Sedang (0.9 -1.4 mm)
3 Tebal (1.5- 2 mm)
2. Mendesain Stimuli
Kombinasi antara faktor dengan level disebut sebagai satu stimuli atau
treatment. Ada dua cara merancang kombinasi taraf atribut (stimuli), yaitu
(full profile).
Oleh karena jumlah stimuli terlalu banyak untuk dievaluasi oleh responden
dengan angka dan menjadi dasar perhitungan conjoint. Rating diisi oleh
dalam penelitian ini dan ditulis sesuai dengan selera mereka masing –masing
dengan menggunakan skala likert dari nilai 1- 5. Dari hasil penelitian terhadap
analisis conjoint dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis conjoint
secara keseluruhan dilihat dari overall statistics pada SPSS subfile summary.
Hasil analisis ini diperoleh untuk memperkirakan atribut salak yang diinginkan
5. Hasil Analisis
Output yang dihasilkan dari proses analisis konjoin berupa nilai utility
Importance values yaitu suatu nilai perbandingan antara nilai kepentingan dengan
tiap-tiap atribut salak serta nilai korelasi Pearson dan Kendall’s Tau untuk
H0 : tidak adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi
aktual, atau tidak ada predictive accuracy yang tinggi pada proses conjoint.
H1 : adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi aktual,
Jika sign < 0,05 maka predictive accuracy tinggi pada proses conjoint.
tersebut bisa selaras jika digunakan pada populasi maka hasil conjoint diuji
Holdout stimuli yang dibuat SPSS sebagai penguji hasil yang didapat
nanti, jika nilai signifikansi 0,00 (kurang dari 0,05) dapat dikatakan bahwa proses
conjoint yang menggunakan sampel tersebut bisa selaras jika digunakan pada
Pondoh yang dijual di Kota Medan. Hasil analisis preferensi konsumen terhadap
survei karakteristik atribut salak Padangsidempuan dan salak Pondoh yang dijual
3.5.1 Definisi
1. Salak Pondoh adalah salak dengan karakteristik berat buah 30-100 g, warna
kulit buah coklat kehitaman, ukuran buah 4-7.5 cm, tebal daging buah 0.8-1.5
g, warna kulit buah coklat kehitaman, ukuran buah 6-8.5 cm, tebal daging
Pondoh yang diinginkan oleh konsumen di Kota Medan. Atribut yang dipilih
yaitu warna kulit, ukuran buah, berat buah, rasa,harga, ketebalan daging buah
5. Ukuran Buah Salak Kecil adalah salak yang memiliki besarnya 4-6 cm.
6. Ukuran Buah Salak Sedang adalah salak yang memiliki besarnya 6,5-7 cm.
7. Ukuran Buah Salak Besar adalah salak yang memiliki besarnya 7,5-8.5 cm.
8. Warna Kulit Coklat Muda adalah ketika warna dari kulit salak coklat
9. Warna Kulit Coklat Kehitaman adalah ketika warna dari kulit salak coklat
10. Warna Kulit Hitam adalah ketika warna dari kulit salak memiliki warna hitam.
14. Berat buah berat yaitu salak memiliki berat 30-50 gram.
15. Berat Buah sedang yaitu salak memiliki berat 55-95 gram.
16. Berat buah ringan yaitu salak memiliki berat 100-150 gram.
17. Rasa Asam adalah ketika rasa salak tersebut asam tanpa ada campuran rasa.
18. Rasa Manis asam adalah ketika rasa manisan kombinasi rasa manis dan asam.
19. Rasa Manis adalah ketika rasa salak tersebut manis tanpa ada campuran rasa.
20. Ketebalan daging buah tebal adalah salak yang memiliki tebal daging buah
1.5-2 cm.
21. Ketebalan daging buah sedang adalah salak yang memiliki tebal daging buah
0.9-1.4 cm.
22. Ketebalan daging buah tipis adalah salak yang memiliki tebal daging buah
0.3-0.8 cm.
23. Ketebalan kulit buah tebal adalah salak yang memiliki tebal daging buah
1.5-2 mm.
24. Ketebalan kulit buah sedang adalah salak yang memiliki tebal daging buah
0.9-1.4 mm.
25. Ketebalan kulit buah tipis adalah salak yang memiliki tebal daging buah
0.3-0.8 mm.
2. Sampel dalam penelitian ini adalah Konsumen salak Sidempuan dan Salak
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota Medan
dan Timur. Kota Medan terletak antara 3º.27’ - 3º.47’ lintang utara dan
98º.35’ - 98º.44’ bujur timur dengan ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas
permukaan laut.
43
ada sebanyak 2.247.425 jiwa terdiri dari 1.110.000 jiwa orang laki-laki dan
sebanyak 1.137.425 jiwa orang perempuan. Dari data ini dapat diketahui bahwa di
kota Medan saat ini jumlah penduduk perempuan lebih besar dari jumlah
penduduk laki-laki.
orang (50%) dan yang berjenis kelamin perempuan adalah sebanyak 50 orang
(50%).
4.2.2 Umur
Dari Tabel 4.2.2 diatas dapat dilihat range umur konsumen salak
Sidempuan dan salak Pondoh yang terbanyak berada pada kelompok umur
21 – 30 tahun dengan jumlah 66 orang dan yang terkecil pada kelompok umur
Dari Tabel 4.2.3 diatas dapat dilihat tingkat pendidikan konsumen salak
Sidempuan dan salak Pondoh yang terbanyak berada pada tingkat pendidikan S1
dengan jumlah 68 orang dan yang terkecil berada pada tingkat pendidikan S2
Dari Tabel 4.2.4 diatas dapat dilihat jenis pekerjaan konsumen salak
Sidempuan dan salak Pondoh yang terbanyak yaitu pegawai swasta dengan
jumlah 67 orang dan yang terkecil yaitu guru dan pegawai negeri dengan jumlah
2 orang.
Dari Tabel 4.2.5 diatas dapat dilihat jumlah pendapatan konsumen salak
dengan jumlah 35 orang dan yang terkecil yaitu < Rp 2.000.000 dengan jumlah
7 orang.
