POWER ELECTRONICS

Elektronika Daya

Istanto W. Djatmiko
Elektro, FT UNY
IWJ-2006: Perkuliahan 1 1
 Scope of Power Electronics

Electronics
Solid-state Circuit theory
physics
Systems &
Power Power Control theory
systems Electronics
Electric Signal
machines processing
Simulation &
Electromagnetics
Computing

IWJ-2006: Perkuliahan 1 2
 Lingkup Elektronika Daya

Elektronika (electronics)
mempelajari piranti semikonduktor dan rangkaiannya pada tingkat daya
yang kecil

Ketenagaan (power)
membahas tentang pembangkitan, transmisi, distribusi energi listrik, dan
mesin listrik

Pengaturan (control)
membahas stabilitas dan karakteristik respon dari suatu sistem rangkaian-
tertutup

IWJ-2006: Perkuliahan 1 3
 Elektronika Daya

merupakan aplikasi dari lingkup elektronika

yang mempelajari pengaturan dan konversi
listrik dengan daya yang besar

IWJ-2006: Perkuliahan 1 4
What We Mean by Power Electronics?

 Uses semiconductor devices as switches for power conversion

from one type of source to another.
 Uses solid-state electronics for efficient control of the amount
of power and energy flow.
 Applies control techniques in order to obtain the desired input
and output requirements.
 We can say that Power Electronics combine Power, Electronics
and Control.
 Thus we can define Power Electronics as the applications of
solid-state electronics for the control and conversion of electric
power.
Rashid M. (2001)

IWJ-2006: Perkuliahan 1 5
 Power Electronics System
Consists of an input source and a load.
One or more converters for power
conversion.
Power semiconductor devices, which are
used as switches to perform the power
conversion.
A gating circuit to generate the gate drive
signals for the switching devices.
A feedback control circuit implemented
either in analog and/or digital electronics.
One or more static-switches acting as a
circuit breaker. IWJ-2006: Perkuliahan 1 6
What is Power Electronics?
Circuits/systems to process and control the flow of electrical energy/power from
input source optimally suited to user load

Power Input Power Power output

Load
(v, i)i Processor (v, i)o

Control
Measurements (v and/or i)
Signals

Controller
Reference signal
Power Electronic system

IWJ-2006: Perkuliahan 1 7
IWJ-2006: Perkuliahan 1 8
Fungsi Semikonduktor dalam Elektronika
Daya

pensakelaran (switching)
pengubah (converting)
pengatur (controlling)

IWJ-2006: Perkuliahan 1 9
 Esensi Rangkaian Elektronika Daya

• Pengaturan tegangan dengan potensiometer

I Untuk mengubah tegangan V1

> menjadi V2, dimana V2 < V1 terdapat
rugi daya sebesar I2 (R1 + R2).
R1
V1
R2
V2

IWJ-2006: Perkuliahan 1 10
• Pengaturan tegangan dengan pensakelaran (switching)

electronic
switching

V1 V2

Untuk mengubah tegangan V1

menjadi V2 , TIDAK TERDAPAT RUGI
DAYA pada elemen electronic
switching

IWJ-2006: Perkuliahan 1 11
 Apakah electronic switching itu ?

(1) Power Diode

(2) Silicon-Controlled Rectifier (SCR) or Thyristor
(3) Gate Turn-off Thyristor (GTO)
(4) Power Bipolar Junction Transistor (Power BJT)
(5) Power Metal-Oxide Field-Effect Transistor (Power
MOSFET)
(6) Insulated-Gate Bipolar Transistor (IGBT)
(7) Mos-Controlled Thyristor (MCT)

As electronic switching, there is two conditions, ie. ON and

OFF IWJ-2006: Perkuliahan 1 12
Overview of Power Semiconductor
Switches

IWJ-2006: Perkuliahan 1 13
 + vD –
Power diodes Anode Cathode
iD
Circuit symbol

Real linear i
i Ideal
1/Ron
VBR
FB VTH~ 0

v IR~0 v
IR RB VTH

IWJ-2006: Perkuliahan 1 14
 Syarat Diode ON/OFF

ON, jika :
A dan K dibias maju (FB), dimana A(+) dan K (-).
VAK = 0, IA = Ibeban

OFF, jika :
 A dan K dibias mundur (RB), dimana A(-) dan K (+).