Maximum Utility Rule disebut disebut juga sebagai first choise rule. Jika aturan
ini digunakan, maka kita menganggap responden akan memilih produk dengan
utility tertinggi (maksimum). Berikut ini hasil penelitian yang telah dilakukan
Salak Pondoh yang menjadi preferensi konsumen dapat dilihat dari nilai
kegunaan (utility values) yang paling besar diantara level / taraf pada
Ukuran Salak Pondoh yang menjadi pilihan konsumen ialah ukuran salak
pondoh sedang. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut
ukuran salak, ukuran salak sedang memiliki nilai kegunaan (utility values)
terbesar diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.113. Berikut ini grafik nilai
Warna Kulit Salak Pondoh yang menjadi pilihan konsumen ialah salak
pondoh dengan warna kulit coklat kehitaman. Hasil ini dapat dilihat pada
Tabel 4.3.1. dimana pada atribut warna kulit coklat kehitaman memiliki nilai
kegunaan (utility values) terbesar diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.118.
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut warna kulit salak pada analisis
conjoint :
Gambar 4.3.1.b. Grafik Nilai Kegunaan Taraf Warna Kulit Salak Pondoh
Harga Salak Pondoh yang menjadi pilihan konsumen ialah harga salak
murah. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut harga salak
pondoh murah memiliki nilai kegunaan (utility values) terbesar diantara taraf yang
Berat Salak Pondoh yang menjadi pilihan konsumen ialah salak pondoh
dengan berat salak pondoh berat. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana
pada atribut berat salak berat memiliki nilai kegunaan (utility values) terbesar
diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.188. Berikut ini grafik nilai kegunaan
Rasa salak Pondoh yang menjadi pilihan konsumen ialah salak pondoh
dengan rasa manis. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut
rasa manis memiliki nilai kegunaan (utility values) terbesar diantara taraf yang
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut rasa salak pada analisis conjoint :
ialah salak pondoh dengan ketebalan daging buah tebal. Hasil ini dapat dilihat
pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut ketebalan daging buah tebal memiliki nilai
kegunaan (utility values) terkecil diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.264.
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut ketebalan daging buah analisis conjoint:
Gambar 4.3.1.f. Grafik Nilai Kegunaan Taraf Ketebalan Daging Buah Salak
Pondoh
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Ketebalan Kulit Buah Salak Pondoh yang menjadi pilihan konsumen ialah salak
pondoh dengan ketebalan kulit buah tipis. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1.
dimana pada atribut ketebalan kulit buah tipis memiliki nilai kegunaan
(utility values) terbesar diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.113.
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut ketebalan kulit buah pada analisis
conjoint:
Gambar 4.3.1.g. Grafik Nilai Kegunaan Taraf Ketebalan Kulit Buah Salak
Pondoh
Salak Pondoh dengan spesifikasi ukuran salak sedang, berat salak berat, warna
kulit salak coklat kehitaman, harga salak murah, rasa salak manis, ketebalan
dari nilai kegunaan (utility values) yang paling besar diantara level/taraf pada
ukuran salak Padangsidempuan sedang. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1.
dimana pada atribut ukuran salak, ukuran salak sedang memiliki nilai kegunaan
(utility values) terbesar diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.113. Berikut ini
ialah salak Padangsidempuan dengan warna kulit coklat kehitaman. Hasil ini
dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut warna kulit coklat kehitaman
memiliki nilai kegunaan (utility values) terbesar diantara taraf yang lain yaitu
sebesar 0.188.
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut warna kulit salak pada analisis conjoint :
harga salak murah. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut
dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut berat salak berat memiliki nilai
kegunaan (utility values) terbesar diantara taraf yang lain yaitu sebesar 0.188.
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut berat salak pada analisis conjoint :
Padangsidempuan dengan rasa manis. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1.
dimana pada atribut rasa manis memiliki nilai kegunaan (utility values) terbesar
Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut rasa salak pada analisis conjoint :
Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut ketebalan daging
buah tebal memiliki nilai kegunaan (utility values) terkecil diantara taraf yang lain
konsumen ialah salak Padangsidempuan dengan ketebalan kulit buah tipis. Hasil
ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.1. dimana pada atribut ketebalan kulit buah tipis
memiliki nilai kegunaan (utility values) terbesar diantara taraf yang lain yaitu
sebesar 0.264. Berikut ini grafik nilai kegunaan atribut ketebalan kulit buah pada
analisis conjoint:
Gambar 4.3.1.n. Grafik Nilai Kegunaan Taraf Ketebalan Kulit Buah Salak
Padangsidempuan
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
berat salak berat, warna kulit salak coklat kehitaman, harga salak murah, rasa
salak manis, ketebalan daging buah tebal dan ketebalan kulit buah tipis.
values yang lebih tinggi dibandingkan dengan atribut lainnya. Urutan atribut
Pada Tabel 4.3.2 terlihat bahwa urutan atribut Salak Pondoh yang paling
penting menurut konsumen dimulai dari rasa salak (17.622), harga salak (16.874),
berat salak (16.758), ketebalan daging buah (16.525), ukuran salak (11.523),
mengkonsumsi salak pondoh sedangkan atribut yang tidak begitu penting dalam
Padangsidempuan yang paling penting menurut konsumen dimulai dari rasa salak
(17.549), ketebalan kulit buah (17.421), harga salak (13.897), warna kulit salak
(13.216), ketebalan daging buah (12.834), berat salak (12.630), serta ukuran salak
(12.453).
salak sedangkan atribut yang tidak begitu penting dalam konsumsi salak ialah
ukuran salak.
conjoint dapat dilihat melalui nilai korelasi Pearson’s R dan Kendall’s Tau. Nilai
korelasi Pearson’s R dan Kendall’s Tau dapat dilihat pada Tabel 4.3.3.
Tabel 4.3.3. Nilai Korelasi Hasil Proses Conjoint Salak Padangsidempuan dan
Salak Pondoh
Correlations(A)
Value Salak Sig.Salak Value Salak Sig. Salak
Pondoh Pondoh Padangsidem Padangsidem
puan puan
Pearson's R .880 .000 .922 .000
Kendall's tau .618 .000 .722 .000
a Correlations between observed and estimated preferences
H0 : Tidak adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi
aktual, atau tidak ada predictive accuracy yang tinggi pada proses conjoint.
H1 : Adanya hubungan yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi aktual,
Keterangan:
(di atas 0,5) baik pada nilai korelasi Pearson’s (0.880) maupun Kendall’s Tau
(0,618) dan kedua korelasi tersebut adalah signifikan karena angka signifikansi
sama – sama bernilai 0.000 dimana 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1
preferensi estimasi dan preferensi aktual, atau ada predictive accuracy yang tinggi
pada proses conjoint maka dapat dikatakan bahwa proses conjoint yang
konsumen salak. Ini berarti bahwa Salak Pondoh yang menjadi preferensi
(di atas 0,5) baik pada nilai korelasi Pearson’s (0.922) maupun Kendall’s Tau
(0,722) dan kedua korelasi tersebut adalah signifikan karena angka signifikansi
sama – sama bernilai 0.000 dimana 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1
preferensi estimasi dan preferensi aktual, atau ada predictive accuracy yang tinggi
pada proses conjoint maka dapat dikatakan bahwa proses conjoint yang
hasil penelitian maka dilakukan analisis willingness to pay terhadap level dari
atribut-atribut sehingga dapat dibuktikan bahwa level dari atribut yang bersedia
dibayar konsumen lebih mahal sama dengan hasil analisis conjoint untuk level
Konsumen terhadap masing-masing level dari atribut ukuran salak yaitu ukuran
salak besar Rp. 10.526, ukuran salak sedang Rp. 12.220 dan ukuran salak kecil
Rp.9.144.
Dengan demikian bahwa ukuran salak sedang memiliki nilai Willingness To Pay
terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa ukuran salak
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut warna kulit salak yaitu
warna kulit salak coklat kehitaman Rp. 12.060, coklat Rp. 10.930, dan warna kulit
salak hitam Rp. 9.010. Dengan demikian bahwa warna kulit salak coklat
kehitaman memiliki nilai Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil
analisis yang menunjukkan bahwa warna kulit salak yang menjadi pilihan
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut berat salak yaitu berat
salak berat Rp. 11.590, berat salak sedang Rp. 10.304 dan berat salak ringan
Rp. 8.946. Dengan demikian bahwa berat salak berat memiliki nilai Willingness
To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa berat
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut rasa salak yaitu rasa salak
manis Rp. 13.280, rasa salak manis asam Rp. 8.830 dan rasa salak asam
Rp. 5.214.
Dengan demikian bahwa rasa salak manis memiliki nilai Willingness To Pay
terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa rasa salak
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut ketebalan daging buah yaitu
ketebalan daging buah tebal Rp. 11.500, ketebalan daging buah sedang Rp. 9.786
Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan
bahwa ketebalan daging buah yang menjadi pilihan konsumen ialah ketebalan
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut ketebalan kulit buah yaitu
ketebalan kulit buah tebal Rp. 9.390, ketebalan kulit buah sedang Rp. 9.430 dan
Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan
bahwa ketebalan kulit buah yang menjadi pilihan konsumen ialah ketebalan
Salak Pondoh yang memiliki nilai terbesar yaitu ukuran salak sedang, berat salak
berat, warna kulit salak coklat kehitaman, rasa salak manis, ketebalan daging buah
tebal dan ketebalan kulit buah tipis. Hasil ini sesuai dengan hasil analisis
yakni salak dengan spesifikasi ukuran salak sedang, berat salak berat, warna kulit
salak coklat kehitaman, rasa salak manis, ketebalan daging buah tebal dan
Padangsidempuan
Padangsidempuan yaitu ukuran salak besar Rp. 9.700, ukuran salak sedang
Rp. 11.410 dan ukuran salak kecil Rp. 8.780. Dengan demikian bahwa ukuran
salak sedang memiliki nilai Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil
analisis yang menunjukkan bahwa ukuran salak yang menjadi pilihan konsumen
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut warna kulit salak
Padangsidempuan yaitu warna kulit salak coklat kehitaman Rp. 10.920, coklat
Dengan demikian bahwa warna kulit salak coklat kehitaman memiliki nilai
Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan
bahwa warna kulit salak yang menjadi pilihan konsumen ialah warna kulit salak
coklat kehitaman.
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut berat salak yaitu berat
salak berat Rp. 11.750, berat salak sedang Rp. 10.690 dan berat salak ringan
Rp. 9.080. Dengan demikian bahwa berat salak berat memiliki nilai Willingness
To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa berat
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut rasa salak yaitu rasa salak
manis Rp. 13.620, rasa salak manis asam Rp. 9.620 dan rasa salak asam
Rp. 6.350. Dengan demikian bahwa rasa salak manis memiliki nilai Willingness
To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa rasa
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut ketebalan daging buah yaitu
ketebalan daging buah tebal Rp. 11.800, ketebalan daging buah sedang Rp. 9.370
Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan
bahwa ketebalan daging buah yang menjadi pilihan konsumen ialah ketebalan
Konsumen terhadap masing- masing level dari atribut ketebalan kulit buah yaitu
ketebalan kulit buah tebal Rp. 7.150, ketebalan kulit buah sedang Rp. 9.480 dan
Willingness To Pay terbesar dan sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan
bahwa ketebalan kulit buah yang menjadi pilihan konsumen ialah ketebalan
Salak Padangsidempuan yang memiliki nilai terbesar yaitu ukuran salak sedang,
berat salak berat, warna kulit salak coklat kehitaman, rasa salak manis, ketebalan
daging buah tebal dan ketebalan kulit buah tipis. Hasil ini sesuai dengan hasil
preferensi konsumen yakni salak dengan spesifikasi ukuran salak sedang, berat
salak berat, warna kulit salak coklat kehitaman, rasa salak manis, ketebalan
dan salak Pondoh yang diprefer oleh konsumen. Hasil ini kemudian dibandingkan
dengan atribut/level salak yang dijual oleh pedagang salak Padangsidempuan dan
Salak Pondoh di pasar sehingga dapat diketahui atribut/level yang sesuai, kurang
sesuai dan belum sesuai dengan preferensi konsumen. Dengan diketahuinya level
yang sesuai, kurang sesuai dan belum sesuai maka dapat menjadi masukan untuk
memperbaiki level dari atribut yang belum sesuai dan kurang sesuai sehingga
level dalam perbandingan kesesuaian yaitu belum sesuai, kurang sesuai dan
sesuai.
penjual salak tidak ada kesesuaian dengan atribut/level yang diprefer konsumen.
Tingkat kesesuaian kurang sesuai apabila atribut/level yang dijual oleh penjual
salak ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengan atribut/level yang diprefer
penjual salak ada yang sesuai dengan atribut/level yang diprefer konsumen.
Setelah dilakukan survei ke pasar maka diketahui atribut/level salak pondoh yang
dijual oleh penjual salak. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan atribut/level
Salak Pondoh yang diprefer konsumen dapat dilihat pada tabel berikut.