 VAK = Vsumber, IA = 0

IWJ-2006: Perkuliahan 1 15
• Forward-biased region, where vD > 0. ID is very small if vD < VTH (threshold or
cut-in or turn-on or knee voltage). ID is large if vD > VTH. The diode conducts
fully and ID is limited externally.
• Reverse-biased region, where vD < 0. The reverse leakage current, IR (or IS) is
very small, in the range of micro- to milli-ampere due to the flow of the
thermally generated carriers.
• Breakdown region, where vD < -VBR (breakdown voltage). VBR is avalanche or
zener voltage, where avalanche breakdown begins to occur. The reverse current
increases rapidly with a small change in reverse voltage beyond VBR. If the
current is limited external, the diode is not spoiled as long as the power
dissipation (ID*VBR) < PD,max.
• Comparisons:
VTH: power diodes: ~1V; signal diodes: ~0.7V
forward i-v: power diodes: linear; signal diodes: exponential
Ron (ohmic resistance): power diodes: >0; signal diodes: ~0.

IWJ-2006: Perkuliahan 1 16
Switching characteristics

Qrr  Irrtrr/2, Ileak  0

diF /dt diR/dt
IF
i(t) trr 0.25Irr Ileak
0 t
Tens of t3 Qrr
volts VFP t4 Irr
v(t)
t5
0
Von VR

t2 Vrr
t1
Voltage and current waveforms for a power diode
driven by currents with a specified diF/dt and a
specified diR/dt.

IWJ-2006: Perkuliahan 1 17
 iC
IB C+
Power Transistors vCE
B
E-

iC
Ideal
Current driven
on

off
vCE

IWJ-2006: Perkuliahan 1 18
 Syarat Transistor ON/OFF

ON, jika :
 Terminal C dan E dibias maju, polaritas C dan E
tergantung jenis transistornya.
 Arus I > 0
B
 VCE = 0 dan IC = Ibeban

OFF, jika :
 Terminal C dan E dibias maju, polaritas C dan E
tergantung jenis transistornya.
 Arus I = 0
B
 VCE = VCC = Vsumber dan IC = 0

IWJ-2006: Perkuliahan 1 19
 Drain
Power MOSFET Gate
Sourc
e
Tipe N

VDS = VGS-VGS(TH)
VDS<VGS-VGS(TH) VDS > VGS-VGS(TH)
iD Ohmic Active region
region VGS5
IDS5
VGS4 iD Ideal

Increasing
IDS4 on
VGS3 Voltage driven
IDS3

VGS
VGS2 off
IDS2
VGS1 VGS > VGS(TH) vDS
IDS1
BVDSS vDS
VGS < VGS(TH) Cut-off region

IWJ-2006: Perkuliahan 1 20
 Syarat MOSFET ON/OFF
ON, jika :
 Terminal D dan S dibias maju, polaritas D dan S
tergantung jenis mosfetnya.
 Tegangan V
GS > 0
 VDS = 0 dan ID = Ibeban

OFF, jika :

Terminal D dan S dibias maju, polaritas D dan S
tergantung jenis mosfetnya.
 Tegangan V
GS = 0
 VDS = VDD = Vsumber dan ID = 0

IWJ-2006: Perkuliahan 1 21
 A
IA2 IA1 J1
iA Anode
Q1 +
Thyristors (SCR) J2 vAK
G Gate -
Q2
IG iG Cathode
J3 K
Two-transistor
model

iA Forward on-state
IL iG increase
i
IBO Ideal
V’RWM iG2 iG1 iG= 0 VF~ 0
IH
VRWM RB
IR~ 0 FB v
VH
Reverse blocking
vAK
VBO

Forward blocking

IWJ-2006: Perkuliahan 1 22
 Syarat SCR ON/OFF

ON, jika :
A dan K dibias maju (FB), dimana A(+) dan K (-).
Arus IG > 0
VAK = 0, IA = Ibeban

OFF, jika :
 A dan K dibias mundur (RB), dimana A(-) dan K (+).
 Arus IG > 0
 VAK = Vsumber, IA = 0

IWJ-2006: Perkuliahan 1 23
 MT2
TRIAC
iG
G MT1

+i
Quadrant I
MT2 + i
Ideal
-VBO +IH VF~ 0
+v RB
-IH
+VBO IR~ 0 FB v
Quadrant III
MT2 -