1. Ukuran Salak
2 jenis ukuran salak pondoh yaitu salak pondoh yang berukuran kecil dan salak
pondoh super yang berukuran sedang. Untuk salak pondoh yang berukuran kecil
masih belum sesuai dengan preferensi konsumen sedangkan untuk salak pondoh
super sudah sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh karena itu maka ukuran
salak pondoh yang dijual oleh penjual salak masih kurang sesuai dengan
warna kulit Salak Pondoh berwarna coklat belum sesuai dengan preferensi
3. Berat Salak
2 jenis ukuran salak pondoh yaitu salak pondoh yang berukuran kecil dan salak
pondoh super yang berukuran sedang. Untuk salak pondoh yang berukuran kecil
berat salak masih belum sesuai dengan preferensi konsumen sedangkan untuk
salak pondoh super berat salak sudah sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh
karena itu maka berat salak pondoh yang dijual oleh penjual salak masih kurang
sesuai dengan preferensi konsumen yaitu salak pondoh dengan berat salak berat.
4. Rasa Salak
buah salak pondoh yang dijual oleh pedagang rasanya manis sehingga dapat
dikatakan bahwa rasa buah salak pondoh yang ada di kota Medan sudah sesuai
5. Harga Salak
harga salak pondoh bervariasi. Harga salak pondoh berada pada kisaran
salak yang diatas Rp 12.000/ kg belum sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh
karena itu harga salak pondoh masih kurang sesuai dengan harga salak yang
ketebalan daging buah salak pondoh yang berukuran kecil rata rata tipis dan
belum sesuai preferensi konsumen. Sementara untuk salak pondoh super memiliki
ketebalan daging buah yang sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh karena itu
ketebalan daging buah salak yang dijual oleh penjual salak masih kurang sesuai
ketebalan kulit buah baik salak pondoh yang berukuran kecil dan salak pondoh
super memiliki ketebalan kulit buah tipis dan sesuai preferensi konsumen.
konsumen yaitu rasa dan ketebalan kulit buah. Atribut salak yang kurang sesuai
yaitu ukuran, berat dan harga salak. Atribut salak yang belum sesuai yaitu atribut
1. Ukuran Salak
meiliki ukuran 6.5 cm sudah sesuai dengan preferensi konsumen. Namun untuk
salak yang berukuran 5 cm masih belum sesuai preferensi konsumen. Oleh karena
itu ukuran Salak Padangsidempuan masih kurang sesuai dengan ukuran salak
preferensi konsumen yang lebih suka dengan warna kulit coklat kehitaman.
3. Berat Salak
berat salak Padangsidempuan yang memiliki berat 100g sesuai dengan preferensi
masih belum sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh karena itu berat salak
konsumen.
4. Rasa Salak
buah salak Padangsidempuan yang dijual oleh pedagang rasanya bervariasi ada
yang manis, manis asam dan asam sehingga dapat dikatakan bahwa rasa buah
salak Padangsidempuan yang ada di kota Medan kurang sesuai dengan preferensi
5. Harga Salak
konsumen
Oleh karena itu ketebalan daging buah salak Padangsidempuan masih kurang
ketebalan kulit buah >0.8 mm belum sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh
karena itu ketebalan kulit buah salak Padangsidempuan masih kurang sesuai
preferensi konsumen yaitu warna kulit salak. Atribut salak yang kurang sesuai
yaitu ukuran, rasa, berat, ketebalan daging buah dan ketebalan kulit buah salak.
Salak Pondoh dengan spesifikasi ukuran salak sedang, berat salak berat, warna
kulit salak coklat kehitaman, harga salak murah, rasa salak manis, ketebalan
Pondoh yang disukai konsumen adalah ukuran salak sedang. Hasil ini sesuai
dengan penelitian Fitriana (2009) yaitu konsumen lebih menyukai buah salak
yang berukuran sedang karena tidak terlalu banyak, juga tidak terlalu sedikit.
Selain itu juga karena buah salak yang berukuran sedang lebih merata
apabila dibagikan kepada seluruh anggota keluarga. Ukuran buah salak yang besar
kurang disukai oleh konsumen karena jumlah sangat sedikit sehingga kurang
merata apabila dibagikan kepada anggota keluarga. Sedangkan ukuran buah salak
yang kecil juga kurang disukai oleh konsumen karena daging buahnya lebih
kehitaman. Menurut hasil penelitian Fitriana (2009) Buah salak yang mempunyai
warna kulit coklat kehitaman paling disukai konsumen karena buah salak yang
berwarna coklat kehitaman menandakan bahwa buah salak tersebut tidak terlalu
muda, juga tidak terlalu tua (mempunyai tingkat kemasakan yang sedang),
Sedangkan buah salak yang mempunyai warna kulit hitam kurang disukai
beranggapan bahwa buah salak yang kulitnya berwarna hitam, terlalu tua untuk
dikonsumsi. Buah salak yang kulitnya berwarna coklat juga kurang diminati oleh
Hasil Penelitian Agung (2001) menyatakan bahwa buah Salak yang disukai oleh
responden adalah buah Salak yang memiliki kriteria umum yamg berlaku di
menyukai harga murah karena dengan harga yang lebih murah dapat membeli
Pondoh yang disukai konsumen adalah berat salak berat. Berdasarkan hasil
karena lebih puas dalam mengkonsumsinya jika dibandingkan dengan berat salak
sedang dan ringan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Anas (2004) bahwa berat salak berat merupakan berat salak yang disukai
konsumen.
Pondoh yang disukai konsumen adalah rasa salak manis. Hasil penelitian yang
dilakukan Sudjijo (2008) menyatakan bahwa sifat masir dan manis (tidak sepat)
menjadi penting karena kedua sifat tersebut menjadi salah satu idiotipe buah salak
Hasil penelitian Fitriana (2009) Buah salak yang mempunyai rasa manis
disukai oleh konsumen karena pada umumnya rasa manis merupakan rasa yang
paling enak untuk dinikmati. Selain itu buah salak lebih banyak dikonsumsi dalam
Sedangkan buah salak yang mempunyai rasa manis sedikit sepat kurang
disukai oleh konsumen karena rasa ini kurang enak di lidah konsumen sehingga
konsumen kurang menyukainya. Buah salak yang mempunyai rasa sepat juga
kurang disukai oleh konsumen karena rasanya kurang enak dan menimbulkan rasa
pahit di lidah.
daging buah salak tebal. Menurut Hasil Penelitian Agung (2001) menyatakan
bahwa buah Salak Pondoh yang disukai oleh responden adalah buah Salak
Pondoh yang memiliki kriteria umum yamg berlaku di masyarakat yaitu salak
konsumen lebih menyukai salak dengan kulit buah tipis karena lebih mudah
dikupas jika dibanding ketebalan kulit salak sedang dan tebal. Hasil penelitian
Amiarsih D., dkk. (1996) untuk buah salak kendala yang dihadapi yaitu kulit buah
menjadi kering sehingga kulitnya sukar dikupas, umur simpan pendek dan buah
menganggap atribut rasa salak sebagai faktor yang terpenting dalam mengambil
yang paling dipertimbangkan oleh konsumen buah salak di pasar tradisional Kota
konsumen membeli buah salak adalah untuk dikonsumsi atau dinikmati rasanya,
Apabila rasa buah salak tidak sesuai dengan keinginan dan selera, maka
konsumen enggan untuk membelinya. Selain itu, atribut rasa ini juga berkaitan
dengan tingkat kemasakan buah. Pada umumnya, buah yang benar-benar masak
akan mempunyai rasa yang manis. Oleh karena itu rasa sangat dipertimbangkan
Atribut yang tidak begitu penting dalam konsumsi salak pondoh ialah
warna kulit salak. Menurut hasil penelitian Fitriana (2009), atribut terakhir yang
Surakarta adalah warna kulit buah. Atribut ini dapat diamati secara langsung
Meskipun demikian, warna kulit buah ini merupakan atribut yang tidak
salak sulit dibedakan antara yang berwarna kulit hitam, coklat kehitaman, dan
coklat. Selain itu pedagang dalam memasarkan buah salak, tidak membedakan
buah salak yang dijualnya berdasarkan warna kulit, sehingga pembeli kesulitan
untuk memilih buah salak berdasarkan atribut ini. Konsumen juga kurang
ialah ukuran salak. Ukuran salak merupakan atribut yang tidak begitu
pembeli kesulitan untuk memilih buah salak berdasarkan atribut ini. Konsumen
konsumen biasanya berhubungan dengan jumlah buah per kg agar tidak terlalu
banyak, tetapi juga tidak terlalu sedikit. Konsumen dalam memilih ukuran buah
salak ini juga didasarkan pada selera konsumen itu sendiri dan jumlah anggota
dan lebih banyak untuk seluruh anggotanya cenderung untuk memilih buah salak
kepuasan yang lebih bagi seluruh anggota keluarganya, lebih memilih buah salak
level dari atribut dan hasil analisis conjoint untuk preferensi konsumen untuk
setiap level dari atribut menunjukkan hasil yang sama. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa level dari setiap atribut yang diprefer sesuai hasil analisis
lebih mahal/willingness to pay lebih besar. Nilai utilitas merupakan nilai yang
disukai. Level dari atribut yang lebih diprefer/disukai oleh konsumen ditunjukkan
dengan nilai utilitas (utility values) yang lebih besar dibandingkan level dari
atribut yang sama. Menurut Gally (2009), Jika konsumen merasa puas terhadap
Atribut salak pondoh yang sudah sesuai preferensi konsumen yaitu rasa
dan ketebalan kulit buah. Atribut salak pondoh yang kurang sesuai yaitu ukuran,
berat dan harga salak. Atribut salak yang belum sesuai yaitu atribut salak warna
kulit salak. Salak Pondoh super sudah memiliki kriteria ukuran dan berat yang
sesuai dengan preferensi konsumen. Namun kendala yang dihadapi salak pondoh
yaitu warna kulit salak. Atribut salak yang kurang sesuai yaitu ukuran, rasa,
berat, ketebalan daging buah dan ketebalan kulit buah salak. Atribut salak yang
belum sesuai yaitu harga salak. Harga salak masih belum sesuai dengan preferensi
dengan varietas salak yang memiliki warna kulit salak coklat kehitaman misalnya
salak Padangsidempuan sehingga kekurangan warna kulit salak yang masih belum
Padangsidempuan tidak bersifat musiman dan dapat membuat harga salak menjadi
tidak mahal.
secara umum sudah sopan dan santun. Penjual salak pondoh dalam menjual salak
pada umumnya ramah dan secara detail menjelaskan jenis- jenis salak pondoh
yang mereka jual. Penjual salak pondoh langsung menjelaskan secara detail
Ketika pembeli salak pondoh datang untuk membeli salak pondoh mereka
Penjual salak pondoh pada umumnya jujur terhadap salak pondoh yang mereka
jual dan tidak segan segan untuk mengatakan kekurangan salak pondoh untuk
jenis tertentu misalnya jika jenis salak pondoh tersebut daging buahnya kurang
jenis-jenis salak yang dijual kepada konsumen yang ingin membeli salak.
akan memberikan sample salak untuk dicoba oleh konsumen dan pada umumnya
sample yang diberikan salak yang manis. Kendala yang dihadapi adalah rasa salak
yang dibeli tidak manis dan tidak sama dengan rasa sample salak. Namun tidak
semua penjual salak Padangsidempuan tidak jujur. Oknum pedagang yang tidak
jujur tidak hanya merugikan konsumen namun juga merugikan pedagang salak
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan mengenai preferensi
konsumen terhadap salak Sidempuan dan Salak Pondoh dapat disimpulkan :
konsumen yaitu salak dengan ukuran salak sedang, berat salak berat, warna
kulit salak coklat kehitaman, harga salak murah, rasa salak manis, ketebalan
dan Salak Pondoh sedangkan atribut yang tidak begitu penting dalam
konsumsi salak pondoh ialah warna kulit salak. Atribut yang tidak begitu
Padangsidempuan dan Salak Pondoh yang memiliki nilai terbesar yang sama
Pondoh.
5. Atribut salak pondoh yang sudah sesuai preferensi konsumen yaitu rasa dan
84
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
85
5.2. Saran
Penjual Salak Sidempuan dan Salak Pondoh diharapkan dapat menjual salak
dengan ukuran salak sedang, berat salak berat, warna kulit salak coklat kehitaman,
rasa salak manis, ketebalan daging buah tebal dan ketebalan kulit buah tipis.