IWJ-2006: Perkuliahan 1 24
 Syarat TRIAC ON/OFF

A dan K dibias maju (FB), A dan K dibias maju (FB),

dimana A(+) dan K (-). dimana A(+) dan K (-).
ON, jika : OFF, jika :
Arus I > 0 
G Arus IG = 0
V = 0, IA = Ibeban
AK
V = Vsumber, IA = 0
AK

A dan K dibias mundur (RB), A dan K dibias mundur (RB),

dimana A(-) dan K (+). dimana A(-) dan K (+).
ON, jika : OFF, jika :

 Arus IG < 0 Arus IG = 0

VAK = 0, IA = Ibeban  VAK = Vsumber, IA = 0

IWJ-2006: Perkuliahan 1 25
Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT)

Equivalent circuits
p-channel
n-channel C
C MOSFET
MOSFET npn
pnp
BJT
BJT
G
G
E
E
n-channel IGBT p-channel IGBT

Circuit symbols:
C C D
Drain(D)
Gate
G or (G)
n-Channel G or G
E Source(S) E S
n-channel IGBT p-channel IGBT

IWJ-2006: Perkuliahan 1 26
 iC Increasing VGE
VGE5 iC actual

VGE4 Active region

A few tens VGE3
of volts VGE(th) vGE
due J1 linearized
VGE2
breakdow Transfer curve
nV VGE1 VGE > VGE(th)
RM

VGE < VGE(th) Cut-off region BVCES vCE

~1V
Due to J1 forward bias

VGE(th) ~ 3- 8V, VGE(max) = 20 to 25V, VCE(sat) ~ 2- 4V

IWJ-2006: Perkuliahan 1 27
Karakteristik dan Simbol Semikonduktor Daya

IWJ-2006: Perkuliahan 1 28
Types of Power Converters

ac-dc converter, also called as a rectifier.

ac-ac converter, also called as an ac voltage
controller.
dc-dc converter, also called as a dc chopper.
dc-ac converter, also called as an inverter.

IWJ-2006: Perkuliahan 1 29
 Jenis Rangkaian Elektronika Daya

• Penyearah tak-terkendali (rectifier)

• Penyearah terkendali (konverter AC-DC).
• Pengatur tegangan arus bolak-balik (konverter AC-AC).
• Pemangkas arus searah (konverter DC-DC atau chopper DC).
• Inverter (konverter DC-AC).

IWJ-2006: Perkuliahan 1 30
Penyearah Tak-terkendali (penyearah) merupakan rangkaian yang
mengubah sumber tegangan arus bolak-balik (AC) menjadi sumber
tegangan arus searah (DC) tetap

Penyearah terkendali (konverter) merupakan rangkaian yang mengubah

sumber tegangan AC menjadi sumber tegangan DC yang dapat
dikendalikan/diatur.

Pengatur tegangan AC (AC-regulator) merupakan suatu rangkaian yang

digunakan untuk mengubah sumber tegangan AC tetap menjadi sumber
tegangan AC yang dapat dikendalikan/diatur

Pemangkas arus searah (chopper) merupakan suatu rangkaian yang

digunakan untuk mengubah sumber tegangan DC tetap menjadi sumber
tegangan DC yang dapat dikendalikan/diatur.

Inverter merupakan suatu rangkaian yang digunakan untuk mengubah

sumber tegangan DC tetap menjadi sumber tegangan AC yang dapat
dikendalikan/diatur.

IWJ-2006: Perkuliahan 1 31
 Review
1. Jelaskan fungsi semikonduktor daya dalam rangkaian elektronika daya !
2. Jelaskan keuntungan sakelar elektronik dalam rangkaian elektronika daya !
3. Jelaskan kapan diode ON dan OFF !
4. Jelaskan kapan transistor ON dan OFF !
5. Mengapakah transistor disebut piranti current driven ?
6. Jelaskan kapan MOSFET ON dan OFF !
7. Mengapakah MOSFET disebut piranti voltage driven ?
8. Jelaskan kapan SCR ON dan OFF !
9. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian penyearah (rectifier) ?
10. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian konverter ?
11. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian ac regulator ?
12. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian chopper ?
13. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian inverter ?
14. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian inverter ?
15. Sebutkan aplikasi rangkaian elektronika daya dalam kehidupan kita sehari-hari !

IWJ-2006: Perkuliahan 1 32
 Terima Kasih

Alhamdulillah, Wassalamu’alaikum

IWJ-2006: Perkuliahan 1 33