Selain itu beberapa oknum penjual salak Padangsidempuan agar jujur dan lebih
2. Kepada Pemerintah
yang memiliki rasa manis dan varietas benih salak Pondoh yang memiliki warna
pengembangan dan riset agroindustri salak misalnya manisan salak, asinan salak
Produsen salak agar dapat menanam benih varietas salak dengan ukuran
salak sedang, berat salak berat, warna kulit salak coklat kehitaman, rasa salak
manis, ketebalan daging buah tebal dan ketebalan kulit buah tipis.
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swasta dan Hani Handoko, 2010. Manajemen Pemasaran: Analisa dan
Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2018. Sumatera Utara Dalam Angka 2018. BPS.Sumatera
Utara.
Badan Pusat Statistik. 2018. Tapanuli Selatan Dalam Angka 2018. BPS.Tapanuli
Selatan.
Dwi Priyatno. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17.Yogyakarta:Andi.
Engel JF, Blackwel RD, Winiard PW. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid 1 Ed ke-6.
Jakarta (ID): Binarupa Aksara
Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta (ID):
Gramedia Pustaka Utama.
Fauzi, A. (2010). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan: Teori dan aplikasi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hair, Joseph F. et al. 2006. Multivariate Data Analysis. New Jersey: Prentice-
Hall.
Heywood, V.H. 1967. Plant Taxonomy. New York: St. Martin’s Press.
Kotri, A. 2006. Analyzing Customer Value Using Conjoint Analysis: The Example
of a Packaging Company. ISSN 1406-5967. ISBN 9949-11-479-9. Tartu
University Press.
Mennecke, BE, Townsend, AM, Hayes, DJ & Lonergan, SM 2007, ‘A study of the
factors that influence consumer attitudes toward beef products using the
conjoint market analysis tool’, J. Animal Sci., vol. 85, pp. 2639-59.
Mogea, J. P. 1991. Palm Utilization and Consevation. Indonesia. Di dalam :
Johnson, D, editor. Palms For Human Needs In Asia. Netherlands : A.A,
Balkema. hlm 37-73.
Ong dan Law. 2009. Kandungan Salak dan Teknik Persemaian benih Salak. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
Purwobinangun. Yogyakarta.
Redaksi Agromedia, 2009. Buku Pintar: Budi Daya Tanaman Buah Unggul
Indonesia. AgroMedia
Santoso, S. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Sarwono, J. 2006. Panduan cepat dan Mudah SPSS 14. Edisi I. Yogyakarta: Andi
Offset.
Sciffman, L.G. & Kanuk, L.L. 2000. Consumer Behaviour. Prentice Hall.
New Jersey
Steenis, C.G.G.J. van. 1975. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Sumarno. 2004. Potensi dan Peluang Usaha Agribisnis dalam Era Pasar Bebas.
Dalam: Roesmiyanto, A. Djauhari, S. Yuniastuti, R. Hardianto, P.E.R.
Prahardini (Eds.). Prosiding Seminar Prospek Sub-Sektor Pertanian
Menghadapi Era AFTA Tahun 2003. Badan Litbang Pertanian. Puslitbang
Sosial Ekonomi Bogor. Hlm. 1- 14.
Verruma et al. 2014. Chocolate Milk with Sucrose and Stevia Preference by Pre-
and Post-Menopausal Women. Food and Nutrition Sciences, 2014, 5, 1352-
1358.
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan
3. Usia : .........
4. Alamat : …….
5. Pendidikan Terakhir : …….
6. Pendapatan : .........
B. Perilaku Konsumen
1. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/I pernah mengkonsumsi salak ?
a. Ya b. Tidak
2. Jenis Salak apa yang Bapak/Ibu/Saudara/I suka ?
a. Salak Sidempuan b. Salak Pondoh
3. Berapa lama sekali Bapak/Ibu/Saudara/I mengkonsumsi salak?
a. Setiap Hari c. Setiap Bulan
b. Setiap Minggu d . Setiap Tahun
4. Darimana Bapak/Ibu/Saudara/i biasanya membeli salak?
a. Pasar Tradisional c. Pedagang Buah Kaki Lima
b. Pasar Buah Modern d. lainnya, ..................
UkuranSalak 11.523
WarnaKulitSalak 9.644
HargaSalak 16.874
BeratSalak 16.758
RasaSalak 17.622
KetebalanDagingBuah 16.525
KetebalanKulitBuah 11.053
Correlations(a)
Value Sig.
Pearson's R .937 .000
Kendall's tau .682 .000
Kendall's tau for Holdouts 1.000 .
a Correlations between observed and estimated preferences
Utilities
Correlations(a)
Value Sig.
Pearson's R .922 .000
Kendall's tau .722 .000
No P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
Id 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
22 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 3 4 4 4 1 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
23 3 5 4 4 5 4 5 3 3 1 4 4 4 3 5 4 4 1 3 4 5 3 3 3 5 4 4 5 4
24 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4
25 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
26 3 2 4 3 2 4 2 3 3 2 5 4 3 3 2 5 4 2 3 5 2 3 3 3 2 4 3 2 4
27 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 5 4 3 3 3 5 4 2 3 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4
28 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 2 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
29 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 5 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
30 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 5 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
31 3 1 3 5 4 3 1 3 3 1 4 3 5 3 1 4 5 1 3 4 1 3 3 3 1 3 5 4 3
32 4 3 4 3 4 4 3 4 4 1 5 4 3 4 3 5 5 1 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4
33 4 3 5 3 4 5 3 4 4 1 5 5 3 4 3 5 4 1 4 5 3 4 4 4 3 5 3 4 5
34 4 3 3 3 4 3 3 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3
35 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 5 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
36 4 3 2 3 3 2 3 4 4 2 4 2 3 4 3 4 5 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2
37 4 5 3 3 3 3 5 4 4 2 4 3 3 4 5 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3 3
38 4 5 3 3 3 3 5 4 4 2 4 3 3 4 5 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3 3
39 4 5 3 3 3 3 5 4 4 2 4 3 3 4 5 4 5 2 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3 3
40 4 5 3 3 3 3 5 4 4 2 4 3 3 4 5 4 5 2 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3 3
41 4 4 1 1 5 1 4 4 4 2 4 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 5 1
42 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
43 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
44 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
No P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
Id 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 3 3 3 3 5 4 2 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3
47 3 3 5 5 3 5 3 3 3 2 5 5 5 3 3 5 2 2 3 5 3 3 3 3 3 5 5 3 5
48 3 3 5 5 3 5 3 3 3 2 5 5 5 3 3 5 2 2 3 5 3 3 3 3 3 5 5 3 5
49 3 3 5 5 3 5 3 3 3 2 5 5 5 3 3 5 4 2 3 5 3 3 3 3 3 5 5 3 5
50 3 3 5 5 3 5 3 3 3 2 4 5 5 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 5 5 3 5
No P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
Id 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
15 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3 2 2 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4
16 4 3 4 3 3 4 3 2 4 1 4 4 3 4 2 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4
17 4 3 4 5 5 4 3 3 4 1 4 4 5 4 3 4 4 1 4 2 4 3 4 5 5 4 3 3 4
18 4 3 4 5 5 4 3 3 5 1 5 4 5 4 3 5 5 1 5 5 4 3 4 5 5 4 3 3 4
19 4 3 4 5 5 4 3 3 5 1 5 4 5 4 3 5 5 1 5 5 4 3 4 5 5 4 3 3 4
20 4 3 4 5 5 4 3 3 5 1 5 4 5 4 3 5 5 1 5 5 4 3 4 5 5 4 3 3 4
21 3 3 3 5 5 3 3 4 2 1 2 5 5 3 4 2 2 1 2 5 3 3 3 5 5 3 3 4 3
22 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 5 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
23 5 4 5 3 3 5 4 4 4 1 4 4 3 5 4 4 4 1 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 5
24 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 5 3 4 3 3 3 3 4 4 3
25 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 5 3 3 3 4 4 2 4 5 3 4 3 3 3 3 4 3 3
26 2 4 2 3 3 2 4 3 5 2 5 5 3 2 3 5 5 2 5 4 2 4 2 3 3 2 4 3 2
27 3 4 3 3 3 3 4 3 5 2 5 4 3 3 3 5 5 2 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3
28 3 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 4 1 4 5 3 4 3 3 3 3 4 3 3
29 3 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 4 1 4 5 3 4 3 3 3 3 4 3 3
30 3 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3
31 4 3 1 3 3 1 3 5 4 1 4 4 3 1 5 4 4 1 4 4 4 3 1 3 3 1 3 5 1
32 4 4 3 4 4 3 4 3 5 1 5 4 4 3 3 5 5 1 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3
33 4 5 3 4 4 3 5 3 5 1 5 2 4 3 3 5 5 1 5 4 4 5 3 4 4 3 5 3 3
34 4 3 3 4 4 3 3 3 4 1 4 2 4 3 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3
35 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3
36 3 2 3 4 4 3 2 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3
37 3 3 5 4 4 5 3 3 4 2 4 5 4 5 3 4 4 2 4 2 3 3 5 4 4 5 3 3 5
38 3 3 5 4 4 5 3 3 4 2 4 5 4 5 3 4 4 2 4 4 3 3 5 4 4 5 3 3 5
No P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
Id 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
39 3 3 5 4 4 5 3 3 4 2 4 4 4 5 3 4 4 2 4 4 3 3 5 4 4 5 3 3 5
40 3 3 5 4 4 5 3 3 4 2 4 4 4 5 3 4 4 2 4 5 3 3 5 4 4 5 3 3 5
41 5 1 4 4 4 4 1 1 4 2 4 4 4 4 1 4 4 2 4 5 5 1 4 4 4 4 1 1 4
42 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 4
43 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4
44 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4
45 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 3 3 3 3 3 3 3 3 5 2 5 5 3 3 3 5 5 2 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
47 3 5 3 3 3 3 5 5 5 2 5 5 3 3 5 5 5 2 5 4 3 5 3 3 3 3 5 5 3
48 3 5 3 3 3 3 5 5 5 2 5 5 3 3 5 5 5 2 5 5 3 5 3 3 3 3 5 5 3
49 3 5 3 3 3 3 5 5 5 2 5 5 3 3 5 5 5 2 5 5 3 5 3 3 3 3 5 5 3
50 3 5 3 3 3 3 5 5 4 2 4 4 3 3 5 4 4 2 4 4 3 5 3 3 3 3 5 5 3
No Ukuran Ukuran Ukuran Warna Warna Warna Berat Berat Berat Rasa Rasa Rasa Keteba Keteba Keteba Keteba Keteba Keteba
Salak Salak Salak Kulit Kulit Kulit Salak Salak Salak Manis Manis Asam lan lan lan lan lan lan
Kecil Sedang Besar Coklat Coklat Hitam Berat Sedang Ringan Asam daging daging daging kulit kulit kulit
kehita buah buah buah buah buah buah
man tebal sedang tipis tebal sedang tipis
29 8.000 8.000 10.000 12.000 8.000 6.000 8.000 8.000 8.000 12.000 8.000 5.000 8.000 5.000 8.000 8.000 12.000 12.000
30 10.000 5.000 10.000 10.000 10.000 8.000 7.000 10.000 12.000 14.000 12.000 5.000 5.000 10.000 10.000 5.000 10.000 14.000
31 15.000 20.000 17.000 10.000 20.000 18.000 20.000 17.000 15.000 20.000 10.000 8.000 20.000 8.000 10.000 8.000 15.000 20.000
32 8.000 10.000 10.000 10.000 8.000 6.000 8.000 8.000 5.000 12.000 2.000 2.000 8.000 5.000 8.000 8.000 8.000 12.000
33 8.000 10.000 8.000 10.000 8.000 6.000 10.000 10.000 8.000 10.000 8.000 5.000 10.000 5.000 8.000 2.000 5.000 8.000
34 8.000 12.000 10.000 8.000 8.000 6.000 10.000 8.000 5.000 10.000 5.000 5.000 10.000 5.000 8.000 2.000 5.000 8.000
35 6.000 18.000 10.000 10.000 18.000 16.000 18.000 15.000 10.000 18.000 15.000 12.000 18.000 10.000 15.000 8.000 15.000 18.000
36 10.000 5.000 5.000 10.000 5.000 3.000 10.000 10.000 5.000 12.000 2.000 2.000 10.000 2.000 10.000 2.000 10.000 10.000
37 6.000 13.000 9.000 8.000 12.000 10.000 19.000 12.000 10.000 14.000 8.000 7.000 12.000 7.000 8.000 9.000 12.000 13.000
38 12.000 8.000 10.000 20.000 2.000 1.000 8.000 8.000 12.000 14.000 8.000 2.000 12.000 8.000 10.000 5.000 8.000 8.000
39 10.000 12.000 10.000 20.000 5.000 3.000 10.000 10.000 12.000 14.000 10.000 5.000 10.000 12.000 10.000 10.000 10.000 8.000
40 6.000 15.000 8.000 10.000 10.000 8.000 10.000 8.000 10.000 12.000 10.000 5.000 12.000 5.000 5.000 8.000 8.000 12.000
41 8.000 10.000 8.000 8.000 8.000 6.000 10.000 8.000 8.000 12.000 8.000 2.000 12.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
42 8.000 10.000 8.000 5.000 10.000 8.000 8.000 8.000 8.000 14.000 14.000 4.000 10.000 2.000 10.000 2.000 2.000 2.000
43 8.000 10.000 8.000 20.000 10.000 8.000 12.000 8.000 5.000 12.000 5.000 2.000 10.000 8.000 8.000 10.000 8.000 5.000
44 4.200 6.000 4.800 20.000 6.000 4.000 6.000 5.200 4.800 6.000 6.000 4.200 6.000 4.800 6.000 6.000 6.000 6.000
45 20.000 15.000 15.000 20.000 15.000 13.000 15.000 15.000 20.000 20.000 12.000 10.000 25.000 15.000 20.000 20.000 15.000 25.000
46 6.000 3.000 5.000 8.000 8.000 8.000 7.000 4.000 2.000 12.000 5.000 3.000 8.000 4.000 6.000 4.000 6.000 8.000
47 5.000 7.000 6.000 7.000 6.000 4.000 6.000 5.000 5.000 7.000 7.000 5.000 8.000 4.000 5.000 2.000 7.000 8.000
48 5.000 10.000 7.000 6.000 7.000 5.000 10.000 8.000 7.000 10.000 8.000 5.000 10.000 5.000 7.000 5.000 8.000 10.000
49 8.000 8.000 8.000 6.000 12.000 10.000 6.000 8.000 8.000 10.000 6.000 6.000 4.000 8.000 4.000 6.000 6.000 8.000
50 5.000 9.000 7.000 6.000 8.000 7.000 10.000 5.000 2.000 12.000 10.000 5.000 10.000 5.000 8.000 1.000 2.000 5.000
Tot 9.144 12.220 10.526 12.060 10.930 9.010 11.590 10.304 8.946 13.280 8.830 5.214 11.500 9.786 9.600 9.390 9.430 11.700
al
No Ukuran Ukuran Ukuran Warna Warna Warna Berat Berat Berat Rasa Rasa Rasa Keteba Keteba Keteba Keteba Keteba Keteba
Salak Salak Salak Kulit Kulit Kulit Salak Salak Salak Manis Manis Asam lan lan lan lan lan lan
Kecil Sedang Besar Coklat Coklat Hitam Berat Sedang Ringan Asam daging daging daging kulit kulit kulit
kehita buah buah buah buah buah buah
man tebal sedang tipis tebal sedang tipis
31 8.000 12.000 10.000 10.000 10.000 8.000 10.000 10.000 8.000 12.000 10.000 6.000 10.000 8.000 8.000 10.000 8.000 8.000
32 15.000 25.000 20.000 30.000 30.000 28.000 20.000 20.000 20.000 30.000 30.000 5.000 20.000 15.000 20.000 20.000 15.000 20.000
33 5.000 15.000 10.000 15.000 10.000 8.000 15.000 10.000 5.000 25.000 10.000 5.000 20.000 10.000 5.000 5.000 15.000 20.000
34 8.000 10.000 8.000 8.000 10.000 8.000 10.000 10.000 8.000 12.000 6.000 4.000 10.000 8.000 6.000 4.000 8.000 12.000
35 6.000 10.000 8.000 10.000 10.000 8.000 10.000 8.000 6.000 12.000 4.000 1.000 12.000 10.000 6.000 6.000 10.000 12.000
36 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 6.000 8.000 8.000 8.000 8.000 6.000 6.000 8.000 8.000 8.000 6.000 8.000 8.000
37 10.000 20.000 15.000 15.000 20.000 18.000 25.000 20.000 15.000 15.000 20.000 10.000 20.000 15.000 10.000 10.000 15.000 20.000
38 5.000 6.500 6.000 6.000 6.000 4.000 12.000 10.000 7.000 9.000 8.000 5.000 10.000 10.000 9.000 9.000 10.000 11.000
39 5.000 10.000 7.000 15.000 20.000 18.000 10.000 10.000 5.000 10.000 5.000 5.000 10.000 5.000 5.000 5.000 10.000 15.000
40 10.000 20.000 16.000 16.000 16.000 14.000 20.000 25.000 20.000 20.000 10.000 5.000 20.000 15.000 10.000 10.000 15.000 20.000
41 15.000 8.000 10.000 15.000 20.000 18.000 12.000 13.000 9.000 15.000 12.000 8.000 10.000 8.000 6.000 6.000 8.000 10.000
42 10.000 8.000 10.000 15.000 9.000 7.000 10.000 10.000 10.000 10.000 5.000 5.000 10.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
43 15.000 15.000 15.000 15.000 10.000 8.000 15.000 13.000 12.000 15.000 7.000 5.000 15.000 10.000 15.000 5.000 10.000 15.000
44 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 18.000 30.000 26.000 20.000 30.000 15.000 15.000 20.000 20.000 15.000 15.000 20.000 20.000
45 8.000 10.000 10.000 10.000 10.000 8.000 10.000 10.000 8.000 12.000 8.000 2.000 10.000 8.000 2.000 8.000 10.000 10.000
46 12.000 12.000 10.000 10.000 12.000 10.000 10.000 12.000 10.000 14.000 12.000 10.000 12.000 10.000 8.000 8.000 10.000 12.000
47 5.000 7.000 6.000 5.000 6.000 4.000 10.000 5.000 3.000 10.000 9.000 7.000 8.000 5.000 2.000 2.000 4.000 5.000
48 10.000 12.000 10.000 5.000 5.000 3.000 10.000 10.000 12.000 14.000 10.000 5.000 10.000 10.000 12.000 10.000 10.000 8.000
49 6.000 15.000 8.000 15.000 10.000 8.000 10.000 8.000 10.000 12.000 10.000 5.000 12.000 5.000 5.000 8.000 8.000 12.000
50 10.000 5.000 5.000 10.000 5.000 3.000 10.000 10.000 5.000 12.000 2.000 2.000 10.000 10.000 2.000 2.000 10.000 10.000
Tot 8.780 11.410 9.700 10.920 10.820 8.820 11.750 10.690 9.080 13.620 9.620 6.350 11.800 9.370 7.460 7.150 9.480 11.060
al